Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN POSYANDU
SUMBER PENDANAAN : BOK TAHUN 2014

UNIT ORGANISASI UPTD KESEHATAN KEC. ENDE UTARA


KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA
BENTUK KEGIATAN POSYANDU
SASARAN IBU HAMIL, BAYI, BALITA,
LOKASI KURARO BAWAH, NDAO, KURARO HALTE,
AEBAI, AMBUTONDA, NDETUKOU,
TOKOROPI, AEISA, SAMBA, KOLIBARI,
KOPOWUDA, WOROJA, PUUMBARA I,
ONEKOTA, DUSUN III
OUTPUT TERLAKSANANYA KEGIATAN POSYANDU

KOMPONEN TRANSPORT PETUGAS KESEHATAN DAN


KADER

A. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum

1. Undang undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara


2. Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3. Peraturan Presiden RI Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014.
4. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian
dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Peraturan Presiden No 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2014
6. Kepmenkes RI Nomor 656 tahun 2007 tentang pedoman Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan kesehatan.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Kesehatan 2014.
8. Peraturan Menteri Keuangan RI No.72/PMK .02/2013 tentang standar Biaya
Umum TA 2014
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor :
374/JAMSARKES /05/SK/II/2014 Alokasi Dana Bantuan Operasional
Kesehatan ( BOK ) Perpuskesmas dan Jaringannya.
10. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor:
400/JAMSARKES /05/SK/II/2014 tentang pemanfaatan dana Bantuan
Operasional Kesehatan.
11. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor:
408/JAMSARKES /05/SK/III/2014 tentang penetapan setoran biaya transport
lokal kegiatan bantuan operasional kesehatan tahun anggaran 2014.

b. Gambaran Umum Singkat


Bantuan Operasional Kesehatan merupakan bantuan dana dari
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dalam membantu pemerintah
Kabupaten dan pemerintah kota melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan menuju Millenium Development
Goals (MDGs) dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam
masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI),
membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat
penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan di dalamnya
meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan
pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan
penyakit, penanggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan
kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling.
Cakupan penimbangan balita di posyandu dilihat dari indikator D/S yang
merupakan indikator berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita dan
cakupan pelayanan kesehatan dasar misalnya imunisasi dan penanggulangan
diare. Analisis lebih lanjut memperlihatkan bahwa semakin tingginya cakupan
D/S semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan
semakin rendah prevalensi gizi kurang. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan
kegiatan posyandu setiap bulan.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


a. MAKSUD:
Meningkatkan partisipasi masyarakat
b. TUJUAN :
Tujuan khusus :

Melakukan pengukuran dan penimbangan bayi dan balita


Melakukan pemberian Vitamin A.
Melakukan vaksinasi/imunisasi untukbayi
Melakukan penyuluhan tentang kesehatan
c. TATA PENYELENGGARAAN
a. Pelaksana
Petugas kesehatan dan kader posyandu
b. Sasaran
Bayi, balita, ibu hamil.
c. Metoda Kegiatan
Kunjungan ke posyandu, praktek dan ceramah

C. LINGKUP KEGIATAN
Penimbangan anak balita
Pengisian KMS
Pemberian Vitamin A
Pemberian Imunisasi
Penyuluhan

D. KELUARAN

Hasil yangdiharapkan dari kegiatan ini :

a. Adanya skrining status gizi bayi balitadenganmeningkatnyacakupan D/S, N/D.


b. Meningkatnya cakupan pemberian Vitamin A
c. Meningkatnya cakupan imunisasi
d. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang kesehatan anak balita

E. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


a. Tempat
Kegiatan posyandu dilakukan di Kuraro Bawah, Ndao, Kuraro Halte, Aebai,
Ambutonda, Ndetukou, Tokoropi, Aeisa, Samba, Kolibari, Kopowuda, Woroja,
Puumbara I, Onekota, Dusun III.

b. Jadwal
Waktu Kegiatan PetugasPelaksana
17 Februari 2014 Posyandu Kuraro Bawah Eti
17 Februari 2014 Posyandu Ndao Tika
18 Februari 2014 Posyandu Kuraro Halte Vera
20 Februari 2014 Posyandu Aebai Eti
22 Februari 2014 Posyandu Ambutonda Tika
14 Februari 2014 Posyandu Ndetukou Rosni
17 Februari 2014 Posyandu Tokoropo Mariani
13 Februari 2014 Posyandu Aeisa Mariani
18 Februari 2014 Posyandu Samba Santi
22 Februari 2014 Posyandu Kolibari Mariani
21 Februari 2014 Posyandu Woroja Novi
18 Februari 2014 Posyandu Puumbara I Eni
17 Februari 2014 Posyandu Onekota Rita
13 Februari 2014 Posyandu Dusun III Tini

F. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan PMT Pemulihan dibebankan
sepenuhnya kepada dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Utara Tahun
Anggaran 2014, sebagaimana terlampir pada dokumen Plan of Action (POA) bulan
Februari 2014.

G. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Utara dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende Cq. Satker BOK paling lama tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.

H. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ende,
Kepala UPTD Kesehatan
Tim Teknis
Kecamatan Ende Utara

Petra F. Kade, Amk


Nip. 19660128 198701 2 001 dr. Fatimah Arubusman
Nip. 19650904 20003 2 003

Mengetahui
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
BOK Dinkes Kabupaten Ende T.A. 2014

PIUS KOPONG TOKAN, SKM, M.Sc


Penata Tk. I
Nip. 19681116 199402 1 002

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE


UPTD KESEHATAN KECAMATAN ENDE UTARA

LAPORAN PELAKSANA KEGIATAN


PELAYANAN KESEHATAN BALITA

SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Ende

UNIT ORGANISASI UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Utara

KEGIATAN Pelayanan Kesehatan Balita


BENTUK KEGIATAN Posyandu

SASARAN Bayi, Balita

OUTPUT Terlaksananya Pelayanan Kesehatan

KOMPONEN Transportasi petugas kesehatan dan kader

I. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum

1. Undang undang Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan Negara


2. Undang undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
3. Peraturan Presiden RI Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014.
4. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang tata cara pengendalian
dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan.
5. Peraturan Presiden No 39 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah
Tahun 2014
6. Kepmenkes RI Nomor 656 tahun 2007 tentang pedoman Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan kesehatan.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Kesehatan 2014.
8. Peraturan Menteri Keuangan RI No.72/PMK .02/2013 tentang standar Biaya
Umum TA 2014
9. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor :
374/JAMSARKES /05/SK/II/2014 Alokasi Dana Bantuan Operasional
Kesehatan ( BOK ) Perpuskesmas dan Jaringannya.
10. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor:
400/JAMSARKES /05/SK/II/2014 tentang pemanfaatan dana Bantuan
Operasional Kesehatan.
11. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende Nomor:
408/JAMSARKES /05/SK/III/2014 tentang penetapan setoran biaya transport
lokal kegiatan bantuan operasional kesehatan tahun anggaran 2014.

c. Gambaran Umum Singkat


Bantuan Operasional Kesehatan merupakan bantuan dana dari
Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dalam membantu pemerintah
Kabupaten dan pemerintah kota melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan menuju Millenium Development
Goals (MDGs) dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif.
Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam
masyarakat yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI),
membantu penurunan angka kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat
penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Kegiatan di dalamnya
meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan
pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit, penanggulangan
penyakit, penanggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan
kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling.
Cakupan penimbangan balita di posyandu dilihat dari indikator D/S yang
merupakan indikator berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita dan
cakupan pelayanan kesehatan dasar misalnya imunisasi dan penanggulangan
diare. Analisis lebih lanjut memperlihatkan bahwa semakin tingginya cakupan
D/S semakin tinggi cakupan vitamin A, semakin tinggi cakupan imunisasi dan
semakin rendah prevalensi gizi kurang. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan
kegiatan posyandu setiap bulan.

b. MAKSUD DAN TUJUAN


d. MAKSUD:
Meningkatkan partisipasi masyarakat
e. TUJUAN :
Tujuan khusus :

Melakukan pengukuran dan penimbangan bayi dan balita


Melakukan pemberian Vitamin A.
Melakukan vaksinasi/imunisasi untukbayi
Melakukan penyuluhan tentang kesehatan

f. TATA PENYELENGGARAAN
d. Pelaksana
Petugas kesehatan dan kader posyandu
e. Sasaran
Bayi, balita, ibu hamil.
f. Metoda Kegiatan
Kunjungan ke posyandu, praktek dan ceramah

c. LINGKUP KEGIATAN
Penimbangan anak balita
Pengisian KMS
Pemberian Vitamin A
Pemberian Imunisasi
Penyuluhan

d. KELUARAN

Hasil kegiatan posyandu :

NO POSYANDU SASARAN DITIMBANG MENDAPAT YG MENDAPAT PENYULUHAN


IMUNISASI PENGOBATAN
Kuraro Bawah
Ndao
Kuraro Halte
Aebai
Ambutonda
Ndetukou
Tokoropi
Aeisa
Samba
Kolibari
Kopowuda
Woroja
Puumbara I
Onekota

e. TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


a. Tempat
Kegiatan posyandu dilakukan di Kuraro Bawah, Ndao, Kuraro Halte, Aebai,
Ambutonda, Ndetukou, Tokoropi, Aeisa, Samba, Kolibari, Kopowuda, Woroja,
Puumbara I, Onekota, Dusun III.

b. Jadwal
Waktu Kegiatan PetugasPelaksana
17 Februari 2014 Posyandu Kuraro Bawah Eti
17 Februari 2014 Posyandu Ndao Tika
18 Februari 2014 Posyandu Kuraro Halte Vera
20 Februari 2014 Posyandu Aebai Eti
22 Februari 2014 Posyandu Ambutonda Tika
14 Februari 2014 Posyandu Ndetukou Rosni
17 Februari 2014 Posyandu Tokoropo Mariani
13 Februari 2014 Posyandu Aeisa Mariani
18 Februari 2014 Posyandu Samba Santi
22 Februari 2014 Posyandu Kolibari Mariani
21 Februari 2014 Posyandu Woroja Novi
18 Februari 2014 Posyandu Puumbara I Eni
17 Februari 2014 Posyandu Onekota Rita
13 Februari 2014 Posyandu Dusun III Tini

f. PEMBIAYAAN
Total biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan PMT Pemulihan dibebankan
sepenuhnya kepada dana BOK UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Utara Tahun
Anggaran 2014, sebagaimana terlampir pada dokumen Plan of Action (POA) bulan
Februari 2014.

g. LAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan akan dibuat oleh
UPTD Kesehatan Kecamatan Ende Utara dan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Ende Cq. Satker BOK paling lama tanggal 5 (lima) bulan berikutnya.

h. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan.

Ende,
Kepala UPTD Kesehatan
Tim Teknis
Kecamatan Ende Utara
Petra F. Kade, Amk
Nip. 19660128 198701 2 001 dr. Fatimah Arubusman
Nip. 19650904 20003 2 003

Mengetahui
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
BOK Dinkes Kabupaten Ende T.A. 2014

PIUS KOPONG TOKAN, SKM, M.Sc


Penata Tk. I
Nip. 19681116 199402 1 002

Anda mungkin juga menyukai