By:
Romauli J. Napitupulu
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
2016
PENGERTIAN BIOKIMIA
BIOKIMIA : ilmu yang berhubungan dengan
berbagai molekul di dalam sel atau organisme
hidup sekaligus dengan reaksi kimianya.
BIOS CHEMIOS
HIDUP/HAYATI
BIOLOGI
KIMIA/SENYAWA
ORGANIK
KIMIA
ORGANIK
Sejarah Biokimia
Pertama, identifikasi unsur kimia penyusun mahluk hidup.
Unsur kimia utama penyusun
mahluk hidup adalah bahan
minor penyusun kerak bumi
(kandungan utama 47% O, 28%
Si, 7.9% Al, 4.5% Fe, dan 3.5% Ca).
Elektron bebas
Jumlah Fraksi
2/3
1/4
1/70
1/10
Sebagian besar unsur penyusun bahan hidup memiliki berat atom yang
rendah; H, O, N dan C adalah unsur dengan berat atom relatif paling
kecil yang masing-masing mampu membentuk ikatan tunggal, rangkap,
rangkap 3 dan rangkap 4.
Sejarah Biokimia
Kemudian, identifikasi tipe molekul yang ditemukan dalam mahluk hidup
Asam Amino
Nukleotida
Karbohidrat
Lipida
Sejarah Biokimia
Selanjutnya memahami mekanisme biomolekul membuat mahluk hidup
menjadi hidup
(1) ENERGI,
hal yang perlu
diketahui adalah cara:
Memperolehnya
Mengubahnya
Memanfaatkannya
Memperoleh energi
Menjalankan reaksi kimia secara berurutan
Mensintesis & mendegradasi makromolekul
Mempertahankan suatu keadaan steady state yang
dinamis
Swarakit kembali struktur yang kompleks
Menggandakan diri secara akurat dan efisien
Mempertahankan keteraturan proses biokimia
3.5
2.1
Cl
3.0
2.1
3.0
Na
0.9
2.5
0.8
Nukleofil
Biologi yang
Penting:
Gugus fungsi
yang kaya
elektron
Biomolekul Struktur
Anabolic
Senyawa
Pembangun
Gula sederhana
Asam amino
Nukleotida
Asam lemak
Catabolic
Makromolekul
Polisakarida
Protein (peptida)
RNA or DNA
Lipid
PENGANTAR METABOLISME
Metabolisme adalah semua perubahan kimia dan energi
yang terjadi di dalam jasad hidup atau karena kegiatan jasad
hidup.
Yang mengalami perubahan adalah substrat reaksi dan
energi. Perubahan dikatalisis oleh enzim.
Fungsi metabolisme adalah mengekstrak energi dari
substrat atau sekelilingnya, menyimpannya dalam senyawa
energi tinggi untuk melaksanakan aktivitas/fungsi
kehidupan.
Secara umum metabolisme mengandung arti pemecahan
(katabolisme) dan pembentukan (sintesis/anabolisme).
MAKANAN
DICERNA
PRODUK CERNA
METABOLISME
DIEKSKRESI
Biosintesis
Membutuhkan
molekul sederhana
untuk dirangkai
secara kovalen
melalui berbagai
kombinasi
PROTEIN
KARBOHIDRAT
------------------
LEMAK
MONOSAKARIDA
ASAM LEMAK
DAN GLISEROL
ASAM AMINO
/TERUTAMA GLUKOSA
--------------
KATABOLISME
-----------
-------------
ASETIL - koA
LINTASAN
KATABOLISME
UNSUR MAKANAN
2H+
ATP
MAKANAN
GLUKOSA
GLUKOSA
FOSFAT
glikolisis
ASAM
AMINO
TRIOSA
FOSFAT
PIRUVAT
ASETIL KOA
PROTEIN
Asam
Amino
Jalur Pentosa
Fosfat
RIBOSA
FOSFAT
LAKTAT
ASAM
LEMAK
RNA
DNA
Asil
Gliserol/
Lemak
ESTERIFIKASI
DIET
TRIASIL GLISEROL
(LEMAK)
LIPOLISIS
ASAM LEMAK
-OKSIDASI
LIPOGENESIS
ASETIL ko-A
KARBOHIDRAT,
LEMAK
STEROID
SIKLUS
ASAM
SITRAT
KOLESTEROL
BENDA KETON
Protein jaringan
ASAM AMINO
TRANSAMINASI
KARBOHIDRAT/GL
UKOSA
NITROGEN AMINO
DALAM GLUTAMAT
DEAMINASI
NH3
UREA/UREUM
DERIVAT NITROGEN
(non protein
BENDA KETON
ASETIL-KOA
SIKLUS ASAM
SITRAT
RINGKASAN METABOLISME
Kelompok Protein
Protein yang terdapat dalam plasma darah, cairan limfa dan
cairan tubuh yang lain (tekanan osmosa, kestabilan ph,
antibodi)
Protein kontraksi (jaringan otot)
Protein penafasan (mengangkut oksigen, Hb)
Enzim (mendorong raksi-reaksi metabolisme)
Hormon (kelenjar endoktrin)
Protein persediaan makanan
Protein inti sel (Nukleoprotein)
Senyawa musin (cairan kental, protein dan polisakarida)
Kolagen (jaringan pengikat)
Keratin (kuku,rambut,tanduk, dll)
Protein adalah
Protein merupakan
biopolimer yang tersusun atas monomermonomer asam amino. Protein merupakan biopolimer yang berlimpah di
dalam sel mahluk hidup (sekitar 40-70% berat sel) dan memiliki bermacammacam fungsi seperti katalis, transpor molekul, hormon, pengatur tubuh,
dan sebagai pelindung. Selain itu, protein juga memeperbaiki sel-sel tubuh
yang rusak atau meregenerasi sel (Gosh, 2002)
Protein
Komponen dari semua bagian tubuh
Zat makanan yang penting
Fungsi sebagai zat pembangun, pengatur, dan bahan bakar
Sebagai bahan membran sel, pembentuk jaringan
pengikat, bagian inert pada rambut dan kuku
Sebagai enzim katalisa; hormon, antibodi
Terdiri dari C, H, O, N, juga S, P, dan logam dalam
jumlah kecil
Protein dalam makanan dicerna : Asam amino
KLASIFIKASI PROTEIN:
Protein struktural adalah protein yang
berfungsi struktural misalnya kolagen,
Keratin, dll,
Protein fungsional adalah yg mengerjakan
fungsi tertentu misalnya enzim, hormon.
Protein transpor dan penyimpan
(hemoglobin, myoglobin, feritin)
O
H3N
C
H2
C
H2
H
N
O
NH
CH2
Serylalanylcysteine (tripeptida)
O
H3N
H2
C
CH2OH
O
N
H
H
C
CH3
O
H
C
N
H
HSH2C
OH
Asam amino diklasifikasikan menjadi dua yaitu Asam Amino Esensial dan Non
Esensial
Asam amino esential adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh
tubuh dan dapat diperoleh melalui makanan yaitu ; lisin, Isoleusin, Leusin,
methionin, phenilalanin, threonin, tryptophan, arginin, histidin dan valine.
Asam amino non esential adalah asam amino yang dapat disintesa oleh
tubuh itu sendiri yaitu : Asam asparaginat, asam glutamat, glisin, sistein,
proline, serin, tyrosin
Protein yang mengandung semua asam amino esensial disebut protein mutu
tinggi.
NH2
CO2H
Alanin
CH 3 CH CO2H
NH2
Valin
CH3CH
CH
CH3 NH2
CO2H
Leusin
CH3CHCH2
CH3
CH
NH2
CO2H
isoleusin
CH3CHCH2
CH3
CH
NH2
CO2H
NH2
Treonin
CO2H
CH3CH CH
OH NH2
CO2H
R mengandung sulfur
Sistein
CH2 CH
SH
NH2
Metionin
CO2H
prolin
CH2
CH CO2H
CH2
NH
CH2
Tirosin
CH CO2H
HO
NH2
CH
NH2
. Triptopan
CH2
CH2
CH
NH2
CO2H
CO2H
CH2 CH
Asam glutamat
CO2H
NH2
Asparagin
O
H2N
Glutamin
CH2 CH CO2H
NH2
H2N
C CHCH2 CH CO2H
NH2
Peptida
Asam amino bertautan dalam peptida dan
protein lewat ikatan amida. Diantara gugus
karboksil asam amino dan gugus amino
alpha dari asam amino lainya.
Suatu peptida memiliki asam amino ujung N
dengan gugus NH3 bebas dan asam amino
ujung C gugus CO2-.
Ikatan peptida
O
Aa ujung N
R
CH
NH3
C NH
ikatan peptida
R!
CH CO2-
aa ujung C
Ikatan disulfida
Ikatan tungal S-S
Pada protein ikatan ini menautkan du unit
asam amino sistein.
Protein
Biopolimer yang terdiri banyak asam amino
berhubungan satu dengan yang lain lewat
ikatan amida.
Protein merupakan komponen utama
jaringan struktural.
Struktur protein terdiri dari struktur primer,
skunder, tertier dan kuartener.
Struktur primer
Urutan berulang satu atom nitrogen dan 2
atom carbon.
Ikatan antara peptida
Struktur skunder
Ikatan hidrogen
Ada bentkan heliks.
Struktur tertier
Struktur kuartener
Struktur agregat yang dibentuk oleh subunit
dari protein berbobot molekul tinggi.
Contoh hemoglobin: empat unit. 2 unit alpha
dengan 141 asam amino 2, 2 unit beta dengan
146 asam amino.
Kand
(mg %)
Asam Amino
Kand
(mg %)
Alanin
10.5-72.0
Lisin
1.9-22.8
Arginin
0-5.8
Metionin
11.6
Asam Asparginat
1.9-12.0
Fenilalanin
0.5-1.8
Asam Glutamat
8.0-20.0
Prolin
0.5-11
Glisin
18.0-166.0
Serin
5.6
Histidin
0-470.0
Treonin
0.5-11
Isoleusin
3.4
Valin
3.5-4.7
Leusin
3.8-7.1
- Protein myofibril
- Protein sarkoplasma
- Protein Stroma
(65-75%)
(20-30 %)
(1-3 %)
Tugas!
1. Uraikan secara lengkap mengenai protein
myofibril, sarkoplasma dan stroma!