POSISI SUDUT SENDI DALAM SIKLUS GAIT (Print) PDF
POSISI SUDUT SENDI DALAM SIKLUS GAIT (Print) PDF
GRENDY FIRMANDA
081311733019
Rekan Kelompok :
Evlyn Anggraini Santoso 081311733017 | Siti Nur Solikhatul M. 081311733018
Rizqi Aryani 081311733020 | Riza Umi Nurjannah 081311733021
Khusnul Romimah 081311733022
ABSTRAK
Praktikum kalo ini yaitu membahas tentang posisi sudut sendi dalam siklus gait. Praktikum ini
bertujuan untuk mengukur posisi sudut persendian sesuai dengan tahapan fase-fase dalam siklus gait dan
menentukan fungsi interpolasi posisi sudut pada persendian selama satu proses siklus gait. Pada
praktikum ini, kami menggunakan metode dengan mengkonversi gambar dari sebuh video menjadi sebuah
image, yang kemudian di ekstrak mencari posisi sendi hip, knee dan angkle menggunakan aplikasi
Mathlab. Data tersebut kemudian diubah menjadi sebuah grafik yang kemudian akan dianalisis. Tujuan
dari praktikum ini yaitu untuk mengukur posisi sudut persendian sesuai dengan tahapan fase gait cycle
dan menentukan fungsi interpolasi sudut.
KATA KUNCI : gait cycle, posisi sudut persendian, fungsi interpolasi sudut
1. PENDAHULUAN
Berjalan adalah berpindahnya tubuh dari
satu titik ke titik berikutnya dengan cara
menggunakan kedua tungkai (bipedal : posisi
tubuh selalu tegak selama proses berlangsung).
Pola repetisi daripada penumpuan berat badan
dari satu tungkai ke tungkai yang lain dengan
heel-toe striding adalah fenomena yang
gait
merupakan
tulang
pertama
yang
dahulu,
sedangkan
kaki
yang
tertekuk,
terjadi
lutut
adalah
pinggul
diperpanjang,
pergelangan
kaki
dorsifleksi(pergerakan
dan
yang
kaki
ketika
Melakukan
kontak
sepenuhnya
dengan
landasan
dengan
kaki
warna
(lihat
merah).
siklus
berjalan.
Sesaat
kaki
mengenai
landasan, engkel
berada
dalam
normal,
posisi
landasan
dalam
lurus.
dan
Strike
(calcaneous)
cycle.
meningkatnya
meletakkan
3. Midstance
ekstensi
pinggul
yang
terseret.
heel
sesaat
sebelum
meninggalkan
Prosentase
waktu
yang
landasan
sehingga
kaki
berada
sejajar
dengan
kaki
5. Pre-Swing (Toe-Off)
Fase
pre-swing
dimulai
dengan
fase
contact
kaki
kanan
(merah)
berada
meninggalkan
landasan
initial
(heel
posisi
untuk
cycle.
terminal
(merah) meninggi
(mulai
meniggalkan
landasan)
kanan
meningkatkan
fleksi
plantar
dan
dilanjutkan
mengenai
ketika
landasan.
Dimulai
kanan(merah)
seiring
dengan
telapak
kaki
kanan
(merah)
fleksi
mulai
diangkat
posisi
landasan. Dimulai
ketika
dalam
dari
meninggalkan
landasan
kaki
dan
berakhir
pinggul
fase
terlambat.
selanjutnya.
mid-stance
Prosentase
Lutut
yang
agak
waktu
yang
dengan
kaki
kanan(merah)
yang
berdiri.
manjadi
maju
Kaki
dengan
kaki
hanya
sebagian
terminal
swing merupakan
akhir
mid-stance.
periode
Prosentase
waktu
yang
dari
siklus
tungkai
gait
waktu
dimana
kaki
mengalami
perpanjangan maksimum dan berhenti
pada saat heel telapak kaki kanan (merah)
7. Mid-Swing
Fase
mid-swing
yang
dimulai
swing
dan
dilanjutkan
sampai
kaki
merah mengayun
maju berada di
Periode
fungsional
weight
stance.
anggota
tubuh,
yaitu
berdiri
Selama
diikuti
melakukan
dengan
tugas
c. Limb Advancement(LA)
Pada tugas fungsional ini terdapat
empat fase yang berperan, antara lain:
terminal stance, pre-swing, initial
Gambar. Pembagian gait cycle(Jessica, Stanford
University)
a. Weight acceptance(WA)
Weight
acceptance
fungsional
anggota
adalah
tugas
badan
dalam
saat
berjalan,
melakukan
sigle
stabilisasi
berdiri
momentum
dan
forward
awal
dalam
memelihara
progression.
2. METODE
Langkah pertama yang di lakukan dalam
praktikum ini adalah buka file movie gerak jalan
kemudian buka program #1 video konverter.
Convert movie menjadi image. Kemudian buka
program Matlab 7.0 dan ekstrak marker pada
persendian model dengan kode program seperti
pada modul praktikum. Selanjutnya mencatat
posisi masing masing persendian.
4. ANALISIS PERHITUNGAN
Fase
Hip(x;y)
Knee(x;y)
Angkle (x;y)
Initial Contact
43.73;18.04
128.59;286.41
(-)48.89;545.83
Loading Respone
3.09;38.81
70.59;320.88
113.88;570.09
Midstance
(-)22.10;40.81
25.66;340.89
163.09;579.68
Terminal Stance
22.89;25.69
58.44;325.02
98.05;561.01
Pre-Swing
77.96;18.32
106.92;310.55
79.60;545.67
Initial Swing
155.42;14.15
177.60;297.85
100.00;530.63
Mid-Swing
223.81;13.22
241.40;293.29
145.303;522.13
Terminal Swing
333.80;12.80
346.42;299.05
249.71;516.44
Hip
Knee
Angkle
1.4
3.09647421
38.81979603
70.598304
320.883264
113.8826455
570.094324
4.2
-22.109577
40.81857626
25.661776
340.895256
163.0902595
579.685612
22.8927
25.6958
58.4416
325.022
98.0517
561.0137
8.68
77.9661435
18.32145442
106.9205536
310.5520576
79.60121051
545.673953
10.5
155.423919
14.15356562
177.603475
297.857625
100.0044156
530.63545
11.9
223.816614
13.22550791
241.405689
293.297244
145.3037984
522.131269
14
333.8026
12.8018
346.4244
299.052
249.7102
516.4468
5. PEMBAHASAN
Pada praktikum ini akan dipelajari posisi
g. Mid-swing
Sebenarnya
di laboratorium.
Pada
berjalan
untuk
siklus
gait,
hanya
Praktikum
ini
metode
yang
saja
ankle
(pergelangan
dihasilkan
a. Initial contact (heel strike)
b. Loading response (foot flat)
28
kaki)..
image
video
yang
tersebut
menunjukkan
c. Mid-stance
image,
image
tersebut
diolah
dengan
lainnya.
6. SIMPULAN
1. Posisi sudut persendian pada tiap-tiap fase
Initial
Contact
Loading
Respone
Midstance
Terminal
Stance
Pre-Swing
Initial
Swing
Mid-Swing
Terminal
Swing
menggunakan
karakteristik
maisng-
Hip(x;y)
Knee(x;y)
Angkle (x;y)
43.73;18.04
128.59;286.41
(-)48.89;545.83
3.09;38.81
70.59;320.88
113.88;570.09
()22.10;40.81
25.66;340.89
163.09;579.68
22.89;25.69
58.44;325.02
98.05;561.01
77.96;18.32
106.92;310.55
79.60;545.67
155.42;14.15
177.60;297.85
100.00;530.63
223.81;13.22
241.40;293.29
145.303;522.13
333.80;12.80
346.42;299.05
249.71;516.44
masing-masing persendian:
mana
yang
mendekati
nilai
yang
dengan
adanya
interpolasi
HIP :
x = 0.0002x5 - 0.0114x4 + 0.0802x3 + 4.5819x2 35.546x + 43.703
y = 0.0003x5 - 0.0229x4 + 0.5788x3 - 6.0532x2 +
22.238x + 18.049
dapat
KNEE :
kelainan
286.41
yang
ditunjukkan
dengan
adanya
Thesis,
ANKLE :
Master
Engineering,
of
Science
Massachusetts
in
Mechanical
Institute
of
Technology.
167.92x - 48.893
y = -0.005x4 + 0.2785x3 - 4.7432x2 + 23.44x +
545.83
7. DAFTAR PUSTAKA
Ama, Fadli dkk. 2012. Pedoman Praktikum
Biomekanika
&
Biotransport.
Surabaya
FSAINTEK, UNAIR.