Anda di halaman 1dari 35

LAHAR PANAS MENGGELEGAK,

BINGKISAN ISTIMEWA
BUAT CORONG-CORONG PENGOBAR FITNAH (2)

2010/ 1431 H
 ٬‫ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ‬ ‫ﻭﺳﻴﺌﺎﺕ‬ ‫ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ‬ ‫ﺷﺮﻭﺭ‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﺑﺎﷲ‬ ‫ﻭﻧﻌﻮﺫ‬ ٬‫ﻭﻧﺴﺘﻬﺪﻳﻪ‬ ‫ﻭﻧﺴﺘﻐﻔﺮﻩ‬ ‫ﻭﻧﺴﺘﻌﻴﻨﻪ‬ ‫ﻧﺤﻤﺪﻩ‬ ٬‫ﷲ‬ ‫ﺍﻟﺤﻤﺪ‬
 ٬‫ﻟﻪ‬ ‫ﺷﺮﻳﻚ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﻭﺣﺪﻩ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺇﻻ‬ ‫ﺇﻟﻪ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﺃﻥ‬ ‫ﻭﺃﺷﻬﺪ‬ ٬‫ﻟﻪ‬ ‫ﻫﺎﺩﻱ‬ ‫ﻓﻼ‬ ‫ﻳﻀﻠﻞ‬ ‫ ﻭﻣﻦ‬ ‫ﻟﻪ‬ ‫ﻣﻀﻞﱠ‬ ‫ﻓﻼ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﻳﻬﺪﻩ‬ ‫ﻣﻦ‬
   ‫ﺑﻌــﺪ‬ ‫ﺃﻣﺎ‬ .‫ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ‬ ‫ﻋﺒﺪﻩ‬ ً‫ﻣﺤﻤﺪﺍ‬ ‫ﺃﻥ‬ ‫ﻭﺃﺷﻬﺪ‬
Semoga shalawat dan salam selalu tercurah pada Nabi Besar, Muhammad ,
keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya yang shalih hingga akhir zaman.

Allah berfirman:

                                 

       
  
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian
perbuat, sangat besar kemurkaan Allah kepada kalian saat kalian mengatakan apa yang tidak
kalian kerjakan." {Ash Shaf: 2-3}

Pada edisi kedua ini, sebelum kita melanjutkan untuk menyingkap beberapa sosok lain yang
menjadi corong-corong pengobar fitnah, baik yang bercokol di dalam negeri kita Indonesia maupun
beberapa turis Indonesia yang mengobarkan serangan fitnah dari luar negeri akan kami sampaikan
terlebih dahulu sedikit tanggapan tentang pidato taubatnya Ja’far Umar Thalib.

AHLAN WA SAHLAN USTADZ DEGOLAN


(Catatan Ringan Pidato Pertobatan Beliau)
Tiada kalimat yang pantas terucap bagi orang-orang yang beriman kecuali WALHAMDULILLAH
ketika menyaksikan saudaranya kembali ke jalan yang benar. ..

Gambar 1a. Cerita ya, benar-benar cerita dari situs Anto, kisah Ja’far Umar Thalib yang diawali
dengan informasi tentang saudara Wintazon Semarang 1
                                                  
1
  Wintazon (087832019378) dan Adam Abu Hafsh (081904126826) adalah dua jubir (juru bicara) yang 
meramaikan  HP-HP  salafiyyin  dengan  SMS-SMS  menyesatkannya.  Keduanya  telah  dibahas  di  Burkan 
edisi  1  http://sites.google.com/site/faktakanyghaq/home/burkan.pdf?attredirects=0&d=1,  keduanya  ma’ruf 
kita  kenal  sebagai  agen  dakwah  ust.  Abu  Hazim  Muhsin  Magetan  sbb  :  “28/3/2010  17:21:38
Gambar 1b. Screen shot dari situs Abu Maulid / Abu Reyhan Anto tentang tobatnya Ja’far Umar
Thalib yang diperantarai Fariq Gasim Anuz.2

Hanyalah syaithan dan balatentaranya yang resah , khawatir dan takut jika menyaksikan taubatnya
seorang hamba dari penyimpangannya ...

Gambar 2. Masih tentang tobatnya Djafar Umar Thalib dari web antosalafy

                                                                                                                                                     


Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdulillahirobbil ‘alamin, insyaALLOH Ust.ja’far&Ust.abdurrohman
lombok telah lebih dulu brgkt umroh(yg lain mnyusul)lalu kesyaikh robi’&kesyaikh yahya(ust.ja’far sndiri)
guna tabayyun&minta nasehat,sbgm annisa59&annahl43, Walaupun org2 munafiq tdk menyukai brgktnya
beliau,sebarkan.”  Siapa  saja  orang-orang  munafik  tsb?  Mereka  menyebarkannya  sendiri:  29/03/2010 
10:37:44 : “Ada enam ustadz yg dgn terang2 menghalangi ust ja’far kunjung ke syeh robi’ bersama ust zul
akmal dan kunjung sy yahya. Enam ust tsb mendatangi ust ja’far: abd mu’ti medan.abd bar.hanan.ali
basuki.Ayyub.Cahyo.Sebarkan;itulah bkt kjhatan d “tman2” ust degolan.” Ya Ustadz, memang Wintazon
tidak memiliki maksud apapun kecuali menebarkan dusta dan keresahan saja. Bahkan nama al
Ustadz Abdurrahman Lombok pun dianggap sependapat Ja’far Umar, lantaran kebetulan satu
pesawat dengan Ja’far, padahal tidak memiliki deal-deal tertentu atau agenda apapun dengan Ja’far
Umar Thalib.
2
 Fariq bin Gasim Anuz adalah penerjemah Darul Haq, di bawah naungan yayasan Al Sofwah, teman 
Yusuf Utsman Ba’isa (dai resmi Ihya Turots) sesama Cirebon. Kontribusi atas Al Sofwa tampak pada 
buku, kaset, tulisannya tersebar lewat situs Al Sofwa, salah satunya link berikut 
http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=indexkaset&parent_id=46&section=Akhlaq%20dan%20Tarbiy
ah. Hubungan dengan dai resmi Al Sofwa Zainal Abidin, Lc, Yazid Jawwas (da’i DDII), sudah sejak 
dahulu tahun 2000 http://www.alsofwah.or.id/cetakkegiatan.php?id=45.& 
http://www.alsofwah.or.id/cetakkegiatan.php?id=41 
Hanya syaithan dan balatentaranya yang terus memiliki kepentingan agar seseorang tetap
berkubang dalam kesesatannya, bahkan menghalang-halanginya untuk bertaubat, mendekat dan
berhubungan baik dengan para ulama,...

Gambar 3. Masih tentang tobatnya Djafar Umar Thalib dari web antosalafy

... pun menjegalnya sedemikian dahsyat

Gambar 4. Masih tentang tobatnya Djafar Umar Thalib dari web antosalafy

Ya ustadz, inikah cara anda merealisasikan nasehat Syaikh Rabi’ hafidhahullah sebagaimana yang
ustadz sampaikan kepada umat (lihat gambar 5) ??

Gambar 5. Masih tentang tobatnya Djafar Umar Thalib dari web antosalafy
Belum lagi kita mendapatkan bukti amalan dengan apa yang antum tulis, bahwa benar-benar
TERBUKTI (dan ini butuh waktu untuk pembuktiannya) tak ada lagi sisa-sisa fikrah berbahaya dan
menyimpang yang bercokol pada diri ustadz ternyata ustadz telah merealisasikan nasehat Syaikh
Rabi’ hafidhahullah ”berusahalah untuk mengupayakan kembali persatuan diantara kalian
Salafiyyin..” dengan cara menuding sedemikian jahat dan kasar para duat Salafy sebagai:

“Tapi yang tidak wajar dan saya merasa aneh, bahkan sampai malam ini saya tidak paham
mengapa timbul reaksi itu yakni adanya reaksi dari beberapa gelintir orang yang resah dan khawatir
atau takut dengan pernyataan taubat saya itu”,
“upaya untuk menjegal usaha saya itu demikian dahsyat”
“Jadi diungkit-ungkit kembali guna meyakinkan Syaikh Rabi’ kalau Ja’far itu taubatnya dusta. Dan
memang kelompok yang resah ini mengirim fax kepada Syaikh Rabi’ karena tidak rela jika Ja’far itu
berhubungan dengan Syaikh Rabi’”,
“Saya heran, padahal tidak ada acara PILKADA atau apa, saya sendiri tidak mengerti, namun
kenyataannya memang terjadi pro dan kontra. Baik yang pro maupun yang kontra sama-sama
bersitegang, bahkan muncul ide-ide untuk saling mengambil, yakni kebiasaan masa lalu dengan
menculik kemudian dihajar.”

Penculikan (sebagaimana ancaman pembunuhan, menghajar preman) itu tindakan kriminal ya


ustadz, silakan dilaporkan ke pak polisi
Dengan berbagai ucapan di acara Pengumuman Pidato Pertobatan seperti inikah cara ustadz untuk
merealisasikan nasehat Syaikh Rabi’ sebagai ”berusahalah untuk mengupayakan kembali
persatuan diantara kalian Salafiyyin..”?

Tidak ya ustadz, ini adalah upaya politikus belah bambu, mau bela saya atau menjadi “segelintir “
orang yang resah, khawatir dan takut dengan taubat saya?
Kenapa ustadz tidak memberikan Pidato Pertaubatan yang simpatik dan menyejukkan, berupaya
keras mengambil hati dan merangkul kami semuanya seraya meyakinkan bahwa KALI INI TAUBAT
SAYA BENAR-BENAR TAUBATAN NASHUHA?
Saya tidak akan kumat (setelah menemui Syaikh Rabi’ dan menulis pernyataan ruju’ kepada Al
Haq) lagi menjadi centeng perebutan harta organisasi Hizbiyyah Irsyadiyyah
(lihat buktinya di edisi pertama tulisan ini)
Saya tidak akan kumat lagi mengancam dan menggertak pemerintah untuk MENGHIDUPKAN
KEMBALI LASKAR JIHAD:
Gambar 6. Ancaman Jafar Umar Thalib lewat media massa, Tempo Interaktif di tahun 2004, ahli
dusta dan menentang pemerintah

Saya tidak akan kumat lagi dengan perilaku dusta baik kepada ummat maupun kepada
pemerintah:

Gambar 7. Ancaman berbalut dusta ditebar di tempat umum tanpa malu, bukankah tahun 2002
tiada pasukan laskar jihad lagi !
Gambar 8. Kutipan dari detiknews.com, dusta di tahun 2004 dengan alasan psywar atau strategi
atau apa namanya, tiada pasukan, mengancam 10 ribu orang lebih akan dikirimkan

Bukankah ustadz belum menyampaikan kepada Syaikh Rabi’ bahwa


ustadz juga “suka” berdusta?
Saya tidak akan kumat lagi (setelah menemui Syaikh Rabi’ dan menulis pernyataan ruju’ kepada Al
Haq) berdekatan dengan para politikus, TPM yang selama ini menjadi tim pembela “satu-satunya”
dari para pelaku terorisme. Dan bukankah hal ini tidak ustadz sampaikan kepada Syaikh
Rabi’sesuai isi tobat kertas tersebut ?
Gambar 9. Tayangan berita dari Vivanews yang menyebutkan jelas dukungan Ja’far Umar Thalib
pada politikus, masuk kancah politik , berdampingan dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Dakwah macam apakah ini ?

Kenapa ustadz memilih bahasa-bahasa politikus belah bambu yang memecah-belah? Sebagaimana
engkau amat akrab dengan politikus itu dan berenang-renang di arena politikus tersebut.
Kenapa memaksa para ikhwah berpihak pada ustadz atau tidak? Apa yang sebenarnya ustadz
inginkan dengan Pidato Pertaubatan tersebut? Merangkul semua pihak demi bersatunya Salafiyyin
atau meminta dukungan satu pihak untuk memusuhi pihak lainnya dari sesama kalangan Salafy?
Kenapa ustadz memilih bahasa-bahasa provokatif dalam upaya ’mengusahakan persatuan’
diantara Salafiyin ?

Telah sampai berita sedih kepada kami sehingga sampai ada yang tega berkata (dusta!): Ustadz
Muhammad Sewed ni aneh, orang mau tobat gak mau!
Gambar 10. Screen shot artikel di situs Anto yang kontroversial

Kutipan : “mereka orang-orang yang resah itu mengutus orang-orang untuk bertemu Syaikh Rabi’
dan memberitakan kepada Syaikh mengenai keabsahan taubatnya Ja’far Umar Thalib yakni
mengesankan taubatnya itu dusta.”

Seolah beliau ini hendak memberikan KESAN NYATA kepada kita semua bahwa pasca pulang
umroh di tahun 2008 lalu yang kemudian menulis artikel rujuknya beliau kepada Al Haq di majalah
kesayangannya Salafy. Lalu tulisan rujuknya tersebut diaplikasikan di alam NYATA menjadi centeng
konflik perebutan harta di organisasi Al Irsyad Al Hizbi dengan berperan sebagai pendamping
pengacara dari kubu Al Irsyad Illegal Yusuf Ba’isa Al Hizbi. 3

Kalau ada diantara pembaca yang masih belum mengetahui peran besar Yusuf Ba’isa dalam
mengobrak-abrik dakwah Salafiyah di Indonesia silakan antum sekalian bertanya kepada ustadz
Degolan agar tidak mengesankan bahwa taubatnya itu dusta.

Kita tidak sedang membicarakan KESAN ya ustadz, sekarang kita sedang berhadapan dengan
BUKTI KENYATAAN.

Ada satu pertanyaan lain buat ustadz, demikiankah cara dan manhaj Ahlussunnah ketika menyikapi
orang yang baru saja mengumumkan taubatnya dari berbagai kesesatan yang berbahaya?

                                                  
3
 Lihat artikel di http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2008/10/07/jut-ja-far-umar-taubat-1/ berjudul (JUT) 
Ja’far Umar Taubat (1), kisah pertikaian dua kubu Al Irsyad dan Ja’far terlibat didalamnya, lebih detail di 
http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2009/10/14/carut-marut-turotsi-a-k-a-perhimpunan-al-irsyad-pai/ 
Carut Marutsnya Turotsi Al Irsyad 
Gambar 11. Screen shot dari situs Anto, blognya berjudul situs Artikel Islam, memakai nama
”salafy” tapi isinya ? Macam-macam
“…Dan sebelumnya sempat juga direncanakan untuk segera menyelenggarakan acara daurah akbar
di Sumatera guna mengundang Ustadz Ja’far, tandasnya.”

Mengundang ustadz yang baru taubat untuk Daurah Akbar? Jika demikian maksudnya, siapa yang
akan bertanggungjawab jika si ustadz yang “baru taubat” tersebut ternyata mengeluarkan
statemen-statemen yang berbahaya dari (afwan) “sisa-sisa” pemikiran menyimpangnya yang
terdahulu, toh kita masih baru memegang pernyataannya dan belum menyaksikan bukti
konsistensi tidak kumatnya? Allahul musta’an.

Terpenting dari semua hal di atas, beramal dengan apa yang sudah antum tulis, berusahalah untuk
kembali bersatu dengan Salafiyyin, bersikap lembut dan simpatiklah terhadap Salafiyyin dan jangan
ustadz berikan pilihan yang sulit pada kami, pilih Ja’far atau....menjadi kelompok yang takut,
khawatir dan resah dengan taubatnya Ja’far.

Maka jangan takuti kami dengan hobi dusta, jangan bikin khawatir kami dengan hubungan mesra
bersama para TPM (Tim Pengacara Muslim) yang hobinya menjadi Tim Pembela Pelaku Teroris
Khawarij dan jangan bikin resah kami karena berdekatan dengan politikus.
Buktikan ya ustadz...buktikan..Inilah harapan besar kami.
Ahlan wa Sahlan ya ustadz Degolan, semoga Allah menguatkanmu dan menguatkan kami
semuanya untuk mati di atas kebenaran, amin.
Ahlan wa sahlan..
Sekaranglah saatnya kita melanjutkan untuk
menyingkap para corong-corong fitnah Yaman...
 
Berikutnya, kita melanjutkan untuk menyingkap beberapa sosok lain yang menjadi corong-corong
pengobar fitnah, baik yang bercokol di dalam negeri kita Indonesia maupun beberapa ‘turis’
Indonesia (baca: warga negara Indonesia yang lama tinggal di luar negeri) yang mengobarkan
serangan fitnah dari luar negeri:

ABU ABDIRRAHMAN ACHMAD DJUNAEDI SURABAYA


Mengenalkan dirinya sebagai Pak Juned, pemilik Tintaku.com yang berjuang dengan bendera Salafy
Sejati dengan slogannya yang begitu menawan: “AKU BELAJAR TUK MENJADI SALAFY SEJATI YANG
MEMBERI PERINGATAN TANPA MENYAKITI YANG MENASEHATI TANPA MENGGURUI”
Tapi…siapa sangka berapa banyak orang yang disakiti dan bukan hanya orang, berapa banyak
printer yang rusak gara-gara tinta oplosan buatannya sehingga banyak cartridge menjadi mampet
dan rusak?!!
Sepak terjangnya begitu luar biasa, caranya dalam mendudukkan suatu permasalahan semisal
fitnah khalqul Qur’an terhadap Imam Ahmad Rahimahullah, benar-benar membuat pembaca
tulisannya malah tidak bisa duduk memahami kekacauan alur pikirannya.

Klik disini tentang Junet :

http://www.2shared.com/document/3oVgyefg/Di
alog_dengan_Penjejak_Turobiy.html
Gaya berceritanya begitu dramatis…begitu menggigit sampaipun orang yang sama sekali tidak
memiliki urusan dan masalah (apapun!) dengannya digigitnya pula! Masya Allah. Nampak sekali
cerbung-cerbung yang dia bikin, karena suka membaca cerita-cerita fiksi seperti besutan Andrea
Hirata berjudul ”Laskar Pelangi”, bahkan nama toko herbalnya pun ”Laskar Pelangi” juga. 4

Satu hal yang tidak diketahui banyak orang5 , ternyata beliau ini mengidap penyakit khusus yang
mempengaruhi cara berfikir dan bertindaknya sehingga menjadi tidak karuan, gangguan syaraf
hebat karena radiasi HP (Handphone) yang sedikit banyak mengakibatkan proses berfikirnya
terganggu, ingatannya terhadap suatu kejadian menjadi tidak utuh lagi.
Dengan sedikit penjelasan yang akan saya sampaikan mengenai bukti-bukti terganggunya proses
berfikirnya pada akhirnya para pembaca saya harapkan bersikap sebagaimana saya bersikap
terhadap beliau yakni : “Ooo ternyata sakit…”

Tragedi Karimata – Sebuah Kisah Dusta

                                                  
4
 “Agak sedikit mirip dengan salah satu karakter tokoh yang dimiliki oleh Bang Hirata...MARYAMAH 
KARPOV...., tapi karakter sosok MARLINA KARPOV yang ada pada cerita saya ini adalah sosok yang 
agresif antagonis...menebar kejahatan dengan pujian dan rayuan gombal...” tulis Achmad Junaedi yang 
menelan habis buku Andrea Hirata, Laskar Pelangi itu 
5Adalah pilihan yang sangat berat ketika memutuskan untuk menyampaikan kondisi sebenarnya dari penyakit
yang diderita oleh saudara Achmad Junaedi. Tidaklah hal ini kami lakukan kecuali setelah menyaksikan
kenyataan bahwa saudara kita ini terus menerus melansir cerita-cerita bersambung yang menyesatkan
sehingga tidak sedikit yang terfitnah dengannya, suatu keadaan yang mengharuskan untuk menyampaikan
bayan untuk menyingkap keadaannya yang sesungguhnya.
Gambar 12. Screen shot situs blog pakjuned punya Achmad Junaedi, sebuah blog berisikan cerbung
dusta yang naskahnya pantas ditolak oleh penerbit manapun, sehingga diecer gratisan

Itulah kisah yang ditampilkannya ke seluruh penjuru dunia, betapa Pak Juned menggambarkan
dirinya sebagai seorang yang benar-benar terdzalimi. Untuk semangkin mendramatisir keadaan, dia
sebut pula saksi 3 orang karyawan bengkel, nama si pelaku disebutkannya terang benderang,
alamat dan domisili si pelaku juga tidak ditutup-tutupi, sepeda pancal yang menjadi ciri khasnya
juga disebutkannya secara gamblang, hal mana cukup mudah dan sederhana jika ada yang ingin
mengkroscek kepada yang bersangkutan tentang kebenaran apa yang dituduhkannya.

Sungguh penulis tak menyangka bahwa Hasan yang disebut namanya tersebut juga sosok Hasan
yang penulis kenal, hanya saja penulis tidak menyangka bahwa Hasan yang penulis kenal itulah
yang dituduhnya. Kenapa? Karena Hasan Jalan Sumatra itu orangnya pendiam, tenang, tidak
banyak cakap, betapa jauh berbedanya kalau kita membaca kisah yang ditulis oleh Pak Juned di
atas, akan segera tergambar sosok Hasan Jalan Sumatra yang kasar dan berangasan tanpa adab.
Wallahul musta’an.

Allah taqdirkan beberapa waktu yang lalu kami berdua bertemu lagi secara langsung. Dalam
bincang-bincang santai tersebut Hasan mengkonfirmasi berita yang dia dengar bahwa nama dirinya
masuk di internet dan terkenal dengan teriakan "...HAI PENJAHAT..!" kepada si Juned. Sungguh
penulis kaget dan benar-benar tidak menyangka bahwa tulisan tersebut ternyata ditujukan kepada
Hasan di depan saya. Maka diapun bilang dengan kalem: “Akhi apa manfaatnya bagi ana teriak-
teriak seperti itu? Lagi pula ana tidak punya urusan apapun dengannya?”

Maka sebagaimana tuntunan syar’iy, bukti bagi penuduh dan sumpah bagi tertuduh, kami sertakan
tulisan tangan akh Hasan yang menyingkap kedustaan dan kedhaliman Achmad Djunaedi agar
orang-orang yang jujur dan sehat akhlaq dan akalnya jangan sampai terkecoh dengan tragedy buih-
buih fitnah dan kedustaan bersambungnya.

Inilah klarifikasi atas cerbung dusta Achmad Junaedi dari Hasan :

”Bismillahirrahmanirrahim.
Ana Hasan dr. Jember yang pernah domisili di Jl.Sumatra (yang mengendarai sepeda ontel).
‫ﷲﷲ‬
‫ﷲ‬, bahwa apa yang dinyatakan oleh saudara Juned tentang diri ana adalah dusta, dan ana tidak
pernah melontarkan kalimat seperti apa yang dia nyatakan
Jember, 27-02-2010”

Tulisan tangan asli saudara kita Hasan yang bersepeda pancal:

Gambar 13. Tulisan pernyataan Hasan yang disebut-sebut Hasan Jalan Sumatera, merontokkan
tulisan Achmad Junaedi, dari tulisan sok ilmiah menjadi tulisan cerbung yang semuanya bohong
bung !

Bisa jadi Pak Juned tidak akan menyangka bahwa orang yang bersepeda pancal pada akhirnya
mendengar juga berita dusta yang dirangkainya di internet tentang dirinya.
Sungguh sangat keterlaluan.

Sangat pantas bagi Pak Juned mendapatkan peringatan Allah :

     
YANG BANYAK MENCELA, YANG KIAN KEMARI MENGHAMBUR FITNAH6

Dan ancaman Rasulullah :

                                                  
6 arti dari Qur’an Surah Al Qalam:11
‫ﻻﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻗﺘَﺎﺕ‬
TUKANG FITNAH TIDAK AKAN MASUK SURGA7

SAKITNYA MEMANG SUDAH SANGAT PARAH….


Ketika serangan syaraf yang sangat menyakitkan itu terjadi….bayang-bayang dan ilusi menjadi tak
terkendali. Lari dari alam yang pasti bergeser terbuai oleh angan-angan menjadi sosok yang
dikriminalisasi seperti Imam Bukhari ! Melantur…melantur dan semangkin melanturr tak terkendali.
Pak Junedpun menulis:

Gambar 14. Screen shot dari http://pakjuned.???.com/2010/02/sebuah-opini-sebelum-


melanjutkan.html .“Dalam rangka menyelamatkan keutuhan sebuah sekte....kriminalisasi ini
ternyata juga dilakukan...tentunya oleh orang-orang yang sangat jahat...dan tidak takut kepada
Alloh....8

Dan inilah saatnya ketika pengoplos tinta isi ulang yang amat merusakkan printer ini menstempel
dirinya sebagai “para pejuang kebenaran pembela dakwah ahlussunnah di Indonesia, yang mereka
berjuang kerasdemi tegaknya Al Haq”.
Juned melanjutkan:

                                                  
7 (artinya) dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah bersabda: Tukang fitnah tidak akan
masuk surga .” (Muttafaqun ‘alaih)
8 Apakah anda memiliki rasa takut kepada Allah ketika menjadikan saudara Hasan yang bersepeda pancal

sebagai aktor palsu kedzoliman terhadapmu? Apakah karena anda bermobil dan Hasan cuma bersepeda
pancal sehingga anda merasa bebas menghancurleburkan kehormatannya?
Gambar 15. Memuji diri pejuang kebenaran dalam blog dustanya

Lihat gambar 4, “Dan tak luput juga para pejuang kebenaran pembela dakwah ahlussunnah di
Indonesia, yang mereka berjuang kerasdemi tegaknya Al Haq,

1. Kriminalisasi pada diri Saudara kami yang mulia Hasan Ibn Mukiyi hafidhohullohu ta'ala dari kota
Magetan dalam fitnah Ibna'i Mar'iaini dengan pelaku sindikat Al Malanji.
2. Kriminalisasi pada diri Saudara kami yang mulia Abu Kholid hafidhohullohu ta'ala dari kota
Jakarta dalam fitnah Ibna'i Mar'iaini dengan pelaku sindikat bocoralus.9
3. Kriminalisasi pada diri saya Abu Abdirrohman Achmad Djunaedi dalam fitnah tashowul pondok
dengan pelaku sindikat MARLINA KARPOV”

Lihatlah wahai saudaraku sekalian, betapa dirinya, si pendusta ini hendak menyejajarkan diri dan
teman-teman pendustanya dengan fitnah dan ujian yang pernah diterima oleh Rasulullah ,
Ummul Mu’minin ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha, shahabat dan para aimmah. Masya Allah

Lihatlah pula bagaimana akal pikirannya terjungkirbalik sehingga memuliakan para pendusta
semacam Hasan Ibn Mukiyi dan Abu Kholid As Sam Urat alias Firman Hidayat si Tukang Caci maki
dan Fitnah Keji Rapper Ikhwani. Betapa parahnya keadaan orang ini sampaipun para pendusta
menjadi mulia di matanya. Nampak bukti nyata adanya hubungan arus pendek pada syarafnya yang
menyebabkan terjadinya gangguan berat dalam proses berpikirnya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

IMAM BUKHARI RAHIMAHULLAH BUKANLAH PENGOPLOS TINTA PALSU YANG BIKIN


RUSAK PRINTER

Jika melihat kondisi kejiwaannya seperti di atas akan tampak betapa parah keadaan Pak Juned
sekarang ini. Semakin parah dari sebelumnya. Sesungguhnya semua ini berawal dari fitnahnya
dunia, ya fitnahnya harta.

                                                  
9 Sungguh sangat disesalkan bahwa Al Akh Nurijaz/Nurhijaz Pekanbaru ikut pula menyebarkan pembelaannya
terhadap Fattan Al jakarti ini:
“Ada suatu bukti yang nyata bahwa Abu Kholid Al Jakarti ini berani menampakkan muka.”9
Memang benar, ada suatu bukti nyata bahwa Abu Kholid-lah a.ka Firman Hidayat satu-satunya pengarang lagu
dan penyanyi Rap, Ikhwani, tukang maki-maki yang mengaku pernah bermimpi ketemu Allah yang berani
menampakkan topeng sebagai Salafy!!
Tetapi saya harus melengkapi kalimat Akh Nurijaz tersebut tersebut agar tidak nampak bahwa kita sedang
membela seorang Mujahirin penebar fitnah, kesesatan dan kerusakan. Penampakan muka bukanlah bukti
bahwa orang tersebut sedang membela kebenaran/Al Haq. Apalagi nyata-nyata bahwa dia berani
mengumumkan aqidah Khawarijnya yang rusak tak terkira, penghalalan darah, vonis-vonis brutal kepada kaum
wanita Jakarta secara umum seperti LONTE/pelacur, berani menebar ancaman bak preman bengis tak
berperasaan, ancaman membunuh, membantai serta ucapan-ucapannya sungguh sangat jauh dari ciri dan
akhlaq orang yang takut kepada Allah .
Tinta produksinya telah menyakiti banyak orang, rekanan bisnis dan para mantan karyawannya
yang tertipu karena harus menjualkan produk tinta isi ulang dengan kualitas “jongkok” sehingga
merusak banyak printer dan cartridge. Berapa banyak printer yang menderita mampet setelah
merasakan tintanya Pak Juned?

Rekanan bisnis (sebut saja Pak H) dari kota Bandung yang mendapatkan kiriman sample yang
bagus, begitu terjadi deal untuk membeli tinta Pak Juned dalam jumlah sangat besar senilai ratusan
juta dan serius untuk berbisnis tintaku, maka dituangkanlah perjanjian di depan notaris bahwa
segala klaim yang timbul dari pihak konsumen akan menjadi tanggungjawab Pak Juned selaku
produsen10 .

Begitu seriusnya, rekanan Pak Juned tadi sampai menyewa stan di salah satu mall di Bandung
seharga puluhan juta, ternyata nasib apes bagi rekanan Pak Juned, klaim bertubi-tubi dari
konsumen, iya klaim ”tinta anti mampet” ternyata kenyataannya malah bikin mampet dan rusak
printer!! Tinta seharga duapuluh ribuan harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mengganti
cartridge konsumen seharga enam ratus ribuan !

Demikianlah kerugian ditaksir di atas seratusan juta rupiah lebih karena bisnis tinta mampet
produksi Pak Juned. Bagaimana dengan Pak Junednya? Apakah dia mau bertanggungjawab dengan
tinta mampet produksinya? Biar dia sendiri yang bercerita untuk bahan cerbungnya (cerita
bersambungnya).

Selidik punya selidik, ternyata Pak Juned memang tidak memiliki formula tinta isi ulang yang
ciamik, karena resep yang dimilikinya masih sebatas resep coba-coba, walaupun orang lain dan
berbagai printer orang lain harus menanggung sengsara dan derita karena resep coba-cobanya.

Tragedi Tinta Mampet ini juga sebagai nasehat kepada para pemilik printer, berhati-hatilah dalam
membeli tintaku isi ulang, jangan mudah tergiur walau sudah dilabeli dengan slogan Anti Mampet
dari Azzam Printer Solution, Servis+Modif Printer Sakinah di Supermarket Keputih atau dari Toko
Herbal ”Laskar Pelangi”.

Itulah profil “produsen tinta isi ulang pembela slogan Anti Mampet di Indonesia, yang mereka
berjuang kerasdemi rusaknya printer”

Tentu saja Imam Bukhari Rahimahullah11 tidak pernah memproduksi tinta isi ulang Anti Mampet
yang Bikin Mampet dan menderita para pasiennya. Allahul Musta’an.

Pak Juned, Pejuang Kebohongan Pembela Perdalangan yang Berjuang Keras Demi
Tegaknya Legenda Kafir Kerajaan

Ketika serangan syaraf itu datang menghampiri, akal sehatpun mulai tak utuh lagi, hanya sebentar
tersadar untuk kemudian sedikit demi sedikit identitas diri tak lagi disadari, hilang ingatan dunia
kenyataan, merenggut alam dusta dunia kerajaan Kafir..
Ki Dalang Junedpun beraksi…

                                                  
10 Yang tidak bertanggung jawab!
11 Telah ada orang sebelum Pak Juned yang merasa didzalimi layaknya Imam Bukhari, Jamarto-lah orangnya
(lihat kembali surat kepada Jamarto)
Gambar 16. Juned melanglang ke alam khayalan legenda kerajaan yang tak jelas jluntrungnya dari
mana sumbernya, rawinya, sanadnya kabur, Juned terbius tontonan wayang dan cerita kuno
http://pakjuned.???.com/2010/02/resolusi-tahdzir-yang-mubadzir-2-sebuah.html

“AGF adalah sosok manusia yang sangat tepat untuk bermain pada karakter antagonis.....ya
badannya yang mungil...dan gaya memandang yang hampir selalu menempatkan lawan bicara di
sudut-sudut mata....dengan gaya bicara yang penuh bisikan dan tanda-tanda....mirip sekali dengan
aktor-aktor dalam pewayangan yang memerankan tokoh penasehat yang penuh isyarat dan strategi
(baca=kelicikan),

Apabila kita menyimak sejarah12 , dalam cerita legenda Kerajaan Majapahit akan kita temui sosok
peran tokoh Patih Ramapati di sisi Prabu Raden Wijaya, dia adalah seorang mahapatih dan
penasehat yang berwatak licik.....

Ramapati banyak memberikan informasi kepada Prabu Raden Wijaya demi kepetingan politiknya
untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak dikehendaki keberadaannya.....berdasar dari
informasi-informasi yang diberikan oleh Ramapati inilah Raden Wijaya kemudian menindak
beberapa tokoh/pejabat kerajaan dengan tindakan yang tidak tepat....sehingga terjadilah banyak
pemberontakan waktu itu...salah satunya yang sangat terkenal adalah pemberontakan
Ronggolawe...”

Ketika alam nyata disingkirkannya dan dia lebih memilih legenda KAFIR kerajaan sebagai
pegangan, cukuplah ini sebagai bukti penguat bahwa Pak Juned adalah pendusta karena telah
menjadikan kedustaan legenda KAFIR sebagai pegangan sejarahnya!!
Seumur-umur, baru kali ini melihat Salafy Sejati yang berprofesi sebagai Dalang Sejati!!13

Tidaklah perlu bukti fakta ini disyarah secara panjang lebar. Inilah gambaran jelas dan riil kondisi
kejiwaan Pak Juned yang memang menderita penyakit radiasi syaraf sangat parah…. Bagi sebagian

                                                  
12 Sejarah Islamkah? Dengan sanad dari para perawi yang shahih (baca:sejati)kah? Ternyata tidak
13 Sungguh merupakan salah satu bukti keluarbiasaan dari Al Imam Muhsin adalah beliau menjadikan seorang
Dalang Legenda kerajaan kafir sebagai juru bicara umtuk mengumumkan pernyataan berlepas dirinya dari Abu
Khalid Al Jakarti walaupun yang lebih luar biasa adalah kita belum mendapatkan bukti pernyataan Pak Djuned
sendiri apakah dia berlepas diri pula? Hal ini sangat sangat penting kita ketahui sebagaimana kita pun
mengetahui secara terang benderang bahwa sepak terjang fitnah Abu Khalid Al Jakarti selama ini selalu
dikawal dan didukung oleh Pak Juned sebagaimana pula ucapan syukur Pak Djuned ketika Abu Khalid Al
Jakarti mengumumkan dirinya telah dojodohkan oleh Imam Abu Hazim dengan salah seorang ustadzah di
Jogja. Allahul musta’an. Tidaklah mengherankan jika Al Imam Muhsin Magetan memilih Pak Djuned sebagai
juru bibirnya karena (sebagaimana Al Ustadz Dzul Akmal) Pak Djuned adalah wali santri Magetan.
ikhwah Sidoarjo dan Surabaya, opname akibat penyakit syaraf yang diderita oleh Pak Juned
bukanlah rahasia lagi.
Hal ini perlu dijelaskan agar para pembaca “memaklumi keadaan beliau” jika membaca lagi tulisan-
tulisannya.

Bisa jadi diantara pembaca belum sepenuhnya percaya dengan kondisi kesehatan syaraf beliau
yang sangat memprihatinkan, untuk memastikannya silakan menelepon nomor flexi bisnisnya: 031-
70916051 atau nomor HP yang tercantum di situs tintaku. Akankah beliau memiliki keberanian
mengangkat dan menerima telepon para pembaca? Silakan dibuktikan sendiri.

Apakah Al Imam Muhsin tidak mengetahui kondisi mengenaskan dari salah satu Pahlawan
dakwahnya ini, sebagaimana tragedy koalisi nyentrik penjodohan terhadap Abu Khalid As Samurat
yang berakhir berantakan? Allahu a’lam.

Gambar 17. Firman Hidayat dijodohkan, Achmad Djunaedi merestui sang kawan
Gambar 18. Achmad Junaedi kini perang lawan Firman Hidayat, tampak screen shot di fesbuknya

Apakah Al Imam Muhsin juga tidak mengetahui keadaan kejiwaan salah satu jurkam beliau yang
handal ini sebagaimana kasus yang terjadi pasca penjodohan Abu Khalid As Samurat?! Allahu
a’lam.

SEKELOMPOK TURIS INDONESIA DI DAMAJ14


KONDISINYA SEMANGKIN MEMPRIHATINKEN
Ini adalah faidah yang ditulis oleh Ali bin Ibrahim Jihaaf dan diterjemahkan oleh Abu 'Abdirrahman
Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi –jazahullahu khairan- disebar di situs aloloom milik mereka
menyingkap hal nama-nama USTADZ (istilah Ikhwanul Muslimin), From: muhammad arsyad
<abuabdirrohmanymn@gmail.com>
Date: Fri, May 7, 2010 at 8:44 PM
Subject: Dzulqornaen dan hizbiyyah:

…Ini adalah faidah dari Al-badawi 'Arafaat –laa jazahullahu


khairan- disebar di situs hizbi milik mereka menyingkap hal
Dzulqornaen Indonesia (Makassar)
Daurah dan ziarah dua orang hizbi al-mar'iyain al-baramikah
(majhul&pendusta) di Indonesia:
Al-hizbi: Abdullah Mar'i.
Al-hizbi: Muhammad Gholib.

                                                  
14 Alhamdulillah tidak semua saudara kita di sana kondisinya demikian
Al-Badawi Al-Mas'ur )terjangkit penyakit hizbiyyah anjing
gila) laa jazahullahu khairan, berkata:
Alloh senantiasa menolongmu wahai Dzulqornaen, dari dulu
orang-orang bertanya-tanya
Apa perihal Dzulqornaen (dalam fitnah ini)?
Benar kamu telah menyingkap hal Dzulqornaen dan
menjelaskan kepada kami halnya (pada fitnah ini) semoga
Alloh menyobek mulutmu wahai duktur 'Arafaat Al-Bashiri
Al-Adeni Al-Mahmadi Al-Quluw'iy Al-'Aiyni laa jazakAllohu
khairan
Dulu keberadaan Dzulqornaen dan bersembunyinya dia di
Riyadh merupakan penutup baginya, namun faidah darimu
wahai Al-Badawi kamu membuka penutupnya, dan
menyingkap halnya yang jelek bagi kami, setelah sebelumnya
dia berusaha diam dan lari untuk menjawab, manakala dia
berprofesi sebagai sopir Syaikh kami Sholeh bin Fauzan Al-
Fauzan hafidzahullah.
Kunjungan kalian ini akan menyingkap hal para hizbiyyin
yang bersembunyi dari golongan mutawaqqifien pada fitnah ini
dari kalangan orang-orang Indonesia, karena tidaklah ada yang
menerima kalian kecuali siapa yang semodel dengan kalian.
Dan berikut ini pujian 'Arafaat Al-'Ayni kepada mereka pada
situs 'Sahaab':
Semoga Alloh membalas (dengan kebaikan) para masyayikh,
dan penuntut ilmu di Indonesia atas undangan mereka……dan
sambutannya terhadap keduanya
Terutama Akhuna Luqman Ba'abduh, Dzulqornaen, Askari
dan selain mereka dari para penuntut ilmu
Semoga Alloh memberkahi kita semua.
Pulau Kalimantan Kota Balikpapan di Ma'had Al-Furqon
bersama: Ustadz 'Askari waffaqohullah
Pulau Sulawesi Kota Makassar, bersama: Al-akh Ustadz:
Dzulqornaen waffaqohullah
Catatan: gelar "Ustadz" adalah istilah
ikhwanul muslimin yang diucapkan
untuk memanggil para da'i dan penuntut
ilmu (dari kalangan mereka) Maka
layaklah hizbiyyah baru ini dengan gelar
tersebut.

Penulis: Ali bin Ibrahim Jihaaf


Penerjemah: Abu 'Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al-
Bugisi
Darul Hadits Dammaj 12 jumadil uwla 1431
‫ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺍﻟ ﻠﻬﻢ ﻭﺑﺤﻤﺪﻙ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺃﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻚ‬
Lihat naskah aslinya di Aloloom Assalafiyah Bagian Bahasa Indonesia.

Demikianlah perkembangan terbaru “kondisi” kejiwaan mereka yang diumumkan dengan penuh
bangga di situs aloloom. Tetapi apa yang menjadi qarinah dan bukti nyata sebagaimana judul di
atas yang menunjukkan bahwa kejiwaan mereka semangkin memprihatinken?

Simak uraian di bawah ini…


Sebagaimana telah kita maklumi bersama, saudara Abu 'Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al-
Bugisi adalah “Menteri Penerangan”nya USTADZ Abu Turob Al Jowoi hal mana cukup untuk mewakili
kondisi kejiwaan yang sama dari kelompok turis ini dalam masalah: Penghizbian Syaikh Abdullah
dan Abdurrahman Al Mar’i, Syaikh Muhammad Ghalib, situs Sahaab, asatidz di Indonesia.

Terbongkarnya Kedok Penyusuf dari Kalangan Ustadz (baca: Ikhwanul Muslimin)


yang bercokol di Dammaj dan di Indonesia
Hal yang paling jelas dan ciri yang paling menonjol dari para penyusup adalah gerakan-gerakan
mereka (para turis Indonesia tersebut) yang tiada henti untuk terus mengobarkan api fitnah dalam
upayanya mencabik-cabik ukhuwah imaniyah yang selama ini terjalin di negeri kita, Indonesia.
Saya tidak akan pernah menta’yin mereka kecuali hanya menyodorkankan bukti bahwa kalangan
mereka sendirilah yang membongkar kedoknya sebagai “USTADZ” (baca: Ikhwanul Muslimin).

Satu ciri telah mereka sebutkan sendiri di dalam Catatan Risalahnya yang disebarkannya ke
Indonesia sebagaimana disampaikan oleh Penulis: Ali bin Ibrahim Jihaaf
Penerjemah: Abu 'Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi
Darul Hadits Dammaj 12 jumadil uwla 1431:
“gelar "Ustadz" adalah istilah ikhwanul muslimin
yang diucapkan untuk memanggil para da'i dan
penuntut ilmu (dari kalangan mereka) Maka
layaklah hizbiyyah baru ini dengan gelar tersebut.”
Maka inilah nama-nama para penyusuf yang bergelar USTADZ yang menjadi istilah Ikhwanul
Muslimin yang diucapkan untuk memanggil para da’i dan penuntut ilmu (dari kalangan mereka) dan
hendaklah kaum muslimin di Indonesia mewaspadai nama-nama tersebut sebagaimana peringatan
yang disampaikan oleh Penulis: Ali bin Ibrahim Jihaaf
Penerjemah: Abu 'Abdirrahman Shiddiq bin Muhammad Al-Bugisi
Darul Hadits Dammaj 12 jumadil uwla 1431” – semoga Allah membaikkan
ucapannya - :

1.  USTADZ Fathurrohman Kuningan


2.  USTADZ Muhammad Irwan Lamongan
3.  USTADZ Abu Hazim Magetan alias AL USTADZ Abu Hazim Muhsin (Pengasuh Ma’had
Ittiba’us Sunnah Magetan) alias AL USTADZ Abu Hazim Muhsin Bin Muhammad
Bashory,Mudir Ma’had Ittiba’us Sunnah Magetan(murid Asy Syaikh Al Imam Al Mujaddid
Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i&Asy Syaikh Al ’Allamah Al Muhaddits Yahya Bin’Ali Al
Hajuri,Daarul Hadits Dammaj Yaman)
4.  Al-USTADZ Abu Thurob Al-Jawi alias Al Ustadz Abu Turob
5.  Al-USTADZ Abu Arqam Al-Jawi
6.  USTADZ Habibi Aceh (081 317 508 965)
7.  USTADZ Nafil Kebumen (081 542 981 924)
8.  USTADZ Fajar Kendal (081 228 258 032)
9.  USTADZ Imam Hanafi Lamongan (081 231 687 923)
10.  USTADZ Abdul Wahab (081 346 309 339)
11.  USTADZ Asnur Kendari (081 548 766 203)
12.  USTADZ Abu Usamah Ambon (081 247 092 245)
13.  USTADZ Fauzi Malaysia (+60167490493)
14.  Al Ustadz ABU ALI ABDUL MALIK AL GOMBONGY
15.  Al Ustadz Abu Fairuz
16.  Al Ustadz Abu Mas'ud Lamongan
17.  Ustadz Yoyok Manukan

Kalau mereka bertanya, apa buktimu bahwa nama-nama di atas diucapkan untuk memanggil para
da’i dan penuntut ilmu di kalangan mereka (Ikhwanul Muslimin) sebagaimana penjelasan dari Ali
bin Jihaaf dan diterjemahkan oleh Abu ‘Abdirrahman Shiddiq dan bukan gelar USTADZ yang kamu
buat-buat secara sepihak untuk memfitnah mereka?

Maka inilah serentetan bukti untuk membangunkan para turis Indonesia yang masih terkantuk-
kantuk di Dammaj atau upaya untuk menyadarkan para turis yang tidak memikirkan dampak yang
mereka tulis kecuali kembali menghantam tengkuk-tengkuk saudaranya sendiri dari kelompok
USTADZ nya:

BUKTI PERTAMA
16.01.10 08:18
Hasan bin Mukiyi: ”Bismillah. Hadirilah kajian salafiyyah dg tema ”Mengenang perjalanan da’wah
Asy Syaikh Al Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i” insyaAllaoh bersama Al Ustadz Abu
Hazim Muhsin Bin Muhammad Bashory,Mudir Ma’had Ittiba’us Sunnah Magetan(murid Asy Syaikh Al
Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i&Asy Syaikh Al ’Allamah Al Muhaddits Yahya Bin’Ali Al
Hajuri,Daarul Hadits Dammaj Yaman).Ahad,8shofar1413H/24jan2010,jam09.30-15.00,dimasjid
ULIL ALBAB komplek UII jl.Kaliurang km.14 Yogyakarta. Khusus ikhwan/putra.
Info:Fauzan 08170417545.
Akhwat/putri dit4 Bp.Nanang d/a Santan gg.IX no.1 rt 09/09 jl.Adisucipto km 7 Yk.”

Apakah kita harus memberikan penjelasan ulang tentang kedudukan vital Hasan RA Mendusta
Ngawi bahwa dirinya adalah kaki tangan AL USTADZ Al Imam Muhsin dan penerbit buku-buku AL
USTADZ Abu Thurob dkk.? Tentu tidak karena sangat membosankan jika membahas lagi sosok
yang satu ini.

BUKTI KEDUA
21.01.10 05:57
”Bismillah. Hadirilah majlis ilmu dg tema ”Mengenang perjalanan da’wah Asy Syaikh Al Imam Al
Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i(koreksi ilmiah thd perilaku dai yg mengatasnamakan Murid
Beliau)15 ” insyaAlloh bersama Al Ustadz AbuHazim(magetan).
Ahad,8shofar1413H/24jan2010,jam09.30-15.00,dimasjid ULIL ALBAB komplek UII jl.Kaliurang
km.14 Yogyakarta.
Info:Fauzan 08170417545.
Untuk Akhwat/putri dit4 Bp.Nanang d/a Santan gg.IX no.1 rt 09/09 jl.Adisucipto km 7 Yk.
Insyaallah akan dibagikan scr Cuma2 malzamah&bayan dr Darul Hadits Dammaj ttg fitnah
sururiyah gaya baru.

BUKTI KETIGA
dari Abu Sona Nganjuk (binaan USTADZ Abu Arqam Mushlih Magetan):
”Bismillah. Para ustadz, murid Syaikh Muqbil & Syaikh Yahya yg rata2 10 thn lebih di Dammaj
TIDAK AKAN HADIR di dauroh al mar’i! Yaitu ustadz Fathurrohman Kuningan, ustadz Muhammad
Irwan Lamongan, ustadz abu Hazim Magetan dllx.. krn ke 2 org yg diundang (Syaikh Abdullah Mar’i
& Muhammad bin Ghalib-pen) adl PERONGRONG DAKWAH AHLISSUNNAH16 .T’lebih lg sponsornyx
adl Luqman Ba’abduh al hizby hadahulloh yg tolol & bodoh!17 Sebarkan ya Ahlassunnah..Jazakalloh
khoiron...Barokallohufiikum..”

BUKTI KEEMPAT
Pamflet Daurah Magetan di Ngawi yang diselenggarakan oleh Imam Muhsin, direkomendasi,
dipromosikan dan disebarkan ke seluruh dunia oleh aloloom. Diantara bunyinya:
”DAUROH NASIONAL BERSAMA ULAMA BESAR NEGERI YAMAN” ASY SYAIKH ABU ABDISSALAM
HASAN BIN QOSIM AR-ROIMY dan ASY-SYAIKH AL WALID ABU IBROHIM MUHAMMAD BIN MANI’.
Waktu : Sabtu-Senin. 25-27 Rajab 1430 H (18-20 Juli 2009)
KONTAK PANITIA Penyelenggara: Ma’had Ittiba’ussunnah Telp.(0251)746422 – 7775858
HP.08155 142 969 (Hasan/RA Media Ngawi-pen)
Informasi:
Ustadz Habibi Aceh (081 317 508 965)
Jawa: Ustadz Nafil Kebumen (081 542 981 924) Ustadz Fajar Kendal (081 228 258 032) Ustadz
Imam Hanafi Lamongan (081 231 687 923)
Kalimantan: Ustadz Abdul Wahab (081 346 309 339)
Sulawesi: Ustadz Asnur Kendari (081 548 766 203)
Ambon: Ustadz Abu Usamah Ambon (081 247 092 245)
Malaysia: Ustadz Fauzi (+60167490493)

                                                  
15 Dalam pengumumam dauroh yang disebarkan sebelumnya, tanggal 16.01.10 memang dicantumkan
keterangan bahwa al ustadz Muhsin adalah murid Asy Syaikh Al Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i.
Oleh karena itu, tema mengoreksi perilaku diri sendiri (yang mengatasnamakan sebagai murid Syaikh Muqbil)
di depan para ikhwah dan akhwat adalah tema yang sangat tawadlu’ dan sangat jarang didaurohkan. Wallahu
a’lam.
16 Itu adalah sikap mereka, bagamana dengan sikap Syaikh Rabi’ sendiri terhadap kedua Syaikh tersebut?
17 Itu adalah sikap mereka, bagamana dengan sikap Syaikh Rabi’ sendiri?  
Gambar 19. Gelar ”Ustadz” bertebaran, menusuk diri mereka tuduhan hizbiyyah, berpaham
Ikhwanul Muslimin, lihatlah wahai kawan...

Silakan diperhatikan bahwa gelar-gelar USTADZ (baca:Ikhwanul Muslimin) di atas disematkan


sendiri oleh Al Imam Muhsin dan csnya secara sengaja dan penuh kesadaran serta disebarkan pula
dengan penuh semangat oleh aloloom.
BUKTI KELIMA

Gambar 20. Nampak screenshot di blog Pak Juned (sebagai Jubir/Juru bibir Al Ustadz Muhsin) juga
memberikan bantuan kontribusinya sesiapa saja USTADZ yang kita mesti mewaspadainya.

BUKTI KEENAM

Gambar 21. Nampak screenshot di blog Pak Juned (sebagai Jubir/Juru bibir Al Ustadz Muhsin)
memberikan lagi bantuan kontribusinya sesiapa saja yang bergelar USTADZ yang kita mesti
mewaspadainya.
BUKTI KETUJUH

Gambar 22. Nampak screenshot di blog Pak Juned (sebagai Jubir/Juru bibir Al Ustadz Muhsin)
memberikan lagi bantuan kontribusinya demi meyakinkan kepada kita semua bahwa nama yang
diluang-ulang tersebut benar-benar bergelar USTADZ (baca: Ikhwanul Muslimin) sungguhan!

BUKTI KEDELAPAN
Ki Dalang Junedpun merinci nama-nama yang bergelar USTADZ berikut kegagahan dan
kependekaran mereka masing-masing sembari menakut-nakuti kita:
Gambar 23. Nampak screenshot di blog Pak Juned Produsen Tinta Mampet yang merasa
dikriminalisasi sebagaimana Imam Bukhari rahimahullah (yang menjadi Jubir/Juru bibir Al Ustadz
Muhsin) menyebutkan nama-nama yang bergelar USTADZ: Al Ustadz Abu Hazim Muhsin, Al Ustadz
Abu Mas'ud, Al Ustadz Nafil , Al Ustad Abdurrohman Fajar Kendal, Al Ustadz Abu Turob, Al Ustadz
Abu Fairuz, Al Ustadz Asnur Kendari, Al Ustadz Abu Usamah, Al Ustad Habibi Aceh, Al Ustadz Abdul
Wahab

Gambar 24. Gelar Al Ustadz juga disandang Abu Mas’ud Lamongan

Menginjak-injak bukti berikutnya, berikut email yang disebarkan yang berisi malzamah dari para
USTADZ (baca:Ikhwanul Muslimin) yang kadang –kadang mereka kirim artikel yang sama
berulangkali sekadar meyakinkan kepada kita semua bahwa nama-nama yang tercantum tersebut
benar-benar bergelar USTADZ (baca: Ikhwanul Muslimin) sungguhan!
BUKTI KESEMBILAN

Gambar 25. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz”

BUKTI KESEPULUH

Gambar 26. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz” sang guru IM adalah Abu Arqam Al-Jawi

BUKTI KESEBELAS

Gambar 27. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz”, sang guru IM ada dua disini
BUKTI KEDUABELAS

Gambar 28. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz”

BUKTI KETIGABELAS

Gambar 29. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz”, duet dua guru IM

BUKTI KEEMPATBELAS
Ini yang paling lucu, seolah-olah berperan sebagai orang lain (Ali Tegal Al Jawi), Khadir Al Mulky Al
Parlentei Taqdir Al Gadungani mengirimkan pernyataan dirinya sendiri, tentu saja gelar USTADZ
(baca: Ikhwanul Muslimin) tak lupa disematkan di lehernya:

Gambar 30. Jelas dalam malzamah keluaran Abu Turob dkk (baca Turobiyyah) selalu ada ”Al-
Ustadz”, kali ini ustadz IM itu bernama Khodir
BUKTI KELIMA BELAS
Juned menulis syair yang ”full” ustadz :
“Ayahanda guru kami Al Ustadz Abu Hazim Muhsin…
Pembesar dan pembela dakwah kami...Al Ustadz Abu Mas'ud…
Al Ustadz Nafil nan cemerlang…
Al Ustad Abdurrohman Fajar Kendal…
Al Ustadz Abu Turob yang baik hati…
Al Ustadz Abu Fairuz nan cerdas…
Al Ustadz Asnur Kendari…
Di Ambon sana ada Al Ustadz Abu Usamah...
Al Ustad Habibi Aceh…
Al Ustadz Abdul Wahab nan bijaksana…
Al Ustadz Abu Ja'far Timika…”

Gambar 31. Jelas dalam blog Achmad Junaedi, ternyata berderet sekian nama ustadz IM itu

BUKTI KEENAM BELAS


Tetangga sebelah-pun disebut-sebut dengan Al-Ustadz dan Ustadz sbb :
1. Ustadz Abdul Hakim Abdat (pentolan Turotsi Indonesia) 

2. Ustadz Zainal Abidin, Lc (Dari Resmi Yayasan Hizbi Al Sofwa)
3. Ustadz Yazid Jawas, Lc   (pentolan Turotsi Indonesia)

4. Ustadz Ridwan Abdul Aziz (Dai Turotsi, Nida’ul Fitrah Surabaya)

Pembaca sekalian, apa yang harus kita katakan kepada sekelompok turis Indonesia yang
kondisinya sedemikian memprihatinkan sebagaimana bukti carutmarut dan centang perenangnya
fikrah di atas? Adakah yang lebih baik dan lebih tepat selain ayat Allah ?

                                 

       
  
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian
perbuat, sangat besar kemurkaan Allah kepada kalian saat kalian mengatakan apa yang tidak
kalian kerjakan." {Ash Shaf: 2-3}

Bagaimana mungkin mereka meyakinkan kita semua akan kePALING MURNIAN dakwahnya jika
mereka sendirilah yang pertama kali menginjak-injak prinsip yang mereka gembar-gemborkan
sendiri? Tetapi demikianlah keadilan Allah . Tidaklah mereka mengobarkan api makarnya
kecuali BERBALIK membakar dan menghanguskan wajah USTADZ (baca: Ikhwanul Muslimin) nya
sendiri. Walhamdulillah.

DI ATAS LANGIT KITA MASIH ADA LANGIT


Alangkah butuhnya kita dengan sifat tawadlu’, dengannya akan lebih terhindar watak-watak
angkuh, sombong dan bangga diri. Betapa sangat butuhnya kita dengan figur-figur panutan yang
berakhlak mulia yang memiliki kesesuaian antara ucapan dengan perbuatannya. Bukan hanya
memaksakan kehendak dan mempertontonkan carut-marutnya akal fikiran.

Pembaca rahimakumullah, sebelum malzamah USTADZ (baca: Ikhwanul Muslimin) dikirim dari
Dammaj, para turis tersebut telah terlebih dahulu menggugat pula gelar DUKTUR18 mengikuti para
                                                  
18Abu Sulaim Sulaiman Al-Ambony (salah seorang turis Indonesia di Dammaj) dengan karya hebohnya yang
berjudul ‘Ya Ustadz! Ad-Dienun Nashihah’. Di situ ia tidak menyetujui adanya syahadah Doctoral, syahadah
Magister pada lulusan sekolah dengan alasan bahwa gelar tersebut tidak dipakai di jaman salafus shalih. Tidak
ada gelar Doktor Abu Hurairah, Doktor Ahmad bin Hanbal, Doktor Abu Bakar, Doktor Ibnu Taimiyah. (Ad-Dienun
Nashihah hal. 22).
“Kenapa turis ini tidak sekalian membabat istilah Ustadz Fulan, Syaikh Fulan, Al-Allamah Fulan yang sampai
sekarang masih juga mereka gunakan?Bukankah kita tidak pernah mendengar pemakaian gelar tersebut
pendahulunya dari kalangan hizbiyyin yang mencibir gelar AL USTADZ DOKTOR yang dimiliki oleh
Syaikh Rabi’ hafidhahullah (akan datang penjelasan dan bantahannya),...

Gambar 32. Potongan tulisan Abu Sulaim Sulaiman al Ambuni, rekan Abu Turob Al Jawiy yang kini
berada di Dammaj, Yaman

Pun mengejek para da’i Salafy lulusan Universitas Islam Madinah yang bergelar Lc: ”...dengan penuh
bangga dan tanpa rasa malu menulis gelar yang lucu-lucu (Lc)” sebagaimana yang diteriakkan oleh
seorang pendusta besar, pemilik taqdir gadungan dari Maluku, USTADZ Khidir Al Mulky
(sebagaimana Ali Tegal Khidir Al Jawi Al Mulky menggelarinya sendiri).

Sungguh ejekan dan pelecehan yang ”sangat ilmiyah”, bahkan ”terlalu ilmiyah” sehingga mereka
sendiripun tanpa malu mengumumkan kepada dunia untuk membedah kitab orang yang bergelar
DOKTOR juga:

                                                                                                                                                     


pada jaman para sahabat radliyallahu anhum seperti Ustadz Umar bin Khaththab, Syaikh Abu Hurairah, Al-
Allamah Utsman bin Affan?” Ini membuktikan bahwa Abu Sulaim Sulaiman tidak memiliki timbangan dalam
menulis masalah ini. Allahul musta’an.
Gambar 33. Nampak bukti screenshot blog Jubir/Juru Bibirnya ustadz Muhsin Magetan
mengumumkan kajian Salafy Sejati ”anti tapi mau” karya seorang ulama yang bergelar ”bid’ah”
DOKTOR. Aneh tapi nyata...tak malunya.

Adalah suatu kenyataan yang tidak dapat diingkari bahwa Syaikh Muqbil Rahimahullah adalah
lulusan S2 bergelar Master Universitas Islam Madinah, adalah kenyataan yang tidak dapat
didustakan bahwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pernah menjadi REKTOR dan sekian
banyak para masyayikh Ahlussunnah yang menjadi GURU BESAR atau Professor, yang inipun
termasuk gelar.

Sesungguhnya, fitnah istilah ”USTADZ” yang mereka cibir bukanlah pertama kali ini mengemuka di
kancah dakwah Ahlussunnah. Syaikh Rabi’ Al Madkhali hafidhahullah telah terlebih dahulu dicibir
oleh hizbiyyin karena gelar beliau ”AL USTADZ DUKTUR”. Lalu apa jawaban beliau hafidhahullah?19
Berikut faidah ilmiyah yang kita dapatkan pada pelajaran Fathul Majid yang diisi oleh ustadz
Usamah Mahri ketika membacakan :

.....‫ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ‬ ‫ﻭﺗﺮﺟﻤﺎﻥ‬  ‫ﺣﺒﺮﺍﻷﻣﺔ‬ ‫ ﻭﻫﻮ‬ , ‫ﺗﻘﺪﻡ‬ ‫ﻗﺪ‬ ((‫ﻋﺒﺎﺱ‬ ‫ﺍﺑﻦ‬ ‫))ﻋﻦ‬ :‫ﻗﻮﻟﻪ‬ 


Download disini
http://www.2shared.com/audio/orcU68Uo/ustad
z.html
Semakin berisi padi semakin menunduk, semakin paham syar’i semakin tawadlu’, semakin orang
mempelajari ilmu semakin tahu pula betapa sedikitnya apa yang telah dia ketahui. Betapa luasnya
lautan ilmu.

                                                  
19Betapa luasnya ilmu dien, betapa butuhnya kita akan bimbingan dari para ulama lainnya, maka
perhatikanlah jawaban ilmiyah beliau wahai katak dalam tempurung
Buang jauh-jauh Kacamata Kuda, tak mampu melihat kecuali hanya yang ada di depan mata.
Sesungguhnya di tempat lain, di negeri lain sangatlah banyak ulama mulia dan bukanlah yang
mulia hanya yang nampak di depan mata.
Tak baik dada membusung, terkungkung bak katak dalam tempurung.

Sejujurnya, amat sangat tidak pantas jika hamba yang penuh kelemahan ini ”terpaksa”
memberitahu para USTADZ turis itu, yang telah memiliki ilmu yang amat sangat banyak, ilmu hafal
Al Qur’an sampaipun bisa digunakannya untuk menghina yang tak hafal Al Qur’an. Tapi apa
gunanya ilmu jika hanya mengapung di permukaan, tak mampu menyelami lautan ilmu yang
sangat luas dan memahami kenyataan luas yang terbentang di alam sekitar. Sesungguhnya kita
lebih membutuhkan keteladanan mereka daripada pameran keAKUan paling murni sedunia. Di atas
langit masih ada langit, lemparkan jauh-jauh akhlak jelek keangkuhan Paling Murni Sejagat kalian.
Allahu Yahdik.

Sesungguhnya kepongahan, keangkuhan dan kecongkakan hanyalah akan menghempaskan dan


menghinakan diri-diri pemiliknya.
Lihatlah bukti akibatnya yang sangat fatal... teman-teman USTADZ Ikhwanul Muslimin sendiripun
dihantam tanpa ambil pusing lagi.

Nasi sudah menjadi bubur, jika para pembesar USTADZ semuanya sudah terkapar seperti ini, siapa
lagi yang akan berteriak-teriak sebagai pengemban Manhaj Dakwah Paling Murni Sejagat ini?! Yang
di sini, yang di sana telah terkapar. Iya, para USTADZ, sebuah gelar yang mereka sematkan sendiri,
sebuah istilah ikhwanul muslimin yang diucapkan untuk memanggil para
da'i dan penuntut ilmu (dari kalangan mereka).
Ataukah paduka sekalian akan beramai-ramai mengumumkan pertobatan massal dari gelar
USTADZ dan MENGUNDURKAN DIRI SEBAGAI USTADZ?! Allahu Akbar.

Semoga Allah melindungi dan menjauhkan kita semua dari sifat dan watak-watak yang jelek, amin.

PERGILAH JAUH-JAUH,
SUNGGUH KAMI TIDAK BUTUH DENGAN FITNAH KALIAN
(Bimbingan Emas dari Syaikh Rabi’ Menghadapi Fitnah Yaman)
Teriakan penghizbian oleh para USTADZ turis Indonesia yang berada di Dammaj terhadap Syaikh
Abdullah dan Abdurrahman Mar’i beserta ekor-ekornya di Indonesia (AL USTADZ Al Imam Muhsin
dkk.) masih terus dikobarkan sampai saat ini.
Berikut oleh-oleh umrah yang menjadi air penyejuk bagi kita semua, untuk kesekian kalinya Syaikh
Rabi hafidhahullah MENEGASKAN KESALAFIYAHAN beliau.
Berikut cara mendonwnloadnya:

Gambar 34. Klik link 2shared.com lantas klik pada tulisan ”click here” di samping ”Save file to your
PC”, demikian cara downloadnya
Adapun link downloadnya:
1.Ustadz Askari
(Faidah perjalanan umrah dan berziarah kepada Masyayikh Mamlakah dan Yaman
bisa di download pada link

http://www.2shared.com/audio/IlWmmSgd/Fae
dah_dlm_perjalanan_umrah.html)
2.Ustadz Abu Ahmad Ali:
(Nasehat emas Syaikh Rabi’ terkait taubatnya Ja’far Umar Thalib, Syaikh Muhammad Ghalib
ditelepon oleh Syaikh Rabi’20 agar menghubungi masyayikh lainnya, tuduhan bahwa asatidzah telah
menghalang- halangi taubatnya Ja’far21 , sikap tegas beliau terhadap fitnah dari Dammaj, pujian
beliau terhadap Syaikh Abdullah dan Abdurrahman Al Mar’i, nasehat keras beliau terhadap
sebagian ikhwan Indonesia yang masih meragu-ragukan kedua Syaikh Al Mar’i bahkan sebagian
mereka menuduhnya dan berpendapat tentang hizbiyyahnya kedua Syaikh, fatwa Syaikh Rabi’
tentang Ustadz Luqman Ba’abduh dan beberapa nasehat ulama lainnya dalam menghadapi fitnah
sekarang ini):

http://www.2shared.com/audio/lOUOlP9s/slf-
07052010-084700.html
Semoga bermanfaat, amin.
Walhamdulillahi rabbil ’alamin.

Penyusun: Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al Malanji

                                                  
20 Perhatikan pula surat terjemahan di atas yang dikirim oleh turis Indonesia di Dammaj mengenai penghizbian
mereka terhadap Syaikh Abdullah Mar’i dan Syaikh Muhammad Ghalib.
21 Telah sampai berita kepada penulis yang disandarkan pada salah satu ustadz dengan ucapannya, au kama

qola: ”Ustadz Muhammad Sewed ini aneh, orang mau tobat kok nggak mau” Sungguh ini adalah kedustaan
yang nyata sebagaimana kedustaan terang-benderang yang disebutkan oleh Ja’far Umar Thalib bahwa: ”
beberapa gelintir orang yang resah dan khawatir atau takut dengan pernyataan taubatnya ”

Anda mungkin juga menyukai