Anda di halaman 1dari 22

Ankle Joint

Disusun Oleh :
Annisa Harfadini Ariesta
Elfano Delisa

Anatomi

Sendi pergelangan kaki terbentuk di


mana tulang-tulang kaki bagian bawah, tibia
dan fibula, hubungkan di atas anklebone,
yang disebut landaian.
Tibia adalah tulang utama tungkai
bawah. Fibula adalah kecil, tulang tipis
sepanjang tepi luar tibia.

Sendi pergelangan kaki adalah sebuah


engsel yang memungkinkan kaki untuk
bergerak ke atas (Dorsofleksi) dan ke bawah
(plantarflexion).
Kuat
ligamen
mengelilingi
dan
mendukung sendi pergelangan kaki. Ligamen
yang melintasi tepat di atas pergelangan kaki
depan dan menghubungkan ke tibia fibula
disebut
tibiofibular
inferior
anterior
ligamentum (AITFL).

Talofibular anterior ligamentum (ATFL)


mendukung tepi luar pergelangan kaki. The
ATFL berjalan dari ujung fibula dan sudut
maju untuk berhubungan dengan landaian.
Yang terletak di lereng yang heelbone
(yang kalkaneus). Membentuk sendi antara
dua tulang disebut sendi subtalar. The
kalkaneus memanjang ke belakang di bawah
pergelangan kaki, membentuk sebuah rak
yang terletak dilereng.

Dua benjolan tulang kecil, yang disebut


tulang duduk, proyek dari bagian belakang lereng,
satu di bagian dalam (medial) pinggir dan satu di
luar (lateral) tepi.
Pada beberapa orang tuberositas lateral
tidak bersatu ke lereng. Bagian yang terpisah
tulang disebut os trigonum.
Pemisahan ini os landaian trigonum dari
biasanya tidak fraktur. Sekitar 15 persen orang
memiliki trigonum os.
Sebuah trigonum os kadang-kadang
menyebabkan masalah pelampiasan di bagian
belakang pergelangan kaki.

Alasan Dilakukan Pemeriksaan


1. Frakture
Patah atau retak tulang akibat benturan
atau kekerasan.
2.Dislokasi
Terlepasnya atau bergesernya kepala sendi
dari mangkok sendi.
3. Luksasi
Bergesernya kepala sendi dari mangkuk
sendi

Persiapan yang harus dilakukan


Persiapan Pasien

Melepaskan semua benda yang mengandung unsur


logam didaerah pemeriksaan
Persiapan Alat/Bahan
Pesawat sinar-x
Kaset dan film
Marker
Proteksi Radiasi
Gonad shield
Apron
Batas lapangan penyinaran

Proyeksi Antero Posterior (AP)

Ukuran Film
: 18 x 24
Posisi Pasien
: Pedis AP
Posisi Objek
: Ankle True AP
Central Ray
: Vertikal tegak lurus pada film
Central Point
: Tegak lurus pada pertengahan ankle joint
FFD : 90 - 100
Grid : non
Kriteria Gambar :
- Tampak space pada tibiotaler
- Ankle tampak ditengah gambar
- Tampak maleolus medial dan lateral
- Talus overlapping dengan distal fibula

Contoh Foto Ankle Joint Proyeksi AP


Posisi Pasien :
Pasien diminta untuk supine
di atas meja pemeriksaan. Untuk
pemeriksaan ankle joint ini tidak
disarankan diambil posisi pasien erect.
Hal ini dikarenakan klinisklinis yang membawa seseorang di
foto ankle joint nya biasanya adalah
kasus cidera pada ankle joint yang
menyebabkan
fraktur,
dislokasi
maupun ruptur pada ligamen. Jadi
posisi pasien yang erect dikhawatirkan
akan menambah rasa sakit pada
pasien.

Posisi Objek :

Bagian pertengahan ankle


diposisikan pada pertengahan
kaset dengan jari-jari kaki
menghadap ke atas. Untuk
proyeksi AP ini, kaki tidak
dirotasikan kemana pun, jadi
minta pasien untuk menahan
posisi jari-jari kaki menghadap
ke atas ini selama pemeriksaan
berlangsung.

Central Ray (CR) dan

Central Point (CP) :


CR diarahkan tegak lurus vertikal
terhadap kaset dengan CP pada
pertengahan dari kedua malleolus
(medial dan lateral malleolus).
Malleolus adalah bagian yang
terasa menonjol pada bagian samping
dari ankle joint. Medial malleolus
merupakan tonjolan yang bisa terasa
pada sisi bagian dalam ankle joint yang
merupakan milik dari os Tibia.
Sedangkan Lateral malleolus
merupakan tonjolan yang bisa terasa
pada sisi bagian luar ankle joint yang
merupakan milik dari os Fibula.

Kriteria Gambaran :

- Tampak Ankle Joint pada

proyeksi AP, tanpa mengalami


rotasi
- Tampak kira-kira 1/3 distal
dari Os Tibia dan Fibula
- Tampak Os Tibia bagian lateral
overlap dengan Os Fibula
- Ossa Pedis tidak begitu jelas
terlihat, hanya talus yang jelas
terlihat

Proyeksi Lateral
Ukuran Film : 18 x 24
Posisi Pasien : Pedis dengan posisi lateral
Posisi Objek : tanpa adanya rotasi pada ankle
Central Ray : Vertikal film / kaset
Central Point : pada maleolus medialis
FFD : 90 - 100
Grid : non
Kriteria Gambar : - tampak ankle joint proyeksi lateral

- tampak talus, tibia, fibula, dan tarsal

Contoh Foto Proyeksi Lateral


Posisi Pasien :

Pasien diposisikan
duduk di atas meja
pemeriksaan
dengan kedua
tungkai kaki
diluruskan.

Posisi Objek :

Tungkai kaki dari ankle joint yang akan diperiksa


dirotasikan lateral sesuai dengan bagian mana
yang terasa sakit. Jika bagian medial yang sakit,
maka rotasikan kaki sehingga bagian medial
menempel pada kaset, begitu sebaliknya. Bagian
tungkai kaki yang tidak diperiksa, difleksikan
sehingga menjauhi ankle joint yang akan
diperiksa. Kedua lengan tangan menempel pada
meja pemeriksaan. Ini semua dimaksudkan agar
pasien merasa nyaman dengan posisi ini.

Central Ray (CR) dan Central


Point (CP) :

CR diarahkan tegak lurus vertikal


terhadap kaset. Pada proyeksi
mediolateral (sinar lebih dulu mengenai
sisi medial) maka CP pada Medial
Malleolus, kemudian pada proyeksi
lateromedial (sinar lebih dulu mengenai
sisi lateral) maka CP pada Lateral
Malleolus.

Kriteria Gambaran :
- Tampak gambaran dari ankle

joint proyeksi lateral


- Tampak Os Tibia dan Fibula
Overlap pada bagian distalnya
- Tampak Calcanus pada
proyeksi lateral
- Tampak space antara talus
dengan tibia dan fibula (talotibiafibular joint)

Interpretasi Radiograf dari Beberapa Kasus Pada Foto Ankle Joint

Pada foto disamping, tampak


fraktur pada medial
malleolus. Fraktur jenis ini
dapat disebut dengan
avulsion fraktur. Dari letak
fraktur yang berada di medial
malleolus meng-indikasikan
bahwa saat terjadi cidera,
kaki berada pada posisi
pronasi. Oleh karena itu
cidera seperti ini disebut
dengan pronation exorotation
injury (PER) tingkat 1 atau
lebih.

Pada foto disamping, tampak fraktur


transversal yang memanjang dari lateral
malleolus sampai ke talus (lihat panah)

Pada foto disamping,


tampak terjadi
dislokasi pada ankle
joint akibat fraktur
pada kedua malleolus.
Lateral malleolus
terdorong dari anterior
ke posterior. Fraktur
dimulai dari ankle joint
dan terus ke arah
proximal.

Thanks for
your attention

Anda mungkin juga menyukai