RESPIRATORIA
DISUSUN OLEH :
SILVIA LAURA (06-125)
NYOMAN ADHYDEVA (08-094)
NURLIANA SIMATUPANG (08-115)
SAMUEL PANJAITAN (08-120)
RANTI LONA TAYO (09-142)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA 2013
PERIODE KEPANITERAAN 27 MEI 20JULI 2013
Hidung
Nares
anterior : saluran-saluran di
dalam rongga hidung
Saluran-saluran tersebut bermuara di
vestibulum
Rongga hidung :
Dilapisi selaput lendir
Bersambung dengan lapisan faring dan
nasi
Hidung
Ruang hidung
Faring
Saluran yang
memiliki panjang
13cm
Menghubungkan
nasal dan rongga
mulut kepada laring
pada dasar tengkorak
Terdiri dari :
1. Nasofaring
2. Orofaring
3. Laringofaring
Laring
Tersusun atas 9 cartilago
(6 cartilago kecil dan 3
Cartilago besar)
Terbesar : Cartilago
thyroid
Cartilago cricoid
Laring menghubungkan
laringopharing dengan
trachea, terletak pada
garis tengah anterior dari
leher pada vertebra
cervical 4-6
Fungsi
laring :
Vokalisasi
Melindugi jalan napas
terdiri atas :
Epiglotis
Glotis
Cartilago thyroid
Cartilago Krikoid
Kartilago Aritenoid
Pita suara
Trakea
Terdapat pada
bagian
oesophagus yang
terentang mulai
dari cartilago
Trakea
Tersusun dari 16-20
cincin tulang rawan
berbentuk huruf C
yang terbuka pada
bagian belakangnya
Pseudostratified ciliated
columnar epitelium
mukus
Cilia refleks
batuk/bersin
Percabangan trakea
Karina membentuk
bronchus kiri dan kanan
Sistem pernafasan
bawah
Bronkus
Terbagi
menjadi bronkus
kanan dan kiri
Bronkus lobaris kanan :
10 bronkus segmental
Bronkus lobaris kiri :
9 bronkus segmental
Bronkus segmentalis
terbagi lagi menjadi :
bronkus subsegmental yang
Bronkus
1. Bronkus Primer kanan :
ukuran lebih pendek,
lebih tebal,
lebih lurus dibandingkan
Alveoli
Respiratory Zone
Arteri polmuner
membawa O2
dari jantung ke
paru-paru.
Melalui vena
polmuner darah
kembali ke jantung
O2 dan CO2
berdifusi melalui
membran respirasi
Paru-paru
Berlokasi
Dikelilingi
Alveoli
Pleura
Rangka Dada
Fisiologi Sistem
Pernapasan
Fungsi
tubuh
membuang karbondioksida sebagai sisa
metabolisme
berperan dalam menjaga keseimbangan
asam dan basa.
Ventilasi
Difusi
Transportasi
Ventilasi
Ventilasi
Proses
Ventilasi
Ventilasi
dipengaruhi oleh :
Kadar oksigen pada atmosfer
Kebersihan jalan nafas
Daya recoil & complience
(kembang kempis) dari paru-paru
Pusat pernafasan
Difusi
Difusi
dalam respirasi :
merupakan proses pertukaran gas
antara alveoli dengan darah pada
kapiler paru.
Proses difusi terjadi karena
perbedaan tekanan, gas berdifusi
dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah.
transportasi
Setelah
Setelah
REGULASI
Kebutuhan
Saat
Pengaturan
1. Korteks serebri
2. Zat-zat kimiawi : dalam tubuh terdapat kemoresptor
Kontrol Pernafasan
sistem
serabut
saraf aferen:
THANK
YOU