JUDUL

PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2014
DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATAN

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
(Dr. Stefanus Bria Seran, MPH)
Tim Analisa Data :
Ketua
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
(Klemens Kesule Hala, SH, M.Hum)
Sekretaris
Kasubag PDE
(Ir. Erlina R. Salmun, M.Kes)
Anggota
1.
2.
3.
4.
Kepala Bidang Yanmedik

(Emma M.F.Simanjuntak, SKM, MScPH)
Kepala Bidang Nakes
(Lusiana Hermanus, SH, M.Hum)
Kabid Kesmas
(DR. Drg. Mindo E. Sinaga, M.Kes)
Kabid P2MK
5.
6.
7.
Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan

(Appolonaris T.Berkanis,S.Kep,Ners,MH.Kes)
Kepala UPT Povabekkes
(Dra. Stani Laurenz, Apt)
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan
(Drs. Agustinus Sally,Apt,MM)
(Dr. Thersia Ralo, MPH)
REVOLUSI KIA NTT : Semua Ibu Hamil Melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang Memadai
Kontributor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

Seksi Perbaikan Gizi Masyarakat
Seksi Promosi Kesehatan dan Peran Serta Masyarakat
Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Seksi Penyehatan Lingkungan
Seksi Penanggulangan Keadaan Darurat Kesehatan
Seksi Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan & Pemeliharaan Kesehatan
Seksi Pelayanan Kesehatan Strata 2 & Strata 3
Seksi Kefarmasian, Bahan dan Peralatan Kesehatan
Seksi Pendidikan dan Latihan
Seksi Pengkajian dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
Seksi Legalitas Tenaga dan Institusi Diklat
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Program, Data dan Evaluasi
UPTD Pengembangan SDM Kesehatan
UPTD Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekkes
UPTD Laboratorium Kesehatan
Tim Editor :
Ketua
Donna Hutahaean, SKM, M.Kes
Sekretaris
Adriana Kikhau, A.Md
Anggota
1.
2.
3.
4.
Folkes Saudila, SIP, M.Hum

Ernawati R. Arka, SE, MM
Yos D. Rini, S.Kom
Thersia Roja, SKM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan
bimbinganNya, maka Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dapat diterbitkan.
Profil kesehatan merupakan salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah yang
diterbitkan secara berkala setiap tahun guna memberikan data dan informasi tentang berbagai kegiatan dan
pencapaian program pembangunan kesehatan yang dievaluasi berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Data dan informasi dalam profil kesehatan ini berdasarkan hasil kajian dan pengelolaan pada
saat pertemuan Validasi Profil Kesehatan pada bulan April 2015.
Dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, banyak pihak
telah membantu terutama dalam hal pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seksi dan
sub.bagian pada Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan unit-unit kesehatan lain yang ada di
Provinsi Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu perkenankan kami pada kesempatan ini menyampaikan
penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014.
Kami menyadari bahwa isi Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 ini masih
jauh dari yang diharapkan karena itu kami mengharapkan masukan yang dapat digunakan untuk perbaikan
penyusunan profil ini ke arah yang lebih baik pada periode berikutnya.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melimpahkan berkat, rahmat dan bimbingan-Nya
kepada kita semua yang telah terlibat dalam penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini
dan semoga Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dapat dipergunakan bagi semua
pihak untuk mencapai masyarakat Nusa Tenggara Timur yang sehat dan sejahtera.
Mari sehati sesuara membangun Nusa Tenggara Timur baru pada umumnya dan bidang
kesehatan pada khususnya.
Kupang, 01 Juni 2015

KEPALA DINAS KESEHATAN
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR,
Dr. STEFANUS BRIA SERAN, MPH

PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19571226 198403 1 005
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
BAB I.
BAB II.
BAB III.
BAB IV.
BAB V.
BAB VI.
Lampiran
Pendahuluan
Gambaran Umum Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur
A. Data Kependudukan
B. Keadaan Pendidikan
Situasi Derajat Kesehatan
A. Mortalitas
B. Morbiditas
Situasi Upaya Kesehatan
A. Pelayanan Kesehatan Dasar
B. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
C. Perilaku Hidup Bermasyarakat
D. Keadaan Lingkungan
Situasi Sumber Daya Kesehatan
A. Sumber Daya Kesehatan
B. Tenaga Kesehatan
C. Pembiayaan Kesehatan
Penutup
i
iii
iv
ix
xii
1
4
6
11
14
16
27
87
87
116
118
120
145
145
152
154
155
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
10
Gambar 2.2
Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah

Tertinggi yang Dimiliki di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
13
Gambar 3.1
Konversi Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2011 2013
Gambar 3.2
Konversi Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
Gambar 3.3
Konversi Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Nusa
22
Gambar 3.4
Jumlah kematian Bayi, Ibu dan Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2011 2014
23
18
20
Gambar 3.6
Umur Harapan Hidup (UHH)

Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2010,2011
Jumlah Seluruh Kasus TB Case Notification Rate (CNR) di Provinsi Nusa
Tenggara Timur Tahun 2014
Gambar 3.7
Cakupan Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
34
Gambar 3.8
Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) TB Paru Tahun

2014 di Provinsi Nusa Tenggara Timur
35
Gambar 3.5
26
32
iv
Gambar 3.9
Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
42
Gambar 3.10
Cakupan Kasus Baru Aids Menurut Kelompok Umur di Provinsi Nusa

45
Gambar 3.11
Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
48
Gambar 3.12
Penemuan Kasus AFP Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
50
Gambar 3.13
Kasus Campak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2014
53
Gambar 3.14
Penderita DBD Menurut Kab/Kota se Provinsi NTT Tahun 2014
58
Gambar 3.15
Cakupan Penderita Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani Menurut Kab/Kota

se Provinsi NTT Tahun 2014
65
Gambar 3.16
Annual Parasite Incicende (API) Per 1000 Penduduk 2011 2014 Provinsi
NTT Tahun 2014
68
Gambar 3.17
Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT

Tahun 2014
84
Gambar 3.18
Jumlah Kasus Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun

2014
86
Gambar 4.1
Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

Menurut
90
Gambar 4.2
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Gambar 4.3
Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil

Gambar 4.4
Persentase Cakupan Fe3 Pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
95
Gambar 4.5
Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota di

97
Gambar 4.6
Persentase Cakupan Komplikasi Penanganan Neonatal

Gambar 4.7
Gambar 4.8
Menurut
92
Menurut
94
98
Persentase KB Aktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
100
Persentase Bayi Dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota

102
Provinsi Nusa
Gambar 4.9
Persentase Cakupan Kunjungan

Neonatal 1 Kali (kN1)
Menurut
Gambar 4.10
Persentase Cakupan Kunjungan

Neonatal 2 Kali (kN3)
Menurut
104
105
vi
Gambar 4.11
Persentase Cakupan Kunjungan ASI Eksklusif Menurut Kabupaten/Kota di

106
Gambar 4.12
Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di

107
Gambar 4.13
Persentase Cakupan Kunjungan Balita (Minimal 8 Kali)

108
Gambar 4.14
Persentase UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2014
109
Gambar 4.15
Persentase Cakupan Vitamin A Pada Bayi dan Balita

111
Gambar 4.16
Persentase BGM pada Baduta dan Balita Menurut Kabupaten/Kota di

112
Gambar 4.17
Persentase Cakupan Siswa Yang Mendapat Perawatan Gigi Menurut

114
Gambar 4.18
Persentase Cakupan Usila Yang Mendapat Perawatan

115
Gambar 4.19
Persentase Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Tahun 2010 - 2014 di
117
Gambar 4.20
Persentase Masyarakat Ber-PHBS Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

118
Gambar 4.21
Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

122
Gambar 4.22
Persentase Penduduk Dengan Akses Air Minum Yang Layak Menurut

124
Menurut
Menurut
Menurut
vii
Gambar 4.23
Persentase Penyelenggaraan Air Minum Yang Memenuhi Syarat Menurut

130
Gambar 4.24
Persentase Jamban Keluarga Sehat Sesuai Jenisnya

134
Gambar 4.25
Persentase Desa STBM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
140
Gambar 4.26
Persentase TTU Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
142
Gambar 4.27
Persentase TPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
143
Gambar 5.1
Jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan di Provinsi

Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
147
Gambar 5.2
Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2014
148
Gambar 5.3
Jumlah Posyandu Menurut Strata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2014
150
Menurut
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
Indikator Derajat Kesehatan Provinis Nusa Tenggara Timur Tahun

2014
15
Tabel 3.2
Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
28
Tabel 3.3
Pola 10 Penyakit terbanyak di Rumah Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2013
29
Tabel 3.4
Period Prevalence, Insiden dan Prevalence ISPA dan Pnemonia

Menurut Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
37
Tabel 3.5
Karakteristik Responden ISPA dan Pnemonia di Provinsi Nusa

Tenggara Timur, Riskesdas 2013
39
Tabel 3.6
Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan

Penderita (CDR) Per 100.00 Penduduk di Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2011 - 2014
47
Tabel 3.7
Karakteristik Responden yang

55
Tabel 3.8
Karakteristik Responden Diare pada Balita di Provinsi Nusa

Diagnosis di
Provinsi
Nusa
60
ix
Tabel 3.9
Insiden dan Perioed Prevalence Diare Menurut Kabupaten / Kota di

Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
61
Tabel 3.10
Karakteristik Responden Hepatilis dan Diare di Provinsi Nusa

63
Tabel 3.11
Insidensi, Prevalensi dan Pengobatan dengan Obat Program

Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Riskesdas 2013
69
Tabel 3.12
Prevalensi Hipertensi pada umur 18 tahun Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
73
Tabel 3.13
Prevalensi Diabetes, Hipertiroitd dan Hipertensi menurut

Karakteristik Responden, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
74
Tabel 3.14
Prevalensi Penyakit Kanker Menurut Karakteristik Responden,

Nusa Tenggara Timur
78
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air untuk

Keperluan Rumah Tangga dan Kabupaten di Provinsi Nusa
Persentase Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air Minum
Rumah
Tangga
terhadap
Penampungan
Tinja
dan
Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas
2013
Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minum dan
2013
125
128
132
Tabel 4.4
Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas Buang

Air Besar dan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Riskesdas 2013
135
Tabel 4.5
Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Air Besar dan

2013
137
Tabel 4.6
Persentase Rumah Tangga Menurut Tempat Buang Akhir Tinja

dan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas
2013
138
Tabel 5.1
Tenaga Kesehatan Menurut Jenisnya Ratio Per 100.000 Penduduk

di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
153
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah

Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Lampiran 2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Provinsi Nusa
Lampiran 3
Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas yang Melek Huruf dan Ijazah Tertinggi
Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2014
Lampiran 4
Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 5
Jumlah Kematian Nenonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Lampiran 6
Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kabupaten/Kota di Provinsi

Lampiran 7
Jumlah Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB pada Anak, dan
Case Notification Rate (CNR) Per 100.000 Penduduk Menurut Jenis Kelamin,
Lampiran 8
Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
xii
Lampiran 9
Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB Paru BTA+ Serta

Keberhasilan Pengobatan Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi
Lampiran 10
Penemuan Kasus Pneumonia Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di

Lampiran 11
Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Syphilis Menurut Jenis Kelamin, Provinsi
Lampiran 12
Persentase Dono Darah di Skrining terhadap HIV Menurut Jenis Kelamin di

Lampiran 13
Kasus Diare yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2014
Lampiran 14
Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 15
Kasus Baru Kusta 0 14 Tahun dan Cacat Tingkat II Menurut Jenis Kelamin,
Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 16
Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Tipe/Jenis, Jenis
Lampiran 17
Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)

Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2014
xiii
Lampiran 18
Jumlah Kasus AFP (Non Polio) menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 19
Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 20
Jumlah Kasus Penyakit yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut
Lampiran 21
Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,

Lampiran 22
Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/kota

Lampiran 23
Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di

Lampiran 24
Pengukuran Tekanan Darah Penduduk 18 Tahun Menurut Jenis Kelamin,

Lampiran 25
Pemeriksaan Obesitas Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi

Lampiran 26
Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode Iva dan Kanker
Payudara dengan Pemeriksaan Llinis (CBE), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
xiv
Lampiran 27
Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB Menurut Jenis Kejadian Luar Biasa
(KLB), Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 28
Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24 jam,

Lampiran 29
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan

Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa
Lampiran 30
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil, Menurut Kabupaten/Kota di

Lampiran 31
Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Wanita Usia Subur, Menurut

Lampiran 32
Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan

Tablet Fe1 Dan Fe3, Menurut
Lampiran 33
Jumlah dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan Komplikasi

Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2014
Lampiran 34
Proporsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten/Kota

Lampiran 35
Proporsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Menurut Kabupaten /

Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
xv
Lampiran 36
Jumlah Peserta KB Baru Dan KB Aktif, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi

Lampiran 37
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis

Lampiran 38
Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin, Menurut Kabupaten/Kota

Lampiran 39
Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota
Lampiran 40
Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten/Kota

Lampiran 41
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI), Kabupaten/Kota

Lampiran 42
Cakupan Imunisasi Hepatitis B < 7 Hari Dan BCG Pada Bayi Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 43
Cakupan Imunisasi DPT-HB/DPT-HB-HIB, Polio, Campak, Dan Imunisasi Dasar

Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa
Lampiran 44
Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi dan Anak Balita Menurut Jenis
Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Kelamin,
xvi
Lampiran 45
Jumlah Anak 0-23 Bulan Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di
Lampiran 46
Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di

Lampiran 47
Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kabupaten / Kota di Provinsi

Lampiran 48
Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis
Lampiran 49
Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD & Setingkat Menurut

Lampiran 50
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 51
Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat Menurut
Lampiran 52
Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin,

Kabupaten/Kota, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 53
Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan Dan Jenis

xvii
Lampiran 54
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa
Di Sarana Pelayanan Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2014
Lampiran 55
Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 56
Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 57
Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Ber-PHBS),

Lampiran 58
Persentase Rumah Sehat Menurut, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
Lampiran 59
Penduduk dengan Akses Berkelanjutan Terhadap Air Minum Berkualitas

(Layak) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 60
Persentase Kualitas Air Minum Di Penyelenggara Air Minum Yang Memenuhi

Syarat Kesehatan, Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2014
Lampiran 61
Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban

Sehat) Menurut Jenis Jamban, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara
Timur Tahun 2014
Lampiran 62
Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Kabupaten/Kota

xviii
Lampiran 63
Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat Kesehatan Menurut

Lampiran 64
Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Higiene Sanitasi,

Lampiran 65
Tempat Pengelolaan Makanan Dibina Dan Diuji Petik, Menurut Kabupaten /

Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 66
Persentase Ketersediaan Obat Dan Vaksin, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2014
Lampiran 67
Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Kepemilikan, Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014
Lampiran 68
Persentase Sarana Kesehatan (Rumah Sakit) Dengan Kemampuan Pelayanan

Gawat Darurat (Gadar ) Level I, Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 69
Jumlah Posyandu Menurut Strata, Menurut Kabupaten / Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 70
Jumlah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) Menurut

Lampiran 71
Jumlah Desa Siaga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2014
xix
Lampiran 72
Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 73
Jumlah Tenaga Keperawatan Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di

Lampiran 74
Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di

Lampiran 75
Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di Fasilitas

Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Lampiran 76
Jumlah Tenaga Gizi Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Lampiran 77
Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di

Lampiran 78
Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di

Lampiran 79
Jumlah Tenaga Kesehatan Lain Di Fasilitas Kesehatan, Kabupaten/Kota di

xx
Lampiran 80
Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan,

Lampiran 81
Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota, di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

2014
xxi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal sehingga dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka upaya kesehatan
diselenggarakan dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara terpadu dan dengan
mengutamakan pendekatan : Peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (Preventif),
penyembuhan penyakit (Kuratif), serta pemulihan kesehatan (Rehabilitatif). Dalam konteks ini maka perlu
dilaksanakan
secara
terintegrasi
dan
berkesinambungan
dengan
mengedepankan
nilai-nilai
pembangunan kesehatan : a) Berpihak pada rakyat; b) Bertindak cepat dan tepat; c) Integritas tinggi; d)
Transparansi dan Akuntabilitas; e) Kemitraan atau Sinergisme diantara para pelaku Pembangunan
Kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil pemantauan terhadap
Pencapaian Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan
merupakan gambaran situasi Pembangunan Kesehatan di Provinsi NTT yang dihasilkan setahun sekali.
Dalam tahap penerbitan Profil Kesehatan selalu dilakukan berbagai upaya perbaikan baik dari segi
materi, data/informasi, analisis, maupun bentuk tampilan fisiknya, sesuai masukan dari para pengelola
program di lingkup dinas kesehatan.
Dengan demikian jelaslah bahwa tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun
2014 adalah dalam rangka menyediakan sarana untuk kebutuhan manajemen (perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi) pembangunan kesehatan, pengambilan keputusan serta
sebagai salah satu rujukan data dan informasi.
Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2014 ini terdiri dari 6 (enam) bab yaitu :
Bab I
: Pendahuluan
Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan diterbitkan Profil Kesehatan Provinsi NTT tahun 2014
dan sistematika penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum dan Penduduk NTT

Bab ini menyajikan gambaran umum NTT. Selain menggambarkan letak geografis, administratif,
informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan,
misalnya kependudukan, kondisi ekonomi, perkembangan pendidikan dan lainnya.
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator keberhasilan pembangunan kesehatan pada tahun 2014 yang
mencakup umur harapan hidup, mortalitas, morbiditas dan keadaaan status gizi.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan
selama tahun 2014 yang menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan.
Gambaran tentang upaya kesehatan meliputi cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi
dasar, perbaikan gizi masyarakat.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan,
khususnya untuk tahun 2014. Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup keadaan sarana
kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
Bab VI : Penutup
BAB II
GAMBARAN UMUM
PENDUDUK NUSA TENGGARA TIMUR
BAB II
GAMBARAN UMUM PENDUDUK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Letak Geografis: 8-12&118-125 BT

Jumlah Pulau : 1.192 (Besar & Kecil)
Pulau Berpenghuni : 42 Pulau
Iklim : Kering (4 Bulan Basah)
Penduduk Th. 2014 = 5.036.897
Jiwa
Luas Wilayah (Daratan & Lautan)
47.350,00 Km2 & 200.000 Km2
Wilayah Administratif : 21 Kabupaten dan

1 Kota, 306 Kecamatan, dan 3.270
Desa/Kelurahan
Sumber data : BPS Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Provinsi NTT mempunyai luas daratan 47.350,00 km2 yang terdiri dari gugusan pulau besar dan
kecil, jumlah seluruh pulau mencapai 1.192 buah, termasuk 4 (empat) pulau besar yaitu Flores, Sumba,
Timor dan Alor (FLOBAMORA). Posisi geografis Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah sebelah Utara
berbatasan dengan laut Flores, sebelah Selatan dengan lautan Hindia, sebelah Timur dengan Negara
Repoblik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Laut Timor dan sebelah Barat dengan Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Kedudukan Astronomis terletak pada 80 - 120 Lintang Selatan dan 1180 - 1250 Bujur Timur.
Selanjutnya Nusa Tenggara Timur memiliki kondisi geografis yang bervariasi, seperti Pulau Flores, Alor,
Komodo, Solor, Lembata dan pulau-pulau sekitarnya di jalur utara terbentuk secara vulkanik. Sedangkan
Pulau Sumba, Sabu, Rote, Semau, Timor dan pulau-pulau sekitarnya di selatan merupakan daerah
karang, karena terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke permukaan. Dengan kondisi seperti ini maka
pulau-pulau yang terletak pada jalur vulkanik dapat dikategorikan sebagai daerah yang subur, sedangkan
daerah karang pada umumnya kurang subur.
Wilayah administratif Pemerintah Provinsi NTT telah berkembang dari tahun ke tahun sesuai
dengan perkembangan kependudukan. Provinsi NTT terdiri dari 21 Kabupaten, 1 Kota, 306 Kecamatan
dan
3.270 Desa/Kelurahan. Luas wilayah masing-masing kabupaten cukup bervariasi, dimana
Kabupaten Kupang memiliki luas terbesar yaitu 5.417,79 km2 dan yang terkecil adalah Kota Kupang
dengan luas 160,3 km2. Dari segi topografis, keadaan permukaan tanahnya sebagian besar (70%)
merupakan daerah bergunung dan berbukit dengan kemiringan rata-rata 50 % ke atas dengan morfologi
yang agak gundul. Berdasarkan zone agroklimat, iklim di Provinsi NTT adalah tipe D/E yaitu memiliki hari
hujan <3 bulan atau sekitar 150 hari selama setahun dan selebihnya adalah musim kemarau.
A.
DATA KEPENDUDUKAN
1.
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

Penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Jumlah penduduk yang besar
dapat menjadi modal pembangunan yang potensial. namun jika kualitas sumber daya manusia (SDM)
yang ada tidak memadai maka penduduk dapat menjadi beban bagi pembangunan. Masalah
kependudukan selain kualitas SDM yang rendah, juga tingkat pertumbuhan yang tinggi dan persebaran
antar willyah yang tidak merata. Penduduk Nusa Tenggara Timur (NTT) telah bertumbuh cukup pesat
selama lebih dari dua dasawarsa. Tahun 1990 penduduk NTT berjumlah 3,27 juta orang, sepuluh tahun
kemudian bertambah menjadi 3,88 juta orang pada tahun 2000, lalu menjadi 4,68 juta orang pada tahun
2010. Ini berarti bahwa dalam kurun waktu 2000-2010 telah terjadi penambahan
penduduk sekitar 1,4
juta orang dengan laju pertumbuhan rata-rata per tahun 0,21 persen. Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah
penduduk NTT pada tahun 2012 sebesar 4,80 juta orang yang terdiri dari 2,37 juta penduduk laki-laki dan
2,40 juta penduduk perempuan, pada tahun 2013 sebesar 4.953.967 jiwa, yang terdiri dari 2,37 juta
penduduk laki-laki dan 2,40 juta penduduk perempuan, selanjutnya pada tahun 2014 bertambah lagi
menjadi 5.036.897 jiwa, yang terdiri dari 2.495.917 penduduk laki-laki dan 2.540.974 jiwa penduduk
perempuan. Ini berarti dalam kurun waktu 2013-2014 telah terjadi penambahan sekitar 137.631 ribu
orang. Dalam kurun waktu periode 10 tahun dari tahun 2010 2015, laju pertumbuhan r penduduk di
provinsi NTT sebesar 1,70%.
Rasio jenis kelamin penduduk NTT cenderung tidak mengalami perubahan signifikan dalam
beberapa kali sensus yang dilakukan, yang mana masih didominasi oleh penduduk perempuan. Rasio
jenis kelamin penduduk NTT adalah 99% sejak SP 2000 sampai SP 2010 yang berarti dari setiap 100
penduduk wanita terdapat 99 penduduk laki-laki, pada tahun 2013 rasio jenis kelamin sebesar 98%,
selanjutnya pada tahun 2014 ratio jenis kelamin antara penduduk laki-laki dan perempuan sebesar 98,23
% yang artinya dari 100 orang perempuan ada 98 orang laki-laki, ini dapat dilihat secara rinci pada
Lampiran Tabel 2.
2.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Salah satu ciri kependudukan di NTT adalah persebaran penduduk antar kabupaten/kota yang
tidak seimbang. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu secara alamiah.Namun di
berapa wilayah tampak adanya perubahan persentase distribusi penduduk akibat dari pemekaran
wilayah kabupaten. Persebaran tersebut tidak merata dimana sekitar 41,86% penduduk Provinsi NTT
tinggal di enam Kabupaten/Kota, yaitu : Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kupang, Sikka,
Manggarai dan Rote Ndao. Begitu juga dengan kepadatannya, dimana pada tahun 2014 yang memiliki
kepadatan tertinggi adalah Kota Kupang 2.108,42 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk yang terendah di
Kabupaten Sumba Barat 17,13jiwa/km2.
3.
Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Komposisi umur penduduk di masa depan akan lebih banyak dipengaruhi oleh arah
perkembangan kelahiran dan kematian karena penduduk yang ke luar dan masuk ke NTT dapat
dikatakan relatif seimbang. Jika laju kematian turun sedangkan laju kelahiran tetap tinggi, maka proporsi
penduduk yang tergolong usia muda akan meningkat sehingga pada gilirannya akan menambah angka
beban tanggungan. Kondisi ini akan mengganggu percepatan pembangunan karena dengan jumlah
penduduk yang besar maka sebagian besar sumber daya pembangunan terserap untuk kebutuhan yang
bersifat konsumtif. Efek program keluarga berencana yang berhasil terhadap struktur penduduk baru
terasa setelah sepuluh tahun. Struktur penduduk NTT masih yang sebelumnya lebih banyak tergolong
penduduk usia muda, namun sekarang beberapa tahun belakangan ini penduduk usia produktif sudah
lebih tinggi, karena persentase penduduk anak-anak (<15 tahun) dan penduduk usia lanjut (> 65 tahun)
sudah lebih sedikit dibanding penduduk usia produktif (15 - 65 tahun).
Komposisi penduduk menurut kelompok umur dapat menggambarkan tinggi rendahnya tingkat
kelahiran dan kematian. Selain itu komposisi penduduk juga mencerminkan Angka Beban Tanggungan
yaitu perbandingan antara jumlah penduduk produktif (umur 15 - 64 tahun) dengan umur tidak produktif
(umur 0-14 tahun dan umur 65 tahun ke atas).
Proporsi penduduk Provinsi NTT yang berusia 0 - 14 tahun pada tahun pada tahun 2014 sebesar
35, 43 %, lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2013 yaitu sebesar 35,73%. Hal ini merupakan
indikator bahwa pada periode 2014 terjadi penurunan tingkat kelahiran. Proporsi penduduk yang berusia
produktif (15 - 64 tahun) pada tahun 2014 sebesar 59,70 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar
70,65% artinya ada penurunan juga pada usia produktif dibandingkan pada tahun 2013 walaupun tidak
terlalu jauh berbeda dengan tahun 2013. Jumlah penduduk yang berusia tua ( 65 tahun) tahun 2014
sebesar 4,87 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 4,9%, artinya jumlah usia tua tahun 2014
dibandingkan tahun 2013 tidak ada perbedaan/tetap. Dengan demikian maka Angka Beban Tanggungan
(Dependency Ratio) penduduk Provinsi NTT pada tahun 2014 sebesar 67,50 %.
Tanggungan ini mengalami penurunan
Angka Beban
bila dibandingkan pada tahun 2013 (68,34%), namun
perbedaannya tidak terlalu besar. Komposisi penduduk NTT menurut kelompok umur dan jenis kelamin
ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 2 dan pada Gambar 2.1. di bawah ini sebagai berikut :
GAMBAR 2.1
PIRAMIDA PENDUDUK PROVINSI NTT TAHUN 2014
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
100.000
65+
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
400.000
300.000
200.000
100.000
200.000
300.000
400.000
Sumber data : BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Dari Gambar 2.1 diatas dapat kita lihat rasio jenis kelamin usia 0-4 tahun untuk penduduk laki-laki di atas
100%, yang berarti jumlah bayi laki-laki lebih banyak dari pada jumlah bayi perempuan. Selanjutnya
sejalan dengan pertambahan umur (>25 tahun) maka rasio penduduk perempuan yang relatif lebih
banyak daripada penduduk laki-laki. Secara keseluruhan tanpa melihat umur, rasio penduduk perempuan
relatif lebih banyak daripada penduduk laki-laki.
10
B.
KEADAAN PENDIDIKAN
Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat pendidikan masyarakat yaitu
Kemampuan baca tulis, partisipasi pendidikan dan pendidikan tertinggi yang ditamatkan.
1.
Kemampuan Baca Tulis

Kemampuan membaca dan menulis atau baca tulis merupakan keterampilan minimal yang
dibutuhkan oleh penduduk untuk mencapai kesejahteraannya. Kemampuan baca tulis ini tercermin
dari Angka Melek Huruf (AMH), yaitu persentase penduduk umur 10 tahun ke atas yang dapat
membaca dan menulis huruf latin. AMH penduduk di Provinsi NTT, berdasarkan hasil Susenas
tahun 2013 menunjukkan bahwa penduduk Angka Melek Huruf (AMH) penduduk usia 10 tahun ke
atas bagi laki-laki sebesar 91,7%, sedangkan untuk perempuan sebesar 87,7%, sedangkan pada
tahun 2014 terjadi peningkatan pada laki-laki sebesar 92,99 %, sedangkan untuk perempuan
sebesar 90,29 %,
2.
Partisipasi Pendidikan
Pada tahun 2013 persentase penduduk Provinsi NTT berusia 10 tahun ke atas yang
tidak/belum pernah bersekolah sebesar 11,01%, pada tahun 2014 terjadi peningkatan menjadi
sebesar 36,48 %, dimana antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu jauh perbedaannya.
Sementara itu berdasarkan kepemilikan Ijazah/STTB tertinggi yang dimiliki penduduk juga dapat di
lihat pada tabel yang sama. Kepemilikan Ijazah/STTB ini merupakan indikator pokok kualitas
11
pendidikan formal. Semakin tinggi ijazah/STTB yang dimiliki oleh rata-rata penduduk suatu negara
mencerminkan semakin tingginya taraf intelektualitas bangsa dan negara tersebut. Di Provinsi NTT
pada tahun 2013 persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang sudah memiliki ijazah terdiri
atas tamatan SD/MI sebanyak 27,37%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 31,04 %,
dimana jenis kelamin laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, untuk tamatan SLTP/MTs pada
tahun 2013 sebanyak 11,06%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 13,03, dimana jenis
kelamin laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan, untuk tamatan SMA/MA/SMK sebanyak pada
tahun 2013 sebanyak 12,27%, sedangkan pada tahun 2014 meningkat menjadi 15,01%, dimana
kepemilikan ijazahnya lebih tinggi pada jenis kelamin laki-laki dibanding perempuan, dan untuk
pendidikan Diploma sampai dengan Universitas pada tahun 2013 hanya sebesar 2,98%, sedangkan
pada tahun 2014 meningkat menjadi sebesar 4,46% dimana jenis kelamin perempuan lebih tinggi
dibanding laki-laki.
Dilihat dari jenis kelamin,kepemilikan ijazah/STTB oleh penduduk laki-laki pada tahun 2013
ternyata masih lebih baik jika dibandingkan yang dimiliki perempuan untuk tamatan SD, SMP,
SLTA/SMK, sedangkan untuk tamatan Universitas, perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki.
Selanjutnya pada tahun 2014, bahwa kepemilikan ijazah pada jenis kelamin lebih tinggi pada tingkat
SMP dan SMA/SMK, sedangkan pada pada tingkat SD dan Diploma/Universitas lebih tinggi pada
jenis kelamin perempuan. Rincian persentase penduduk berumur 10 tahun ke atas yang melek
huruf dan memiliki Ijazah/STTB menurut jenis kelamin pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 3 dan Gambar 2.2 berikut ini.
12
GAMBAR 2.2
PERSENTASE PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MENURUT
JENIS KELAMIN DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIMILIKI
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2014
Sumber : Susena BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014
Dari Gambar 2.2 tersebut di atas menggambarkan bahwa persentase penduduk yang
memiliki Ijazah/SSTB tertinggi adalah pada tingkat pendidikan SD.
13
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Kesehatan merupakan salah satu syarat yang harus terpenuhi agar seseorang dapat melakukan
aktifitasnya dengan lancar. Oleh karena itu kesehatan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di
bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah secara berkesinambungan menyediakan
sarana dan prasarana kesehatan dan menggalakkan banyak program agar status kesehatan masyarakat
dapat meningkat. Sasaran utama dalam pembangunan di bidang kesehatan adalah agar semua lapisan
masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara mudah, merata dan murah.
Upaya perbaikan kesehatan masyarakat secara strategis juga dilakukan melalui peningkatan
partisipasi masyarakat terutama golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Tanpa partisipasi
aktif masyarakat maka program pemerintah tidak akan mencapai hasil yang memuaskan. Dengan
berbagai upaya tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, yang pada
gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk secara umum. Oleh karena itu seluruh
pembangunan yang sedang digiatkan pemerintah diharapkan dapat berakselerasi positif terhadap
perbaikan derajat kesehatan masyarakat, antara lain dapat ditunjukkan melalui perubahan angka
kematian bayi, angka kematian ibu melahirkan, angka morbiditas yang nantinya dapat meningkatkan
angka harapan hidup.
14
Beberapa faktor yang dapat memperburuk derajat kesehatan masyarakat adalah rendahnya
konsumsi makanan bergizi, kurangnya sarana kesehatan, keadaan sanitasi dan lingkungan yang tidak
layak. Faktor terpenting dalam upaya peningkatan kesehatan ada pada manusianya yang bertindak
sebagai subyek sekaligus objek pelayanan kesehatan.
Keadaan derajat kesehatan masyarakat Indonesia/NTT dapat disajikan dalam beberapa Indiktor
seperti pada Tabel 3.1 berikut ini.
TABEL 3.1
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN
INDIKATOR
DERAJAT
KESEHATAN
NTT
(SP 2010)
NASIONAL
(SP 2010)
AKB/IMR
39/1.000 KH
AKI/MMR
536/100.000 259/100.000
KH
KH
AK BALITA
UHH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
NTT
(IPM
2011)
67,76
THN
NTT
(IPM
2012)
68,01
THN
NTT
(IPM
2013)
NASION
AL
(IPM
2013)
68,05
THN
70,4
THN
NTT
(SDKI
2012)
NASION
AL
(SDKI
2012)
45/1.000 32/1.00
KH
0 KH
-
58/1.000 40/1.00
BLT
0 BLT
-
Sumber Data : SP 2010, IPM NTT 2012-2014 dan SDKI 2012
15
A.
ANGKA KEMATIAN/MORTALITAS
Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan program pembangunan kesehatan yang
telah dilaksanakan selama ini dengan melihat perkembangan angka kematian dari tahun ke tahun.
Besarnya tingkat kematian yang terjadi pada periode terakhir dapat dilihat dari berbagai
uraian berikut :
1.
Angka Kematian Bayi (AKB)

Data kematian pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei karena sebagian besar
kematian terjadi di rumah, sedangkan kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus
rujukan. Indikator ini terkait langsung dengan tingkat kelangsungan hidup anak dan merefleksikan
kondisi sosial, ekonomi dan lingkungan tempat tinggal anak-anak termasuk pemeliharaan
kesehatannya. Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia berasal dari berbagai sumber, yaitu Riset
Kesehatan Daerah (Riskesda), Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) dan Sensus
Penduduk (SP).
Dalam beberapa tahun terakhir AKB di Indonesia telah banyak mengalami penurunan yang
cukup besar. AKB Nasional pada tahun 2007 sebesar 34 per 1.000 KH (SDKI 2007), pada tahun
2012 menurun menjadi 32 per 1.000 KH (SDKI 2012) .
16
Untuk Provinsi NTT, Angka Kematian Bayi pada tahun 2007 sebesar 57 per 1.000 kelahiran
hidup (SDKI 2007), walaupun angka ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan AKB secara
nasional yaitu 32 per 1.000 kelahiran hidup. Selanjutnya pada tahun 2010 (SP 2010) terjadi
penurunan menjadi 39 per 1.000 KH, namun sangat disayangkan pada tahun 2012 menjadi 45 per
1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Berarti terjadi lonjakan jika dibanding tahun 2010. Ini menjadi
tantangan yang berat baik bagi pemerintah daerah maupun semua instansi terkait di NTT dalam
upaya menurunkan angka kematian bayi dan kesejahteraan penduduk di masa datang
Berdasarkan hasil konversi jumlah kasus kematian pada bayi mengalami fluktuasi dari tahun
2011 2014. Pada tahun 2011 sebesar 1.210 kematian atau 12,8 per 1000 KH, pada tahun 2012
kasus kematian bayi menurun menjadi 1.450 kematian atau 51,1 per 1000 KH, tahun 2013 kasus
kematian bayi menurun menjadi 1.286 kematian atau 13,6 per 1000 KH dan selanjutnya pada tahun
2014 kematian bayi ini menjadi 1.280 kasus atau 14 per 1000 KH. Berikut ini adalah gambaran
Konversi Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2011 2014 di Prov. NTT,
sedangkan rincian Kasus Kematian Bayi per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5
dan Gambar 3.1 sebagai berikut :
17
GAMBAR 3.1
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2011 2014
Sumber : Laporan Bidang Kesmas Dinkes Prov.NTT Tahun 2014
2.
Angka Kematian Anak Balita (AKABA)

AKABA menggambarkan tingkat peluang untuk meninggal pada fase antara kelahiran dan
sebelum usia lima tahun serta permasalahan kesehatan anak dan faktor-faktor lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan balita seperti gizi, sanitasi, penyakit menular, dan kecelakaan.
Indikator ini juga menggambarkan tingkat kesejahteraan sosial, dalam arti besaran dan tingkat
18
kemiskinan penduduk, sehingga kerap kali dipakai untuk mengidentifikasi tingkat kesulitan ekonomi
penduduk.
Angka Kematian Balita di Indonesia (menurut estimasi SUPAS 1995) dalam beberapa tahun
terakhir terlihat mengalami penurunan yang cukup bermakna. Pada tahun 1993 AKABA Nasional
diperkirakan 81 per 1.000 kelahiran hidup dan turun menjadi 44,7 pada tahun 2001 (Surkesnas,
2001). Selanjutnya turun lagi menjadi 44 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007),
dan terus turun menjadi 40 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2012 (SDKI, 2012).
Untuk Provinsi NTT, AKABA periode 20022012 mengalami fluktuasi. Hasil Survei
Kesehatan dan Rumah Tangga (SKRT) 1995 menunjukkan AKABA NTT sebesar 81 per 1.000
kelahiran hidup yang menurun menjadi 68 per 1.000 kelahiran hidup. Dari hasil SDKI 2002 - 2003
terjadi peningkatan menjadi 72 per 1.000 kelahiran hidup, dan kembali meningkat menjadi 80 per
1.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Selanjutnya pada tahun 2012, AKABA NTT
kembali menurun menjadi 58 per 1.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012). Walaupun AKABA NTT masih
lebih tinggi jika dibandingkan dengan AKABA nasional yakni 40 per 1,000 kelahiran hidup, namun
penurunan AKABA NTT ini cukup bermakna.
Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014, berdasarkan
hasil konversi, selama 4 (empat) tahun jumlah kasus kematian balita mengalami fluktuasi dari
tahun 2011 - 2014. Pada tahun 2011 kematian balita sebesar 1.400 atau 14,8 per 1.000 KH. Pada
tahun 2012 kasus kematian balita meningkat menjadi 1.717 atau 17,9 per 1.000 KH. Selanjutnya
19
pada tahun 2013 kematian balita menurun menjadi sebesar 1.367 atau 14,4 per 1.000 KH dan pada
tahun 2014 AKABA meningkat lagi menjadi 1.1408 atau 15 per 1000 KH. Berikut ini disajikan
gambaran Konversi AKABA per 1.000 KH Prov. NTT tahun 2011 2014, sedangkan rincian per
Kab/Kota data dapat dilihat pada Lampiran Tabel 5 dan Gambar 3.2 sebagai berikut :
GAMBAR 3.2
KONVERSI ANGKA KEMATIAN BALITA PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
TAHUN 2011 2014
3.
Angka Kematian Ibu (AKI)
20
Angka kematian Ibu senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan sektor

kesehatan, AKI mengacu pada jumlah kematian Ibu yang terkait dengan proses kehamilan,
persalinan dan nifas. Untuk melihat kecenderungan AKI di Indonesia secara konsisten digunakan
data hasil SKRT dan SDKI. Pada tahun 2002 2003 AKI sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup
(SDKI 2002 2003), angka ini menurun menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007
(SDKI 2007). Selanjutnya pada tahun 2010, AKI turun menjadi 259 per 100.000 kelahiran hidup (SP,
2010). Walaupun cenderung terus menurun, namun bila dibandingkan dengan target yang ingin
dicapai secara nasional pada tahun 2010 yaitu sebesar 125 per 100.000 kelahiran hidup, maka
diperlukan upaya-upaya luar biasa untuk mengatasi permasalahan ini.
AKI Provinsi NTT pada periode 2004 2010 cenderung mengalami penurunan yang cukup
bermakna. Pada tahun 2004 AKI NTT sebesar 554 per 100.000 kelahiran hidup (Surkesnas) dan
menurun menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Namun
berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) tahun 2010, AKI meningkat menjadi 536 per 100.000
kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan angka nasional 259 per 100.000 kelahiran hidup
(SP,2010) maka AKI NTT sangat tinggi. Untuk mengatasi masalah ini maka Provinsi NTT telah
menginisiasi terobosan-terobosan dengan Revolusi KIA dengan motto semua ibu melahirkan di
Fasiitas Kesehatan yang memadai. Yang mana capaian indikator antaranya adalah menurunnya
peran dukun dalam menolong persalinan atau meningkatkan peran tenaga kesehatan terampil
dalam menolong persalinan.
21
Laporan Profil Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2014 menunjukkan
bahwa konversi AKI per 100.000 Kelahiran Hidup selama periode 4 (empat) tahun (Tahun 2011
2014) mengalami penurunan. Jumlah kasus kematian ibu pada tahun 2011 sebesar 208 atau 220
per 100.000 KH, pada tahun 2012 menurun menjadi 192 atau 200 per 100.000 KH, pada tahun
2013 menurun menjadi 176 atau 185,6 per 100.000 KH, selanjutnya pada tahun 2014 menurun lagi
menjadi 158 kasus atau 169 per 100.000 KH. Berikut ini digambarkan Konversi AKI per 100.000 KH
Prov. NTT tahun 2012 2014, sedangkan rincian data per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 6 dan Gambar 3.3 sebagai berikut :
GAMBAR 3.3
KONVERSI ANGKA KEMATIAN IBU PER 100.000 KELAHIRAN HIDUP
TAHUN 2011 2014
22
Selanjutnya rincian jumlah kematian bayi, ibu dan balita tahun 2011 2014 dapat dilihat
pada Gambar 3.4 berikut.
GAMBAR 3.4
JUMLAH KEMATIAN IBU BAYI, IBU DAN BALITA MENURUT KABUPATEN/KOTA
23
Berdasarkan gambar tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa jumlah kematian ibu yang
tertinggi adalah di Kabupaten Sumba Timur, sedangkan yang
terendah adalah Kota Kupang dan
Kabupaten Sumba Tengah.

4.
Umur Harapan Hidup (UHH)

Angka Umur Harapan Hidup (UHH) dapat digunakan untuk menilai status derajat kesehatan.
Selain itu menjadi salah satu indikator yang diperhitungkan dalam menilai Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Gambaran UHH di Indonesia selama tahun 2006-2012 menunjukkan peningkatan,
begitu juga dengan UHH penduduk NTT cenderung meningkat setiap tahun meskipun tidak secara
signifikan. Pada tahun 2012 angka harapan hidup menjadi 68,01 yang berarti bahwa anak-anak
yang lahir pada tahun 2012 diperkirakan akan hidup rata-rata sampai 68,01 tahun.
Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh terhadap kenaikan Umur Harapan
Hidup (UHH) waktu lahir. Angka Kematian Bayi sangat peka terhadap perubahan dengan kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat, sehingga perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan
AKB dan kenaikan UHH pada waktu lahir. Meningkatnya umur harapan hidup secara tidak langsung
juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan kualitas hidup dan derajat kesehatan
masyarakat.
Dari estimasi hasil penelitian yang dilakukan oleh BPS, UHH pada waktu lahir penduduk
Indonesia secara nasional mengalami peningkatan secara bermakna. Pada tahun 1970 UHH
nasional sebesar 44,7 (SP 1970), meningkat menjadi 52,5 pada tahun 1980 (SP 1980), selanjutnya
24
mencapai 63,5 pada tahun 1995 (SUPAS 1995) dan diperkirakan menjadi 66,2 pada tahun 2002
(SDKI 2002 2003) dan kemudian menjadi 70,5 pada tahun 2007 (SDKI, 2007). Berdasarkan data
dari BPS Tahun 2012, UHH sedikit menurun menjadi 69,65 tahun.
Dari SDKI 2007 menunjukkkan bahwa UHH di Provinsi NTT sebesar 65,1 tahun, yang
berdasarkan jenis kelamin UHH perempuan sebesar 67,2 tahun dan laki-laki sebesar 62,9 tahun.
Sedangkan berdasarkan data dari BPS NTT Tahun 2011, UHH Provinsi NTT sebesar 67,65 tahun,
ini berarti terjadi kenaikan UHH NTT.
UHH waktu lahir penduduk di Provinsi NTT terus mengalami peningkatan yang cukup
bermakna. UHH Provinsi NTT terus meningkat pada tahun 2010 yakni sebesar 67,40 (IPM 2010),
meningkat lagi menjadi 67,76 tahun pada tahun 2011 (IPM 2011), selanjutnya menjadi 68,01 (IPM
2012) dan pada tahun 2013 menjadi 68,05. UHH setiap tahun meningkat, namun UHH untuk NTT
masih di bawah tingkat Nasional yaitu 70,4. Gambaran peningkatan UHH penduduk NTT sejak
tahun 2010 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar 3.5 berikut ini.
25
GAMBAR 3.5
UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2011 2013
Sumber Data : IPM NTT Tahun 2010, 2011 2013
Berdasarkan Gambar 3.5 tersebut di atas dapat kita lihat ketahui bahwa umur harapan hidup
di Provinsi NTT dari tahun 2010 2013 terus meningkat.
26
B.
ANGKA KESAKITAN/MORBIDITAS
Derajat kesehatan penduduk dapat juga dilihat dari angka kesakitan (morbiditas) yang menunjukkan
ada tidaknya keluhan kesehatan yang menyebabkan terganggunya kegiatan sehari-hari baik dalam
melakukan pekerjaan, bersekolah, mengurus rumah tangga maupun aktifitas lainnya. Keluhan yang
dimaksud mengindikasikan adanya jenis penyakit tertentu yang dirasakan penduduk. Semakin tinggi
angka morbiditas, maka semakin banyak penduduk mengalami gangguan kesehatan. Konsekuensi dari
membaiknya status kesehatan penduduk antara lain penduduk menjadi lebih produktif dalam bekerja,
juga biaya kesehatan yang harus dikeluarkan berkurang. Data morbiditas dapat dilihat berdasarkan
kunjungan pasien ke Puskesmas dan Rumah Sakit.
1.
Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Data angka kesakitan penduduk berasal dari masyarakat (community based data) yang diperoleh
melalui studi morbiditas dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta dari
sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui sistem pencatatan dan
pelaporan. Gambaran Pola 10 (sepuluh) penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan di Puskesmas tahun
2014 disajikan pada Tabel 3.2 berikut ini.
27
TABEL 3.2
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS
TAHUN 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GOLONGAN SEBAB SAKIT

ISPA
Myyalgia
Diare
Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian
Atas
Gastritis Akut
Dermatitis
Penyakit Kulit Alergi
Penyakit pada sistem otot dan jaringan pengikat
Dispepsia
Penyakit Kulit Infeksi
TOTAL
JUMLAH
KUNJUNGAN
398.321
112.581
50.393
36.298
55,05
10,83
6,95
5,33
32.109
30.349
30.265
28.291
26.326
16.480
4,98
4,67
3,58
3,46
2,98
2,18
761.413
100,00
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/kota Tahun 2014
28
TABEL 3.3
POLA 10 PENYAKIT TERBANYAK DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
GOLONGAN SEBAB SAKIT

ISPA
Penyakit Pada Sistem Otot dan Jaringan
Pengikat/Myalgia
Penyakit Kulit Alergi
Artritis Reumotaid
Penyakit Kulit Infeksi
Diare
Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Bagian
Atas
Demam yang sebabnya tidak diketahui
Penyakit Infeksi Usus lainnya
TOTAL
JUMLAH
KUNJUNGAN
1.052.656
207.057
132.854
101.975
95.169
89.206
68.417
66.180
55,05
10,83
6,95
5,33
4,98
4,67
3,58
3,46
56.975
41.742
2,98
2,18
1.912.231
100,00
Sumber : Profil Kabupaten/kota Tahun 2013
Data sepuluh besar penyakit yang terbanyak pada tahun 2013 bersumber Rumah
Sakit penyakit yang tertinggi adalah ISPA. Sedangkan data tahun 2014 belum dapat disajikan
karena dari Kabupaten/Kota belum mengirimkan datanya.
29
2. Penyakit Menular
Upaya pemberantasan penyakit menular lebih ditekankan pada pelaksanaan surveilens
epidemiologi dengan upaya penemuan penderita secara dini yang ditindaklanjuti dengan
penanganan secara cepat melalui pengobatan penderita. Disamping itu pelayanan lain yang
diberikan adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi, upaya pengurangan faktor risiko
melalui kegiatan untuk peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan peran serta masyarakat
dalam upaya pemberantasan penyakit menular yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan. Uraian
singkat berbagai upaya tersebut seperti berikut ini.
Penyakit menular yang disajikan dalam bagian ini antara lain AFP, TB Paru, Pneumoni,
HIV/AIDS, Diare, Kusta, Dipteri, Pertusis, Tetanus Neonatorum (TN), Campak, Polio, Hepatitis B,
DBD, Malaria dan Filariasis.
a. Penyakit TBC/TB Paru
TBC atau dikenal juga dengan Tuberkulosis adalah merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh basil tahan asam disingkat BTA nama lengkapnya Mycobacterium tuberculosis.
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi komitment global dalam MDGs.
30
Pada awal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed
Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost
efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak
mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus
TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan
ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan
penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah Case Detection Rate
(CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah
pasien BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah. Kementerian Kesehatan menetapkan target
tersebut sebesar 73%.
Berdasarkan hasil Riskesdas 2013, ada tiga kabupaten/kota dengan jumlah penderita
tertinggi dalam < 1 tahun terakhir adalah Sumba Barat (1,2 ), Sumba Timur (0,7 ) dan Sumba
Tengah (0,7 ) dan dalam > 1 tahun terakhir adalah Nagekeo (2,3 ), Sumba Tengah (2 ) dan
Kabupaten Kupang (1,9 ), sementara tiga kabupaten/kota dengan pengobatan tertinggi adalah
Sumba Barat (62,9 %), Sumba Timur (52,7 %) dan Timor Tengah Utara (50,5 %).
Berdasarkan data yang masuk dari Kab/Kota pada tahun pada tahun 2014 bahwa kasus
baru BTA + di tahun 2014 adalah sebesar 1.543 kasus (30,63 per 100.000 penduduk) yang artinya
bahwa pada tahun 2014 dalam setiap 100.000 penduduk terdapat penderita (BTA +) sebanyak 31
orang, dimana penderita TB BTA+ ini didominasi oleh penduduk perempuan 100%, hanya 1
31
Kabupaten yang penderita TB BTA+ lebih tinggi pada laki-laki yaitu Kab. Sumba Tengah, sedangkan
untuk jumlah seluruh kasus TB paru (Case Notification rate) sebanyak 5.007 kasus (99,41 per
100.000) penduduk) yang artinya bahwa pada tahun 2014 dalam setiap 100.000 penduduk terdapat
penderita TB paru (untuk semua tipe) sebanyak 99 orang, kasus yang tertinggi adalah jenis kelamin
laki-laki. Gambaran tentang program TB ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 7 dan gambar 3.6, 3.7
dan 3.8 berikut ini :
GAMBAR 3.6
JUMLAH SELURUH KASUS TB (CASE NOTIFICATION RATE (CNR)
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Sumber : Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
32
Dari Gambar 3.9 di atas dapat dilihat bahwa CNR TB tertinggi ada di Kab. Kota Kupang
sebanyak 542 orang dan Belu sebanyak 439 orang, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten
Sabu Raijua yakni 30 kasus. Hal ini berbanding lurus dengan temuan CDR TB BTA+ .
Pada tawal tahun 1995 WHO telah merekomendasikan strategi DOTS (Derectly Observed
Treatment Short-course) sebagai strategi penanggulangan secara ekonomis paling efektif (cost
efective), yang terdiri dari 5 (lima) elemen kunci : 1) Komitmen politis; 2)Pemeriksaan dahak
mikroskopis yang terjamin mutunya; 3) Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus
TB dengan tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan; 4) Jaminan
ketersediaan OAT yang bermutu; 5) Sistem Pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan
penilaian terhadap hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Hasil pengobatan untuk kasus TB Paru tercatat sebanyak 4.645 kasus pada tahun 2013
dan setelah dievaluasi kesembuhannya pada tahun 2014 mengalami kesembuhan sebesar 3.659
kasus (79,03%), ini artinya angka kesembuhan TB Paru BTA (+) masih berada di bawah target
sesuai renstra yang ingin dicapai tahun 2014 yakni sebesar 90%.
Gambaran cakupan kesembuhan (Cure Rate) per Kab/Kota dapat kita lihat pada tabel
Lampiran 9 dan Gambar 3.7 di bawah ini :
33
GAMBAR 3.7
CAKUPAN ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TB
Dari gambar 3.7 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Kesembuhan Penderita TB
(Cure Rate) tertinggi ada di Kabupaten TTS (98 %) dan Kabupaten TTU (97 %), sedangkan yang
terendah adalah Kabupaten Malaka yaitu 0 %.
34
Angka keberhasilan pengobatan TB (succes rate) diukur dari
pengobatan lengkap
(complete rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru. Succes Rate tahun 2014 adalah sebesar
adalah 87,97 %.
Angka keberhasilan pengobatan TB (succes rate) diukur dari
pengobatan lengkap
(complete rate) yang telah dilakukan penderita TB Paru. Succes Rate tahun 2014 adalah sebesar
adalah 91,04 %. Gambaran keberhasilan pengobatan ini ( Succes Rate) per Kabupaten/Kota dapat
kita lihat pada Lampiran Tabel 9 dan Gambar 3.8 di bawah ini :
GAMBAR 3.8
CAKUPAN ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCES RATE) TB PARU TAHUN 2014
35
Dari gambar 3.8 di atas dapat dilihat bahwa Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan
Penderita TB Paru tertinggi ada di Kabupaten Manggarai (99 %), TTU (99 %), Sumba Timur (98 %)
dan Kabupaten TTS (98%), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Malaka yaitu 0 %.
b. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasa Akut (ISPA)/Pneumonia
Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali
dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek,
batuk kering atau berdahak. Period prevalence ISPA dihitung dalam kurun waktu 1 bulan terakhir.
Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan provinsi yang tertinggi period prevalence-nya di antara
semua provinsi di Indonesia yaitu sebesar 41,7 %. Pada Riskesdas 2007, Nusa Tenggara Timur
juga merupakan provinsi tertinggi period prevalence ISPA. Period prevalence ISPA di Provinsi
Nusa Tenggara Timur menurut Riskesdas 2013 (41,7 %) tidak jauh berbeda dengan 2007.
Kabupaten/kota yang tertinggi prevalensi ISPA-nya adalah Sumba Tengah (69 %) dan terendah
Manggarai (22 %) sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3.4 di bawah ini.
a.
Pneumonia
Pneumonia adalah radang paru yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala
panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat (frekuensi nafas >50 kali/menit),
sesak, dan gejala lainnya (sakit kepala, gelisah dan nafsu makan berkurang).
36
Pneumonia ditanyakan pada semua penduduk untuk kurun waktu 1 bulan atau kurang
dan dalam kurun waktu 12 bulan atau kurang. Insiden dan Period prevalence
penumonia di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013 yang sebesar 4,6 dan 10,3
menempati urutan tertinggi di seluruh Indonesia. Kabupaten/kota yang tertinggi
insiden pneumonianya di provinsi itu adalah Sumba Tengah (0,9 ) dan yang tertinggi
period prevalence-nya adalah Manggarai Timur (27,2 ) sebagaimana tertera pada
Tabel 3.4 di bawah ini.
Insiden maupun period prevalence pneumonia tertinggi pada umur > 75
tahun (masing-masing 7,9 dan 18,4 ), sama-sama lebih tinggi pada laki-laki
dibandingkan dengan pada perempuan.
Tabel 3.4
Period Prevalence, Insiden dan Prevalence ISPA dan Pneumonia Menurut Kabupaten/Kota, Nusa
Kabupaten/Kota
ISPA
D
8,8
6,8
38,3
Insiden Pneumonia
DG
DG
Period prevalence
pneumonia
D
DG
35,7
0,4
5,3
1,7
13,1
Sumba Barat
52,0
0,2
5,0
1,1
14,3
Sumba Timur
50,8
0,6
3,0
1,8
6,1
Kupang
Timor Tengah
46,6
0,3
5,5
1,1
11,3
17,2
Selatan
37
Timor Tengah Utara

Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara
Timur
15,4
24,7
19,9
30,9
11,0
20,3
31,9
45,0
16,2
11,0
12,3
39,1
9,0
21,0
17,1
8,4
13,5
35,7
36,7
31,2
0,5
0,1
0,2
4,9
0,7
3,2
1,3
0,7
1,5
9,2
2,1
7,7
50,1
29,6
50,4
49,7
54,3
22,0
45,3
0,4
0,1
0,1
0,1
0,1
0,2
0,4
8,5
1,5
1,7
6,2
5,9
4,1
4,7
3,5
0,6
0,7
0,8
3,0
0,8
1,4
22,4
4,8
4,3
13,8
13,2
6,0
9,7
37,7
69,0
37,8
48,1
57,8
41,6
27,6
0,1
0,9
0,5
0,1
0,5
0,1
0,1
1,6
7,7
5,5
6,0
15,9
4,2
2,8
0,4
2,3
4,1
2,5
1,6
1,3
0,6
3,4
14,6
19,1
19,6
27,2
9,4
5,8
19,2
41,7
0,3
4,6
1,4
10,3
Sumber : Riskesdas 2013
Berdasarkan karakteristik kelompok umur menunjukkan bahwa kelompok umur yang

paling banyak penderitanya adalah umur 1-4 tahun (54,6 %) dan paling jarang pada umur 1524 tahun (35 %), sedangkan berdasarkan jenis kelamin
penderita perempuan (42,4 %)
sedikit lebih tinggi daripada laki-laki (41,1 %). Makin tinggi tingkat pendidikan cenderung
38
makin rendah infeksinya. Petani/nelayan/buruh merupakan kelompok pekerjaan yang

tertinggi infeksinya dibandingkan dengan kelompok pekerjaan lain. Penderita yang tinggal di
perdesaan lebih banyak daripada yang tinggal di perkotaan. Sedang data di Profil Kesehatan
hanya
Tabel 3.5
Karakteristik Responden ISPA dan Pneumonia di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
ISPA
Karakteristik Responden
Kelompok umur (tahun)
<1
1-4
5-14
15-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65-74
75
Jenis Kelamin
Insiden Pneumonia
DG
DG
23,1
26,9
19,6
16,2
16,7
18,1
18,5
20,6
22,1
19,6
47,6
54,6
43,1
35,0
37,2
38,3
42,0
44,3
49,9
44,7
0,0
0,2
0,2
0,2
0,3
0,3
0,5
0,5
0,6
0,7
2,8
4,1
3,4
4,0
4,8
5,5
6,1
6,0
7,8
7,9
Period prevalence
pneumonia
D
DG
0,9
1,1
1,0
1,3
1,4
1,5
1,9
2,2
2,5
3,3
5,9
7,4
7,7
9,3
10,9
11,5
13,5
15,9
18,0
18,4
39
Laki-laki
Perempuan
Pendidikan
Tidak sekolah
Tidak tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat D1/D2/D3/PT
Pekerjaan
Tidak bekerja
Pegawai
Wiraswasta
Petani/Nelayan/Buruh
Lainnya
Tempat Tinggal
Perkotaan
Perdesaan
18,4
20,1
41,1
42,4
0,3
0,3
4,7
4,5
1,5
1,3
10,8
9,9
19,9
18,6
18,7
17,6
16,6
14,3
45,2
43,5
41,1
36,1
32,5
28,0
0,4
0,2
0,4
0,2
0,3
0,3
5,7
4,9
5,5
3,8
3,4
2,7
1,7
1,4
1,6
1,1
1,5
1,3
13,7
11,5
11,7
8,7
8,2
6,5
17,0
19,4
37,2
31,2
30,9
43,4
38,5
0,3
0,2
0,1
0,4
0,1
4,4
3,5
1,6
6,4
3,0
1,4
1,7
1,1
1,8
1,1
9,6
8,3
6,5
15,0
7,1
16,3
19,9
32,0
44,1
0,2
0,3
2,3
5,2
0,9
1,5
5,4
11,6
15,7
16,0
18,7
40
Pneumonia pada balita berdasarkan tabel 3.5 tersebut di atas bahwa pneumonia pada
balita di Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa insidennya sebesar 3,8 %, di mana yang
tertinggi terdapat di Manggarai Timur (11,3 %) dan terendah di Timor Tengah Utara (0,8 %).
Diperlihatkan bahwa insiden pneumonia tertinggi adalah pada kelompok umur 36-47 bulan dan
terendah pada umur 0-11 bulan (2,8 %). Balita laki-laki dan perempuan tidak berbeda
insidennya. Adapun menurut tempat tinggal, insiden di perdesaan jauh lebih besar daripada di
perkotaan.
Berdasarkan Profil Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT menunjukkan cakupan penemuan dan
penanganan penderita Pneumonia pada ISPA Balita pada tahun 2014 sebesar 3.714 kasus (13%),
sedangkan pada
tahun 2013 sebesar 45.928 kasus (26,42%), berarti terjadi penurunan dibanding
tahun 2013. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penangan Pneumonia pada balita ini dapat dilihat
pada Lampiran Tabel 10 dan Gambar 3.9 berikut ini.
41
GAMBAR 3.9
CAKUPAN PENEMUAN DAN PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2014
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014

Dari gambar 3.9 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa
Kabupaten/Kota yang
cakupan penemuan dan penanganan penderita pneumonia tertinggi adalah Kab. Sumba Tengah
(79,14%), dan terendah adalah Kabupaten Nagekeo (0, 69%) dan Kabupaten Sabu Raijua (1,81 %).
42
c. Penyakit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS)

HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human
Immunodeficiency Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan
penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai
macam penyakit lain. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan
menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan
yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benarbenar bisa disembuhkan.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif.
Jumlah HIV positif yang ada di masyarakat dapat diketahui melalui 3 metode, yaitu pada layanan
Voluntary, Counseling and Testing (VCT).
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan
kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV,
seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi
melalui hubungan intim (vaginal, anal ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang
terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin atau menyusui, serta bentuk kontak
lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
43
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan
penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang hukuman sosial tersebut juga turut
tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang
hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).
Perkembangan penyakit HIV/AIDS terus menunjukkan peningkatan meskipun berbagai
upaya pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Semakin tingginya mobilitas penduduk
antar wilayah, menyebarnya sentra-sentra pembangunan ekonomi di Provinsi NTT, meningkatnya
perilaku seksual yang tidak aman dan meningkatnya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) melalui suntikan, secara simultan telah memperbesar tingkat
risiko penyebaran HIV/AIDS.
Jumlah penderita HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es (iceberg
phenomena) yaitu jumlah penderita yang dilaporkan jauh lebih kecil daripada jumlah penderita yang
sebenarnya. Di Provinsi NTT jumlah penderita HIV/AIDS yang sebenarnya belum diketahui dengan
pasti.
Jumlah kasus baru HIV pada tahun 2014 sebesar 219 orang, sedangkan pada tahun 2013
sebanyak 178 kasus, berarti pada tahun 2014 terjadi peningkatan kasus sebanyak 41 orang.
Berdasarkan proporsi per jenis kelamin bahwa penderita HIV lebih tinggi pada laki-laki (63 %)
dibanding pada perempuan (34%). Untuk kasus baru AIDS tahun 2014 sebanyak 383, sedangkan
pada tahun 2013 sebanyak 283 kasus, berarti ada penambahan kasus sebanyak
18 orang.
44
Berdasarkan proporsi per jenis kelamin bahwa penderita AIDS lebih tinggi pada laki-laki (65 %)
dibanding pada perempuan (35 %). Hal ini berbanding lurus dengan penderita HIV.
Gambaran
kasus baru AIDS pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 11 dan Gambar 3.10 di bawah
ini.
GAMBAR 3.10
JUMLAH KASUS BARU AIDS MENURUT KELOMPOK UMUR
DI PROVINSI NTT TAHUN 2014
Dari gambar 3.10 tersebut di atas dapat di ketahui bahwa kelompok umur tertinggi penderita
AIDS yaitu pada kelompok umur 25 49 tahun sebanyak 73,89%, disusul dengan kelompok umur
20 24 tahun sebanyak 14,36 %, dan yang paling rendah pada kelompok umur 4 tahun.
45
Penularan HIV ini salah satunya dapat
terjadi melalui donor darah, oleh karena itu
dibutuhkan data Diskrining donor darah terhadap HIV untuk mengetahui berapa persen pendonor
darah yang ditemukan penderita HIV menurut kelompok umur. Data ini tidak tersedia, disebabkan
salah satunya sistem pencatatan dan pelaporan ini belum optimal dan belum terjadi koordinasi yang
baik.
d. Penyakit Kusta
Kusta adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.
Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan
kerusakan permanen pada kulit, saraf dan anggota gerak dan mata. Diagnosa kusta dapat
ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut : a) Kelainan pada kulit (bercak) putih atau
kemerahan disertai mati rasa; b) Penebalan saraf tepi yang disertai gangguan fungsi saraf berupa
mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan otot; c) Adanya kuman tahan asam di dalam kerokan jaringan
kulit.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan menetapkan 2
(dua) kelompok beban Kusta yaitu Provinsi dengan beban Kusta tinggi (high endemic) jika Newly
Case Detection Rate (NCDR) 10 per 100.000 penduduk dan Kusta rendah (low endemic) jika
NCDR 10 per 100.000 penduduk. NTT NCDR nya sebesar 7,13 berarti masuk kriteria low
endemic.
46
Pada tahun tahun 2014 kasus baru Kusta sebanyak 575 kasus, sedangkan pada tahun 2013
sebanyak 430 kasus, berarti terjadi penurunan sebesar 145 kasus. Gambaran tentang penyakit
kusta ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 14 s/d 17 dan Gambar 3.6 di bawah ini.
TABEL 3.6
JUMLAH PENDERITA BARU KUSTA MENURUT TIPE
DAN ANGKA PENEMUAN PENDERITA (CDR) PER 100.000 PENDUDUK
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR, TAHUN 2011 2014
Tahun
Jumlah penderita kusta

Tipe MB
Tipe PB
Semua Tipe
CDR/100.000
Penduduk
2011
243
100
343
7,2
2012
402
84
486
9,9
2013
395
35
430
8,68
2014
96
479
575
11,4
Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
Dari Tabel 3.6 di atas dapat kita ketahui bahwa Provinsi NTT pada tahun 2014 masuk pada
stratifikasi Provinsi dengan beban Kusta sedang (medium endemic).
Berikut ini disajikan gambaran kasus baru Kusta tipe PB dan MB menurut Kabupaten/Kota
dapat dilihat pada Gambar 3.11 di bawah ini, dan Lampiran Tabel 17.
47
GAMBAR 3.11
PENDERITA BARU KUSTA
MENURUT KAB/KOTA DI PROVINSI NTT TAHUN 2014

Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
Dari Gambar 3.11 di atas dapat kita lihat bahwa penderita baru Kusta yang paling banyak di
Kabupaten Kupang, sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Belu dan Manggarai Timur.
48
e. AFP (Acute Flaccid Paralysis/Lumpuh Layu Akut)

AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot
tanpa penyebab yang jelas, kemudian berakhir pada kelumpuhan. Ditjen. PP & PL Kementerian
Kesehatan telah menetapkan indikator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate
menimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Dalam mendukung upaya sertifikasi bebas
polio tahun 2013, Provinsi NTT telah melaksanakan Program Eradikasi Polio (ERAPO) yang
terdiri dari pemberian imunisasi Polio secara rutin dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Dimana kinerja Surveilans AFP Provinsi NTT sampai saat ini telah melampaui target Nasional
dengan kinerja baik berdasarkan hasil penilaian Kementerian Kesehatan RI dan Tim WHO.
Kasus AFP pada tahun 2014 di Provinsi NTT sebesar 65 kasus, dengan AFR ratenya
sebesar 3,74 per 100.000 yang artinya bahwa dalam 100.000 penduduk ditemukan non polio
sebanyak 4 orang.
Menunjukkan kinerja yang baik, karena ditargetkan Provinsi NTT harus
mencapai AFP Rate 2 per 100.000 usia di bawah 15 tahun. Hal ini sama dengan yang dicapai
dari tahun 2012 dan 2013. Data lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 18 dan Gambar
3.12 di bawah ini.
49
GAMBAR 3.12
PENEMUAN KASUS AFP MENURUT KABUPATEN/KOTA
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014
Dari gambar 3.12 di atas dapat diketahui bahwa Kasus AFP Non Polio dari tahun 2014
hanya ditemukan pada beberapa Kabupaten/Kota saja antara lain : Kota Kupang, Kabupaten
Kupang, TTU, Belu, Lembata, Flotim, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat daya, Sumba
50
Barat, Sumba Tengah dan Rote Ndao, dengan penemuan yang tertinggi di Kabupaten TTU
yakni sebanyak 11 kasus AFP Non Polio.
3.
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a. Difteri
Penyakit Difteri merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Dipteri Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphteriae yang menyerang system pernapasan bagian atas. Penyakit ini
memilki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan
tumbuhnya membrane kelabu yang menutupi tonsil serta bagian saluran pernafasan. Jumlah
kasus Difteri tahun 2014 di Provinsi NTT tidak ada kasus sama seperti pada tahun 2013.
Gambaran menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.
b. Pertusis
Pertusis atau batuk rejan atau batuk seratus hari merupakan salah satu Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh kuman Bordetella pertussis.
Jumlah kasus Pertusis pada tahun 2014 di Provinsi NTT tidak ada, sama seperti tahun
sebelumnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 19.
51
c. Tetanus Neonatorum (TN)

Tetanus Neonatorum (TN) merupakan salah satu Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I). Penyakit ini disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh
melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi yang baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh
pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Umumnya kasus TN banyak ditemukan di
negara berkembang khususnya dengan cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan rendah.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2011 - 2013 kasus
Tetanus Neonatorum tidak ada, sedangkan pada tahun 2014 terdapat kasus sebanyak 3 orang
yaitu pada Kabupaten Sikka 2 orang dan Ende 1 orang dapat lihat pada Lampiran Tabel 19.
d. Campak
Campak ini juga merupakan salah satu kasus PD3I dan sering jaga sebagai salah satu
penyakit yang berpotensi wabah. Penyakit campak ini disebabkan oleh virus campak. Sebagian
besar kasus campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang telah
terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.
Campak ini juga merupakan penyakit menular yang sering menyebabkan kejadian luar
biasa (KLB). Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT mengalami peningkatan
dalam periode 3 (tiga) tahun dari tahun 2012 2013. Pada tahun 2012 kasus campak 114
kasus, pada tahun 2013 kasus campak ini mengalami peningkatan menjadi 261 kasus dan pada
52
tahun 2014 meningkat lagi menjadi 411 kasus. Gambaran selengkapnya dapat kita lihat pada
Lampiran Tabel 20 dan gambar berikut ini :
.
GAMBAR 3.13
KASUS CAMPAK MENURUT KABUPATEN/KOTA
Sumber : Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2014
Dari Gambar 3.13 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa kasus campak tahun 2014
tertinggi di Kabupaten TTS yaitu sebesar 177 kasus, sedangkan yang terendah (tidk ada kasus)
53
di Kabupaten Kupang, Alor, Lembata, Flotim, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai,
Manggarai Barat, Suba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Rote Ndao dan Sabu raijua.
e. Polio
Polio adalah salah satu penyakit menular yang termasuk ke dalam PD3I. Penyakit ini
disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan.
Penyakit yang pada umumnya menyerang anak berusia 0-3 tahun ini ditandai dengan demam,
lelah, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
Kasus polio di Provinsi NTT sampai dengan tahun 2014 tidak ada, dan gambaran
selengkapnya dapat di lihat pada Lampiran Tabel 20.
f. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit infeksi hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A, B, C, D atau E.
Hepatitis dapat menimbulkan gejala demam, lesu, hilang nafsu makan, mual, nyeri pada perut kanan
atas, disertai urin warna coklat yang kemudian diikuti dengan ikterus (warna kuning pada kulit
dan/sklera mata karena tingginya bilirubin dalam darah). Hepatitis dapat pula terjadi tanpa
menunjukkan gejala (asimptomatis).
Dari hasil Riskesdas tahun 2013 bahwa prevalensi hepatitis di Provinsi Nusa Tenggara
Timur tahun 2013 yang sebesar 4,3 % menempati urutan teratas di antara semua provinsi di
Indonesia dan hampir 4 kali prevalensi nasional yang sebesar 1,2 %.
54
Tabel 3.7
Karakteristik Responden yang didiagnosis Hepatitis di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Provinsi
1-4
5-14
15-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65-74
75
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Pendidikan
Tidak sekolah
Tidak tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Hepatitis A
Hepatitis B
16,6
18,5
24,4
33,3
35,1
5,6
32,4
63,8
49,2
36,7
40,4
41,7
9,0
21,2
26,4
36,2
47,4
23,7
32,5
38,1
20,2
80,4
10,2
28,5
22,0
19,6
19,2
25,8
54,8
Hepatitis C
Hepatitis
Lainnya
5,7
20,3
5,3
0,8
1,9
5,9
7,8
55
Tamat SMA
Tamat D1/D2/D3/PT
Pekerjaan
Tidak bekerja
Pegawai
Wiraswasta
Lainnya
Tempat Tinggal
Perkotaan
Pedesaan
29,5
28,1
47,1
12,2
32,5
27,5
37,3
45,0
27,7
87,0
55,0
27,4
7,0
2,2
45,3
24,5
36,3
28,4
3,8
1,2
Berdasarkan Karakteristik responden yang didiagnosis hepatitis memperlihatkan bahwa

hepatitis A dan hepatitis B cenderung tertinggi infeksinya pada dua kelompok umur tertua (6574 dan > 75 tahun), hepatitis A lebih banyak pada perempuan namun sebaliknya untuk hepatitis
B dan hepatitis C (Tabel 3.7). Adapun karakteristik pendidikan memperlihatkan bahwa hepatitis
A terbanyak pada kelompook pendidikan tidak sekolah, tetapi hepatitis B pada kelompok tamat
SMP. Pekerjaan penderita hepatitis A mendominasi pada kelompok pekerjaan lainnya
sementara hepatitis B pada wiraswasta. Kedua jenis hepatitis tersebut sama-sama
mendominasi di perkotaan.
56
Dalam hal karakteristik penderita hepatitis terlihat bahwa ada kecenderungan makin tinggi
infeksinya seiring dengan pertambahan umur, cenderung lebih tinggi infeksi pada perempuan
daripada laki-laki dan makin tinggi tingkat pendidikan cenderung makin rendah infeksinya.. Juga
terlihat bahwa infeksi di perdesaan (5 %) sebesar 4 kali infeksi di perkotaan (1,3 %) .
Di antara 4 jenis hepatitis yang dikenal, jenis hepatitis yang terbanyak penderitanya di
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah hepatitis B (29,6 %) lalu disusul oleh hepatitis A (27,9 %)
sedangkan hepatitis C dan hepatitis lainnya sangat kecil proporsinya dan bahkan kedua jenis
hepatitis terakhir ini hanya ditemukan di 1 atau 2 kabupaten/kota saja. Kabupaten/kota yang
tertinggi proporsi hepatitis B adalah Sabu Raijua (100 %) dan hanya jenis hepatitis tersebut
yang ditemukan di kabupaten itu. Adapun proporsi hepatitis A yang tertinggi adalah di
Manggarai (74,6 %).
Penyakit hepatitis disebabkan virus hepatitis yang menyerang hati. Kasus Hepatitis ini
baru masuk dalam pelaporan di Profil, dan dari hasil pengumpulan data profil kesehatan
Kabupaten/Kota yang melaporkan hanya Kabupaten TTU, dengan jumlah kasus 1.922 orang .
Gambaran selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 22.
4. Penyakit Potensial Kejadian Luar Biasa/KLB
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
57
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit berpotensi KLB/wabah disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini menyerang sebagian
besar anak usia < 15 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.
Pada tahun 2013 ditemukan kasus DBD sebanyak 2.986 kasus atau sebesar 0,6 per
1000 penduduk, sedangkan pada tahun 2014 jumlah penderita DBD sebesar 487 kasus berarti
terjadi penurunan. Rincian Kasus DBD per Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 21 dan
Gambar 3.14 di bawah ini.
GAMBAR 3.14
PENDERITA DBD MENURUT KAB/KOTA
58
Dari Gambar 3.14 di atas dapat kita lihat bahwa penderita kasus DBD ini hanya ada pada
beberapa Kabupaten saja seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Sikka, Ende,
Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai Barat, dengan kasus yang paling banyak di
Kabupaten Manggarai barat, Kota Kupang dan Sikka.
b. Diare
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari
frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila jumlah feses lebih besar dari
biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tetapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam.
Berdasarkan hasil Riskesdas bahwa insiden diare di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun
2013 adalah 4,3 % dan period prevalence sebesar 10,9 %. Kabupaten/kota yang tertinggi
insiden diarenya adalah Manggarai Timur (11,1 %) dan terendah Flores Timur (1 %), sementara
period prevalence tertinggi juga di Manggarai Timur (21,8 %) namun terendah di Kota Kupang
(4,1 %). Khusus pada balita, insiden diare tahun 2013 adalah 6,7 % dengan kisaran antara 1,7
% di Timor Tengah Utara dan Flores Timur hingga 11,9 % di Sumba Tengah.
Berdasarkan Karakteristik umur responden diare balita memperlihatkan bahwa diare
tertinggi adalah pada kelompok 12-23 bulan (9,5 %), sedikit lebih banyak pada laki-laki
59
dibandingkan dengan perempuan dan mendominasi di pedesaan. Rinciannya dapat di lihat

pada Tabel 3.8 berikut ini :
Tabel 3.8
Karakteristik Responden Diare pada Balita, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kelompok umur
0-11 bulan
12-23 bulan
24-35 bulan
36-47 bulan
48-59 bulan
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Tempat Tinggal
Perkotaan
Pedesaan
Insiden Diare Balita

D
DG
3,4
6,0
6,2
3,8
3,7
5,4
9,5
8,9
4,9
5,0
4,7
4,5
7,1
6,3
2,2
5,1
4,7
7,1
Sumber : Rsikesdas Tahun 2013
Keterangan : D = Dianosa,
DG : Diagnosa atau Gejala
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT
tahun 2011 berjumlah 200.721 kasus, yang ditangani sebanyak 111.046 kasus atau sebesar 55,3%.
60
Pada tahun 2012, perkiraan kasus diare berjumlah 206.216 kasus, yang ditangani sebanyak
106.193 kasus atau sebesar 51,5%. Selanjutnya pada tahun 2013, perkiraan kasus diare berjumlah
209.553 kasus, yang ditangani sebanyak 102.217 kasus atau sebesar 48,8%. Selama periode 3
(tiga) tahun persentase penemuan dan penanganan penderita diareProvinsi NTT belum pernah
mencapai 100%, bahkan pada tahun 2013 cakupan penemuan dan penanganan penderita diare ini
mengalami penurunan. Dan jika dibandingkan dengan target Renstra bahwa menurunnya angka
kesakitan diare menjadi 4 per 1000 pendududk tidak tercapai.
Tabel.3.9
Insiden dan Period Prevalence Diare
Menurut Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kabupaten/Kota
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Selatan
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Insiden Diare
Period prevalence Diare
DG
DG
2,3
0,7
6,2
3,3
3,0
2,2
2,6
5,1
2,9
7,5
5,8
5,4
2,9
4,1
5,3
3,6
13,9
8,6
6,8
6,1
5,3
13,2
11,0
16,6
15,8
11,9
8,4
9,1
61
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
3,0
0,8
1,5
3,6
5,3
2,5
1,4
1,3
6,5
2,2
0,8
5,2
0,9
0,8
2,6
4,5
1,0
2,3
5,5
6,2
3,1
3,6
1,8
8,0
3,6
1,9
11,1
2,4
2,0
4,3
8,6
3,8
3,7
8,5
10,4
4,3
4,1
3,6
12,6
7,6
2,8
8,4
2,4
1,7
6,3
12,7
5,4
5,4
12,9
12,4
5,3
8,7
6,0
15,7
18,3
6,8
21,8
8,0
4,1
10,9
62
Tabel 3.10
Karakteristik Responden Hepatitis dan Diare di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
<1
1-4
5-14
15-24
25-34
35-44
45-54
55-64
65-74
75
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Pendidikan
Tidak sekolah
Tidak tamat SD
Tamat SD
Insiden Diare
Period prevalence Diare
DG
DG
3,4
4,9
2,5
1,9
2,4
2,2
2,9
2,5
2,3
3,2
5,4
7,0
3,8
3,4
4,0
4,2
5,0
3,8
3,9
4,5
8,1
10,7
6,1
4,9
5,7
5,4
5,9
6,7
5,9
8,3
12,6
16,3
10,5
8,5
10,3
10,8
11,3
11,4
9,9
12,4
2,4
2,9
4,0
4,5
6,4
6,1
11,3
10,5
3,2
2,5
2,6
5,0
4,1
4,4
7,4
6,2
6,0
12,9
11,4
10,8
63
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat D1/D2/D3/PT
1,9
1,5
1,2
3,3
2,8
1,9
5,8
3,5
3,7
9,4
6,6
6,1
Pekerjaan
Tidak bekerja
Pegawai
Wiraswasta
Lainnya
1,9
0,7
1,7
2,9
2,2
3,4
1,4
2,6
4,9
3,0
5,1
2,6
4,5
6,8
5,3
8,7
5,2
8,4
12,8
7,3
Tempat Tinggal
Perkotaan
Pedesaan
1,1
3,0
2,3
4,7
2,9
7,1
5,6
12,2
Sumber : Riskesdas Tahun 2013
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota perkiraan kasus Diare Provinsi NTT
pada tahun 2013, perkiraan
kasus diare berjumlah 209.553 kasus, yang ditangani sebanyak
102.217 kasus atau sebesar 48,8%, sedangkan pada tahun 2014 target penemuan 107.790 kasus,
yang ditangani 86.429 kasus atau sebesar 80,2 %, walaupun terjadi peningkatan namun belum
mencapai target 100%. Gambaran Cakupan Penemuan dan Penangan Diare pada balita ini dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 13 dan Gambar 3.15 di bawah ini.
64
GAMBAR 3.15
CAKUPAN PENDERITA DIARE YANG DITEMUKAN DAN DITANGANI MENURUT KAB/KOTA
Dari gambar 3.15 di atas bahwa Kabupaten/Kota yang mencapai target 100% adalah
Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Alor, Nagekeo, Manggarai Timur dan Sumba Tengah, sedangkan
65
yang terendah adalah Kabupaten Malaka sebesar 39 %, bahkan ada Kabupaten yang tidak
mengirimkan data penemuan dan penanganan penderita diare ini adalah hanya Kabupaten Sumba
Tengah yaitu 151% (di atas target).
c. Penyakit Malaria
Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas
terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian. Penyakit ini dapat
bersifat akut, laten atau kronis. Kepada responden yang menyatakan tidak pernah didiagnosis
malaria oleh tenaga kesehatan ditanyakan apakah pernah menderita panas disertai menggigil
atau panas naik turun secara berkala, dapat disertai sakit kepala, berkeringat, mual, muntah
dalam waktu satu bulan terakhir atau satu tahun terakhir.
Penyakit Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di
Provinsi NTT, dimana penyakit ini masih menjadi penyebab kematian bagi bayi, balita dan ibu hamil
serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Penyakit ini juga salah satu penyakit menular
yang upaya pengendaliannya menjadi komitment global dalam Millenium Development Goals
(MDGs).
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel
darah marah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Hampir 90% desa di
66
Provinsi NTT hampir 100% desa endemis malaria. Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah
desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan komunikasi
yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat
yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehat.
Sejak tahun 2010 Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan telah menggunakan Indikator API di seluruh Provinsi di Indonesia.
Berdasarkan laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota, API per 1000 penduduk mengalami
penurunan yang signifikan. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan telah menetapkan Stratifikasi endemisitas malaria berdasarkan Annual
Parasite Incidences (API) suatu wilayah di Indonesia menjadi 4 (empat) strata yaitu :
1.
Endemis Tinggi bila API > 5 per 1000 penduduk
2.
Endemis Sedang bila API 1 -5 per 1000 penduduk
3.
Endemis Rendah bila API 0 - 1 per 1000 penduduk
4.
Non Endemis bila tidak ada penularan malaria
Berdasarkan profil kesehatan
tahun 2013 API Provinsi NTT sebesar 20 per 1000 penduduk,
sedangkan pada tahun 2014 sebesar 13 per 1000 penduduk artinya terjadi penurunan penderita
malaria. Angka ini sangat bermakna karena diikuti dengan intensifikasi upaya pengendalian malaria
yang salah satu hasilnya adalah peningkatan cakupan pemeriksaan sediaan darah (konfirmasi
laboratorium). Tingginya cakupan pemeriksaan sediaan darah di laboratorium tersebut merupakan
pelaksanaan kebijakan nasional pengendalian malaria dalam mencapai eliminasi malaria, yaitu
67
semua kasus malaria klinis harus dikonfirmasi dengan laboratorium. Di bawah ini dapat di lihat API
Provinsi NTT Tahun 2011 2014 sebagai berikut :
GAMBAR 3.16
ANNUAL PARASITE INCIDENCE (API) PER 1000 PENDUDUK
2011 2014 PROVINSI NTT TAHUN 2014
Sumber : Laporan Bidang P2MK Dinkes Prov NTT Tahun 2014
Dari Gambar 3.16 tersebut di atas dapat diketahui bahwa kasus malaria positif tertinggi di
Kabupaten Alor yaitu sebanyak 1.635 kasus (43,95 %), sedangkan kasus terendah di Kabupaten
Manggarai sebanyak 67 kasus (0,30 %).
68
Dari hasil Riskesdas tahun 2013 (tabel 3.11) Insidensi dan prevalensi malaria pada penduduk
Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Terlihat bahwa insidensi dan
prevalensi malaria di provinsi itu masing-masing adalah 2,6 persen dan 6,8 persen dan di
Indonesia merupakan urutan kedua setelah Papua. Tiga kabupaten/kota dengan insidensi
tertinggi adalah Manggarai Timur (17,5 %), Sumba Barat Daya (15 %) dan Sumba Barat (14,4
%) dan tiga kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi adalah Sumba Barat Daya (58,3 %),
Lembata (48,5 %) dan Sumba Timur (47,9 %). Hanya sekitar separuh (55 %) kasus malaria di
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diobati dengan obat program dengan kisaran antara 7,1
persen di Sumba Timur hingga 94 persen di Nagekeo.
Tabel 3.11
Insidensi, Prevalensi dan Pengobatan dengan Obat Program Malaria menurut Kabupaten/Kota di
Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Insidensi
Point Prevalence
Kabupaten/Kota
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
D
4,5
2,4
3,3
2,4
0,9
DG
7,4
7,3
5,8
6,1
5,6
D
24,2
17,7
9,2
7,2
4,6
DG
35,5
47,9
16,1
20,3
14,5
Diobati Dengan
Obat Program
64,9
7,1
56,1
29,5
40,8
69
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
1,1
1,3
9,3
1,5
2,6
4,0
3,5
0,6
0,7
1,4
9,7
7,9
3,7
1,2
2,1
3,3
13,1
2,7
5,5
7,5
9,3
3,8
4,7
6,4
14,4
15,0
9,5
17,5
5,8
6,5
30,9
6,7
14,4
15,4
10,6
2,0
4,7
4,5
30,4
28,1
11,5
3,8
12,1
16,0
48,5
11,7
21,4
23,8
25,3
7,5
16,3
15,8
45,4
58,3
29,8
36,2
80,3
30,9
44,1
13,1
54,0
50,7
48,7
45,5
38,0
79,8
82,9
69,1
94,0
34,8
2,1
7,1
9,6
28,2
87,5
Kota Kupang
0,8
2,4
2,8
10,3
7,2
23,3
72,2
55,0
Nusa Tenggara Timur
2,6
6,8

d. Filariasis
Penyakit Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing Filaris, yang
terdiri dari 3 (tiga) spesies yaitu Wucherria bancrofti, Brugaria malayi dan Brugaria timori. Penyakit ini
70
menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filaria menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung
cacing Filaria dalam tubuhnya. Di dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi cacing
dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai,
payudara, lengan dan organ genital.
Pada tahun pada tahun 2014 sebanyak 2 kasus yaitu berasal dari Kab. Manggarai Timur.
Rincian kasus per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran tabel 23.
3. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang.
PTM mempunyai durasi yang panjang dan perkembangan yang umumnya lambat. Empat jenis
PTM utama menurut WHO adalah penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, gagal
jantung, stroke), kanker, diabetes (DM) dan penyakit pernafasan kronis (asma dan penyakit paru
obstruksi kronis). (WHO media centre, update 2013).
Profil Kesehatan pada tahun ini menambahkan kasus penyakit tidak menular yaitu
tentang Hipertensi dan Obesitas.
a.
Hipertensi
Hipertensi berdasarkan hasil pengukuran, dilakukan pengukuran tekanan darah/tensi
menggunakan alat pengukur/tensimeter digital. Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan
darah di pembuluh darah meningkat secara kronis. Hal tersebut dapat terjadi karena jantung
bekerja lebih keras memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi tubuh. Jika
71
dibiarkan, penyakit ini dapat mengganggu fungsi organ-organ lain, terutama organ-organ vital
seperti jantung dan ginjal. Didefinisikan sebagai hipertensi jika pernah didiagnosis menderita
hipertensi/penyakit tekanan darah tinggi oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/bidan) atau
belum pernah didiagnosis menderita hipertensi tetapi saat diwawancara sedang minum obat
medis untuk tekanan darah tinggi (minum obat sendiri). Kriteria hipertensi yang digunakan pada
penetapan kasus merujuk pada kriteria diagnosis JNC VII 2003, yaitu hasil pengukuran tekanan
darah sistolik 140 mmHg atau tekanan darah diastolik 90 mmHg. Kriteria JNC VII 2003 hanya
berlaku untuk umur 18 tahun, maka prevalensi hipertensi berdasarkan pengukuran tekanan
darah dihitung hanya pada penduduk umur 18 tahun. Mengingat pengukuran tekanan darah
dilakukan pada penduduk umur 18 tahun .
Hasil Riskesdas tahun 2013 (tabel 3.12) prevalensi hipertensi hasil wawancara di seluruh
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 7,2 persen dan berada di bawah angka nasional yang
mencapai 9,4 persen. Ditambah dengan penderita yang sedang minum obat hipertensi sendiri
meskipun belum pernah didiagnosis dokter, prevalensi seluruh hipertensi di provinsi itu adalah
7,4 persen dan berada di bawah prevalensi nasional yang mencapai 9,5 persen. Tiga
kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi semua kasus hipertensi adalah Sikka (11,4 %), Ende
(11,1 %) dan Ngada (11,1 %). Adapun prevalensi hipertensi hasil pengukuran pada usia 15 - <18
tahun menurut JNC VII 2003 adalah 23,3 persen atau berada di bawah prevalensi nasional (25,8
%). Tiga kabupaten/kota dengan prevalensi tertinggi hipertensi hasil pengukuran adalah Ngada
(29,8 %), Flores Timur (28,3 %) dan Manggarai Timur (28,1 %).
72
Tabel 3.12
Prevalensi hipertensi pada umur 18 tahun
Menurut Kabupaten/kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kabupaten/Kota
Hipertensi**
Sumba Barat
Wawancara
D
D/O
5,4
5,5
Pengukurann
U
17,3
Sumba Timur
8,0
8,1
18,2
Kupang
5,5
5,9
23,2
4,4
4,8
18,2
Timor Tengah Utara
5,5
5,6
25,1
Belu
2,5
2,5
25,9
Alor
3,2
3,2
18,2
Lembata
7,3
7,5
20,9
Flores Timur
8,1
8,1
28,3
Sikka
11,4
11,4
24,3
Ende
11,0
11,2
24,4
Ngada
9,8
11,2
29,8
Manggarai
9,0
9,3
25,2
Rote Ndao
9,8
9,8
20,7
Manggarai Barat
11,3
11,3
24,4
73
Sumba Tengah
6,9
7,2
17,8
Sumba Barat Daya
6,1
6,5
16,4
Nagekeo
8,5
8,9
27,2
Manggarai Timur
9,2
9,8
28,1
Sabu Raijua
4,2
4,3
26,3
Kota Kupang
6,8
7,0
25,4
Nusa Tenggara Timur
7,2
7,4
23,3
Pada analisis karakteristik didapatkan bahwa prevalensi hipertensi meningkat seiring

dengan meningkatnya umur, baik hipertensi hasil diagnosis tenaga kesehatan, seluruh hipertensi
gabungan diagnosis tenaga kesehatan dan yang makan obat hipertensi maupun hipertensi terbatas
pada usia 15 - <18 tahun menurut JNC VII 2003.
Tabel 3.13
Prevalensi Diabetes, Hipertiroid, dan Hipertensi Menurut Karakteristik Responden,
Wawancara
D
D/O
Hipertensi**
Pengukuran
U

15-24
1,2
1,2
9,0
74
25-34
3,6
3,9
13,5
35-44
6,7
7,0
22,0
45-54
11,1
11,3
30,8
55-64
13,2
13,6
38,6
65-74
16,1
16,3
49,8
75+
15,8
15,9
53,2
Laki-Laki
6,1
6,2
22,1
Perempuan
8,3
8,6
24,4
Tidak Sekolah
6,2
6,3
31,8
Tidak Tamat SD
8,5
8,6
27,5
Tamat SD
7,9
8,1
23,7
Tamat SMP
5,8
6,4
17,6
Tamat SMA
6,2
6,3
18,4
Tamat PT
8,1
8,2
23,8
Tidak Bekerja
7,7
7,9
23,1
Pegawai
8,6
8,7
23,1
Wiraswasta
7,1
7,3
26,5
Jenis Kelamin
Pendidikan
Pekerjaan
75
6,7
6,9
23,1
Lainnya
8,4
8,6
23,0
9,1
9,3
25,6
6,7
7,0
22,7
Tempat Tinggal
Perkotaan
Perdesaan
Dari Tabel 3.12 di atas dapat diketahui bahwa Hipertensi pada usia 15 - <18 tahun
menurut JNC VII 2003 menunjukkan bahwa laki-laki mendominasi, pendidikan tidak
menunjukkan pola kecenderungan yang jelas, cenderung lebih banyak pada wiraswasta
dibandingkan dengan jenis pekerjaan lain, lebih tinggi di perkotaan.
Dari hasil pengumpulan data profil kesehatan Kabupaten/Kota bahwa kasus hipertensi
ini, belum dilaporkan dengan baik. Hanya Kabupaten TTU yang memberi laporan, sedangkan
sebagian besar Kabupaten tidak melaporkannya.
b. Obesitas / Kegemukan
Obesitas atau kegemukan adalah terjadinya penimbunan lemak yang berlebihan pada
tubuh yang dapat menimbulkan resiko bagi kesehatan. Dikatakan obesitas apabila hasil
pengukuran berat badan dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) 25. Gambaran kasus obesitas ini
76
hanya sebesar 16 % dari jumlah penduduk umur 15 tahun yang diukur IMTnya. Sedangkan
sebagian besar Kabupaten/Kota tidak melaporkannya.
c. Pemeriksaan Leher Rahim dan Payudara
Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini dilakukan pada kelompok umur 30 50
tahun, dengan menggunkan metode IVA . Dari hasil pemeriksaan ini dikethaui bahwa IVA yang
positip hanya 4 % dan Kabupaten/Kota yang melaporkannya adalah Kota Kupang, TTS, TTU,
Belu, Flotim, dan Manggarai Timur.
Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel/jaringan yang tidak terkendali,
terus bertumbuh/bertambah, immortal (tidak dapat mati). Sel kanker dapat menyusup ke
jaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar. Pemeriksaan leher rahim dan payudara ini
dilakukan pada kelompok umur 30 50 tahun, dengan menggunkan metode IVA .
Hasil Riskesdas Prevalensi kanker di Nusa Tenggara Timur sangat jarang, hanya 0,1
permil. Karena prevalensi penderitanya sangat rendah, keragaman menurut kabupaten/kota
tidak kelihatan atau dengan perkataan lain hampir sama di semua kabupate/kota, bahkan di
kabupaten tertentu (Belu dan Manggarai Timur) tidak ada penderita dan di tiga kabupaten
tertentu lainnya tidak tercatat adanya penderita.
77
Tabel 3.14
Prevalensi Penyakit Kanker menurut Karakteristik Responden,
Nusa Tenggara Timur, 2013
<1
Kanker ()***
1- 4
0,0
5-14
0,0
15-24
0,1
25-34
0,1
35-44
0,1
45-54
0,3
55-64
0,3
65-74
0,3
75+
0,2
Jenis Kelamin
Laki-Laki
0,0
Perempuan
0,2
Pendidikan
Tidak Sekolah
0,1
Tidak Tamat SD
0,1
78
Tamat SD
0,1
Tamat SMP
0,1
Tamat SMA
0,1
Tamat PT
0,1
Pekerjaan
Tidak Bekerja
0,1
Pegawai
0,0
Wiraswasta
0,2
0,1
Lainnya
0,1
Tempat Tinggal
Perkotaan
0,2
Perdesaan
Dari tabel tersebut di atas, menggambarkan
0,1
karena terlalu kecilnya prevalensi
kanker di provinsi NTT, gambaran karakteristik penderita kankernya juga sulit ditentukan
untuk karakteristik tertentu. Yang dapat dikemukakan hanya bahwa penderita kanker
cenderung tinggi di kelompok umur > 45 tahun,seluruhnya perempuan, tertinggi pada
79
wiraswasta, di perkotaan adalah dua kali di perdesaan serta tertinggi di kelompok kuintil
indeks kepemilikan menengah atas .
Dalam profil kesehatan dari hasil pemeriksaan yang menggunakan metode IVA
ini
diketahui bahwa IVA yang positip hanya 4 %, yang berasal dari laporan Kota Kupang, TTS, TTU,
Belu, Flotim, dan Manggarai Timur.
C.
Cakupan Imunisasi dan Vitamin A

a. Desa/Kelurahan UCI
b. Cakupan Imunisasi Campak Bayi
c. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi
d. Vitamin A
D.
Prevalensi Gizi
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping
merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di tingkat
rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang mendukung
pola hidup sehat. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur
harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan
pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index (HDI).
80
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan
kurang gizi mikro. Kurang gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh kekurangan asupan energi dan protein. Masalah gizi makro adalah masalah gizi
yang utamanya disebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein.
Kekurangan zat gizi makro umumnya disertai dengan kekurangan zat gizi mikro.
Data menunjukkan di Provinsi NTT bahwa prevalensi gizi kurang menurun dari 20,4% (SDKI
2007) menjadi 13,0% (Riskesdas 2010) dan kondisi tersebut diikuti dengan penurunan prevalensi
gizi buruk 9,0% (SDKI 2007) menjadi 4,9% (Riskesdas 2010).
Gizi buruk adalah satu kondisi dimana seseorang dinyatakan kekurangan nutrisi, atau
dengan ungkapan lain status nutrisinya berada sdi bawah standar rata-rata. Nutrisi yang dimaksud
bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori. Di Indonesia kasus KEP (Kurang Energi Protein) adalah
salah satu masalah gizi utama yang banyak dijumpai pada balita.
Banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk. Menurut UNICEF ada dua
penyebab langsung terjadinya gizi buruk, yaitu :
1. Kurangnya asupan gizi dari makanan. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah makanan yang
dikonsumsi atau makanannya tidak memenuhi unsur gizi yang dibutuhkan karena alasan sosial
dan ekonomi yaitu kemiskinan.
2. Akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan infeksi. Hal ini disebabkan oleh rusaknya
beberapa fungsi organ tubuh sehingga tidak bisa menyerap zat-zat makanan secara baik.
81
Faktor lain yang mengakibatkan terjadinya kasus gizi buruk yaitu:

1. Faktor ketersediaan pangan yang bergizi dan terjangkau oleh masyarakat
2. Perilaku dan budaya dalam pengolahan pangan dan pengasuhan asuh anak
3. Pengelolaan yang buruk dan perawatan kesehatan yang tidak memadai.
Untuk KEP yang ringan dan sedang/Gizi Kurang, gejala klinis yang bisa dijumpai pada anak
adalah berupa kondisi badan yang tampak kurus. Sedangkan gejala klinis KEP berat/gizi buruk
secara garis besar bisa dibedakan menjadi tiga tipe: marasmus, kwashiorkor dan marasmickwashiorkor.
Percepatan peningkatan status gizi perlu segera dilakukan karena masalah gizi
kurang/buruk masih cukup banyak. Upaya perbaikan ekonomi, perubahan perilaku penduduk,
memerlukan upaya yang terkoordinasi dan terintegrasi secara baik.
Status gizi seseorang terkait dengan permasalahan kesehatan secara umum disamping
merupakan faktor predisposisi yang dapat memperberat penyakit infeksi secara langsung juga dapat
menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan secara individual. Bahkan status gizi janin yang
masih berada dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi status gizi ibu
hamil dan ibu menyusui.
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain Bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Baduta dan Balita Bawah Garis Merah (BGM), status gizi balita.
82
1. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama
yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori
yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena
Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,
malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2013 jumlah bayi dengan BBLR sebesar 4.457,
sedangkan pada tahun 2014 menjadi sebesar 3.830 (5,1 %), berarti terjadi penurunan. Rincian
persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2014 disajikan pada Lampiran Tabel
37 dan Gambar 3.17 di bawah ini.
83
GAMBAR 3.17
PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA
Dari Gambar 3.17 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota seProvinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Kab. Nagekeo sebesar 10,5 %
sedangkan yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 0,1 %.
Status gizi Balita merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat
kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian status gizi Balita adalah dengan anthropometri
yang menggunakan indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Kategori yang digunakan adalah:
84
gizi lebih (z-score > +2 SD); gizi baik (z-score 2 SD sampai +2 SD); gizi kurang (z-score < -2 SD
sampai 3 SD); gizi buruk (z-score < -3 SD).
Indikator BB/U memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak
memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut karena berat badan
berkolerasi positif dengan umur dan tinggi badan. Dengan kata lain berat badan yang rendah dapat
disebabkan kerena anaknya pendek (kronis) atau karena diare atau penyakit infeksi lainnya (akut).
Di Provinsi NTT pada tahun 2014 balita gizi buruk yang ditemukan sebanyak 3.364 kasus menyebar
pada semua Kabupaten/Kota, dari kasus gizi buruk yang ada ini semua (100%) dilakukan
perawatan.
Rincian kasus gizi Buruk menurut Kabupaten/Kota dilihat pada Lampiran Tabel 48 dan
Gambar 3.18 di bawah ini.
85
GAMBAR 3.18
JUMLAH KASUS GIZI BURUK MENURUT KAB/KOTA
TAHUN 2014

Laporan Bidang Kesmas Dinkes Prov NTT Tahun 2014
Dari Gambar 3.18 di atas dapat diketahui bahwa Kasus Gizi buruk yang tertinggi di
Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 517 kasus, disusul Kabupaten Kupang sebanyak 475
kasus, sedangkan yang terendah di Kabupaten Ngada sebanyak 4 kasus.
86
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini
diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya untuk tahun 2014.
A.
PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan
dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah
dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam pertumbuhan bayi dan
perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu bisa berpengaruh pada
kesehatan janin dalam kandungan hingga kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.
Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan
87
antenatal, persalinan, nifas, dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas
kesehatan dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas kesehatan swasta.
a. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang
mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan
pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna menghindari gangguan sedini mungkin dari
segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan professional
(dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter umum dan bidan) kepada ibu hamil selama
masa kehamilannya, yang mengikuti pedoman pelayanan antenatal yang ada diutamakan pada
kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1
dan K4.
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah
mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan,
dengan distribusi sekali pada trisemester pertama, sekali pada trisemester kedua dan dua kali pada
trisemester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan
kepada ibu hamil.
88
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT pada tahun 2013 presentase
rata-rata cakupan kunjungan ibu hamil (K1) sebesar (85 %), sedangkan pada tahun 2014 sebesar
113.657 (82 %), berarti terjadi penurunan sebanyak 3 %, sedangkan target yang harus dicapai
adalah sebesar 100%, berarti untuk capaian cakupan K1 ini belum tercapai. Persentase rata-rata
cakupan kunjungan ibu hamil (K4) tahun 2013 sebesar 64%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar
63,2%, berarti terjadi penurunan sebanyak 1 %, sedangkan target pencapaian K1 dan K4 yang
harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT sebesar 95%,berarti belum mencapai target.
Rincian cakupan K1 dan
K4, pada masing-masing Kabupaten/Kota dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.1 di bawah ini.
89
GAMBAR 4.1
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN K1 DAN K4 IBU HAMIL
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014

Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
Dari Gambar 4.1 di atas dapat kita lihat bahwa cakupan K1 dan K4 yang tertinggi adalah
Kota Kupang sebesar 90 %, sedangkan yang terendah adalah di Kabupaten Sumba Barat Daya
sebesar 36,2 %. Namun tidak ada satupun Kabupaten/Kota yang mencapai target.
90
b. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan

Proses persalinan dapat mempengaruhi keselamatan ibu dan bayinya, sehingga dapat
mempengaruhi angka kematian bayi maupun angka kematian ibu saat melahirkan. Dan
pertolongan persalinan oleh nakes ini juga harus dilakukan di fasilitas kesehatan. Pemerintah
Provinsi NTT melalui Pergub. NTT No.42 Tahun 2009 telah membuat Kebijakan tentang Revolusi
Kesehatan Ibu dan Anak (Revolusi KIA) dengan mottonya semua ibu hamil melahirkan di fasilitas
kesehatan yang memadai. Fasilitas kesehatan yang memadai ini harus didukung 6 aspek. Dari 6
aspek, Aspek Sumber Daya Manusia (Bidan dan Perawat) harus memenuhi jumlah dan
kompetensi pelatihan yang dimiliki sesuai standar. Disamping itu juga sarana/gedung juga
menjadi perhatian. Oleh karena itu pemerintah selalu memperluas akses sarana, pelayanan,
serta menambah tenaga kesehatan dengan menempatkan bidan-bidan di desa dan pemenuhan
tenaga bidan di setiap puskesmas menjadi minimal 5 tenaga. Hal ini sesuai dengan Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan 2010-2014 yang telah ditetapkan dalam Perpres No.5 tahun
2010 yaitu meningkatkan pengembangan dan pembangunan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu.
Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian besar terjadi pada masa
di sekitar persalinan, hal ini antara lain disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan (profesional). Dalam kurun waktu lima tahun
terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan pada
tahun 2013 cakupan persalinan nakes sebesar 77,7%, pada tahun 2014 mencapai 75,4 % berarti
91
terjadi penurunan, sedangkan target yang harus dicapai sesuai Renstra Dinkes. Prov. NTT pada
tahun 2014 adalah sebesar 90%, berarti tidak mencapai target. Rincian cakupan persalinan
ditolong oleh nakes per Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 29 dan Gambar 4.2.
Pada Gambar 4.2 di bawah ini adalah gambaran tentang Cakupan persalinan yang
ditolong nakes per kabupaten/kota tahun 2014 adalah sebagai berikut :
GAMBAR 4.2
PERSENTASE CAKUPAN PERTOLONGAN PERSALINAN
OLEH TENAGA KESEHATAN MENURUT KABUPATEN/KOTA

Dari Gambar 4.2 tersebut di atas dapat dilihat bahwa cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan di Provinsi NTT tahun 2014 yang tertinggi adalah di Kabupaten .Flores Timur
92
sebesar 131,7 % (di atas 100% karena ada ibu hamil yang datang dari luar wilayah) sedangkan
yang terendah adalah Kab. TTS sebesar 60,8 %.
Dari Lampiran Tabel 29 kita dapat melihat gambaran tentang pelayanan ibu Nifas dan
cakupan vitamin A pada ibu Nifas. Pelayanan pada ibu nifas di semua Kabupaten/Kota sudah
berjalan dengan baik berkisar antara 98 % - 100%. Artinya cakupan pelayanan nifas Provinsi NTT
sudah mencapai 99,2 %. Sedangkan untuk cakupan vitamin A pada ibu nifas hasilnya sebesar 74,5
%, dengan cakupan tertinggi adalah Kabupaten Flores Timur sebesar 132 % (melampau target),
sedangkan yang paling rendah adalah Kabupaten Rote Ndao sebesar (57,43%) dan Sabu Raijua
sebesar 58,6%).
c. Imunisasi Ibu Hamil (TT2+)
Imunisasi yang diberikan pada ibu hamil adalah mulai dari TT1, TT2, TT3, TT4, TT5 dan
TT2+. Indikator imunisasi ibu hamil yang digunakan
adalah TT2+, dimana hasilnya hanya
sebesar 25%. Gambaran per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 30 dan
gambar 4.3 di bawah ini.
93
GAMBAR 4.3
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT2+ PADA IBU HAMIL
MENURUT KABUPATEN/KOTA

Pada Gambar 4.3 di atas dapat diketahui bahwa cakupan imunisasi ibu hamil TT2+
pada tahun 2014 yang tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kota Kupang (79,9 %), sedangkan yang
terendah adalah Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar 4,2 %.
94
d. Tablet Fe3
Tablet Fe3 yang diberikan pada ibu hamil adalah salah satu program untuk mencegah
terjadinya anemia pada ibu hamil, dimana hasilnya hanya sebesar 72,37 %. Gambaran per
Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 32 dan gambar 4.4 di bawah ini.
GAMBAR 4.4
PERSENTASE CAKUPAN Fe3 PADA IBU HAMIL

95
Pada Gambar 4.4 tersebut di atas dapat diketahui bahwa cakupan Fe3 pada ibu hamil
tahun 2014 yang tertinggi di Provinsi
NTT yaitu Kabupaten Manggarai Barat (82,96 %),
sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sikka dan Nagekeo sebesar 53 %.

e. Penanganan Komplikasi Neonatal
Penanganan Komplikasi Kebidanan dan Neonatal, adalah penanganan yang diberikan bagi
ibu hamil dan neonatal yang mengalami resiko. Ibu hamil yang beresiko tinggi adalah kelompok ibu
hamil dengan K1 dan K4 yang rendah, umur < 20 tahun, umur > 35 tahun, kehamilan ke-4 atau
lebih, tinggal di pedesaan dan tingkat pendidikan dan status ekonomi rendah.
Penanganan komplikasi kebidanan pada tahun 2014 oleh tenaga kesehatan bagi ibu hamil
adalah sebesar 61,85 %, yang seharusnya ditargetkan 100 %. Gambaran tentang penanganan
komplikasi kebidanan menurut Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 dan gambar 4.5 di
bawah ini.
96
GAMBAR 4.5
PERSENTASE CAKUPAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
Pada Gambar 4.5 cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani pada tahun 2014 yang
tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kabupaten Ngada (173 %), melampaui target karena adanya ibu
hamil yang datang dari luar wilayah, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua
sebesar 9,2 %.
97
Penanganan komplikasi Neonatal yang diberikan
pada tahun 2014 oleh tenaga
kesehatan bagi Neonatal adalah 33 % . Gambaran tentang penanganan komplikasi kebidanan

pada Neonatal menurut Kab/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 33 dan gambar 4.6 di bawah
ini.
GAMBAR 4.6
PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
98
Pada Gambar 4.6 tersebut di atas cakupan penanganan neonatal yang ditangani yang
tertinggi di Provinsi NTT yaitu Kabupaten Flores Timur ( 117 %), melampaui target karena
penetapan sasaran yang kurang tepat, sedangkan yang terendah adalah
Kabupaten Alor
sebesar 7,5 %.
f.
Pelayanan Keluarga Berencana (KB)

Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga
peluang wanita melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita
biasanya antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kehamilan, wanita lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat
pencapaian pelayanan KB dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui
kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah
tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT jumlah PUS yang menjadi
peserta KB aktif tahun 2013 sebanyak 534.278 (60,1%), sedangkan tahun 2014 sebesar 428.018
(45,7 %) berarti pada tahun 2014 terjadi penurunan jumlah persentase peserta KB aktif. Untuk KB
baru pada tahun 2014 sebanyak 99.701 (10,6%. Rincian peserta KB Aktif dan Baru menurut
Kabupaten/Kota dapat di lihat Lampiran Tabel 36 dan Gambar 4.7 berikut ini.
99
GAMBAR 4.7
PERSENTASE KB AKTIF PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2014
Dari Gambar 4.7 di atas diketahui bahwa penggunaan alat KB yang tertinggi adalah suntik
(53,53) dan yang palig rendah adalah MOP (0,78%).
100
g. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2.500 gram) merupakan salah satu faktor utama
yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR dibedakan dalam 2 kategori
yaitu : BBLR karena prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) atau BBLR karena
Intrauterine Growth Retardation (IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya
kurang. Di negara berkembang banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi buruk, anemia,
malaria, dan penyakit menular seksual (PMS) sebelum konsepsi atau pada saat hamil.
Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota 2013 jumlah bayi dengan BBLR sebesar 4.457,
sedangkan pada tahun 2014 menjadi sebesar 3.830 (5,1 %), berarti terjadi penurunan. Rincian
persentase Bayi dengan BBLR di kabupaten/kota pada tahun 2014 disajikan pada lampiran Tabel 37
dan Gambar 4.8 di bawah ini.
101
GAMBAR 4.8
PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTA
Dari gambar 4.8 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota seProvinsi NTT dengan BBLR tertinggi terdapat di Kabupaten Nagekeo sebesar 10,5 % sedangkan
yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 0,1 %.
102
h. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN Lengkap)

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki risiko
gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko
tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari) minimal dua kali, satu kali pada umur 0-7 hari dan
satu kali lagi pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan
disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi
kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar yang terdiri dari
tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI dini dan ASI eksklusif, pencegahan
infeksi (perawatan mata, perawatan tali pusat, perawatan kulit dan pemberian imunisasi), pemberian
vitamin K, penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Berdasarkan Renstra Dinkes. Provinsi NTT pada tahun 2014 target cakupan Kunjungan
Neonatus (KN
Lengkap) ini adalah sebesar 90%, sedangkan pada laporan Profil Kesehatan
kabupaten/kota se-Provinsi NTT, persentase rata-rata cakupan Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)
tahun 2013 sebesar
88,9%, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 84,76 %, berarti terjadi
penurunan sedangkan KN1 sudah mencapai (90,7 %). Gambaran per Kabupaten/Kota K1 dan KN3
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 38 dan Gambar 4.9 dan 4.10 berikut ini.
103
GAMBAR 4.9
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
TAHUN 2014
104
GAMBAR 4.10
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL 2 KALI (KN3)
TAHUN 2014
Pada gambar 4.10 di atas dapat dilihat bahwa cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap
(KN3) yang tertinggi adalah Kota Kupang (91,7 %), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten
TTS (56 %) dan kabupaten Sabu raijua (57,2 %).
105
i. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

Pemberian ASI Eksklusif pada bayi diberikan pada usia 0 6 bulan. Cakupang pemerian
ASI Eklusif di Provinsi NTT baru mencapai 70,1 %. Gambaran menurut Kabupaten/Kota dapat kita
lihat pada Lampiran Tabel 39 dan Gambar 4.11 di bawah ini.
GAMBAR 4.11
PERSENTASE CAKUPAN ASI EKSKLUSIF MENURUT KABUPATEN/KOTA

Laporan Bidang P2MK Dinas Kesehatan Tahun 2014
106
Dari gambar 4.11 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Persentase Kabupaten/Kota seProvinsi NTT dengan ASI Eksklusif tertinggi terdapat di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 92,5 %
sedangkan yang terendah Kabupaten Alor yaitu sebesar 46,9 %.
j.
Pelayanan Kesehatan Bayi

Laporan Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2013 menunjukkan bahwa persentase
cakupan pelayanan bayi pada tahun 2013 adalah sebesar (81,6%), sedangkan pada tahun 2014
sebesar 83,6%, sedangkan target yang harus dicapai 90%, berarti pencapaian dari tahun 2013 s/d
2014 belum pernah mencapai
target. Rincian cakupan kunjungan bayi menurut kabupaten/kota
pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran Tabel 40 dan Gambar 4.12 di bawah ini.
GAMBAR 4.12
PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
107
Dari gambar 4.12 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan bayi yang paling tinggi di
Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar (262 %), sedangkan yang terendah adalah Kabupaten
Sumba Barat dan Sumba Timur 0 %.
k.
Kunjungan Balita
Cakupan kunjungan balita (minimal 8 kali) pada tahun 2014 adalah sebesar (80 %). Rincian
cakupan kunjungan balita menurut kabupaten/kota pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 46 dan Gambar 4.13 di bawah ini.
GAMBAR 4.13
PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BALITA (MINIMAL 8 KALI)
TAHUN 2014
108
Dari gambar 4.13 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan balita
yang paling tinggi di
Kabupaten Manggarai sebesar 148%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Manggarai
Barat sebesar 32 %, Kabupaten Alor, Lembata, Sumba Barat Daya dan Sumba Barat tidak
melaporkan.
l. Universal Child Immunization (UCI)
Cakupan UCI ini diukur dari jumlah cakupan imunisasi dasar yang lengkap pada setiap desa
yang mencapai 100%. Cakupan imunisasi dasar lengkap ini dapat kita lihat pada tabel 42, bahwa
IDL yang mencapai 100% hanya Kota Kupang yaitu sebesar 103,9%. Cakupan Universal Child
Imunization (UCI) pada Provinsi NTT tahun 2014 sebesar hanya sebesar 72,02 %. Rincian menurut
Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 41 dan gambar 4.14 di bawah ini.
GAMBAR 4.14
PERSENTASE UCI MENURUT KABUPATEN/KOTA
109
Laporan Bidang P2MK Dinas Kesehatan Prov.NTT Tahun 2014
Dari gambar 4.14 di atas dapat di lihat bahwa
UCI Kabupaten yang tertinggi adalah
Kabupaten Kupang sebesar 90,4 %, sedangkan IDL yang tertinggi adalah Kota Kupang. UCI yang
terendah adalah Kabupaten Malaka sebesar 25,4 %, sedangkan IDL yang terendah adalah
Kabuapaten Manggarai Timur dan Rote Ndao yaitu sama-sama 0%.
m. Pemberian Tablet Vitamin A pada bayi dan Balita
Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan mata. Anak yang menderita kekurangan vitamin A
jika terserang penyakit campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah
parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk
menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam
tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya
gangguan pada mata yang jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan kebutaan.
Pemberian vitamain pada bayi dan balita dalam setahun dilakukan 2 kali yaitu pada bulan Februari
dan Agustus. Cakupan pemberian vitamin pada tahun 2014 untuk bayi sebesar 88,11 %, sedangkan
pada balita sebesar 93,44 %. Gambaran cakupan vitamin A ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 44
dan gambar 4.15 di bawah ini.
110
GAMBAR 4.15
PERSENTASE CAKUPAN VITAMIN A PADA BAYI DAN BALITA
TAHUN 2014
Dari gambar 4.15 di atas dapat di lihat bahwa vitamin A pada bayi yang tertinggi adalah Kab.
Malaka yaitu sebesar 98,04 % sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sabu Raijua yaitu
sebesar 57,01 %. Untuk Cakupan vitamin A pada balita yang paling tinggi di Kabupaten Kab. Alor,
111
Lembata, Manggarai Timur,
Manggarai, Sumba Barat dan Sumba Tengah, semua > 100%,
sedangkan yang paling rendah adalah Kota Kupang sebesar 11,68 %.

n. Baduta dan Balita Bawah Garis Merah (BGM)
Berdasarkan pencatatan Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat diketahui bahwa Baduta atau
Balita yang ditimbang apakah berat badannya di Bawah Garis Merah. Pada tahun 2014 Baduta yang
berada pada BGM adalah sebesar 3,5 %, sedangkan pada Balita adalah sebesar 3,2%. Gambaran
BGM pada Baduta dapat kita lihat pada lampiran tabel 45, sedangkan Balita pada Lampiran Tabel
47 dan gambar 4.16 di bawah ini.
GAMBAR 4.16
PERSENTASE BGM PADA BADUTA DAN BALITA
MENURUT KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
112
Dari gambar 4.16 di atas dapat di lihat bahwa kunjungan Baduta BGM yang paling tinggi di
Kabupaten TTS sebesar 26 %, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Ende sebesar 0,6 %
dan Sumba Tengah sebesar 0,3 %. BGM pada Balita yang paling tinggi di Kabupaten TTS sebesar
7,4 %, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Ende sebesar 0,9 %
o. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Pada tahun 2014 dari 3.304 jumlah balita Gizi Buruk yang ditemukan semuanya mendapat
perawatan (100%). Gambaran Kabupaten/Kota tentang Kasus Gizi Buruk ini dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 48.
p. Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah
Pelayanan kesehatan anak usia sekolah ini meliputi Penjaringan Kesehatan Siswa SD
dimana diketahui bahwa anak sekolah yang mendapat pelayanan sebesar 61 % (Lampiran Tabel
49). Untuk kesehatan gigi anak sekolah yang dilakukan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Gigi
Sekolah (UKGS) dimana dari 76,54 % yang perlu mendapat perawatan, namun yang dirawat hanya
59 %. Gambaran Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 51 dan gambar 4.17 berikut
ini.
113
GAMBAR 4.17
PERSENTASE CAKUPAN SISWA YANG MENDAPAT PERAWATAN GIGI
Gambar 4.17 tersebut di atas menunjukkan bahwa cakupan Kabupaten/Kota yang

melakukan perawatan gigi tertinggi adalah kabupaten Sumba Tengah, TTU dan Sumba Barat Daya
masing-masing 100%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Rote Ndao (26,7 %).
114
q. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (USILA)

Pelayanan kesehatan usia lanjut, adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada kelompok
umur 60 tahun ke atas. Dari pengumpulan data profil kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014,
diketahui cakupan pelayanan kesehatan usila ini sebesar 58,98 %. Gambaran Kabupaten/Kota
dapat dilihat pada Lampiran Tabel 52 dan gambar 4.18 berikut ini.
GAMBAR 4.18
PERSENTASE CAKUPAN USILA YANG MENDAPAT PERAWATAN
115
Gambar tersebut di atas menunjukkan bahwa cakupan Kabupaten/Kota yang mendapat

perawatan kesehatani tertinggi adalah kabupaten Manggarai dan Sumba Timur masing-masing
100%, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten TTU (11, 58 %).
B.
AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara rawat jalan bagi
masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap baik secara
langsung maupun melalui rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan
sedang hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan untuk
memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan dan ada pula puskesmas yang
melayani rawat inap, sedangkan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas disamping memberikan
pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk kunjungan rawat jalan.
Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin adalah salah satu
program yang memberi andil besar dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Program ini menjadi
vital mengingat sebagian penduduk masyarakat kita masih berada di bawah garis kemiskinan dan
mereka yang termasuk kelompok keluarga miskin (gakin) sering kali direpotkan dengan masalah
biaya saat berhadapan dengan problem kesehatan. Melalui program ini, keluarga miskin bisa
terbebas dari biaya kesehatan sebab dalam JPKMM pemerintah menanggung biaya pelayanan
kesehatan untuk gakin.
116
Penduduk Provinsi NTT yang
menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan
berdasarkan data Profil Kabupaten/Kota tahun 2014 telah mencapai 111,07 % , yang bersumber dari
macam-macam jenis jaminan kesehatan sesuai Lampiran Tabel 53.
Jaminan pelayanan kesehatan digunakan untuk kunjungan rawat jalan dan kunjungan rawat
inap. Gambaran pencapaian pelayanan kunjungan rawat jalan dan pasien rawat inap hasil
pengumpulan data/informasi Profil Kesehatan Kabupaten/Kota se Provinsi NTT dapat dilihat pada
Lampiran Tabel 54 dan Gambar 4.19 berikut ini.
GAMBAR 4.19
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP
TAHUN 2010 2014 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
117
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi
yaitu pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat efisiensi pelayanan. Beberapa indikator stndar terkait
dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur
(BOR), rata-rata lama hari perawatan (LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (BTO), rata-rata selang
waktu pemakaian waktu tempat tidur (TOI), persentase pasien keluar yang meninggal (GDR) dan
persentase pasien keluar yang meninggal < 24 jam perawatan (NDR). Indikator yang digunakan
untuk menilai mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit ini, belum menunjukkan hasil yang
sesungguhnya karena data yang masuk tidak berasal dari semua rumah sakit. Berdasarkan hasil
Profil tahun 2014, persentase BOR sebesar 48,9 %, sedangkan pada tahun 2013 sebesar 47,6%
berarti terjadi peningkatan, Stndar untuk BOR adalah 60-85%, berarti dari tahun 2014, target BOR
ini tercapai.BTO 51 kali, TOI sebanyak 4 hari dan ALOS sebanyak 2 hari. Jumlah pasien yang
keluar mati <48 jam (GDR) pada tahun 2014 sebanyak 565 orang, sedangkan jumlah pasien yang
keluar mati >48 jam (NDR) pada tahun 2014 sebesar 336 orang. Rincian indikator pelayanan
kesehatan di rumah sakit menurut kabupaten/kota pada tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 55.dan 56.
C.
PERILAKU HIDUP BERMASYARAKAT

Cakupan rumah tangga ber perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Provinsi NTT pada
tahun 2014 sebesar 54,7 %. Gambaran tentang PHBS menurut Kabuapten/Kota tahun 2014 dapat
dilihat pada Lampiran Tabel 57 dan Gambar 4.20 tersebut di bawah ini.
118
GAMBAR 4.20
PERSENTASE MASYARAKAT BER PHBS MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Dari Gambar 4.20 tersebut di atas dapat diketahui bahwa Kabupaten/Kota yang capaian
Rumah Tangga ber-PHBS yang tertinggi adalah Kabupaten TTU sebesaar 77,1 %., sedangkan yang
paling rendah adalah Kabupaten Kupang dan Sumba Barat yaitu sebesar 0 %. Ada Kabupaten
yang tidak melakukan pemantauan terhadap PHBS ini adalah Kabupaten Sumba Barat Daya.
119
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Dalam menggambarkan keadaan lingkungan, disajikan indikator-indikator yang merupakan
hasil dari upaya sektor kesehatan dan hasil upaya sektor-sektor lain yang terkait. Salah satu sasaran
dari lingkungan sehat adalah tercapainya pemukiman dan lingkungan perumahan yang memenuhi
syarat kesehatan di pedesaan dan perkotaan serta terpenuhinya persyaratan kesehatan di tempattempat umum, termasuk sarana dan cara pengelolaannya. Indikatorindikator tersebut adalah
persentase rumah sehat, persentase tempat - tempat umum sehat, dan persentase penduduk
dengan akses air minum.
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu
rumah yang memiliki sarana air bersih (perpipaan, sumur gali), memiliki jamban yang sehat dengan
letak/jaraknya 10-11 meter dari Sumur Gali, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air
limbah yang kedap air dan tertutup sehingga tidak menjadi tempat bersarangnya vektor penyakit
(lalat dan kecoak), ventilasi rumah yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai
rumah terbuat dari lantai/kedap air.
120
Berdasarkan data profil kabupaten/kota se-Provinsi NTT pada Tahun 2013 terdapat rumah
sehat sebanyak 324.214 rumah (58,2%), sedangkan pada tahun 2014 sebesar 310.939 (35,65%),
berarti terjadi penurunan dibanding tahun 2013. Permasalahan yang terjadi selain jumlah rumah
sehat belum mencapai 100 %,
yang lain adalah
tidak semua rumah dapat diperiksa. Hal ini
disebabkan oleh karena keterbatasan dana yang sebenarnya hal ini tidak perlu terjadi lagi karena
pemerintah telah menyediakan dana biaya operasional kesehatan (BOK). Dari data yang diperoleh
pada tahun 2013, bahwa persentase rumah sehat tertinggi di Kabupaten Lembata (76,8%) dan
persentase rumah tidak sehat tertinggi di Kabupaten Sumba Tengah (25,1%), sedangkan pada
tahun 2014 persentase rumah sehat tertinggi di Kabupaten Sumba Tengah sebesar 71,76 dimana
pada tahun sebelumnya Kabupaten Sumba Tengah paling rendah kepemilikan Rumah Sehatnya,
dan persentase rumah tidak sehat tertinggi di Kabupaten adalah Sumba Timur yaitu sebesar 1,19%.
Gambaran persentase rumah sehat menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada
121
GAMBAR 4.21
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE - PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Dari gambar 4.21 di atas tidak ada Kabupaten/Kota yang capaian rumah sehatnya mencapai
100 % sesuai renstra 2014.Bahkan ada Kabupaten/Kota yang tidak memiliki data tentang Cakupan
Rumah Sehatnya yaitu Kabupaten TTU, Alor, Ende, Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Rote
122
Ndao. Untuk itu perlu dilakukan upaya program terkait untuk meningkatkan persentase rumah sehat
di Provinsi NTT.
2. Akses Air Minum Layak (Berkualitas)
Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting/esensial bagi manusia rumah tangga
dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan
minum dan masak merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus
diupayakan pemerintah. Oleh karena itu, salah satu indikator penting untuk mengukur derajat
kesehatan adalah ketersediaan sumber air bersih rumah tangga.
Berdasarkan profil Kesehatan Provinsi NTT, yang menggambarkan kondisi air minum ini
sangat terbatas, yaitu hanya menceritakan tentang
Sumber air bersih yang digunakan
dan
penyelenggara air minum yang memenuhi syarat fisik, bakteriologi dan Kimia. Menurut sumber air
ini dibedakan menurut Air Kemasan, Air Isi Ulang, Ledeng (meteran dan eceran), Sumur Pompa
Tangan (SPT), Sumur Terlindungi, Mata Air Terlindungi, Air Hujan,Sumur Tak Terlindungi, Mata Air
Tak Terlindungi, Air Sungai dan lainnya. Dari beberapa jenis sumber air bersih tersebut diketahui
bahwa jumlah pada tahun 2014 jumlah penduduk dengan akses terhadap air minum yang layak
adalah sebesar
1.492.429 (30%).
Gambaran
data yang diperoleh dari Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat dilihat pada Lampiran Tabel 59 dan Gambar 4.22 di bawah ini, sebagai
berikut :
123
GAMBAR 4.22
PERSENTASE PENDUDUK DENGAN AKSES AIR MINUM YANG LAYAK
SE-PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2014
Dari gambar 4.22 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa Kabupaten/kota dengan dengan
akses air minum yang layak tertinggi adalah Kabupaten Ngada yakni sebesar 75,88 %, sedangkan
yang terendah di Kabupaten Kupang yaitu sebesar 1,41 %.
124
Keadaan akses air minum yang sehat ini dapat jika kita bandingkan hasil survey
berdasarkan Riskesdas tahun 2013. Hasil survey Riskesdas tahun 2013 ada sembilan sumber air
untuk keperluan rumah tangga. Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa di seluruh Provinsi Nusa Tenggara
Timur, sumber air paling tinggi persentasenya digunakan penduduk adalah air ledeng/PDAM (28,2
%) dan yang paling rendah adalah sumur bor/pompa (28,2 %). Kabupaten/kota yang tertinggi
persentase penduduknya menggunakan air ledeng/PDAM adalah Kota Kupang (60,8 %) dan
terendah adalah Sumba Barat (4 %) dan Sabu Raijua (4,1 %).
Tabel 4.1
Persentase Rumah Tangga Menurut Jenis Sumber Air untuk Keperluan Rumah Tangga dan
Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Sumur bor/pompa
Sumur gali terlindung
Sumur gali tidak

terlindung
Mata air terlindung
Mata air tidak

terlindung
Penampungan air
hujan
Air sungai/danau/
irigasi
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Air ledeng
eceran/membeli
Kabupaten/Kota
Air ledeng/PDAM
Jenis sumber air untuk keperluan rumahtangga
4,0
1,2
3,4
11,8
20,0
5,5
52,5
0,6
1,1
34,8
0,8
0,7
12,4
13,8
7,1
26,3
2,2
1,9
13,0
9,7
3,3
40,4
15,2
9,3
7,8
0,5
0,7
14,4
0,7
1,0
9,4
20,4
26,5
23,9
3,7
125
Timor Tengah Utara

Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
44,6
1,5
1,4
21,4
13,2
12,2
1,6
4,1
10,3
0,3
7,1
41,8
9,9
7,9
5,4
4,0
13,2
32,1
3,3
0,5
22,9
9,6
8,9
2,9
16,4
3,4
40,2
3,5
6,1
30,6
4,1
5,7
0,5
8,3
1,0
40,0
0,9
1,4
26,6
3,7
26,2
1,0
0,2
23,2
3,9
3,8
13,0
12,2
14,1
3,9
25,7
0,3
35,8
0,9
2,1
5,4
24,5
25,2
5,4
0,8
35,7
3,9
0,9
8,4
45,0
2,7
3,0
0,4
38,8
0,6
0,1
0,8
5,6
42,7
10,0
0,9
0,5
13,3
4,1
3,7
40,3
10,4
14,5
6,6
7,0
33,8
1,7
0,2
2,4
1,2
36,6
6,0
0,6
17,6
Nusa Tenggara Timur
28,2
6,6
0,2
0,3
14,0
14,3
18,5
28,7
0,3
17,0
14,6
5,5
9,2
6,0
6,3
9,1
22,4
15,0
11,9
28,7
4,2
3,0
5,9
19,0
23,7
9,8
5,3
0,3
28,8
5,9
1,7
6,5
2,7
21,3
16,1
0,4
16,6
4,1
0,3
1,3
73,7
18,9
0,8
0,7
0,3
60,8
9,3
5,0
18,3
2,0
4,3
0,1
0,3
3,2
2,8
18,1
10,9
17,9
10,3
3,9
4,8
Dari Tabel 4.1 tersebut di atas dapat kita lihat bahwa sumber air minum, paling tinggi
persentasenya digunakan penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah air ledeng/PDAM (26,7 %)
dan paling rendah adalah air kemasan (0,6 %), sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 4.1 Separuh
126
(40,2%) penduduk Kabupaten Lembata menggunakan air ledeng/PDAM sebagai sumber air minum dan
itu merupakan persentase terbesar di antara seluruh kabupaten/kota di NTT sedangkan persentase
terkecil adalah Sumba Barat (4 %).
Sumber air minum yang digunakan manusia seharusnya bebas dari kuman dan bakteri
patogen dan salah satu sumber pencemaran terhadap air minum adalah tinja. Dengan demikian
jarak antara sumber air minum dengan tempat penampungan tinja harus jauh dan telah ditetapkan
bahwa paling tidak 10 meter. Ternyata di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur masih terdapat
14,6 % sumber air minum yang jaraknya < 10 meter dari tempat penampungan tinja (Tabel 4.2).
Kabupaten yang jarak air minumnya dengan penampungan tinja < 10 meter dengan persentase
tertinggi adalah Ngada (46,7 %) dan terendah Sumba Barat (4,6 %). Terdapat 67,9 % rumah
tangga yang sumber air minumnya berjarak > 10 meter dari penampungan tinja dan sisanya (17,4
%) menjawab tidak tahu. Di antara kabupaten/kota yang sumber air minumnya berjarak < 10
meter dari penampungan tinja tersebut, persentase tertinggi adalah Timor Tengah Selatan (89,2
%) dan terendah Sumba Barat Daya (39,4 %).
Berdasarkan karakteristik tempat tinggal, persentase rumahtangga yang air minumnya berjarak <
10 meter, kebanyakan (30,9 %) terdapat di perkotaan atau hampir tiga kali persentase di perdesaan
(Tabel 4.2). Yang menjawab tidak tahu lebih banyak di perdesaan (18,5 %).
127
Tabel 4.2
Persentase Rumah Tangga Menurut Jarak Sumber Air Minum Rumah Tangga
Terhadap Penampungan Tinja dan Kabupaten/Kota, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kabupaten/Kota
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Jarak sumber air minum terhadap penampungan tinja

<10 m
> 10 m
Tidak tahu
43,9
51,6
43,9
65,3
28,9
65,3
80,4
6,8
80,4
89,2
4,6
89,2
88,3
4,2
88,3
70,7
17,1
70,7
65,4
6,8
65,4
64,2
19,6
64,2
46,3
44,1
46,3
66,4
3,4
66,4
62,8
16,7
62,8
49,7
3,6
49,7
76,6
3,4
76,6
66,5
22,3
66,5
39,6
50,0
39,6
59,3
34,5
59,3
39,4
49,4
39,4
62,8
6,2
62,8
72,7
9,1
72,7
128
Kabupaten/Kota
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
Jarak sumber air minum terhadap penampungan tinja

<10 m
> 10 m
Tidak tahu
71,5
22,5
71,5
71,8
0,8
71,8
67,9
17,4
67,9
Pada Tabel 4.2 diperlihatkan bahwa sumber air minum di seluruh Provinsi NTT hanya 23,3 %
berada di dalam rumah dan sisanya di luar rumah. Sebagian besar sumber air minum adalah di luar
rumah berjarak < 100 meter dari rumah (49,1 %) dan sebagian kecil (4,1 %) berjarak > 1000 meter. Bila
diperhitungkan jarak tempuhnya, kebanyakan berjarak tempuh < 6 menit (43,7 %) dan 6-30 menit (42,3
%) dan sebagian kecil (3%) berjarak tempuh > 60 menit. Di antara 23,3 % rumahtangga yang sumber air
minumnya berada di dalam rumah, kabupaten/kota yang persentasenya tertinggi adalah Kota Kupang
(62,9 %) dan di antara 4,1 % yang berjarak > 1000 meter dari rumah, persentase tertinggi adalah di
Sumba Tengah (31,4 %). Di antara rumahtangga yang jarak waktu tempuhnya < 6 menit yang besarnya
43,7 %, kabupaten/kota yang tertinggi persentasenya adalah Kota Kupang (80,6 %) dan di antara
rumahtangga yang berjarak waktu tempuh > 60 meter yang seluruhnya hanya 3 %, persentase tertinggi
adalah di Sumba Tengah (80,6 %).
3.
Penyelenggaraan Air Minum Yang Memenuhi Syarat
129
Penyelenggaraan air minum pada akhir-akhir ini semakin meningkat di Provinsi NTT.
Penyelenggaraan air minum yang memenuhi syarat ini harus memenuhi syarat Fisik, Bakteriologis dan
Kimia. Berdasarkan profil kesehatan Kabupaten/Kota bahwa penyelenggaraan air minum yang
memenuhi syarat Fisik, Bakteriologi dan Kimia dapat dilihat pada lampiran Tabel 60 dan Gambar 2.3
sebagai berikut :
GAMBAR 4.23
PERSENTASE PENYELENGARAAN AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
130
Dari gambar 4.23 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa dari Kabupaten/kota yang telah
melaporkan penyelenggaraan air minum yang memenuhi syarat 100 % adalah Kota Kupang, TTU, Belu,
Flotim, Manggarai Timur dan Manggarai Barat, sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Sikka.
Jika kita lihat berdasarkan hasil Riskesda tahun 2013, bahwa gambaran kualitas fisik air minum
di Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dilihat pada Tabel 4.3. Secara keseluruhan seprovinsi
ditunjukkan bahwa > 90 % rumah tangga menjawab bahwa air minum yang dimiliki tidak
keruh/berwarna/berasa/berbusa/berbau dan bahkan di beberapa kabupaten/kota, semua (100 %)
rumahtangga menjawab ya untuk komponen kualitas tertentu. Persentase terendah menurut
kabupaten/kota yang menjawab ya untuk masing-masing komponen kualitas adalah 74,1 % untuk tidak
keruh di Sumba Barat Daya, 89,6 % untuk tidak berwarna di Manggarai Timur, 76,2 % untuk tidak
berasa di Nagekeo, 96,2 % untuk tidak berbusa di Manggarai Timur dan 94,7 % untuk tidak berbau di
Sumba Barat Daya. Dengan demikian terdapat 85,3 % rumah tangga di seluruh Provinsi Nusa Tenggara
Timur yang air minumnya berkualitas baik dengan kisaran antara 61,1 % (Sumba Barat Daya) hingga
99,5 % (Kota Kupang).
131
Tabel 4.3
Persentase Rumah Tangga Menurut Kualitas Fisik Air Minum
di Kabupaten/Kota Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kabupaten/Kota
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Tidak
keruh
95,2
84,7
96,7
89,6
87,7
94,1
91,6
93,1
93,0
98,2
94,5
88,5
92,1
76,8
95,0
74,1
94,2
Tidak
berwarna
98,5
98,0
97,8
96,4
99,4
99,0
99,8
94,1
94,9
99,5
99,0
99,2
99,6
97,5
95,2
98,4
93,8
95,3
Kualitas fisik air minum

Tidak
Tidak
berasa
berbusa
94,6
100,0
90,1
99,9
92,7
100,0
95,4
98,4
97,4
100,0
94,2
99,8
97,2
100,0
99,0
99,5
79,4
99,8
90,4
99,8
90,9
99,7
91,8
99,1
85,0
100,0
95,9
97,9
90,9
99,6
97,1
99,0
83,5
96,9
76,2
99,9
Tidak
berbau
100,0
99,3
100,0
98,3
99,3
99,3
100,0
99,3
100,0
99,0
99,5
99,7
96,9
95,3
99,0
99,0
94,7
96,8
Baik*
90,0
80,6
89,9
88,0
96,6
85,0
91,2
89,9
74,7
85,8
88,6
88,7
81,8
89,8
70,1
92,4
61,1
75,3
132
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
83,6
100,0
99,5
90,9
89,6
99,9
99,7
97,3
94,7
99,4
99,7
92,1
96,2
100,0
99,7
99,2
96,0
100,0
100,0
98,6
81,6
99,3
99,5
85,3
*baik = tidak keruh, tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbusa dan tidak berbau
4. Jamban Keluarga
Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT
pada tahun 2014, akses penduduk terhadap jamban keluarga yang memenuhi syarat kesehatan
berdasarkan jenisnya yang memenuhi syarat adalah sebesar 1.295.916 (25,7.%). Gambaran per
Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 61 dan Gambar 4.24 sebagai berikut :
133
GAMBAR 4.24
PERSENTASE JAMBAN KELUARGA SEHAT SESUAI JENISNYA ME NURUT KABUPATEN/KOTA
Dari gambar 4.23 tersebut di atas dapat kita ketahui, bahwa Kabupaten yang memiliki
JAGA memenuhi syarat kesehatan yang tertinggi dalah Kabupaten 90%, sedangkan yang
terendah adalah Kabupaten Manggarai 11 %.
Berdasarkan hasil Riskesda tahun 2013 bahwa di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur
masih sebesar 21,3 % rumah tangga yang belum memiliki fasilitas buang air besar dengan
134
kisaran antara 0,2 % di Kupang hingga 57,2 % di Sumba Timur (Tabel 2.4). Sebanyak 2 %
rumah tangga di provinsi itu memiliki fasilitas buang air besar umum, 6,5 % fasilitas buang air
besar milik bersama dan hanya 70,2 % yang merupakan milik sendiri. Persentase terbesar milik
sendiri tersebut adalah di Timor Tengah Selatan (91,3 % ) dan Timor Tengah Utara (91,4 %).
Menurut karakteristik tempat tinggal rumahtangga ditunjukkan bahwa hanya rumah
tangga yang tidak mempunyai fasilitas tempat buang air yang persentasenya lebih besar di
perdesaan dibandingkan dengan di perkotaan.
Persentase rumah tangga menurut jenis tempat buang air besar dapat dilihat pada Tabel
4.5. Ternyata di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur kebanyakan (58 %) adalah jenis leher
angsa dan hanya sebagian kecil (7,4 %) yang berjenis cemplung/cubluk/lubang dengan lantai.
Pada jenis leher angsa, persentasde terbesar menurut kabupaten/kota adalah di Kota Kupang
(90,8 %) dan terkecil di Sumba Tengah (15,3 %).
Dalam hal karateristik tempat tinggal, jenis leher angsa lebih banyak persentasenya di
perkotaan dibandingkan dengan di perdesaan sedangkan jenis lainnya adalah sebaliknya.
Tabel 4.4
Persentase Rumah Tangga Menurut Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar dan
Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Provinsi
Sumba Barat
Milik sendiri
35,3
Fasilitas tempat buang air besar

Milik bersama
Umum
8,7
4,2
Tidak ada
51,8
135
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
37,6
89,7
91,3
91,4
68,4
72,7
80,2
74,4
72,7
67,9
77,4
67,0
58,6
62,2
67,3
41,7
72,3
68,1
46,9
74,2
70,2
4,0
3,2
5,1
6,5
4,1
10,9
5,3
5,7
4,7
6,4
9,2
5,0
6,8
4,0
2,4
2,9
10,1
5,5
4,2
19,5
6,5
1,1
0,4
0,3
0,7
1,6
5,3
4,0
1,3
4,5
1,0
3,8
0,6
2,2
0,4
0,8
1,1
1,5
1,0
6,1
2,0
57,2
6,7
3,3
1,4
25,9
11,1
10,5
19,9
21,3
21,2
12,4
24,2
34,0
31,6
29,8
54,6
16,5
24,9
47,9
0,2
21,3
136
Tabel .4.5
Persentase Rumahtangga Menurut Tempat Buang Air Besar dan
Kabupaten/Kota, Nusa Tenggara Timur, Riskesdas 2013
Kabupaten/Kota
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Timor Tengah Utara
Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Leher
angsa
53,9
64,6
61,7
19,2
51,8
61,4
68,8
87,3
74,8
67,3
88,8
78,1
51,3
73,2
37,2
15,3
18,4
70,0
20,6
Plengengan
5,9
6,5
11,0
25,6
8,7
14,2
16,9
9,5
19,8
30,1
7,3
5,3
23,5
22,3
9,7
17,4
16,2
24,0
61,0
Jenis tempat BAB

Cemplung/cubluk/lubang
tanpa lantai
30,8
23,7
14,3
37,5
37,6
15,4
12,5
2,1
1,4
1,5
0,8
8,0
19,0
3,6
43,7
37,4
39,2
4,8
17,3
Cemplung/cubluk/lubang
dengan lantai
9,5
5,2
13,0
17,7
1,8
9,0
1,8
1,1
4,0
1,1
3,1
8,5
6,2
0,9
9,4
30,0
26,2
1,3
1,1
137
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
69,4
90,8
58,0
18,3
4,0
17,4
10,6
1,6
17,2
1,7
3,6
7,4
Untuk tempat pembuangan akhir tinja, dua tempat pembuangan dengan persentase tertinggi di
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah lubang tanah (39,4 %) dan tangki septik (34,7 %) dan
sisanya di tempat lainnya dengan persentase terkecil kolam/sawah (0,2 %) sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 4,6. Kabupaten/kota dengan persentase tertinggi menggunakan lubang
tanah adalah di Timor Tengah Selatan (80,1 %) dan terendah di 16,4 % (Kota Kupang). Di
antara 34,7 % yang menggunakan tangki septik, persentase tertinggi adalah di Kota Kupang
(76,7 %) dan terendah di Sabu Raijua (1,6 %).
Tabel 4.6
Persentase Rumahtangga Menurut Tempat Pembuangan Akhir Tinja dan Kabupaten/Kota,
Provinsi
Sumba Barat
Sumba Timur
Kupang
Tangki
septic
15,5
20,1
19,5
11,1
SPAL
0,6
0,6
13,8
3,7
Tempat pembuangan akhir tinja

Kolam/
Sungai/da
Lubang
sawah
nau/ laut
tanah
0,4
33,1
2,4
24,2
0,5
54,4
0,5
0,6
80,1
Pantai/ tanah
lapang/kebun
50,5
52,1
10,2
3,3
Lainnya
0,7
1,7
0,7
138
Timor Tengah Utara

Belu
Alor
Lembata
Flores Timur
Sikka
Ende
Ngada
Manggarai
Rote Ndao
Manggarai Barat
Sumba Tengah
Sumba Barat Daya
Nagekeo
Manggarai Timur
Sabu Raijua
Kota Kupang
Nusa Tenggara Timur
51,8
41,6
64,7
30,9
53,8
50,9
69,6
33,1
20,1
32,2
22,2
17,8
3,2
61,9
9,3
1,6
76,7
34,7
1,5
5,2
6,4
1,1
5,6
14,3
0,8
3,1
1,7
4,1
0,9
1,5
3,1
2,4
2,2
1,1
6,0
4,4
0,2
0,5
0,7
0,2
0,2
0,7
0,1
0,3
0,3
0,3
0,3
0,2
0,2
0,3
3,8
0,7
0,9
4,4
2,5
1,8
1,2
0,4
1,6
2,5
0,2
0,4
1,7
0,8
1,3
43,9
28,6
17,4
58,4
22,9
15,6
10,7
52,3
54,6
30,0
43,3
49,5
34,8
20,7
63,4
51,7
16,4
39,4
2,1
20,4
9,7
8,5
12,0
14,7
15,0
9,4
22,9
32,1
30,7
28,5
58,2
10,8
21,6
44,6
0,7
19,2
0,2
0,4
1,0
0,1
1,3
1,3
1,4
0,8
1,0
1,1
0,2
3,6
1,6
0,2
0,8
5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
139
Berdasarkan data yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi NTT
pada tahun 2014, bahwa jumlah desa yang telah melaksanakan STBM sebanyak 484 desa
(15%).
Gambaran Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan STBM tahun 2014, dapat kita lihat pada
Lampiran Tabel 62 dan Gambar 2.25 sebagai berikut :
GAMBAR 4.25
PERSENTASE DESA STBM MENURUT KABUPATEN/KOTA
140
Dari Gambar 2.24 tersebut di atas dapat kita ketahui, bahwa Kabupaten dengan desa
STBM yang tertinggi dalah Kabupaten Sumba Tengah sebesar 78,48%, sedangkan yang
terendah adalah Kabupaten Kupang (0,56%).
6. Tempat - Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) Sehat
Tempat-tempat umum dan tempat pengelolaan makanan (TUPM) merupakan suatu sarana
yang dikunjungi oleh banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUP M
meliputi hotel, restoran, pasar, dan lain-lain. TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat
pengelolaan makanan/minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu yang memiliki sarana air
bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang baik, luas lantai
(luas ruang) yang sesuai dengan banyaknya pengunjung, dan memiliki pencahayaan ruang yang
memadai.
Tempat - Tempat Umum (TTU) yang diperoleh dari Profil Kesehatan kabupaten/kota se-Provinsi
NTT
pada tahun 2014 sebesar 4.320 (66,29%). Gambaran persentase rumah TTU
menurut
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada Lampiran Tabel 63 dan Gambar 4.26 berikut ini.
141
GAMBAR 4.26
PERSENTASE TTU SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
Dari Gambar 4.26 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa Kabupaten/kota dengan TUPM
sehat tertinggi adalah Kabupaten Kupang (99,6) sedangkan yang terendah di Kabupaten Sumba
Tengah (63,8 %).
142
Tempat Pengolahan Makanan (TPM) Tahun 2014 yang sehat sebanyak 6.737 (157%).
Gambaran persentase rumah TPM menurut Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT dapat dilihat pada
GAMBAR 4.27
PERSENTASE TPM SEHAT MENURUT KABUPATEN/KOTA
143
Dari gambar 4.27 tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa semua Kabupaten/kota yang
melakukan pemeriksaan TPM, menunjukkan bahwa semua Kabupaten/Kota TPM yang memenuhi
syarat kesehatan di atas 100%.
144
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas salah satunya didukung oleh sarana dan
prasaranan kesehatan yang memadai. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan sebagai salah
satu syarat pokok dalam upaya meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara umum yang harus
dilakukan sera terus menerus dari tahun ke tahun. Sarana kesehatan tersebut berupa rumah sakit,
puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, balai pengobatan serta tenaga kesehatan.
Penyediaan sarana ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam
bab ini situasi sumber daya kesehatan disajikan melalui gambaran keadaan sarana kesehatan,
tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan.
A. SUMBER DAYA KESEHATAN

1. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi Puskesmas Rawat Inap dan Non
rawat Inap, keliling dan pembantu), rumah sakit (umum dan khusus), sarana produksi dan distribusi
farmasi dan alat kesehatan, sarana Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), dan
institusi pendidikan tenaga kesehatan.
145
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat

pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Pada tahun 2013 jumlah Puskesmas sebanyak 368 dengan
jumlah puskesmas Perawatan 165 unit dan puskesmas Non Perawatan 209 unit sedangkan pada
tahun 2014 menjadi 379 dengan jumlah puskesmas Perawatan 179 unit dan puskesmas Non
Perawatan 200 unit dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, beberapa Puskesmas
non perawatan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas perawatan. Lokasi Puskesmas
perawatan ini ditempatkan di daerah yang jauh dari rumah sakit, di jalur-jalur jalan raya yang rawan
kecelakaan, serta di wilayah atau pulau-pulau yang terpencil. Rincian sarana-sarana pelayanan
kesehatan ini dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 67.
146
GAMBAR 5.1
JUMLAH PUSKESMAS PERAWATAN DAN PUSKESMAS NON PERAWATAN
TAHUN 2010 2014
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang bergerak di bidang
kuratif dan rehabilitatif, dan juga sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Sejalan dengan
meningkatnya kebutuhan terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, jumlah rumah sakit (umum dan
147
khusus) dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2013 jumlah rumah sakit umum
berjumlah 37 buah dan rumah sakit khusus 4 buah, sedangkan pada tahun 2014 menjadi 40 buah
Rumah Sakit Umum dan 5 buah Rumah Sakit Khusus. Rumah sakit tersebut dikelola oleh Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI/POLRI, dan swasta. Untuk mengetahui jumlah rumah sakit
umum dan khusus berdasarkan kepemilikannya pada periode tahun 2013 dapat dilihat pada Lampiran
Tabel 67.
GAMBAR 5.2
PERKEMBANGAN JUMLAH RUMAH SAKIT
DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013 2014
148
2. Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

Pengembangan Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan salah satu
langkah dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang melibatkan potensi
masyarakat didalamnya. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di antaranya
adalah Posyandu, Polindes (Pondok Bersalin Desa), Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) dan Desa
Siaga.
Posyandu, merupakan salah satu bentuk UKBM yang telah lama dikembangkan dan paling
dikenal di masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya di masyarakat, Posyandu diharapkan dapat
menyelenggarakan 5 (lima) program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana,
perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangan dan penilaian
kinerjanya, Posyandu diklasifikasikan menjadi 4 (empat) strata yaitu Posyandu Pratama, Posyandu
Madya, Posyandu Purnama dan Posyandu Mandiri. Pada tahun 2013 terdapat 9.368 dan jumlah
Posyandu yang aktif berjumlah 4.798 buah (51 %), sedangkan pada tahun 2014 dari
9.864
Posyandu yang ada, yang aktif sebanyak 5.118 (52 %), berarti ada terjadi peningkatan yaitu
sebanyak 1 %. Rincian Posyandu berdasar Strata ini dapat dilihat pada Lampiran Tabel 69.
149
GAMBAR 5.3
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA
TAHUN 2010 - 2014
Dari Gambar 5.3 di atas dapat dilihat bahwa sejak tahun 2012 2014 terjadi peningkatan
jumlah Posyandu. Dan yang cukup menggembirakan jumlah Posyandu yang aktif juga meningkat.
Pada tahun 2012 terdapat 9.329 Posyandu terdiri dari Posyandu Mandiri sebanyak 409 buah (4,4%)
dan Posyandu Purnama sebanyak 3.845 buah (41,2%), tahun 2013 terdapat 9.368 Posyandu terdiri
dari Posyandu Mandiri sebanyak 514 buah (5,49%) dan Posyandu Purnama sebanyak 4.088 buah
150
(43,64%) dan pada tahun 2014 dari 5.118 Posyandu, Posyandu Mandiri sebanyak 510 buah (5,1%)
dan Posyandu Purnama sebanyak 4.608 buah (41,2%), sisanya adalah Posyandu Madya dan
Pratama.
Poskesdes merupakan salah satu upaya mendekatkan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat desa. Kegiatan utama poskesdes yaitu pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans
perilaku berisiko, lingkungan dan masalah kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan
kesehatan dan kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang
diberikan di Poskesdes juga mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Tenaga
poskesdes minimal 1 (satu) orang bidan dan 2 (dua) orang kader. Pada tahun 2013 jumlah
Poskesdes sebanyak 570 unit, meningkat menjadi 728. Polindes berjumlah 1.022 dan Posindu 81
buah. Rincian jumlah Poskesdes, Polindes dan Posbindu tahun 2014 menurut kabupaten/kota
disajikan pada Lampiran Tabel 70.
Desa/Kelurahan siaga adalah desa/kelurahan yang memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.
Menindaklanjuti Kepmenkes RI Nomor : 1529/Menkes/SK/X/2010, desa/kelurahan
siaga
dikembangkan menjadi desa/kelurahan siaga aktif. Desa/kelurahan Siaga Aktif adalah pembentukan
bentuk pengembangan dari desa siaga yang penduduknya dapat mengakses dengan mudah
pelayanan kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu) atau sarana kesehatan
151
lainnya, dan atau penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan surveilens berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan, dan perilaku),
kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan sehingga
masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jumlah desa siaga pada tahun
2013 jumlah Desa Siaga ini menjadi 1.422 desa (44,34%), pada tahun 2014 sebanyak 1.601 buah.
Rincian jumlah desa siaga per Kabupaten/Kota dapat kita lihat pada Lampiran Tabel 71.
B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan yang memadai baik dari segi jenis, jumlah maupun kualitas diperlukan
dalam pembangunan kesehatan. Untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas
dibutuhkan pendidikan, pelatihan dan pengembangan yang berkualitas tentunya. Proses pendidikan
dan pengembangan/pelatihan tenaga kesehatan dapat disediakan oleh pemerintah dan swasta.
Ketersediaan Tenaga Kesehatan tidak saja berasal dari pihak pemerintah tetapi juga
mendapat sumbangan dari pihak swasta. Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan jenjang
Diploma yang berada dibawah binaan Kementerian Kesehatan adalah Politeknik Kesehatan dan
Non Poltekkes (milik Swasta, TNI/POLRI dan Pemda). Program Pendidikan D-III institusi pendidikan
tenaga kesehatan dan program studi (Prodi) berkembang pesat terutama dari sektor swasta karena
semakin banyak diminati oleh masyarakat. Gambaran ketenagaan ini dapat di lihat pada Lampiran
Tabel 72 s/d 78.
152
Ratio ketenagaan yang ada dibandingkan dengan standar untuk Provinsi NTT dan
Nasional dapat kita lihat pada Tabel 5.1. di bawah ini.
TABEL 5. 1
TENAGA KESEHATAN MENURUT JENISNYA
RATIO PER 100.000 PENDUDUK
JENIS TENAGA KESEHATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Dokter Umum
Dokter Spesialis
Dokter Gigi
Perawat
Bidan
Ahli Gizi
Sanitarian
Tenaga Kefarmasian
Sarjana Kesehatan Masyarakat
Keterapian Fisik
Keteknisian Medis
NTT
10
1,9
3,2
116
75,4
8,4
12,5
14,2
12,4
2
9,2
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
NASIONAL
40
6
11
117
100
22
40
10
40
30
4
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
100.000
Sumber : Profil Kabupaten/Kota Tahun 2014
Dari tabel 5.1 di atas, ratio masing-masing jenis tenaga kesehatan per 100.000 penduduk,
artinya bahwa dalam 100.000 penduduk dapat dilayani oleh tenaga kesehatan sesuai masingmasing jenis yang tenaga pada tabel 5.1 tersebut di atas.
153
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan kesehatan adalah salah satu komponen sumber daya yang diperlukan dalam
menjalankan pembangunan kesehatan. Untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan di
Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT tahun 2013 terdapat berbagai sumber pembiayaan kesehatan
seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN), Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Sumber Pemerintah Lain dengan total
anggaran sebesar Rp. 1.263.393.243.562,-. Pada tahun 2014 menjadi 2.702.632.903.832 berarti
terjadi peningkatan anggaran untuk kesehatan. Alokasi anggaran kesehatan bersumber APBD
Kabupaten/Kota tahun 2014 sebesar Rp. 2.228.028.861.645,- atau 82,44% dari total anggaran
kesehatan (Rinciannya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 81).
154
BAB VI
PENUTUP
BAB VI
PENUTUP
Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 memberikan gambaran secara
garis besar tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun
2014 yang mana memperlihatkan seberapa jauh perubahan dan perbaikan keadaan kesehatan yang
telah dicapai, serta menunjukkan kekurangan dan kelebihan dari setiap upaya-upaya kesehatan yang
dilaksanakan tentunya tidak terlepas dari kontribusi lintas sektor terkait.
Gambaran tersebut merupakan fakta yang harus dikomunikasikan baik kepada pimpinan
dan pengelola program kesehatan maupun kepada lintas sektor dan masyarakat di kabupaten/kota yang
dideskripsikan melalui data dan informasi. Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang
disajikan di dalam Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Demikianlah penyajian Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 dengan
harapan bermanfaat bagi berbagai pihak.
155
RESUME PROFIL KESEHATAN

TAHUN 2014
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs
b. SMA/ SMK/ MA
c. Sekolah menengah kejuruan
d. Diploma I/Diploma II
e. Akademi/Diploma III
f. Universitas/Diploma IV
g. S2/S3 (Master/Doktor)
DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Kematian Neonatal
Angka Kematian Neonatal (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
92,99
90.29
47.350
3270
5.036.897
4,7
106,4
67,5
98,2
90.29
#REF!
#REF!
#REF!
43.673
14
0
0
0
0
41.698
13
0
0
0
0
93.764
15
927
10
1.280
14
1.408
15
2.495.917
2.540.980
158
169
Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2
per 100 penduduk produktif
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup

neonatal
bayi
Balita
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Ibu
Tabel 6
Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+
Proporsi kasus baru TB BTA+
CNR kasus baru BTA+
Jumlah seluruh kasus TB
CNR seluruh kasus TB
Kasus TB anak 0-14 tahun
Persentase BTA+ terhadap suspek
Angka kesembuhan BTA+
Angka pengobatan lengkap BTA+
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+
Angka kematian selama pengobatan
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
21 Jumlah Kasus HIV
22 Jumlah Kasus AIDS
23 Jumlah Kematian karena AIDS
24 Jumlah Kasus Syphilis
25 Donor darah diskrining positif HIV
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
ANGKA/NILAI
L+P
2.107
58,48
84,42
2.916
116,83
1.496
41,52
58,87
2.163
85,12
14,45
5,21
0,08
5,28
2,12
12,80
102
249
0
0
#DIV/0!
0,00
12,45
0,00
0,00
0,00
0,98
10,01
117
134
0
0
#DIV/0!
0,00
179
7,17
81
3,19
1,38
38,10
35,27
0,51
22,50
58,90
0
0
0
0
Satuan
3.603 Kasus
%
71,53 per 100.000 penduduk
5.079 Kasus
4,71 %
7,35 %
79,03 %
8,94 %
87,97 %
13,00 %
219 Kasus
383 Kasus
0 Jiwa
0 Kasus
#DIV/0!
%
0,00 %
No. Lampiran
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
575
11,42
6,43
7,48
0,85
1,07
32,04
40,23
Kasus
per 100.000 penduduk
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
5,32
0
0
0
0
0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
NO
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
C.
C.1
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
INDIKATOR
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
Case Fatality Rate Malaria
Angka Kesakitan Filariasis
Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi
Persentase obesitas
Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
% tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun
Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Kunjungan Ibu Hamil (K1)
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Penanganan komplikasi kebidanan
Penanganan komplikasi Neonatal
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pelayanan kesehatan bayi
Desa/Kelurahan UCI
ANGKA/NILAI
L+P
P
0
146
224
0
961
8,17
0,00
#DIV/0!
0,00
0
53,10
16,03
0
961
6,97
0,00
#DIV/0!
0,00
0
46,24
17,04
3,54
2,76
3
0
411
0
0
1922
9,67
0,00
#DIV/0!
0,00
48
49,12
16,74
100,00
24,86
87
63,16
75,42
99,24
74,51
25,08
72,37
61,86
22,12
81
4,82
67,74
63,11
77,75
70,91
81
4,52
64,25
59,95
75,93
66,23
33,17
10,64
45,69
80
5,13
78,29
73,16
70,07
83,56
70,65
Satuan
No. Lampiran
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
per 1.000 penduduk berisiko
%
%
%
%
%
%
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28
NO
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
INDIKATOR
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Baduta ditimbang
Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM)
Pelayanan kesehatan anak balita
Balita ditimbang (D/S)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68
69
70
71
72
73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
P
82,36
70,45
87,90
3,65
78,48
3.060,84
3,69
95,03
ANGKA/NILAI
L+P
81,77
72,02
88,11
93,44
79,63
3,51
85,74
76,94
3,21
100,00
85,81
56,58
58,03
55,65
60,27
0,50
74,86
87,64
56,13
59,04
58,03
56,58
60,27
59,88
59,04 %
58,98 %
47,22
1,89
413,52
240,05
70,36
2,73
326,99
200,25
L
81,81
74,19
80,88
3,70
78,99
3.142,41
3,61
95,25
Satuan
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
sekolah
sekolah
%
%
No. Lampiran
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75
76
77
78
79
80
81
82
83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Cakupan Kunjungan Rawat Inap
Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS
Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS
Bed Occupation Rate (BOR) di RS
Bed Turn Over (BTO) di RS
Turn of Interval (TOI) di RS
Average Length of Stay (ALOS) di RS
111,07
64,50
3,08
534,48
335,74
48,94
51,69
3,61
2,36
%
%
%
per 100.000 pasien keluar
%
Kali
Hari
Hari
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS
54,65 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan

88
89
90
91
92
93
D.
D.1
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
54,99
30,03
74,21
27,12
15,39
65,29
157,72
72,39
14,70
Persentase rumah sehat

Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
Desa STBM
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
TPM tidak memenuhi syarat dibina
TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap
Jumlah Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas pembantu
Jumlah Apotek
RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
UKBM
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Jumlah Desa Siaga
Persentase Desa Siaga
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis
107 Jumlah Dokter Umum
#REF!
#REF!
179,00
200,00
2.648,00
1.081,00
134,00
100,00
10.323,00
50,50
1,67
728,00
1.022,00
81,00
1.601,00
49,88
20,00
112,00
18,00
191,00
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65
RS
RS
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
%
Posyandu
%
per 100 balita
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Desa
%
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
49,00 Orang
382,00 Orang
Tabel 72
Tabel 72
NO
INDIKATOR
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
Rasio Dokter (spesialis+umum)

Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis)
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Rasio Perawat per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat Gigi
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Gizi
D.3
120
121
122
Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita
22,00
66,00
151,00
64,00
-
4,00
4,00
13,00
7,00
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
88,00 Orang
Orang
Orang
16,00 Orang
17,00 Orang
13,00 Orang
15,00 Orang
11,00 Orang
2.702.632.903.832 Rp
100,00 %
536.567,04 Rp
No. Lampiran
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH
LUAS
WILAYAH
NO
KABUPATEN/KOTA
(km 2)
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
180,3
5.417,8
3.947,0
2.669,7
1.285,0
2.864,7
1.266,4
1.812,8
1.731,9
2.046,6
1.645,9
1.417,0
1.669,4
2.947,5
2.494,6
7.000,5
1.868,7
702,7
1480,5
1.280,0
460,5
1.160,6
47.350
Sumber: BPS Provinsi NTT Tahun 2014
DESA
4
0
160
266
160
69
158
144
229
147
255
97
135
158
145
164
129
63
65
140
82
58
127
2.951
JUMLAH
DESA +
PENDUDUK
KELURAHAN
KELURAHAN
5
51
17
12
33
12
17
7
21
13
23
16
16
18
17
5
2
11
0
16
7
5
0
319
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
127
3.270
380.084
338.415
456.152
242.082
203.286
198.200
129.482
244.485
311.411
268.314
137.919
152.519
268.418
314.491
245.817
312.510
119.907
67.393
243.009
142.106
83.501
177.396
5.036.897
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
RATARATA JIWA
/ RUMAH
TANGGA
83.912
67.234
106.034
55.268
44.191
44.269
29.958
54.263
66.435
54.238
26.066
30.672
55.223
66.112
51.880
51.481
21.060
12.358
49.771
30.931
24.733
45.464
1.071.553
KEPADATAN
PENDUDUK
per km 2
10
4,53
5,03
4,30
4,38
4,60
4,48
4,32
4,51
4,69
4,95
5,29
4,97
4,86
4,76
4,74
6,07
5,69
5,45
4,88
4,59
3,38
3,90
4,70
2.108,42
62,46
115,57
90,68
158,20
69,19
102,24
193,06
171,78
154,92
67,39
92,67
189,43
188,38
83,40
125,28
17,13
36,06
130,04
20,30
65,24
152,84
106
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TAHUN 2014
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
0-4
315.064
304.744
619.808
103,39
5-9
303.958
297.083
601.041
102,31
10 - 14
288.423
275.130
563.553
104,83
15 - 19
262.938
248.397
511.335
105,85
20 - 24
208.908
204.208
413.116
102,30
25 - 29
173.044
180.584
353.628
95,82
30 - 34
161.462
177.482
338.944
90,97
35 - 39
147.720
166.586
314.306
88,67
40 - 44
137.839
151.731
289.570
90,84
10
45 - 49
124.624
134.281
258.905
92,81
11
50 - 54
107.790
113.919
221.709
94,62
12
55 - 59
86.327
89.528
175.855
96,42
13
60 - 64
63.337
66.319
129.656
95,50
14
65 - 69
46.361
51.600
97.961
89,85
15
70 - 74
33.412
37.486
70.898
89,13
16
75+
34.710
41.902
76.612
82,84
2.495.917
2.540.980
5.036.897
98,23
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

68
RASIO JENIS KELAMIN
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
JUMLAH
NO
VARIABEL
PERSENTASE
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
LAKI PEREMP
LAKI
UAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMP
UAN
92,99
90.29
90.29
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
36,69
36,27
36,27
b. SD/MI
29,46
32,61
32,61
c. SMP/ MTs
13,32
12,74
12,74
d. SMA/ MA
12,69
11,20
11,20
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
3,50
2,63
2,63
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0,43
0,64
0,64
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0,94
1,00
1,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV/S1/S2/S3
2,98
2,92
2,92
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH KELAHIRAN
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
PUSKESM
AS
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
10
11
KOTA KUPANG
10
4.088
13
4.101
4.504
12
4.516
8.592
KUPANG
26
3.166
47
3.213
3.071
37
3.108
TTS
34
4.175
64
4.239
3.753
66
3.819
TTU
26
2.825
61
2.886
2.298
38
BELU
17
2.221
44
2.265
2.028
ALOR
24
1.825
27
1.852
1.726
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
2.250
SIKKA
24
2.508
10 ENDE
24
11 NAGEKEO
36
0
-
HIDUP + MATI
12
25
8.617
6.237
84
6.321
7.928
130
8.058
2.336
5.123
99
5.222
32
2.060
4.249
76
4.325
17
1.743
3.551
44
3.595
2.351
56
2.407
2.286
2.026
32
2.058
4.276
68
4.344
2.508
2.825
2.825
5.333
102
5.435
4.745
90
4.835
1.365
19
1.384
1.322
20
1.342
2.687
39
2.726
12 NGADA
14
1.500
22
1.522
1.315
27
1.342
2.815
49
2.864
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
57
2.817
2.570
43
2.613
5.330
100
5.430
14 MANGGARAI
21
3.092
46
3.138
2.967
35
3.002
6.059
81
6.140
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
47
2.483
2.300
46
2.346
4.736
93
4.829
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
10
2.532
2.232
13
2.245
4.754
23
4.777
17 SUMBA BARAT
922
927
985
19
1.004
1.907
24
1.931
18 SUMBA TENGAH
647
10
657
661
10
671
1.308
20
1.328
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
61
2.498
2.310
41
2.351
4.747
102
4.849
20 ROTE NDAO
12
1.282
46
1.328
1.151
26
1.177
2.433
72
2.505
1.297
41
1.338
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
1.652
24
1.676
1.654
28
1.682
3.306
52
3.358
43.673
639
44.312
41.698
542
42.240
93.764
1.470
95.234
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
14,4
Sumber : - Profil Kesehatan Kab/Kota Tahun 2014

- Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
12,8
15,4
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH KEMATIAN
NO
KABUPATEN/KOTA
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
10
11
12
13
14
KOTA KUPANG
10
23
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
10 ENDE
24
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
BALITA
15
26
43
72
10
82
85
125
126
82
120
23
143
54
60
66
15
24
25
24
35
36
46
66
71
51
76
16
92
48
55
61
73
81
83
27
51
52
22
36
55
61
14 MANGGARAI
21
59
70
71
15 MANGGARAI BARAT
15
48
58
10
68
16 SUMBA BARAT DAYA
12
32
48
13
61
17 SUMBA BARAT
16
23
25
18 SUMBA TENGAH
21
30
34
19 SUMBA TIMUR
22
88
108
109
20 ROTE NDAO
12
21
39
11
50
14
29
30
17
21
29
29
927
1.280
128
1.408
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
379
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
10
14
33
15
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KEMATIAN IBU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUS
KES
MAS
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
< 20
tahun
20-34
tahun
35 tahun JUML
AH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KOTA KUPANG
10
8.592
KUPANG
26
6.237
TTS
34
7.928
11
10
13
23
TTU
26
5.123
BELU
17
4.249
ALOR
24
3.551
LEMBATA
2.351
FLORES TIMUR
20
4.276
SIKKA
24
5.333
10 ENDE
24
4.745
2.687
12 NGADA
14
2.815
13 MANGGARAI TIMUR
22
5.330
10
14 MANGGARAI
21
6.059
15 MANGGARAI BARAT
15
4.736
10
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
12
4.754
13
17 SUMBA BARAT
1.907
18 SUMBA TENGAH
1.308
19 SUMBA TIMUR
22
4.747
12
19
20 ROTE NDAO
12
2.433
21 SABU RAIJUA
1.297
17
3.306
379
93.764
20
13
38
31
23
58
24
12
37
75
53
158
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
169
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SELURUH
KASUS TB (Case Notification Rate)
L
P
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L+P
JUMLAH
JUMLAH
10
L+P
11
JUMLAH
JUMLAH
12
13
14
15
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUN
L+P
16
JUMLAH
17
18
KOTA KUPANG
10
194.606
185.478
380.084
198
63
117
37,14
315
315
58,12
227
41,88
542
40
7,38
KUPANG
26
173.596
164.819
338.415
103
59
73
41,48
176
176
60,69
114
39,31
290
18
6,21
TTS
34
225.095
231.057
456.152
122
56
97
44,29
219
199
56,06
156
43,94
355
34
9,58
TTU
26
119.814
122.268
242.082
101
69
46
31,29
147
133
49,08
138
50,92
271
20
7,38
BELU
17
101.712
101.572
203.284
225
59
155
40,79
380
263
59,91
176
40,09
439
10
2,28
ALOR
24
96.728
101.472
198.200
57
49
60
51,28
117
63
48,46
67
51,54
130
10
7,69
LEMBATA
60.679
68.803
129.482
77
56
60
43,80
137
113
55,12
92
44,88
205
2,93
FLORES TIMUR
20
116.775
127.710
244.485
116
59
82
41,41
198
128
58,99
89
41,01
217
1,84
SIKKA
24
147.089
164.322
311.411
160
56
126
44,06
286
221
56,81
168
43,19
389
1,54
10 ENDE
24
127.076
141.238
268.314
68
48
74
52,11
142
120
49,59
122
50,41
242
19
7,85
67.004
70.915
137.919
48
64
27
36,00
75
88
66,17
45
33,83
133
3,01
12 NGADA
14
74.618
77.901
152.519
35
63
21
37,50
56
71
61,74
44
38,26
115
6,96
13 MANGGARAI TIMUR
22
132.186
136.232
268.418
51
59
36
41,38
87
88
58,28
63
41,72
151
1,32
14 MANGGARAI
21
154.095
160.396
314.491
134
61
84
38,53
218
168
62,69
100
37,31
268
10
3,73
15 MANGGARAI BARAT
15
121.596
124.221
245.817
101
74
36
26,28
137
133
67,86
63
32,14
196
3,57
16 SUMBA BARAT DAYA
12
160.520
151.990
312.510
14
52
13
48,15
27
19
54,29
16
45,71
35
0,00
17 SUMBA BARAT
62.034
57.873
119.907
131
61
84
39,07
215
168
60,22
111
39,78
279
25
8,96
18 SUMBA TENGAH
34.806
32.587
67.393
47
56
37
44,05
84
47
55,95
37
44,05
84
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
124.883
118.126
243.009
159
56
123
43,62
282
232
57,43
172
42,57
404
1,98
20 ROTE NDAO
12
72.411
69.695
142.106
25
63
15
37,50
40
33
56,90
25
43,10
58
8,62
42.701
40.800
83.501
19
68
32,14
28
19
63,33
11
36,67
30
3,33
17
85.893
91.505
177.398
116
49
121
51,05
237
119
48,37
127
51,63
246
0,81
2.495.917
2.540.980
5.036.897
2.107
58
1.496
42
3.603
2.916
57
2.163
43
5.079
239
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
84,42
58,87
71,53
116,83
85,12
Sumber: Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
5.036.897
100,84
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
TB PARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESM
AS
SUSPEK
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
L
L+P
L+P
L+P
10
11
12
KOTA KUPANG
10
999
937
1.936
295
167
462
29,53
17,82
KUPANG
26
1.985
1.416
3.134
103
73
176
5,19
5,16
5,62
TTS
34
695
346
1.377
101
100
201
14,53
28,90
14,60
TTU
26
1.242
1.249
3.079
82
46
128
6,60
3,68
4,16
BELU
17
2.200
1.550
5.180
220
155
375
10,00
10,00
7,24
ALOR
24
1.273
57
60
117
0,00
0,00
9,19
LEMBATA
1.373
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
3.037
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
2.942
160
124
284
0,00
0,00
9,65
10 ENDE
24
1.504
57
47
104
0,00
0,00
6,91
518
250
852
50
27
77
9,65
10,80
9,04
12 NGADA
14
756
819
1.187
47
32
79
6,22
3,91
6,66
13 MANGGARAI TIMUR
22
527
421
1.107
64
23
87
12,14
5,46
7,86
14 MANGGARAI
21
1.051
952
1.624
121
84
205
11,51
8,82
12,62
15 MANGGARAI BARAT
15
485
275
763
83
34
117
17,11
12,36
15,33
16 SUMBA BARAT DAYA
12
128
122
165
125
106
231
97,66
86,89
140,00
11 NAGEKEO
23,86
17 SUMBA BARAT
1.699
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
601
473
66
47
37
84
7,82
7,82
127,27
19 SUMBA TIMUR
22
1.676
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
268
358
626
25
15
40
9,33
4,19
6,39
18
11
29
0,00
0,00
0,00
17
3.443
0,00
0,00
0,00
11.455
9.168
38.043
1.655
1.141
2.796
14,45
12,45
7,35
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM
/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Permasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

BTA (+) DIOBATI
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L+P
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
134
70,16
0,00
234
70,27
0,00
0,00
32
9,61
70,16
0,00
79,88
16
11
27
13
17
L+P
24
KOTA KUPANG
10
191
142
333
KUPANG
26
130
121
251
0,00
0,00
195
77,69
0,00
0,00
29
11,55
0,00
0,00
89,24
TTS
34
139
136
275
0,00
0,00
269
97,82
0,00
0,00
0,36
0,00
0,00
98,18
TTU
26
127
81
208
0,00
0,00
202
97,12
0,00
0,00
1,44
0,00
0,00
98,56
BELU
17
330
310
640
0,00
0,00
571
89,22
0,00
0,00
33
5,16
0,00
0,00
94,38
11
ALOR
24
95
60
155
0,00
0,00
75
48,39
0,00
0,00
66
42,58
0,00
0,00
90,97
LEMBATA
73
55
128
0,00
0,00
116
90,63
0,00
0,00
4,69
0,00
0,00
95,31
FLORES TIMUR
20
132
101
233
0,00
0,00
189
81,12
0,00
0,00
19
8,15
0,00
0,00
89,27
SIKKA
24
179
154
333
0,00
0,00
261
78,38
0,00
0,00
32
9,61
0,00
0,00
87,99
10 ENDE
24
94
98
192
0,00
0,00
154
80,21
0,00
0,00
4,17
0,00
0,00
84,38
49
33
82
0,00
0,00
76
92,68
0,00
0,00
3,66
0,00
0,00
96,34
12 NGADA
14
34
19
53
0,00
0,00
10
18,87
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
18,87
13 MANGGARAI TIMUR
22
40
31
71
0,00
0,00
63
88,73
0,00
0,00
4,23
0,00
0,00
92,96
14 MANGGARAI
21
143
87
230
0,00
0,00
228
99,13
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
99,13
15 MANGGARAI BARAT
15
67
47
114
0,00
0,00
108
94,74
2,99
0,00
1,75
2,99
0,00
96,49
16 SUMBA BARAT DAYA
12
138
120
258
0,00
0,00
129
50,00
0,00
0,00
1,55
0,00
0,00
51,55
11
15
17 SUMBA BARAT
274
223
497
0,00
0,00
343
69,01
0,00
0,00
85
17,10
0,00
0,00
86,12
18 SUMBA TENGAH
57
41
98
0,00
0,00
96
97,96
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
97,96
19 SUMBA TIMUR
22
199
129
328
0,00
0,00
246
75,00
0,00
0,00
77
23,48
0,00
0,00
98,48
20 ROTE NDAO
12
32
34
66
0,00
0,00
46
69,70
0,00
0,00
9,09
0,00
0,00
78,79
51
34
85
0,00
0,00
48
56,47
0,00
0,00
5,88
0,00
0,00
62,35
17
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.574
2.056
4.630
134
5,21
0,00
3.659
79,03
0,08
0,00
414
8,94
5,28
0,00
87,97
53
25
78
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

Sumber:Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
Keterangan:
0
0
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
L
L+P
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P
7
PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
10
11
12
13
14
%
15
KOTA KUPANG
10
10.290
9.807
20.097
1.029
981
2.010
42
4,08172
21
2,1413
63
3,13
KUPANG
26
9.179
8.715
17.894
918
871
1.789
137
14,9256
92
10,5567
229
12,80
TTS
34
11.902
12.217
24.119
1.190
1.222
2.412
163
13,7
154
12,6
317
13,14
TTU
26
6.335
6.465
12.800
634
646
1.280
100
15,8
60
9,3
160
12,50
BELU
17
5.378
5.371
10.749
538
537
1.075
31
5,8
28
5,2
59
5,49
ALOR
24
5.114
5.365
10.480
511
537
1.048
0,0
0,0
0,00
LEMBATA
3.208
3.638
6.846
321
364
685
0,0
0,0
0,00
FLORES TIMUR
20
6.174
6.753
12.927
617
675
1.293
346
56,0
286
42,4
632
48,89
SIKKA
24
7.777
8.689
16.466
778
869
1.647
0,0
0,0
71
4,31
10 ENDE
24
6.719
7.468
14.187
672
747
3.345
90
13,4
50
6,7
140
4,18
3.543
3.750
7.292
354
375
729
1,1
0,3
0,69
12 NGADA
14
3.945
4.119
8.064
395
412
806
100
25,3
76
18,5
176
21,82
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.989
7.203
14.193
699
720
1.419
258
36,9
192
26,7
450
31,71
14 MANGGARAI
21
8.148
8.481
16.629
815
848
1.663
43
5,3
33
3,9
76
4,57
15 MANGGARAI BARAT
15
6.429
6.568
12.998
643
657
1.300
113
17,6
148
22,5
261
20,08
16 SUMBA BARAT DAYA
7,75
11 NAGEKEO
12
8.487
8.036
16.524
849
804
1.652
76
9,0
52
6,5
128
17 SUMBA BARAT
3.280
3.060
6.340
328
306
634
0,0
0,0
0,00
18 SUMBA TENGAH
1.840
1.723
3.563
184
172
356
155
84,2
127
73,7
282
79,14
19 SUMBA TIMUR
22
6.603
6.246
12.849
660
625
1.285
0,0
0,0
601
46,77
20 ROTE NDAO
12
3.829
3.685
7.514
383
369
751
1,8
2,4
16
2,13
2.258
2.157
4.415
226
216
442
0,0
0,0
1,81
17
4.542
4.838
9.380
454
484
938
24
5,3
16
3,3
40
4,26
134.354
266.326
13.197
13.435
28.559
1.689
3.714
13,00
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
131.972

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12,80
1.345
10,01
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
HIV
NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
L
L+P
10
11
L+P
13
14
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L+P
4 TAHUN
2,28
2,35
0,00
5 - 14 TAHUN
1,37
1,04
0,00
15 - 19 TAHUN
0,91
1,04
0,00
20 - 24 TAHUN
18
32
50
22,83
26
29
55
14,36
0,00
25 - 49 TAHUN
74
74
148
67,58
194
89
283
73,89
0,00
50 TAHUN
11
5,02
21
28
7,31
0,00
102
117
219
249
134
383
46,58
53,42
65,01
34,99
0,00
0,00
0,00
0,00

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
PROPORSI JENIS KELAMIN
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
JUMLAH (KAB/KOTA)
L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
15
16
17
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
DONOR DARAH
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
JUMLAH PENDONOR
L
L+P
10
POSITIF HIV
L
JUMLAH
JUMLAH
12
13
14
15
11
L+P
JUMLAH
%
16
17
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DIARE
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
3
DIARE DITANGANI
P
L+P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
KOTA KUPANG
10
194.606
185.478
380.084
4.165
3.969
8.134
3.737
90
3.787
95
7.524
93
KUPANG
26
173.596
164.819
338.415
3.715
3.527
7.242
4.911
132
7.606
216
12.517
173
TTS
34
225.095
231.057
456.152
4.817
4.945
9.762
6.117
127
6.952
141
13.069
134
TTU
26
119.814
122.268
242.082
2.564
2.617
5.181
1.873
73
1.975
75
3.848
74
BELU
17
101.712
101.572
203.284
2.177
2.174
4.350
1.002
46
1.154
53
2.156
50
ALOR
24
96.728
101.472
198.200
2.070
2.172
4.241
3.199
155
3.585
165
6.784
160
LEMBATA
60.679
68.803
129.482
1.299
1.472
2.771
FLORES TIMUR
20
116.775
127.710
244.485
2.499
2.733
5.232
2.130
85
2.495
91
4.625
88
SIKKA
24
147.089
164.322
311.411
3.148
3.516
6.664
1.671
25
10 ENDE
24
127.076
141.238
268.314
2.719
3.022
5.742
67.004
70.915
137.919
1.434
1.518
2.951
1.900
133
1.903
125
3.803
129
11 NAGEKEO
12 NGADA
14
74.618
77.901
152.519
1.633
1.709
3.264
1.445
88
1.538
90
2.983
91
13 MANGGARAI TIMUR
22
132.186
136.232
268.418
2.829
2.915
5.744
2.859
101
2.874
99
5.733
100
14 MANGGARAI
21
154.095
160.396
314.491
3.298
3.432
6.730
2.618
79
2.665
78
5.283
78
15 MANGGARAI BARAT
15
121.596
124.221
245.817
2.602
2.658
5.260
1.797
69
1.880
71
3.677
70
16 SUMBA BARAT DAYA
12
160.520
151.990
312.510
3.435
3.253
6.688
2.605
76
2.809
86
5.414
81
17 SUMBA BARAT
62.034
57.873
119.907
1.328
1.238
2.566
18 SUMBA TENGAH
34.806
32.587
67.393
745
697
1.442
1.436
193
1.479
212
2.915
202
19 SUMBA TIMUR
22
124.883
118.126
243.009
2.672
2.528
5.200
20 ROTE NDAO
12
72.411
69.695
142.106
1.550
1.491
3.041
1.969
127
967
65
2.936
97
42.701
40.800
83.501
914
873
1.787
17
85.893
91.505
177.398
1.838
1.958
3.796
677
37
814
42
1.491
39
2.495.917
2.540.980
5.036.897
53.449
54.419
107.790
40.275
75,4
44.483
81,7
86.429
80,2
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
214
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L+P
L+P
10
11
L+P
12
KOTA KUPANG
10
13
34
17
57
42
19
70
KUPANG
26
121
128
TTS
34
TTU
26
47
52
BELU
17
ALOR
24
15
58
73
LEMBATA
23
29
FLORES TIMUR
20
12
39
11
50
47
15
62
SIKKA
24
17
19
36
18
20
38
10 ENDE
24
11
17
11
17
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
12
10
11
11
22
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
12
11
16
19 SUMBA TIMUR
22
12
12
10
14
22
26
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
13
15
38
17
96
141
64
479
179
81
575
39,58
17,71
29,44
13,36
31,13
14,09
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
Sumber:- Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014
- Laporan Bidang P2MK Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
7,17
3,19
11,42
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
PENDERITA
KUSTA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
70
128
8
52
2
73
29
62
38
17
1
4
22
7
16
26
5
15
575
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK

PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
JUMLAH
2
1
0
3
0
10
4
6
3
1
0
0
0
0
0
3
0
0
3
0
0
1
37
%
8
2,86
0,78
0,00
5,77
0,00
13,70
13,79
9,68
7,89
5,88
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
42,86
0,00
0,00
11,54
0,00
0,00
6,67
2
1
3
3
1
3
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
0
0
2
2,86
0,78
37,50
5,77
50,00
4,11
0,00
0,00
26,32
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
69,23
0,00
0,00
13,33
6,43
43
7,48
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS TERCATAT
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L+P
L+P
10
11
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

L+P
12
8
2
1
2
0
3
0
8
1
0
0
0
3
0
4
0
0
0
12
1
0
0
2
1
0
0
0
5
0
4
1
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
1
0
0
10
3
1
2
0
8
7
12
2
0
0
0
3
0
12
2
0
0
12
2
0
2
34
36
7
64
12
55
0
38
19
11
0
0
1
0
7
0
0
0
10
1
5
0
17
13
0
12
5
16
0
12
19
6
0
1
0
0
3
0
0
0
4
0
0
0
51
49
7
76
17
71
24
50
38
17
0
1
1
0
10
19
0
0
14
1
5
12
42
38
8
66
12
58
0
46
20
11
0
0
4
0
11
0
0
0
22
2
5
0
19
14
0
12
5
21
0
16
20
6
0
1
0
0
11
0
0
0
4
1
0
0
61
52
8
78
17
79
31
62
40
17
0
1
4
0
22
21
0
0
26
3
5
14
45
22
78
300
108
463
345
130
541
1,38
0,51
1,07
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KUSTA (PB)
NO
KABUPATEN/KOTA
PENDERITA PBa
PUSKESMAS
3
KUSTA (MB)
RFT PB
P
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
KOTA KUPANG
10
50
50
50
35
16
51
31
89
56
40
78
KUPANG
26
22
17
39
95
15
110
10
67
10
TTS
34
100
100
TTU
26
10
17
30
18
BELU
17
67
100
71
ALOR
24
20
600
117
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
12
63
25
50
41
11
52
15
37
27
18
35
SIKKA
24
200
100
11
13
10
91
200
14
108
10 ENDE
24
11
17
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
12
10
16 SUMBA BARAT DAYA
100
11 NAGEKEO
12
100
100
100
12
15
12
100
100
15
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
100
100
100
18
18
50
50
19 SUMBA TIMUR
22
12
12
50
50
10
14
20
75
36
20 ROTE NDAO
12
100
100
100
100
100
17
100
100
20
100
50
63
40
103
24
38,1
22,5
33
32,0
275
73
348
97
35
43
59
140
40
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)
1 KOTA KUPANG
10
71.746
2 KUPANG
26
81.988
3 TTS
34
114.354
4 TTU
26
59.157
5 BELU
17
50.498
6 ALOR
24
47.627
7 LEMBATA
9
30.057
8 FLORES TIMUR
20
53.392
9 SIKKA
24
66.442
10 ENDE
24
55.867
11 NAGEKEO
7
31.726
12 NGADA
14
36.206
13 MANGGARAI TIMUR
22
68.652
14 MANGGARAI
21
79.184
15 MANGGARAI BARAT
15
67.006
16 SUMBA BARAT DAYA
12
94.833
17 SUMBA BARAT
9
32.421
18 SUMBA TENGAH
8
18.740
19 SUMBA TIMUR
22
59.528
20 ROTE NDAO
12
35.543
21 SABU RAIJUA
6
21.856
22 MALAKA
17
44.026
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
1.220.849
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang
ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu1.784.402
sebesar:
8
5
0
11
2
0
6
1
1
9
4
2
0
0
0
5
3
6
0
2
0
0
65
5,32
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
DIFTERI
JUMLAH KASUS
L
L+P
PERTUSIS
MENINGGAL
7
JUMLAH KASUS PD3I

TETANUS (NON NEONATORUM)
JUMLAH KASUS
L+P
L+P
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
14
JUMLAH KASUS
L
L+P
15
16
17
MENINGGAL
18
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
10 ENDE
24
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
17
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
CASE FATALITY RATE (%)

- Laporan Seksi P2P Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
0,00
0,00
0
0,00
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L
3
CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P
L+P
10
11
12
L+P
KOTA KUPANG
10
16
14
30
KUPANG
26
TTS
34
78
99
177
TTU
26
961
961
1.922
BELU
17
41
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
71
71
10 ENDE
24
12
20
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
34
26
60
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
146
224
411
961
961
1.922
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
22 MALAKA
HEPATITIS B
11 NAGEKEO
POLIO
MENINGGA
L
13
0,0
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH KASUS
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
MENINGGAL
CFR (%)
L+P
L+P
L+P
10
11
12
51
10
1
4
0
0
0
0
0
17
2
30
17
0
72
0
0
0
0
0
0
0
51
4
0
1
2
0
0
0
0
21
6
30
7
0
55
0
0
0
0
0
0
0
102
14
1
5
2
0
0
0
106
38
8
60
24
0
127
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
204
8,2
177
7,0
487
9,7
0,0
0,0
0,0

TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
POSITIF
SUSPEK
PUSKESMAS
L
1
L+P
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
18.738
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
8
9
CFR
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P
21
4.693
118
#DIV/0!
89
#DIV/0!
207
4,41
7.608
5.958
640
#DIV/0!
624
#DIV/0!
1.264
21,22
0,00
0,00
0,00
18.533
1.588
#DIV/0!
1.725
#DIV/0!
3.313
17,88
0,00
0,00
0,00
14.943
14.943
234
#DIV/0!
210
#DIV/0!
444
2,97
0,00
0,00
29.424
29.424
1.151
#DIV/0!
1.340
#DIV/0!
2.491
8,47
0,00
0,00
0,00
4.104
3.720
729
#DIV/0!
906
#DIV/0!
1.635
43,95
0,00
0,00
35.511
35.420
5.703
#DIV/0!
6.836
#DIV/0!
12.539
35,40
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
21.096
21.073
1.040
#DIV/0!
1.251
#DIV/0!
2.291
10,87
0,00
0,00
SIKKA
24
22.139
22.139
1.390
#DIV/0!
1.556
#DIV/0!
2.946
13,31
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
30.468
30.468
2.532
#DIV/0!
2.924
#DIV/0!
5.456
17,91
0,00
0,00
14.049
13.950
367
#DIV/0!
386
#DIV/0!
753
5,40
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
5.946
5.888
141
#DIV/0!
140
#DIV/0!
281
4,77
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.009
2.948
62
#DIV/0!
77
#DIV/0!
139
4,72
0,00
0,00
0,00
14 MANGGARAI
21
22.261
22.261
40
#DIV/0!
27
#DIV/0!
67
0,30
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
10.093
10.093
679
#DIV/0!
980
#DIV/0!
1.659
16,44
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
33.265
31.569
4.448
#DIV/0!
5.201
#DIV/0!
9.649
30,56
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
13.664
13.664
1.454
#DIV/0!
1.427
#DIV/0!
2.881
21,08
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
16.284
16.284
2.955
#DIV/0!
2.812
#DIV/0!
5.767
35,42
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
34.235
29.958
5.843
#DIV/0!
5.471
#DIV/0!
11.314
37,77
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
4.840
4.840
121
#DIV/0!
124
#DIV/0!
245
5,06
0,00
0,00
0,00
4.795
4.505
900
#DIV/0!
767
#DIV/0!
1.667
37,00
0,00
0,00
0,00
17
12.756
12.756
989
#DIV/0!
970
#DIV/0!
1.959
15,36
0,00
0,00
0,00
363.922
355.087
33.124
#DIV/0!
35.843
#DIV/0!
68.967
19,42
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
MENINGGAL
L+P
4.694
11 NAGEKEO
0
-
0
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
PENDERITA FILARIASIS
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L+P
L+P
9
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
25
TTS
34
TTU
26
22
BELU
17
54
ALOR
24
167
LEMBATA
24
FLORES TIMUR
20
10
SIKKA
24
681
10 ENDE
24
264
12 NGADA
14
136
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
41
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
99
17 SUMBA BARAT
100
18 SUMBA TENGAH
306
19 SUMBA TIMUR
22
42
20 ROTE NDAO
12
385
17
20
2.395
48
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
NO
KABUPATEN/KOTA
PUS
KES
MAS
JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
129.629
122.800
252.429
9.892
7,63
13.846
11,28
23.738
9,40
3837
39
5.171
37
9.008
38
KUPANG
26
101.935
68.602
170.537
3.361
3,30
4.356
6,35
7.717
4,53
3361
100
4.356
100
7.717
100
TTS
34
129.419
136.965
266.384
8.306
6,42
12.634
9,22
20.940
7,86
1631
20
1.837
15
3.468
17
TTU
26
65.207
68.436
133.643
0,00
0,00
0,00
BELU
17
55.812
73.206
129.018
2.592
4,64
4.058
5,54
6.650
5,15
615
ALOR
24
54.926
58.264
113.190
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
34.231
61.508
95.739
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
66.531
43.991
110.522
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
86.952
43.991
130.943
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
86.952
80.727
167.679
0,00
0,00
0,00
6208
82.474
91.553
174.027
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
75.254
106.646
181.900
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
71.912
77.352
149.264
10.882
15,13
22.781
29,45
33.663
22,55
5712
14 MANGGARAI
21
82.474
89.424
171.898
0,00
0,00
0,00
6452
15 MANGGARAI BARAT
15
65.211
68.364
133.575
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
79.698
76.064
155.762
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
33.695
30.914
64.609
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
19.161
22.985
42.146
22.729
118,62
22.985
100,00
45.714
108,47
844
19 SUMBA TIMUR
22
72.842
68.602
141.444
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
43.602
41.582
85.184
0,00
0,00
0,00
260
21 SABU RAIJUA
23.996
22.767
46.763
0,00
0,00
0,00
17
47.132
122.800
169.932
5.625
11,93
6.898
5,62
12.523
7,37
1.509.045
1.577.543
3.086.588
63.387
4,20
87.558
5,55
150.945
4,89
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
0,00
0,00
4740
33.660
0
24
52
84
53
0
581
7.384
11.530
8.609
854
0
165
0
14
51
0
4
0
0
40.487
46
0
1.196
13.592
17.242
15.061
1.698
0
425
0
0
18
0
0
0
51
0
0
4
0
0
0
4.740
38
74.147
49
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
12.156
12.047
24.203
0,00
0,00
0,00
KUPANG
26
11.282
9.760
21.042
0,00
0,00
0,00
TTS
34
53.007
162.803
215.810
0,00
0,00
0,00
TTU
26
13.735
13.208
26.943
0,00
0,00
0,00
BELU
17
7.254
6.957
14.211
227
3,13
649
9,33
876
6,16
55
24,23
136,00
20,96
191,00
21,80
ALOR
24
6.421
6.155
12.576
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
3.653
3.391
7.044
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
8.039
7.211
15.250
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
9.403
9.489
18.892
0,00
0,00
81
0,43
10 ENDE
24
8.710
8.353
17.063
0,00
0,00
0,00
4.291
3.872
8.163
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
4.708
4.182
8.890
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
8.456
7.801
16.257
29
0,34
39
0,50
68
0,42
14 MANGGARAI
21
11.429
11.243
22.672
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
7.474
7.164
14.638
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
11.207
10.024
21.231
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
4.323
4.072
8.395
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
2.016
1.845
3.861
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
8.296
7.697
15.993
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
4.176
3.880
8.056
0,00
0,00
0,00
2.802
2.436
5.238
0,00
0,00
0,00
17
6.125
6.269
12.394
87
1,42
110
1,75
197
1,59
208.963
309.859
518.822
343
0,16
798
0,26
1.141
0,22
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
55
16,0349854
136
17,0426065
191
16,739702
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
PEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
10
KOTA KUPANG
10
17.647
34
0,19
0,00
2,94
KUPANG
26
12.943
0,00
0,00
0,00
TTS
34
16.859
79
0,47
3,80
0,00
TTU
26
8.708
31
0,36
0,00
0,00
BELU
17
6.712
69
1,03
5,80
0,00
ALOR
24
7.145
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
4.595
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
8.396
0,11
0,00
55,56
SIKKA
24
11.010
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
9.318
0,00
0,00
0,00
5.167
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
6.089
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
10.643
32
0,30
6,25
3,13
14 MANGGARAI
21
11.204
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
9.640
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
12.488
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
5.071
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
2.896
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
10.000
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
6.074
0,00
0,00
0,00
21 SABU RAIJUA
3.142
0,00
0,00
0,00
17
5.668
0,00
0,00
0,00
191.415
254
3,54
2,76
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2014
YANG TERSERANG
NO
JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA
JUMLAH
JUMLAH
DESA/KE
KEC
L
3
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

DIKETAHUI
DITANGGULANGI
6
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
AKHIR
L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69

THN THN THN THN THN THN
20
21
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+
THN
L+P
L+P
L+P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 Kabupaten Alor
Diare
27 Juli 2014 27 Juli 2014

15 Agus 2014
25
42
67
19
14
20
Keracunan Makanan
15 Des 2014 15 Des 2014

15 Des 2014
10
15
17 Juni 2014 17 Juni 2014

17 Juni 2014
CAMPAK
3 15/04/2014 15/04/201423/05/2014
MALARIA
1 2 JULI 2014 2 JULI 2014

29 JULI 2014
campak
1 29/01/14
campak
1 22/10/14
Campak
Keracunan Makanan
Tetanus Neonatorum
2 Kabupaten Manggarai
Keracunan Makanan
(Narang)
3 Kabupaten TTS
64
47
111
40
27
29
6.280
6.281
12.561
1,02
0,75
0,88
120
159
279
31
51
63
32
23
11
540
542
1.082
22,22
29,34
25,79
0,83
1,26
1,08
29/01/14 04/02/14
13
22/10/14 27/10/14
4 Kabupaten Ende
5 Kabupaten Sikka
0
0
1
100,00
100,00
1,65
0,49
6 Kabupaten Ngada
Diare
41.856
41.857
41.857
423
412
835
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
KLB DI DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
JUMLAH
4
%
6
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
3 TTS
34
100,00
4 TTU
26
5 BELU
17
6 ALOR
24
100,00
-
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
24
100,00
10 ENDE
24
100,00
14
14
100,00
12 NGADA
14
100,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
28
28
100,00
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
TAHUN 2014
IBU HAMIL
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
K1
JUMLAH
4
K4
JUMLAH
IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN
MENDAPAT YANKES
DITOLONG NAKES
NIFAS
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
JUMLAH
10
90,5
9.379
8.328
82,6
8.350
13
14
15
88,8
9.379
100,0
8.132
86,71
69,3
8.350
100,0
6.268
75,06
6.847
60,8
11.016
97,9
6.522
57,94
5.973
4.871
81,5
5.846
97,9
5.015
83,96
59,0
5.016
4.115
82,0
4.909
97,9
3.975
79,25
59,0
4.891
3.230
66,0
4.787
97,9
3.010
61,55
1.652
50,4
3.195
2.407
75,3
3.127
97,9
2.409
75,3998
93,7
6.493
71,1
6.033
7.948
131,7
5.904
97,9
7.993
132,50
75,5
4.212
53,5
7.684
5.285
68,8
7.521
97,9
5.285
68,78
5.426
79,9
3.498
51,5
6.480
4.627
71,4
6.480
100,0
4.766
73,55
3.489
3.147
90,2
1.568
44,9
3.331
2.652
79,6
3.331
100,0
2.641
79,29
14
3.859
3.018
78,2
1.895
49,1
3.683
2.801
76,0
3.683
100,0
2.838
77,05
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
5.863
86,3
5.024
74,0
6.482
4.315
66,6
6.482
100,0
4.020
62,02
14 MANGGARAI
21
7.957
6.454
81,1
5.163
64,9
7.595
5.693
75,0
7.595
100,0
6.100
80,32
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
5.426
87,2
4.905
78,9
5.936
4.167
70,2
5.936
100,0
4.619
77,81
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
6.465
81,8
2.865
36,2
7.547
5.007
66,3
7.547
100,0
4.293
56,88
17 SUMBA BARAT
3.034
3.869
127,5
1.783
58,8
2.896
2.020
69,8
2.896
100,0
1.423
49,14
18 SUMBA TENGAH
1.705
1.521
89,2
1.208
70,8
1.628
1.387
85,2
1.628
100,0
1.334
81,96
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
5.068
82,4
3.047
49,6
5.869
4.285
73,0
5.869
100,0
4.485
76,42
20 ROTE NDAO
12
3.595
2.954
82,2
2.457
68,3
3.432
2.135
62,2
3.432
100,0
1.971
57,43
21 SABU RAIJUA
2.113
2.075
98,2
989
46,8
2.017
1.324
65,7
2.017
100,0
1.181
58,57
17
4.488
3.528
78,6
1.735
38,7
4.284
3.494
81,6
4.284
100,0
3.339
77,9391
379
130.384
113.657
87,2
82.355
63,2
122.955
92.727
75,4
122.018
99,2
91.619
74,514
KOTA KUPANG
10
9.616
KUPANG
26
8.562
TTS
34
11.541
9.507
82,4
7.788
67,5
11.256
TTU
26
6.125
5.795
94,6
4.308
70,3
BELU
17
5.143
4.769
92,7
3.033
ALOR
24
5.014
3.656
72,9
2.961
LEMBATA
3.276
2.598
79,3
FLORES TIMUR
20
9.136
8.558
SIKKA
24
7.879
5.952
10 ENDE
24
6.788
12 NGADA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber : - Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

- Laporan Bidang P2MK Provinsi NTT Tahun 2014
10.172
7.836
105,8
91,5
8.698
7.073
5.789
11
12
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES
MAS
JUMLAH
IBU
HAMIL
JUMLAH
JUMLAH
TT-1
TT-2
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
%
8
10
11
12
13
TT2+
JUMLAH
14
15
16
1 KOTA KUPANG
10
9.616
4.353
45,3
3.169
33,0
2.036
21,2
1.307
13,6
1.176
12,2
7.688
79,9
2 KUPANG
26
8.562
2.238
26,1
1.624
19,0
1.015
11,9
573
6,7
543
6,3
3.755
43,9
3 TTS
34
11.541
1.884
16,3
1.325
11,5
958
8,3
478
4,1
510
4,4
3.271
28,3
4 TTU
26
6.125
1.203
19,6
1.041
17,0
957
15,6
762
12,4
568
9,3
3.328
54,3
5 BELU
17
5.143
877
17,1
710
13,8
472
9,2
203
3,9
269
5,2
1.654
32,2
6 ALOR
24
5.014
1.057
21,1
748
14,9
233
4,6
981
19,6
7 LEMBATA
3.276
259
7,9
279
8,5
166
5,1
93
2,8
99
3,0
637
19,4
8 FLORES TIMUR
20
9.136
394
4,3
378
4,1
144
1,6
105
1,1
128
1,4
755
8,3
9 SIKKA
24
7.879
116
1,5
91
1,2
72
0,9
163
2,1
10 ENDE
24
6.788
758
11,2
511
7,5
165
2,4
63
0,9
48
0,7
787
11,6
11 NAGEKEO
3.489
246
7,1
122
3,5
45
1,3
20
0,6
18
0,5
205
5,9
12 NGADA
14
3.859
232
6,0
224
5,8
221
5,7
134
3,5
160
4,1
739
19,2
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
22
0,3
36
0,5
632
9,3
378
5,6
649
9,6
1.695
25,0
14 MANGGARAI
21
7.957
877
11,0
821
10,3
92
1,2
26
0,3
150
1,9
1.089
13,7
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
346
5,6
385
6,2
50
0,8
84
1,4
47
0,8
566
9,1
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
296
3,7
103
1,3
118
1,5
62
0,8
47
0,6
330
4,2
17 SUMBA BARAT
3.034
290
9,6
269
8,9
186
6,1
126
4,2
134
4,4
715
23,6
18 SUMBA TENGAH
1.705
157
9,2
90
5,3
36
2,1
31
1,8
24
1,4
181
10,6
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
596
9,7
534
8,7
263
4,3
210
3,4
231
3,8
1.238
20,1
20 ROTE NDAO
12
3.595
546
15,2
559
15,5
254
7,1
272
7,6
117
3,3
1.202
33,4
21 SABU RAIJUA
2.113
484
22,9
360
17,0
39
1,8
16
0,8
20
0,9
435
20,6
22 MALAKA
17
4.488
563
12,5
506
11,3
292
6,5
236
5,3
256
5,7
1.290
28,7
379
130.384
17.794
13,6
13.885
10,6
8.141
6,2
5.179
4,0
5.499
4,2
32.704
25,1
JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
1 KOTA KUPANG
10
95.709
2 KUPANG
26
63.148
2.395
3,8
1.882
3,0
1.273
2,0
797
1,3
675
1,1
3 TTS
34
85.056
181
0,2
153
0,2
202
0,2
137
0,2
64
0,1
4 TTU
26
46.127
5 BELU
17
38.684
351
0,9
318
0,8
203
0,5
186
0,5
250
0,6
6 ALOR
24
39.083
7 LEMBATA
22.781
722
3,2
822
3,6
50
0,2
0,0
11
0,0
8 FLORES TIMUR
20
42.653
9 SIKKA
24
62.206
438
0,7
383
0,6
254
0,4
177
0,3
225
0,4
10 ENDE
24
55.092
0,0
11 NAGEKEO
25.249
1.062
4,2
714
2,8
1.243
4,9
1.026
4,1
773
3,1
12 NGADA
14
28.424
1.161
4,1
795
2,8
390
1,4
147
0,5
182
0,6
13 MANGGARAI TIMUR
22
52.189
22
0,0
36
0,1
927
1,8
640
1,2
649
1,2
14 MANGGARAI
21
62.777
15 MANGGARAI BARAT
15
47.181
0,0
0,0
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
56.095
17 SUMBA BARAT
21.967
18 SUMBA TENGAH
11.486
514
4,5
277
2,4
53
0,5
19 SUMBA TIMUR
22
46.551
180
0,4
148
0,3
192
0,4
196
0,4
218
0,5
20 ROTE NDAO
12
26.157
21 SABU RAIJUA
13.788
22 MALAKA
17
34.854
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
977.257

- Laporan Bidang KesmasDinkes Provinsi NTT Tahun 2014
36
0,3
17
7.063
0,7
0,1
19
5.548
0,6
0,1
21
4.754
0,5
0,2
3.100
0,3
3.336
0,3
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
TAHUN 2014
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379

- Laporan Seksi KIA Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
9.616
8.562
11.541
6.125
5.143
5.014
3.276
9.136
7.879
6.788
3.489
3.859
6.791
7.957
6.219
7.907
3.034
1.705
6.148
3.595
2.113
4.488
130.384
7.200
6.711
8.105
5.081
3.858
3.807
2.598
7.286
4.212
5.029
1.873
3.019
5.287
5.222
5.426
4.444
2.343
1.326
4.055
2.767
1.508
3.205
94.362
74,87
78,38
70,23
82,96
75,01
75,92
79,31
79,75
53,46
74,08
53,68
78,24
77,85
65,63
87,25
56,21
77,23
77,77
65,96
76,96
71,38
71,41
72,372
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 KOTA KUPANG
10
9.616
1.923
1.112
4.476
4.266
8.742
671
640
1.311
151
22,5
142
22,2
293
22,3
2 KUPANG
26
8.562
1.712
1.623
94,8
3.993
3.791
7.784
599
569
1.168
282
47,1
302
53,1
584
50,0
3 TTS
34
11.541
2.308
1.854
80,3
5.177
5.314
10.491
777
797
1.574
348
44,8
322
40,4
670
42,6
4 TTU
26
6.125
1.225
1.039
84,8
2.756
2.812
5.568
413
422
835
214
51,8
211
50,0
425
50,9
5 BELU
17
5.143
1.029
493
47,9
2.339
2.336
4.676
351
350
701
198
56,4
161
45,9
359
51,2
6 ALOR
24
5.014
1.003
153
15,3
2.225
2.334
4.559
334
350
684
19
5,7
32
9,1
51
7,5
3.276
655
165
25,2
1.396
1.582
2.978
209
237
447
0,0
103
23,1
8 FLORES TIMUR
20
9.136
1.827
1.326
72,55
2.686
2.937
5.623
403
441
843
538
133,5
450
102,1
988
117,1
9 SIKKA
24
7.879
1.576
798
50,64
3.383
3.779
7.162
507
567
1.074
0,0
0,0
416
38,7
10 ENDE
24
6.788
1.358
1.149
84,6
2.923
3.248
6.171
438
487
926
0,0
0,0
776
83,8
3.489
698
491
70,4
1.541
1.631
3.172
231
245
476
19
8,2
18
7,4
37
7,8
12 NGADA
14
3.859
772
1.338
173,4
1.716
1.792
3.508
257
269
526
138
53,6
108
40,2
246
46,8
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
1.358
721
53,1
3.040
3.133
6.174
456
470
926
57
12,5
63
13,4
120
13,0
14 MANGGARAI
21
7.957
1.591
1.123
70,6
3.544
3.689
7.233
532
553
1.085
0,0
0,0
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
1.244
929
74,7
2.797
2.857
5.654
420
429
848
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
1.581
158
10,0
3.692
3.496
7.188
554
524
1.078
49
8,8
54
10,3
112
10,4
3.034
607
518
85,4
1.427
1.331
2.758
214
200
414
0,0
0,0
126
30,5
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
57,82
0,0
0,0
0,0
1.705
341
206
60,4
801
750
1.550
120
112
233
41
34,1
41
36,5
82
35,3
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
1.230
413
33,6
2.872
2.717
5.589
431
408
709
0,0
0,0
104
14,7
20 ROTE NDAO
12
3.595
719
347
48,3
1.665
1.603
3.268
250
240
490
59
23,6
35
14,6
94
19,2
2.113
423
39
9,2
982
938
1.921
147
141
288
28
19,0
0,0
28
9,7
17
4.488
898
136
15,2
1.976
2.105
4.080
296
316
612
130.384
26.077
16130 61,8573
57.406
58.443
115.849
8.611
8.766
17.248
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

0,0
0,0
107
17,5
2.141
24,9
1.939
22,1
5.721
33,2
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
ESM
AS
IUD
MOP
MOW
IM PLAN
JUMLAH
KON DOM
SUNTIK
PIL
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
NON MKJP
MKJP
OBAT
VAGIN
A
20
LAIN
NYA
JUMLAH
21
22
23
24
25
MKJP +
% MKJP +
NON MKJP NON MKJP
26
27
1 KOTA KUPANG
10
5.002
16,6
334
1,1
2.121
7,0
3.750
12,4
11.207
37,2
933
3,1
13.868
46,0
4.121
13,7
0,0
0,0
18.922
62,8
30.129
100,0
2 KUPANG
26
3.349
7,9
149
0,3
1.107
2,6
6.844
16,1
11.449
26,9
1.125
2,6
26.223
61,5
3.808
8,9
0,0
0,0
31.156
73,1
42.605
100,0
3 TTS
34
1.160
2,5
1.217
2,6
853
1,9
8.858
19,2
12.088
26,2
437
0,9
30.502
66,2
3.057
6,6
0,0
0,0
33.996
73,8
46.084
100,0
4 TTU
26
652
3,9
25
0,2
341
2,1
2.980
18,0
3.998
24,1
44
0,3
11.471
69,2
1.060
6,4
0,0
0,0
12.575
75,9
16.573
100,0
5 BELU
17
407
4,6
48
0,5
505
5,7
687
7,7
1.647
18,6
83
0,9
6.296
70,9
849
9,6
0,0
0,0
7.228
81,4
8.875
100,0
6 ALOR
24
89
0,2
0,0
0,0
2.895
8,0
2.984
8,3
642
1,8
26.890
74,5
5.585
15,5
0,0
0,0
33.117
91,7
36.101
100,0
136
2,1
10
0,2
587
9,2
1.366
21,4
2.099
32,9
256
4,0
2.989
46,8
1.036
16,2
0,0
0,0
4.281
67,1
6.380
100,0
8 FLORES TIMUR
20
1.049
7,2
151
1,0
1.046
7,2
3.673
25,4
5.919
40,9
280
1,9
6.839
47,2
1.450
10,0
0,0
0,0
8.569
59,1
14.488
100,0
9 SIKKA
24
3.117
12,6
21
0,1
1.621
6,6
3.730
15,1
8.489
34,3
654
2,6
12.952
52,4
2.641
10,7
0,0
0,0
16.247
65,7
24.736
100,0
10 ENDE
24
310
1,8
0,0
0,0
709
4,0
1.019
5,8
961
5,5
11.357
64,6
4.252
24,2
0,0
0,0
16.570
94,2
17.589
100,0
1.187
16,8
23
0,3
1.023
14,5
1.397
19,8
3.630
51,5
386
5,5
2.351
33,3
688
9,8
0,0
0,0
3.425
48,5
7.055
100,0
12 NGADA
14
1.187
16,8
23
0,3
1.023
14,5
1.397
19,8
3.630
51,5
386
5,5
2.351
33,3
688
9,8
0,0
0,0
3.425
48,5
7.055
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
4.378
14,6
0,0
848
2,8
1.690
5,6
6.916
23,1
6.916
23,1
503
1,7
15.660
52,2
0,0
0,0
23.079
76,9
29.995
100,0
14 MANGGARAI
21
8.061
26,9
36
0,1
1.673
5,6
2.155
7,2
11.925
39,7
82
0,3
11.844
39,5
6.169
20,5
0,0
0,0
18.095
60,3
30.020
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
3.012
10,7
0,0
948
3,4
1.969
7,0
5.929
21,1
94
0,3
14.873
52,8
7.270
25,8
0,0
0,0
22.237
78,9
28.166
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
552
5,5
0,0
0,0
3.446
34,3
3.998
39,8
344
3,4
4.788
47,7
907
9,0
0,0
0,0
6.039
60,2
10.037
100,0
17 SUMBA BARAT
73
3,5
0,0
41
2,0
415
20,1
530
25,7
204
9,9
1.088
52,7
241
11,7
0,0
0,0
1.533
74,3
2.063
100,0
18 SUMBA TENGAH
154
3,4
0,0
64
1,4
536
11,9
754
16,8
711
15,8
1.801
40,1
1.229
27,3
0,0
0,0
3.741
83,2
4.495
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
1.351
6,5
1.156
5,6
0,0
5.595
27,1
8.102
39,2
122
0,6
10.718
51,9
1.729
8,4
0,0
0,0
12.569
60,8
20.671
100,0
20 ROTE NDAO
12
76
0,7
0,1
759
7,5
3.475
34,2
4.316
42,5
144
1,4
4.472
44,0
1.231
12,1
0,0
0,0
5.847
57,5
10.163
100,0
21 SABU RAIJUA
13
0,2
0,0
30
0,4
278
3,4
324
3,9
247
3,0
5.428
66,0
2.229
27,1
0,0
0,0
7.904
96,1
8.228
100,0
17
50
0,4
48
0,4
160
1,2
453
3,3
711
5,2
34
0,3
12.618
92,8
229
1,7
0,0
0,0
12.881
94,8
13.592
100,0
35.365
8,5
3.251
0,8
14.750
3,6
58.298
14,0
111.664
26,9
15.085
3,6
222.222
53,5
66.129
15,9
0,0
0,0
303.436
73,1
415.100
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSK
ESMA
S
IUD
NON MKJP
MKJP
%
MOP
MOW
IMPLAN
%
11
JUMLAH
KONDOM
14
15
SUNTIK
PIL
18
19
OBAT
VAGIN
A
LAIN
NYA
21
22
23
JUMLAH
24
25
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
10
12
13
16
17
26
27
90
2,2
1.248
31,1
1.778
44,3
208
5,2
1.746
43,5
280
7,0
0,0
0,0
2.234
55,7
4.012
100,0
0,0
36
0,6
1.534
27,7
1.679
30,3
231
4,2
2.996
54,1
636
11,5
0,0
0,0
3.863
69,7
5.542
100,0
0,1
182
2,2
2.348
28,4
2.701
32,6
38
0,5
5.104
61,6
439
5,3
0,0
0,0
5.581
67,4
8.282
100,0
0,1
36
1,0
823
23,2
987
27,8
30
0,8
2.253
63,4
281
7,9
0,0
0,0
2.564
72,2
3.551
100,0
4,6
48
0,5
505
5,7
687
7,7
1.647
18,6
83
0,9
6.296
70,9
849
9,6
0,0
0,0
7.228
81,4
8.875
100,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
33
1,8
0,1
68
3,7
684
37,4
787
43,0
50
2,7
744
40,7
248
13,6
0,0
1.042
57,0
1.829
100,0
20
224
5,8
0,1
154
4,0
1.167
30,1
1.549
39,9
116
3,0
1.713
44,2
500
12,9
0,0
0,0
2.329
60,1
3.878
100,0
24
295
7,4
0,0
0,0
1.157
29,2
1.452
36,6
122
3,1
2.079
52,5
310
7,8
0,0
0,0
2.511
63,4
3.963
100,0
24
241
9,2
0,0
69
2,6
679
25,8
989
37,6
168
6,4
1.253
47,6
222
8,4
0,0
0,0
1.643
62,4
2.632
100,0
271
11,6
14
0,6
323
13,8
668
28,6
1.276
54,6
85
3,6
735
31,5
241
10,3
0,0
0,0
1.061
45,4
2.337
100,0
12 NGADA
14
208
5,0
0,0
215
5,1
868
20,7
1.291
30,8
174
4,2
1.972
47,1
753
18,0
0,0
0,0
2.899
69,2
4.190
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
604
11,1
0,0
21
0,4
806
14,8
1.431
26,2
170
3,1
2.520
46,2
1.334
24,5
0,0
0,0
4.024
73,8
5.455
100,0
14 MANGGARAI
21
1.173
23,0
0,1
129
2,5
492
9,7
1.798
35,3
73
1,4
2.537
49,8
684
13,4
0,0
0,0
3.294
64,7
5.092
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
383
13,1
0,0
31
1,1
204
7,0
618
21,1
19
0,6
1.817
62,0
477
16,3
0,0
0,0
2.313
78,9
2.931
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
437
6,6
0,0
359
5,4
3.541
53,4
4.337
65,4
171
2,6
1.740
26,2
384
5,8
0,0
0,0
2.295
34,6
6.632
100,0
17 SUMBA BARAT
37
8,1
0,0
10
2,2
159
34,9
206
45,2
31
6,8
157
34,4
62
13,6
0,0
0,0
250
54,8
456
100,0
18 SUMBA TENGAH
2,8
0,0
1,8
12
5,5
22
10,1
2,8
109
50,0
81
37,2
0,0
0,0
196
89,9
218
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
25
1,1
0,0
0,0
847
38,7
872
39,9
45
2,1
1.053
48,1
217
9,9
0,0
0,0
1.315
60,1
2.187
100,0
11
0,4
0,0
0,0
220
8,7
231
9,2
154
6,1
1.226
48,7
906
36,0
0,0
0,0
2.286
90,8
2.517
100,0
17
49
1,5
0,3
92
2,8
611
18,3
761
22,8
189
5,7
2.325
69,6
65
1,9
0,0
0,0
2.579
77,2
3.340
100,0
5.240
6,7
93
0,1
2.324
3,0
18.755
24,1
26.412
33,9
2.163
2,8
40.375
51,8
8.969
11,5
0,0
0,0
51.507
66,1
77.919
100,0
1 KOTA KUPANG
10
438
10,9
0,0
2 KUPANG
26
107
1,9
3 TTS
34
165
2,0
4 TTU
26
126
3,5
5 BELU
17
407
6 ALOR
24
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

20
0,0
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
70.696
62.945
84.844
45.027
37.811
36.865
24.084
45.474
57.922
49.906
25.653
28.369
49.926
58.495
45.722
58.127
22.303
12.535
45.200
26.432
15.531
32.996
936.863

PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU
JUMLAH
JUMLAH
4.012
5.542
8.282
3.551
8.875
23.611
0
3.878
3.963
2.632
2.337
4.190
5.455
5.092
2.931
6.632
456
218
0
2.187
2.517
3.340
99.701
5,7
8,8
9,8
7,9
23,5
64,0
0,0
8,5
6,8
5,3
9,1
14,8
10,9
8,7
6,4
11,4
2,0
1,7
0,0
8,3
16,2
10,1
10,6
30.129
42.605
46.084
16.573
8.875
36.101
11.080
14.488
24.736
17.589
7.055
7.055
29.995
30.020
28.166
22.216
1.676
4.770
20.671
10.163
8.228
9.743
428.018
42,6
67,7
54,3
36,8
23,5
97,9
46,0
31,9
42,7
35,2
27,5
24,9
60,1
51,3
61,6
38,2
7,5
38,1
45,7
38,5
53,0
29,5
45,7
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P
L+P
BBLR
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
4.088
4.504
8.592
4.088
KUPANG
26
3.166
3.071
6.237
3.201
TTS
34
4.175
3.753
7.928
TTU
26
2.825
2.298
5.123
BELU
17
2.221
2.028
ALOR
24
1.726
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
2.250
SIKKA
24
2.508
10 ENDE
24
1.825
-
4.504
100,0
8.592
100,0
119
149
3,3
268
3,1
101,1
3.050
99,3
6.251
100,2
111
3,5
48
1,6
159
2,5
3.604
86,3
3.157
84,1
6.761
85,3
194
5,4
185
5,9
379
5,6
2.824
100,0
2.298
100,0
5.122
100,0
200
7,1
204
8,9
404
7,9
4.249
2.221
100,0
2.028
100,0
4.249
100,0
178
8,0
148
7,3
326
7,7
3.551
1.825
100,0
1.726
100,0
3.551
100,0
0,1
0,1
0,1
2.351
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
2.026
4.276
2.250
100,0
2.026
100,0
4.276
100,0
166
7,4
175
8,6
341
8,0
2.825
5.333
2.508
100,0
2.825
100,0
5.333
100,0
0,0
0,0
299
5,6
4.745
0,0
0,0
4.627
97,5
0,0
0,0
192
4,1
100
2,91096
11 NAGEKEO
1.365
1.322
2.687
1.352
99,0
1.296
98,0
2.648
98,5
144
10,7
133
10,3
277
10,5
12 NGADA
14
1.500
1.315
2.815
1.500
100,0
1.315
100,0
2.815
100,0
94
6,3
71
5,4
165
5,9
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
2.570
5.330
2.357
85,4
2.240
87,2
4.597
86,2
51
2,2
40
1,8
91
2,0
14 MANGGARAI
21
3.092
2.967
6.059
3.022
97,7
2.848
96,0
5.870
96,9
56
1,9
58
2,0
114
1,9
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.300
4.736
0,0
0,0
0,0
80
0,0
63
0,0
143
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
2.232
4.754
46
1,8
37
1,7
83
1,7
8,7
2,7
6,0
17 SUMBA BARAT
922
985
1.907
922
100,0
985
100,0
1.907
100,0
0,0
0,0
78
4,1
18 SUMBA TENGAH
647
661
1.308
647
100,0
661
100,0
1.308
100,0
30
4,6
33
5,0
63
4,8
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
2.310
4.747
0,0
0,0
0,0
132
0,0
92
0,0
224
0,0
20 ROTE NDAO
12
1.282
1.151
2.433
1.221
95,2
1.095
95,1
2.316
95,2
73
6,0
52
4,7
125
5,4
21 SABU RAIJUA
0,0
973
75,0
0,0
34
3,5
22 MALAKA
17
1.652
1.654
3.306
1.851
112,0
1.533
92,7
3.384
102,4
73
3,9
67
4,4
140
4,1
379
43.673
41.698
93.764
35.439
81,1
33.624
80,6
74.663
79,6
1.707
4,8
1.520
4,5
3.830
5,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.297
0,0
0,0
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
PUS
KES
MAS
L +P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
L+P
L+P
KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.053
90,6
4.428
103,8
8.481
97,0
3.835
85,7
4.185
98,1
8.020
91,7
KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
3.180
79,6
3.040
80,2
6.220
79,9
2.809
70,4
2.750
72,5
5.559
71,4
TTS
34
5.177
5.314
10.491
3.710
71,7
3.435
64,6
7.145
68,1
3.019
58,3
2.859
53,8
5.878
56,0
TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.764
100,3
2.265
80,5
5.029
90,3
2.509
91,0
2.037
72,4
4.546
81,6
BELU
17
2.339
2.336
4.676
2.194
93,8
1.995
85,4
4.189
89,6
2.084
89,1
1.934
82,8
4.018
85,9
ALOR
24
2.225
2.334
4.559
1.701
76,5
1.701
72,9
3.402
74,6
1.701
76,5
1.554
66,6
3.255
71,4
LEMBATA
1.396
1.582
2.978
0,0
0,0
1.856
62,3
0,0
0,0
2.219
74,5
FLORES TIMUR
20
2.686
2.937
5.623
2.250
83,8
2.026
69,0
4.276
76,0
2.095
78,0
1.837
62,5
3.932
69,9
SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
2.484
73,4
2.801
74,1
5.285
73,8
2.391
70,7
2.697
71,4
5.088
71,0
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
0,0
0,0
4.712
76,4
0,0
0,0
4.150
67,2
11 NAGEKEO
1.541
1.631
3.172
1.352
87,7
1.313
80,5
2.665
84,0
1.179
76,5
1.183
72,5
2.362
74,5
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
1.501
87,5
1.311
73,2
2.812
80,2
1.381
80,5
1.220
68,1
2.601
74,1
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
2.633
86,6
2.406
76,8
5.039
81,6
2.536
83,4
2.381
76,0
4.917
79,6
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.022
85,3
2.930
79,4
5.952
82,3
2.867
80,9
2.765
75,0
5.632
77,9
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
2.436
87,1
2.300
80,5
4.736
83,8
2.370
84,7
2.202
77,1
4.572
80,9
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
2.205
59,7
2.325
66,5
4.350
60,5
2.204
59,7
2.323
66,5
4.527
63,0
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
0,0
0,0
1.819
66,0
0,0
0,0
1.802
65,3
18 SUMBA TENGAH
801
750
1.550
667
83,3
680
90,7
1.344
86,7
608
75,9
624
83,3
1.232
79,5
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
0,0
0,0
4.534
81,1
0,0
0,0
4.155
74,3
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
1.221
73,3
1.095
68,3
2.316
70,9
1.156
69,4
1.040
64,9
2.196
67,2
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
982
938
1.921
0,0
0,0
1.212
63,1
0,0
0,0
1.099
57,2
17
1.976
2.105
4.080
1.512
76,5
1.499
71,2
3.329
81,6
1.483
75,1
1.443
68,6
3.000
73,5
379
57.406
58.443
115.849
38.885
67,7
37.550
64,3
90.703
78,3
36.227
63,1
35.034
59,9
84.760
73,2

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
ESMA
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
JUMLAH BAYI (0-6 Bulan)

L
L+P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
1.212
947
277
-
1.230
946
283
-
2.597
2.647
1.832
1.936
1.616
1.212
965
1.751
2.842
2.022
1.072
1.324
2.442
1.893
2.114
3.426
959
507
1.573
1.148
375
1.747
834
1.060
-
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
87,5
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
802
1.065
-
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
86,6
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1.636
1.578
962
1.572
1.157
569
813
1.394
2.451
1.681
858
1.266
2.125
1.507
1.415
1.733
773
469
867
639
175
985
63,0
59,6
52,5
81,2
71,6
46,9
84,2
79,6
86,2
83,1
80,0
95,6
87,0
79,6
66,9
50,6
80,6
92,5
55,1
55,7
46,7
56,4
2.436
2.459
38.000
1.894
77,8
1.867
75,9
26.625
70,1

- Laporan Seksi Perbaikan Gizi Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
L
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.586
102,5
4.493
105,3
9.079
103,9
KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
1.347
33,7
1.329
35,1
2.676
34,4
TTS
34
5.177
5.314
10.491
2.918
56,4
2.816
53,0
5.734
54,7
TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.425
88,0
2.432
86,5
4.857
87,2
BELU
17
2.339
2.336
4.676
2.221
94,9
2.166
92,7
4.387
93,8
ALOR
24
2.225
2.334
4.559
2.153
96,8
1.891
81,0
4.044
88,7
LEMBATA
1.396
1.582
2.978
0,0
0,0
2.043
68,6
FLORES TIMUR
20
2.686
2.937
5.623
2.211
82,3
2.017
68,7
4.228
75,2
SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
0,0
0,0
6.382
89,1
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
0,0
0,0
5.282
85,6
1.541
1.631
3.172
1.743
113,1
1.864
114,3
3.607
113,7
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
1.277
74,4
1.176
65,6
2.453
69,9
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
3.051
100,4
3.030
96,7
6.081
98,5
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.022
85,3
2.930
79,4
5.952
82,3
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
0,0
0,0
2.300
40,7
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
9.891
267,9
8.948
256,0
18.839
262,1
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
801
750
1.550
630
78,7
647
86,3
1.277
82,4
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
0,0
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
838
50,3
784
48,9
1.622
49,6
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
982
938
1.921
0,0
0,0
1.382
72,0
17
1.976
2.105
4.080
2.394
121,2
2.185
103,8
4.579
112,2
379
57.406
58.443
115.849
40.707
70,9
38.708
66
96.804
83,6

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)
TAHUN 2014
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379

% DESA/KELURAHAN
UCI
6
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
28
160
196
147
62
128
98
189
141
220
72
122
137
145
98
76
23
28
134
14
33
17
54,9
90,4
70,5
76,2
76,5
73,1
64,9
75,6
88,1
79,1
63,7
80,8
77,8
89,5
58,0
58,0
31,1
43,1
85,9
15,7
52,4
25,4
3.210
2.268
70,7
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS
KES
MAS
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari
P
L+P
BCG
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 KOTA KUPANG
10
4.088
4.504
8.592
4.444
108,71
4.239
94,12
8.683
101,06
5.258
128,62
4.949
109,88
10207
118,80
2 KUPANG
26
3.166
3.071
6.237
2.817
88,98
2.699
87,89
5.516
88,44
3.271
103,32
3.123
101,69
6394
102,52
3 TTS
34
4.175
3.753
7.928
3.266
78,23
3.053
81,35
6.319
79,70
4.326
103,62
4.111
109,54
8437
106,42
4 TTU
26
2.825
2.298
5.123
2.440
86,37
2.077
90,38
4.517
88,17
2.315
81,95
2.292
99,74
4607
89,93
5 BELU
17
2.221
2.028
4.249
1.988
89,51
1.874
92,41
3.862
90,89
2.248
101,22
2.230
109,96
4478
105,39
6 ALOR
24
1.825
1.726
3.551
1.307
71,62
1.142
66,16
2.449
68,97
1.868
102,36
1.672
96,87
3540
99,69
2.351
877
701
0,00
1.578
67,12
1.139
0,00
1.010
0,00
2149
91,41
8 FLORES TIMUR
20
2.250
2.026
4.276
2.144
95,29
2.062
101,78
4.206
98,36
2.111
93,82
2.038
101
4149
97,03
9 SIKKA
24
2.508
2.825
5.333
2.141
85,37
1.995
70,62
4.136
77,55
2.884
114,99
2.654
93,95
5538
103,84
10 ENDE
24
4.745
1.730
0,00
1.730
36,46
2.468
0,00
2.856
0,00
5324
112,20
1.365
1.322
2.687
1.158
84,84
986
74,58
2.144
79,79
1.315
96,34
1.197
90,54
2512
93,49
12 NGADA
14
1.500
1.315
2.815
1.055
70,33
914
69,51
1.969
69,95
1.408
93,87
1.282
97,49
2690
95,56
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
2.570
5.330
2.234
80,94
2.050
79,77
4.284
80,38
2.809
101,78
2.700
105,06
5509
103,36
14 MANGGARAI
21
3.092
2.967
6.059
2.947
95,31
2.907
97,98
5.854
96,62
3.282
106,14
3.301
111,26
6583
108,65
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.300
4.736
2.309
94,79
2.159
93,87
4.468
94,34
2.552
104,76
2.369
103,00
4921
103,91
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
2.232
4.754
1.245
49,37
1.144
51,25
2.389
50,25
1.974
78,27
1.867
83,65
3841
80,80
922
985
1.907
935
101,41
834
84,67
1.769
92,76
1.288
139,70
1.225
124,37
2513
131,78
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
647
661
1.308
558
86,24
547
82,75
1.105
84,48
623
96,29
596
90,17
1219
93,20
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
2.310
4.747
1.721
70,62
1.579
68,35
3.300
69,52
2.678
109,89
2.545
110,17
5223
110,03
20 ROTE NDAO
12
1.282
1.151
2.433
823
64,20
748
64,99
1.571
64,57
1.000
78,00
903
78,45
1903
78,22
21 SABU RAIJUA
1.297
0,00
0,00
895
0,00
818
0,00
1713
132,07
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
1.652
1.654
3.306
1.195
72,34
1.269
76,72
2.464
74,53
1.368
82,81
1.507
91,11
2875
86,96
379
43.673
41.698
93.764
39.334
90
34.979
83,89
74313
79,26
49.080
112,38
47.245
113,30
96325
102,73

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS
KES
MAS
3
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI
POLIO (1,2,3,4)
P
DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3)
L
JUMLA
H
7
L+P
L+P
CAMPAK
P
L+P
IMUNISASI DASAR LENGKAP

P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
12
JUMLA
H
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
JUMLAH
JUMLAH
10
11
1 KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.760
106
4.683
110
9.443
108
4.384
97,95
4.390
102,9
8.774
100,4
4.586
102,5
4.493
105,3
9.079
103,86
4.586
102,46
4.493
105,32
9.079
103,86
2 KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
3.296
83
3.195
84
6.491
83
3.251
81,42
3.179
83,86
6.430
82,61
3.282
82,2
3.139
82,8
6.421
82,495
2.662
66,672
2.532
66,793
5.194
66,731
3 TTS
34
5.177
5.314
10.491
16.305
315
16.255
306
32.560
310
21.258
410,6
21.262
400,1
42.520
405,3
2.542
49,1
5.153
96,96
7.695
73,345
5.303
102,43
5.101
95,986
10.404
99,166
4 TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.860
104
2.624
93
5.484
98
2.858
103,7
2.655
94,41
5.513
99,01
2.729
99,03
2.612
92,88
5.341
95,925
2.782
100,95
2.656
94,447
5.438
97,67
5 BELU
17
2.339
2.336
4.676
6.297
269
6.246
267
12.543
268
8.402
359,2
8.400
359,6
16.802
359,4
1.988
84,98
2.091
89,51
4.079
87,241
1.973
84,339
2.007
85,91
3.980
85,12
6 ALOR
24
2.225
2.334
4.559
1.576
71
1.456
62
3.032
67
1.568
70,48
1.415
60,63
2.983
65,44
1.499
67,38
1.394
59,73
2.893
63,462
1.499
67,379
1.394
59,729
2.893
63,46
1.396
1.582
2.978
1.096
79
986
62
2.082
70
1.103
79,03
1.007
63,63
2.110
70,85
1.053
75,45
1.023
64,65
2.076
69,709
1.045
74,877
1.014
64,077
2.059
69,14
8 FLORES TIMUR
20
2.250
2.937
5.623
2.138
95
1.903
65
4.041
72
1.985
88,22
1.931
65,74
3.916
69,64
2.053
91,24
1.990
67,75
4.043
71,899
2.053
91,244
1.990
67,749
4.043
71,90
9 SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
8.317
246
7.919
210
16.236
227
11.018
325,7
10.521
278,4
21.539
300,7
2.612
77,21
2.533
67,02
5.145
71,833
2.612
77,209
2.533
67,021
5.145
71,83
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
2.586
88
2.776
85
5.362
87
2.438
83,41
2.549
78,47
4.987
80,81
2.572
88
2.647
81,48
5.219
84,57
2.098
71,782
2.159
66,462
4.257
68,98
1.541
1.631
3.172
4.023
261
3.804
233
7.827
247
5.303
344,1
5.051
309,7
10.354
326,4
1.370
88,9
1.315
80,62
2.685
84,643
1.370
88,898
1.315
80,623
2.685
84,64
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
4.287
250
4.127
230
8.414
240
5.847
340,7
5.625
313,9
11.472
327
1.552
90,43
1.430
79,81
2.982
85,007
1.552
90,432
1.430
79,811
2.982
85,01
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
2.832
93
2.777
89
5.609
91
2.786
91,64
2.792
89,11
5.578
90,35
2.764
90,91
2.630
83,94
5.394
87,372
0,00
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.242
91
3.271
89
6.513
90
3.235
91,28
3.244
87,93
6.479
89,57
3.262
92,04
3.346
90,7
6.608
91,355
3.172
89,499
3.316
89,886
6.488
89,70
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
2.534
91
2.505
88
5.039
89
2.603
93,07
2.553
89,36
5.156
91,2
2.398
85,74
2.437
85,3
4.835
85,518
1.995
71,334
2.030
71,051
4.025
71,19
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
9.652
261
10.020
287
19.672
274
11.202
303,4
11.150
319
22.352
311
2.648
71,72
2.539
72,63
5.187
72,165
1.084
29,361
1.023
29,264
2.107
29,31
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
1.381
97
1.396
105
2.777
101
1.156
81,02
1.125
84,52
2.281
82,71
1.327
93,01
1.213
91,13
2.540
92,1
1.326
92,936
1.213
91,13
2.539
92,06
18 SUMBA TENGAH
793
750
1.550
652
82
692
92
1.344
87
624
78,69
651
86,86
1.275
82,26
593
74,78
548
73,12
1.141
73,611
509
64,187
492
65,64
1.001
64,58
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
2.889
101
2.799
103
5.688
102
2.790
97,13
2.795
102,9
5.585
99,92
2.859
99,54
2.737
100,7
5.596
100,12
2.824
98,318
2.694
99,157
5.518
98,73
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
1.009
61
929
58
1.938
59
869
52,18
847
52,84
1.716
52,5
869
52,18
854
53,28
1.723
52,716
0,00
982
938
1.921
1.826
186
1.697
181
3.523
183
833
84,82
754
80,35
1.587
82,63
777
79,11
738
78,64
1.515
78,885
78,645
1.515
78,88
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
0
777
79,114
738
1.976
2.105
4.080
1.223
62
1.250
59
2.473
61
816
41,31
795
37,77
1.611
39,48
1.264
63,98
1.270
60,34
2.534
62,105
1.040
52,644
1.042
49,51
2.082
51,03
56.963
58.443
115.849
84.781
149
83.310
143
168.091
145
96.329
169,1
94.691
162
191.020
164,9
46.599
81,81
48.132
82,36
94.731
81,771
42.262
74,192
41.172
70,449
83.434
72,02

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
1
PUSK
KABUPATEN / KOTA ESMA JUMLAH BAYI (6-11 Bulan)
S
L
P
L+P
S
2
3
4
5
6
7
BAYI 6-11 BULAN

MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
8
9
10
11
12
P
14
L+P
15
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
S
16
17
18
19
20
21
L
22
P
23
L+P
24
JUMLAH (12-59 BULAN)

L
13
JUMLAH (6-59 BULAN)
BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A
L
P
%
%
S
S
25
26
27
28
L+P
S
29
%
30
1 KOTA KUPANG
10
2.921
2.298
78,67
10.071
9.598
19.669
0,00 -
0,00
12.769
64,92
10.071
9.598
19.669
0,00
0,00
2.298
11,68
2 KUPANG
26
3.718
3.543
95,29
8.984
8.529
17.513
0,00 -
0,00
21.613
123,41
8.984
8.529
17.513
0,00
0,00
3.543
20,23
3 TTS
34
2.618
2.182
83,35
11.649
11.957
23.606
0,00 -
0,00
17.765
75,26
11.649
11.957
23.606
0,00
0,00
2.182
9,24
4 TTU
26
2.551
2.314
90,71
6.200
6.327
12.528
0,00 -
0,00
15.954
127,35
6.200
6.327
12.528
0,00
0,00
2.314
18,47
5 BELU
17
2.125
1.997
93,98
5.264
5.256
10.520
0,00 -
0,00
12.396
117,83
5.264
5.256
10.520
0,00
0,00
1.997
18,98
6 ALOR
24
2.476
1.938
78,27
5.006
5.251
10.257
0,00 -
0,00
11.204
109,23
5.006
5.251
10.257
0,00
0,00
11.204
109,23
7 LEMBATA
1.259
1.200
95,31
3.140
3.561
8.734
0,00 -
0,00
8.734
100,00
3.140
3.561
6.701
0,00
0,00
8.734
130,34
8 FLORES TIMUR
20
2.331
2.293
98,37
6.043
6.609
12.652
0,00 -
0,00
15.998
126,45
6.043
6.609
12.652
0,00
0,00
2.293
18,12
9 SIKKA
24
2.917
2.611
89,51
7.612
8.504
40.903
0,00 -
0,00
17.023
41,62
7.612
8.504
16.116
0,00
0,00
7.777
48,26
10 ENDE
24
2.692
2.495
92,68
6.576
7.309
29.316
0,00 -
0,00
13.399
45,71
6.576
7.309
13.885
0,00
0,00
6.719
48,39
1.360
1.241
91,25
3.467
3.670
7.137
0,00 -
0,00
8.793
123,20
3.467
3.670
7.137
0,00
0,00
3.467
48,58
12 NGADA
14
1.477
1.465
99,19
3.861
4.031
7.893
0,00 -
0,00
10.264
130,04
3.861
4.031
7.893
0,00
0,00
3.861
48,92
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.254
2.539
78,03
6.841
7.050
13.891
0,00 -
0,00
16.208
116,68
6.841
7.050
13.891
0,00
0,00
16.308
117,40
14 MANGGARAI
21
3.574
3.322
92,95
7.974
8.300
16.275
0,00 -
0,00
20.584
126,48
7.974
8.300
16.275
0,00
0,00
20.584
126,48
15 MANGGARAI BARAT
15
2.564
2.245
87,56
6.293
6.428
12.721
0,00 -
0,00
16.504
129,74
6.293
6.428
12.721
0,00
0,00
6.293
49,47
16 SUMBA BARAT DAYA
12
1.930
1.448
75,03
8.307
7.865
16.172
0,00 -
0,00
11.265
69,66
8.307
7.865
16.172
0,00
0,00
11.265
69,66
1.440
1.085
75,35
3.210
2.995
6.205
0,00 -
0,00
7.489
120,69
3.210
2.995
6.205
0,00
0,00
7.489
120,69
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
919
865
94,12
1.801
1.686
3.488
0,00 -
0,00
4.892
140,27
1.801
1.686
3.488
2.060
167,93
4.892
140,27
19 SUMBA TIMUR
22
3.991
3.559
89,18
6.463
6.113
12.576
0,00 -
0,00
15.565
123,77
6.463
6.113
12.576
0,00
0,00
6.463
51,39
20 ROTE NDAO
12
1.732
1.644
94,92
3.747
3.607
7.354
0,00 -
0,00
9.234
125,56
3.747
3.607
7.354
0,00
0,00
3.747
50,95
21 SABU RAIJUA
949
541
57,01
2.210
2.111
4.321
0,00 -
0,00
2.892
66,93
2.210
2.111
4.321
0,00
0,00
2.210
51,14
17
1.734
1.700
98,04
4.445
4.735
9.180
0,00 -
0,00
12.501
136,17
4.445
4.735
9.180
0,00
0,00
4.445
48,42
50.532
44.525
88,11
129.164
131.496
302.911
0,00 -
0,00
283.046
93,44
129.164
131.496
260.659
2.060
1,59
2.832
2,15
140.085
53,74
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
114,37
2.832
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L+P
L+P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
5.271
5.002
10.273
3.768
3.627
7.395
71,5
72,5
72,0
87
2,3
96
2,6
183
KUPANG
26
6.666
6.357
13.023
5.954
5.696
11.650
89,3
90
89,5
134
2,3
128
2,2
262
2,2
TTS
34
8.869
9.265
18.134
6.775
7.034
13.809
76,4
76
76,1
1.800
26,6
1.917
27,3
3.717
26,9
TTU
26
4.975
4.697
9.672
4.262
4.022
8.284
85,7
86
85,6
177
4,2
147
3,7
324
3,9
BELU
17
52.257
37.910
90.167
41.855
39.915
81.770
80,1
105
90,7
887
2,1
629
1,6
1.516
1,9
ALOR
24
4.350
3.922
8.272
3.584
3.178
6.762
82,4
81
81,7
75
2,1
77
2,4
152
2,2
LEMBATA
417
422
839
360
382
742
86,3
91
88,4
1,9
1,8
14
1,9
FLORES TIMUR
20
4.434
4.118
8.552
3.891
3.728
7.619
87,8
91
89,1
94
2,4
82
2,2
176
2,3
SIKKA
24
9.645
0,0
0,0
124
1,3
10 ENDE
24
4.869
4.654
9.523
4.221
4.015
8.236
86,7
86
86,5
25
0,6
22
0,5
47
0,6
2.937
2.768
5.705
2.410
2.191
4.601
82,1
79
80,6
88
3,7
67
3,1
155
3,4
12 NGADA
14
2.805
2.671
5.476
2.516
2.365
4.881
89,7
89
89,1
44
1,7
55
2,3
99
2,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.520
6.178
12.698
5.878
5.555
11.433
90,2
90
90,0
113
1,9
109
2,0
222
1,9
14 MANGGARAI
21
6.733
6.738
13.471
5.869
5.967
11.836
87,2
89
87,9
114
1,9
104
1,7
218
1,8
15 MANGGARAI BARAT
15
4.695
4.633
9.328
4.276
4.158
8.434
91,1
90
90,4
39
0,9
45
1,1
84
1,0
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
11.692
82,5
0,0
2,5
12
12.259
12.887
25.146
7.248
7.236
14.484
59,1
56
57,6
232
3,2
243
3,4
475
3,3
17 SUMBA BARAT
2.593
2.670
5.263
2.169
2.085
4.254
83,6
78
80,8
34
1,6
40
1,9
74
1,7
18 SUMBA TENGAH
1.575
1.602
3.177
1.309
1.336
2.645
83,1
83
83,3
0,2
0,4
0,3
7.434
0,0
0,0
143
1,9
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
3.105
-
24.750
3.162
6.267
2.370
2.441
4.811
76,3
3.723
2.732
0,0
30,0
77
76,8
76
0,0
3,2
3,8
168
3,5
73,4
0,0
92
0,0
58
2,1
6.667
6.011
12.678
6.137
5.528
11.665
92,1
92
92,0
218
3,6
171
3,1
389
3,3
141.997
125.667
307.829
114.852
110.459
245.122
80,9
88
79,6
4.247
3,7
4.036
3,7
8.608
3,5
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
LEMBATA
8
9
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
9.598
19.669
6.448
64,0
8.984
8.529
17.513
10.440
11.649
11.957
23.606
8.105
6.200
6.327
12.528
5.264
5.256
10.520
24
5.006
5.251
3.140
3.561
FLORES TIMUR
20
6.043
SIKKA
24
7.612
10 ENDE
24
11 NAGEKEO
L+P
L
10.071
6.288
65,5
12.736
64,8
116,2
9.991
117,1
20.431
116,7
69,6
11.198
93,7
19.303
81,8
7.896
127,3
7.906
124,9
15.802
126,1
3.103
59,0
3.210
61,1
6.313
60,0
10.257
0,0
0,0
3.754
36,6
8.734
0,0
0,0
2.129
24,4
6.609
12.652
7.768
128,5
7.767
117,5
15.535
122,8
8.504
40.903
0,0
0,0
21.547
52,7
6.576
7.309
29.316
0,0
0,0
10.843
37,0
3.467
3.670
7.137
4.370
126,0
4.211
114,7
8.581
120,2
12 NGADA
14
3.861
4.031
7.893
4.358
112,9
4.046
100,4
8.404
106,5
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.841
7.050
13.891
9.906
144,8
9.903
140,5
19.809
142,6
14 MANGGARAI
21
7.974
8.300
16.275
12.344
154,8
12.343
148,7
24.687
151,7
15 MANGGARAI BARAT
15
6.293
6.428
12.721
0,0
0,0
4.204
33,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
8.307
7.865
16.172
0,0
0,0
3.121
19,3
17 SUMBA BARAT
3.210
2.995
6.205
0,0
0,0
4.457
71,8
18 SUMBA TENGAH
1.801
1.686
3.488
2.408
133,7
2.452
145,4
4.860
139,4
19 SUMBA TIMUR
22
6.463
6.113
12.576
9.817
151,9
9.419
154,1
19.236
153,0
20 ROTE NDAO
12
3.747
3.607
7.354
5.472
146,0
5.490
152,2
10.962
149,1
2.210
2.111
4.321
0,0
0,0
4.449
103,0
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
4.445
4.735
9.180
9.590
215,7
8.977
189,6
18.567
202,2
129.164
131.496
302.911
102.025
79,0
103.201
78,5
259.730
85,7

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
BALITA
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L+P
L+P
L+P
10
11
12
JUMLA
H
13
L+P
JUMLAH
JUMLAH
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
19.347
6.932
6.768
13.700
0,0
0,0
70,8
213
3,1
260
3,8
473
3,5
KUPANG
26
30.114
13.513
12.864
26.377
0,0
87,6
410
3,0
468
3,6
878
3,3
TTS
34
39.197
15.467
15.757
31.224
0,0
79,7
1.074
6,9
1.246
7,9
2.320
7,4
TTU
26
21.560
8.406
7.888
16.294
0,0
75,6
371
4,4
379
4,8
750
4,6
BELU
17
16.970
8.716
8.274
16.990
0,0
100,1
208
2,4
189
2,3
397
2,3
ALOR
24
17.260
2.605
5.100
7.705
0,0
44,6
354
13,6
70
1,4
424
5,5
LEMBATA
11.247
9.486
0,0
84,3
0,0
0,0
256
2,7
FLORES TIMUR
20
20.206
8.876
8.498
17.374
0,0
86,0
254
2,9
238
2,8
492
2,8
SIKKA
24
25.637
20.971
0,0
81,8
0,0
0,0
688
3,3
10 ENDE
24
20.513
16.346
0,0
79,7
68
0,0
73
0,0
141
0,9
11.838
5.489
5.082
10.571
0,0
89,3
117
2,1
101
2,0
218
2,1
12 NGADA
14
12.663
5.643
5.214
10.857
0,0
85,7
110
1,9
118
2,3
228
2,1
13 MANGGARAI TIMUR
22
25.635
8.618
8.446
17.064
0,0
66,6
272
3,2
274
3,2
546
3,2
14 MANGGARAI
21
30.363
12.350
12.337
24.687
0,0
81,3
108
0,9
110
0,9
218
0,9
15 MANGGARAI BARAT
15
22.818
10.218
10.002
20.220
0,0
88,6
93
0,9
118
1,2
211
1,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
28.616
15.344
0,0
53,6
0,0
0,0
753
4,9
17 SUMBA BARAT
11.370
8.547
0,0
75,2
0,0
0,0
189
2,2
18 SUMBA TENGAH
3.556
3.634
7.190
5.702
0,0
79,3
0,0
0,0
97
1,7
19 SUMBA TIMUR
22
24.439
14.980
0,0
61,3
154
0,0
193
0,0
347
2,3
20 ROTE NDAO
12
13.680
4.911
5.001
9.912
0,0
72,5
226
4,6
263
5,3
489
4,9
8.197
5.652
0,0
69,0
0,0
0,0
112
2,0
17
15.619
14.307
0,0
91,6
0,0
0,0
498
3,5
3.556
3.634
434.479
111.744
111.231
334.310
3.142,4
3.061
76,9
4.032
3,6
4.100
3,7
10.725
3,2
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
L
P
JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN
PUSKESMAS
L+P
L+P
10
11
12
1 KOTA KUPANG
10
288
0,0
0,0
288
100,0
2 KUPANG
26
475
0,0
0,0
475
100,0
3 TTS
34
235
0,0
0,0
235
100,0
4 TTU
26
78
0,0
0,0
78
100,0
5 BELU
17
49
0,0
0,0
49
100,0
6 ALOR
24
341
0,0
0,0
341
100,0
29
0,0
0,0
29
100,0
8 FLORES TIMUR
20
124
0,0
0,0
124
100,0
9 SIKKA
24
136
0,0
0,0
136
100,0
10 ENDE
24
143
0,0
0,0
143
100,0
13
0,0
0,0
13
100,0
12 NGADA
14
0,0
0,0
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
76
0,0
0,0
76
100,0
14 MANGGARAI
21
78
0,0
0,0
78
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
180
0,0
0,0
180
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
517
0,0
0,0
517
100,0
17 SUMBA BARAT
20
0,0
0,0
20
100,0
18 SUMBA TENGAH
82
0,0
0,0
82
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
156
0,0
0,0
156
100,0
20 ROTE NDAO
12
49
0,0
0,0
49
100,0
21 SABU RAIJUA
171
0,0
0,0
171
100,0
17
107
0,0
0,0
107
100,0
3.351
0,0
0,0
3.351
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
Sumber: Laporan Seksi Perbaikan Gizi Tahun 2014
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
13
14
15
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
KOTA KUPANG
10
3.274
2.653
5.927
3.274
100,0
2.653
100,0
5.927
100,0
140
140
100,00
KUPANG
26
4.272
3.905
8.177
4.272
100,0
3.905
100,0
8.177
100,0
345
332
96,23
TTS
34
8.615
8.498
17.113
7.519
87,3
7.623
89,7
15.142
88,5
1.291
1.289
99,85
TTU
26
3.406
3.345
6.751
3.123
91,7
2.754
82,3
5.877
87,1
265
242
91,32
BELU
17
2.926
2.739
5.665
2.634
90,0
2.425
88,5
5.059
89,3
32.037
5.059
15,79
ALOR
24
0,0
0,0
0,0
0,00
LEMBATA
1.135
1.020
2.155
988
87,0
878
86,1
1.866
86,6
1.866
176
9,43
FLORES TIMUR
20
3.653
3.292
6.945
3.622
99,2
3.202
97,3
6.824
98,3
302
302
100,00
SIKKA
24
4.037
3.616
7.653
3.292
81,5
3.036
84,0
6.328
82,7
307
283
92,18
10 ENDE
24
3.564
3.509
7.073
3.564
100,0
3.509
100,0
7.073
100,0
343
343
100,00
11 NAGEKEO
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
0,0
0,0
0,0
0,00
12 NGADA
14
2.083
1.850
3.933
1.919
92,1
1.735
93,8
3.654
92,9
22
22
100,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
5.916
5.286
11.202
5.076
85,8
4.728
89,4
9.804
87,5
302
302
100,00
14 MANGGARAI
21
5.420
4.887
10.307
5.010
92,4
4.482
91,7
9.492
92,1
251
251
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
15.396
14.492
29.888
14.902
96,8
14.012
96,7
28.914
96,7
29.888
28.914
96,74
16 SUMBA BARAT DAYA
12
1.268
1.152
2.420
1.268
100,0
1.152
100,0
2.420
100,0
2.420
2.420
100,00
17 SUMBA BARAT
0,0
0,0
0,0
0,00
18 SUMBA TENGAH
1.437
1.349
2.786
1.143
79,5
1.076
79,8
2.219
79,6
87
87
100,00
19 SUMBA TIMUR
22
14.820
3.481
0,0
3.088
0,0
6.569
44,3
224
218
97,32
20 ROTE NDAO
12
2.159
1.844
4.003
2.013
93,2
1.724
93,5
3.737
93,4
144
0,00
720
0,0
0,0
0,0
0,00
17
5.577
5.227
10.804
3.515
63,0
3.272
62,6
6.787
62,8
11.772
10.135
86,09
74.138
68.664
158.342
70.615
95,2
65.254
95,0
135.869
85,8
81.862
50.659
61,88
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

95,2
95,0
85,8
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PENCABUTAN GIGI
RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP
PENCABUTAN
4
1
2
3
4
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
10
26
34
26
1.570
672
311
908
2.107
2.289
960
552
0,7
0,3
0,3
1,6
5
6
7
8
9
10
11
12
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
17
24
9
20
24
24
7
14
47
260
11
179
488
20
244
178
295
944
288
490
755
1.008
0,3
0,0
0,9
0,0
0,6
1,0
0,0
0,2
13
14
15
16
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
22
21
15
12
17
50
4.781
-
391
1.133
11.395
-
0,0
0,0
0,4
0,0
17
18
19
20
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
9
8
22
12
13
2.227
319
131
823
412
0,0
0,1
2,7
0,8
6
17
379
12.117
24.151
0,0
0,0
0,5
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/ KOTA)
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,
TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
JUMLAH
ESMA JUMLAH SD/MI DGN
S
SIKAT GIGI
SD/MI
MASSAL
1
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
%
26
1 KOTA KUPANG
10
140
0,0
140
100,0
17.029
14.641
31.670
8.798
51,7
7.548
51,6
16.346
51,6
0,0
0,0
0,0
2 KUPANG
26
345
263
76,2
263
76,2
23.347
20.358
43.705
10.749
46,0
9.621
47,3
20.370
46,6
3.888
2.557
6.445
2.260
58,1
1.537
60,1
3.797
58,9
3 TTS
34
520
223
42,9
414
79,6
29.522
29.771
59.293
23.592
79,9
23.054
77,4
46.646
78,7
6.223
6.186
12.409
3.191
51,3
3.422
55,3
6.613
53,3
4 TTU
26
265
239
90,2
245
92,5
20.706
19.576
40.282
3.058
14,8
2.765
14,1
5.823
14,5
3.058
2.765
5.823
3.058
100,0
2.765
100,0
5.823
100,0
5 BELU
17
148
148
100,0
148
100,0
16.360
15.677
32.037
6.860
41,9
6.882
43,9
13.742
42,9
3.829
3.988
7.817
1.194
31,2
1.560
39,1
2.754
35,2
6 ALOR
24
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
176
68
38,6
68
38,6
6.900
6.720
13.620
1.047
15,2
937
13,9
1.984
14,6
537
456
993
213
39,7
400
87,7
613
61,7
8 FLORES TIMUR
20
287
274
95,5
274
95,5
11.192
11.439
22.631
7.262
64,9
6.627
57,9
13.889
61,4
1.638
1.639
3.277
997
60,9
1.107
67,5
2.104
64,2
9 SIKKA
24
309
281
90,9
268
86,7
8.302
7.343
15.645
3.987
48,0
3.443
46,9
7.430
47,5
847
691
1.538
423
49,9
334
48,3
757
49,2
10 ENDE
24
343
343
100,0
343
100,0
3.566
3.509
7.075
3.566
100,0
3.509
100,0
7.075
100,0
0,0
0,0
0,0
172
0,0
58
33,7
10.651
9.789
20.440
3.206
30,1
3.175
32,4
6.381
31,2
1.609
1.621
3.230
597
37,1
575
35,5
1.172
36,3
12 NGADA
14
172
172
100,0
172
100,0
11.293
10.636
21.929
5.843
51,7
5.631
52,9
11.474
52,3
3.370
3.472
6.842
2.285
67,8
2.326
67,0
4.611
67,4
13 MANGGARAI TIMUR
22
302
195
64,6
243
80,5
17.887
16.912
34.799
10.316
57,7
8.528
50,4
18.844
54,2
3.686
3.315
7.001
2.071
56,2
1.903
57,4
3.974
56,8
14 MANGGARAI
21
251
251
100,0
251
100,0
29.585
27.886
57.471
27.769
93,9
26.194
93,9
53.963
93,9
5.142
5.065
10.207
3.308
64,3
3.257
64,3
6.565
64,3
15 MANGGARAI BARAT
15
531
531
100,0
531
100,0
15.396
14.492
29.888
11.927
77,5
10.993
75,9
22.920
76,7
0,0
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
204
0,0
64
31,4
1.657
1.765
3.422
1.268
76,5
1.152
65,3
2.420
70,7
354
390
744
354
100,0
390
100,0
744
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
87
87
100,0
87
100,0
6.475
6.560
13.035
1.145
17,7
1.078
16,4
2.223
17,1
244
248
492
609
249,5
625
252,1
1.234
250,8
19 SUMBA TIMUR
22
224
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
735
0,0
0,0
377
51,3
20 ROTE NDAO
12
144
112
77,8
119
82,6
10.203
9.441
19.644
4.413
43,3
4.253
45,0
8.666
44,1
1.803
1.884
3.687
475
26,3
511
27,1
986
26,7
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
17
2.336
2.020
86,5
2.408
103,1
14.146
13.449
27.595
9.040
63,9
8.158
60,7
17.198
62,3
2.836
2.464
5.300
1.632
57,5
1.430
58,0
3.062
57,8
6.956
5.207
74,9
6.096
87,6
254.217
239.964
494.181
143.846
56,6
133.548
55,7
277.394
56,1
39.064
36.741
76.540
22.667
58,0
22.142
60,3
45.186
59,0
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/ KOTA)
379
Sumber:
Sumber
: - Profil
(sebutkan)
Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
0,0
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
USILA (60TAHUN+)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKES
MAS
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L+P
L+P
10
11
12
1 KOTA KUPANG
10
7.792
9.356
17.148
2.066
26,51
3.504
37,45
5.570
32,48
2 KUPANG
26
5.888
7.069
12.957
4.171
70,84
5.423
76,72
9.594
74,04
3 TTS
34
6.183
7.546
13.729
4.670
75,53
6.417
85,04
11.087
80,76
4 TTU
26
10.636
9.695
20.331
888
8,35
1.466
15,12
2.354
11,58
5 BELU
17
1.078
1.204
2.282
852
79,04
1.294
107,48
2.146
94,04
6 ALOR
24
3.367
4.699
8.066
1.022
30,35
1.550
32,99
2.572
31,89
8 FLORES TIMUR
20
1.583
4.038
5.621
727
45,93
1.376
34,08
2.103
37,41
9 SIKKA
24
2.241
3.699
5.940
766
34,18
1.041
28,14
1.807
30,42
10 ENDE
24
5.130
7.140
12.270
10.402
11.537
21.939
6.499
62,48
7.414
64,26
13.913
63,42
45,25
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
12 NGADA
14
5.622
5.624
11.246
2.431
43,24
2.658
47,26
5.089
13 MANGGARAI TIMUR
22
11.216
10.821
22.037
4.445
39,63
4.219
38,99
8.664
39,32
14 MANGGARAI
21
7.857
7.751
15.608
7.857
100,00
7.751
100,00
15.608
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
9.264
15.471
24.735
2.288
24,70
3.096
20,01
5.384
21,77
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.273
3.673
5.946
2.273
100,00
3.673
100,00
5.946
100,00
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
2.549
2.597
5.146
683
26,79
991
38,16
1.674
32,53
19 SUMBA TIMUR
22
3.300
3.300
100,00
20 ROTE NDAO
12
3.651
3.512
7.163
2.978
81,57
2.594
73,86
5.572
77,79
21 SABU RAIJUA
17
9.588
12.256
21.844
7.505
78,27
10.580
86,33
18.085
82,79
101.190
120.548
225.038
57.251
56,58
72.187
59,88
132.738
58,98
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
Jaminan Kesehatan Nasional
JUMLAH
P
L+P
%
P
L+P
2.530.658
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
2.093.085
0,00
0,00
41,56
1.2 PBI APBD
249.766
0,00
0,00
4,96
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
178.486
0,00
0,00
3,54
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
4.600
0,00
0,00
0,09
1.5 Bukan pekerja (BP)
4.721
0,00
0,00
0,09
Jamkesda
527.956
0,00
0,00
10,48
Asuransi Swasta
3.797
0,00
0,00
0,08
Asuransi Perusahaan
1.278
0,00
0,00
0,03
5.594.347
111,07
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumbe : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2014
50,24
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN
NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN

L
1
2
3
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
SUB JUMLAH I
100.593
155173
105.297
72798
57963
0
12773
58.508
58.974
80.262
0
51.396
19.678
101.606
76.381
45.010
0
56.138
0
15559
0
49531
144.272
216157
170.649
77119
109312
0
13441
107.636
128.777
115.626
0
83.233
49.740
161.432
133.336
61.470
0
57.430
0
16219
0
90729
1.117.640
1.736.578
1 Kota Kupang
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

JUMLAH
RAWAT INAP
L+P
P
7
L+P
10
L+P
11
371.330
275.946
149.917
167.275
0
26.214
166.144
187.751
195.888
0
134.629
69.418
263.038
209.717
106.480
0
113.568
216.352
31.778
0
140.260
346
2.220
1.464
570
222
0
256
804
1.987
2.635
0
737
563
6.357
1.615
194
0
1.551
0
134
0
9.048
1.292
3.304
2.626
572
512
0
154
1.828
4.669
6.685
0
1.368
505
6.939
2.703
584
0
1.558
0
223
0
9.992
1.638
5.524
4.090
1.142
734
0
410
2.632
6.656
9.320
0
2.105
1.068
13.296
4.318
778
0
3.109
5.269
357
0
19.040
409
162
0
0
60
0
0
0
0
0
0
25
0
117
50
0
0
0
0
0
0
39
296
176
1
0
42
0
0
0
0
0
0
13
2
132
3
0
0
0
0
0
0
24
705
338
1
0
102
0
0
0
0
0
0
38
2
249
53
0
0
0
0
0
0
63
3.070.570
30.703
45.514
81.486
862
689
1.551
244.865
Prof. W.Z. Johannes Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
6.180
6.180
0
0
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
1.113
6.855
7.968
614
1.854
2.468
162
124
286
RS. St. Carolus Boromeus.
12.377
13.142
25.519
506
481
987
RS Kartini
15.350
15.350
857
857
RSIA Dedari
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
2 Kab. TTS
RSU. SoE
2.213
4 Kab. TTU
RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda
Pembantu Abadi NAOB
0
3.450
RSIA Umemanekan
RSU. Kefamenanu
5.663
0
0
0
0
6.700
6.137
12.837
0
0
0
0
0
12.499
12.500
24.999
1.349
1.349
2.698
5 Kab. Belu
RSU. MGR Gabriel Manek Atambua
RS. Bantuan Atambua (TNI)
RS. Marianum Halilulik
RS. Sito Husada
Rumkitban 09.08.02
6 Kab. Alor
11.703
8.988
9.232
1.307
4.548
272
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
RS. Kusta St. Damian
8 Kab. Flotim
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
RSU. T.C. Hiller - Maumere
RS. St. Elisabeth Lela
25.619
11.363
2.756
2.480
5.236
921
1.168
2.089
RSU. Ende
RS. St. Antonius Jopu
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng
RS. St. Rafael Cancar
RS. St. Gabriel Kewapante

10 Kabupaten Ende
11 Kabupaten Ngada
13 Sumba Timur
0
0
RSU. Waingapu
14.117
7.564
RSK. Lindimara
8.639
9.684
18.323
3.975
4.697
8.672
700
3.726
1.864
1.892
3.756
980
995
1.975
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
0
0
15 Sumba Tengah
RS. Bergerak
16 Sumba Tengah
RS. Bergerak
17 Rote Ndao
RSU. Baa
2.803
2.561
18 Sabu Raijua
RSU. Seba
SUB JUMLAH II
535
962
0
0
60.851
51.327
19 Malaka
RSPP Betun
5.364
0
0
0
0
163
126
0
0
16.437
23.823
0
0
0
178.097
1.497
0
0
0
0
73.480
0
0
0
0
0
289
1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
0
0
0
0
0
0
0
0
1.840
6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa

7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
8 UPTD Instalasi Farmasi
9 Klinik Sumber Sehat
10 Klinik Kartini
11 Balai Pengobatan Adven
SUB JUMLAH III
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
1.178.491
0
1.787.905
0
0
0
0
0
0
0
3.248.667
0
47.140
0
69.337
0
0
0
0
0
0
0
154.966
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
2.495.917
2.540.980
5.036.897
2.495.917
2.540.980
5.036.897
47,2
70,4
64,5
1,9
2,7
3,1
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
0
1.025
0
815
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
2 Kab. TTS
RSU. SoE
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
RS. Kusta Dan Cacat Umum
BundaBelu
Pembantu Abadi NAOB
5 Kab.
RSU. MGR Gabriel Manek
Atambua
RS.
Bantuan Atambua (TNI)
Rumkitban 09.08.02
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
10 Kabupaten Ende
RSU. Ende
11 Kabupaten Ngada
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng
13 Sumba Timur
RSU. Waingapu
RSK. Lindimara
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
17 Rote Ndao
RSU. Baa
18 Sabu Raijua
RSU. Seba
19 Malaka
RSPP Betun
20 Sumba Barat Daya
RS Karitas
KABUPATEN/KOTA
Sumber : laporan Seksi Strata 2 & 3 Tahun 2014
Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWAT
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PASIEN KELUAR
MATI)
6
27
27
19
614
676
1854
651
27
446
721
100
2193
3644
100
2349
4698
150
70
25
58
108
2.211
3.192
199
65
91
0
1.054
0
0
1.030
0
145
3.551
5.575
106
2.347
2.560
137
60
4.838
1.216
5.913
921
130
122
53
0
3.695
0
0
3.919
0
32
980
995
54
515
951
20
142
141
105
(HIDUP +
2.468
1.327
1.167
5.837
7.047
8.998
1.307
272
1.961
5.403
6.383
9.342
2.084
3.364
9.126
4.907
10.751
2.137
7.564
7.614
55
1.975
1.466
283
-
1
3
0
2
11
54
57
131
131
118
143
0
9
0
0
12
0
192
146
113
101
88
35
108
19
0
45
0
0
23
0
11
-
13
-
1
5
17
111
262
278
36
36
261
184
474
21
69
338
214
196
54
218
68
10
5
24
-
0
1
0
0
GDR
1
-
45
41
56
57
63
67
0
10
0
0
6
0
63
58
108
21
133
13
0
33
0
0
20
0
16
10
6
-
9
-
8
86
113
46
20
130
95
268
16
57
121
241
34
121
53
6
26
15
-
137
4.416
5.068
9.484
33
36
69
57
64
121
2.036
20.549
36.765
102.838
815
772
2.882
427
423
1.457
1,6
4,4
13,5
24,6
55,8
53,4
8,5
54
48,1
18,2
28,8
12,2
5,1
7,8
77,5
-
3,1
15,3
15,6
27,9
44,8
11,7
26,2
39,5
18,3
20,6
5,9
5,0
1,1
92,2
-
NDR
0,4
3,8
14,6
19,0
37,2
27,5
18,4
48,3
28,8
50,7
10,1
20,5
37,0
43,6
18,2
25,3
28,8
8,9
5,1
3,4
84,8
-
1,5
4,5
20,5
23,8
28,5
9,5
26,8
22,3
17,3
8,9
3,1
31,1
42,3
-
8,3
11,3
12,1
21,0
5,8
22,7
22,5
14,1
5,1
3,0
10,5
63,8
-
0,8
6,9
14,7
16,0
35,2
10,2
24,1
14,9
28,7
7,7
16,9
24,7
22,4
15,9
16,0
7,0
3,0
17,7
53,0
-
414
327
534
240
200
336
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT a
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
1 Kota Kupang
0
RSUD Kota Kupang
0
RS. Bhayangkara
0
RS. Wirasakti
0
RS Mamami
0
RS Lanud Eltari
6
RS Angkatan Laut
0
RSIA Dedari
27
27
RS Kartini
19
RS Leona
0
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
27
3 Kab. TTS
RSU. SoE
100
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
100
RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembantu Abadi NAOB
0
5 Kab. Belu
150
0
70
Rumkitban 09.08.02
25
58
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
108
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
0
RSU. Larantuka
105
8 Kab. Sikka
0
199
65
91
9 Kabupaten Ende
RSU. Ende
145
10 Kabupaten Ngada
RSU. Bajawa
106
11 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng
137
60
12 Sumba Timur
RSU. Waingapu
130
RSK. Lindimara
122
RS. Emanuel
53
13 Sumba Tengah
RS. Bergerak
32
16 Rote Ndao
RSU. Baa
54
17 Sabu Raijua
RSU. Seba
20
18 Malaka
RSPP Betun
19 Sumba Barat Daya
RS Karitas
137
KABUPATEN/KOTA
2.173
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

PERAWATAN
DIRAWAT
5
2.468
1.327
-
1.167
5.837
-
3.561
3.555
18.506
8.998
1.307
272
1.961
35.498
5.403
21.032
6.383
9.342
2.084
3.364
9.126
4.907
10.751
2.137
7.564
7.614
55
1.975
1.466
283
-
13.808
27.047
34.296
10.628
12.988
28.840
29.312
5.813
38.220
8.174
35.803
6.056
32.491
30.980
26.497
46.483
7.158
13.038
9.484
38.536
112.322
388.169
ALOS (HARI)
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
91,41
69,84
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3,99
5,23
#DIV/0!
#DIV/0!
36,1
#DIV/0!
52,0
#DIV/0!
43,22
#DIV/0!
58,37
#DIV/0!
5,39
#DIV/0!
3,00
#DIV/0!
50,7
#DIV/0!
70,47
#DIV/0!
2,55
#DIV/0!
64,8
#DIV/0!
20,1
8,6
59,99
#DIV/0!
18,67
10,88
2,14
#DIV/0!
15,62
30,67
53,4
#DIV/0!
50,03
#DIV/0!
3,40
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
71,0
#DIV/0!
51,0
37,0
49,2
#DIV/0!
54,5
#DIV/0!
#DIV/0!
14,9
#DIV/0!
76,4
37,3
#DIV/0!
68,5
69,6
0,0
#DIV/0!
61,3
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
60,79
#DIV/0!
46,94
32,06
36,97
#DIV/0!
62,94
#DIV/0!
#DIV/0!
46,29
#DIV/0!
78,47
35,62
#DIV/0!
58,18
62,41
1,04
#DIV/0!
61,72
#DIV/0!
27,15
#DIV/0!
14,15
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1,74
#DIV/0!
3,81
7,17
5,01
#DIV/0!
2,64
#DIV/0!
#DIV/0!
6,71
#DIV/0!
1,10
6,42
#DIV/0!
1,98
1,78
351,73
#DIV/0!
2,29
#DIV/0!
13,44
#DIV/0!
25,80
#DIV/0!
0,0
0,00
0,00
0,0
265.325
48,9
51,69
3,61
2,36
0
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
37.010
8.787
16.352
5.760
TOI (HARI)
0,0
5.138
784
5.138
27.219
BTO (KALI)
#DIV/0!
18.981
7.047
-
BOR (%)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
3,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
2,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4,2
#DIV/0!
3,7
5,1
3,9
#DIV/0!
3,2
#DIV/0!
#DIV/0!
1,2
#DIV/0!
3,3
2,8
#DIV/0!
3,5
6,1
0,0
#DIV/0!
6,6
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
RUMAH TANGGA
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
3
JUMLAH
JUMLAH
DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS
% BER- PHBS
1 KOTA KUPANG
10
66.102
7.972
2 KUPANG
26
3 TTS
34
99.843
4 TTU
26
58.110
1.412
5 BELU
17
43.822
31.108
6 ALOR
24
39.592
39.592
32.909
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
10 ENDE
2.703
33,9
56.489
56,6
34.705
61,4
2,4
1.088
77,1
71,0
22.346
71,8
100,0
22.779
57,5
17.305
52,6
6.064
35,0
92.941
46.968
50,5
33.131
70,5
24
76.270
4.284
5,6
3.100
72,4
24
39.159
2.983
7,6
1.321
44,3
29.084
24.383
83,8
2.092
8,6
12 NGADA
14
31.594
30.699
97,2
22.332
72,7
13 MANGGARAI TIMUR
22
52.094
40.373
77,5
12.343
30,6
14 MANGGARAI
21
69.354
45.615
65,8
27.735
60,8
15 MANGGARAI BARAT
15
41.160
37.802
91,8
16.388
43,4
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
12,1
20.121
9.350
46,5
6.811
72,8
19 SUMBA TIMUR
22
2.034
9.110
447,9
6.229
68,4
20 ROTE NDAO
12
31.933
7.636
23,9
2.491
32,6
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
6
17
379
0
42.944
869.066
24.317
437.398
56,6
15.383
239.041
63,3
50,3
54,7
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TAHUN LALU
RUMAH MEMENUHI SYARAT
(RUMAH SEHAT)
TAHUN LAPORAN
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
JUMLAH
JUMLAH RUMAH
YANG BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT
RUMAH DIBINA

(RUMAH SEHAT)
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
1 KOTA KUPANG
10
66.456
18.781
28,26
47.675
19.889
41,72
14.807
74,45
27.483
41,36
2 KUPANG
26
62.086
11.594
18,67
50.492
62.086
122,96
18.724
30,16
30.318
48,83
3 TTS
34
103.435
43.213
41,78
44.092
51.377
116,52
25.335
49,31
68.548
66,27
4 TTU
26
49.240
0,00
49.240
0,00
28.313
57,50
28.313
57,50
5 BELU
17
42.169
22.764
53,98
6.838
12.103
177,00
6.598
54,52
29.362
69,63
6 ALOR
24
39.592
22.626
57,15
16.936
18.782
110,90
1.776
9,46
24.402
61,63
23.705
13.709
57,83
9.996
12.250
122,55
7.526
61,44
21.235
89,58
8 FLORES TIMUR
20
100.766
56.463
56,03
30.865
26.955
87,33
13.559
50,30
70.022
69,49
9 SIKKA
24
59.624
11.747
19,70
47.877
0,00
11.747
19,70
10 ENDE
24
51.929
14.729
28,36
37.200
25.468
68,46
17.991
70,64
32.720
63,01
24.566
13.194
53,71
11.372
11.372
100,00
2.020
17,76
15.214
61,93
12 NGADA
14
28.659
18.282
63,79
10.377
7.965
76,75628794
4.673
58,67
22.955
80,10
13 MANGGARAI TIMUR
22
50.579
18.930
37,43
23.598
24.136
102,28
8.649
35,83
27.579
54,53
14 MANGGARAI
21
58.852
28.270
48,04
0,00
28.270
48,04
15 MANGGARAI BARAT
15
43.983
20.189
45,90
14.512
0,00
0,00
20.189
45,90
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
14.021
10.062
71,76
3.959
3.959
100,00
1.306
32,99
11.368
81,08
19 SUMBA TIMUR
22
43.089
512
1,19
9.159
0,00
6.227
67,99
6.739
15,64
20 ROTE NDAO
12
30.042
8.166
27,18
20.224
0,00
3.717
0,00
11.883
39,55
21 SABU RAIJUA
0,00
0,00
0,00
0,00
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
42.699
14.043
32,89
9.121
21.750
238,46
12.001
55,18
26.044
60,99
935.492
347.274
37,12
385.134
356.491
92,56
173222
48,59
514.391
54,99
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
379
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun
0,00
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
29.903
10
380.084
3.700
2 KUPANG
26
338.415
527
4072
3 TTS
34
456.152
3.500
96627
4 TTU
26
242.082
3.950
82071
5 BELU
17
203.286
5.142
6 ALOR
24
198.200
0,00
129.482
483
13933
172
11,00
8 FLORES TIMUR
20
244.485
9.303
34329
2671
9 SIKKA
24
311.411
7.021
78.162
10 ENDE
24
268.314
3.545
51.929
137.919
728
12 NGADA
14
152.519
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
65.116
2.238
522
4072,00
448
2519 43373,00
31
0
4.173
0,00
45.484
11
30
0
806
12
13
14
30
62
0,00
908
118
739
134
0,00
18
275
28
10
65
1449
58
1.427
1.364
38
6.221
2.804
15
16
1.145
5.233
15
26
0
35
17
0,00
18
431
401
134
0,00
2.772
15
19
3.271
-
20
373
-
2.981
-
15
390
390
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
MEMENUHI
SYARAT
0,00
0,00
0,00
5,00
28.952
189
189,00
40
40,00
184
1.438
30.940
3.259
4.288
2.912
219
876
128
512
26
104
285
1.140
135
418
7.020
304
6.145
615
615
58
386
58
268.418
2.032
16.461
325
3.295
137
3.927
22
141
314.491
1.191
4.519
151
1.065
15
245.817
360
10.867
578
13.065
12
312.510
17 SUMBA BARAT
119.907
18 SUMBA TENGAH
67.393
719
15.905
19 SUMBA TIMUR
22
243.009
7.081
66.161
20 ROTE NDAO
12
142.106
5.214
87105
21 SABU RAIJUA
83.501
17
177.396
4.236
57795
5.036.897
59.150
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota tahun 2014
11427
10.867
731.795
520
101
599
0
13.225
76
176
0,00
13.065
0
207
TERMINAL AIR
7 LEMBATA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
10
1
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
SARANA
18.983
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
JUMLAH
SARANA
1 KOTA KUPANG
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
PUS
PENDUDU
KES
K
MAS
JUMLAH
SARANA
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG

NO
3.768
14.392
113
9.718
540
386
92
2.397
92
2.397
0,00
-
0
14
537
21
0,00
49
245
0,00
0,00
244
3245 49515,00
11
11,00
123
123,00
0,00
0,00
0,00
2542 48613,00
88
2423
83
2313,00
32
573
24
173,00
1.011
627
28.548
597
16.113
24.847
313.158
1.690
24.347
544
18.634
2.934
15.589
1.456
9.408
1.410
6.550
TABEL 59
samb........
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN
PENDUDUK
TERHADAP
DENGAN
AIR MINUM
AKSES BERKUALITAS
BERKELANJUTAN
(LAYAK)
TERHADAP
MENURUT
AIR KABUPATEN/KOTA
MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TAHUN 2014
BUKAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
MATA AIR TERLINDUNG
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
KABUPATEN / KOTA
31
31
155
22
110
24.885
155.583
21.827
144.076
32
2 KUPANG
2.277
1.986
22
355
8.409
2.277
1.986
22
355
3 TTS
1.221
54.026
1.295
45.615
468
6.435
397
5.765
5.815
40.896
8.083
32.812
4 TTU
163
15.918
45
181
67.706
55
6.715
57
4.312
180
2.579
98
512
1.306
31.833
1.289
31.233
30
198
JUMLAH
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
29
6 ALOR
28
JUMLAH
SARANA
27
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
26
817
5 BELU
25
MEMENUHI SYARAT
1 KOTA KUPANG
24
JUMLAH
SARANA
23
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
22
JUMLAH
SARANA
21
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
SARANA
NO
33
34
171.611
4782
128.418
0
86.130
44
1,41
28,15
0,00
42,37
7 LEMBATA
34
1.688
34
1.688
2.729
12.787
489
3.516
594
8.124
410
6.933
12153
0,00
9,39
8 FLORES TIMUR
83
32.121
53
18.555
2.672
13.113
2.340
10.895
10.264
99.840
8.980
85.549
153898
62,95
9 SIKKA
493
9.587
136
9.350
11.585
49.113
3.169
10.755
13.929
131.837
5.324
69.636
120.681
39,05
10 ENDE
328
51.929
141
51.929
1.275
51.929
463
51.929
15.474
51.929
9.275
51.929
160.075
59,66
11 NAGEKEO
117
468
85
340
324
1.296
289
1.156
6.171
24.684
4.106
51.736
54.752
39,70
76
13.505
68
13.388
569
3.122
525
3.117
8.568
81.279
7.580
89.686
115734
75,88
13 MANGGARAI TIMUR
780
39.816
589
16.441
791
5.813
861
12.151
4.212
93.480
1.178
48.999
81029
30,19
14 MANGGARAI
236
55.621
68
20.119
40
40
931
15.530
224.947
13.223
182.941
207583
66,01
15 MANGGARAI BARAT
241
15.101
27
337
1.101
7.995
118.437
926
23932
9,50
16 SUMBA BARAT DAYA
0,00
17 SUMBA BARAT
51
6.650
51
6.650
354
5.310
354
5.310
144
11.525
144
11.525
12 NGADA
18 SUMBA TENGAH
36.710
0,00
54,47
19 SUMBA TIMUR
179
5.576
150
575
8.139
56.957
0,00
20 ROTE NDAO
124
15.092
69
9.190
984
3.167
445
1.983
30
10.883
29
10.816
71638
50,41
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
0,00
126
16.073
95
12.902
311
2.588
255
3.876
262
16.622
11.185
15.023
83527
47,09
6.591
342.689
2.794
211.032
31.218
159.171
10.638
111.079
125.776
1.228.548
93.581
833.249
1.512.653
30
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
PENYELENGGARA AIR
MINUM
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
323
44
18
20
46
0
29
42
90
29
0
51
0
11
17
0
0
10
30
14
0
5
779
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
349
16
0
19
37
0
21
58
163
29
0
182
22
681
17
0
0
10
22
14
0
0
1.640
316
16
0
19
37
0
0
58
41
29
0
165
22
467
17
0
0
10
16
4
0
0
1.217
91
100
0
100
100
0
0
100
25
100
0
91
100
69
100
0
0
100
73
29
0
0
74,21
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JENIS SARANA JAMBAN
CEMPLUNG
139.192
22.034
109.728
78,8
2.857
9.792
763
5.022
51,29
297
1.393
0,4
124.559
32,8
2 KUPANG
26
338.415
0,0
25.168
100.672
25.168
100.672 100,0
11.551
46.204
0,00
15.262
61.048
0,0
100.672
29,7
3 TTS
34
456.152
5.565
17.324
1.576
9.507
54,9
24.866
87.635
23.206
80.950
92,4
25.707
100.315
15.351
62.732
62,54
62.928
113.389
2.081
10.404
9,2
98.112
21,5
4 TTU
26
242.082
0,0
15.767
62.854
11.790
52.480
83,5
11.316
53.281
9.053
41.858
78,56
17.652
77.432
9.918
47.558
61,4
141.896
58,6
5 BELU
17
203.284
4.816
14.720
3.765
13.589
92,3
14.194
55.611
12.774
53.623
96,4
6.360
25.130
2.098
8.692
34,59
9.101
32.861
252
921
2,8
75.294
37,0
6 ALOR
24
198.200
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
129.482
15.061
51.505
13.109
46.106
89,5
10.810
46.105
1.803
5.074
11,0
149
308
0,00
149
308
0,0
3.931
3,0
8 FLORES TIMUR
20
244.485
1.025
4.133
1.025
4.133
100,0
72.715
223.434
56.238
206.291
92,3
3.592
12.126
3.024
11.179
92,19
547
78
372
218
279,5
221.274
90,5
9 SIKKA
24
311.411
0,0
25.064
136.137
17.460
107.973
79,3
11.705
74.455
8.513
57.513
77,25
3.502
35.312
2.378
17.366
49,2
182.852
58,7
10 ENDE
24
268.314
0,0
26.478
185.346
6.539
63.240
34,1
4.839
29.034
1.015
8.120
27,97
522
3.028
116
1.276
42,1
72.636
27,1
137.919
64
256
48
192
75,0
14.206
56.824
12.211
48.844
86,0
3.964
15.856
57
228
1,44
621
2.484
0,0
40.332
29,2
12 NGADA
14
152.519
0,0
16.677
76.492
14.318
74.232
97,0
4.107
20.259
2.928
19.505
96,28
1.346
2.725
629
1.149
42,2
94.886
62,2
13 MANGGARAI TIMUR
22
268.418
0,0
9.351
42.736
3.490
19.454
45,5
26.517
121.489
5.888
30.515
25,12
6.721
30.473
822
5.253
17,2
30.861
11,5
14 MANGGARAI
21
314.491
0,0
22.295
109.934
22.295
109.934 100,0
21.755
124.860
0,00
4.403
24.701
0,0
0,0
15 MANGGARAI BARAT
15
245.817
0,0
30.560
33.532
17.500
0,0
11.584
17.252
5.538
0,00
2.266
4.088
833
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
312.510
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
17 SUMBA BARAT
119.907
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
67.393
408
2.067
307
1.559
75,4
2.722
13.945
2.498
12.392
88,9
3.133
16.000
2.865
14.125
88,28
7.415
38.065
6.599
32.674
85,8
60.750
90,1
19 SUMBA TIMUR
22
243.009
38.103
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
142.106
15
388
15
388
100,0
12.756
57.641
8.040
36.039
62,5
3.599
16.284
1.521
6.009
36,90
2.629
10.540
409
1.588
15,1
44.024
31,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Profil Kesehatan
10
12
13
17
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
11
21
22
% PENDUDUK
PENGGUNA
28.619
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
100,0
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
900
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
20
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
19
900
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
18
% PENDUDUK
PENGGUNA
16
380.084
PUS
KES
MAS
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
15
10
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
SARANA
14
1 KOTA KUPANG
NO
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
% PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
JUMLAH
25
26
83.501
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
17
177.398
6.235
40.705
3.811
22.412
55,1
8.011
37.554
7.692
27.759
73,9
6.945
40.433
4.666
25.266
62,49
9.158
37.779
3.082
14.857
39,3
73.939
41,7
5.036.897
33.195
131.998
61.765
98.786
74,8
360.259
1.465.644
265.056
1.108.685
75,6
159.680
723.078
63.280
290.764
40,21
144.519
475.704
27.497
133.270
28,0
1.366.018
27,1
379
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
TAHUN 2014
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/
KELURAHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
DESA MELAKSANAKAN
STBM
DESA STOP BABS

(SBS)
DESA STBM
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
39
177
204
192
25
166
25
217
160
122
33
58
43
162
160
0
65
0
89
0
-
76,47
100,0
73,4
99,5
30,9
94,9
16,6
86,8
100,0
43,9
29,2
38,4
24,4
100,0
94,7
0,0
0,0
100,0
0,0
100,0
0,0
0,0
1.937
60,3
35
7
211
168
0
0
0
135
24
12
1
7
11
71
44
0
0
53
0
2
0
0
781
69
4
76
87
54
15
4
1
5
6
44
26
82
2
-
0
1
204
96
21
0
10
74
21
3
1
2
10
0
0
0
51
0
0
-
0,0
0,6
73,4
49,7
25,9
0,0
6,6
29,6
13,1
1,1
0,9
1,3
5,7
0,0
0,0
0,0
0,0
78,5
0,0
0,0
0,0
0,0
24
494
15,4
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
TEMPAT-TEMPAT UMUM
379
544
34
37
225
13
14
15
16
109
330
377
196
137
34
262
238
129
168
302
165
51
89
176
85,8
100,0
72,5
67,6
91,3
19,3
87,9
100,0
77,2
96,6
100,0
72,7
58,6
61,8
87,6
26
115
98
49
140
8
67
40
57
60
43
17
26
56
60,5
99,1
74,8
66,2
325,6
72,7
94,4
72,7
95,0
54,1
70,5
60,7
76,5
94,9
16
60
41
35
28
5
35
11
18
18
24
6
13
32
44,4
98,4
78,8
97,2
90,3
100,0
97,2
64,7
94,7
47,4
96,0
100,0
76,5
97,0
29
26
34
26
22
42
18
24
7
13
22
15
8
9
33
58,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
90,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
75,0
122,2
4
1
1
2
3
1
3
1
1
9
44,4
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
300,0
1
1
4
4
-
10,0
100
-
23
24
18
4
10
5
-
2.763
63,0
802
76,2
342
72,0
328
60,3
26
76,5
10
27,0
12
321
538
738
436
258
0
234
440
289
518
252
294
486
522
362
0
0
130
388
221
0
326
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
JUMLAH
22
JUMLAH
21
NON BINTANG
20
JUMLAH
19
18
BINTANG
11
6.753
17
JUMLAH
475
46
4
5
14
24
23
6
27
13
10
30
7
13
3
HOTEL
RUMAH SAKIT
UMUM
1.052
10
10
10
4
9
4
-
JUMLAH
4.386
9
1
1
3
1
3
3
1
4
1
3
1
3
25
6
28
17
33
50
26
34
26
22
42
20
24
24
7
13
22
150
15
8
22
12
27
PUSKESMAS
JUMLAH
61
28
72
34
59
JUMLAH
36
61
52
36
31
5
36
35
17
19
38
JUMLAH TTU
NON BINTANG
43
116
131
74
43
11
71
83
55
60
111
BINTANG
127
330
520
290
150
176
298
238
341
167
174
302
358
227
87
256
144
201
SLTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
SARANA KESEHATAN
SLTP
JUMLAH
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
SD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PUSKESMAS
HOTEL
RUMAH SAKIT
UMUM
SLTA
SLTP
KABUPATEN / KOTA
SARANA PENDIDIKAN
SD
NO
PUSK
ESMA
S
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN
SARANA
KESEHATAN
YANG ADA
25
26
27
14
24
27
3
23
7
3
39,1
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
23,1
76,7
53,8
100,0
203
536
562
308
339
89
397
289
187
284
405
274
83
144
309
63,2
99,6
76,2
70,6
131,4
38,0
90,2
100
74,2
96,6
83,3
75,7
63,8
65,2
94,8
138
61,3
4.409
65,29
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
TAHUN 2014
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
3
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
3 TTS
JUMLAH
TPM
JASA BOGA
1.093
RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
6
MAKANAN
JAJANAN
8
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TOTAL
JASA BOGA
10
11
RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
12
13
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
14
15
16
56
254
256
39
1.698
155
19
254
63
70
406
37,15
147
104
23
274
186
24
24
16,33
34
185
77
19
285
154
82
19
107
57,84
4 TTU
26
96
28
20
144
150
55
55
57,29
5 BELU
17
142
43
37
230
162
21
37
26,06
6 ALOR
24
434
24
14
44
518
119
42
34
273
351
80,88
7 LEMBATA
40
24
64
160
16
40,00
8 FLORES TIMUR
20
214
60
31
96
404
189
10
17
7,94
9 SIKKA
24
468
12
74
101
110
765
163
19
175
194
41,45
10 ENDE
24
330
80
33
109
559
169
12
42
47
101
30,61
11 NAGEKEO
101
28
11
149
148
37
13
53
52,48
12 NGADA
14
273
55
74
147
554
203
10
3,66
13 MANGGARAI TIMUR
22
63
22
85
135
42
42
66,67
14 MANGGARAI
21
109
43
152
139
33
33
30,28
15 MANGGARAI BARAT
15
133
89
14
236
177
27
30
22,56
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
18 SUMBA TENGAH
30
20
53
177
23,33
19 SUMBA TIMUR
22
148
10
158
107
11
11
7,43
20 ROTE NDAO
12
271
38
18
90
418
154
14
85
103
38,01
21 SABU RAIJUA
0,00
22 MALAKA
17
35
17
55
157
10
15
42,86
379
4312
140
1085
610
654
157,72
88
729
109
686
1612
37,38
JUMLAH (KAB/KOTA)
6801
TABEL 65
2 KUPANG
26
3 TTS
34
4 TTU
26
5 BELU
17
6 ALOR
24
127
529,17
274
86
19
109,00
102
82
20
102
185,45
144
14
31
83,78
230
157
158
45,01
16
29
40
17
13
80
101
TOTAL
24
104
107
107
55
37
351
12
15
13
14
15
16
166
129
100
61
0
0
518
250,00
76,47
52,06
PERSENTASE TPM
DIUJI PETIK
23
TOTAL
1698
80
MAKANAN
JAJANAN
95,07
247
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
11
386
22
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
10
37
406
JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JASA BOGA
JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
HIGIENE SANITASI
PERSENTASE TPM
DIBINA
10
MAKANAN
JAJANAN
1 KOTA KUPANG
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH TPM DIBINA

JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK

MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2014
17
20
330
19,43
14
5,11
63
18
149,00
34
19
53
36,81
19
8,26
157
162
31,27
64
24
24
37,50
404
0,00
765
80
80
24,39
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
24
194
195
10 ENDE
24
101
0,00
559
71
12,70
11 NAGEKEO
53
34
13
49
92,45
149
11
7,38
12 NGADA
14
10
80,00
554
0,36
13 MANGGARAI TIMUR
22
42
0,00
85
0,00
14 MANGGARAI
21
33
0,00
152
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
30
0,00
236
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
100,00
53
20
20
37,74
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
17
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
11
0,00
158
0,00
103
14
85
103
100,00
418
147
147
35,17
0,00
0,00
15
26
42
280,00
55
20
22
40,00
1.612
339
523
436
259
1.167
72
6.618
308
294
264
249
973
14,70
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
Alopurinol tablet 100 mg
tablet
1.355.645
465.739
964.125
66.105
4,88
Aminofilin tablet 200 mg
tablet
1.024.229
208.095
899.418
53.810
5,25
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
tablet
19.855
15.216
17.532
1.271
6,40
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
75.095
56.493
57.597
20.020
26,66
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
4.343.083
746.707
2.418.627
600.025
13,82
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
13.687.766
6.942.107
11.556.913
486.830
3,56
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
botol
190.641
70.283
101.565
6.173
3,24
Metampiron tablet 500 mg
tablet
7.079.488
2.054.740
2.526.687
40
0,00
Metampiron injeksi 250 mg
ampul
837.407
667.401
15.399
45
0,01
10
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet
12.186.828
2.993.978
7.456.433
1.135.050
9,31
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g
tube
287.683
22.337
37.331
13.191
4,59
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg
supp
15.570
7.431
5.414
160
1,03
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%
pot
64.985
10.698
25.989
3.270
5,03
14
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
tablet
681.461
33.632
386.355
420.070
61,64
15
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg
tablet
1.043.235
311.607
410.870
75
0,01
16
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
66.485
126.292
53.779
1.848
2,78
17
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
tablet
18.447.117
4.936.771
17.490.877
2.085.085
11,30
18
Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal)
tablet
161.227
108.000
88.000
36.890
22,88
19
tablet
143.932
67.020
37.960
25.395
17,64
20
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
58.082
10.790
1.760
100
0,17
21
Atropin tetes mata 0,5%
botol
451.220
167.889
523.000
105
0,02
22
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
ampul
61.849
756
6.673
110
0,18
23
Betametason krim 0,1 %
krim
104.074
34.363
52.045
3.360
3,23
24
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
ampul
159.519
135.542
156.208
20.970
13,15
25
Deksametason tablet 0,5 mg
tablet
9.193.524
2.847.534
6.833.407
1.083.155
11,78
26
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
botol
10.070
2.094
7.139
130
1,29
27
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
botol
529.530
378.803
270.953
757
0,14
28
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
tablet
5.271.171
1.311.476
1.204.824
1.203.260
22,83
29
Diazepam Injeksi 5mg/ml
ampul
22.340
4.164
14.212
1.567
7,01
30
Diazepam tablet 2 mg
tablet
166.217
118.199
193.766
1.750
1,05
31
tablet
360.046
90.699
32.362
7.905
2,20
32
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
ampul
367.637
862.281
1.145.480
5.194
1,41
33
Diagoksin tablet 0,25 mg
tablet
119.204
39.390
104.507
1.265
1,06
34
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
tablet
1.659.514
922.376
620.372
265.920
16,02
35
Ekstrks belladona tablet 10 mg
tablet
188.038
69.584
161.576
175
0,09
36
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
ampul
25.939
34.434
50.124
4.225
16,29
37
Etakridin larutan 0,1%
botol
57.631
354.003
1.058.403
985
1,71
vial
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
38
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
ampul
843
100
34
190
22,54
39
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
ampul
5.557
17.199
30.430
7.335
132,00
40
Fenobarbital tablet 30 mg
tablet
325.455
157.879
458.674
168.500
51,77
41
Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg
tablet
1.410.177
160.010
90.965
205
0,01
42
tablet
261.827
99.800
67.600
7.810
2,98
43
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
botol
17.450
9.575
18.018
1.391
7,97
44
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
ampul
90.583
70.824
162.719
34.008
37,54
45
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
tablet
296.330
246.540
466.033
35.325
11,92
46
Furosemid tablet 40 mg
tablet
760.200
202.355
503.690
1.590
0,21
47
Gameksan lotion 1 %
botol
48.596
11.002
8.650
235
0,48
48
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach
1.477.462
562.277
1.065.358
105.175
7,12
49
Gentian Violet Larutan 1 %
botol
42.680
12.783
15.005
791
1,85
50
Glibenklamida tablet 5 mg
tablet
250.973
197.755
325.131
66.150
26,36
51
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
tablet
18.497.530
4.574.402
16.367.825
2.103.255
11,37
52
Gliserin
botol
31.960
22.157
173.030
260
0,81
53
Glukosa larutan infus 5%
botol
220.574
265.200
295.364
4.125
1,87
54
botol
17.656
3.865
12.080
1.668
9,45
55
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
ampul
4.771
2.820
3.008
2.630
55,13
56
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
tablet
1.127.263
568.803
978.709
250.380
22,21
57
Haloperidol tablet 0,5 mg
tablet
32.150
6.125
32.115
2.285
7,11
58
tablet
107.150
13.415
20.500
2.290
2,14
59
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
500
10.750
74.200
2.295
459,00
60
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
tablet
1.555.804
177.893
848.432
286.300
18,40
61
Hidrkortison krim 2,5%
tube
156.085
45.688
42.148
5.367
3,44
62
Ibuprofen tablet 200 mg
tablet
3.656.202
782.941
453.753
151.210
4,14
63
tablet
4.633.389
1.083.508
1.891.947
500.415
10,80
64
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
tablet
419.284
83.590
288.634
620
0,15
65
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
tablet
12.095.441
2.499.038
3.384.698
390.025
3,22
66
Kaptopril tablet 12,5 mg
tablet
1.598.846
404.491
1.035.524
165.540
10,35
67
Kaptopril tablet 25 mg
tablet
1.570.266
977.954
1.529.652
165.545
10,54
68
Karbamazepim tablet 200 mg
tablet
225.928
52.896
180.100
10.340
4,58
69
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
vial
5.235
3.461
360
6,88
70
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
kapsul
4.200
6.985
1.700
350
8,33
71
Kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
2.133.827
415.387
791.239
91.355
4,28
72
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
botol
97.918
139.925
15.249
2.439
2,49
73
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
tablet
21.198.646
7.772.327
12.159.123
2.487.365
11,73
74
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
ampul
474.290
2.252
27.076
370
0,08
75
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
ampul
53.080
316.520
503.660
375
0,71
76
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
38.300
184.700
764.150
3.380
8,83
77
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
tablet
310.300
5.050
19.810
385
0,12
78
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin

500 mg
tablet
348.070
128.010
380.740
14.690
4,22
79
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol
125.428
22.973
96.351
7.346
5,86
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
80
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet
4.665.515
2.533.625
4.822.343
351.100
7,53
81
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

tablet
3.494.436
1.237.388
1.794.098
813.505
23,28
82
Kuinin (kina) tablet 200 mg
tablet
617.696
153.700
240.449
29.090
4,71
83
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
ampul
30.313
66.865
120.291
2.215
7,31
84
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
vial
118.303
39.120
78.886
2.670
2,26
85
Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml
vial
6.487
3.968
18.244
2.120
32,68
86
vial
293.830
65.381
10.724
1.981
0,67
87
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
sach
20
40.800
79.000
435
2.175,00
88
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
botol
3.623
799
821
440
12,14
89
Mebendazol tablet 100 mg
tablet
37.557
31.911
563
445
1,18
90
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet
300.316
81.514
355.126
65.450
21,79
91
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
ampul
45.210
25.838
74.338
8.900
19,69
92
Metronidazol tablet 250 mg
tablet
1.300.915
378.510
1.316.790
175.460
13,49
93
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
tablet
3.240.618
201.184
245.896
465
0,01
94
Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
botol
225.088
143
20
470
0,21
95
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
botol
216.832
111.118
53.759
16.215
7,48
96
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
ampul
4.578
997
32.121
480
10,48
97
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
tablet
260.259
75.510
171.750
3.885
1,49
98
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
tablet
176.261
64.812
165.528
5.590
3,17
99
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
botol
286.734
19.722
101.645
2.485
0,87
100
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
tube
115.386
83.678
43.243
9.760
8,46
101
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
vial
952.983
6.333
18.551
2.349
0,25
102
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
ampul
120.429
48.952
74.728
15.455
12,83
103
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
botol
201.438
43.510
194.795
9.790
4,86
104
Paracetamol tablet 100 mg
tablet
354.346
270.638
73.612
520
0,15
105
tablet
24.660.108
9.586.828
12.113.304
2.923.225
11,85
106
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
botol
1.370
29.102
750
568
41,46
107
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
tablet
712.698
223.341
503.777
135.262
18,98
108
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
tablet
7.959.971
3.720.424
8.972.611
2.104.540
26,44
109
Povidon Iodida larutan 10 %
botol
29.689
57.670
21.110
1.310
4,41
110
botol
1.528.728
450.823
34.457
1.906
0,12
111
Prednison tablet 5 mg
tablet
6.678.701
1.412.000
2.787.563
1.831.755
27,43
112
Primakuin tablet 15 mg
tablet
2.029.990
377.473
2.583.879
75.560
3,72
113
Propillitiourasil tablet 100 mg
tablet
176.841
57.143
64.034
3.765
2,13
114
Propanol tablet 40 mg (HCL)
tablet
122.991
19.720
54.080
13.570
11,03
115
Reserpin tablet 0,10 mg
tablet
19.500
4.152
30.219
575
2,95
116
tablet
112.093
4.506
30.286
580
0,52
117
Ringer Laktat larutan infus
botol
297.015
102.097
127.427
15.585
5,25
118
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
tube
53.908
6.979
25.240
8.304
15,40
119
Salisil bedak 2%
kotak
59.260
6.169
60.742
4.357
7,35
120
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
vial
648
1.386
3.662
380
58,64
121
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
vial
5.120
3.800
51.200
363
7,09
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
vial
5.000
2.807
22.200
366
7,32
123
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
ampul
1.409
390
6.715
391
27,75
124
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
1.100
1.385
288
372
33,82
125
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
1.933.348
84.313
184.008
41.282
2,14
126
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
botol
3.458
1.957
4.546
378
10,93
127
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
129.228
40.541
7.319
381
0,29
128
Tetrasiklin kapsul 250 mg
kapsul
5.023.265
1.568.367
3.046.295
1.747.584
34,79
129
kapsul
1.214.076
292.441
447.604
96.287
7,93
130
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
ampul
125.732
62.405
72.189
13.592
10,81
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
tablet
10.031.534
2.384.054
5.025.344
1.409.393
14,05
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
ampul
14.000
14.775
5.125
396
2,83
133
Triheksifenidil tablet 2 mg
tablet
10.540
15.532
21.290
5.099
48,38
134
Vaksin Rabies Vero
135
Vitamin B Kompleks tablet
vial
botol
vial
tablet
11.225
57.508
69.162
402
3,58
21.106.540
6.774.898
15.141.616
1.979.405
9,38
VAKSIN
136
BCG
vial
4.050
4.840
2.135
137
TT
vial
30.831
14.463
9.407
408
1,32
138
DT
vial
71.710
26.097
9.708
411
0,57
139
CAMPAK 10 Dosis
vial
16.584
16.118
4.544
414
2,50
140
POLIO 10 Dosis
vial
52.740
35.226
30.101
417
0,79
141
DPT-HB
vial
65.761
34.958
16.016
420
0,64
142
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
vial
56.879
42.700
18.025
423
0,74
143
POLIO 20 Dosis
vial
51.752
26.154
7.024
426
0,82
144
CAMPAK 20 Dosis
vial
1.000
440
429
42,90
Sumber : Laporan Seksi Farmasi Bidang Yanmed Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB /
KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
RUMAH SAKIT
1
Rumah Sakit Umum
2
Rumah Sakit Khusus
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK
7 TOKO OBAT
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
19
15
40
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
179
3.690
200
2.648
1.081
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
179
3.690
200
2.648
1.081
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
20
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
64
0
349
47
0
0
24
64
349
47
20
21
46
3
5
0
0
110
96
0
46
3
5
134
96
-
24
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
JUMLAH
1 RUMAH SAKIT UMUM
20
20
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
100,00
25
25
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Strata 2 & 3 Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
STRATA POSYANDU
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
PRATAMA
JUMLAH
%
4
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
14
3 TTS
34
372
4 TTU
26
0,20
5 BELU
17
1,45
6 ALOR
24
125
28,87
7 LEMBATA
21
MADYA
JUMLAH
%
6,93
PURNAMA
JUMLAH
%
8
MANDIRI
JUMLAH
%
10
11
POSYANDU AKTIF
JUMLAH
12
JUMLAH
13
14
231
76,24
46
15,18
1,65
303
51
16,83
1,94
82
11,34
500
69,16
127
17,57
723
627
86,72
49,73
131
17,51
200
26,74
45
6,02
748
245
32,75
1,62
485
98,18
0,00
494
485
98,18
166
40,00
228
54,94
15
3,61
415
243
58,55
172
39,72
108
24,94
28
6,47
433
136
31,41
98
22,69
195
45,14
114
26,39
25
5,79
432
139
32,18
8 FLORES TIMUR
20
28
2,77
317
31,32
653
64,53
14
1,38
1012
667
65,91
9 SIKKA
24
0,00
39
6,27
524
84,24
59
9,49
622
583
93,73
10 ENDE
24
362
58,20
229
36,82
27
4,34
1,45
627
36
5,74
16
2,57
177
28,46
62
9,97
0,32
257
64
24,90
12 NGADA
14
32
5,14
113
18,17
180
28,94
1,45
334
189
56,59
13 MANGGARAI TIMUR
22
0,00
111
17,85
440
70,74
0,32
553
442
79,93
14 MANGGARAI
21
0,00
365
58,68
192
30,87
14
2,25
571
206
36,08
15 MANGGARAI BARAT
15
39
6,27
196
31,51
203
32,64
14
2,25
452
217
48,01
16 SUMBA BARAT DAYA
12
28
4,50
208
33,44
30
4,82
105
16,88
371
135
36,39
17 SUMBA BARAT
117
18,81
68
10,93
28
4,50
0,96
219
34
15,53
18 SUMBA TENGAH
1,45
74
11,90
96
15,43
0,00
179
96
53,63
19 SUMBA TIMUR
22
165
26,53
232
37,30
147
23,63
0,96
550
153
27,82
20 ROTE NDAO
12
210
33,76
117
18,81
30
4,82
13
2,09
370
43
11,62
21 SABU RAIJUA
0,00
204
32,80
0,00
0,00
204
0,00
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
17
2,73
15
2,41
379
60,93
43
6,91
454
422
92,95
379
1660
16,08
3450
33,42
4672
45,26
541
5,24
10323
5213
50,50
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
DESA/
KELURAHAN
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
18
88
14
27
43
9
80
42
55
11
31
75
78
52
34
0
9
6
6
6
39
728
0
0
39
135
49
40
42
130
131
75
47
41
11
21
22
55
0
30
96
7,00
0
51
1.022
1
0
0
0
4
47
26
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
81
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
DESA/KELURAHAN SIAGA
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
10
9
40
43
9
1
52
15
142
102
52
30
61
33
109
84
60
32
50
63
50
1.037
2
5
23
17
4
10
181
1
4
18
50
13
328
5
19
3
2
59
3
9
28
3
3
134
10
2
1
4
7
24
11
40
53
51
21
56
27
392
102
58
35
74
86
162
84
60
32
78
50
63
66
1.601
21,6
22,6
19,1
26,4
25,9
32,0
17,9
156,8
63,8
20,9
31,0
49,0
48,9
100,0
49,7
45,8
49,2
50,0
56,2
100,0
98,5
49,9
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
TOTAL
DOKTER UMUM
L+P
L
6
L+P
7
KUPANG
11
11
TTS
11
15
26
11
15
26
10
10
TTU
18
23
18
23
13
15
13
15
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
17
17
11
NAGEKEO
12
15
12
15
12
NGADA
12
12
13
MANGGARAI TIMUR
13
20
13
20
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
11
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
10
10
22
MALAKA
83
131
277
83
132
270
0
-
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
14
20
0
1
20
2
87
0
-
4
-
20
19
2
1
54
10
18
1
-
1
-
15
13
5
4
23
10
11
13
-
0,0596
6
14
20
32
5
23
14
10
5
17
L+P
16
15
TOTAL
L
14
DOKTER
GIGI SPESIALIS
P
L+P
13
30
12
L+P
11
10
DOKTER GIGI
L+P
KOTA KUPANG
3
-
10
1
-
1
1
1
-
20
2
-
54
74
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
3 Kab. TTS
1
RSU. SoE
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembantu
Abadi NAOB
5 Kab. Belu
1
-
1
-
6
-
1
-
2
-
4
-
1
-
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
2
-
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
1
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
12
-

1

10 Kabupaten Ende
2

11 Kabupaten Ngada
0
RSU. Ruteng
14
14
19
2
-
0
1
0
-
1
-
1
1
1
-
RSU. Waingapu
14
RSK. Lindimara
11
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
15 Rote Ndao
RSU. Baa
16 Sabu Raijua
17 Malaka
5
0
RSPP Betun
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
20
17
46
29
60
3
-
4
-
RSU. Seba
6
-
3
-
5
-
6
-
0,9133
2,08462
Rumah Bersalin Keluarga Kudus
Balai Pengobatan St. Martin de Pores
Balai Pengobatan Kartini Ndona
Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
Balai Pengobatan Hedwig Welamosa

UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
77
49
105
1
-
15
3
-
17
3
-
14
3
-
0
-
8
-
13 Sumba Timur
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
13
-
6
-
13
3
RSU. Ende
7
-
126
12
0
17
0
-
12
0,33751
UPTD Instalasi Farmasi
Klinik Sumber Sehat
Klinik Kartini
Balai Pengobatan Adven
SUB JUMLAH III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

Sumber: Profil Dinkes Kabupaten/Kota Tahun 2014
Keterangan :
termasuk S3

JUMLAH (KAB/KOTA)
1 Akper Waikabubak
SUB JUMLAH IV KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
18
49
0,9728
112
191
382
132
209
396
0
7,58403
20
14
2,5015
0
7,862
66
104
2,06476
0
22
0,27795
0
22
66
88
1,74711
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
BIDAN
PERAWATa
P
L+P
PERAWAT GIGI
L+P
9
KOTA KUPANG
149
21
KUPANG
212
45
103
148
TTS
168
67
55
122
13
31
TTU
256
77
129
206
32
BELU
172
ALOR
128
40
LEMBATA
141
FLORES TIMUR
224
55
121
93
142
3
2
133
160
215
23
26
24
26
44
36
172
14
21
25
17
439
SIKKA
298
10
ENDE
248
62
160
222
11
NAGEKEO
155
45
212
257
12
NGADA
157
13
MANGGARAI TIMUR
290
255
362
617
12
22
34
14
MANGGARAI
289
152
252
404
28
34
15
MANGGARAI BARAT
232
172
308
480
16
20
16
SUMBA BARAT DAYA
107
159
110
269
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
71
41
150
221
19
SUMBA TIMUR
151
20
ROTE NDAO
64
13
21
SABU RAIJUA
86
34
22
MALAKA
198
3.796
0
109
0
6
2
-
0
25
24
470
15
-
17
157
16
13
11
77
79
113
13
18
68
180
248
13
446
1.306
2.433
3.739
85
295
380
48,30
5,86
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
Kab. Kupang
RSU. Naibonat
Kab. TTS
RSU. SoE
34
24
65
RSIA Umemanekan
Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
89
-
30
84
93
12
-
Kab. Belu
RS. Sito Husada
Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
11
18
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KEFARMASIAN
NO
UNIT KERJA
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L+P
L+P
10
21
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
16
16
TTU
50
56
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
15
30
SIKKA
10
ENDE
26
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
17
24
14
MANGGARAI
15
21
15
MANGGARAI BARAT
14
19
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
13
17
21
SABU RAIJUA
10
12
22
MALAKA
15
44
59
71
300
402

16
24
17
0
-
10
-
45
6
9
50
-
56
-
8
-
10
-
63
52
17
25
3
-
17
17
16
26
22
17
43
11
4
-
10
14
33
0
0
29
10
24
1
-
L+P
88
3
26
-
3
29
-
20
27
16
22
12
11
20
31
10
12
-
6
-
6
-
13
17
11
13
15
44
59
142
88
352
440
2,819196
8,735537
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
KESEHATAN MASYARAKAT a
P
L+P
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
11
TTU
22
26
25
15
11
26
14
25
16
35
51
14
10
24
12
25
37
BELU
29
ALOR
43
LEMBATA
34
FLORES TIMUR
15
30
45
10
33
43
SIKKA
20
35
10
ENDE
12
15
16
22
38
11
NAGEKEO
11
11
14
12
NGADA
14
14
13
22
13
MANGGARAI TIMUR
10
19
13
21
34
14
MANGGARAI
14
15
28
43
15
MANGGARAI BARAT
17
26
14
24
38
16
SUMBA BARAT DAYA
11
20
10
19
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
11
15
11
19
SUMBA TIMUR
13
15
20
ROTE NDAO
16
17
33
21
SABU RAIJUA
15
16
31
15
22
MALAKA
174
287
608
13
KESEHATAN LINGKUNGANb
P
L+P
13
17
20
5
52
26
113
191
478
9,5
11
21
12,1
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L+P
L+P
10
20
11
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
13
TTU
16
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
12
SIKKA
36
10
ENDE
14
17
14
17
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
24
31
24
31
14
MANGGARAI
15
20
15
20
15
MANGGARAI BARAT
43
50
43
50
16
SUMBA BARAT DAYA
11
12
11
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
11
21
SABU RAIJUA
11
17
22
MALAKA
13
30
43
89
268
393
L+P
23
20
23
21
16
21
30
43
13
30
43
15
31
16
15
16
4
0
4
-

1 Kota Kupang
31
-
4
4
4
-
8
-
12
36
12
-
4
-
4
-
11
11
17
13
32
45
89
270
395
0,04
7,84
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KETERAPIAN FISIK
NO
UNIT KERJA
FISIOTERAPIS
L
P
L+P
3
OKUPASI TERAPIS
L
P
L+P
6
TERAPIS WICARA
L
P
L+P
12
10
11
AKUPUNKTUR
P
L+P
13
TOTAL
L
L+P
14
15
16
17
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA

7
0
0
-
0
15
22
9
6
0,0397
5
-
3
0,0596
8
0
2
-
19
1
41
0,814
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO
UNIT KERJA
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI
ELEKTROMEDIS
L+P
0
0
0
0
L+P
10
L+P
11
12
13
14
15
16
17
18
19
L+P
L+P
24
26
27
29
30
JUMLAH
L+P
31
32
33
L+P
34
35
20
21
22
23
11
14
11
10
28
2
0
0
0
14
20
17
26
26
1
1
11
18
29
10
21
31
28
33
62
201
1
0,02
0,079
280
5,559
13
20
-
26
-
26
-
26
-
23
29
12
25
37
12
18
30
11
23
34
0
-
0,04
2
-
15
2
9
45
32
10
-
14
10
29
20
20
8
-
18
0
1
37
-
28
L+P
25
L+P
L+P
L+P
REKAM MEDIS DAN

TEKNISI
TEKNISI
INFORMASI
TRANSFUSI DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
ORTETIK
PROSTETIK
REFRAKSIONIS
OPTISIEN

1 Kota Kupang
ANALISIS
KESEHATAN
TEKNISI GIGI
2
34
0,675
4
-
2
-
3
-
31
37
78
228
0,06
306
6,075
Prof. W.Z. Johannes

Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KESEHATAN LAIN
NO
UNIT KERJA
PENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L+P
L+P
10
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
159
145
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
16
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
10
46
56
12
50
62
13
MANGGARAI TIMUR
28
43
71
20
34
54
48
77
125
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
182
304
18
50
90
252
341
2
-
159
145
304
11
L+P
140
17
593
48
25
70
12
19
42
67
115
118
300
411
2,34
23
711
14,12
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
NO
PEJABAT
STRUKTURAL
UNIT KERJA
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TENAGA
PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKAN
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
13
14
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
12
SIKKA
13
10
23
16
44
60
10
ENDE
30
17
47
25
21
11
NAGEKEO
12
NGADA
10
19
29
13
MANGGARAI TIMUR
14
21
14
MANGGARAI
18
21
31
11
42
15
MANGGARAI BARAT
37
38
75
11
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
63
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
0
23
20
26
12
0
1
15
137
22
26
17
22
12
14
18
32
76
213
151
163
377
20
46
14
-
20
9
41
37
-
5
14
46
36
78
-
9
-
14
-
23
29
54
83
60
42
102
30
10
19
29
20
10
30
49
14
63
52
49
101
28
15
10
23
22
45
0
-
81
38
39
-
27
0,913
19
26
20
26
-
17
14
19
13

1 Kota Kupang
TOTAL
TENAGA PENUNJANG
KESEHATAN LAINNYA
JURU
43
-
33
-
19
52
-
13
15
22
21
24
45
412
325
737
119
2,36
14,6
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RESUME PROFIL KESEHATAN

TAHUN 2014
NO
A.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
B.
B.1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM
Luas Wilayah
Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk
Rata-rata jiwa/rumah tangga
Kepadatan Penduduk /Km2
Rasio Beban Tanggungan
Rasio Jenis Kelamin
Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf
Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs
b. SMA/ SMK/ MA
c. Sekolah menengah kejuruan
d. Diploma I/Diploma II
e. Akademi/Diploma III
f. Universitas/Diploma IV
g. S2/S3 (Master/Doktor)
DERAJAT KESEHATAN
Angka Kematian
Jumlah Lahir Hidup
Angka Lahir Mati (dilaporkan)
Jumlah Kematian Neonatal
Angka Kematian Neonatal (dilaporkan)
Jumlah Bayi Mati
Angka Kematian Bayi (dilaporkan)
Jumlah Balita Mati
Angka Kematian Balita (dilaporkan)
Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
92,99
90.29
47.350
3270
5.036.897
4,7
106,4
67,5
98,2
90.29
#REF!
#REF!
#REF!
43.673
14
0
0
0
0
41.698
13
0
0
0
0
93.764
15
927
10
1.280
14
1.408
15
2.495.917
2.540.980
158
169
Km2
Desa/Kel
Jiwa
Jiwa
Jiwa/Km2
per 100 penduduk produktif
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 1
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 2
Tabel 3
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3
Tabel 3

neonatal
bayi
Balita
Tabel 4
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Tabel 5
Ibu
Tabel 6
Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan

19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+
Proporsi kasus baru TB BTA+
CNR kasus baru BTA+
Jumlah seluruh kasus TB
CNR seluruh kasus TB
Kasus TB anak 0-14 tahun
Persentase BTA+ terhadap suspek
Angka kesembuhan BTA+
Angka pengobatan lengkap BTA+
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+
Angka kematian selama pengobatan
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani
21 Jumlah Kasus HIV
22 Jumlah Kasus AIDS
23 Jumlah Kematian karena AIDS
24 Jumlah Kasus Syphilis
25 Donor darah diskrining positif HIV
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB)
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta
Angka Prevalensi Kusta
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB)
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th
Jumlah Kasus Difteri
Case Fatality Rate Difteri
Jumlah Kasus Pertusis
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum)
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum)
ANGKA/NILAI
L+P
2.107
58,48
84,42
2.916
116,83
1.496
41,52
58,87
2.163
85,12
14,45
5,21
0,08
5,28
2,12
12,80
102
249
0
0
#DIV/0!
0,00
12,45
0,00
0,00
0,00
0,98
10,01
117
134
0
0
#DIV/0!
0,00
179
7,17
81
3,19
1,38
38,10
35,27
0,51
22,50
58,90
0
0
0
0
Satuan
3.603 Kasus
%
5.079 Kasus
4,71 %
7,35 %
79,03 %
8,94 %
87,97 %
13,00 %
219 Kasus
383 Kasus
0 Jiwa
0 Kasus
#DIV/0!
%
0,00 %
No. Lampiran
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 11
Tabel 12
Tabel 13
575
11,42
6,43
7,48
0,85
1,07
32,04
40,23
Kasus
%
%
per 10.000 Penduduk
%
%
Tabel 14
Tabel 14
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 15
Tabel 16
Tabel 17
Tabel 17
5,32
0
0
0
0
0
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 19
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
NO
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
C.
C.1
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
INDIKATOR
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
Jumlah Kasus Campak
Case Fatality Rate Campak
Jumlah Kasus Polio
Jumlah Kasus Hepatitis B
Incidence Rate DBD
Case Fatality Rate DBD
Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence )
Case Fatality Rate Malaria
Angka Kesakitan Filariasis
Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi
Persentase obesitas
Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
% tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun
Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam
UPAYA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan
Pelayanan Ibu Nifas
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
Ibu hamil dengan imunisasi TT2+
Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3
Penanganan komplikasi kebidanan
Penanganan komplikasi Neonatal
Peserta KB Baru
Peserta KB Aktif
Bayi baru lahir ditimbang
Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Kunjungan Neonatus 1 (KN 1)
Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap)
Bayi yang diberi ASI Eksklusif
Pelayanan kesehatan bayi
Desa/Kelurahan UCI
ANGKA/NILAI
L+P
P
0
146
224
0
961
8,17
0,00
#DIV/0!
0,00
0
53,10
16,03
0
961
6,97
0,00
#DIV/0!
0,00
0
46,24
17,04
3,54
2,76
3
0
411
0
0
1922
9,67
0,00
#DIV/0!
0,00
48
49,12
16,74
100,00
24,86
87
63,16
75,42
99,24
74,51
25,08
72,37
61,86
22,12
81
4,82
67,74
63,11
77,75
70,91
81
4,52
64,25
59,95
75,93
66,23
33,17
10,64
45,69
80
5,13
78,29
73,16
70,07
83,56
70,65
Satuan
No. Lampiran
Kasus
%
Kasus
%
Kasus
Kasus
%
per 1.000 penduduk berisiko
%
%
%
%
%
%
Tabel 19
Tabel 19
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 20
Tabel 21
Tabel 21
Tabel 22
Tabel 22
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 29
Tabel 30
Tabel 32
Tabel 33
Tabel 33
Tabel 36
Tabel 36
Tabel 37
Tabel 37
Tabel 38
Tabel 38
Tabel 39
Tabel 40
Tabel 41
Tabel 23
Tabel 24
Tabel 25
Tabel 26
Tabel 26
Tabel 28
NO
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
INDIKATOR
Cakupan Imunisasi Campak Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi
Bayi Mendapat Vitamin A
Anak Balita Mendapat Vitamin A
Baduta ditimbang
Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM)
Pelayanan kesehatan anak balita
Balita ditimbang (D/S)
Balita berat badan di bawah garis merah (BGM)
Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68
69
70
71
72
73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap

SD/MI yang melakukan sikat gigi massal
SD/MI yang mendapat pelayanan gigi
Murid SD/MI Diperiksa (UKGS)
Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS)
Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
P
82,36
70,45
87,90
3,65
78,48
3.060,84
3,69
95,03
ANGKA/NILAI
L+P
81,77
72,02
88,11
93,44
79,63
3,51
85,74
76,94
3,21
100,00
85,81
56,58
58,03
55,65
60,27
0,50
74,86
87,64
56,13
59,04
58,03
56,58
60,27
59,88
59,04 %
58,98 %
47,22
1,89
413,52
240,05
70,36
2,73
326,99
200,25
L
81,81
74,19
80,88
3,70
78,99
3.142,41
3,61
95,25
Satuan
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
sekolah
sekolah
%
%
No. Lampiran
Tabel 43
Tabel 43
Tabel 44
Tabel 44
Tabel 45
Tabel 45
Tabel 46
Tabel 47
Tabel 47
Tabel 48
Tabel 49
Tabel 50
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 51
Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75
76
77
78
79
80
81
82
83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan

Cakupan Kunjungan Rawat Jalan
Cakupan Kunjungan Rawat Inap
Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS
Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS
Bed Occupation Rate (BOR) di RS
Bed Turn Over (BTO) di RS
Turn of Interval (TOI) di RS
Average Length of Stay (ALOS) di RS
111,07
64,50
3,08
534,48
335,74
48,94
51,69
3,61
2,36
%
%
%
%
Kali
Hari
Hari
Tabel 53
Tabel 54
Tabel 54
Tabel 55
Tabel 55
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS
54,65 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan

88
89
90
91
92
93
D.
D.1
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
54,99
30,03
74,21
27,12
15,39
65,29
157,72
72,39
14,70
Persentase rumah sehat

Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak
Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan
Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)
Desa STBM
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi
TPM tidak memenuhi syarat dibina
TPM memenuhi syarat diuji petik
SUMBERDAYA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
Jumlah Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Khusus
Jumlah Puskesmas Rawat Inap
Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap
Jumlah Puskesmas Keliling
Jumlah Puskesmas pembantu
Jumlah Apotek
RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1
Jumlah Posyandu
Posyandu Aktif
Rasio posyandu per 100 balita
UKBM
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Jumlah Desa Siaga
Persentase Desa Siaga
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis
107 Jumlah Dokter Umum
#REF!
#REF!
179,00
200,00
2.648,00
1.081,00
134,00
100,00
10.323,00
50,50
1,67
728,00
1.022,00
81,00
1.601,00
49,88
20,00
112,00
18,00
191,00
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Tabel 58
Tabel 59
Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62
Tabel 63
Tabel 64
Tabel 65
Tabel 65
RS
RS
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
Tabel 67
%
Posyandu
%
per 100 balita
Tabel 68
Tabel 69
Tabel 69
Tabel 69
Poskesdes
Polindes
Posbindu
Desa
%
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 70
Tabel 71
Tabel 71
49,00 Orang
382,00 Orang
Tabel 72
Tabel 72
NO
INDIKATOR
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
Rasio Dokter (spesialis+umum)

Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis)
Jumlah Bidan
Rasio Bidan per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat
Rasio Perawat per 100.000 penduduk
Jumlah Perawat Gigi
Jumlah Tenaga Kefarmasian
Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan
Jumlah Tenaga Sanitasi
Jumlah Tenaga Gizi
D.3
120
121
122
Pembiayaan Kesehatan
Total Anggaran Kesehatan
APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota
Anggaran Kesehatan Perkapita
22,00
66,00
151,00
64,00
-
4,00
4,00
13,00
7,00
ANGKA/NILAI
L+P
Satuan
88,00 Orang
Orang
Orang
16,00 Orang
17,00 Orang
13,00 Orang
15,00 Orang
11,00 Orang
2.702.632.903.832 Rp
100,00 %
536.567,04 Rp
No. Lampiran
Tabel 72
Tabel 72
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 73
Tabel 74
Tabel 75
Tabel 76
Tabel 77
Tabel 81
Tabel 81
Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,
DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH
LUAS
WILAYAH
NO
KABUPATEN/KOTA
(km 2)
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
180,3
5.417,8
3.947,0
2.669,7
1.285,0
2.864,7
1.266,4
1.812,8
1.731,9
2.046,6
1.645,9
1.417,0
1.669,4
2.947,5
2.494,6
7.000,5
1.868,7
702,7
1480,5
1.280,0
460,5
1.160,6
47.350
DESA
4
0
160
266
160
69
158
144
229
147
255
97
135
158
145
164
129
63
65
140
82
58
127
2.951
JUMLAH
DESA +
PENDUDUK
KELURAHAN
KELURAHAN
5
51
17
12
33
12
17
7
21
13
23
16
16
18
17
5
2
11
0
16
7
5
0
319
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
127
3.270
380.084
338.415
456.152
242.082
203.286
198.200
129.482
244.485
311.411
268.314
137.919
152.519
268.418
314.491
245.817
312.510
119.907
67.393
243.009
142.106
83.501
177.396
5.036.897
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
RATARATA JIWA
/ RUMAH
TANGGA
83.912
67.234
106.034
55.268
44.191
44.269
29.958
54.263
66.435
54.238
26.066
30.672
55.223
66.112
51.880
51.481
21.060
12.358
49.771
30.931
24.733
45.464
1.071.553
KEPADATAN
PENDUDUK
per km 2
10
4,53
5,03
4,30
4,38
4,60
4,48
4,32
4,51
4,69
4,95
5,29
4,97
4,86
4,76
4,74
6,07
5,69
5,45
4,88
4,59
3,38
3,90
4,70
2.108,42
62,46
115,57
90,68
158,20
69,19
102,24
193,06
171,78
154,92
67,39
92,67
189,43
188,38
83,40
125,28
17,13
36,06
130,04
20,30
65,24
152,84
106
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
TAHUN 2014
NO
KELOMPOK UMUR (TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
0-4
315.064
304.744
619.808
103,39
5-9
303.958
297.083
601.041
102,31
10 - 14
288.423
275.130
563.553
104,83
15 - 19
262.938
248.397
511.335
105,85
20 - 24
208.908
204.208
413.116
102,30
25 - 29
173.044
180.584
353.628
95,82
30 - 34
161.462
177.482
338.944
90,97
35 - 39
147.720
166.586
314.306
88,67
40 - 44
137.839
151.731
289.570
90,84
10
45 - 49
124.624
134.281
258.905
92,81
11
50 - 54
107.790
113.919
221.709
94,62
12
55 - 59
86.327
89.528
175.855
96,42
13
60 - 64
63.337
66.319
129.656
95,50
14
65 - 69
46.361
51.600
97.961
89,85
15
70 - 74
33.412
37.486
70.898
89,13
16
75+
34.710
41.902
76.612
82,84
2.495.917
2.540.980
5.036.897
98,23
JUMLAH
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

68
RASIO JENIS KELAMIN
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
JUMLAH
NO
VARIABEL
PERSENTASE
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
LAKI PEREMP
LAKI
UAN
LAKI-LAKI+
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMP
UAN
92,99
90.29
90.29
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
36,69
36,27
36,27
b. SD/MI
29,46
32,61
32,61
c. SMP/ MTs
13,32
12,74
12,74
d. SMA/ MA
12,69
11,20
11,20
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
3,50
2,63
2,63
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0,43
0,64
0,64
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0,94
1,00
1,00
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV/S1/S2/S3
2,98
2,92
2,92
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG

MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG

DITAMATKAN:
TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH KELAHIRAN
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH
PUSKESM
AS
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
10
11
KOTA KUPANG
10
4.088
13
4.101
4.504
12
4.516
8.592
KUPANG
26
3.166
47
3.213
3.071
37
3.108
TTS
34
4.175
64
4.239
3.753
66
3.819
TTU
26
2.825
61
2.886
2.298
38
BELU
17
2.221
44
2.265
2.028
ALOR
24
1.825
27
1.852
1.726
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
2.250
SIKKA
24
2.508
10 ENDE
24
11 NAGEKEO
36
0
-
HIDUP + MATI
12
25
8.617
6.237
84
6.321
7.928
130
8.058
2.336
5.123
99
5.222
32
2.060
4.249
76
4.325
17
1.743
3.551
44
3.595
2.351
56
2.407
2.286
2.026
32
2.058
4.276
68
4.344
2.508
2.825
2.825
5.333
102
5.435
4.745
90
4.835
1.365
19
1.384
1.322
20
1.342
2.687
39
2.726
12 NGADA
14
1.500
22
1.522
1.315
27
1.342
2.815
49
2.864
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
57
2.817
2.570
43
2.613
5.330
100
5.430
14 MANGGARAI
21
3.092
46
3.138
2.967
35
3.002
6.059
81
6.140
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
47
2.483
2.300
46
2.346
4.736
93
4.829
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
10
2.532
2.232
13
2.245
4.754
23
4.777
17 SUMBA BARAT
922
927
985
19
1.004
1.907
24
1.931
18 SUMBA TENGAH
647
10
657
661
10
671
1.308
20
1.328
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
61
2.498
2.310
41
2.351
4.747
102
4.849
20 ROTE NDAO
12
1.282
46
1.328
1.151
26
1.177
2.433
72
2.505
1.297
41
1.338
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
1.652
24
1.676
1.654
28
1.682
3.306
52
3.358
43.673
639
44.312
41.698
542
42.240
93.764
1.470
95.234
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
14,4

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
12,8
15,4
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JUMLAH KEMATIAN
NO
KABUPATEN/KOTA
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYIa
ANAK
BALITA
10
11
12
13
14
KOTA KUPANG
10
23
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
10 ENDE
24
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
BALITA
15
26
43
72
10
82
85
125
126
82
120
23
143
54
60
66
15
24
25
24
35
36
46
66
71
51
76
16
92
48
55
61
73
81
83
27
51
52
22
36
55
61
14 MANGGARAI
21
59
70
71
15 MANGGARAI BARAT
15
48
58
10
68
16 SUMBA BARAT DAYA
12
32
48
13
61
17 SUMBA BARAT
16
23
25
18 SUMBA TENGAH
21
30
34
19 SUMBA TIMUR
22
88
108
109
20 ROTE NDAO
12
21
39
11
50
14
29
30
17
21
29
29
927
1.280
128
1.408
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
379
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sumber: Laporan Bidang Kesmas Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
10
14
33
15
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KEMATIAN IBU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUS
KES
MAS
JUMLAH
LAHIR
HIDUP
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
< 20
tahun
20-34
tahun
35
tahun
JUML
AH
< 20
tahun
20-34
tahun
35 tahun JUML
AH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
KOTA KUPANG
10
8.592
KUPANG
26
6.237
TTS
34
7.928
11
10
13
23
TTU
26
5.123
BELU
17
4.249
ALOR
24
3.551
LEMBATA
2.351
FLORES TIMUR
20
4.276
SIKKA
24
5.333
10 ENDE
24
4.745
2.687
12 NGADA
14
2.815
13 MANGGARAI TIMUR
22
5.330
10
14 MANGGARAI
21
6.059
15 MANGGARAI BARAT
15
4.736
10
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
12
4.754
13
17 SUMBA BARAT
1.907
18 SUMBA TENGAH
1.308
19 SUMBA TIMUR
22
4.747
12
19
20 ROTE NDAO
12
2.433
21 SABU RAIJUA
1.297
17
3.306
379
93.764
20
13
38
31
23
58
24
12
37
75
53
158
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
169
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH SELURUH
KASUS TB (Case Notification Rate)
L
P
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
L+P
JUMLAH
JUMLAH
10
L+P
11
JUMLAH
JUMLAH
12
13
14
15
KASUS TB ANAK
0-14 TAHUN
L+P
16
JUMLAH
17
18
KOTA KUPANG
10
194.606
185.478
380.084
198
63
117
37,14
315
315
58,12
227
41,88
542
40
7,38
KUPANG
26
173.596
164.819
338.415
103
59
73
41,48
176
176
60,69
114
39,31
290
18
6,21
TTS
34
225.095
231.057
456.152
122
56
97
44,29
219
199
56,06
156
43,94
355
34
9,58
TTU
26
119.814
122.268
242.082
101
69
46
31,29
147
133
49,08
138
50,92
271
20
7,38
BELU
17
101.712
101.572
203.284
225
59
155
40,79
380
263
59,91
176
40,09
439
10
2,28
ALOR
24
96.728
101.472
198.200
57
49
60
51,28
117
63
48,46
67
51,54
130
10
7,69
LEMBATA
60.679
68.803
129.482
77
56
60
43,80
137
113
55,12
92
44,88
205
2,93
FLORES TIMUR
20
116.775
127.710
244.485
116
59
82
41,41
198
128
58,99
89
41,01
217
1,84
SIKKA
24
147.089
164.322
311.411
160
56
126
44,06
286
221
56,81
168
43,19
389
1,54
10 ENDE
24
127.076
141.238
268.314
68
48
74
52,11
142
120
49,59
122
50,41
242
19
7,85
67.004
70.915
137.919
48
64
27
36,00
75
88
66,17
45
33,83
133
3,01
12 NGADA
14
74.618
77.901
152.519
35
63
21
37,50
56
71
61,74
44
38,26
115
6,96
13 MANGGARAI TIMUR
22
132.186
136.232
268.418
51
59
36
41,38
87
88
58,28
63
41,72
151
1,32
14 MANGGARAI
21
154.095
160.396
314.491
134
61
84
38,53
218
168
62,69
100
37,31
268
10
3,73
15 MANGGARAI BARAT
15
121.596
124.221
245.817
101
74
36
26,28
137
133
67,86
63
32,14
196
3,57
16 SUMBA BARAT DAYA
12
160.520
151.990
312.510
14
52
13
48,15
27
19
54,29
16
45,71
35
0,00
17 SUMBA BARAT
62.034
57.873
119.907
131
61
84
39,07
215
168
60,22
111
39,78
279
25
8,96
18 SUMBA TENGAH
34.806
32.587
67.393
47
56
37
44,05
84
47
55,95
37
44,05
84
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
124.883
118.126
243.009
159
56
123
43,62
282
232
57,43
172
42,57
404
1,98
20 ROTE NDAO
12
72.411
69.695
142.106
25
63
15
37,50
40
33
56,90
25
43,10
58
8,62
42.701
40.800
83.501
19
68
32,14
28
19
63,33
11
36,67
30
3,33
17
85.893
91.505
177.398
116
49
121
51,05
237
119
48,37
127
51,63
246
0,81
2.495.917
2.540.980
5.036.897
2.107
58
1.496
42
3.603
2.916
57
2.163
43
5.079
239
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
84,42
58,87
71,53
116,83
85,12

Keterangan:
Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:
5.036.897
100,84
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
TB PARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESM
AS
SUSPEK
% BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
BTA (+)
L
L+P
L+P
L+P
10
11
12
KOTA KUPANG
10
999
937
1.936
295
167
462
29,53
17,82
KUPANG
26
1.985
1.416
3.134
103
73
176
5,19
5,16
5,62
TTS
34
695
346
1.377
101
100
201
14,53
28,90
14,60
TTU
26
1.242
1.249
3.079
82
46
128
6,60
3,68
4,16
BELU
17
2.200
1.550
5.180
220
155
375
10,00
10,00
7,24
ALOR
24
1.273
57
60
117
0,00
0,00
9,19
LEMBATA
1.373
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
3.037
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
2.942
160
124
284
0,00
0,00
9,65
10 ENDE
24
1.504
57
47
104
0,00
0,00
6,91
518
250
852
50
27
77
9,65
10,80
9,04
12 NGADA
14
756
819
1.187
47
32
79
6,22
3,91
6,66
13 MANGGARAI TIMUR
22
527
421
1.107
64
23
87
12,14
5,46
7,86
14 MANGGARAI
21
1.051
952
1.624
121
84
205
11,51
8,82
12,62
15 MANGGARAI BARAT
15
485
275
763
83
34
117
17,11
12,36
15,33
16 SUMBA BARAT DAYA
12
128
122
165
125
106
231
97,66
86,89
140,00
11 NAGEKEO
23,86
17 SUMBA BARAT
1.699
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
601
473
66
47
37
84
7,82
7,82
127,27
19 SUMBA TIMUR
22
1.676
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
268
358
626
25
15
40
9,33
4,19
6,39
18
11
29
0,00
0,00
0,00
17
3.443
0,00
0,00
0,00
11.455
9.168
38.043
1.655
1.141
2.796
14,45
12,45
7,35
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM
/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Permasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP
(COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)

BTA (+) DIOBATI
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L+P
ANGKA KEBERHASILAN
PENGOBATAN (SUCCESS
RATE/SR)
L+P
JUMLAH KEMATIAN
SELAMA PENGOBATAN
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
134
70,16
0,00
234
70,27
0,00
0,00
32
9,61
70,16
0,00
79,88
16
11
27
13
17
L+P
24
KOTA KUPANG
10
191
142
333
KUPANG
26
130
121
251
0,00
0,00
195
77,69
0,00
0,00
29
11,55
0,00
0,00
89,24
TTS
34
139
136
275
0,00
0,00
269
97,82
0,00
0,00
0,36
0,00
0,00
98,18
TTU
26
127
81
208
0,00
0,00
202
97,12
0,00
0,00
1,44
0,00
0,00
98,56
BELU
17
330
310
640
0,00
0,00
571
89,22
0,00
0,00
33
5,16
0,00
0,00
94,38
11
ALOR
24
95
60
155
0,00
0,00
75
48,39
0,00
0,00
66
42,58
0,00
0,00
90,97
LEMBATA
73
55
128
0,00
0,00
116
90,63
0,00
0,00
4,69
0,00
0,00
95,31
FLORES TIMUR
20
132
101
233
0,00
0,00
189
81,12
0,00
0,00
19
8,15
0,00
0,00
89,27
SIKKA
24
179
154
333
0,00
0,00
261
78,38
0,00
0,00
32
9,61
0,00
0,00
87,99
10 ENDE
24
94
98
192
0,00
0,00
154
80,21
0,00
0,00
4,17
0,00
0,00
84,38
49
33
82
0,00
0,00
76
92,68
0,00
0,00
3,66
0,00
0,00
96,34
12 NGADA
14
34
19
53
0,00
0,00
10
18,87
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
18,87
13 MANGGARAI TIMUR
22
40
31
71
0,00
0,00
63
88,73
0,00
0,00
4,23
0,00
0,00
92,96
14 MANGGARAI
21
143
87
230
0,00
0,00
228
99,13
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
99,13
15 MANGGARAI BARAT
15
67
47
114
0,00
0,00
108
94,74
2,99
0,00
1,75
2,99
0,00
96,49
16 SUMBA BARAT DAYA
12
138
120
258
0,00
0,00
129
50,00
0,00
0,00
1,55
0,00
0,00
51,55
11
15
17 SUMBA BARAT
274
223
497
0,00
0,00
343
69,01
0,00
0,00
85
17,10
0,00
0,00
86,12
18 SUMBA TENGAH
57
41
98
0,00
0,00
96
97,96
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
97,96
19 SUMBA TIMUR
22
199
129
328
0,00
0,00
246
75,00
0,00
0,00
77
23,48
0,00
0,00
98,48
20 ROTE NDAO
12
32
34
66
0,00
0,00
46
69,70
0,00
0,00
9,09
0,00
0,00
78,79
51
34
85
0,00
0,00
48
56,47
0,00
0,00
5,88
0,00
0,00
62,35
17
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.574
2.056
4.630
134
5,21
0,00
3.659
79,03
0,08
0,00
414
8,94
5,28
0,00
87,97
53
25
78
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

Keterangan:
0
0
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH BALITA
L
L+P
JUMLAH PERKIRAAN
PENDERITA
L
P
L+P
7
PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
10
11
12
13
14
%
15
KOTA KUPANG
10
10.290
9.807
20.097
1.029
981
2.010
42
4,08172
21
2,1413
63
3,13
KUPANG
26
9.179
8.715
17.894
918
871
1.789
137
14,9256
92
10,5567
229
12,80
TTS
34
11.902
12.217
24.119
1.190
1.222
2.412
163
13,7
154
12,6
317
13,14
TTU
26
6.335
6.465
12.800
634
646
1.280
100
15,8
60
9,3
160
12,50
BELU
17
5.378
5.371
10.749
538
537
1.075
31
5,8
28
5,2
59
5,49
ALOR
24
5.114
5.365
10.480
511
537
1.048
0,0
0,0
0,00
LEMBATA
3.208
3.638
6.846
321
364
685
0,0
0,0
0,00
FLORES TIMUR
20
6.174
6.753
12.927
617
675
1.293
346
56,0
286
42,4
632
48,89
SIKKA
24
7.777
8.689
16.466
778
869
1.647
0,0
0,0
71
4,31
10 ENDE
24
6.719
7.468
14.187
672
747
3.345
90
13,4
50
6,7
140
4,18
3.543
3.750
7.292
354
375
729
1,1
0,3
0,69
12 NGADA
14
3.945
4.119
8.064
395
412
806
100
25,3
76
18,5
176
21,82
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.989
7.203
14.193
699
720
1.419
258
36,9
192
26,7
450
31,71
14 MANGGARAI
21
8.148
8.481
16.629
815
848
1.663
43
5,3
33
3,9
76
4,57
15 MANGGARAI BARAT
15
6.429
6.568
12.998
643
657
1.300
113
17,6
148
22,5
261
20,08
16 SUMBA BARAT DAYA
7,75
11 NAGEKEO
12
8.487
8.036
16.524
849
804
1.652
76
9,0
52
6,5
128
17 SUMBA BARAT
3.280
3.060
6.340
328
306
634
0,0
0,0
0,00
18 SUMBA TENGAH
1.840
1.723
3.563
184
172
356
155
84,2
127
73,7
282
79,14
19 SUMBA TIMUR
22
6.603
6.246
12.849
660
625
1.285
0,0
0,0
601
46,77
20 ROTE NDAO
12
3.829
3.685
7.514
383
369
751
1,8
2,4
16
2,13
2.258
2.157
4.415
226
216
442
0,0
0,0
1,81
17
4.542
4.838
9.380
454
484
938
24
5,3
16
3,3
40
4,26
134.354
266.326
13.197
13.435
28.559
1.689
3.714
13,00
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
131.972

Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12,80
1.345
10,01
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
HIV
NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
L
L+P
10
11
L+P
13
14
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
L+P
4 TAHUN
2,28
2,35
0,00
5 - 14 TAHUN
1,37
1,04
0,00
15 - 19 TAHUN
0,91
1,04
0,00
20 - 24 TAHUN
18
32
50
22,83
26
29
55
14,36
0,00
25 - 49 TAHUN
74
74
148
67,58
194
89
283
73,89
0,00
50 TAHUN
11
5,02
21
28
7,31
0,00
102
117
219
249
134
383
46,58
53,42
65,01
34,99
0,00
0,00
0,00
0,00

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
12
SYPHILIS
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
JUMLAH (KAB/KOTA)
L+P
PROPORSI
KELOMPOK
UMUR
15
16
17
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
DONOR DARAH
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING

TERHADAP HIV
L
P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
JUMLAH PENDONOR
L
L+P
10
POSITIF HIV
L
JUMLAH
JUMLAH
12
13
14
15
11
L+P
JUMLAH
%
16
17
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#VALUE! -
#VALUE!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DIARE
NO
KABUPATEN/KOTA
JUMLAH TARGET
PENEMUAN
JUMLAH PENDUDUK
PUSKESMAS
3
DIARE DITANGANI
P
L+P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
KOTA KUPANG
10
194.606
185.478
380.084
4.165
3.969
8.134
3.737
90
3.787
95
7.524
93
KUPANG
26
173.596
164.819
338.415
3.715
3.527
7.242
4.911
132
7.606
216
12.517
173
TTS
34
225.095
231.057
456.152
4.817
4.945
9.762
6.117
127
6.952
141
13.069
134
TTU
26
119.814
122.268
242.082
2.564
2.617
5.181
1.873
73
1.975
75
3.848
74
BELU
17
101.712
101.572
203.284
2.177
2.174
4.350
1.002
46
1.154
53
2.156
50
ALOR
24
96.728
101.472
198.200
2.070
2.172
4.241
3.199
155
3.585
165
6.784
160
LEMBATA
60.679
68.803
129.482
1.299
1.472
2.771
FLORES TIMUR
20
116.775
127.710
244.485
2.499
2.733
5.232
2.130
85
2.495
91
4.625
88
SIKKA
24
147.089
164.322
311.411
3.148
3.516
6.664
1.671
25
10 ENDE
24
127.076
141.238
268.314
2.719
3.022
5.742
67.004
70.915
137.919
1.434
1.518
2.951
1.900
133
1.903
125
3.803
129
11 NAGEKEO
12 NGADA
14
74.618
77.901
152.519
1.633
1.709
3.264
1.445
88
1.538
90
2.983
91
13 MANGGARAI TIMUR
22
132.186
136.232
268.418
2.829
2.915
5.744
2.859
101
2.874
99
5.733
100
14 MANGGARAI
21
154.095
160.396
314.491
3.298
3.432
6.730
2.618
79
2.665
78
5.283
78
15 MANGGARAI BARAT
15
121.596
124.221
245.817
2.602
2.658
5.260
1.797
69
1.880
71
3.677
70
16 SUMBA BARAT DAYA
12
160.520
151.990
312.510
3.435
3.253
6.688
2.605
76
2.809
86
5.414
81
17 SUMBA BARAT
62.034
57.873
119.907
1.328
1.238
2.566
18 SUMBA TENGAH
34.806
32.587
67.393
745
697
1.442
1.436
193
1.479
212
2.915
202
19 SUMBA TIMUR
22
124.883
118.126
243.009
2.672
2.528
5.200
20 ROTE NDAO
12
72.411
69.695
142.106
1.550
1.491
3.041
1.969
127
967
65
2.936
97
42.701
40.800
83.501
914
873
1.787
17
85.893
91.505
177.398
1.838
1.958
3.796
677
37
814
42
1.491
39
2.495.917
2.540.980
5.036.897
53.449
54.419
107.790
40.275
75,4
44.483
81,7
86.429
80,2
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
214
Sumber: Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L+P
L+P
10
11
L+P
12
KOTA KUPANG
10
13
34
17
57
42
19
70
KUPANG
26
121
128
TTS
34
TTU
26
47
52
BELU
17
ALOR
24
15
58
73
LEMBATA
23
29
FLORES TIMUR
20
12
39
11
50
47
15
62
SIKKA
24
17
19
36
18
20
38
10 ENDE
24
11
17
11
17
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
12
10
11
11
22
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
12
11
16
19 SUMBA TIMUR
22
12
12
10
14
22
26
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
13
15
38
17
96
141
64
479
179
81
575
39,58
17,71
29,44
13,36
31,13
14,09
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK
7,17
3,19
11,42
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
PENDERITA
KUSTA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
70
128
8
52
2
73
29
62
38
17
1
4
22
7
16
26
5
15
575
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK

PENDERITA KUSTA
0-14 TAHUN
CACAT TINGKAT 2
JUMLAH
JUMLAH
2
1
0
3
0
10
4
6
3
1
0
0
0
0
0
3
0
0
3
0
0
1
37
%
8
2,86
0,78
0,00
5,77
0,00
13,70
13,79
9,68
7,89
5,88
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
42,86
0,00
0,00
11,54
0,00
0,00
6,67
2
1
3
3
1
3
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18
0
0
2
2,86
0,78
37,50
5,77
50,00
4,11
0,00
0,00
26,32
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
69,23
0,00
0,00
13,33
6,43
43
7,48
TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KASUS TERCATAT
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L+P
L+P
10
11
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

L+P
12
8
2
1
2
0
3
0
8
1
0
0
0
3
0
4
0
0
0
12
1
0
0
2
1
0
0
0
5
0
4
1
0
0
0
0
0
8
0
0
0
0
1
0
0
10
3
1
2
0
8
7
12
2
0
0
0
3
0
12
2
0
0
12
2
0
2
34
36
7
64
12
55
0
38
19
11
0
0
1
0
7
0
0
0
10
1
5
0
17
13
0
12
5
16
0
12
19
6
0
1
0
0
3
0
0
0
4
0
0
0
51
49
7
76
17
71
24
50
38
17
0
1
1
0
10
19
0
0
14
1
5
12
42
38
8
66
12
58
0
46
20
11
0
0
4
0
11
0
0
0
22
2
5
0
19
14
0
12
5
21
0
16
20
6
0
1
0
0
11
0
0
0
4
1
0
0
61
52
8
78
17
79
31
62
40
17
0
1
4
0
22
21
0
0
26
3
5
14
45
22
78
300
108
463
345
130
541
1,38
0,51
1,07
TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
KUSTA (PB)
NO
KABUPATEN/KOTA
PENDERITA PBa
PUSKESMAS
3
KUSTA (MB)
RFT PB
P
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
KOTA KUPANG
10
50
50
50
35
16
51
31
89
56
40
78
KUPANG
26
22
17
39
95
15
110
10
67
10
TTS
34
100
100
TTU
26
10
17
30
18
BELU
17
67
100
71
ALOR
24
20
600
117
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
12
63
25
50
41
11
52
15
37
27
18
35
SIKKA
24
200
100
11
13
10
91
200
14
108
10 ENDE
24
11
17
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
12
10
16 SUMBA BARAT DAYA
100
11 NAGEKEO
12
100
100
100
12
15
12
100
100
15
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
100
100
100
18
18
50
50
19 SUMBA TIMUR
22
12
12
50
50
10
14
20
75
36
20 ROTE NDAO
12
100
100
100
100
100
17
100
100
20
100
50
63
40
103
24
38,1
22,5
33
32,0
275
73
348
97
35
43
59
140
40
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama
TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK
<15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)
1 KOTA KUPANG
10
71.746
2 KUPANG
26
81.988
3 TTS
34
114.354
4 TTU
26
59.157
5 BELU
17
50.498
6 ALOR
24
47.627
7 LEMBATA
9
30.057
8 FLORES TIMUR
20
53.392
9 SIKKA
24
66.442
10 ENDE
24
55.867
11 NAGEKEO
7
31.726
12 NGADA
14
36.206
13 MANGGARAI TIMUR
22
68.652
14 MANGGARAI
21
79.184
15 MANGGARAI BARAT
15
67.006
16 SUMBA BARAT DAYA
12
94.833
17 SUMBA BARAT
9
32.421
18 SUMBA TENGAH
8
18.740
19 SUMBA TIMUR
22
59.528
20 ROTE NDAO
12
35.543
21 SABU RAIJUA
6
21.856
22 MALAKA
17
44.026
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
1.220.849
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN
Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang
ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu1.784.402
sebesar:
8
5
0
11
2
0
6
1
1
9
4
2
0
0
0
5
3
6
0
2
0
0
65
5,32
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
DIFTERI
JUMLAH KASUS
L
L+P
PERTUSIS
MENINGGAL
7
JUMLAH KASUS PD3I

TETANUS (NON NEONATORUM)
JUMLAH KASUS
L+P
L+P
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL
14
JUMLAH KASUS
L
L+P
15
16
17
MENINGGAL
18
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
10 ENDE
24
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
17
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

0,00
0,00
0
0,00
TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
JUMLAH KASUS PD3I
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L
3
CAMPAK
JUMLAH KASUS
P
L+P
L+P
10
11
12
L+P
KOTA KUPANG
10
16
14
30
KUPANG
26
TTS
34
78
99
177
TTU
26
961
961
1.922
BELU
17
41
ALOR
24
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
SIKKA
24
71
71
10 ENDE
24
12
20
12 NGADA
14
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
34
26
60
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
146
224
411
961
961
1.922
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
22 MALAKA
HEPATITIS B
11 NAGEKEO
POLIO
MENINGGA
L
13
0,0
TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH KASUS
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
MENINGGAL
CFR (%)
L+P
L+P
L+P
10
11
12
51
10
1
4
0
0
0
0
0
17
2
30
17
0
72
0
0
0
0
0
0
0
51
4
0
1
2
0
0
0
0
21
6
30
7
0
55
0
0
0
0
0
0
0
102
14
1
5
2
0
0
0
106
38
8
60
24
0
127
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
204
8,2
177
7,0
487
9,7
0,0
0,0
0,0

TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
POSITIF
SUSPEK
PUSKESMAS
L
1
L+P
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
18.738
TTU
26
BELU
17
ALOR
24
LEMBATA
8
9
CFR
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
L+P
21
4.693
118
#DIV/0!
89
#DIV/0!
207
4,41
7.608
5.958
640
#DIV/0!
624
#DIV/0!
1.264
21,22
0,00
0,00
0,00
18.533
1.588
#DIV/0!
1.725
#DIV/0!
3.313
17,88
0,00
0,00
0,00
14.943
14.943
234
#DIV/0!
210
#DIV/0!
444
2,97
0,00
0,00
29.424
29.424
1.151
#DIV/0!
1.340
#DIV/0!
2.491
8,47
0,00
0,00
0,00
4.104
3.720
729
#DIV/0!
906
#DIV/0!
1.635
43,95
0,00
0,00
35.511
35.420
5.703
#DIV/0!
6.836
#DIV/0!
12.539
35,40
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
21.096
21.073
1.040
#DIV/0!
1.251
#DIV/0!
2.291
10,87
0,00
0,00
SIKKA
24
22.139
22.139
1.390
#DIV/0!
1.556
#DIV/0!
2.946
13,31
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
30.468
30.468
2.532
#DIV/0!
2.924
#DIV/0!
5.456
17,91
0,00
0,00
14.049
13.950
367
#DIV/0!
386
#DIV/0!
753
5,40
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
5.946
5.888
141
#DIV/0!
140
#DIV/0!
281
4,77
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.009
2.948
62
#DIV/0!
77
#DIV/0!
139
4,72
0,00
0,00
0,00
14 MANGGARAI
21
22.261
22.261
40
#DIV/0!
27
#DIV/0!
67
0,30
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
10.093
10.093
679
#DIV/0!
980
#DIV/0!
1.659
16,44
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
33.265
31.569
4.448
#DIV/0!
5.201
#DIV/0!
9.649
30,56
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
13.664
13.664
1.454
#DIV/0!
1.427
#DIV/0!
2.881
21,08
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
16.284
16.284
2.955
#DIV/0!
2.812
#DIV/0!
5.767
35,42
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
34.235
29.958
5.843
#DIV/0!
5.471
#DIV/0!
11.314
37,77
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
4.840
4.840
121
#DIV/0!
124
#DIV/0!
245
5,06
0,00
0,00
0,00
4.795
4.505
900
#DIV/0!
767
#DIV/0!
1.667
37,00
0,00
0,00
0,00
17
12.756
12.756
989
#DIV/0!
970
#DIV/0!
1.959
15,36
0,00
0,00
0,00
363.922
355.087
33.124
#DIV/0!
35.843
#DIV/0!
68.967
19,42
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
MENINGGAL
L+P
4.694
11 NAGEKEO
0
-
0
-
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
PENDERITA FILARIASIS
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L+P
L+P
9
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
25
TTS
34
TTU
26
22
BELU
17
54
ALOR
24
167
LEMBATA
24
FLORES TIMUR
20
10
SIKKA
24
681
10 ENDE
24
264
12 NGADA
14
136
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
41
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
99
17 SUMBA BARAT
100
18 SUMBA TENGAH
306
19 SUMBA TIMUR
22
42
20 ROTE NDAO
12
385
17
20
2.395
48
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH
NO
KABUPATEN/KOTA
PUS
KES
MAS
JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
129.629
122.800
252.429
9.892
7,63
13.846
11,28
23.738
9,40
3837
39
5.171
37
9.008
38
KUPANG
26
101.935
68.602
170.537
3.361
3,30
4.356
6,35
7.717
4,53
3361
100
4.356
100
7.717
100
TTS
34
129.419
136.965
266.384
8.306
6,42
12.634
9,22
20.940
7,86
1631
20
1.837
15
3.468
17
TTU
26
65.207
68.436
133.643
0,00
0,00
0,00
BELU
17
55.812
73.206
129.018
2.592
4,64
4.058
5,54
6.650
5,15
615
ALOR
24
54.926
58.264
113.190
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
34.231
61.508
95.739
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
66.531
43.991
110.522
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
86.952
43.991
130.943
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
86.952
80.727
167.679
0,00
0,00
0,00
6208
82.474
91.553
174.027
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
75.254
106.646
181.900
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
71.912
77.352
149.264
10.882
15,13
22.781
29,45
33.663
22,55
5712
14 MANGGARAI
21
82.474
89.424
171.898
0,00
0,00
0,00
6452
15 MANGGARAI BARAT
15
65.211
68.364
133.575
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
79.698
76.064
155.762
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
33.695
30.914
64.609
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
19.161
22.985
42.146
22.729
118,62
22.985
100,00
45.714
108,47
844
19 SUMBA TIMUR
22
72.842
68.602
141.444
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
43.602
41.582
85.184
0,00
0,00
0,00
260
21 SABU RAIJUA
23.996
22.767
46.763
0,00
0,00
0,00
17
47.132
122.800
169.932
5.625
11,93
6.898
5,62
12.523
7,37
1.509.045
1.577.543
3.086.588
63.387
4,20
87.558
5,55
150.945
4,89
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
0,00
0,00
4740
33.660
0
24
52
84
53
0
581
7.384
11.530
8.609
854
0
165
0
14
51
0
4
0
0
40.487
46
0
1.196
13.592
17.242
15.061
1.698
0
425
0
0
18
0
0
0
51
0
0
4
0
0
0
4.740
38
74.147
49
TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN

JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
PEREMPUAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
12.156
12.047
24.203
0,00
0,00
0,00
KUPANG
26
11.282
9.760
21.042
0,00
0,00
0,00
TTS
34
53.007
162.803
215.810
0,00
0,00
0,00
TTU
26
13.735
13.208
26.943
0,00
0,00
0,00
BELU
17
7.254
6.957
14.211
227
3,13
649
9,33
876
6,16
55
24,23
136,00
20,96
191,00
21,80
ALOR
24
6.421
6.155
12.576
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
3.653
3.391
7.044
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
8.039
7.211
15.250
0,00
0,00
0,00
SIKKA
24
9.403
9.489
18.892
0,00
0,00
81
0,43
10 ENDE
24
8.710
8.353
17.063
0,00
0,00
0,00
4.291
3.872
8.163
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
4.708
4.182
8.890
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
8.456
7.801
16.257
29
0,34
39
0,50
68
0,42
14 MANGGARAI
21
11.429
11.243
22.672
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
7.474
7.164
14.638
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
11.207
10.024
21.231
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
4.323
4.072
8.395
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
2.016
1.845
3.861
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
8.296
7.697
15.993
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
4.176
3.880
8.056
0,00
0,00
0,00
2.802
2.436
5.238
0,00
0,00
0,00
17
6.125
6.269
12.394
87
1,42
110
1,75
197
1,59
208.963
309.859
518.822
343
0,16
798
0,26
1.141
0,22
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
55
16,0349854
136
17,0426065
191
16,739702
TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
PEREMPUAN
USIA 30-50 TAHUN
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
10
KOTA KUPANG
10
17.647
34
0,19
0,00
2,94
KUPANG
26
12.943
0,00
0,00
0,00
TTS
34
16.859
79
0,47
3,80
0,00
TTU
26
8.708
31
0,36
0,00
0,00
BELU
17
6.712
69
1,03
5,80
0,00
ALOR
24
7.145
0,00
0,00
0,00
LEMBATA
4.595
0,00
0,00
0,00
FLORES TIMUR
20
8.396
0,11
0,00
55,56
SIKKA
24
11.010
0,00
0,00
0,00
10 ENDE
24
9.318
0,00
0,00
0,00
5.167
0,00
0,00
0,00
12 NGADA
14
6.089
0,00
0,00
0,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
10.643
32
0,30
6,25
3,13
14 MANGGARAI
21
11.204
0,00
0,00
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
9.640
0,00
0,00
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
12.488
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
5.071
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
2.896
0,00
0,00
0,00
19 SUMBA TIMUR
22
10.000
0,00
0,00
0,00
20 ROTE NDAO
12
6.074
0,00
0,00
0,00
21 SABU RAIJUA
3.142
0,00
0,00
0,00
17
5.668
0,00
0,00
0,00
191.415
254
3,54
2,76
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
CBE: Clinical Breast Examination
TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2014
YANG TERSERANG
NO
JENIS KEJADIAN LUAR

BIASA
JUMLAH
JUMLAH
DESA/KE
KEC
L
3
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL)

DIKETAHUI
DITANGGULANGI
6
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
AKHIR
L+P
0-7
HARI
8-28
HARI
1-11
BLN
1-4
THN
5-9
THN
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
JUMLAH PENDUDUK
TERANCAM
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69

THN THN THN THN THN THN
20
21
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+
THN
L+P
L+P
L+P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 Kabupaten Alor
Diare
27 Juli 2014 27 Juli 2014

15 Agus 2014
25
42
67
19
14
20
Keracunan Makanan
15 Des 2014 15 Des 2014

15 Des 2014
10
15
17 Juni 2014 17 Juni 2014

17 Juni 2014
CAMPAK
3 15/04/2014 15/04/201423/05/2014
MALARIA
1 2 JULI 2014 2 JULI 2014

29 JULI 2014
campak
1 29/01/14
campak
1 22/10/14
Campak
Keracunan Makanan
Tetanus Neonatorum
2 Kabupaten Manggarai
Keracunan Makanan
(Narang)
3 Kabupaten TTS
64
47
111
40
27
29
6.280
6.281
12.561
1,02
0,75
0,88
120
159
279
31
51
63
32
23
11
540
542
1.082
22,22
29,34
25,79
0,83
1,26
1,08
29/01/14 04/02/14
13
22/10/14 27/10/14
4 Kabupaten Ende
5 Kabupaten Sikka
0
0
1
100,00
100,00
1,65
0,49
6 Kabupaten Ngada
Diare
41.856
41.857
41.857
423
412
835
TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
KLB DI DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
JUMLAH
4
%
6
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
3 TTS
34
100,00
4 TTU
26
5 BELU
17
6 ALOR
24
100,00
-
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
24
100,00
10 ENDE
24
100,00
14
14
100,00
12 NGADA
14
100,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
16 SUMBA BARAT DAYA
12
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
17
28
28
100,00
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
TAHUN 2014
IBU HAMIL
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
K1
JUMLAH
4
K4
JUMLAH
IBU BERSALIN/NIFAS
PERSALINAN
MENDAPAT YANKES
DITOLONG NAKES
NIFAS
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
JUMLAH
10
90,5
9.379
8.328
82,6
8.350
13
14
15
88,8
9.379
100,0
8.132
86,71
69,3
8.350
100,0
6.268
75,06
6.847
60,8
11.016
97,9
6.522
57,94
5.973
4.871
81,5
5.846
97,9
5.015
83,96
59,0
5.016
4.115
82,0
4.909
97,9
3.975
79,25
59,0
4.891
3.230
66,0
4.787
97,9
3.010
61,55
1.652
50,4
3.195
2.407
75,3
3.127
97,9
2.409
75,3998
93,7
6.493
71,1
6.033
7.948
131,7
5.904
97,9
7.993
132,50
75,5
4.212
53,5
7.684
5.285
68,8
7.521
97,9
5.285
68,78
5.426
79,9
3.498
51,5
6.480
4.627
71,4
6.480
100,0
4.766
73,55
3.489
3.147
90,2
1.568
44,9
3.331
2.652
79,6
3.331
100,0
2.641
79,29
14
3.859
3.018
78,2
1.895
49,1
3.683
2.801
76,0
3.683
100,0
2.838
77,05
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
5.863
86,3
5.024
74,0
6.482
4.315
66,6
6.482
100,0
4.020
62,02
14 MANGGARAI
21
7.957
6.454
81,1
5.163
64,9
7.595
5.693
75,0
7.595
100,0
6.100
80,32
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
5.426
87,2
4.905
78,9
5.936
4.167
70,2
5.936
100,0
4.619
77,81
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
6.465
81,8
2.865
36,2
7.547
5.007
66,3
7.547
100,0
4.293
56,88
17 SUMBA BARAT
3.034
3.869
127,5
1.783
58,8
2.896
2.020
69,8
2.896
100,0
1.423
49,14
18 SUMBA TENGAH
1.705
1.521
89,2
1.208
70,8
1.628
1.387
85,2
1.628
100,0
1.334
81,96
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
5.068
82,4
3.047
49,6
5.869
4.285
73,0
5.869
100,0
4.485
76,42
20 ROTE NDAO
12
3.595
2.954
82,2
2.457
68,3
3.432
2.135
62,2
3.432
100,0
1.971
57,43
21 SABU RAIJUA
2.113
2.075
98,2
989
46,8
2.017
1.324
65,7
2.017
100,0
1.181
58,57
17
4.488
3.528
78,6
1.735
38,7
4.284
3.494
81,6
4.284
100,0
3.339
77,9391
379
130.384
113.657
87,2
82.355
63,2
122.955
92.727
75,4
122.018
99,2
91.619
74,514
KOTA KUPANG
10
9.616
KUPANG
26
8.562
TTS
34
11.541
9.507
82,4
7.788
67,5
11.256
TTU
26
6.125
5.795
94,6
4.308
70,3
BELU
17
5.143
4.769
92,7
3.033
ALOR
24
5.014
3.656
72,9
2.961
LEMBATA
3.276
2.598
79,3
FLORES TIMUR
20
9.136
8.558
SIKKA
24
7.879
5.952
10 ENDE
24
6.788
12 NGADA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)

- Laporan Bidang P2MK Provinsi NTT Tahun 2014
10.172
7.836
105,8
91,5
8.698
7.073
5.789
11
12
IBU NIFAS
MENDAPAT VIT A
JUMLAH
%
TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKES
MAS
JUMLAH
IBU
HAMIL
JUMLAH
JUMLAH
TT-1
TT-2
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
%
%
%
8
10
11
12
13
TT2+
JUMLAH
14
15
16
1 KOTA KUPANG
10
9.616
4.353
45,3
3.169
33,0
2.036
21,2
1.307
13,6
1.176
12,2
7.688
79,9
2 KUPANG
26
8.562
2.238
26,1
1.624
19,0
1.015
11,9
573
6,7
543
6,3
3.755
43,9
3 TTS
34
11.541
1.884
16,3
1.325
11,5
958
8,3
478
4,1
510
4,4
3.271
28,3
4 TTU
26
6.125
1.203
19,6
1.041
17,0
957
15,6
762
12,4
568
9,3
3.328
54,3
5 BELU
17
5.143
877
17,1
710
13,8
472
9,2
203
3,9
269
5,2
1.654
32,2
6 ALOR
24
5.014
1.057
21,1
748
14,9
233
4,6
981
19,6
7 LEMBATA
3.276
259
7,9
279
8,5
166
5,1
93
2,8
99
3,0
637
19,4
8 FLORES TIMUR
20
9.136
394
4,3
378
4,1
144
1,6
105
1,1
128
1,4
755
8,3
9 SIKKA
24
7.879
116
1,5
91
1,2
72
0,9
163
2,1
10 ENDE
24
6.788
758
11,2
511
7,5
165
2,4
63
0,9
48
0,7
787
11,6
11 NAGEKEO
3.489
246
7,1
122
3,5
45
1,3
20
0,6
18
0,5
205
5,9
12 NGADA
14
3.859
232
6,0
224
5,8
221
5,7
134
3,5
160
4,1
739
19,2
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
22
0,3
36
0,5
632
9,3
378
5,6
649
9,6
1.695
25,0
14 MANGGARAI
21
7.957
877
11,0
821
10,3
92
1,2
26
0,3
150
1,9
1.089
13,7
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
346
5,6
385
6,2
50
0,8
84
1,4
47
0,8
566
9,1
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
296
3,7
103
1,3
118
1,5
62
0,8
47
0,6
330
4,2
17 SUMBA BARAT
3.034
290
9,6
269
8,9
186
6,1
126
4,2
134
4,4
715
23,6
18 SUMBA TENGAH
1.705
157
9,2
90
5,3
36
2,1
31
1,8
24
1,4
181
10,6
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
596
9,7
534
8,7
263
4,3
210
3,4
231
3,8
1.238
20,1
20 ROTE NDAO
12
3.595
546
15,2
559
15,5
254
7,1
272
7,6
117
3,3
1.202
33,4
21 SABU RAIJUA
2.113
484
22,9
360
17,0
39
1,8
16
0,8
20
0,9
435
20,6
22 MALAKA
17
4.488
563
12,5
506
11,3
292
6,5
236
5,3
256
5,7
1.290
28,7
379
130.384
17.794
13,6
13.885
10,6
8.141
6,2
5.179
4,0
5.499
4,2
32.704
25,1
JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS
(15-39 TAHUN)
4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
1 KOTA KUPANG
10
95.709
2 KUPANG
26
63.148
2.395
3,8
1.882
3,0
1.273
2,0
797
1,3
675
1,1
3 TTS
34
85.056
181
0,2
153
0,2
202
0,2
137
0,2
64
0,1
4 TTU
26
46.127
5 BELU
17
38.684
351
0,9
318
0,8
203
0,5
186
0,5
250
0,6
6 ALOR
24
39.083
7 LEMBATA
22.781
722
3,2
822
3,6
50
0,2
0,0
11
0,0
8 FLORES TIMUR
20
42.653
9 SIKKA
24
62.206
438
0,7
383
0,6
254
0,4
177
0,3
225
0,4
10 ENDE
24
55.092
0,0
11 NAGEKEO
25.249
1.062
4,2
714
2,8
1.243
4,9
1.026
4,1
773
3,1
12 NGADA
14
28.424
1.161
4,1
795
2,8
390
1,4
147
0,5
182
0,6
13 MANGGARAI TIMUR
22
52.189
22
0,0
36
0,1
927
1,8
640
1,2
649
1,2
14 MANGGARAI
21
62.777
15 MANGGARAI BARAT
15
47.181
0,0
0,0
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
56.095
17 SUMBA BARAT
21.967
18 SUMBA TENGAH
11.486
514
4,5
277
2,4
53
0,5
19 SUMBA TIMUR
22
46.551
180
0,4
148
0,3
192
0,4
196
0,4
218
0,5
20 ROTE NDAO
12
26.157
21 SABU RAIJUA
13.788
22 MALAKA
17
34.854
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
977.257

- Laporan Bidang KesmasDinkes Provinsi NTT Tahun 2014
36
0,3
17
7.063
0,7
0,1
19
5.548
0,6
0,1
21
4.754
0,5
0,2
3.100
0,3
3.336
0,3
TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3
TAHUN 2014
FE3 (90 TABLET)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
JUMLAH
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379

9.616
8.562
11.541
6.125
5.143
5.014
3.276
9.136
7.879
6.788
3.489
3.859
6.791
7.957
6.219
7.907
3.034
1.705
6.148
3.595
2.113
4.488
130.384
7.200
6.711
8.105
5.081
3.858
3.807
2.598
7.286
4.212
5.029
1.873
3.019
5.287
5.222
5.426
4.444
2.343
1.326
4.055
2.767
1.508
3.205
94.362
74,87
78,38
70,23
82,96
75,01
75,92
79,31
79,75
53,46
74,08
53,68
78,24
77,85
65,63
87,25
56,21
77,23
77,77
65,96
76,96
71,38
71,41
72,372
TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL
MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
IBU HAMIL
PERKIRAAN
BUMIL
DENGAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL
KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 KOTA KUPANG
10
9.616
1.923
1.112
4.476
4.266
8.742
671
640
1.311
151
22,5
142
22,2
293
22,3
2 KUPANG
26
8.562
1.712
1.623
94,8
3.993
3.791
7.784
599
569
1.168
282
47,1
302
53,1
584
50,0
3 TTS
34
11.541
2.308
1.854
80,3
5.177
5.314
10.491
777
797
1.574
348
44,8
322
40,4
670
42,6
4 TTU
26
6.125
1.225
1.039
84,8
2.756
2.812
5.568
413
422
835
214
51,8
211
50,0
425
50,9
5 BELU
17
5.143
1.029
493
47,9
2.339
2.336
4.676
351
350
701
198
56,4
161
45,9
359
51,2
6 ALOR
24
5.014
1.003
153
15,3
2.225
2.334
4.559
334
350
684
19
5,7
32
9,1
51
7,5
3.276
655
165
25,2
1.396
1.582
2.978
209
237
447
0,0
103
23,1
8 FLORES TIMUR
20
9.136
1.827
1.326
72,55
2.686
2.937
5.623
403
441
843
538
133,5
450
102,1
988
117,1
9 SIKKA
24
7.879
1.576
798
50,64
3.383
3.779
7.162
507
567
1.074
0,0
0,0
416
38,7
10 ENDE
24
6.788
1.358
1.149
84,6
2.923
3.248
6.171
438
487
926
0,0
0,0
776
83,8
3.489
698
491
70,4
1.541
1.631
3.172
231
245
476
19
8,2
18
7,4
37
7,8
12 NGADA
14
3.859
772
1.338
173,4
1.716
1.792
3.508
257
269
526
138
53,6
108
40,2
246
46,8
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.791
1.358
721
53,1
3.040
3.133
6.174
456
470
926
57
12,5
63
13,4
120
13,0
14 MANGGARAI
21
7.957
1.591
1.123
70,6
3.544
3.689
7.233
532
553
1.085
0,0
0,0
15 MANGGARAI BARAT
15
6.219
1.244
929
74,7
2.797
2.857
5.654
420
429
848
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7.907
1.581
158
10,0
3.692
3.496
7.188
554
524
1.078
49
8,8
54
10,3
112
10,4
3.034
607
518
85,4
1.427
1.331
2.758
214
200
414
0,0
0,0
126
30,5
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
57,82
0,0
0,0
0,0
1.705
341
206
60,4
801
750
1.550
120
112
233
41
34,1
41
36,5
82
35,3
19 SUMBA TIMUR
22
6.148
1.230
413
33,6
2.872
2.717
5.589
431
408
709
0,0
0,0
104
14,7
20 ROTE NDAO
12
3.595
719
347
48,3
1.665
1.603
3.268
250
240
490
59
23,6
35
14,6
94
19,2
2.113
423
39
9,2
982
938
1.921
147
141
288
28
19,0
0,0
28
9,7
17
4.488
898
136
15,2
1.976
2.105
4.080
296
316
612
130.384
26.077
16130 61,8573
57.406
58.443
115.849
8.611
8.766
17.248
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

0,0
0,0
107
17,5
2.141
24,9
1.939
22,1
5.721
33,2
TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
PESERTA KB AKTIF
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
ESM
AS
IUD
MOP
MOW
IM PLAN
JUMLAH
KON DOM
SUNTIK
PIL
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
NON MKJP
MKJP
OBAT
VAGIN
A
20
LAIN
NYA
JUMLAH
21
22
23
24
25
MKJP +
% MKJP +
NON MKJP NON MKJP
26
27
1 KOTA KUPANG
10
5.002
16,6
334
1,1
2.121
7,0
3.750
12,4
11.207
37,2
933
3,1
13.868
46,0
4.121
13,7
0,0
0,0
18.922
62,8
30.129
100,0
2 KUPANG
26
3.349
7,9
149
0,3
1.107
2,6
6.844
16,1
11.449
26,9
1.125
2,6
26.223
61,5
3.808
8,9
0,0
0,0
31.156
73,1
42.605
100,0
3 TTS
34
1.160
2,5
1.217
2,6
853
1,9
8.858
19,2
12.088
26,2
437
0,9
30.502
66,2
3.057
6,6
0,0
0,0
33.996
73,8
46.084
100,0
4 TTU
26
652
3,9
25
0,2
341
2,1
2.980
18,0
3.998
24,1
44
0,3
11.471
69,2
1.060
6,4
0,0
0,0
12.575
75,9
16.573
100,0
5 BELU
17
407
4,6
48
0,5
505
5,7
687
7,7
1.647
18,6
83
0,9
6.296
70,9
849
9,6
0,0
0,0
7.228
81,4
8.875
100,0
6 ALOR
24
89
0,2
0,0
0,0
2.895
8,0
2.984
8,3
642
1,8
26.890
74,5
5.585
15,5
0,0
0,0
33.117
91,7
36.101
100,0
136
2,1
10
0,2
587
9,2
1.366
21,4
2.099
32,9
256
4,0
2.989
46,8
1.036
16,2
0,0
0,0
4.281
67,1
6.380
100,0
8 FLORES TIMUR
20
1.049
7,2
151
1,0
1.046
7,2
3.673
25,4
5.919
40,9
280
1,9
6.839
47,2
1.450
10,0
0,0
0,0
8.569
59,1
14.488
100,0
9 SIKKA
24
3.117
12,6
21
0,1
1.621
6,6
3.730
15,1
8.489
34,3
654
2,6
12.952
52,4
2.641
10,7
0,0
0,0
16.247
65,7
24.736
100,0
10 ENDE
24
310
1,8
0,0
0,0
709
4,0
1.019
5,8
961
5,5
11.357
64,6
4.252
24,2
0,0
0,0
16.570
94,2
17.589
100,0
1.187
16,8
23
0,3
1.023
14,5
1.397
19,8
3.630
51,5
386
5,5
2.351
33,3
688
9,8
0,0
0,0
3.425
48,5
7.055
100,0
12 NGADA
14
1.187
16,8
23
0,3
1.023
14,5
1.397
19,8
3.630
51,5
386
5,5
2.351
33,3
688
9,8
0,0
0,0
3.425
48,5
7.055
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
4.378
14,6
0,0
848
2,8
1.690
5,6
6.916
23,1
6.916
23,1
503
1,7
15.660
52,2
0,0
0,0
23.079
76,9
29.995
100,0
14 MANGGARAI
21
8.061
26,9
36
0,1
1.673
5,6
2.155
7,2
11.925
39,7
82
0,3
11.844
39,5
6.169
20,5
0,0
0,0
18.095
60,3
30.020
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
3.012
10,7
0,0
948
3,4
1.969
7,0
5.929
21,1
94
0,3
14.873
52,8
7.270
25,8
0,0
0,0
22.237
78,9
28.166
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
552
5,5
0,0
0,0
3.446
34,3
3.998
39,8
344
3,4
4.788
47,7
907
9,0
0,0
0,0
6.039
60,2
10.037
100,0
17 SUMBA BARAT
73
3,5
0,0
41
2,0
415
20,1
530
25,7
204
9,9
1.088
52,7
241
11,7
0,0
0,0
1.533
74,3
2.063
100,0
18 SUMBA TENGAH
154
3,4
0,0
64
1,4
536
11,9
754
16,8
711
15,8
1.801
40,1
1.229
27,3
0,0
0,0
3.741
83,2
4.495
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
1.351
6,5
1.156
5,6
0,0
5.595
27,1
8.102
39,2
122
0,6
10.718
51,9
1.729
8,4
0,0
0,0
12.569
60,8
20.671
100,0
20 ROTE NDAO
12
76
0,7
0,1
759
7,5
3.475
34,2
4.316
42,5
144
1,4
4.472
44,0
1.231
12,1
0,0
0,0
5.847
57,5
10.163
100,0
21 SABU RAIJUA
13
0,2
0,0
30
0,4
278
3,4
324
3,9
247
3,0
5.428
66,0
2.229
27,1
0,0
0,0
7.904
96,1
8.228
100,0
17
50
0,4
48
0,4
160
1,2
453
3,3
711
5,2
34
0,3
12.618
92,8
229
1,7
0,0
0,0
12.881
94,8
13.592
100,0
35.365
8,5
3.251
0,8
14.750
3,6
58.298
14,0
111.664
26,9
15.085
3,6
222.222
53,5
66.129
15,9
0,0
0,0
303.436
73,1
415.100
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
PESERTA KB BARU
NO
KABUPATEN/KOTA
PUSK
ESMA
S
IUD
NON MKJP
MKJP
%
MOP
MOW
IMPLAN
%
11
JUMLAH
KONDOM
14
15
SUNTIK
PIL
18
19
OBAT
VAGIN
A
LAIN
NYA
21
22
23
JUMLAH
24
25
MKJP +
NON
MKJP
% MKJP +
NON
MKJP
10
12
13
16
17
26
27
90
2,2
1.248
31,1
1.778
44,3
208
5,2
1.746
43,5
280
7,0
0,0
0,0
2.234
55,7
4.012
100,0
0,0
36
0,6
1.534
27,7
1.679
30,3
231
4,2
2.996
54,1
636
11,5
0,0
0,0
3.863
69,7
5.542
100,0
0,1
182
2,2
2.348
28,4
2.701
32,6
38
0,5
5.104
61,6
439
5,3
0,0
0,0
5.581
67,4
8.282
100,0
0,1
36
1,0
823
23,2
987
27,8
30
0,8
2.253
63,4
281
7,9
0,0
0,0
2.564
72,2
3.551
100,0
4,6
48
0,5
505
5,7
687
7,7
1.647
18,6
83
0,9
6.296
70,9
849
9,6
0,0
0,0
7.228
81,4
8.875
100,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
33
1,8
0,1
68
3,7
684
37,4
787
43,0
50
2,7
744
40,7
248
13,6
0,0
1.042
57,0
1.829
100,0
20
224
5,8
0,1
154
4,0
1.167
30,1
1.549
39,9
116
3,0
1.713
44,2
500
12,9
0,0
0,0
2.329
60,1
3.878
100,0
24
295
7,4
0,0
0,0
1.157
29,2
1.452
36,6
122
3,1
2.079
52,5
310
7,8
0,0
0,0
2.511
63,4
3.963
100,0
24
241
9,2
0,0
69
2,6
679
25,8
989
37,6
168
6,4
1.253
47,6
222
8,4
0,0
0,0
1.643
62,4
2.632
100,0
271
11,6
14
0,6
323
13,8
668
28,6
1.276
54,6
85
3,6
735
31,5
241
10,3
0,0
0,0
1.061
45,4
2.337
100,0
12 NGADA
14
208
5,0
0,0
215
5,1
868
20,7
1.291
30,8
174
4,2
1.972
47,1
753
18,0
0,0
0,0
2.899
69,2
4.190
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
604
11,1
0,0
21
0,4
806
14,8
1.431
26,2
170
3,1
2.520
46,2
1.334
24,5
0,0
0,0
4.024
73,8
5.455
100,0
14 MANGGARAI
21
1.173
23,0
0,1
129
2,5
492
9,7
1.798
35,3
73
1,4
2.537
49,8
684
13,4
0,0
0,0
3.294
64,7
5.092
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
383
13,1
0,0
31
1,1
204
7,0
618
21,1
19
0,6
1.817
62,0
477
16,3
0,0
0,0
2.313
78,9
2.931
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
437
6,6
0,0
359
5,4
3.541
53,4
4.337
65,4
171
2,6
1.740
26,2
384
5,8
0,0
0,0
2.295
34,6
6.632
100,0
17 SUMBA BARAT
37
8,1
0,0
10
2,2
159
34,9
206
45,2
31
6,8
157
34,4
62
13,6
0,0
0,0
250
54,8
456
100,0
18 SUMBA TENGAH
2,8
0,0
1,8
12
5,5
22
10,1
2,8
109
50,0
81
37,2
0,0
0,0
196
89,9
218
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
25
1,1
0,0
0,0
847
38,7
872
39,9
45
2,1
1.053
48,1
217
9,9
0,0
0,0
1.315
60,1
2.187
100,0
11
0,4
0,0
0,0
220
8,7
231
9,2
154
6,1
1.226
48,7
906
36,0
0,0
0,0
2.286
90,8
2.517
100,0
17
49
1,5
0,3
92
2,8
611
18,3
761
22,8
189
5,7
2.325
69,6
65
1,9
0,0
0,0
2.579
77,2
3.340
100,0
5.240
6,7
93
0,1
2.324
3,0
18.755
24,1
26.412
33,9
2.163
2,8
40.375
51,8
8.969
11,5
0,0
0,0
51.507
66,1
77.919
100,0
1 KOTA KUPANG
10
438
10,9
0,0
2 KUPANG
26
107
1,9
3 TTS
34
165
2,0
4 TTU
26
126
3,5
5 BELU
17
407
6 ALOR
24
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

20
0,0
TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
70.696
62.945
84.844
45.027
37.811
36.865
24.084
45.474
57.922
49.906
25.653
28.369
49.926
58.495
45.722
58.127
22.303
12.535
45.200
26.432
15.531
32.996
936.863

PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU
JUMLAH
JUMLAH
4.012
5.542
8.282
3.551
8.875
23.611
0
3.878
3.963
2.632
2.337
4.190
5.455
5.092
2.931
6.632
456
218
0
2.187
2.517
3.340
99.701
5,7
8,8
9,8
7,9
23,5
64,0
0,0
8,5
6,8
5,3
9,1
14,8
10,9
8,7
6,4
11,4
2,0
1,7
0,0
8,3
16,2
10,1
10,6
30.129
42.605
46.084
16.573
8.875
36.101
11.080
14.488
24.736
17.589
7.055
7.055
29.995
30.020
28.166
22.216
1.676
4.770
20.671
10.163
8.228
9.743
428.018
42,6
67,7
54,3
36,8
23,5
97,9
46,0
31,9
42,7
35,2
27,5
24,9
60,1
51,3
61,6
38,2
7,5
38,1
45,7
38,5
53,0
29,5
45,7
TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH LAHIR HIDUP
PUSKESMAS
3
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

P
L+P
BBLR
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
4.088
4.504
8.592
4.088
KUPANG
26
3.166
3.071
6.237
3.201
TTS
34
4.175
3.753
7.928
TTU
26
2.825
2.298
5.123
BELU
17
2.221
2.028
ALOR
24
1.726
LEMBATA
FLORES TIMUR
20
2.250
SIKKA
24
2.508
10 ENDE
24
1.825
-
4.504
100,0
8.592
100,0
119
149
3,3
268
3,1
101,1
3.050
99,3
6.251
100,2
111
3,5
48
1,6
159
2,5
3.604
86,3
3.157
84,1
6.761
85,3
194
5,4
185
5,9
379
5,6
2.824
100,0
2.298
100,0
5.122
100,0
200
7,1
204
8,9
404
7,9
4.249
2.221
100,0
2.028
100,0
4.249
100,0
178
8,0
148
7,3
326
7,7
3.551
1.825
100,0
1.726
100,0
3.551
100,0
0,1
0,1
0,1
2.351
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
2.026
4.276
2.250
100,0
2.026
100,0
4.276
100,0
166
7,4
175
8,6
341
8,0
2.825
5.333
2.508
100,0
2.825
100,0
5.333
100,0
0,0
0,0
299
5,6
4.745
0,0
0,0
4.627
97,5
0,0
0,0
192
4,1
100
2,91096
11 NAGEKEO
1.365
1.322
2.687
1.352
99,0
1.296
98,0
2.648
98,5
144
10,7
133
10,3
277
10,5
12 NGADA
14
1.500
1.315
2.815
1.500
100,0
1.315
100,0
2.815
100,0
94
6,3
71
5,4
165
5,9
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
2.570
5.330
2.357
85,4
2.240
87,2
4.597
86,2
51
2,2
40
1,8
91
2,0
14 MANGGARAI
21
3.092
2.967
6.059
3.022
97,7
2.848
96,0
5.870
96,9
56
1,9
58
2,0
114
1,9
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.300
4.736
0,0
0,0
0,0
80
0,0
63
0,0
143
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
2.232
4.754
46
1,8
37
1,7
83
1,7
8,7
2,7
6,0
17 SUMBA BARAT
922
985
1.907
922
100,0
985
100,0
1.907
100,0
0,0
0,0
78
4,1
18 SUMBA TENGAH
647
661
1.308
647
100,0
661
100,0
1.308
100,0
30
4,6
33
5,0
63
4,8
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
2.310
4.747
0,0
0,0
0,0
132
0,0
92
0,0
224
0,0
20 ROTE NDAO
12
1.282
1.151
2.433
1.221
95,2
1.095
95,1
2.316
95,2
73
6,0
52
4,7
125
5,4
21 SABU RAIJUA
0,0
973
75,0
0,0
34
3,5
22 MALAKA
17
1.652
1.654
3.306
1.851
112,0
1.533
92,7
3.384
102,4
73
3,9
67
4,4
140
4,1
379
43.673
41.698
93.764
35.439
81,1
33.624
80,6
74.663
79,6
1.707
4,8
1.520
4,5
3.830
5,1
JUMLAH (KAB/KOTA)
1.297
0,0
0,0
TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)
PUS
KES
MAS
L +P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
L+P
L+P
KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.053
90,6
4.428
103,8
8.481
97,0
3.835
85,7
4.185
98,1
8.020
91,7
KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
3.180
79,6
3.040
80,2
6.220
79,9
2.809
70,4
2.750
72,5
5.559
71,4
TTS
34
5.177
5.314
10.491
3.710
71,7
3.435
64,6
7.145
68,1
3.019
58,3
2.859
53,8
5.878
56,0
TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.764
100,3
2.265
80,5
5.029
90,3
2.509
91,0
2.037
72,4
4.546
81,6
BELU
17
2.339
2.336
4.676
2.194
93,8
1.995
85,4
4.189
89,6
2.084
89,1
1.934
82,8
4.018
85,9
ALOR
24
2.225
2.334
4.559
1.701
76,5
1.701
72,9
3.402
74,6
1.701
76,5
1.554
66,6
3.255
71,4
LEMBATA
1.396
1.582
2.978
0,0
0,0
1.856
62,3
0,0
0,0
2.219
74,5
FLORES TIMUR
20
2.686
2.937
5.623
2.250
83,8
2.026
69,0
4.276
76,0
2.095
78,0
1.837
62,5
3.932
69,9
SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
2.484
73,4
2.801
74,1
5.285
73,8
2.391
70,7
2.697
71,4
5.088
71,0
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
0,0
0,0
4.712
76,4
0,0
0,0
4.150
67,2
11 NAGEKEO
1.541
1.631
3.172
1.352
87,7
1.313
80,5
2.665
84,0
1.179
76,5
1.183
72,5
2.362
74,5
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
1.501
87,5
1.311
73,2
2.812
80,2
1.381
80,5
1.220
68,1
2.601
74,1
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
2.633
86,6
2.406
76,8
5.039
81,6
2.536
83,4
2.381
76,0
4.917
79,6
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.022
85,3
2.930
79,4
5.952
82,3
2.867
80,9
2.765
75,0
5.632
77,9
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
2.436
87,1
2.300
80,5
4.736
83,8
2.370
84,7
2.202
77,1
4.572
80,9
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
2.205
59,7
2.325
66,5
4.350
60,5
2.204
59,7
2.323
66,5
4.527
63,0
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
0,0
0,0
1.819
66,0
0,0
0,0
1.802
65,3
18 SUMBA TENGAH
801
750
1.550
667
83,3
680
90,7
1.344
86,7
608
75,9
624
83,3
1.232
79,5
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
0,0
0,0
4.534
81,1
0,0
0,0
4.155
74,3
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
1.221
73,3
1.095
68,3
2.316
70,9
1.156
69,4
1.040
64,9
2.196
67,2
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
982
938
1.921
0,0
0,0
1.212
63,1
0,0
0,0
1.099
57,2
17
1.976
2.105
4.080
1.512
76,5
1.499
71,2
3.329
81,6
1.483
75,1
1.443
68,6
3.000
73,5
379
57.406
58.443
115.849
38.885
67,7
37.550
64,3
90.703
78,3
36.227
63,1
35.034
59,9
84.760
73,2

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
ESMA
S
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
JUMLAH BAYI (0-6 Bulan)

L
L+P
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

USIA 0-6 BULAN
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
1.212
947
277
-
1.230
946
283
-
2.597
2.647
1.832
1.936
1.616
1.212
965
1.751
2.842
2.022
1.072
1.324
2.442
1.893
2.114
3.426
959
507
1.573
1.148
375
1.747
834
1.060
-
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
87,5
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
802
1.065
-
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
86,6
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
1.636
1.578
962
1.572
1.157
569
813
1.394
2.451
1.681
858
1.266
2.125
1.507
1.415
1.733
773
469
867
639
175
985
63,0
59,6
52,5
81,2
71,6
46,9
84,2
79,6
86,2
83,1
80,0
95,6
87,0
79,6
66,9
50,6
80,6
92,5
55,1
55,7
46,7
56,4
2.436
2.459
38.000
1.894
77,8
1.867
75,9
26.625
70,1

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
L
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.586
102,5
4.493
105,3
9.079
103,9
KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
1.347
33,7
1.329
35,1
2.676
34,4
TTS
34
5.177
5.314
10.491
2.918
56,4
2.816
53,0
5.734
54,7
TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.425
88,0
2.432
86,5
4.857
87,2
BELU
17
2.339
2.336
4.676
2.221
94,9
2.166
92,7
4.387
93,8
ALOR
24
2.225
2.334
4.559
2.153
96,8
1.891
81,0
4.044
88,7
LEMBATA
1.396
1.582
2.978
0,0
0,0
2.043
68,6
FLORES TIMUR
20
2.686
2.937
5.623
2.211
82,3
2.017
68,7
4.228
75,2
SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
0,0
0,0
6.382
89,1
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
0,0
0,0
5.282
85,6
1.541
1.631
3.172
1.743
113,1
1.864
114,3
3.607
113,7
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
1.277
74,4
1.176
65,6
2.453
69,9
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
3.051
100,4
3.030
96,7
6.081
98,5
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.022
85,3
2.930
79,4
5.952
82,3
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
0,0
0,0
2.300
40,7
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
9.891
267,9
8.948
256,0
18.839
262,1
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
801
750
1.550
630
78,7
647
86,3
1.277
82,4
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
0,0
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
838
50,3
784
48,9
1.622
49,6
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
982
938
1.921
0,0
0,0
1.382
72,0
17
1.976
2.105
4.080
2.394
121,2
2.185
103,8
4.579
112,2
379
57.406
58.443
115.849
40.707
70,9
38.708
66
96.804
83,6

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)
TAHUN 2014
NO
1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN
UCI
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379

% DESA/KELURAHAN
UCI
6
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
28
160
196
147
62
128
98
189
141
220
72
122
137
145
98
76
23
28
134
14
33
17
54,9
90,4
70,5
76,2
76,5
73,1
64,9
75,6
88,1
79,1
63,7
80,8
77,8
89,5
58,0
58,0
31,1
43,1
85,9
15,7
52,4
25,4
3.210
2.268
70,7
TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
BAYI DIIMUNISASI
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS
KES
MAS
3
JUMLAH LAHIR HIDUP
Hb < 7 hari
P
L+P
BCG
P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1 KOTA KUPANG
10
4.088
4.504
8.592
4.444
108,71
4.239
94,12
8.683
101,06
5.258
128,62
4.949
109,88
10207
118,80
2 KUPANG
26
3.166
3.071
6.237
2.817
88,98
2.699
87,89
5.516
88,44
3.271
103,32
3.123
101,69
6394
102,52
3 TTS
34
4.175
3.753
7.928
3.266
78,23
3.053
81,35
6.319
79,70
4.326
103,62
4.111
109,54
8437
106,42
4 TTU
26
2.825
2.298
5.123
2.440
86,37
2.077
90,38
4.517
88,17
2.315
81,95
2.292
99,74
4607
89,93
5 BELU
17
2.221
2.028
4.249
1.988
89,51
1.874
92,41
3.862
90,89
2.248
101,22
2.230
109,96
4478
105,39
6 ALOR
24
1.825
1.726
3.551
1.307
71,62
1.142
66,16
2.449
68,97
1.868
102,36
1.672
96,87
3540
99,69
2.351
877
701
0,00
1.578
67,12
1.139
0,00
1.010
0,00
2149
91,41
8 FLORES TIMUR
20
2.250
2.026
4.276
2.144
95,29
2.062
101,78
4.206
98,36
2.111
93,82
2.038
101
4149
97,03
9 SIKKA
24
2.508
2.825
5.333
2.141
85,37
1.995
70,62
4.136
77,55
2.884
114,99
2.654
93,95
5538
103,84
10 ENDE
24
4.745
1.730
0,00
1.730
36,46
2.468
0,00
2.856
0,00
5324
112,20
1.365
1.322
2.687
1.158
84,84
986
74,58
2.144
79,79
1.315
96,34
1.197
90,54
2512
93,49
12 NGADA
14
1.500
1.315
2.815
1.055
70,33
914
69,51
1.969
69,95
1.408
93,87
1.282
97,49
2690
95,56
13 MANGGARAI TIMUR
22
2.760
2.570
5.330
2.234
80,94
2.050
79,77
4.284
80,38
2.809
101,78
2.700
105,06
5509
103,36
14 MANGGARAI
21
3.092
2.967
6.059
2.947
95,31
2.907
97,98
5.854
96,62
3.282
106,14
3.301
111,26
6583
108,65
15 MANGGARAI BARAT
15
2.436
2.300
4.736
2.309
94,79
2.159
93,87
4.468
94,34
2.552
104,76
2.369
103,00
4921
103,91
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.522
2.232
4.754
1.245
49,37
1.144
51,25
2.389
50,25
1.974
78,27
1.867
83,65
3841
80,80
922
985
1.907
935
101,41
834
84,67
1.769
92,76
1.288
139,70
1.225
124,37
2513
131,78
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
647
661
1.308
558
86,24
547
82,75
1.105
84,48
623
96,29
596
90,17
1219
93,20
19 SUMBA TIMUR
22
2.437
2.310
4.747
1.721
70,62
1.579
68,35
3.300
69,52
2.678
109,89
2.545
110,17
5223
110,03
20 ROTE NDAO
12
1.282
1.151
2.433
823
64,20
748
64,99
1.571
64,57
1.000
78,00
903
78,45
1903
78,22
21 SABU RAIJUA
1.297
0,00
0,00
895
0,00
818
0,00
1713
132,07
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
1.652
1.654
3.306
1.195
72,34
1.269
76,72
2.464
74,53
1.368
82,81
1.507
91,11
2875
86,96
379
43.673
41.698
93.764
39.334
90
34.979
83,89
74313
79,26
49.080
112,38
47.245
113,30
96325
102,73

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUS
KES
MAS
3
JUMLAH BAYI
(SURVIVING INFANT)
L
L+P
BAYI DIIMUNISASI
POLIO (1,2,3,4)
P
DPT-HB/DPT-HB-Hib (DPT/HB1,DPT/HB2,DPT/HB3)
L
JUMLA
H
7
L+P
L+P
CAMPAK
P
L+P
IMUNISASI DASAR LENGKAP

P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
12
JUMLA
H
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
JUMLAH
JUMLAH
10
11
1 KOTA KUPANG
10
4.476
4.266
8.742
4.760
106
4.683
110
9.443
108
4.384
97,95
4.390
102,9
8.774
100,4
4.586
102,5
4.493
105,3
9.079
103,86
4.586
102,46
4.493
105,32
9.079
103,86
2 KUPANG
26
3.993
3.791
7.784
3.296
83
3.195
84
6.491
83
3.251
81,42
3.179
83,86
6.430
82,61
3.282
82,2
3.139
82,8
6.421
82,495
2.662
66,672
2.532
66,793
5.194
66,731
3 TTS
34
5.177
5.314
10.491
16.305
315
16.255
306
32.560
310
21.258
410,6
21.262
400,1
42.520
405,3
2.542
49,1
5.153
96,96
7.695
73,345
5.303
102,43
5.101
95,986
10.404
99,166
4 TTU
26
2.756
2.812
5.568
2.860
104
2.624
93
5.484
98
2.858
103,7
2.655
94,41
5.513
99,01
2.729
99,03
2.612
92,88
5.341
95,925
2.782
100,95
2.656
94,447
5.438
97,67
5 BELU
17
2.339
2.336
4.676
6.297
269
6.246
267
12.543
268
8.402
359,2
8.400
359,6
16.802
359,4
1.988
84,98
2.091
89,51
4.079
87,241
1.973
84,339
2.007
85,91
3.980
85,12
6 ALOR
24
2.225
2.334
4.559
1.576
71
1.456
62
3.032
67
1.568
70,48
1.415
60,63
2.983
65,44
1.499
67,38
1.394
59,73
2.893
63,462
1.499
67,379
1.394
59,729
2.893
63,46
1.396
1.582
2.978
1.096
79
986
62
2.082
70
1.103
79,03
1.007
63,63
2.110
70,85
1.053
75,45
1.023
64,65
2.076
69,709
1.045
74,877
1.014
64,077
2.059
69,14
8 FLORES TIMUR
20
2.250
2.937
5.623
2.138
95
1.903
65
4.041
72
1.985
88,22
1.931
65,74
3.916
69,64
2.053
91,24
1.990
67,75
4.043
71,899
2.053
91,244
1.990
67,749
4.043
71,90
9 SIKKA
24
3.383
3.779
7.162
8.317
246
7.919
210
16.236
227
11.018
325,7
10.521
278,4
21.539
300,7
2.612
77,21
2.533
67,02
5.145
71,833
2.612
77,209
2.533
67,021
5.145
71,83
10 ENDE
24
2.923
3.248
6.171
2.586
88
2.776
85
5.362
87
2.438
83,41
2.549
78,47
4.987
80,81
2.572
88
2.647
81,48
5.219
84,57
2.098
71,782
2.159
66,462
4.257
68,98
1.541
1.631
3.172
4.023
261
3.804
233
7.827
247
5.303
344,1
5.051
309,7
10.354
326,4
1.370
88,9
1.315
80,62
2.685
84,643
1.370
88,898
1.315
80,623
2.685
84,64
12 NGADA
14
1.716
1.792
3.508
4.287
250
4.127
230
8.414
240
5.847
340,7
5.625
313,9
11.472
327
1.552
90,43
1.430
79,81
2.982
85,007
1.552
90,432
1.430
79,811
2.982
85,01
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.040
3.133
6.174
2.832
93
2.777
89
5.609
91
2.786
91,64
2.792
89,11
5.578
90,35
2.764
90,91
2.630
83,94
5.394
87,372
0,00
14 MANGGARAI
21
3.544
3.689
7.233
3.242
91
3.271
89
6.513
90
3.235
91,28
3.244
87,93
6.479
89,57
3.262
92,04
3.346
90,7
6.608
91,355
3.172
89,499
3.316
89,886
6.488
89,70
15 MANGGARAI BARAT
15
2.797
2.857
5.654
2.534
91
2.505
88
5.039
89
2.603
93,07
2.553
89,36
5.156
91,2
2.398
85,74
2.437
85,3
4.835
85,518
1.995
71,334
2.030
71,051
4.025
71,19
16 SUMBA BARAT DAYA
12
3.692
3.496
7.188
9.652
261
10.020
287
19.672
274
11.202
303,4
11.150
319
22.352
311
2.648
71,72
2.539
72,63
5.187
72,165
1.084
29,361
1.023
29,264
2.107
29,31
17 SUMBA BARAT
1.427
1.331
2.758
1.381
97
1.396
105
2.777
101
1.156
81,02
1.125
84,52
2.281
82,71
1.327
93,01
1.213
91,13
2.540
92,1
1.326
92,936
1.213
91,13
2.539
92,06
18 SUMBA TENGAH
793
750
1.550
652
82
692
92
1.344
87
624
78,69
651
86,86
1.275
82,26
593
74,78
548
73,12
1.141
73,611
509
64,187
492
65,64
1.001
64,58
19 SUMBA TIMUR
22
2.872
2.717
5.589
2.889
101
2.799
103
5.688
102
2.790
97,13
2.795
102,9
5.585
99,92
2.859
99,54
2.737
100,7
5.596
100,12
2.824
98,318
2.694
99,157
5.518
98,73
20 ROTE NDAO
12
1.665
1.603
3.268
1.009
61
929
58
1.938
59
869
52,18
847
52,84
1.716
52,5
869
52,18
854
53,28
1.723
52,716
0,00
982
938
1.921
1.826
186
1.697
181
3.523
183
833
84,82
754
80,35
1.587
82,63
777
79,11
738
78,64
1.515
78,885
78,645
1.515
78,88
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
0
777
79,114
738
1.976
2.105
4.080
1.223
62
1.250
59
2.473
61
816
41,31
795
37,77
1.611
39,48
1.264
63,98
1.270
60,34
2.534
62,105
1.040
52,644
1.042
49,51
2.082
51,03
56.963
58.443
115.849
84.781
149
83.310
143
168.091
145
96.329
169,1
94.691
162
191.020
164,9
46.599
81,81
48.132
82,36
94.731
81,771
42.262
74,192
41.172
70,449
83.434
72,02

Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
1
PUSK
KABUPATEN / KOTA ESMA JUMLAH BAYI (6-11 Bulan)
S
L
P
L+P
S
2
3
4
5
6
7
BAYI 6-11 BULAN

MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
8
9
10
11
12
P
14
L+P
15

MENDAPAT VIT A
L
P
L+P
%
%
%
S
S
S
16
17
18
19
20
21
L
22
P
23
L+P
24
JUMLAH (12-59 BULAN)

L
13
JUMLAH (6-59 BULAN)
BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A
L
P
%
%
S
S
25
26
27
28
L+P
S
29
%
30
1 KOTA KUPANG
10
2.921
2.298
78,67
10.071
9.598
19.669
0,00 -
0,00
12.769
64,92
10.071
9.598
19.669
0,00
0,00
2.298
11,68
2 KUPANG
26
3.718
3.543
95,29
8.984
8.529
17.513
0,00 -
0,00
21.613
123,41
8.984
8.529
17.513
0,00
0,00
3.543
20,23
3 TTS
34
2.618
2.182
83,35
11.649
11.957
23.606
0,00 -
0,00
17.765
75,26
11.649
11.957
23.606
0,00
0,00
2.182
9,24
4 TTU
26
2.551
2.314
90,71
6.200
6.327
12.528
0,00 -
0,00
15.954
127,35
6.200
6.327
12.528
0,00
0,00
2.314
18,47
5 BELU
17
2.125
1.997
93,98
5.264
5.256
10.520
0,00 -
0,00
12.396
117,83
5.264
5.256
10.520
0,00
0,00
1.997
18,98
6 ALOR
24
2.476
1.938
78,27
5.006
5.251
10.257
0,00 -
0,00
11.204
109,23
5.006
5.251
10.257
0,00
0,00
11.204
109,23
7 LEMBATA
1.259
1.200
95,31
3.140
3.561
8.734
0,00 -
0,00
8.734
100,00
3.140
3.561
6.701
0,00
0,00
8.734
130,34
8 FLORES TIMUR
20
2.331
2.293
98,37
6.043
6.609
12.652
0,00 -
0,00
15.998
126,45
6.043
6.609
12.652
0,00
0,00
2.293
18,12
9 SIKKA
24
2.917
2.611
89,51
7.612
8.504
40.903
0,00 -
0,00
17.023
41,62
7.612
8.504
16.116
0,00
0,00
7.777
48,26
10 ENDE
24
2.692
2.495
92,68
6.576
7.309
29.316
0,00 -
0,00
13.399
45,71
6.576
7.309
13.885
0,00
0,00
6.719
48,39
1.360
1.241
91,25
3.467
3.670
7.137
0,00 -
0,00
8.793
123,20
3.467
3.670
7.137
0,00
0,00
3.467
48,58
12 NGADA
14
1.477
1.465
99,19
3.861
4.031
7.893
0,00 -
0,00
10.264
130,04
3.861
4.031
7.893
0,00
0,00
3.861
48,92
13 MANGGARAI TIMUR
22
3.254
2.539
78,03
6.841
7.050
13.891
0,00 -
0,00
16.208
116,68
6.841
7.050
13.891
0,00
0,00
16.308
117,40
14 MANGGARAI
21
3.574
3.322
92,95
7.974
8.300
16.275
0,00 -
0,00
20.584
126,48
7.974
8.300
16.275
0,00
0,00
20.584
126,48
15 MANGGARAI BARAT
15
2.564
2.245
87,56
6.293
6.428
12.721
0,00 -
0,00
16.504
129,74
6.293
6.428
12.721
0,00
0,00
6.293
49,47
16 SUMBA BARAT DAYA
12
1.930
1.448
75,03
8.307
7.865
16.172
0,00 -
0,00
11.265
69,66
8.307
7.865
16.172
0,00
0,00
11.265
69,66
1.440
1.085
75,35
3.210
2.995
6.205
0,00 -
0,00
7.489
120,69
3.210
2.995
6.205
0,00
0,00
7.489
120,69
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
919
865
94,12
1.801
1.686
3.488
0,00 -
0,00
4.892
140,27
1.801
1.686
3.488
2.060
167,93
4.892
140,27
19 SUMBA TIMUR
22
3.991
3.559
89,18
6.463
6.113
12.576
0,00 -
0,00
15.565
123,77
6.463
6.113
12.576
0,00
0,00
6.463
51,39
20 ROTE NDAO
12
1.732
1.644
94,92
3.747
3.607
7.354
0,00 -
0,00
9.234
125,56
3.747
3.607
7.354
0,00
0,00
3.747
50,95
21 SABU RAIJUA
949
541
57,01
2.210
2.111
4.321
0,00 -
0,00
2.892
66,93
2.210
2.111
4.321
0,00
0,00
2.210
51,14
17
1.734
1.700
98,04
4.445
4.735
9.180
0,00 -
0,00
12.501
136,17
4.445
4.735
9.180
0,00
0,00
4.445
48,42
50.532
44.525
88,11
129.164
131.496
302.911
0,00 -
0,00
283.046
93,44
129.164
131.496
260.659
2.060
1,59
2.832
2,15
140.085
53,74
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
114,37
2.832
TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L+P
L+P
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
5.271
5.002
10.273
3.768
3.627
7.395
71,5
72,5
72,0
87
2,3
96
2,6
183
KUPANG
26
6.666
6.357
13.023
5.954
5.696
11.650
89,3
90
89,5
134
2,3
128
2,2
262
2,2
TTS
34
8.869
9.265
18.134
6.775
7.034
13.809
76,4
76
76,1
1.800
26,6
1.917
27,3
3.717
26,9
TTU
26
4.975
4.697
9.672
4.262
4.022
8.284
85,7
86
85,6
177
4,2
147
3,7
324
3,9
BELU
17
52.257
37.910
90.167
41.855
39.915
81.770
80,1
105
90,7
887
2,1
629
1,6
1.516
1,9
ALOR
24
4.350
3.922
8.272
3.584
3.178
6.762
82,4
81
81,7
75
2,1
77
2,4
152
2,2
LEMBATA
417
422
839
360
382
742
86,3
91
88,4
1,9
1,8
14
1,9
FLORES TIMUR
20
4.434
4.118
8.552
3.891
3.728
7.619
87,8
91
89,1
94
2,4
82
2,2
176
2,3
SIKKA
24
9.645
0,0
0,0
124
1,3
10 ENDE
24
4.869
4.654
9.523
4.221
4.015
8.236
86,7
86
86,5
25
0,6
22
0,5
47
0,6
2.937
2.768
5.705
2.410
2.191
4.601
82,1
79
80,6
88
3,7
67
3,1
155
3,4
12 NGADA
14
2.805
2.671
5.476
2.516
2.365
4.881
89,7
89
89,1
44
1,7
55
2,3
99
2,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.520
6.178
12.698
5.878
5.555
11.433
90,2
90
90,0
113
1,9
109
2,0
222
1,9
14 MANGGARAI
21
6.733
6.738
13.471
5.869
5.967
11.836
87,2
89
87,9
114
1,9
104
1,7
218
1,8
15 MANGGARAI BARAT
15
4.695
4.633
9.328
4.276
4.158
8.434
91,1
90
90,4
39
0,9
45
1,1
84
1,0
16 SUMBA BARAT DAYA
11 NAGEKEO
11.692
82,5
0,0
2,5
12
12.259
12.887
25.146
7.248
7.236
14.484
59,1
56
57,6
232
3,2
243
3,4
475
3,3
17 SUMBA BARAT
2.593
2.670
5.263
2.169
2.085
4.254
83,6
78
80,8
34
1,6
40
1,9
74
1,7
18 SUMBA TENGAH
1.575
1.602
3.177
1.309
1.336
2.645
83,1
83
83,3
0,2
0,4
0,3
7.434
0,0
0,0
143
1,9
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
3.105
-
24.750
3.162
6.267
2.370
2.441
4.811
76,3
3.723
2.732
0,0
30,0
77
76,8
76
0,0
3,2
3,8
168
3,5
73,4
0,0
92
0,0
58
2,1
6.667
6.011
12.678
6.137
5.528
11.665
92,1
92
92,0
218
3,6
171
3,1
389
3,3
141.997
125.667
307.829
114.852
110.459
245.122
80,9
88
79,6
4.247
3,7
4.036
3,7
8.608
3,5
TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
KOTA KUPANG
10
KUPANG
26
TTS
34
TTU
26
BELU
17
ALOR
LEMBATA
8
9
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
9.598
19.669
6.448
64,0
8.984
8.529
17.513
10.440
11.649
11.957
23.606
8.105
6.200
6.327
12.528
5.264
5.256
10.520
24
5.006
5.251
3.140
3.561
FLORES TIMUR
20
6.043
SIKKA
24
7.612
10 ENDE
24
11 NAGEKEO
L+P
L
10.071
6.288
65,5
12.736
64,8
116,2
9.991
117,1
20.431
116,7
69,6
11.198
93,7
19.303
81,8
7.896
127,3
7.906
124,9
15.802
126,1
3.103
59,0
3.210
61,1
6.313
60,0
10.257
0,0
0,0
3.754
36,6
8.734
0,0
0,0
2.129
24,4
6.609
12.652
7.768
128,5
7.767
117,5
15.535
122,8
8.504
40.903
0,0
0,0
21.547
52,7
6.576
7.309
29.316
0,0
0,0
10.843
37,0
3.467
3.670
7.137
4.370
126,0
4.211
114,7
8.581
120,2
12 NGADA
14
3.861
4.031
7.893
4.358
112,9
4.046
100,4
8.404
106,5
13 MANGGARAI TIMUR
22
6.841
7.050
13.891
9.906
144,8
9.903
140,5
19.809
142,6
14 MANGGARAI
21
7.974
8.300
16.275
12.344
154,8
12.343
148,7
24.687
151,7
15 MANGGARAI BARAT
15
6.293
6.428
12.721
0,0
0,0
4.204
33,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
8.307
7.865
16.172
0,0
0,0
3.121
19,3
17 SUMBA BARAT
3.210
2.995
6.205
0,0
0,0
4.457
71,8
18 SUMBA TENGAH
1.801
1.686
3.488
2.408
133,7
2.452
145,4
4.860
139,4
19 SUMBA TIMUR
22
6.463
6.113
12.576
9.817
151,9
9.419
154,1
19.236
153,0
20 ROTE NDAO
12
3.747
3.607
7.354
5.472
146,0
5.490
152,2
10.962
149,1
2.210
2.111
4.321
0,0
0,0
4.449
103,0
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
379
4.445
4.735
9.180
9.590
215,7
8.977
189,6
18.567
202,2
129.164
131.496
302.911
102.025
79,0
103.201
78,5
259.730
85,7

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
BALITA
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
BGM
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN

(S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L+P
L+P
L+P
10
11
12
JUMLA
H
13
L+P
JUMLAH
JUMLAH
14
15
16
17
18
KOTA KUPANG
10
19.347
6.932
6.768
13.700
0,0
0,0
70,8
213
3,1
260
3,8
473
3,5
KUPANG
26
30.114
13.513
12.864
26.377
0,0
87,6
410
3,0
468
3,6
878
3,3
TTS
34
39.197
15.467
15.757
31.224
0,0
79,7
1.074
6,9
1.246
7,9
2.320
7,4
TTU
26
21.560
8.406
7.888
16.294
0,0
75,6
371
4,4
379
4,8
750
4,6
BELU
17
16.970
8.716
8.274
16.990
0,0
100,1
208
2,4
189
2,3
397
2,3
ALOR
24
17.260
2.605
5.100
7.705
0,0
44,6
354
13,6
70
1,4
424
5,5
LEMBATA
11.247
9.486
0,0
84,3
0,0
0,0
256
2,7
FLORES TIMUR
20
20.206
8.876
8.498
17.374
0,0
86,0
254
2,9
238
2,8
492
2,8
SIKKA
24
25.637
20.971
0,0
81,8
0,0
0,0
688
3,3
10 ENDE
24
20.513
16.346
0,0
79,7
68
0,0
73
0,0
141
0,9
11.838
5.489
5.082
10.571
0,0
89,3
117
2,1
101
2,0
218
2,1
12 NGADA
14
12.663
5.643
5.214
10.857
0,0
85,7
110
1,9
118
2,3
228
2,1
13 MANGGARAI TIMUR
22
25.635
8.618
8.446
17.064
0,0
66,6
272
3,2
274
3,2
546
3,2
14 MANGGARAI
21
30.363
12.350
12.337
24.687
0,0
81,3
108
0,9
110
0,9
218
0,9
15 MANGGARAI BARAT
15
22.818
10.218
10.002
20.220
0,0
88,6
93
0,9
118
1,2
211
1,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
28.616
15.344
0,0
53,6
0,0
0,0
753
4,9
17 SUMBA BARAT
11.370
8.547
0,0
75,2
0,0
0,0
189
2,2
18 SUMBA TENGAH
3.556
3.634
7.190
5.702
0,0
79,3
0,0
0,0
97
1,7
19 SUMBA TIMUR
22
24.439
14.980
0,0
61,3
154
0,0
193
0,0
347
2,3
20 ROTE NDAO
12
13.680
4.911
5.001
9.912
0,0
72,5
226
4,6
263
5,3
489
4,9
8.197
5.652
0,0
69,0
0,0
0,0
112
2,0
17
15.619
14.307
0,0
91,6
0,0
0,0
498
3,5
3.556
3.634
434.479
111.744
111.231
334.310
3.142,4
3.061
76,9
4.032
3,6
4.100
3,7
10.725
3,2
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
L
P
JUMLAH BALITA GIZI BURUK

DITEMUKAN
PUSKESMAS
L+P
L+P
10
11
12
1 KOTA KUPANG
10
288
0,0
0,0
288
100,0
2 KUPANG
26
475
0,0
0,0
475
100,0
3 TTS
34
235
0,0
0,0
235
100,0
4 TTU
26
78
0,0
0,0
78
100,0
5 BELU
17
49
0,0
0,0
49
100,0
6 ALOR
24
341
0,0
0,0
341
100,0
29
0,0
0,0
29
100,0
8 FLORES TIMUR
20
124
0,0
0,0
124
100,0
9 SIKKA
24
136
0,0
0,0
136
100,0
10 ENDE
24
143
0,0
0,0
143
100,0
13
0,0
0,0
13
100,0
12 NGADA
14
0,0
0,0
100,0
13 MANGGARAI TIMUR
22
76
0,0
0,0
76
100,0
14 MANGGARAI
21
78
0,0
0,0
78
100,0
15 MANGGARAI BARAT
15
180
0,0
0,0
180
100,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
517
0,0
0,0
517
100,0
17 SUMBA BARAT
20
0,0
0,0
20
100,0
18 SUMBA TENGAH
82
0,0
0,0
82
100,0
19 SUMBA TIMUR
22
156
0,0
0,0
156
100,0
20 ROTE NDAO
12
49
0,0
0,0
49
100,0
21 SABU RAIJUA
171
0,0
0,0
171
100,0
17
107
0,0
0,0
107
100,0
3.351
0,0
0,0
3.351
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
Sumber: Laporan Seksi Perbaikan Gizi Tahun 2014
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH
MENDAPAT
PELAYANAN
KESEHATAN
(PENJARINGAN)
13
14
15
L+P
L+P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
KOTA KUPANG
10
3.274
2.653
5.927
3.274
100,0
2.653
100,0
5.927
100,0
140
140
100,00
KUPANG
26
4.272
3.905
8.177
4.272
100,0
3.905
100,0
8.177
100,0
345
332
96,23
TTS
34
8.615
8.498
17.113
7.519
87,3
7.623
89,7
15.142
88,5
1.291
1.289
99,85
TTU
26
3.406
3.345
6.751
3.123
91,7
2.754
82,3
5.877
87,1
265
242
91,32
BELU
17
2.926
2.739
5.665
2.634
90,0
2.425
88,5
5.059
89,3
32.037
5.059
15,79
ALOR
24
0,0
0,0
0,0
0,00
LEMBATA
1.135
1.020
2.155
988
87,0
878
86,1
1.866
86,6
1.866
176
9,43
FLORES TIMUR
20
3.653
3.292
6.945
3.622
99,2
3.202
97,3
6.824
98,3
302
302
100,00
SIKKA
24
4.037
3.616
7.653
3.292
81,5
3.036
84,0
6.328
82,7
307
283
92,18
10 ENDE
24
3.564
3.509
7.073
3.564
100,0
3.509
100,0
7.073
100,0
343
343
100,00
11 NAGEKEO
SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
0,0
0,0
0,0
0,00
12 NGADA
14
2.083
1.850
3.933
1.919
92,1
1.735
93,8
3.654
92,9
22
22
100,00
13 MANGGARAI TIMUR
22
5.916
5.286
11.202
5.076
85,8
4.728
89,4
9.804
87,5
302
302
100,00
14 MANGGARAI
21
5.420
4.887
10.307
5.010
92,4
4.482
91,7
9.492
92,1
251
251
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
15.396
14.492
29.888
14.902
96,8
14.012
96,7
28.914
96,7
29.888
28.914
96,74
16 SUMBA BARAT DAYA
12
1.268
1.152
2.420
1.268
100,0
1.152
100,0
2.420
100,0
2.420
2.420
100,00
17 SUMBA BARAT
0,0
0,0
0,0
0,00
18 SUMBA TENGAH
1.437
1.349
2.786
1.143
79,5
1.076
79,8
2.219
79,6
87
87
100,00
19 SUMBA TIMUR
22
14.820
3.481
0,0
3.088
0,0
6.569
44,3
224
218
97,32
20 ROTE NDAO
12
2.159
1.844
4.003
2.013
93,2
1.724
93,5
3.737
93,4
144
0,00
720
0,0
0,0
0,0
0,00
17
5.577
5.227
10.804
3.515
63,0
3.272
62,6
6.787
62,8
11.772
10.135
86,09
74.138
68.664
158.342
70.615
95,2
65.254
95,0
135.869
85,8
81.862
50.659
61,88
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

95,2
95,0
85,8
TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PENCABUTAN GIGI
RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP
TETAP
PENCABUTAN
4
1
2
3
4
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
10
26
34
26
1.570
672
311
908
2.107
2.289
960
552
0,7
0,3
0,3
1,6
5
6
7
8
9
10
11
12
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
17
24
9
20
24
24
7
14
47
260
11
179
488
20
244
178
295
944
288
490
755
1.008
0,3
0,0
0,9
0,0
0,6
1,0
0,0
0,2
13
14
15
16
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
22
21
15
12
17
50
4.781
-
391
1.133
11.395
-
0,0
0,0
0,4
0,0
17
18
19
20
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
9
8
22
12
13
2.227
319
131
823
412
0,0
0,1
2,7
0,8
6
17
379
12.117
24.151
0,0
0,0
0,5
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/ KOTA)
TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN,
TAHUN 2014
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSK
JUMLAH
ESMA JUMLAH SD/MI DGN
S
SIKAT GIGI
SD/MI
MASSAL
1
JUMLAH
SD/MI
MENDAPAT
YAN. GIGI
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
%
26
1 KOTA KUPANG
10
140
0,0
140
100,0
17.029
14.641
31.670
8.798
51,7
7.548
51,6
16.346
51,6
0,0
0,0
0,0
2 KUPANG
26
345
263
76,2
263
76,2
23.347
20.358
43.705
10.749
46,0
9.621
47,3
20.370
46,6
3.888
2.557
6.445
2.260
58,1
1.537
60,1
3.797
58,9
3 TTS
34
520
223
42,9
414
79,6
29.522
29.771
59.293
23.592
79,9
23.054
77,4
46.646
78,7
6.223
6.186
12.409
3.191
51,3
3.422
55,3
6.613
53,3
4 TTU
26
265
239
90,2
245
92,5
20.706
19.576
40.282
3.058
14,8
2.765
14,1
5.823
14,5
3.058
2.765
5.823
3.058
100,0
2.765
100,0
5.823
100,0
5 BELU
17
148
148
100,0
148
100,0
16.360
15.677
32.037
6.860
41,9
6.882
43,9
13.742
42,9
3.829
3.988
7.817
1.194
31,2
1.560
39,1
2.754
35,2
6 ALOR
24
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
176
68
38,6
68
38,6
6.900
6.720
13.620
1.047
15,2
937
13,9
1.984
14,6
537
456
993
213
39,7
400
87,7
613
61,7
8 FLORES TIMUR
20
287
274
95,5
274
95,5
11.192
11.439
22.631
7.262
64,9
6.627
57,9
13.889
61,4
1.638
1.639
3.277
997
60,9
1.107
67,5
2.104
64,2
9 SIKKA
24
309
281
90,9
268
86,7
8.302
7.343
15.645
3.987
48,0
3.443
46,9
7.430
47,5
847
691
1.538
423
49,9
334
48,3
757
49,2
10 ENDE
24
343
343
100,0
343
100,0
3.566
3.509
7.075
3.566
100,0
3.509
100,0
7.075
100,0
0,0
0,0
0,0
172
0,0
58
33,7
10.651
9.789
20.440
3.206
30,1
3.175
32,4
6.381
31,2
1.609
1.621
3.230
597
37,1
575
35,5
1.172
36,3
12 NGADA
14
172
172
100,0
172
100,0
11.293
10.636
21.929
5.843
51,7
5.631
52,9
11.474
52,3
3.370
3.472
6.842
2.285
67,8
2.326
67,0
4.611
67,4
13 MANGGARAI TIMUR
22
302
195
64,6
243
80,5
17.887
16.912
34.799
10.316
57,7
8.528
50,4
18.844
54,2
3.686
3.315
7.001
2.071
56,2
1.903
57,4
3.974
56,8
14 MANGGARAI
21
251
251
100,0
251
100,0
29.585
27.886
57.471
27.769
93,9
26.194
93,9
53.963
93,9
5.142
5.065
10.207
3.308
64,3
3.257
64,3
6.565
64,3
15 MANGGARAI BARAT
15
531
531
100,0
531
100,0
15.396
14.492
29.888
11.927
77,5
10.993
75,9
22.920
76,7
0,0
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
204
0,0
64
31,4
1.657
1.765
3.422
1.268
76,5
1.152
65,3
2.420
70,7
354
390
744
354
100,0
390
100,0
744
100,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
87
87
100,0
87
100,0
6.475
6.560
13.035
1.145
17,7
1.078
16,4
2.223
17,1
244
248
492
609
249,5
625
252,1
1.234
250,8
19 SUMBA TIMUR
22
224
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
735
0,0
0,0
377
51,3
20 ROTE NDAO
12
144
112
77,8
119
82,6
10.203
9.441
19.644
4.413
43,3
4.253
45,0
8.666
44,1
1.803
1.884
3.687
475
26,3
511
27,1
986
26,7
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
0,0
17
2.336
2.020
86,5
2.408
103,1
14.146
13.449
27.595
9.040
63,9
8.158
60,7
17.198
62,3
2.836
2.464
5.300
1.632
57,5
1.430
58,0
3.062
57,8
6.956
5.207
74,9
6.096
87,6
254.217
239.964
494.181
143.846
56,6
133.548
55,7
277.394
56,1
39.064
36.741
76.540
22.667
58,0
22.142
60,3
45.186
59,0
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/ KOTA)
379
Sumber:
Sumber
: - Profil
(sebutkan)
Kesehatan Kabupaten/Kota Tahun 2014
0,0
TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
USILA (60TAHUN+)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKES
MAS
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L+P
L+P
10
11
12
1 KOTA KUPANG
10
7.792
9.356
17.148
2.066
26,51
3.504
37,45
5.570
32,48
2 KUPANG
26
5.888
7.069
12.957
4.171
70,84
5.423
76,72
9.594
74,04
3 TTS
34
6.183
7.546
13.729
4.670
75,53
6.417
85,04
11.087
80,76
4 TTU
26
10.636
9.695
20.331
888
8,35
1.466
15,12
2.354
11,58
5 BELU
17
1.078
1.204
2.282
852
79,04
1.294
107,48
2.146
94,04
6 ALOR
24
3.367
4.699
8.066
1.022
30,35
1.550
32,99
2.572
31,89
8 FLORES TIMUR
20
1.583
4.038
5.621
727
45,93
1.376
34,08
2.103
37,41
9 SIKKA
24
2.241
3.699
5.940
766
34,18
1.041
28,14
1.807
30,42
10 ENDE
24
5.130
7.140
12.270
10.402
11.537
21.939
6.499
62,48
7.414
64,26
13.913
63,42
45,25
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
12 NGADA
14
5.622
5.624
11.246
2.431
43,24
2.658
47,26
5.089
13 MANGGARAI TIMUR
22
11.216
10.821
22.037
4.445
39,63
4.219
38,99
8.664
39,32
14 MANGGARAI
21
7.857
7.751
15.608
7.857
100,00
7.751
100,00
15.608
100,00
15 MANGGARAI BARAT
15
9.264
15.471
24.735
2.288
24,70
3.096
20,01
5.384
21,77
16 SUMBA BARAT DAYA
12
2.273
3.673
5.946
2.273
100,00
3.673
100,00
5.946
100,00
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
2.549
2.597
5.146
683
26,79
991
38,16
1.674
32,53
19 SUMBA TIMUR
22
3.300
3.300
100,00
20 ROTE NDAO
12
3.651
3.512
7.163
2.978
81,57
2.594
73,86
5.572
77,79
21 SABU RAIJUA
17
9.588
12.256
21.844
7.505
78,27
10.580
86,33
18.085
82,79
101.190
120.548
225.038
57.251
56,58
72.187
59,88
132.738
58,98
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2014
PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
Jaminan Kesehatan Nasional
JUMLAH
P
L+P
%
P
L+P
2.530.658
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN
2.093.085
0,00
0,00
41,56
1.2 PBI APBD
249.766
0,00
0,00
4,96
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
178.486
0,00
0,00
3,54
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
4.600
0,00
0,00
0,09
1.5 Bukan pekerja (BP)
4.721
0,00
0,00
0,09
Jamkesda
527.956
0,00
0,00
10,48
Asuransi Swasta
3.797
0,00
0,00
0,08
Asuransi Perusahaan
1.278
0,00
0,00
0,03
5.594.347
111,07
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumbe : Profil Dinkes Kab/Kota Tahun 2014
50,24
TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2014
JUMLAH KUNJUNGAN
NO
RAWAT JALAN
SARANA PELAYANAN KESEHATAN

L
1
2
3
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
SUB JUMLAH I
100.593
155173
105.297
72798
57963
0
12773
58.508
58.974
80.262
0
51.396
19.678
101.606
76.381
45.010
0
56.138
0
15559
0
49531
144.272
216157
170.649
77119
109312
0
13441
107.636
128.777
115.626
0
83.233
49.740
161.432
133.336
61.470
0
57.430
0
16219
0
90729
1.117.640
1.736.578
1 Kota Kupang
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

JUMLAH
RAWAT INAP
L+P
P
7
L+P
10
L+P
11
371.330
275.946
149.917
167.275
0
26.214
166.144
187.751
195.888
0
134.629
69.418
263.038
209.717
106.480
0
113.568
216.352
31.778
0
140.260
346
2.220
1.464
570
222
0
256
804
1.987
2.635
0
737
563
6.357
1.615
194
0
1.551
0
134
0
9.048
1.292
3.304
2.626
572
512
0
154
1.828
4.669
6.685
0
1.368
505
6.939
2.703
584
0
1.558
0
223
0
9.992
1.638
5.524
4.090
1.142
734
0
410
2.632
6.656
9.320
0
2.105
1.068
13.296
4.318
778
0
3.109
5.269
357
0
19.040
409
162
0
0
60
0
0
0
0
0
0
25
0
117
50
0
0
0
0
0
0
39
296
176
1
0
42
0
0
0
0
0
0
13
2
132
3
0
0
0
0
0
0
24
705
338
1
0
102
0
0
0
0
0
0
38
2
249
53
0
0
0
0
0
0
63
3.070.570
30.703
45.514
81.486
862
689
1.551
244.865
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
6.180
6.180
0
0
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
1.113
6.855
7.968
614
1.854
2.468
162
124
286
12.377
13.142
25.519
506
481
987
RS Kartini
15.350
15.350
857
857
RSIA Dedari
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
2 Kab. TTS
RSU. SoE
2.213
4 Kab. TTU
RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda
Pembantu Abadi NAOB
0
3.450
RSIA Umemanekan
RSU. Kefamenanu
5.663
0
0
0
0
6.700
6.137
12.837
0
0
0
0
0
12.499
12.500
24.999
1.349
1.349
2.698
5 Kab. Belu
RS. Sito Husada
Rumkitban 09.08.02
6 Kab. Alor
11.703
8.988
9.232
1.307
4.548
272
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
25.619
11.363
2.756
2.480
5.236
921
1.168
2.089
RSU. Ende
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng

10 Kabupaten Ende
11 Kabupaten Ngada
13 Sumba Timur
0
0
RSU. Waingapu
14.117
7.564
RSK. Lindimara
8.639
9.684
18.323
3.975
4.697
8.672
700
3.726
1.864
1.892
3.756
980
995
1.975
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
0
0
15 Sumba Tengah
RS. Bergerak
16 Sumba Tengah
RS. Bergerak
17 Rote Ndao
RSU. Baa
2.803
2.561
18 Sabu Raijua
RSU. Seba
SUB JUMLAH II
535
962
0
0
60.851
51.327
19 Malaka
RSPP Betun
5.364
0
0
0
0
163
126
0
0
16.437
23.823
0
0
0
178.097
1.497
0
0
0
0
73.480
0
0
0
0
0
289
1 Rumah Bersalin Keluarga Kudus
2 Balai Pengobatan St. Martin de Pores
3 Balai Pengobatan Kartini Ndona
4 Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
5 Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
0
0
0
0
0
0
0
0
1.840
6 Balai Pengobatan Hedwig Welamosa

7 UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
8 UPTD Instalasi Farmasi
9 Klinik Sumber Sehat
10 Klinik Kartini
11 Balai Pengobatan Adven
SUB JUMLAH III
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
1.178.491
0
1.787.905
0
0
0
0
0
0
0
3.248.667
0
47.140
0
69.337
0
0
0
0
0
0
0
154.966
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
2.495.917
2.540.980
5.036.897
2.495.917
2.540.980
5.036.897
47,2
70,4
64,5
1,9
2,7
3,1
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
0
1.025
0
815
TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
2 Kab. TTS
RSU. SoE
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
RS. Kusta Dan Cacat Umum
BundaBelu
Pembantu Abadi NAOB
5 Kab.
RSU. MGR Gabriel Manek
Atambua
RS.
Bantuan Atambua (TNI)
Rumkitban 09.08.02
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
10 Kabupaten Ende
RSU. Ende
11 Kabupaten Ngada
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng
13 Sumba Timur
RSU. Waingapu
RSK. Lindimara
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
17 Rote Ndao
RSU. Baa
18 Sabu Raijua
RSU. Seba
19 Malaka
RSPP Betun
20 Sumba Barat Daya
RS Karitas
KABUPATEN/KOTA
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI

48 JAM DIRAWAT
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PASIEN KELUAR
MATI)
6
27
27
19
614
676
1854
651
27
446
721
100
2193
3644
100
2349
4698
150
70
25
58
108
2.211
3.192
199
65
91
0
1.054
0
0
1.030
0
145
3.551
5.575
106
2.347
2.560
137
60
4.838
1.216
5.913
921
130
122
53
0
3.695
0
0
3.919
0
32
980
995
54
515
951
20
142
141
105
(HIDUP +
2.468
1.327
1.167
5.837
7.047
8.998
1.307
272
1.961
5.403
6.383
9.342
2.084
3.364
9.126
4.907
10.751
2.137
7.564
7.614
55
1.975
1.466
283
-
1
3
0
2
11
54
57
131
131
118
143
0
9
0
0
12
0
192
146
113
101
88
35
108
19
0
45
0
0
23
0
11
-
13
-
1
5
17
111
262
278
36
36
261
184
474
21
69
338
214
196
54
218
68
10
5
24
-
0
1
0
0
GDR
1
-
45
41
56
57
63
67
0
10
0
0
6
0
63
58
108
21
133
13
0
33
0
0
20
0
16
10
6
-
9
-
8
86
113
46
20
130
95
268
16
57
121
241
34
121
53
6
26
15
-
137
4.416
5.068
9.484
33
36
69
57
64
121
2.036
20.549
36.765
102.838
815
772
2.882
427
423
1.457
1,6
4,4
13,5
24,6
55,8
53,4
8,5
54
48,1
18,2
28,8
12,2
5,1
7,8
77,5
-
3,1
15,3
15,6
27,9
44,8
11,7
26,2
39,5
18,3
20,6
5,9
5,0
1,1
92,2
-
NDR
0,4
3,8
14,6
19,0
37,2
27,5
18,4
48,3
28,8
50,7
10,1
20,5
37,0
43,6
18,2
25,3
28,8
8,9
5,1
3,4
84,8
-
1,5
4,5
20,5
23,8
28,5
9,5
26,8
22,3
17,3
8,9
3,1
31,1
42,3
-
8,3
11,3
12,1
21,0
5,8
22,7
22,5
14,1
5,1
3,0
10,5
63,8
-
0,8
6,9
14,7
16,0
35,2
10,2
24,1
14,9
28,7
7,7
16,9
24,7
22,4
15,9
16,0
7,0
3,0
17,7
53,0
-
414
327
534
240
200
336
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
TAHUN 2014
NO
NAMA RUMAH SAKIT a
JUMLAH
TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR
(HIDUP + MATI)
1 Kota Kupang
0
RSUD Kota Kupang
0
RS. Bhayangkara
0
RS. Wirasakti
0
RS Mamami
0
RS Lanud Eltari
6
RS Angkatan Laut
0
RSIA Dedari
27
27
RS Kartini
19
RS Leona
0
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
27
3 Kab. TTS
RSU. SoE
100
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
100
0
5 Kab. Belu
150
0
70
Rumkitban 09.08.02
25
58
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
108
RS. Bergerak
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
0
RSU. Larantuka
105
8 Kab. Sikka
0
199
65
91
9 Kabupaten Ende
RSU. Ende
145
10 Kabupaten Ngada
RSU. Bajawa
106
11 Kab. Manggarai
RSU. Ruteng
137
60
12 Sumba Timur
RSU. Waingapu
130
RSK. Lindimara
122
RS. Emanuel
53
13 Sumba Tengah
RS. Bergerak
32
16 Rote Ndao
RSU. Baa
54
17 Sabu Raijua
RSU. Seba
20
18 Malaka
RSPP Betun
19 Sumba Barat Daya
RS Karitas
137
KABUPATEN/KOTA
2.173
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

PERAWATAN
DIRAWAT
5
2.468
1.327
-
1.167
5.837
-
3.561
3.555
18.506
8.998
1.307
272
1.961
35.498
5.403
21.032
6.383
9.342
2.084
3.364
9.126
4.907
10.751
2.137
7.564
7.614
55
1.975
1.466
283
-
13.808
27.047
34.296
10.628
12.988
28.840
29.312
5.813
38.220
8.174
35.803
6.056
32.491
30.980
26.497
46.483
7.158
13.038
9.484
38.536
112.322
388.169
ALOS (HARI)
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
91,41
69,84
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3,99
5,23
#DIV/0!
#DIV/0!
36,1
#DIV/0!
52,0
#DIV/0!
43,22
#DIV/0!
58,37
#DIV/0!
5,39
#DIV/0!
3,00
#DIV/0!
50,7
#DIV/0!
70,47
#DIV/0!
2,55
#DIV/0!
64,8
#DIV/0!
20,1
8,6
59,99
#DIV/0!
18,67
10,88
2,14
#DIV/0!
15,62
30,67
53,4
#DIV/0!
50,03
#DIV/0!
3,40
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
71,0
#DIV/0!
51,0
37,0
49,2
#DIV/0!
54,5
#DIV/0!
#DIV/0!
14,9
#DIV/0!
76,4
37,3
#DIV/0!
68,5
69,6
0,0
#DIV/0!
61,3
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
60,79
#DIV/0!
46,94
32,06
36,97
#DIV/0!
62,94
#DIV/0!
#DIV/0!
46,29
#DIV/0!
78,47
35,62
#DIV/0!
58,18
62,41
1,04
#DIV/0!
61,72
#DIV/0!
27,15
#DIV/0!
14,15
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1,74
#DIV/0!
3,81
7,17
5,01
#DIV/0!
2,64
#DIV/0!
#DIV/0!
6,71
#DIV/0!
1,10
6,42
#DIV/0!
1,98
1,78
351,73
#DIV/0!
2,29
#DIV/0!
13,44
#DIV/0!
25,80
#DIV/0!
0,0
0,00
0,00
0,0
265.325
48,9
51,69
3,61
2,36
0
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
37.010
8.787
16.352
5.760
TOI (HARI)
0,0
5.138
784
5.138
27.219
BTO (KALI)
#DIV/0!
18.981
7.047
-
BOR (%)
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
3,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
2,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
4,2
#DIV/0!
3,7
5,1
3,9
#DIV/0!
3,2
#DIV/0!
#DIV/0!
1,2
#DIV/0!
3,3
2,8
#DIV/0!
3,5
6,1
0,0
#DIV/0!
6,6
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
0,0
#DIV/0!
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
RUMAH TANGGA
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
3
JUMLAH
JUMLAH
DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH
BER- PHBS
% BER- PHBS
1 KOTA KUPANG
10
66.102
7.972
2 KUPANG
26
3 TTS
34
99.843
4 TTU
26
58.110
1.412
5 BELU
17
43.822
31.108
6 ALOR
24
39.592
39.592
32.909
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
10 ENDE
2.703
33,9
56.489
56,6
34.705
61,4
2,4
1.088
77,1
71,0
22.346
71,8
100,0
22.779
57,5
17.305
52,6
6.064
35,0
92.941
46.968
50,5
33.131
70,5
24
76.270
4.284
5,6
3.100
72,4
24
39.159
2.983
7,6
1.321
44,3
29.084
24.383
83,8
2.092
8,6
12 NGADA
14
31.594
30.699
97,2
22.332
72,7
13 MANGGARAI TIMUR
22
52.094
40.373
77,5
12.343
30,6
14 MANGGARAI
21
69.354
45.615
65,8
27.735
60,8
15 MANGGARAI BARAT
15
41.160
37.802
91,8
16.388
43,4
16 SUMBA BARAT DAYA
12
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
12,1
20.121
9.350
46,5
6.811
72,8
19 SUMBA TIMUR
22
2.034
9.110
447,9
6.229
68,4
20 ROTE NDAO
12
31.933
7.636
23,9
2.491
32,6
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
6
17
379
0
42.944
869.066
24.317
437.398
56,6
15.383
239.041
63,3
50,3
54,7
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TAHUN LALU
(RUMAH SEHAT)
TAHUN LAPORAN
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
SELURUH
RUMAH
JUMLAH
JUMLAH RUMAH
YANG BELUM
MEMENUHI
SYARAT
RUMAH DIBINA MEMENUHI

SYARAT
RUMAH DIBINA

(RUMAH SEHAT)
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
11
12
13
1 KOTA KUPANG
10
66.456
18.781
28,26
47.675
19.889
41,72
14.807
74,45
27.483
41,36
2 KUPANG
26
62.086
11.594
18,67
50.492
62.086
122,96
18.724
30,16
30.318
48,83
3 TTS
34
103.435
43.213
41,78
44.092
51.377
116,52
25.335
49,31
68.548
66,27
4 TTU
26
49.240
0,00
49.240
0,00
28.313
57,50
28.313
57,50
5 BELU
17
42.169
22.764
53,98
6.838
12.103
177,00
6.598
54,52
29.362
69,63
6 ALOR
24
39.592
22.626
57,15
16.936
18.782
110,90
1.776
9,46
24.402
61,63
23.705
13.709
57,83
9.996
12.250
122,55
7.526
61,44
21.235
89,58
8 FLORES TIMUR
20
100.766
56.463
56,03
30.865
26.955
87,33
13.559
50,30
70.022
69,49
9 SIKKA
24
59.624
11.747
19,70
47.877
0,00
11.747
19,70
10 ENDE
24
51.929
14.729
28,36
37.200
25.468
68,46
17.991
70,64
32.720
63,01
24.566
13.194
53,71
11.372
11.372
100,00
2.020
17,76
15.214
61,93
12 NGADA
14
28.659
18.282
63,79
10.377
7.965
76,75628794
4.673
58,67
22.955
80,10
13 MANGGARAI TIMUR
22
50.579
18.930
37,43
23.598
24.136
102,28
8.649
35,83
27.579
54,53
14 MANGGARAI
21
58.852
28.270
48,04
0,00
28.270
48,04
15 MANGGARAI BARAT
15
43.983
20.189
45,90
14.512
0,00
0,00
20.189
45,90
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
0,00
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
14.021
10.062
71,76
3.959
3.959
100,00
1.306
32,99
11.368
81,08
19 SUMBA TIMUR
22
43.089
512
1,19
9.159
0,00
6.227
67,99
6.739
15,64
20 ROTE NDAO
12
30.042
8.166
27,18
20.224
0,00
3.717
0,00
11.883
39,55
21 SABU RAIJUA
0,00
0,00
0,00
0,00
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
42.699
14.043
32,89
9.121
21.750
238,46
12.001
55,18
26.044
60,99
935.492
347.274
37,12
385.134
356.491
92,56
173222
48,59
514.391
54,99
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
379
0,00
TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
29.903
10
380.084
3.700
2 KUPANG
26
338.415
527
4072
3 TTS
34
456.152
3.500
96627
4 TTU
26
242.082
3.950
82071
5 BELU
17
203.286
5.142
6 ALOR
24
198.200
0,00
129.482
483
13933
172
11,00
8 FLORES TIMUR
20
244.485
9.303
34329
2671
9 SIKKA
24
311.411
7.021
78.162
10 ENDE
24
268.314
3.545
51.929
137.919
728
12 NGADA
14
152.519
13 MANGGARAI TIMUR
22
14 MANGGARAI
21
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
65.116
2.238
522
4072,00
448
2519 43373,00
31
0
4.173
0,00
45.484
11
30
0
806
12
13
14
30
62
0,00
908
118
739
134
0,00
18
275
28
10
65
1449
58
1.427
1.364
38
6.221
2.804
15
16
1.145
5.233
15
26
0
35
17
0,00
18
431
401
134
0,00
2.772
15
19
3.271
-
20
373
-
2.981
-
15
390
390
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
MEMENUHI
SYARAT
0,00
0,00
0,00
5,00
28.952
189
189,00
40
40,00
184
1.438
30.940
3.259
4.288
2.912
219
876
128
512
26
104
285
1.140
135
418
7.020
304
6.145
615
615
58
386
58
268.418
2.032
16.461
325
3.295
137
3.927
22
141
314.491
1.191
4.519
151
1.065
15
245.817
360
10.867
578
13.065
12
312.510
17 SUMBA BARAT
119.907
18 SUMBA TENGAH
67.393
719
15.905
19 SUMBA TIMUR
22
243.009
7.081
66.161
20 ROTE NDAO
12
142.106
5.214
87105
21 SABU RAIJUA
83.501
17
177.396
4.236
57795
5.036.897
59.150
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
11427
10.867
731.795
520
101
599
0
13.225
76
176
0,00
13.065
0
207
TERMINAL AIR
7 LEMBATA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
10
1
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
SARANA
18.983
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
JUMLAH
SARANA
1 KOTA KUPANG
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
SUMUR GALI DENGAN POMPA
MEMENUHI
SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
PUS
PENDUDU
KES
K
MAS
JUMLAH
SARANA
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG

NO
3.768
14.392
113
9.718
540
386
92
2.397
92
2.397
0,00
-
0
14
537
21
0,00
49
245
0,00
0,00
244
3245 49515,00
11
11,00
123
123,00
0,00
0,00
0,00
2542 48613,00
88
2423
83
2313,00
32
573
24
173,00
1.011
627
28.548
597
16.113
24.847
313.158
1.690
24.347
544
18.634
2.934
15.589
1.456
9.408
1.410
6.550
TABEL 59
samb........
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN
PENDUDUK
TERHADAP
DENGAN
AIR MINUM
AKSES BERKUALITAS
BERKELANJUTAN
(LAYAK)
TERHADAP
MENURUT
AIR KABUPATEN/KOTA
MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2014
TAHUN 2014
BUKAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN
AKSES
BERKELANJUTAN
TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
MATA AIR TERLINDUNG
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
KABUPATEN / KOTA
31
31
155
22
110
24.885
155.583
21.827
144.076
32
2 KUPANG
2.277
1.986
22
355
8.409
2.277
1.986
22
355
3 TTS
1.221
54.026
1.295
45.615
468
6.435
397
5.765
5.815
40.896
8.083
32.812
4 TTU
163
15.918
45
181
67.706
55
6.715
57
4.312
180
2.579
98
512
1.306
31.833
1.289
31.233
30
198
JUMLAH
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
29
6 ALOR
28
JUMLAH
SARANA
27
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
26
817
5 BELU
25
MEMENUHI SYARAT
1 KOTA KUPANG
24
JUMLAH
SARANA
23
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
22
JUMLAH
SARANA
21
JUMLAH
PENDUDU
K
PENGGUN
A
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
SARANA
NO
33
34
171.611
4782
128.418
0
86.130
44
1,41
28,15
0,00
42,37
7 LEMBATA
34
1.688
34
1.688
2.729
12.787
489
3.516
594
8.124
410
6.933
12153
0,00
9,39
8 FLORES TIMUR
83
32.121
53
18.555
2.672
13.113
2.340
10.895
10.264
99.840
8.980
85.549
153898
62,95
9 SIKKA
493
9.587
136
9.350
11.585
49.113
3.169
10.755
13.929
131.837
5.324
69.636
120.681
39,05
10 ENDE
328
51.929
141
51.929
1.275
51.929
463
51.929
15.474
51.929
9.275
51.929
160.075
59,66
11 NAGEKEO
117
468
85
340
324
1.296
289
1.156
6.171
24.684
4.106
51.736
54.752
39,70
76
13.505
68
13.388
569
3.122
525
3.117
8.568
81.279
7.580
89.686
115734
75,88
13 MANGGARAI TIMUR
780
39.816
589
16.441
791
5.813
861
12.151
4.212
93.480
1.178
48.999
81029
30,19
14 MANGGARAI
236
55.621
68
20.119
40
40
931
15.530
224.947
13.223
182.941
207583
66,01
15 MANGGARAI BARAT
241
15.101
27
337
1.101
7.995
118.437
926
23932
9,50
16 SUMBA BARAT DAYA
0,00
17 SUMBA BARAT
51
6.650
51
6.650
354
5.310
354
5.310
144
11.525
144
11.525
12 NGADA
18 SUMBA TENGAH
36.710
0,00
54,47
19 SUMBA TIMUR
179
5.576
150
575
8.139
56.957
0,00
20 ROTE NDAO
124
15.092
69
9.190
984
3.167
445
1.983
30
10.883
29
10.816
71638
50,41
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
0,00
126
16.073
95
12.902
311
2.588
255
3.876
262
16.622
11.185
15.023
83527
47,09
6.591
342.689
2.794
211.032
31.218
159.171
10.638
111.079
125.776
1.228.548
93.581
833.249
1.512.653
30
TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
PENYELENGGARA AIR
MINUM
JUMLAH SAMPEL
DIPERIKSA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
323
44
18
20
46
0
29
42
90
29
0
51
0
11
17
0
0
10
30
14
0
5
779
MEMENUHI SYARAT
(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
JUMLAH
349
16
0
19
37
0
21
58
163
29
0
182
22
681
17
0
0
10
22
14
0
0
1.640
316
16
0
19
37
0
0
58
41
29
0
165
22
467
17
0
0
10
16
4
0
0
1.217
91
100
0
100
100
0
0
100
25
100
0
91
100
69
100
0
0
100
73
29
0
0
74,21
TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
JENIS SARANA JAMBAN
CEMPLUNG
139.192
22.034
109.728
78,8
2.857
9.792
763
5.022
51,29
297
1.393
0,4
124.559
32,8
2 KUPANG
26
338.415
0,0
25.168
100.672
25.168
100.672 100,0
11.551
46.204
0,00
15.262
61.048
0,0
100.672
29,7
3 TTS
34
456.152
5.565
17.324
1.576
9.507
54,9
24.866
87.635
23.206
80.950
92,4
25.707
100.315
15.351
62.732
62,54
62.928
113.389
2.081
10.404
9,2
98.112
21,5
4 TTU
26
242.082
0,0
15.767
62.854
11.790
52.480
83,5
11.316
53.281
9.053
41.858
78,56
17.652
77.432
9.918
47.558
61,4
141.896
58,6
5 BELU
17
203.284
4.816
14.720
3.765
13.589
92,3
14.194
55.611
12.774
53.623
96,4
6.360
25.130
2.098
8.692
34,59
9.101
32.861
252
921
2,8
75.294
37,0
6 ALOR
24
198.200
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
129.482
15.061
51.505
13.109
46.106
89,5
10.810
46.105
1.803
5.074
11,0
149
308
0,00
149
308
0,0
3.931
3,0
8 FLORES TIMUR
20
244.485
1.025
4.133
1.025
4.133
100,0
72.715
223.434
56.238
206.291
92,3
3.592
12.126
3.024
11.179
92,19
547
78
372
218
279,5
221.274
90,5
9 SIKKA
24
311.411
0,0
25.064
136.137
17.460
107.973
79,3
11.705
74.455
8.513
57.513
77,25
3.502
35.312
2.378
17.366
49,2
182.852
58,7
10 ENDE
24
268.314
0,0
26.478
185.346
6.539
63.240
34,1
4.839
29.034
1.015
8.120
27,97
522
3.028
116
1.276
42,1
72.636
27,1
137.919
64
256
48
192
75,0
14.206
56.824
12.211
48.844
86,0
3.964
15.856
57
228
1,44
621
2.484
0,0
40.332
29,2
12 NGADA
14
152.519
0,0
16.677
76.492
14.318
74.232
97,0
4.107
20.259
2.928
19.505
96,28
1.346
2.725
629
1.149
42,2
94.886
62,2
13 MANGGARAI TIMUR
22
268.418
0,0
9.351
42.736
3.490
19.454
45,5
26.517
121.489
5.888
30.515
25,12
6.721
30.473
822
5.253
17,2
30.861
11,5
14 MANGGARAI
21
314.491
0,0
22.295
109.934
22.295
109.934 100,0
21.755
124.860
0,00
4.403
24.701
0,0
0,0
15 MANGGARAI BARAT
15
245.817
0,0
30.560
33.532
17.500
0,0
11.584
17.252
5.538
0,00
2.266
4.088
833
0,0
0,0
16 SUMBA BARAT DAYA
12
312.510
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
17 SUMBA BARAT
119.907
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
18 SUMBA TENGAH
67.393
408
2.067
307
1.559
75,4
2.722
13.945
2.498
12.392
88,9
3.133
16.000
2.865
14.125
88,28
7.415
38.065
6.599
32.674
85,8
60.750
90,1
19 SUMBA TIMUR
22
243.009
38.103
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
20 ROTE NDAO
12
142.106
15
388
15
388
100,0
12.756
57.641
8.040
36.039
62,5
3.599
16.284
1.521
6.009
36,90
2.629
10.540
409
1.588
15,1
44.024
31,0
7 LEMBATA
11 NAGEKEO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
12
13
17
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
SARANA
11
21
22
% PENDUDUK
PENGGUNA
28.619
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
100,0
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
900
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
20
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
19
900
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
18
% PENDUDUK
PENGGUNA
16
380.084
PUS
KES
MAS
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
15
10
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH
SARANA
14
1 KOTA KUPANG
NO
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
PENDUDUK
DENGAN AKSES
SANITASI LAYAK
(JAMBAN SEHAT)
% PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
PLENGSENGAN
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
LEHER ANGSA
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
KOMUNAL
23
24
JUMLAH
25
26
83.501
0,0
0,0
0,00
0,0
0,0
17
177.398
6.235
40.705
3.811
22.412
55,1
8.011
37.554
7.692
27.759
73,9
6.945
40.433
4.666
25.266
62,49
9.158
37.779
3.082
14.857
39,3
73.939
41,7
5.036.897
33.195
131.998
61.765
98.786
74,8
360.259
1.465.644
265.056
1.108.685
75,6
159.680
723.078
63.280
290.764
40,21
144.519
475.704
27.497
133.270
28,0
1.366.018
27,1
379
TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
TAHUN 2014
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/
KELURAHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
DESA MELAKSANAKAN
STBM
DESA STOP BABS

(SBS)
DESA STBM
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
10
39
177
204
192
25
166
25
217
160
122
33
58
43
162
160
0
65
0
89
0
-
76,47
100,0
73,4
99,5
30,9
94,9
16,6
86,8
100,0
43,9
29,2
38,4
24,4
100,0
94,7
0,0
0,0
100,0
0,0
100,0
0,0
0,0
1.937
60,3
35
7
211
168
0
0
0
135
24
12
1
7
11
71
44
0
0
53
0
2
0
0
781
69
4
76
87
54
15
4
1
5
6
44
26
82
2
-
0
1
204
96
21
0
10
74
21
3
1
2
10
0
0
0
51
0
0
-
0,0
0,6
73,4
49,7
25,9
0,0
6,6
29,6
13,1
1,1
0,9
1,3
5,7
0,0
0,0
0,0
0,0
78,5
0,0
0,0
0,0
0,0
24
494
15,4
TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KABUPATEN / KOTA
TAHUN 2014
TEMPAT-TEMPAT UMUM
379
544
34
37
225
13
14
15
16
109
330
377
196
137
34
262
238
129
168
302
165
51
89
176
85,8
100,0
72,5
67,6
91,3
19,3
87,9
100,0
77,2
96,6
100,0
72,7
58,6
61,8
87,6
26
115
98
49
140
8
67
40
57
60
43
17
26
56
60,5
99,1
74,8
66,2
325,6
72,7
94,4
72,7
95,0
54,1
70,5
60,7
76,5
94,9
16
60
41
35
28
5
35
11
18
18
24
6
13
32
44,4
98,4
78,8
97,2
90,3
100,0
97,2
64,7
94,7
47,4
96,0
100,0
76,5
97,0
29
26
34
26
22
42
18
24
7
13
22
15
8
9
33
58,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
90,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
75,0
122,2
4
1
1
2
3
1
3
1
1
9
44,4
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
300,0
1
1
4
4
-
10,0
100
-
23
24
18
4
10
5
-
2.763
63,0
802
76,2
342
72,0
328
60,3
26
76,5
10
27,0
12
321
538
738
436
258
0
234
440
289
518
252
294
486
522
362
0
0
130
388
221
0
326
TEMPAT-TEMPAT
UMUM
JUMLAH
22
JUMLAH
21
NON BINTANG
20
JUMLAH
19
18
BINTANG
11
6.753
17
JUMLAH
475
46
4
5
14
24
23
6
27
13
10
30
7
13
3
HOTEL
RUMAH SAKIT
UMUM
1.052
10
10
10
4
9
4
-
JUMLAH
4.386
9
1
1
3
1
3
3
1
4
1
3
1
3
25
6
28
17
33
50
26
34
26
22
42
20
24
24
7
13
22
150
15
8
22
12
27
PUSKESMAS
JUMLAH
61
28
72
34
59
JUMLAH
36
61
52
36
31
5
36
35
17
19
38
JUMLAH TTU
NON BINTANG
43
116
131
74
43
11
71
83
55
60
111
BINTANG
127
330
520
290
150
176
298
238
341
167
174
302
358
227
87
256
144
201
SLTA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
SARANA KESEHATAN
SLTP
JUMLAH
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
ENDE
NAGEKEO
NGADA
MANGGARAI TIMUR
MANGGARAI
MANGGARAI BARAT
SUMBA BARAT DAYA
SUMBA BARAT
SUMBA TENGAH
SUMBA TIMUR
ROTE NDAO
SABU RAIJUA
MALAKA
SD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PUSKESMAS
HOTEL
RUMAH SAKIT
UMUM
SLTA
SLTP
KABUPATEN / KOTA
SARANA PENDIDIKAN
SD
NO
PUSK
ESMA
S
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN
SARANA
KESEHATAN
YANG ADA
25
26
27
14
24
27
3
23
7
3
39,1
100,0
100,0
100,0
100,0
100,0
23,1
76,7
53,8
100,0
203
536
562
308
339
89
397
289
187
284
405
274
83
144
309
63,2
99,6
76,2
70,6
131,4
38,0
90,2
100
74,2
96,6
83,3
75,7
63,8
65,2
94,8
138
61,3
4.409
65,29
TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI
TAHUN 2014
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
3
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
3 TTS
JUMLAH
TPM
JASA BOGA
1.093
RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
6
MAKANAN
JAJANAN
8
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
TOTAL
JASA BOGA
10
11
RUMAH
DEPOT AIR
MAKAN/
MINUM
RESTORAN
(DAM)
12
13
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
14
15
16
56
254
256
39
1.698
155
19
254
63
70
406
37,15
147
104
23
274
186
24
24
16,33
34
185
77
19
285
154
82
19
107
57,84
4 TTU
26
96
28
20
144
150
55
55
57,29
5 BELU
17
142
43
37
230
162
21
37
26,06
6 ALOR
24
434
24
14
44
518
119
42
34
273
351
80,88
7 LEMBATA
40
24
64
160
16
40,00
8 FLORES TIMUR
20
214
60
31
96
404
189
10
17
7,94
9 SIKKA
24
468
12
74
101
110
765
163
19
175
194
41,45
10 ENDE
24
330
80
33
109
559
169
12
42
47
101
30,61
11 NAGEKEO
101
28
11
149
148
37
13
53
52,48
12 NGADA
14
273
55
74
147
554
203
10
3,66
13 MANGGARAI TIMUR
22
63
22
85
135
42
42
66,67
14 MANGGARAI
21
109
43
152
139
33
33
30,28
15 MANGGARAI BARAT
15
133
89
14
236
177
27
30
22,56
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
18 SUMBA TENGAH
30
20
53
177
23,33
19 SUMBA TIMUR
22
148
10
158
107
11
11
7,43
20 ROTE NDAO
12
271
38
18
90
418
154
14
85
103
38,01
21 SABU RAIJUA
0,00
22 MALAKA
17
35
17
55
157
10
15
42,86
379
4312
140
1085
610
654
157,72
88
729
109
686
1612
37,38
JUMLAH (KAB/KOTA)
6801
TABEL 65
2 KUPANG
26
3 TTS
34
4 TTU
26
5 BELU
17
6 ALOR
24
127
529,17
274
86
19
109,00
102
82
20
102
185,45
144
14
31
83,78
230
157
158
45,01
16
29
40
17
13
80
101
TOTAL
24
104
107
107
55
37
351
12
15
13
14
15
16
166
129
100
61
0
0
518
250,00
76,47
52,06
PERSENTASE TPM
DIUJI PETIK
23
TOTAL
1698
80
MAKANAN
JAJANAN
95,07
247
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
11
386
22
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
10
37
406
JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JASA BOGA
JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
HIGIENE SANITASI
PERSENTASE TPM
DIBINA
10
MAKANAN
JAJANAN
1 KOTA KUPANG
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH TPM DIBINA

JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK

MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2014
17
20
330
19,43
14
5,11
63
18
149,00
34
19
53
36,81
19
8,26
157
162
31,27
64
24
24
37,50
404
0,00
765
80
80
24,39
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
20
9 SIKKA
24
194
195
10 ENDE
24
101
0,00
559
71
12,70
11 NAGEKEO
53
34
13
49
92,45
149
11
7,38
12 NGADA
14
10
80,00
554
0,36
13 MANGGARAI TIMUR
22
42
0,00
85
0,00
14 MANGGARAI
21
33
0,00
152
0,00
15 MANGGARAI BARAT
15
30
0,00
236
0,00
16 SUMBA BARAT DAYA
12
0,00
0,00
17 SUMBA BARAT
0,00
0,00
18 SUMBA TENGAH
100,00
53
20
20
37,74
19 SUMBA TIMUR
22
20 ROTE NDAO
12
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
17
JUMLAH (KAB/KOTA)
379
11
0,00
158
0,00
103
14
85
103
100,00
418
147
147
35,17
0,00
0,00
15
26
42
280,00
55
20
22
40,00
1.612
339
523
436
259
1.167
72
6.618
308
294
264
249
973
14,70
TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
TAHUN 2014
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
Alopurinol tablet 100 mg
tablet
1.355.645
465.739
964.125
66.105
4,88
Aminofilin tablet 200 mg
tablet
1.024.229
208.095
899.418
53.810
5,25
Aminofilin injeksi 24 mg/ml
tablet
19.855
15.216
17.532
1.271
6,40
Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
75.095
56.493
57.597
20.020
26,66
Amoksisilin kapsul 250 mg
kapsul
4.343.083
746.707
2.418.627
600.025
13,82
Amoksisilin kaplet 500 mg
kaplet
13.687.766
6.942.107
11.556.913
486.830
3,56
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg
botol
190.641
70.283
101.565
6.173
3,24
Metampiron tablet 500 mg
tablet
7.079.488
2.054.740
2.526.687
40
0,00
Metampiron injeksi 250 mg
ampul
837.407
667.401
15.399
45
0,01
10
Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium

Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet
12.186.828
2.993.978
7.456.433
1.135.050
9,31
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +

polimiksin 10.000 IU/g
tube
287.683
22.337
37.331
13.191
4,59
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +

Heksaklorofen 250 mg
supp
15.570
7.431
5.414
160
1,03
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat

3%
pot
64.985
10.698
25.989
3.270
5,03
14
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg
tablet
681.461
33.632
386.355
420.070
61,64
15
Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +

Levodopa 250 mg
tablet
1.043.235
311.607
410.870
75
0,01
16
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen
66.485
126.292
53.779
1.848
2,78
17
Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg
tablet
18.447.117
4.936.771
17.490.877
2.085.085
11,30
18
tablet
161.227
108.000
88.000
36.890
22,88
19
tablet
143.932
67.020
37.960
25.395
17,64
20
Atropin sulfat tablet 0,5 mg
tablet
58.082
10.790
1.760
100
0,17
21
Atropin tetes mata 0,5%
botol
451.220
167.889
523.000
105
0,02
22
Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat)
ampul
61.849
756
6.673
110
0,18
23
Betametason krim 0,1 %
krim
104.074
34.363
52.045
3.360
3,23
24
Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml
ampul
159.519
135.542
156.208
20.970
13,15
25
Deksametason tablet 0,5 mg
tablet
9.193.524
2.847.534
6.833.407
1.083.155
11,78
26
Dekstran 70-larutan infus 6% steril
botol
10.070
2.094
7.139
130
1,29
27
Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr)
botol
529.530
378.803
270.953
757
0,14
28
Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr)
tablet
5.271.171
1.311.476
1.204.824
1.203.260
22,83
29
Diazepam Injeksi 5mg/ml
ampul
22.340
4.164
14.212
1.567
7,01
30
tablet
166.217
118.199
193.766
1.750
1,05
31
tablet
360.046
90.699
32.362
7.905
2,20
32
Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL)
ampul
367.637
862.281
1.145.480
5.194
1,41
33
Diagoksin tablet 0,25 mg
tablet
119.204
39.390
104.507
1.265
1,06
34
Efedrin tablet 25 mg (HCL)
tablet
1.659.514
922.376
620.372
265.920
16,02
35
Ekstrks belladona tablet 10 mg
tablet
188.038
69.584
161.576
175
0,09
36
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL)
ampul
25.939
34.434
50.124
4.225
16,29
37
Etakridin larutan 0,1%
botol
57.631
354.003
1.058.403
985
1,71
vial
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
38
Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml
ampul
843
100
34
190
22,54
39
Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml
ampul
5.557
17.199
30.430
7.335
132,00
40
Fenobarbital tablet 30 mg
tablet
325.455
157.879
458.674
168.500
51,77
41
tablet
1.410.177
160.010
90.965
205
0,01
42
tablet
261.827
99.800
67.600
7.810
2,98
43
Fenol Gliserol tetes telinga 10%
botol
17.450
9.575
18.018
1.391
7,97
44
Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml
ampul
90.583
70.824
162.719
34.008
37,54
45
Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg
tablet
296.330
246.540
466.033
35.325
11,92
46
Furosemid tablet 40 mg
tablet
760.200
202.355
503.690
1.590
0,21
47
Gameksan lotion 1 %
botol
48.596
11.002
8.650
235
0,48
48
Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium

klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach
1.477.462
562.277
1.065.358
105.175
7,12
49
Gentian Violet Larutan 1 %
botol
42.680
12.783
15.005
791
1,85
50
Glibenklamida tablet 5 mg
tablet
250.973
197.755
325.131
66.150
26,36
51
Gliseril Gualakolat tablet 100 mg
tablet
18.497.530
4.574.402
16.367.825
2.103.255
11,37
52
Gliserin
botol
31.960
22.157
173.030
260
0,81
53
botol
220.574
265.200
295.364
4.125
1,87
54
botol
17.656
3.865
12.080
1.668
9,45
55
Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal)
ampul
4.771
2.820
3.008
2.630
55,13
56
Griseofulvin tablet 125 mg, micronized
tablet
1.127.263
568.803
978.709
250.380
22,21
57
tablet
32.150
6.125
32.115
2.285
7,11
58
tablet
107.150
13.415
20.500
2.290
2,14
59
Haloperidol tablet 5 mg
tablet
500
10.750
74.200
2.295
459,00
60
Hidroklorotiazida tablet 25 mg
tablet
1.555.804
177.893
848.432
286.300
18,40
61
Hidrkortison krim 2,5%
tube
156.085
45.688
42.148
5.367
3,44
62
tablet
3.656.202
782.941
453.753
151.210
4,14
63
tablet
4.633.389
1.083.508
1.891.947
500.415
10,80
64
Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg
tablet
419.284
83.590
288.634
620
0,15
65
Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg
tablet
12.095.441
2.499.038
3.384.698
390.025
3,22
66
Kaptopril tablet 12,5 mg
tablet
1.598.846
404.491
1.035.524
165.540
10,35
67
Kaptopril tablet 25 mg
tablet
1.570.266
977.954
1.529.652
165.545
10,54
68
Karbamazepim tablet 200 mg
tablet
225.928
52.896
180.100
10.340
4,58
69
Ketamin Injeksi 10 mg/ml
vial
5.235
3.461
360
6,88
70
Klofazimin kapsul 100 mg microzine
kapsul
4.200
6.985
1.700
350
8,33
71
Kloramfenikol kapsul 250 mg
kapsul
2.133.827
415.387
791.239
91.355
4,28
72
Kloramfenikol tetes telinga 3 %
botol
97.918
139.925
15.249
2.439
2,49
73
Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg
tablet
21.198.646
7.772.327
12.159.123
2.487.365
11,73
74
Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL)
ampul
474.290
2.252
27.076
370
0,08
75
Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL)
ampul
53.080
316.520
503.660
375
0,71
76
Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL)
tablet
38.300
184.700
764.150
3.380
8,83
77
Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL)
tablet
310.300
5.050
19.810
385
0,12
78
Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin

500 mg
tablet
348.070
128.010
380.740
14.690
4,22
79
Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg +

Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol
125.428
22.973
96.351
7.346
5,86
NO
NAMA OBAT
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
TOTAL PENGGUNAAN
SISA STOK
JUMLAH OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN
80
Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol

tablet
4.665.515
2.533.625
4.822.343
351.100
7,53
81
Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol

tablet
3.494.436
1.237.388
1.794.098
813.505
23,28
82
Kuinin (kina) tablet 200 mg
tablet
617.696
153.700
240.449
29.090
4,71
83
Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml
ampul
30.313
66.865
120.291
2.215
7,31
84
Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml
vial
118.303
39.120
78.886
2.670
2,26
85
vial
6.487
3.968
18.244
2.120
32,68
86
vial
293.830
65.381
10.724
1.981
0,67
87
Magnesium Sulfat serbuk 30 gram
sach
20
40.800
79.000
435
2.175,00
88
Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml
botol
3.623
799
821
440
12,14
89
Mebendazol tablet 100 mg
tablet
37.557
31.911
563
445
1,18
90
Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg
tablet
300.316
81.514
355.126
65.450
21,79
91
Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml
ampul
45.210
25.838
74.338
8.900
19,69
92
Metronidazol tablet 250 mg
tablet
1.300.915
378.510
1.316.790
175.460
13,49
93
Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
tablet
3.240.618
201.184
245.896
465
0,01
94
Natrium Fluoresein tetes mata 2 %
botol
225.088
143
20
470
0,21
95
Natrium Klorida larutan infus 0,9 %
botol
216.832
111.118
53.759
16.215
7,48
96
Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 %
ampul
4.578
997
32.121
480
10,48
97
Nistatin tablet salut 500.000 IU/g
tablet
260.259
75.510
171.750
3.885
1,49
98
Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g
tablet
176.261
64.812
165.528
5.590
3,17
99
Obat Batuk hitam ( O.B.H.)
botol
286.734
19.722
101.645
2.485
0,87
100
Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 %
tube
115.386
83.678
43.243
9.760
8,46
101
Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml
vial
952.983
6.333
18.551
2.349
0,25
102
Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml
ampul
120.429
48.952
74.728
15.455
12,83
103
Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml
botol
201.438
43.510
194.795
9.790
4,86
104
tablet
354.346
270.638
73.612
520
0,15
105
tablet
24.660.108
9.586.828
12.113.304
2.923.225
11,85
106
Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat)
botol
1.370
29.102
750
568
41,46
107
Pirantel tab. Score (base) 125 mg
tablet
712.698
223.341
503.777
135.262
18,98
108
Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL)
tablet
7.959.971
3.720.424
8.972.611
2.104.540
26,44
109
botol
29.689
57.670
21.110
1.310
4,41
110
botol
1.528.728
450.823
34.457
1.906
0,12
111
Prednison tablet 5 mg
tablet
6.678.701
1.412.000
2.787.563
1.831.755
27,43
112
Primakuin tablet 15 mg
tablet
2.029.990
377.473
2.583.879
75.560
3,72
113
Propillitiourasil tablet 100 mg
tablet
176.841
57.143
64.034
3.765
2,13
114
Propanol tablet 40 mg (HCL)
tablet
122.991
19.720
54.080
13.570
11,03
115
tablet
19.500
4.152
30.219
575
2,95
116
tablet
112.093
4.506
30.286
580
0,52
117
Ringer Laktat larutan infus
botol
297.015
102.097
127.427
15.585
5,25
118
Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4%
tube
53.908
6.979
25.240
8.304
15,40
119
Salisil bedak 2%
kotak
59.260
6.169
60.742
4.357
7,35
120
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I)
vial
648
1.386
3.662
380
58,64
121
Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II)
vial
5.120
3.800
51.200
363
7,09
122
Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.)
vial
5.000
2.807
22.200
366
7,32
123
Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.)
ampul
1.409
390
6.715
391
27,75
124
Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.)
1.100
1.385
288
372
33,82
125
Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg
ampul
1.933.348
84.313
184.008
41.282
2,14
126
Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 %
botol
3.458
1.957
4.546
378
10,93
127
Tetrakain HCL tetes mata 0,5%
129.228
40.541
7.319
381
0,29
128
kapsul
5.023.265
1.568.367
3.046.295
1.747.584
34,79
129
kapsul
1.214.076
292.441
447.604
96.287
7,93
130
Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml
ampul
125.732
62.405
72.189
13.592
10,81
131
Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat)
tablet
10.031.534
2.384.054
5.025.344
1.409.393
14,05
132
Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp
ampul
14.000
14.775
5.125
396
2,83
133
Triheksifenidil tablet 2 mg
tablet
10.540
15.532
21.290
5.099
48,38
134
Vaksin Rabies Vero
135
Vitamin B Kompleks tablet
vial
botol
vial
tablet
11.225
57.508
69.162
402
3,58
21.106.540
6.774.898
15.141.616
1.979.405
9,38
VAKSIN
136
BCG
vial
4.050
4.840
2.135
137
TT
vial
30.831
14.463
9.407
408
1,32
138
DT
vial
71.710
26.097
9.708
411
0,57
139
CAMPAK 10 Dosis
vial
16.584
16.118
4.544
414
2,50
140
POLIO 10 Dosis
vial
52.740
35.226
30.101
417
0,79
141
DPT-HB
vial
65.761
34.958
16.016
420
0,64
142
HEPATITIS B 0,5 ml ADS
vial
56.879
42.700
18.025
423
0,74
143
POLIO 20 Dosis
vial
51.752
26.154
7.024
426
0,82
144
CAMPAK 20 Dosis
vial
1.000
440
429
42,90
Sumber : Laporan Seksi Farmasi Bidang Yanmed Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN
TAHUN 2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB /
KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
RUMAH SAKIT
1
Rumah Sakit Umum
2
Rumah Sakit Khusus
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT
7 UNIT TRANSFUSI DARAH
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN
5 PEDAGANG BESAR FARMASI
6 APOTEK
7 TOKO OBAT
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
19
15
40
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
179
3.690
200
2.648
1.081
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
179
3.690
200
2.648
1.081
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
20
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24
64
0
349
47
0
0
24
64
349
47
20
21
46
3
5
0
0
110
96
0
46
3
5
134
96
-
24
TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT)
DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2014
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
JUMLAH
1 RUMAH SAKIT UMUM
20
20
100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
100,00
25
25
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: Laporan Strata 2 & 3 Dinkes Provinsi NTT Tahun 2014
TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
STRATA POSYANDU
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
PRATAMA
JUMLAH
%
4
1 KOTA KUPANG
10
2 KUPANG
26
14
3 TTS
34
372
4 TTU
26
0,20
5 BELU
17
1,45
6 ALOR
24
125
28,87
7 LEMBATA
21
MADYA
JUMLAH
%
6,93
PURNAMA
JUMLAH
%
8
MANDIRI
JUMLAH
%
10
11
POSYANDU AKTIF
JUMLAH
12
JUMLAH
13
14
231
76,24
46
15,18
1,65
303
51
16,83
1,94
82
11,34
500
69,16
127
17,57
723
627
86,72
49,73
131
17,51
200
26,74
45
6,02
748
245
32,75
1,62
485
98,18
0,00
494
485
98,18
166
40,00
228
54,94
15
3,61
415
243
58,55
172
39,72
108
24,94
28
6,47
433
136
31,41
98
22,69
195
45,14
114
26,39
25
5,79
432
139
32,18
8 FLORES TIMUR
20
28
2,77
317
31,32
653
64,53
14
1,38
1012
667
65,91
9 SIKKA
24
0,00
39
6,27
524
84,24
59
9,49
622
583
93,73
10 ENDE
24
362
58,20
229
36,82
27
4,34
1,45
627
36
5,74
16
2,57
177
28,46
62
9,97
0,32
257
64
24,90
12 NGADA
14
32
5,14
113
18,17
180
28,94
1,45
334
189
56,59
13 MANGGARAI TIMUR
22
0,00
111
17,85
440
70,74
0,32
553
442
79,93
14 MANGGARAI
21
0,00
365
58,68
192
30,87
14
2,25
571
206
36,08
15 MANGGARAI BARAT
15
39
6,27
196
31,51
203
32,64
14
2,25
452
217
48,01
16 SUMBA BARAT DAYA
12
28
4,50
208
33,44
30
4,82
105
16,88
371
135
36,39
17 SUMBA BARAT
117
18,81
68
10,93
28
4,50
0,96
219
34
15,53
18 SUMBA TENGAH
1,45
74
11,90
96
15,43
0,00
179
96
53,63
19 SUMBA TIMUR
22
165
26,53
232
37,30
147
23,63
0,96
550
153
27,82
20 ROTE NDAO
12
210
33,76
117
18,81
30
4,82
13
2,09
370
43
11,62
21 SABU RAIJUA
0,00
204
32,80
0,00
0,00
204
0,00
11 NAGEKEO
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
17
17
2,73
15
2,41
379
60,93
43
6,91
454
422
92,95
379
1660
16,08
3450
33,42
4672
45,26
541
5,24
10323
5213
50,50
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
DESA/
KELURAHAN
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
18
88
14
27
43
9
80
42
55
11
31
75
78
52
34
0
9
6
6
6
39
728
0
0
39
135
49
40
42
130
131
75
47
41
11
21
22
55
0
30
96
7,00
0
51
1.022
1
0
0
0
4
47
26
1
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
0
81
TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
KABUPATEN / KOTA
PUSKESMAS
JUMLAH
DESA/
KELURAHAN
1 KOTA KUPANG
2 KUPANG
3 TTS
4 TTU
5 BELU
6 ALOR
7 LEMBATA
8 FLORES TIMUR
9 SIKKA
10 ENDE
11 NAGEKEO
12 NGADA
13 MANGGARAI TIMUR
14 MANGGARAI
15 MANGGARAI BARAT
16 SUMBA BARAT DAYA
17 SUMBA BARAT
18 SUMBA TENGAH
19 SUMBA TIMUR
20 ROTE NDAO
21 SABU RAIJUA
22 MALAKA
JUMLAH (KAB/KOTA)
10
26
34
26
17
24
9
20
24
24
7
14
22
21
15
12
9
8
22
12
6
17
379
51
177
278
193
81
175
151
250
160
278
113
151
176
162
169
131
74
65
156
89
63
67
3.210
DESA/KELURAHAN SIAGA
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
10
9
40
43
9
1
52
15
142
102
52
30
61
33
109
84
60
32
50
63
50
1.037
2
5
23
17
4
10
181
1
4
18
50
13
328
5
19
3
2
59
3
9
28
3
3
134
10
2
1
4
7
24
11
40
53
51
21
56
27
392
102
58
35
74
86
162
84
60
32
78
50
63
66
1.601
21,6
22,6
19,1
26,4
25,9
32,0
17,9
156,8
63,8
20,9
31,0
49,0
48,9
100,0
49,7
45,8
49,2
50,0
56,2
100,0
98,5
49,9
TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
TOTAL
DOKTER UMUM
L+P
L
6
L+P
7
KUPANG
11
11
TTS
11
15
26
11
15
26
10
10
TTU
18
23
18
23
13
15
13
15
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
17
17
11
NAGEKEO
12
15
12
15
12
NGADA
12
12
13
MANGGARAI TIMUR
13
20
13
20
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
11
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
10
10
22
MALAKA
83
131
277
83
132
270
0
-
14
20
0
1
20
2
87
0
-
4
-
20
19
2
1
54
10
18
1
-
1
-
15
13
5
4
23
10
11
13
-
0,0596
6
14
20
32
5
23
14
10
5
17
L+P
16
15
TOTAL
L
14
DOKTER
GIGI SPESIALIS
P
L+P
13
30
12
L+P
11
10
DOKTER GIGI
L+P
KOTA KUPANG
3
-
10
1
-
1
1
1
-
20
2
-
54
74
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
2 Kab. Kupang
RSU. Naibonat
3 Kab. TTS
1
RSU. SoE
RSIA Umemanekan
4 Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
RS. Kusta Dan Cacat Umum Bunda Pembantu
Abadi NAOB
5 Kab. Belu
1
-
1
-
6
-
1
-
2
-
4
-
1
-
RS. Sito Husada
6 Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
2
-
7 Kab. Lembata
RSU. Lewoleba
RS. Bukit Lewoleba
8 Kab. Flotim
1
RSU. Larantuka
9 Kab. Sikka
12
-

1

10 Kabupaten Ende
2

11 Kabupaten Ngada
0
RSU. Ruteng
14
14
19
2
-
0
1
0
-
1
-
1
1
1
-
RSU. Waingapu
14
RSK. Lindimara
11
RS. Emanuel
14 Sumba Tengah
RS. Bergerak
15 Rote Ndao
RSU. Baa
16 Sabu Raijua
17 Malaka
5
0
RSPP Betun
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
20
17
46
29
60
3
-
4
-
RSU. Seba
6
-
3
-
5
-
6
-
0,9133
2,08462
Rumah Bersalin Keluarga Kudus
Balai Pengobatan St. Martin de Pores
Balai Pengobatan Kartini Ndona
Balai Pengobatan Kasih A & A Rahmat
Balai Pengobatan Gunung Maria Moni
Balai Pengobatan Hedwig Welamosa

UPTD Lab Kesehatan Lingkungan
77
49
105
1
-
15
3
-
17
3
-
14
3
-
0
-
8
-
13 Sumba Timur
RSU. Bajawa
12 Kab. Manggarai
13
-
6
-
13
3
RSU. Ende
7
-
126
12
0
17
0
-
12
0,33751
UPTD Instalasi Farmasi
Klinik Sumber Sehat
Klinik Kartini
Balai Pengobatan Adven
SUB JUMLAH III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

Sumber: Profil Dinkes Kabupaten/Kota Tahun 2014
Keterangan :
termasuk S3

JUMLAH (KAB/KOTA)
1 Akper Waikabubak
SUB JUMLAH IV KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
18
49
0,9728
112
191
382
132
209
396
0
7,58403
20
14
2,5015
0
7,862
66
104
2,06476
0
22
0,27795
0
22
66
88
1,74711
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
BIDAN
PERAWATa
P
L+P
PERAWAT GIGI
L+P
9
KOTA KUPANG
149
21
KUPANG
212
45
103
148
TTS
168
67
55
122
13
31
TTU
256
77
129
206
32
BELU
172
ALOR
128
40
LEMBATA
141
FLORES TIMUR
224
55
121
93
142
3
2
133
160
215
23
26
24
26
44
36
172
14
21
25
17
439
SIKKA
298
10
ENDE
248
62
160
222
11
NAGEKEO
155
45
212
257
12
NGADA
157
13
MANGGARAI TIMUR
290
255
362
617
12
22
34
14
MANGGARAI
289
152
252
404
28
34
15
MANGGARAI BARAT
232
172
308
480
16
20
16
SUMBA BARAT DAYA
107
159
110
269
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
71
41
150
221
19
SUMBA TIMUR
151
20
ROTE NDAO
64
13
21
SABU RAIJUA
86
34
22
MALAKA
198
3.796
0
109
0
6
2
-
0
25
24
470
15
-
17
157
16
13
11
77
79
113
13
18
68
180
248
13
446
1.306
2.433
3.739
85
295
380
48,30
5,86
1 Kota Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
RS Leona
RS Siloam
Kab. Kupang
RSU. Naibonat
Kab. TTS
RSU. SoE
34
24
65
RSIA Umemanekan
Kab. TTU
RSU. Kefamenanu
89
-
30
84
93
12
-
Kab. Belu
RS. Sito Husada
Kab. Alor
RSU. Kalabahi
RS. Bergerak
11
18
TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KEFARMASIAN
NO
UNIT KERJA
TENAGA TEKNIS
KEFARMASIANa
TOTAL
APOTEKER
L+P
L+P
10
21
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
16
16
TTU
50
56
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
15
30
SIKKA
10
ENDE
26
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
17
24
14
MANGGARAI
15
21
15
MANGGARAI BARAT
14
19
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
13
17
21
SABU RAIJUA
10
12
22
MALAKA
15
44
59
71
300
402

16
24
17
0
-
10
-
45
6
9
50
-
56
-
8
-
10
-
63
52
17
25
3
-
17
17
16
26
22
17
43
11
4
-
10
14
33
0
0
29
10
24
1
-
L+P
88
3
26
-
3
29
-
20
27
16
22
12
11
20
31
10
12
-
6
-
6
-
13
17
11
13
15
44
59
142
88
352
440
2,819196
8,735537
TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
KESEHATAN MASYARAKAT a
P
L+P
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
11
TTU
22
26
25
15
11
26
14
25
16
35
51
14
10
24
12
25
37
BELU
29
ALOR
43
LEMBATA
34
FLORES TIMUR
15
30
45
10
33
43
SIKKA
20
35
10
ENDE
12
15
16
22
38
11
NAGEKEO
11
11
14
12
NGADA
14
14
13
22
13
MANGGARAI TIMUR
10
19
13
21
34
14
MANGGARAI
14
15
28
43
15
MANGGARAI BARAT
17
26
14
24
38
16
SUMBA BARAT DAYA
11
20
10
19
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
11
15
11
19
SUMBA TIMUR
13
15
20
ROTE NDAO
16
17
33
21
SABU RAIJUA
15
16
31
15
22
MALAKA
174
287
608
13
KESEHATAN LINGKUNGANb
P
L+P
13
17
20
5
52
26
113
191
478
9,5
11
21
12,1
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
NO
UNIT KERJA
NUTRISIONIS
TOTAL
DIETISIEN
L+P
L+P
10
20
11
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
13
TTU
16
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
12
SIKKA
36
10
ENDE
14
17
14
17
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
24
31
24
31
14
MANGGARAI
15
20
15
20
15
MANGGARAI BARAT
43
50
43
50
16
SUMBA BARAT DAYA
11
12
11
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
11
21
SABU RAIJUA
11
17
22
MALAKA
13
30
43
89
268
393
L+P
23
20
23
21
16
21
30
43
13
30
43
15
31
16
15
16
4
0
4
-

1 Kota Kupang
31
-
4
4
4
-
8
-
12
36
12
-
4
-
4
-
11
11
17
13
32
45
89
270
395
0,04
7,84
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KETERAPIAN FISIK
NO
UNIT KERJA
FISIOTERAPIS
L
P
L+P
3
OKUPASI TERAPIS
L
P
L+P
6
TERAPIS WICARA
L
P
L+P
12
10
11
AKUPUNKTUR
P
L+P
13
TOTAL
L
L+P
14
15
16
17
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA

7
0
0
-
0
15
22
9
6
0,0397
5
-
3
0,0596
8
0
2
-
19
1
41
0,814
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS
NO
UNIT KERJA
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
13
MANGGARAI TIMUR
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI
ELEKTROMEDIS
L+P
0
0
0
0
L+P
10
L+P
11
12
13
14
15
16
17
18
19
L+P
L+P
24
26
27
29
30
JUMLAH
L+P
31
32
33
L+P
34
35
20
21
22
23
11
14
11
10
28
2
0
0
0
14
20
17
26
26
1
1
11
18
29
10
21
31
28
33
62
201
1
0,02
0,079
280
5,559
13
20
-
26
-
26
-
26
-
23
29
12
25
37
12
18
30
11
23
34
0
-
0,04
2
-
15
2
9
45
32
10
-
14
10
29
20
20
8
-
18
0
1
37
-
28
L+P
25
L+P
L+P
L+P
REKAM MEDIS DAN

TEKNISI
TEKNISI
INFORMASI
TRANSFUSI DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
ORTETIK
PROSTETIK
REFRAKSIONIS
OPTISIEN

1 Kota Kupang
ANALISIS
KESEHATAN
TEKNISI GIGI
2
34
0,675
4
-
2
-
3
-
31
37
78
228
0,06
306
6,075
Prof. W.Z. Johannes

Kupang
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
RS Lanud Eltari
RS Angkatan Laut
RSIA Dedari
RS Kartini
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA KESEHATAN LAIN
NO
UNIT KERJA
PENGELOLA PROGRAM
KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L+P
L+P
10
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
159
145
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
16
SIKKA
10
ENDE
11
NAGEKEO
12
NGADA
10
46
56
12
50
62
13
MANGGARAI TIMUR
28
43
71
20
34
54
48
77
125
14
MANGGARAI
15
MANGGARAI BARAT
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
182
304
18
50
90
252
341
2
-
159
145
304
11
L+P
140
17
593
48
25
70
12
19
42
67
115
118
300
411
2,34
23
711
14,12
TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2014
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
NO
PEJABAT
STRUKTURAL
UNIT KERJA
STAF PENUNJANG
ADMINISTRASI
STAF PENUNJANG
TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG
PERENCANAAN
TENAGA
PENDIDIK
TENAGA
KEPENDIDIKAN
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
L+P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
13
14
KOTA KUPANG
KUPANG
TTS
TTU
BELU
ALOR
LEMBATA
FLORES TIMUR
12
SIKKA
13
10
23
16
44
60
10
ENDE
30
17
47
25
21
11
NAGEKEO
12
NGADA
10
19
29
13
MANGGARAI TIMUR
14
21
14
MANGGARAI
18
21
31
11
42
15
MANGGARAI BARAT
37
38
75
11
16
SUMBA BARAT DAYA
17
SUMBA BARAT
18
SUMBA TENGAH
19
SUMBA TIMUR
63
20
ROTE NDAO
21
SABU RAIJUA
22
MALAKA
0
23
20
26
12
0
1
15
137
22
26
17
22
12
14
18
32
76
213
151
163
377
20
46
14
-
20
9
41
37
-
5
14
46
36
78
-
9
-
14
-
23
29
54
83
60
42
102
30
10
19
29
20
10
30
49
14
63
52
49
101
28
15
10
23
22
45
0
-
81
38
39
-
27
0,913
19
26
20
26
-
17
14
19
13

1 Kota Kupang
TOTAL
TENAGA PENUNJANG
KESEHATAN LAINNYA
JURU
43
-
33
-
19
52
-
13
15
22
21
24
45
412
325
737
119
2,36
14,6
RSUD Kota Kupang
RS. Bhayangkara
RS. Wirasakti
RS Mamami
TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2014
NO
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
SUMBER BIAYA
Rupiah
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA
2.228.028.861.645
82,44
1.250.317.760.900
46,26
977.711.100.745
36,18
2 APBD PROVINSI
81.041.016.000
3,00
- APBD I Provinsi
40.520.508.000
1,50
- Belanja Langsung
22.803.908.000
0,84
- Belanja Tidak Langsung
17.716.600.000
0,66
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN Kabupaten/Kota :
0,00
344.722.377.689
12,76
- Dana Alokasi Umum (DAU)
183.864.890.270
6,80
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
68.879.661.000
2,55
- Dana Dekonsentrasi Kabupaten/Kota
13.800.221.419
0,51
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
78.177.605.000
2,89
4 APBN Provinsi
35.583.539.000
1,32
5 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
13.257.109.498
0,49
- AIPMNH
2.919.157.016
0,11
- Global Fund
2.325.842.082
0,09
- AIPHSS
6.888.707.000
0,25
- AIPD
1.093.756.200
0,04
29.647.200
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
6 SUMBER PEMERINTAH LAIN
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
2.702.632.903.832
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.228.028.861.645
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA
Sumber : Profil Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota Tahun 2014
82,43919692
536.567,04
100,00

JUDUL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

JUDUL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROFIL KESEHATAN

TIM EDITOR DAN ANALISA DATA PROFIL KESEHATAN

Kepala Bidang Yanmedik

Kepala UPT Pelatihan Tenaga Kesehatan

(Dr. Thersia Ralo, MPH)

Seksi Kesehatan Ibu dan Anak

Folkes Saudila, SIP, M.Hum

Kupang, 01 Juni 2015

Dr. STEFANUS BRIA SERAN, MPH

Piramida Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Persentase Penduduk 10 Tahun ke Atas Menurut Jenis Kelamin dan Ijazah

Umur Harapan Hidup (UHH)

Cakupan Angka Kesembuhan (Cure Rate) TB di Provinsi Nusa Tenggara

Cakupan Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate) TB Paru Tahun

Cakupan Penemuan dan Penanganan Pneumonia pada Balita menurut

Cakupan Kasus Baru Aids Menurut Kelompok Umur di Provinsi Nusa

Penderita Baru Kusta Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Penemuan Kasus AFP Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Kasus Campak Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Penderita DBD Menurut Kab/Kota se Provinsi NTT Tahun 2014

Cakupan Penderita Diare Yang Ditemukan Dan Ditangani Menurut Kab/Kota

Persentase Bayi dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT

Jumlah Kasus Gizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi NTT Tahun

Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil

Persentase Cakupan Fe3 Pada Ibu Hamil Menurut Kabupaten/Kota di

Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan Menurut Kabupaten/Kota di

Persentase Cakupan Komplikasi Penanganan Neonatal

Persentase KB Aktif di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

Persentase Bayi Dengan BBLR Menurut Kabupaten/Kota

Persentase Cakupan Kunjungan

Persentase Cakupan Kunjungan

Persentase Cakupan Kunjungan ASI Eksklusif Menurut Kabupaten/Kota di

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Kabupaten/Kota di

Persentase Cakupan Kunjungan Balita (Minimal 8 Kali)

Persentase UCI Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Persentase Cakupan Vitamin A Pada Bayi dan Balita

Persentase BGM pada Baduta dan Balita Menurut Kabupaten/Kota di

Persentase Cakupan Siswa Yang Mendapat Perawatan Gigi Menurut

Persentase Cakupan Usila Yang Mendapat Perawatan

Persentase Masyarakat Ber-PHBS Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Persentase Rumah Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa

Persentase Penduduk Dengan Akses Air Minum Yang Layak Menurut

Persentase Penyelenggaraan Air Minum Yang Memenuhi Syarat Menurut

Persentase Jamban Keluarga Sehat Sesuai Jenisnya

Persentase Desa STBM Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Persentase TTU Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Persentase TPM Sehat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara

Jumlah Puskesmas Perawatan dan Puskesmas Non Perawatan di Provinsi

Perkembangan Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

Jumlah Posyandu Menurut Strata di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun

Indikator Derajat Kesehatan Provinis Nusa Tenggara Timur Tahun

Pola 10 Penyakit terbanyak di Puskesmas Provinsi Nusa Tenggara

Pola 10 Penyakit terbanyak di Rumah Provinsi Nusa Tenggara

Period Prevalence, Insiden dan Prevalence ISPA dan Pnemonia

Karakteristik Responden ISPA dan Pnemonia di Provinsi Nusa

Jumlah Penderita Baru Kusta Menurut Tipe dan Angka Penemuan

Karakteristik Responden yang

Karakteristik Responden Diare pada Balita di Provinsi Nusa

Insiden dan Perioed Prevalence Diare Menurut Kabupaten / Kota di

Karakteristik Responden Hepatilis dan Diare di Provinsi Nusa

Insidensi, Prevalensi dan Pengobatan dengan Obat Program