Anda di halaman 1dari 24

2.

Persamaan Maxwell dan


Integral Radiasi

Medan EM yang diemisikan oleh antenna mengikuti


persamaan Maxwell :

Dengan asumsi medium isotropis, maka


persamaan gelombang :

Dalam daerah yang memiliki kerapatan muatan :

Dari persamaaan Maxwell :

Dari kalkulus vektor :

Akhirnya, persamaan gelombang untuk potensial magnetik vector adalah :

Untuk medan listrik :

Persamaan gelombang untuk potensial listrik skalar adalah :

Sistem koordinat :

Penyelesaian umum persamaan gelombang adalah :

Integral diselesaikan untuk semua titik di seluruh antenna body


dimana sumber, yaitu arus atau muatan, tidak nol. Efek setiap
elemen differensial volume dari antenna adalah radiasi gelombang
radial.

Infinitesimal Antenna

Arus yang mengalir di dalam antenna infinitesimal diasumsikan


konstan dan berorientasi ke sepanjang sumbu z :

Penyelesaian persamaan gelombang untuk potensial magnetik vector


menjadi sederhana, yaitu integral hanya dihitung di titik asal :

Operasi curl harus dinyatakan dalam koordinat polar :

Dalam koordinat polar :

10

Penyelesaian untuk Medan magnet :

11

Hasil ini secara umum dapat disederhanakan untuk


pengamatan di titik yang jauh dari infinitesimal antenna
sedemikian hingga :

12

Persamaan medan listrik dan medan magnet untuk jarak


yang memenuhi kondisi tersebut adalah :

Medan EM ini saling tegak lurus dan juga tegak lurus


dengan arah rambatannya.
Medan magnet dan medan listrik sefase sehingga :

Sifat-sifat ini juga merupakan sifat gelombang datar


serbasama

13

Akan tetapi ada perbedaan penting radiasi EM antenna


infinitesimal di daerah medan jauh terhadap sifat
gelombang datar serbasama, yaitu :
Bidang fase konstan berbentuk bola, bukan bidang datar.
Intensitas medan berbanding terbalik jarak, sedang pada
gelombang datar serbasama konstan.
Intensitas medan pada bidang fase konstan tidak
konstan, tetapi tergantung pada sinus sudut elevasinya.

14

Aliran Daya Gelombang EM


Aliran kerapatan daya sebagai fungsi waktu dari medan
EM dinyatakan dengan Poynting Vector :

Dengan kerapatan daya rata-rata :

15

Tinjau medan time harmonic yang dinyatakan dalam bentuk


fasor :

Poynting Vector sebagai fungsi waktu dapat dinyatakan


dengan:

16

Kerapatan daya rata-rata (waktu) didapatkan dengan


mengintegrasikan Poynting Vector dalam interval satu
periode sebagai berikut :

17

Hasil akhir kerapatan daya rata-rata adalah :

Sekarang perhatikan perkalian silan vector fasor berikut :

18

Dengan menggabugkan hasil-hasil tersebut diperoleh :

Didefinisikan complex Poynting vector :

19

Contoh :
Tinjau Gelombang EM yang merambat ke sumbu z dengan
amplitudo medan listrik E0

Kerapatan daya rata-ratanya adalah :

20

Contoh :
Tinjau Gelombang EM yang merambat ke sumbu z dengan
amplitudo medan listrik E0

Kerapatan daya rata-ratanya adalah :

Daya gelombang EM yang merambat di medium lossy turun


dengan factor
21

Teorema Poynting
Tinjau divergensi dari kerapatan aliran daya sebagai fungsi
waktu :
Operasi curl dapat dinyatakan dengan persamaan Maxwell,
sehingga :

Persamaan di atas adalah Teorema Poynting dalam bentuk


diferensial.
22

Sekarang integrasikan persamaan tersebut pada volume


tertentu V untuk mendapatkan bentuk integral Teorema
Poynting.

23

Akan tetapi ada perbedaan penting radiasi EM antenna


infinitesimal di daerah medan jauh terhadap sifat
gelombang datar serbasama, yaitu :
Bidang fase konstan berbentuk bola, bukan bidang datar
Intensitas medan berbanding terbalik jarak, sedang pada
gelombang datar serbasama konstan.
Intensitas medan pada bidang fase konstan tidak
konstan, tetapi tergantung pada sinus sudut elevasinya.
Kerapatan daya medan radiasi adalah :

24

Anda mungkin juga menyukai