(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata pelajaran
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: SMA
: XI / 1 (Satu)
: Fisika
: Momentum, Impuls dan Tumbukan
: 16 JP (8 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.5 Mendeskripsikan momentum dan impuls, hukum konservasi momentum, serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.5 Memodifikasi roket sederhana dengan menerapkan hukum konservasi momentum
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
KD1:
1. Menumbuhkan sikap spiritual sebelum dan sesudah proses pembelajaran
2. Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui
peristiwa peluncuran roket ke luar angkasa.
KD2:
1. Menumbuhkan sikap ilmiah pada proses pembelajaran momentum, impuls dan tumbukan
1 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
KD3:
1. Menjelaskan konsep momentum, impuls, Hukum Konservasi Momentum, dan peristiwa
tumbukan.
2. Menganalisis persamaan momentum, impuls, Hukum Konservasi Momentum dan kaitannya
dengan peristiwa tumbukan.
3. Menyelesaikan persoalan matematis yang berkaitan dengan momentum, impuls, hukum
konservasi momentum dan berbagai peristiwa tumbukan.
4. Menyebutkan contoh penerapan momentum, impuls, hukum konservasi momentum dan
tumbukan dalam kehidupan sehari-hari
KD4:
1. Merangkai alat percobaan roket sederhana
2. Menganalisis hasil percobaan roket sederhana yang berkaitan dengan hukum konservasi
momentum
3. Menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil percobaan roket sederhana
D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x @45 menit):
1. Melalui animasi video tabrakan kereta api yang ditampilkan, siswa akan bertambah rasa
ingin tahu mengenai konsep momentum sehingga bertambah keimanannya kepada Tuhan
2. Melalui demonstrasi menjatuhkan kelereng yang memiliki massa berbeda di atas plastisin,
siswa akan bertambah ketelitian, keaktifan serta mengagumi kebesaran Tuhan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi besar momentum.
3. Melalui diskusi kelompok dan tampilan beberapa permasalahan dalam video tabrakan
kereta api dengan mobil, siswa akan bertambah kerjasama, tanggung jawab, kejujuran serta
menghayati kebesaran Tuhan untuk memecahkan permasalahan berkaitan dengan
momentum.
4. Melalui analisis soal evaluasi tentang penerapan persamaan konsep momentum, siswa akan
bertambah kedisiplinan, ketelitian, kecermatan serta mensyukuri akan kebesaran Tuhan
5. Melalui diskusi kelompok tentang fenomena dalam kehidupan sehari - hari yang berkaitan
momentum siswa akan bertambah percaya diri, kesantunan serta mengagumi kebesaran
Tuhan sang maha pencipta.
Pertemuan ke-2 (2 x @45 menit):
1. Siswa akan bertambah keaktifan dan tanggung jawabnya sehingga bersyukur kepada Tuhan
setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok tentang pengertian impuls.
2. Siswa akan bertambah kejujurannya sehingga mengagumi kebesaran Tuhan setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran untuk menyebutkan fenomena dalam kehidupan seharihari yang berkaitan dengan impuls.
3. Siswa akan bertambah keaktifan, tanggung jawab dan ketelitiannya sehingga bersyukur
kepada Tuhan setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menggambarkan grafik
hubungan antara gaya dengan waktu.
4. Siswa akan bertambah tanggung jawab, kejujuran, kecermatan dan ketelitiannya sehingga
mengagumi kebesaran Tuhan setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk
menganalisis persamaan impuls.
2 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
5. Siswa akan bertambah kedisiplinan, keaktifan dan kerja samanya sehingga bersyukur
kepada Tuhan setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menjelaskan hubungan
antara impuls dan momentum.
6. Siswa akan bertambah tanggung jawab, kecermatan dan ketelitiannya sehingga bersyukur
kepada Tuhan setelah melakukan kegiatan diskusi kelompok untuk menurunkan persamaan
hubungan impuls dan momentum.
7. Siswa akan bertambah percaya diri, kejujuran, kecermatan dan ketelitiannya sehingga
bersyukur kepada Tuhan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran untuk menyelesaikan
persoalan tentang impuls dan hubungannya dengan momentum.
Pertemuan ke-3 (2 x @45 menit):
1. Siswa akan bertambah tanggung jawab dan keaktifannya sehingga mengagumi kebesaran
Tuhan setelah melakukan kegiatan pembelajaran untuk menjelaskan Hukum Konservasi
Momentum.
2. Setelah mengamati demonstrasi yang ditampilkan oleh Guru, Siswa akan bertambah
percaya diri, kecermatan dan ketelitiannya sehingga mensyukuri kebesaran Tuhan untuk
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Hukum Konservasi Momentum.
3. Siswa akan bertambah tanggung jawab, keaktifan dan ketelitiannya sehingga mensyukuri
kebesaran Tuhan setelah melakukan kegiatan percobaan untuk menjelaskan hubungan
antara massa dengan kecepatan gerak benda.
4. Siswa akan bertambah jujur, teliti, terampil dan disiplin sehingga mensyukuri kebesaran
Tuhan setelah melakukan kegiatan praktikum untuk membuktikan Hukum Konservasi
Momentum dengan baik.
Pertemuan ke-4 (2 x @45 menit):
1. Melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru, siswa mampu menjabarkan persamaan
Hukum Konservasi Momentum dengan cermat dan teliti sehingga menambah ketakjuban
kepada Tuhan.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menganalisis persamaan Hukum
Konservasi Momentum dengan tepat sehingga menambah ketakjuban kepada Tuhan dalam
mengatur alam jagad raya di dunia ini.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menyelesaikan persoalan tentang
Hukum Konservasi Momentum dengan mandiri, cermat, teliti dan berpikir logis agar selalu
bersyukur kepada Tuhan.
4. Melalui kegiatan pembelajaran, Siswa mampu menyebutkan contoh peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan Hukum Konservasi Momentum dengan aktif
dan benar agar mengagumi kebesaran Tuhan.
Pertemuan ke-5(2 x @45 menit):
1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menyebutkan macam-macam tumbukan
dengan benar dan tepat sehingga menambah ketakjuban kepada Tuhan.
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menjelaskan karakteristik tumbukan
yang berkaitan dengan Hukum Konservasi Momentum dengan cermat, tepat, dan
komunikatif agar selalu bersyukur tentang kebesaran Tuhan.
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menjelaskan pengertian koefisien
restitusi dengan cermat dan benar agar selalu bersyukur kepada Tuhan.
3 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, Siswa mampu menganalisis persamaan tumbukan yang
berhubungan dengan Hukum Konservasi Momentum dengan cermat dan teliti agar dapat
mengamalkan ajaran Tuhan.
5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa mampu menyelesaikan persoalan
tumbukan dengan mandiri, cermat, teliti dan berpikir logis agar selalu bersyukur kepada
Tuhan.
6. Setelah mengamati fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar, Siswa mampu
menyebutkan peristiwa tumbukan dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat dan
komunikatif sehingga menambah ketakjuban kepada Tuhan.
Pertemuan ke-6 (2 x @45 menit):
1. Melalui percobaan yang telah dilakukan oleh siswa, siswa mampu menentukan besar
koefisien restitusi benda yang bertumbukan dengan cermat, teliti, terampil, jujur dan
bertanggung jawab sehingga dapat mengamalkan ajaran Tuhan.
2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, siswa mampu menyelesaikan persoalan
tumbukan yang berkaitan dengan koefisien restitusi secara mandiri, cermat, teliti dan
berpikir logis sehingga menambah ketakjuban kepada Tuhan yang menciptakan alam jagad
raya ini.
Pertemuan ke-7 (2 x @45 menit):
1. Siswa akan bertambah kerapihan, tanggungjawab dan kerjasamanya dalam kelompok serta
mengagumi kebesaran Tuhan setelah melakukan percobaan membuat roket air sederhana
untuk dapat menerapkan aplikasi Hukum Konservasi Momentum
2. Siswa akan bertambah keaktifan, ketelitian dan kecermatannya dalam kelompok serta
senantiasa bersyukur kepada Tuhan setelah melakukan percobaan untuk dapat menyebutkan
faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan gerak roket air sederhana
3. Siswa akan bertambah keaktifan, ketelitian dan kecermatanya serta senantiasa mengagumi
kebesaran Tuhan setelah melakukan percobaan untuk dapat menjelaskan hubungan antara
volume air dan ukuran sayap roket air sederhana
Pertemuan ke-8 (2 x @45 menit):
1. Siswa akan bertambah keaktifan, ketelitian dan kecermatanya serta senantiasa mengagumi
kebesaran Tuhan setelah mereview informasi dari beberapa suber yang relevan untuk dapat
menganalisis hasil percobaan roket air sederhana yang berkaitan dengan hukum konservasi
momentum
2. Siswa akan bertambah keaktifan, ketelitian dan kecermatanya serta senantiasa bersyukur
kepada Tuhan setelah melakukan diskusi bersama anggota kelompok untuk dapat
menyimpulkan hasil kegiatan percobaan roket air sederhana
3. Siswa akan bertambah keaktifan, kerapihan dan kejujurannya serta mengamalkan ilmu yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari setelah melakukan percobaan untuk dapat
mengkomunikasikan hasil percobaan roket air sederhana
E. Materi
1. Momentum
4 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
Momentum sebuah benda didefinisika sebagai hasil kali massa dengan kecepatannya.
Berdasarkan definisi tersebut, momentum termasuk besaran vektor. Hal ini berarti,
momentum memiliki besar dan arah. Benda- benda yang massanya besar dan bergerak,
memiliki momentum yang besar. Sebagai contoh,kapal laut berkecepatan rendah, tetapi
karena memiliki massa yang sangat besar, kapal laut memiliki momentum yang sangat
besar, kapal laut memiliki momentum yang besar.
Secara matematis, persamaan momentum sebuah benda dapat dituliskan
p=mv
Dengan
2. Impuls
Impuls benda didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan selang waktu gaya itu
bekerja pada benda. Impuls temasuk besaran vektor yang arahnya sama dengan arah gaya.
Untuk menghitung besar impuls dalam satu arah dapat Anda gunakan persamaan berikut:
I = F t
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1 + m2 v2
Persamaan tersebut dinamakan Hukum Konservasi
Momentum yang menyatakan: "Jika tidak ada gaya luar, maka momentum sistem sebelum
dan sesudah tumbukan kekal".
4. Tumbukan
Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dijelaskan dengan konsep
momentum dan impuls. Di antaranya peristiwa tumbukan antara dua kendaraan. Salah satu
penggunaan konsep momentum yang penting adalah pada persoalan yang menyangkut
tumbukan. Berdasarkan sifat kelentingan atau elastisitas benda yang bertumbukan,
tumbukan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tumbukan lenting sempurna, tumbukan
lenting sebagian, dan tumbukan tidak lenting sama sekali.
1) Tumbukan Lenting Sempurna
Tumbukan lenting sempurna (elastik) terjadi di antara atom-atom, inti atom, dan
partikel-partikel lain yang seukuran dengan atom atau lebih kecil lagi. Dua buah benda
dikatakan mengalami tumbukan lenting sempurna jika pada tumbukan itu tidak terjadi
kehilangan energi kinetik. Jadi, energi kinetik total kedua benda sebelum dan sesudah
tumbukan adalah tetap. Oleh karena itu, pada tumbukan lenting sempurna berlaku
hukum konservasi momentum dan hukum konservasi energi kinetik. Tumbukan lenting
sempurna hanya terjadi pada benda yang bergerak saja.
v1
m1
v2
v1
v2
m2
m1
m2
v2
m1
m2
3) Tumbukan
Lenting Sebagian
m1
m2
Sebagian besar tumbukan yang terjadi antara dua benda adalah tumbukan lenting
sebagian. Misalnya, bola tenis yang bertumbukan dengan raket atau bola baseball yang
dipukul. Analisis tumbukan tidak lenting sebagian melibatkan koefisien restitusi (e).
6 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
Pada tumbukan lenting sebagian, kecepatan awal bola dengan kecepatan bola sesudah
tumbukan berbeda. Pada tumbukan lenting sebagian, harga koefisien restitusi
5. Koefisien Restitusi
Setelah pada diskusi sebelumnya siswa berdiskusi tentang masalah tumbukan, apa itu
tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian, tumbukan tak lenting, serta hubungan
koefisien restitusi benda terhadap masing-masing jenis tumbukan. Maka untuk pertemuan
berikutnya siswa melakukan percobaan sederhana untuk menentukan nilai koefisien
restitusi suatu benda. Telah diketahui sebelumnya, bahwa: koefisien restitusi didefinisikan
sebagai harga negatif dari perbandingan antara besar kecepatan relatif kedua benda setelah
tumbukan dan sebelum tumbukan.
e=1
0<e<1
e=0
Metode
Diskusi, demonstrasi, ceramah, tanya jawab
Diskusi, demonstrasi, ceramah, tanya jawab
Diskusi, tanya jawab, ceramah, ekperimen
Demonstrasi, diskusi, tanya jawab
Jigsaw, diskusi, ceramah, tanya jawab
Praktikum, diskusi, ceramah, tanya jawab
Eksperimen, diskusi, tanya jawab, ceramah
Diskusi, ceramah, tanya jawab
7 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
Inti
Alokasi
Waktu
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan 10 menit
menanyakan peserta didik yang tidak masuk, dan mengawali
kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai
kepercayaan masing-masing.
Fase 1 (Memberikan Orientasi tentang permasalahan
kepada siswa)
1. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk belajar dan
memotivasi peserta didik
2. Memberikan apersepsi kepada siswa dengan menanyakan
pernahkah kalian melihat tragedi kecelakaan kereta
apiBagaimana kronologi kejadiannya?
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Mengkondisikan dan mengelompokkan siswa
Fase 2 (mengorganisasikan siswa untuk meneliti)
70 menit
Guru membimbing siswa untuk Mengamati
demonstrasi sederhana atau video yang berkaitan
dengan momentum
Siswa menuliskan permasalahan sebanyak- banyaknya
yang berkaitan dengan momentum setelah melihat
demonstrasi sederhana atau video (menanya)
Siswa mengidentifikasi permasalahan yang harus
dipecahkan
Siswa menyadari adanya masalah yang harus
dipecahkan (Menanya)
Siswa menentukan masalah apa yang akan dikaji
(Eksplorasi)
Siswa menyusun hipotesis terhadap permasalahan
(Menanya)
Fase 3 ( Membantu Investigasi Mandiri dan Kelompok)
Siswa menanyakan cara penyelsaian masalah yag
harus diambil
Siswa membuka kembali pengalaman yang sudah
diperolehnya
dan
pengetahuan
awal
untuk
mengumpulkan data- data yang berguna untuk
memecahkan masalah (eksplorasi)
Siswa menentukan hipotesis mana yang diterima dan
mana yang ditolah berdasarkan data yang dikumpulkan
(Asosiasi)
Siswa menentukan pilihan penyelsaian secara
kolaboratif dalam kelompok (Asosiasi)
8 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
Jumlah
Alokasi
Waktu
10
9 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , Tu m b u k a n
Menanyakan
Siswa menanyakan tentang perubahan apa yang terjadi
pada bola yang ditendang/dipukul dan apa penyebab
perubahan tersebut
Siswa menanyakan tentang hubungan antara gaya yang
diberikan pada benda dengan waktu
Siswa menanyakan tentang hubungan gaya yang diberikan
pada benda dengan perubahan kecepatan
Siswa menanyakan cara menyelesaikan soal-soal
berkaitan dengan impuls dan hubungannya dengan
momentum
Mengeksplorasi
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok kemudian ditanggapi oleh kelompok yang lain
Siswa mengumpulkan hasil diskusi (LKS)
Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan
pemahaman
dan/atau
mengklarifikasi
miskonsepsi serta memberikan informasi/konsep yang
sebenarnya
Penutup
Kegiatan
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
10 menit
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
1. Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa.
2. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai
3. Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali
materi pelajaran sebelumnya:
- Besaran apa saja yang mempengaruhi momentum dan
impuls?
4. Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan:
- Mengapa kereta api yang bertabrakan biasanya
mengalami kerusakan yang sangat parah?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dan menyampaikan skenario pembelajaran yang
akan dilakukan.
6. Guru menyampaikan buku referensi yang akan digunakan
pada saat pembelajaran
Fase 2
70 menit
Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
1. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 4 orang
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa pada masingmasing kelompok
Mengamati
3. Siswa mengamati demonstrasi alat peraga yang
ditampilkan oleh guru tentang dua buah kelereng yang
saling bertabrakan dengan massa dan kecepatan yang
berbeda
Menanya
4. Siswa menanyakan tentang pengaruh masa terhadap
kecepatan
5. Siswa menanyakan tentang arah gerak benda setelah
bertabrakan
Fase 3
Menyediakan latihan terbimbing
Mengeksplorasi
1. Siswa dalam kelompok melakukan praktikum sesuai
dengan langkah kerja yang ada pada Lembar Kerja
Siswa, yaitu:
a. Siswa melakukan praktikum menghitung kecepatan
dan arah dua benda setelah tabrakan dengan
menggunakan dua kelereng yang memiliki masa sama
b. Siswa melakukan praktikum menghitung kecepatan
dan arah dua benda setelah tabrakan dengan
menggunakan dua kelereng yang memiliki masa yang
berbeda
11 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Kegiatan
Penutup
Mengasosiasi
2. Siswa bersama kelompok mendiskusikan data hasil
pengamatan untuk menjawab pertanyaan yang diberikan
pada lembar kerja siswa
Fase 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Mengkomunikasikan
1. Perwakilan masing-masing kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok
2. Guru memberikan tanggapan dan koreksi hasil presentasi
kelompok
3. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang
memiliki kinerja paling bagus.
Fase 5
10 menit
Memberikan kesempatan latihan materi
Guru memberikan kuis pada siswa
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang menentukan
hukum konservasi momentum secara matematis dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam
Deskripsi Kegiatan
Menanya
Guru memberikan kesempatan bertanya terkait materi yang
disampaikan.
12 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Mengeksplorasi
1. Siswa dibimbing oleh guru membentuk kelompok.
Masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang.
2. Siswa diberi lembar diskusi siswa yang dikrjakan secara
berkelompok
Asosiasi
Masing-masing kelompok diminta mendiskusikan soal-soal
yang ada di LDS dan menjawabnya.
Penutup
Komunikasi
1. Guru meminta salah satu siswa perwakilan kelompok
maju ke depan kelas untuk menjawab soal yang ada di
LDS.
2. Guru menanggapi hasil diskusi siswa dan memberi
jawaban atau informasi yang tepat.
3. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
materi yang belum dipahami.
1. Guru memberi penghargaan pada individu yang berani, 15 menit
percaya
diri
serta
trampil
dalam
mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya.
2. Guru membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan
materi pelajaran hari ini yang telah dijelaskan agar siswa
percaya diri dan trampil
3. Guru memberikan soal sebagai bentuk evaluasi untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
Alokasi
Waktu
1. Guru memberikan motivasi dan apersepsi untuk mengingat 20 menit
kembali dan mendorong rasa ingin tahu, berfikir kritis
tentang tumbukan dan macam-macam tumbukan dengan
menunjukan animasi.
Deskripsi Kegiatan
13 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Kegiatan Inti
Menanya
Mencoba /eksperimen/explore
1.
Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri
dari minimal 6 orang siswa. Dari kelompok-kelompok
tersebut, anggotanya dibagi lagi menjadi 3 kelompok kecil
yang mempunyai tugas yang berbeda-beda.
2.
1 kelompok kecil bertugas untuk mencari informasi
tentang tumbukan lenting sempurna dari buku sumber
belajar yang terkait, 1 kelompok kecil kecil bertugas untuk
14 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Penutup
Jumlah
90 menit
Alokasi
Waktu
1. Guru memberikan motivasi dan apersepsi untuk 20 menit
mengingat kembali dan mendorong rasa ingin tahu,
berfikir kritis tentang tumbukan dan macam-macam
tumbukan dengan menunjukan animasi.
Deskripsi Kegiatan
15 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Menanya
1.
16 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
50 menit
Mencoba /eksperimen/explore
1.
Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri
dari minimal 6 orang siswa.
2.
Siswa melakukan percobaan, dengan menjatuhkan
bola karet pada permukaan yang berbeda-beda.
Ketinggian awal jatuh bola karet sudah ditentukan sesuai
dengan LKS praktikum.
3.
Siswa mencatat hasil ketinggian pantulan dari berbagai
permukaan yang berbeda kedalam tabel sesuai dengan
LKS praktikum.
Mengasosiasi
1.
Mengkomunikasikan
1.
Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerja praktikum kelompok.
2.
Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan
pemahaman
dan/atau
mengklarifikasi
miskonsepsi.
Penutup
(koefisien
Jumlah
20 menit
90 menit
4.
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa.
Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum pelajaran
dimulai
Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali
materi pelajaran sebelumnya:
- Masih ingatkah kalian tentang pengaruh massa
terhadap kecepatan pada Hukum Konservasi
Momentum?
Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan:
17 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Alokasi
Waktu
10 menit
Kegiatan Inti
Kegiatan
Penutup
18 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
dipelajari
Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan
selanjutnya yaitu presentasi kelompok tentangb
Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam
Kegiatan Inti
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
10 Menit
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
1. Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran
siswa.
2. Guru membimbing siswa untuk berdoa sebelum
pelajaran dimulai
3. Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali
materi pelajaran sebelumnya:
Bagaimana pengaruh massa dan bentuk roket
terhadap kecepatan dan ketinggian gerak roket?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dan menyampaikan skenario pembelajaran yang
akan dilakukan.
5. Guru menyampaikan buku referensi yang akan
digunakan pada saat pembelajaran
Fase 2
70 menit
Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
Mengamati
1. Siswa mengamati video pembuatan dan peluncuran roket
yang dilakukan masing-masing kelompok pada
pertemuan sebelumnya
Menanya
2. Siswa menanyakan tentang faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi kecepatan dan ketinggian gerak luncur
roket
Fase 3
Menyediakan latihan terbimbing
Mengeksplorasi
1. Siswa dalam kelompok menggali informasi tentang
aplikasi Hukum Konservasi Momentum pada roket air
sederhana dari beberapa sumber yang relevan
Mengasosiasi
2. Siswa bersama kelompok menggabungkan hasil
eksperimen pada pertemuan sebelumnya dengan
informasi yang didapat untuk mencari hubungan antara
hukum konservasi momentum terhadap aplikasi roket air
sederhana
Fase 4
19 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Kegiatan
Penutup
H. Media Pembelajaran
Media, Alat dan Bahan:
1.
LCD, komputer, Lembar Diskusi Siswa, Lembar Kerja Siswa
2.
Plastisin, kelereng besar dan kecil (pertemuan 1)
3.
Balok kayu, paku, spons, palu (pertemuan 2)
4.
Lintasan bidang miring, Kelereng besar, Kelereng kecil, Balok kayu
(pertemuan 3)
5.
Mistar/meteran, bola karet, papan triplek (pertemuan 6)
6.
Peluncur Roket, pompa udara, Botol Air Minuman Soda1,5 liter,
Plastisin, Selotip Transparan Besar, doubletip, Kardus bekas, Kertas karton, Mistar,
Spidol, Cutter dan Gunting (pertemuan 7)
I. Sumber Pembelajaran
1. Kanginan, Marthen. 2002. Fisika SMA untuk kelas XI semester II. Jakarta: Erlangga
2. Nurachmadani, Setya. 2009. Fisika 2 : untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
3. www.e-dukasi.net
4. www.physicsclassroom.com
J. Penilaian Hasil Belajar
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi
kerja kelompok, kinerja presentasi dan pengamatan sikap. Penilaian hasil dilakukan melalui
tes tertulis
2. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi kerja ilmiah dengan fokus utama pada persiapan, pelaksanaan,
keaktifan dan manajemen waktu
Instrumen observasi diskusi dan presentasi dengan fokus utama pada penampilan,
keaktifan, peran serta dan sistematika sajian data
Instrumen observasi sikap dengan fokus utama pada kejujuran, kedisiplinan, tanggung
jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri
20 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Kepala SMA
_____________________________
NIP.
21 | R P P M o m e n t u m , I m p u l s , T u m b u k a n
Yogyakarta, ____________
Guru Mata Pelajaran Fisika
_______________________