Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIPATAT
Jln. Raya Cipatat No. 28 Telp.022-6900457 Kode Pos 40554
Email : puskesmascipatat@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBENTUKAN POS UKK KESEHATAN KERJA PERKEBUNAN CIMANGSUD DESA
KERTAMUKTI
PUSKESMAS CIPATAT

A.PENDAHULUAN
Upaya Kesehatan kerja meliputi sektor formal dan informal dan belaku bagi setiap pekerja yang
berada di lingkungan tempat kerja untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat,mencegah timbulnya bahaya kesehatan, berdasarkan Kepmenkes No.
128/Menkes/SK/II/2004 tentang kebijakan dasar . Menurut International labaour Organisation
(ILO) diketahui bahwa 1,2 juta orang meninggal setiap tahun karena kecelakaan atau penyakit
akibat hubungan kerja (PAHK),diperkirakan ada 160 juta PAHK baru setiap tahunnya. Maka
dari itu perlu diberikan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja kepada
masyarakat pekerja di wilayah kerja puskesmas Cipatat dengan tujuan meningkatkan
kemampuan pekerja untuk menolong dirinya sendiri sehingga terjadi peningkatan status
kesehatan dan akhirnya peningkatan produktifitas kerja. Hasil penelitian juga menunjukkan
bahwa di kalangan perkebunan sering terjadi keracunan pestisida, peraturan pemerintah
terkait kesehatan dan keselamatan kerja peraturan pemerintah No.7 tahun 1973
tentang pengawasan atas peredaran, penyimpanan pestisida, undang-undang No.
1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja.

B. Latar belakang
Sosialisasi dan pembentukan pos usaha kesehatan kerja (UKK) dianggap perlu dilaksanakan
karena melihat potensi di desa kertamukti yang terletak di daerah dataran tinggi pegunungan
yang mayoritas pekerjaan warganya adalah bertani perkebunan sekitar 90 %, dan perajin 10 %,
di desa Kertamukti telah terbentuk 1 kelompok petani perkebunan kurang lebih 200 orang
yang dikelolah oleh PT Lestari Mahaputra Buana. Bentuk pemberdayaan masyarakat di
kelompok pekerja informal utamanya di dalam upaya promotif,dan preventif untuk
melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari ganggguan kesehatan serta pengaruh buruk yang
diakibatkan oleh pekerjaan,karena masih ada kelompok pekerja informal yang belum
mendapatkan akses pelayanan kesehatan kerja.
C. Tujuan Umum dan tujuan khusus
a.Tujuan Umum
Melindungi pekerja agar hidup sehat, produktif dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan,para pekerja memperoleh pelayanan
kesehatan kerja yang terjangkau, dan untuk menambah pengetahuan para kader kesehatan
tentang kesehatan kerja serta memperluas jangkauan pelayanan puskesmas mungkajang
sebagai salah satu program pengembangan.
b.Tujuan Khusus
 Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan pekerja terhadap risiko dan
bahaya akibat kerja
 Meningkatkan peran aktif masyarakat,kelompok masyarakat dalam bidang kesehatan
kerja
 Meningkatkan cakupan pelaporan kesehatan kerja
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
 Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu membuat kerangka acuan sebagai
tolak ukur kegiatan program
 Melaksanakan Sosialisasi tentang kesehatan kerja bekerjasama antar lintas program
di puskesmas dan Dinas Kesehatan (KESLING dan KESJA),dan lintas sektor dari
kelurahan dan petugas penyuluh pertanian dan perkebunan lapangan (PPL).
 Membentuk Pos Usaha Kesehatan Kerja (UKK). Dalam hal ini kami memilih tempat pos
UKK kelompok petani perkebunan dikarenakan perusahan tersebut belum memilikin
pos kesehatan pekerja.
 Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Seperti mencuci tangan
sebelum dan sesudah bekerja,mengganti pakaian sehabis bekerja
 Konsultasi kesehatan kerja (seperti Gizi,APD,berhenti merokok, dan olaraga
 Sarasehan untuk melakukan perubahan menuju norma sehat dalam bekerja
 Mendata jenis pekerjaan agar dapat mengetahui bahaya yang mungkin timbul
 Penyediaan contoh dan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD)
 Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan kesehatan awal dan berkala (pleh
petugas kesehatan)
 Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan pertolongan pertama pada penyakit
(P3P).
 Khusus pada pekerja wanita dalam memberikan pelayanan kesehatan kerja perlu
dikaitkan dengan kesehatan reproduksi, pemanfaatan ASI dan penggunaan
kontrasepsi,keluarga berencana
 Pencatatan dan pelaporan
E. Cara melaksanakan kegiatan
Pelayanan kesehatan dilaksanakan oleh kader kesehatan kerja yang sudah terlatih dan dibina
serta diawasi oleh petugas kesehatan namun berhubung kader belum dilantik dan dilatih jadi
untuk sementara yang melaksanakan adalah bidan pustu kambo, dokter puskesmas,
petugas kesehatan lingkungan, pemegang program kesehatan kerja dan petugas promosi
kesehatan.
F. Sasaran
 sasaran adalah setiap pekerja yang menjadi anggota kelompok pos UKK
semua anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang memerlukan pelayanan
kesehatan dasar atau pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
G. Sumber Dana
 Dana dari iuran anggota pekerja atau kelompok tani atau kelompok perajin
 Dana dari PT Lestari Mahaputra Buana
H. Pembina Pos UKK
1. Yaitu dilakukan oleh petugas puskesmas /petugas kesehatan terlatih
2.Pembinaan kelembagaan dilakukan oleh perangkat kelurahan
3.Lintas sektor terkait PPL, LSM, dan lain-lain
I. Jadwal
Kegiatan dilaksanakan tiap bulan minggu ke -4 hari jumat disesuaikan
dengan hari kerja
J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dievaluasi setiap bulan

K. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan diisi pada format yang telah disediakan dan
dilaporkan setiap bulan ke Dinas Kesehatan KBB.

Anda mungkin juga menyukai