pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa. . Langkah-langkah bantuan hidup dasar adalah Danger (perhatikan bahaya dan proteksi diri).Respon (periksa kesadaran korban). Pada korban dewasa kompresi dan ventilasi bila penolong 1 orang adalah 15:2 Pada anak dan bayi kompresi bila penolong 2 orang adalah 30:2 RJP dihentikan bila ada respon dari korban RJP hanya bisa di lakukan oleh perawat RJP dilakukan hanya pada orang dewasa RJP :Resusitasi Jantung Paru RJP :Resusitasi Jantung Paru RJP pertolongan pertama untuk menghindari adanya ancaman kematian Tujuan RJP untuk mengembalikan fungsi jantung,paruparu seperti normal RJP dilakukan segera di tempat kejadian Posisi korban saat melakukan RJP lebih rendah dari pada badan. Jangan pindakan korban bila RJP belum dilakukan RJP dilakukan pada semua umur RJP di hentikan bila sudah ada penolong lain yang lebih kompeten BHD hanya di ajarkan pada perawat BHD efektif jika segera dilaksanakan saat penderita membutukan perawat BHD diajarkan pada semua masyarakat seperti: polisi,tentara,nelayan dll
Tujuan BHD untuk mencega keadaan menjadi lebih
buruk. Cara memeriksa pasien dengan cara memanggil nama pasien. Keberhasilan tindakan BHD tergantung dari pengetahuan. Semakin lambat dilakukan tindakan BHD maka semakin besar tingkat keberhasilan penolong.