1;
H : Handal
E : Efisien
B : Bersih
R : Rapi
I : Indah
N :Nyaman
G : Gemilang
Sarana dan prasarana yang dimiliki Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M.
Salamun yang merupakan rumah sakit yang memberikan pelayanan
paripurna kesehatan, meliputi:
1; Bangunan dan prasarana
a; Ruang Instalasi Gawat Darurat
b; Ruang Poliklinik spesialis 22 unit
c; Ruang rawat inap 6 unit dengan kapasitas tempat tidur
terpasang 189, terdiri dari :
1; Ruang perwira
2; Ruang merak
3; Ruang parkit
4; Ruang merpati
5; Ruang gelatik
6; Ruang cendrawasih
7; Ruang cicu
8; Ruang kutilang
9; Hemodialisa
10; Uji badan
11; Fasilitas dukungan kesehatan untuk mendukung
infeksi-imunologi;
refraksi;
strabismus;
tumor/rekonstruksi;
neuro-oftalmologi;
pediatrik oftalmologi;
low vision dan lensa kontak;
oftalmologi komunitas (yang bertujuan mengembangkan
pelayanan berbasis komunitas, menjalin kemitraan dengan
organisasi non pemerintah, memberikan wawasan kesehatan
mata komunitas bagi calon dokter spesialis mata, melakukan
kegiatan pelayanan dalam gedung/hospital based, luar
gedung/outreach services, melatih kader, guru dan masyarakat
dalam membantu melakukan skrining kelainan mata).
Instalasi ini memiliki 104 tempat tidur, yang terdiri dari VIP, Kelas I,
Kelas II, dan Kelas III. Instalasi ini juga memiliki ruang isolasi khusus
untuk penyakit mata menular
d; Instalasi Bedah.
Unit ini melayani pasien yang mampu yang terdiri dari pelayanan
poliklinik rawat jalan, rawat inap, ruangan operasi, dan pelayanan
penunjang dan umum.
f; Pelayanan Penunjang Medik yang terdiri dari:
-
Laboratorium
Radologi
Apotek
Linen service, laundry & sterilisasi
Instalasi Gizi
Pemeliharaan Alat kesehatan (Haralkes)
Gudang material kesehatan dan umum
Kamar jenazah
Instalasi air bersih
IPAL
Kantor pimpinan dan staf
Kantor kelompok ahli & SPI
Kantor tim PPI
Kantor tim KPRS
Kantor PMKP
Kantor manajemen resiko
Ruang rapat
Ruang serbaguna
Toko dan kantor koperasi
Masjid as-Salamun
Sarana olahraga
Area parkir
Mesin ATM (BNI, BRI, BJB, MANDIRI)
Jumlah tenaga keperawatan di Ruang Merak RSAU dr. M. Salamun Bandung adalah sebagai berikut:
Kepala urusan Ruangan Merak
DPJP
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Keperawatan Ruang Merak RSAU dr. M. Salamun Bandung
No
Nama
L/P
NIP
Jabatan
Pelatihan
Status
Kepegawaian
1.
Kepala
Ruangan
11 tahun
bulan
4D3 Keperawatan
PPGD
BHD
PBK
PMKP
CI
PNS
PNS
PPGD
BHD
PBK
NUTRISI
S1 Keperawatan
PPGD
BHD
PBK
PNS
S1 Keperawatan
PPGD
PNS
197510262005012006
Tenaga Administrasi
2.
3.
4.
Sr. TIM
DesiID, S. Kep
Clinikal Instruktur
TIM
P II
Wakil
kepala
198110212007122001 ruangan
11 tahun
Kelompok Pendukung
Perawat
6Logistik
tahun 7 bln
D3 Keperawatan
Assosiate
Perawat
Assosiate
9
5 tahun
199001242010122002
5.
Perawat
198008252005012009 Assosiate
6.
7.
8.
9.
BHD
PBK
PPGD
BHD
PBK
PKMRN
PNS
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
16 tahun
SPK
Perawat
Assosiate
5 tahun 2 bln
D3 Keperawatan
Perawat
Assosiate
4 Tahun 5 bln
Perawat
Assosiate
4 tahun
Perawat
Assosiate
10
D3 Keperawatan
D3 Keperawatan
Ika
Perawat
Assosiate
Perawat
Assosiate
2 tahun
Nandi,P
Perawat
Assosiate
11
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
D3 Keperawatan
1 Tahun 1bln
S1 + Ners
PPGD
BHD
PBK
Non PNS
0 bulan
D3 Keperawatan
PPGD
BHD
Non PNS
No.
Kualifikasi
Jumlah
11 orang
12
Klasifikasi Pasien
Jumlah pasien
Jumlah pasien
Jumlah pasien
Shift Pagi
Shift Sore
Shift Malam
Minimal Care
0 X 0,17 = 0,85
0 X 0,14 = 0,42
0 X 0,07 = 0,21
Parsial Care
0 X 0,27 = 1,62
0 X 0,15 = 1,2
0 X 0,10 = 0,8
Total Care
0 x 0,36 = 0
0 x 0,30 = 0
0 x 0,20 = 0
0 Orang
0 Orang
0 Orang
Jumlah pasien
Jumlah pasien
Jumlah pasien
Shift Pagi
Shift Sore
Shift Malam
Minimal Care
0 X 0,17 = 0,85
0 X 0,14 = 0,42
0 X 0,07 = 0,21
Parsial Care
0 X 0,27 = 1,62
0 X 0,15 = 1,2
0 X 0,10 = 0,8
Total Care
0 x 0,36 = 0
0 x 0,30 = 0
0 x 0,20 = 0
2,47 / 3 Orang
1,65 / 2 Orang
1,01 / 1 Orang
13
para prakarya selalu membuang sampah medis dan non medis dan
menggantikan dengan kantong sampah yang baru sehingga tong
sampah tidak penuh dan sampah tidak berceceran dimana-mana
6; Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi di ruang rawat inap Merak mempunyai
1 orang tenaga administrasi.
b; Bangunan, Sarana dan Prasarana (M2-Material)
Kelas II
Kelas III
Bed 1
Bed 2
Bed 3
Bed 4
Bed 5
Bed 6
Bed 7
Bed 8
Bed 9
Bed 10
Bed 11
Bed 12
Bed 13
Bed 14
Bed 15 (R. Isolasi)
Bed 16 (R. Isolasi)
14
Bed 17
Bed 18
Bed 19
Bed 20
Bed 21
Bed 22
Bed 23
Bed 24
Bed 25
Bed 26 (R. Isolasi)
15
POST
SATPAM
RUANG TINDAKAN
TOILET
K
A
M
A
R
NURSE STATION
P
E
R
A
W
A
T
P
I
N
T
U
RUANG
KONSULTASI
M
A
S
U
K
E
V
A
K
U
A
S
I
TOILET
K
A
M
A
R
1
RUANG
TUNGGU
PASIEN
KAMAR 1
BED 6
KAMAR 1
BED 2
KAMAR 2
KAMAR 1
BED 5
KAMAR 1
BED 3
KAMAR 1
BED 4
TOI
LE
T
TOILET
TOILET
KAMAR 3
BED 4
KAMAR 3
BED 5
KAMAR 3
BED 3
KAMAR 3
BED 2
KAMAR
3
K
BED
6
A
M
A
R
KAMAR 3
3
BED
1
TOILET
PINTU RUANG DAHLIA
16
K
A
M
A
R
2
KAMAR 2
BED 6
KAMAR 2KAMAR 2
BED 4
BED 5
TOILET
T
Instalasi
Nurse station
Alat non
medik
B;
Nama Peralatan
Kursi
Meja
Lemari
TV
Meja panjang
Kulkas
Wastafel
Jml (bh)
Kondisi
6
126
2
1
1
1
1
Baik
Baik
Baik
Baik
1
3
Baik
Baik
Baik
Baik
Ruang Tindakan/pemeriksaan
Alat medik -
17
5
27
27
1
2
9
27
18
2
2
2
2
2
2
4
1
1
1
3
8
2
27
8
4
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
C.
Pinset sodok
12
Penlight
1
Reguator O2
29
Standar infus gantung 25
Standar infus mobile
8
Stetoskop dewasa
5
Sterilisator
2
Termometer aksila
8
Termometer rectal
5
Termometer dinding
2
Gunting jaringan
2
Klem bengkok
5
Tensi meter dewas
4
Tourniquet
3
Troli tindakan staines 1
Troli suction
1
Tromol
2
Botol WSD
3
Tensi meter electric
1
Tabung O2 besar
4
Post sputum
1
Suction
2
Lampu emergency
1
Virus waser
1
Gliserin spuit
1
Reflex hamer
1
Irigator
1
Timbang dewasa
1
Tongue spatel
1
Canul suction
1
Penghalang tempat tidur 221
Oximeter
Nebulizer kit
1
Syringe pump
2
Thoraxal pmp
2
Monitor
1
Oksigen kecil
1
Troli O2
1
Troli emergency
2
1
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
18
RR
Alat non
medik
D.
- Bangku/sofa
- Bedside cabinet (naskas)
- Tong sampah non medis
Ruang/kamar 2 dan 3
Alat medik - Hospital bed
Alat non
medik
Baik
Baik
Baik
Baik
26
RR
Baik
Ada
Baik
(digabung
dengan
- Tong sampan non medis Ruang
Parkit
5
Baik
19
Spholhock
Kondisi ruang spoelhock bersih dan rapi hanya berada
sedikit jauh dari Ruang Merak yaitu dibagian belakang
kamar ruang merak.
2; Temuan dari perawat
- Penggunaan tempat dan pengolahan sampah
Berdasarkan hasil observasi pada saat dinas
penggunaan dan penempatan tempat sampah diRuang Merak
sudah tepat. Tempat sampah dibagi menjadi 2, yaitu sampah
medis dan sampah non medis. Semua tong sampah
menggunakan sistem buka injak kaki. Untuk limbah jarum
atau sampah tajam dipisahkan dengan menggunakan tong
-
20
Spoel Hock
Terdapat ruangan spoel hock untuk menyimpan laken
kotor dan menyimpan alat-alat untuk mengepel lantai.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 03- 07 Mei 2016
pada Ruang Merak penggunaan spoel hock sudah maksimal
namun untuk letaknya saja yang sedikit jauh dari ruangan.
Kotak saran
Dalam memberikan kritik dan saran kepada pelayanan
RSAU dr. M. Salamun khususnya Ruang Merak, belum
disediakan kotak saran.
Jam Dinding
Berdasarkan observasi dan wawancara tanggal 03- Mei
2016 di setiap kamar pasien Ruang Merak sudah terdapat jam
dinding, sehingga keluarga pasien tidak kesulitan untuk
melihat jam dinding, serta di ruang nurse station sudah
terdapat jam dinding 1 buah.
Tempat Linen
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di Ruang
Merak terdapat tempat penyimpanan linen, yaitu di dalam
kamar setelah Dispensing. Setiap pagi ada petugas yang
memberikan linen dan selimut bersih, namun dari hasil
pengamatan tanggal 03 Mei didapatkan linen dan selimut
bersih tidak langsung disimpan di dalam lemari hanya
disimpan diatas lemari kecil.
21
22
a;
b;
c;
d;
e;
a;
23
Mengatur
dan
mengendalikan
tenaga
keperawatan: membuat proses dinas, mengatur
tenaga yang ada setiap hari, dan lain-lain.
Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
Mengatur dan mengendalikan situasi tempat
praktik.
Mendelegasikan tugas, saat kepala ruang tidak
berada di tempat kepada ketua tim.
Memberi wewenang kepada tata usaha untuk
mengurus administrasi pasien.
Mengatur penugasan jadwal pos dan prakarya.
Identifikasi masaalah dan cara penanganannya.
c; Pengarahan:
Memberi pengarahan tentang penugasan kepada
ketua tim.
Memberi pujian kepada anggota tim yang
melaksanakan tugas dengan baik.
Memberi
motivasi
dalam
peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Menginformasikan hal-hal yang dianggap
penting dan berhubungan dengan askep pasien.
Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir
kegiatan.
24
ii;
iii;
iv;
v;
25
Kepala
Ruangan
Ketua tim
Ketua tim
Ketua tim
anggota
anggota
anggota
Pasien/klien
Pasien/klien
Pasien/klien
27
c;
d;
e;
28
Mencatat data
sesuai format
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
29
Total Nilai
Merumuskan diagnosa
potensial/aktual/resiko
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
30
Total
Nilai
100
93
100
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
10
10
16,6
10
16,6
16,6
10
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
16,6
100
93
93
100
93
100
100
93
100
100
Total
Nilai
Tindakan
Disusun menurut Rumusan tujuan
Rencana tindakan
dilaksanakan
prioritas
mengandung
mengacu pada tujuan
mengacu pada
komponen objektif dengan kalimat perintah,
rencana keperawatan
dan subjektif
terinci dan jelas
25
25
15
25
25
25
15
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
15
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
25
15
25
90
90
100
100
100
100
90
100
100
100
100
100
90
31
Total Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
50
35
50
50
50
50
35
50
35
35
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
50
100
85
100
100
100
100
85
100
85
85
100
100
100
32
d; Pembiayaan (M4-Money)
1;
2;
3;
4;
5;
6;
Jenis pembiayaan :
Saat observasi data dari tanggal 03- 07 Mei 2016, pembiayaan
pasien di Ruang Merak bulan Mei 2016 adalah :
JKN (PBI, Non PBI) :
orang
Umum
:
orang
Kontraktor
:
orang
Sumber Pendanaan Rumah Sakit bersal dari APBN dan BLU
Kepala ruangan tidak terlibat dalam penyusunan anggaran.
Sudah terdapat jaminan kesehatan karyawan bagi tenaga PNS dan
Non PNS (BPJS askes)
Biaya operasional Ruang Merak berasal dari rumah sakit.
Pemberian gaji dilakukan 3x setiap bulan yaitu awal bulan
pemberian gaji pokok dan uang makan serta 1x gaji jasa perawat
dan 1x gaji insentif.
Pengajuan kebutuhan ruangan tidak sepenuhnya di penuhi,
tergantung kebutuhannya.
e; Pemasaran (Marketing)
Bulan
33
BOR (%)
1.
Februari 2016
2.
Maret 2016
3.
April 2016
Bulan
1.
Februari 2016
2.
Maret 2016
3.
April 2016
BTO (%)
Bulan
1.
Februari 2016
2.
Maret 2016
3.
April 2016
34
ALOS (%)
Bulan
1.
Februari 2016
2.
Maret 2016
3.
April 2016
5; Kasus ruangan
35
TOI (%)
b; Fungsi pengorganisasian
1; Struktur organisasi
36
Kepala urusan
DPJP
Ruangan
Merak
Berikut ini adalah uraian pembagian tugas untuk setiap perawat
2; Uraian tugas
Tenaga
Administra
si
TIM I
diruangan:
; Kepala Ruangan
1; Management Approach
Wakil Kepala urusan
I; Perencanaan
Ruangan Merak
Menyusun rencana : harian, bulanan, tahunan meliputi
ketenagaan, logistik, SDM dan desain tata letak ruangan,
metode asuhan keperawatan serta sarana ruangan. Clinikal
II; Pengorganisasian
Instruktur
Menyusun struktur organisasi ruangan, jadwal dinas
perawat, jadwal konferensi kasus, jadwal rapat
bulanan, jadwal supervisi, daftar alokasi pasien
Mengatur pengendalian kebersihan dan ketertiban
ruangan.
TIM II
Kelompok
Logistik
Megatur dan mengawasi pelaksanaan kebijakan yang
Pendukung
telah ditentukan direktur RS.
Megatur dan mengkoordinasikan seluruh pelayanan
kesehatan bekerjasama dengan profesi lain.
Melaksanakan standar, prosedur, pedoman, RS dan
Yankep serta memotivasi staf dalam pelaksanaannya.
III; Pengarahan
Menjelaskan uraian tugas PP/PA,
Memimpin operan,
Memotivasi dan reinforcement,
Megatur pendelegasian,
Memberikan informasi,
Melakukan supervisi.
IV;
Pengendalian
Mengevaluasi indikator mutu dan melaksanakan
tindak lanjut.
Melakukan audit dokumen, survey kepuasaan
pelanggan, survey masalah kesehatan.
37
Perawat Primer
1; Management Approach
a; Perencanaan
Menyusun rencana : harian, bulanan.
b; Pengorganisasian
Menyusun jadwal dinas bersama Kepala Ruangan
membagi alokasi pasien kepada perawat pelaksana
38
c; Pengarahan
Perawat Pelaksana
1; Management Approach
a; Perencanaan
Menyusun rencana harian
b; Pengorganisasian
39
40
Matode
Douglas
TP(Tenaga
Perawat)
6
Kesimpulan
Kebutuhan
tenaga
perawat
sudah
mencukupi
a; Analisa Beban Kerja
42
di hari kerja
Kategori
Shift
Pagi (menit) Siang (menit)
Malam
(menit)
1.
Kep. Langsung
169
144
60
2.
205
198
99
3.
Kegiatan Pribadi
34
76
266
Total
408
418
425
32,1
32,6
Kategori
Shift
Pagi
Siang
1.
Kep. Langsung
86
41
2.
182
278
3.
Kegiatan pribadi
101
61
Total
369
380
43
Malam
(72,62%)
(83,94%)
44
45
46
47
2;
3;
48
C; Analisa SWOT
2; Analisa SWOT
No
1.
Analisis SWOT
Bobot
Kekuatan (S)
M1 (Man / ketenagaan)
1 Jenis ketenagaan di ruangan:
0,05
Profesi Ners = 2 orang
S1 Keperawatan = 3 orang
2 Perawat sudah mengikuti
pelatihan /0,05
seminar
0,03
3 Terdapat Prakarya diruangan
0,03
4 Terdapat 1 orang POS yang mengerjakan
tugas non medis di ruangan
M2 (sarana dan prasarana)
Kekuatan (S)
1 Sarana dan prasarana untuk pasien dan0,05
tenaga kesehatan sudah sesuai standar
2 Tersedianya nurse station
0,04
3 Ada id card penunggu pasien
0,02
4 Tersedianya pengharum ruangan pada0,02
setiap ruangan.
5 Tersedianya AC di dalam ruangan pasien 0,02
M3 (Methode)
Menerapkan SP2KP sejak September 2015 0,20
Terdapat Standar Asuhan Keperawatan 5 0,04
kasus tertinggi
3 Tindakan sudah memiliki Satuan
0,04
Operasional Prosedur
4 Pendokumentasian Asuhan Keperawatan 0,09
lengkap
1
2
M4 (Money)
Kekuatan (S)
1 Aggaran tersentral dari Rumah Sakit
0,04
M5 (market)
BOR, TOI, BTO dan ALOS Ideal
0,10
Tidak ditemukan infeksi pada bulan0,10
februari 2016
3 79,50 % pasien mengatakan cukup puas0,05
dengan pelayanan RS
4 Perawat sudah memakai APD (masker, 0,03
handscoon, dan barack shoot) saat tindakan
1
2
49
Rating
Bobot x rating
0,15
3
3
3
0,15
0,09
0,09
0,15
3
2
2
0,12
0,04
0,04
0,06
3
3
0,60
0,12
0,12
0,36
0,12
3
3
0,30
0,30
0,15
0,09
ke pasien.
Total
No
2.
1
Analisis SWOT
Bobot
Kelemahan (W)
M1 (Man / ketenagaan)
1 Jumlah perawat primer hanya ada 1 orang
0,15
Rating
3,05
Bobot x rating
0,60
0,36
0,24
0,20
2
3
3
0,18
0,36
0,21
0,05
0,07
0,04
0,12
0,21
M4 (Money)
Anggaran tersentral dari Rumah Sakit
0,15
0,21
M5 (market)
dengan dewasa
Total
No
3.
1
Analisis SWOT
2,84
Bobot
Peluang (O)
M1 (Man / ketenagaan)
1 RS memberikan kebijakan untuk memberi
kesempatan tugas belajar dan pelatihan0,10
bagi perawat ruangan
2 Dari
bidang
keperawatan
sudah
merencanakan dalam jangka waktu 5 tahun0,12
kedepan
perawat
sudah
mengikuti
pelatihan Mahir Mata
3 Adanya petugas lain yang membantu
50
Rating
Bobot x rating
0,30
3
0,36
3
0,18
0,18
2
3
0,45
0,24
0,27
0,30
0,27
0,16
M3 (Methode)
1; Kepercayaan dari pasien dan masyarakat0,09
cukup baik
M4 (Money)
1; Sebagian besar pasien di Ruang Merak0,10
melakukan pembayaran melalui BPJS
2; Setiap Perawat diberian remunirasi sesuai0,09
dengan indikator kinerja individual
M5 (market)
0,08
Kemauan pasien/keluarga terhadap anjuran
perawat
Total Peluang (O)
1
No
4.
Analisis SWOT
2,71
Bobot
Ancaman (T)
M1 (Man / ketenagaan)
1 Ada tuntutan tinggi dari masyarakat untuk
0,10
pelayanan profesional
2 Kebijakan pemerintah tentang BPJS.
3 Adanya pertanggung jawaban legalitas0,08
0,09
bagi pasien
M2 (sarana dan prasarana)
Adanya tuntutan yang tinggi dari0,09
masyarakat untuk melengkapi sarana dan
prasarana
M3 (Methode)
dan tanggung jawab untuk0,09
peningkatan profesionalisme keperawatan.
2; RS Mata Cicendo sedang mempersiapkan0,20
1; Tuntutan
51
Rating
Bobot x rating
0,30
3
3
0,24
0,27
0,27
0,27
0,60
untuk JCI
M4 (Money)
1; Pengajuan
kebutuhan
sepenuhnya terpenuhi.
ruangan
tidak0,15
0,45
0,60
M5 (market)
0,20
Masyarakat Ekonomi Asian sudah berlaku
per 1 Januari 2016
Total
1
3,0
No
SWOT
Nilai
EFE
1.
Kekuatan (S)
3,05
2.
Kelemahan (W)
2,84
3.
Peluang (O)
2,71
4.
Ancaman (T)
3,0
IFE
MATRIKS SPACE
O(Opportun
ity)
4
3
2
1
-2
-5
-1
-4
-2,84
2,7
1
0,21
-3
3,0
5
1
4
52
2
5
S
(Strengt
3
W
(Weaknes
s)
0,2
-1
-2
-3
-4
- 3,0
T
(Threat)
-5
53
D; Identifikasi Masalah
Berikut ini adalah prioritas masalah manajemen unit secara umum dari
Ruang Merak RS Mata Cicendo Bandung tahun 2016 sebagai berikut:
1; Tidak ada jam dinding di kamar pasien.
2; Kurang disiplinnya perawat ruangan dalam menyimpan linen dan
menggunakan spoel hock.
3; Di ruangan tindakan ukuran tempat sampah medis kurang besar sehingga
tidak dapat menampung sampah banyak.
4; Kurang strategisnya penyimpanan kotak saran.
5; Belum optimal pelaksanaan pre dan post conferene
6; Rasio Perawat Primer dengan jumlah pasien belum sesuai.
7; Tidak ada ruangan Kepala Ruangan
54
No.
Masalah
Pokok kegiatan
Uraian kegiatan
Sasaran
Target
Waktu
PJ
1.
Tidak ada jam dinding diMenyediakan
Memfasilitasi
jam1; Kepala Ruangan Terdapat jam11-16 AprilKelompok
3
kamar pasien
jam
dindingdidnding dikamar pasien 2; Prakarya
dinding
di2016
PPN
STIKes
dikamar pasien
ruangan
Dharma Husada
Bandung
2.
Kurang disiplinnya perawatSosialisasi
1; Mensosialisaikan
1; Kepala Ruangan Semua
linen11-16 AprilKelompok
3
ruangan dalam menyimpanpetugas
atau perawat atau petugas2; Perawat Primer
tersimpan pada2016
PPN
STIKes
linen dan menggunakanperawat ruangan ruangan untuk disiplin3; Perawat Pelaksana tempatnya
Dharma Husada
spoel hock.
terkait
dalam mengambil linen
Bandung
penyimpanan
sesui kebutuhan.
linen dan tempat2; Mensosialisaikan
untuk
perawat atau petugas
membersihkan
ruangan untuk disiplin
alat
setelah dalam menyimpan linen.
tindakan.
3; Bekerjasama
dengan
kepala ruangan untuk
mensosialisasikan setiap
hari kepada perawat
untuk
membersihkan
alat setelah tindakan ke
spoel hock
3.
Mengajukan
tempat 1; Kepala
BagianTidak
ada11-16 AprilKelompok
3
sampah medis yang Umum
sampah yang2016
PPN
STIKes
berukuran besar ke 2; Kepala Ruangan berserakan
Dharma Husada
bagian
pengadaan 3; Perawat Primer dilantai
Bandung
55
rumah sakit.
4; Perawat Pelaksana
tempat 5; Petugas Prakarya
sampah medis yang
berukuran besar dan
diinjak.
3; Mensosialisasiakan
terhadap perawat untuk
segera melaporkan jika
sampah sudah penuh
2; Memfasilitasi
4.
Kurang
strategisnyaMemindahkan 1; Memindahkan
kotak1; Humas
penyimpanan kotak saran Kotak saran ke saran ke depan pintu2; Kepala Ruangan
tempat
yang masuk Ruang Merak 3; Prakarya
strategis
Kotak
saran11-16 April
disimpan
di2016
tempat
yang
strategis
5.
Belum
maksimalnyaMensosialisasika1;
pelaksanaan pre dan post n pre dan post
conferene
conference
2;
sebagai
gambaran
penerapan
3;
SP2KP.
6.
Rasio
Sosialisasi pelaksanaan1;
pre dan post conference2;
Lakukan pendampingan3;
pelaksanaan pre dan4;
post conference
Laksanakan role model
pelaksanaan pre dan
post conference
4; Observasi pelaksanaan
pre dan post conference
5; Evaluasi
pelaksanaan
pre dan post conference
Perawat
PrimerPenambahan
Mengajukan
Kepala Ruangan
Perawat Primer
Perawat Pelaksan
Mahasiswa
56
AprilKelompok
3
PPN
STIKes
Dharma Husada
Bandung
dengan
jumlah
belum sesuai.
7.
57
2016
PPN
STIKes
Dharma Husada
Bandung
Mahasiswa
Direktur
RumahTerealisasi
11-16 AprilKelompok
3
Sakit
pembuatan
2016
PPN
STIKes
Kepala
bidangruangan Kepala
Dharma Husada
keperawatan
Ruangan
Bandung
Kepala
Instalasi
Rawat Inap
58