Anda di halaman 1dari 5

SOSIALISASI KESEHATAN KERJA DAN

PEMBENTUKAN POS UKK PERCONTOHAN

A.PENDAHULUAN
Upaya Kesehatan kerja meliputi sektor formal dan informal dan
belaku bagi setiap pekerja yang berada di lingkungan tempat kerja untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,mencegah
timbulnya

bahaya

kesehatan,

berdasarkan

Kepmenkes

No.

128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar . menurut international


labaour Organisation (ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang meninggal
setiap tahun karena kecelakaan atau penyakit akibat hubungan kerja
(PAHK),diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya.
Maka

dari

itu

perlu

diberikan

perlindungan

kesehatan

dan

keselamatan kerja kepada masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas


Mungkajang dengan tujuan meningkatkan kemampuan pekerja untuk
menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status kesehatan
dan akhirnya peningkatan produktifitas kerja.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di kalangan petani sering
terjadi keracunan pestisida,peraturan pemerintah terkait kesehatan dan
keselamatan kerja peraturan pemerintah No.7 tahun 1973 tentang
pengawasan atas peredaran, penyimpanan pestisida, undang-undang No.
1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
B. Latar belakang

Sosialisasi dan pembentukan pos usaha kesehatan kerja (UKK)


dianggap perlu dilaksanakan karena melihat potensi di kelurahan kambo
yang terletak di daerah dataran tinggi pegunungan yang mayoritas
pekerjaan warganya adalah bertani perkebunan sekitar 90 %, dan perajin
10 %, di kelurahan kambo telah terbentuk 4 kelompok tani yang masingmasing

beranggotakan

25

orang,

kelompok

pengrajin

madu

25

orang,serta perajin kursi bambu 20 orang.


Bentuk pemberdayaan masyarakat di kelompok pekerja informal
utamanya di dalam upaya promotif,dan preventif untuk melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari ganggguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,karena masih ada
kelompok pekerja informal yang belum mendapatkan akses pelayanan
kesehatan kerja.
C. Tujuan Umum dan tujuan khusus
a. Tujuan Umum
Melindungi pekerja agar hidup sehat, produktif dan terbebas dari
gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan,para pekerja memperoleh pelayanan kesehatan kerja
yang terjangkau, dan untuk menambah pengetahuan

para kader

kesehatan tentang kesehatan kerja serta memperluas jangkauan


pelayanan puskesmas mungkajang sebagai salah satu program
pengembangan.
b. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pekerja
terhadap risiko dan bahaya akibat kerja

Meningkatkan peran aktif masyarakat,kelompok masyarakat

dalam bidang kesehatan kerja


Meningkatkan cakupan pelaporan kesehatan kerja

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu membuat
kerangka acuan sebagai tolak ukur kegiatan program
Melaksanakan
Sosialisasi
tentang
kesehatan

kerja

bekerjasama antar lintas program di puskesmas dan Dinas


Kesehatan (promkes),dan lintas sektor

dari kelurahan dan

petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL).


Membentuk Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK) percontohan
Dalam hal ini kami memilih tempat pos UKK percontohan di
kelompok tani Tobuangin karena terletak di tempat strategis
dan sudah memiliki sanggar tani
Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
Seperti

mencuci

tangan

sebelum

dan

sesudah

bekerja,mengganti pakaian sehabis bekerja dll.


Konsultasi kesehatan kerja (seperti Gizi,APD,berhenti merokok, dan
olaraga
Sarasehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam
bekerja
Mendata jenis pekerjaan agar dapat mengetahui bahaya yang
mungkin timbul
Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan alat pelindung
diri (APD)
Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan kesehatan
awal dan berkala (pleh petugas kesehatan)

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan


pertama pada penyakit (P3P).
Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan
kesehatan kerja perlu dikaitkan dengan kesehatan reproduksi,
pemanfaatan

ASI

dan

penggunaan

kontrasepsi,keluarga

berencana
Pencatatan dan pelaporan

E. Cara melaksanakan kegiatan


Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh kader kesehatan kerja
yang sudah terlatih dan dibina serta diawasi oleh petugas kesehatan
namun berhubung kader belum dilantik dan dilatih jadi untuk sementara
yang melaksanakan adalah bidan pustu kambo, dokter puskesmas,
petugas kesehatan lingkungan, pemegang program kesehatan kerja dan
petugas promosi kesehatan.
F. Sasaran
sasaran adalah setiap pekerja yang menjadi anggota kelompok pos UKK
semua anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang
memerlukan

pelayanan kesehatan dasar atau pertolongan

pertama pada kecelakaan (P3K)


G. Sumber Dana
Dana dari iuran anggota pekerja atau kelompok tani atau kelompok
perajin
Jasa pelayanan kesehatan masyarakat umum
Sumbangan yang bersifat tidak mengikat (donatur)

Dana stimulan dari Pemerintah


H. Pembina Pos UKK
1. Yaitu dilakukan oleh petugas puskesmas

/petugas kesehatan

terlatih
2. Pembinaan kelembagaan dilakukan oleh perangkat kelurahan
3. Lintas sektor terkait PPL, LSM, dan lain-lain
I. Jadwal
Kegiatan dilaksanakan tiap bulan minggu ke -4 hari jumat disesuaikan
dengan hari kerja
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dievaluasi setiap bulan
K. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan dan pelaporan diisi pada format yang telah disediakan dan
dilaporkan setiap

bulan ke Dinas Kesehatan Kota Palopo.

Anda mungkin juga menyukai