PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
Kewaspadaan
Standar Klinik IMS
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
5. PROSEDUR
Pasien datang
Pendaftaran Lab
Pengambilan sampel
dan pemeriksaan
Pencatatan hasil
1. Pasien datang, kiriman dari BP, dari dokter luar atau atas
permintaan sendiri
2. Pendaftaran laboratorium
3. Pengambilan sampel sesuai dengan jenis pemeriksaan
4.
5.
6.
7.
6. TUJUAN
7. RUANG LINGKUP
8. DEFINISI
9. KRITERIA PENCAPAIAN
Pemeriksaan IMS
Pada wanita
10. PROSEDUR
Pasien datang
Pendaftaran
Anamnesis oleh petugas
admin
Pengambilan sampel IMS
petugas
Mencatat hasil pemeriksaan
Pemeriksaaan IMS
Pada wanita
Lainnya.
8. Memasukkan speculum kedalam vagina.
9. Petugas Mengambil sampel secret IMS dengan kapas
lidi steril dan dioleskan di objekglass.
10. Petugas mengeluarkan speculum dari dalam vagina
11. Lakukan pemeriksaan PH
12. Lakukan pemeriksaan sniff test
13. Memasukkan speculum yang telah dipakai kedalam
larutan klorin0,5%.
14. Lakukan vaginal toucher,rasakan adanya kelainan atau
gangguan,catat apakah ada nyeri goyang cervik.
15. Minta pasien untuk memakai pakaian dalamnya
kembali
16. Minta pasien untuk menunggu hasil
17. Catat semua hasil pemeriksaan dan asal
specimen( lingkari uretra/anus/vagina) pada
18. Bawa slide keruang laboraturium
1. TUJUAN
Pemeriksaan IMS
Pada laki-laki
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
5. PROSEDUR
Pasien datang
Pendaftaran
Anamnesis oleh petugas
admin
Pengambilan sampel IMS
petugas
Pemeriksaan IMS oleh lab
Mencatat hasil pemeriksaan
PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
Pemeriksaan IMS
pada laki-laki
PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
Pengambilan
sampel dan
pembuatan
preparat Sediaan
Vagina
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN a. Mendapatkan sampel yang cukup dengan cara yang benar
b. Mendapatkan preparat yang layak diperiksa dengan labor
5. ALAT DAN BAHAN
PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
1.
2.
3.
4.
Lidi Kapas
Slide
KOH 10 %
PH Paper
6. PROSEDUR
Persiapan alat
Persiapan pasien
Pengambilan sampel dan
pembuatan preparat
PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
Pengambilan
sampel dan
Nip. 19690503 200012 2 001
pembuatan
preparat Sediaan
Vagina
1. Alat dan bahan pengambilan dan pembuatan preparat
disiapkan.
2. Pasien di persilahkan untuk berbaring di meja pengambilan
sampel.
3. Ambil lidi kapas steril yang pertama
4. Bersihkan sekitar mulut serviks /rahim dengan lidi kapas
steril kemudian kefornik posterior dan dinding vagina.
5. Dari lidi kapas pertama ini buatlah asupan berupa dua
lingkaran kecil pada sisi kanan dan kiri slide untuk
pemeriksaan sediaan basah,olesan jangan terlalu tebal atau
terlalu tipis.
6. Lakukan pemriksaan keasaman vagina uang lidi kapas
yang sudah digunakan
7. Ambil lidi kapas steril kedua
8. Masukkan lidi kapas steril kedalam saluran endoservik
sedalam 1- 1,5cm,putar lidi kpas searah jarum jam 2-3 kali
untuk mendapatkan sampel yang cukup.
9. Tarik pelan Lidi kapas keluar vagina
10. Buatla apusan pada objek kedua dengan cara menggulirkan
lidi kapas.
11. Apusan jangna terlalu tebal atau terlalu tipis.
12. Buang lidi kapas kedalam tempat sampah infeksius.
13. Keluarkan speculum dan teteskan KOH ke cairan yang ada
diujung speculum.identifikasi apakah ada bau amis atau
tidak
14. Masukkan speculum kedalam larutan klorin 0,5 %
15. Antarkan preparat ke labor untuk diperiksa petugas labor.
1. TUJUAN
Pengambilan
sampel dan
dr.Hj.Rini Kartika Handayani, M.Kes
pembuatan
Nip. 19690503 200012 2 001
preparat sediaan
Anus
Menberi pedoman bagi pelaksana klinik IMS untuk
mendapatkan sampel yang cukup dan pembuatan preparat
yang baik
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
6. PROSEDUR
Persiapan alat
Persiapan pasien
Pengambilan sampel dan
pembuatan preparat
Pengambilan
sampel dan
dr.Hj.Rini Kartika Handayani, M.Kes
pembuatan
Nip. 19690503 200012 2 001
preparat sediaan
Anus
1. Alat dan bahan pemeriksaa disiapkan.
2. Minta pasien membuka pakaian bawahnya,Atur posisi
pasien dengan menungging kearah tempat tidur
3. Pasang anuskopi ke anus pasien
4. Ambil lidi kapas steril
5. Masukkan lidi kapas kedalam anus ,putar lidi kapas
searah jarum jam 2-3 kali untuk mendapatkan sampel
yang cukup.
6. Tarik keluar lidi kapas pelan pelan
7. Buatlah apusan pada kaca objek dengan cara
menggulirkan lidi kapas untuk dilakukan mengecetan
methilen blue,apusan jang terlalu tebal atau tipis.
8. Buang lidi kapas yang sudak terpakai kedalam tempat
sampah infeksius.
9. Keluarkan anuskopi
10. Masukkan anuskopi kedalam larutan klorin 0,5 %
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
5. PROSEDUR
Persiapan alat
Persiapan pasien
Pengambilan
dr.Hj.Rini Kartika Handayani, M.Kes
sampel dan
Nip. 19690503 200012 2 001
pembuatan sediaan
dari uretra
Memberi pedoman bagi pelaksana klinik IMS untuk
mendapatkan sampel yang cukup dan pembuatan preparat
yang baik
Kegiatan untuk pengambilan sampel dan pembuatan preparat
dari Secret Uretra
Adalah suatu kegiatan dalam upaya pengobatan suatu
penyakit untuk mendapatkan hasil pemeriksaan penunjang
guna menegakkan diagnosis penyakit infeksi menular seksual.
c. Mendapatkan sampel yang cukup
d. Mendapakan preparat yang baik dan layak diperiksa
labor
1. Alat dan bahan pemeriksaa disiapkan.
2. Minta pasien membuka pakaian bawahnya,
3. Jika ada duh tubuh uretra sampel dapat langsung
diambil dari duh tubh tersebut .Jika tidak ada duh
tubuh ,demonstrasikan cara melakukan milking
dengan dildo,minta pasien untuk mempraktekkan
nya.
4. Ambil lidi kapas steril dan masukkan ke dalam
uretra ,putarclidi kapas searah jarum jam 2-3 kali
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
6. PROSEDUR
Persiapan bahan
Pencampuran
Membuat larutan
klorin 0,5 %
Klorin
Air
Ember atau baskom
Botol takar atau wadah takar
1. TUJUAN
Pengolahan Sampel
darah Vena
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
a.Sentrifus
b. Rak tabung
6. PROSEDUR
Persiapan alat
Darah di sentrifus
1.
2.
3.
4.
5.
suara aneh
6. Jangan membuka tutup sentrifus sebelum sentrifus benarBerbentuk Serum
Pemeriksaan sampel se
benar berhenti
7. Ambil tabung bila sentrifus sudah benar-benar berhenti
8. Lihat pemisahan darah dengan serum ,bila sudah sempurna
sampel darah siap dilakukan pemisahan.
9. Dilakukan pemeriksaan sesuai permintaan
1. TUJUAN
Pengambilan darah
Vena
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
1. Jarum Vacuntainer
2. Tabung Vacuntainer serum Clot Activator ( SST)
3. Alkohol Swab 70%
6. PROSEDUR
Persiapan alat
Persiapan pasien
Pengambilan sampel darah
vena
Lakukan u pemisahan
4. Kapas Kering
5. Tourniquit
1. Siapkan tabung vacuntainer,SST,Dan beri kode sesuai
nomor ID.
2. Siapkan jarum an bei tahu pasien yang akan diambil
darah ,sebelum membuka jarum bahwa jarum baru dan
steril
3. Pasang jarum pada holder,taruh tutup diatas meja
pengambilan darah
4. Letakkan lengan penderita lurus diatas meja dengan
telapak tangan menghadap keatas
5. Tourniquit dipasang +_ 10 CM diatas lipat siku pada
bagian atas dari vena yang akan diambil ( jangan terlalu
kencang)
6. Penderita disuruh mengepal dan menekuk tangan beberapa
kali untuk mengisi pembuluh darah
7. Bersihkan lokasi dengan kapas alkohol 70% ,biarkan
kering
8. Pegang holder dengan tangan tangan dan ujung telunjuk
pada pangkal jarum
9. Vena ditusuk pelan-pelan dengan sudut 30-45 o.
10. Bila jarum berhasil masuk vena ,tekan tabung sehingga
vakumnya bekerja dan darah terhisap kealam tabung.
11. Bila darah sudah masuk buka kepalan tangan,tunggu darah
sampai volume 3 ml,Setelah cukup ,tourniquet dilepas .
12. Cabut jarum dari vena.
1. TUJUAN
Pemeriksaan
dr.Hj.Rini Kartika Handayani, M.Kes
sediaan basah
Nip. 19690503 200012 2 001
( NaCl 0,9% &
KOH 10 %)
Agar petugas laboraturium klinik LKB dapat melakukan
pemeriksaan sediaan basah,pembacaan hasil dan
interpretasi hasil serta mencatat hasil pemeriksaan
sediaan basah pada catatan medis dan buku register.
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mikroskop
Pipet tetes
Cover glasskaca penutup)
KOH 10%
NaCL 0,9%
Hipocloride 0,005%
Pemeriksaan
sediaan basah
( NaCl 0,9% &
KOH 10 %)
6. PROSEDUR
Penerimaan sediaan
Penetesan reagen
Pemeriksaan mikroskop
Pencatatan hasil
Penyerahan hasil
T.vaginalis
b. Clue Cel positif bila : > 25 % dari epitel yang
ditemukan
f. Masukkan sediaan yang sudah diperiksa kedalam
larutan clorida 0,5 %
g. Tulis hasil pemeriksaan kedalam formulir cacatan
medis dan buku register laboraturium IMS
h. menyerahkan formulir hasil pada ruangan konseling
dan pengobatan IMS
PROSEDUR
KERJA
TAHUN
2014/2015
Pemeriksaan
Sediaan kering
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
buku register.
Kegiatan untuk melakukan identifikasi jenis penyebab
terhadap sediaan kering dengan menggunakan Methilen
Blue untuk identifikasi Diplococcus Intraseluler dan
3. DEFINISI
PMN.
Adalah suatu kegiatan dalam melakukan pemeriksaan
penunjang oleh petugas laboraturium terhadap sediaan
kering dengan menggunakan methilen Blue,sehingga
4. KRITERIA PENCAPAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
IMS
Mikroskop
Rak pewarnaan
Pipet tetes
Lampu spritus
Kertas tisu halus
Korek api
Botol semprot
Methilen Blue 0,3-1 %
Minyak emersi dalam Xylene
PUSKESMAS PUTRI AYU
PROSEDUR
KERJA
TAHUN
2014/2015
Pemeriksaan
sediaan Kering
6. PROSEDUR
Penerimaan sediaan
Pewarnaan sediaan
Pemeriksaan sediaan
Pencatatan hasil
Penyerahan hasil
VCT
1. TUJUAN
2. RUANG LINGKUP
3. DEFINISI
4. KRITERIA PENCAPAIAN
Testing HIV
rujuk
PROSEDU
R KERJA
TAHUN
2014/2015
Pemberiam injeksi
Benzatin Penicilin
7. TUJUAN
8. RUANG LINGKUP
9. DEFINISI
Testing HIV
rujuk