2014
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................................................... 5
Pengertian SIWASTEK ........................................................................................................................................................ 6
Pengguna SIWASTEK ............................................................................................................................................................ 6
Diagram Alir SIWASTEK ...................................................................................................................................................... 9
Kewenangan Pengguna Aplikasi SIWASTEK ...................................................................................................................... 10
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
PENDAHULUAN
Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2007, dalam hal mengelola ruang diperlukan adanya suatu manajemen yang disebut
Penyelenggaraan Penataan Ruang. Penyelenggaraan Penataan Ruang ini meliputi 4 (empat) aspek yaitu pengaturan,
pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan penataan ruang. Salah satu jenis kegiatan pengawasan adalah pengawasan
teknis, yang dilakukan untuk mengawasi kinerja penyelenggaraan penataan ruang.
Untuk mendukung upaya pengawasan penyelengaraan penataan ruang, maka Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
yang berada di dalam lingkup Kementerian Agraria dan Tata Ruang bermaksud untuk membuat upaya pengawasan dengan
menggunakan Sistem Informasi Pengawasan Teknis berbasis Web yang hasilnya dapat dijadikan bahan pertimbangan
dalam penyusunan program penataan ruang, khususnya dalam rangka pengawasan dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Sistem Informasi Pengawasan Teknis berbasis Web terintegrasi dengan Sistem yang ada di Kementerian Agraria dan Tata
Ruang, sehingga data mengenai pengawasan teknis dapat terkelola dengan baik dan mudah diakses ketika dibutuhkan
dalam penyusunan kebijakan atau pengambilan keputusan.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Melalui Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web (SIWASTEK) responden provinsi dapat mengentri jawaban
kuesioner secara online dan mengetahui secara langsung hasil penilaian kinerjanya.
Petunjuk penggunaan ini disusun khusus untuk user admin yang akan mengelola aplikasi Sistem Informasi Pengawasan
Teknis Berbasis Web.
Pengertian SIWASTEK
SIWASTEK adalah Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web. Sistem ini ditujukan untuk memfasilitasi
pengawasan teknis secara lebih efektif dan efisien melalui manajemen model kuesioner, entri jawaban kuesioner
dan validasinya secara online, otomasi perhitungan kinerja, dan penyajian laporan dalam bentuk peta, grafik dan
table secara simultan dan konsisten.
Pengguna SIWASTEK
1. Desainer Model Penilaian
Entitas ini merepresentasikan satu atau sekelompok orang yang bertugas membuat dan merancang model
penilaian hasil pengawasan teknis. Model ini berisi item-item yang harus dinilai dan formula cara menghitung
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
nilai tersebut. Entitas ini juga bertanggung jawab menentukan data yang harus dikumpulkan dan
menuangkannya dalam bentuk kuesioner yang harus diisi oleh petugas di tingkat provinsi.
2. Pengawas
Entitas ini merepresentasikan satu atau sekelompok orang yang bertanggung jawab melakukan pengawasan
teknis. Entitas ini adalah konsumen utama informasi yang dihasilkan oleh SIWASTEK.
3. Responden Provinsi
Entitas ini merepresentasikan satu atau sekelompok orang di tingkat provinsi yang bertanggung jawab
mengumpulkan data pendukung penilaian pengawasan teknis dan mengisi kuesioner. Entitas ini terbagi
menjadi 2 sub entitas.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
4. Validator
Entitas ini merepresentasikan satu atau sekelompok orang yang bertugas melakukan validasi terhadap jawaban
kuesioner dan data yang diberikan oleh responden provinsi. Hasil validasi dimasukkan ke dalam SIWASTEK
dalam bentuk skor validasi (skor N2).
5. Administrator
Entitas ini merepresentasikan satu atau sekelompok orang yang bertugas menjamin kelancaran operasional
SIWASTEK. Entitas ini terutama bertugas mengelola pengguna SIWASTEK (user) dan menentukan
kewenangan setiap pengguna agar tidak ada pengguna yang melakukan operasi yang tidak diperkenankan
baginya di dalam SIWASTEK. Tugas lain entitas ini ialah memasukkan data referensial yang diperlukan dalam
SIWASTEK seperti data referensial provinsi dan wilayah.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
10
Menambah data referensi. Seperti referensi Wilayah, Provinsi, Kab/Kota, Instistusi, Personal, dan RTR
Wilayah Provinsi.
Dapat melihat audit trail aplikasi.
Melihat Laporan Kinerja.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
2.
Validator Wilayah
User validator adalah tingkatan user yang berada dibawah user administrator SIWASTEK. User validator ini
adalah sebagai user yang melakukan validasi terhadap jawaban kuesioner yang sudah diinput oleh user
provinsi. User ini diperankan oleh staff wilayah dari Kementerian ATR. Berikut aktifitas yang dapat dilakukan
user validator.
3.
Melakukan validasi terhadap jawaban kuesioner yang telah diinput oleh user provinsi sesuai dengan
wilayahnya.
Melihat Laporan Kinerja.
Monitoring Status Jawaban & Validasi Jawaban Kuesioner sesuai dengan wilayahnya.
Responden Provinsi
User responden adalah tingkatan user yang berada dibawah user administrator SIWASTEK dan user validator
wilayah. User responden ini bertugas untuk menginput jawaban kuesioner kedalam aplikasi SIWASTEK sesuai
11
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
dengan waktu yang telah ditentukan. User ini diperankan oleh provinsi dari dinas PU ataupun dari BAPPEDA.
Berikut aktifitas yang dapat dilakukan user responden.
4.
Verfikator
User verifikator adalah tingkatan user yang mempunyai kewenangan dibawah user administrator SIWASTEK,
user validator wilayah, dan user responden. User ini diperankan oleh provinsi dari dinas PU ataupun dari
BAPPEDA. Berikut aktifitas yang dapat dilakukan user verifikator.
12
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
13
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
AUTENTIKASI.
Autentikasi adalah proses validasi terhadap user sebelum user masuk ke suatu sistem dan menggunakan aplikasi.
Prinsipnya adalah hanya user yang terdaftar yang dapat masuk ke sistem dan menggunakan aplikasi. Autentikasi
merupakan salah satu bagian penting dalam keamanan sistem.
User yang telah terdaftar pada sistem mempunyai password atau kata kunci yang hanya diketahui oleh user itu sendiri.
Sebelum dapat menggunakan aplikasi, tiap user diharuskan memasukkan nama user dan password user tersebut. Apabila
nama user tersebut terdaftar di sistem dan password yang dimasukkan sesuai, maka user tersebut dapat masuk ke sistem.
Apabila pengguna belum mendapatkan user dan password, silahkan minta kepada administrator aplikasi SIWASTEK atau
penanggung jawab dari pihak masing-masing wilayah.
Untuk mengakhiri penggunaan aplikasi, maka user yang telah berhasil login ke sistem tersebut harus melakukan proses
logout dari aplikasi. Pada kondisi user telah logout dari sistem, maka user harus melakukan proses login kembali untuk
dapat masuk ke sistem dan menggunakan aplikasi.
2.1.1. Membuka Halaman Aplikasi SIWASTEK
Untuk mengakses aplikasi, ketik alamat aplikasi (http://pprpt.bpn.go.id) pada address bar browser yang digunakan,
seperti nampak pada gambar di bawah ini.
14
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Jika alamat yang diketik benar, maka akan terbuka halaman utama aplikasi sebelum login seperti tampak pada gambar
dibawah ini :
15
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada gambar di atas terdapat buttonlink Sistem Informasi Pengawasan Teknis yang terletak disebelah kanan pada
baris header. Klik buttonlink tersebut, maka sistem akan menampilkan halaman awal SIWASTEK seperti tampak
pada gambar berikut ini.
16
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
17
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Dari halaman utama SIWASTEK, dapat dilihat data hasil TURBINLAK yang telah dilakukan oleh seluruh Provinsi.
Untuk melihat Detail hasil TURBINLAK per provinsi, bisa diklik pada peta provinsi yang ingin dilihat. Maka akan
tampil seperti pada gambar Detail TURBINLAK seperti pada gambar berikut.
18
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Selain data detil penilaian TURBINLAK, pada halaman utama aplikasi SIWASTEK ada juga fitur legenda.Fitur ini
berisi keterangan warna yang tampil pada peta dimana masing-masing warna mewakili persentase hasil kinerja
turbinlak. Tampilannya seperti pada gambar berikut.
Selain terdapat fitur melihat detil hasil kinerja TURBINLAK provinsi dan legenda, pada halaman utama ini juga
terdapat link menuju aplikasi SIWASTEK PROVINSI. Berikut tampilannya.
20
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Untuk mengakses aplikasi SIWASTEK PROVINSI, klik salah satu nama provinsi pada form link aplkiasi SIWASTEK
PROVINSI yang akan diakses. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
22
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
2.1.1. Login
Menu login terdapat di halaman utama aplikasi, perhatikan gambar berikut.
23
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada gambar di atas terdapat form login yang terletak disebelah kiri seperti pada gambar diatas. Isi nama pengguna
pada kolom username lalu ketik password pengguna pada kolom Password, kemudian klik tombol Login. Jika nama
pengguna dan password yang diketik benar, maka sistem akan menampilkan halaman utama aplikasi setelah login
seperti tampak pada gambar berikut ini.
Halaman Depan
24
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
2.1.2. Logout
Jika user akan mengakhiri penggunaan aplikasi, klik buttonlink Keluar yang ada pada baris menu kanan atas, seperti
pada gambarnya seperti pada gambar berikut.
Halaman Depan (Logout)
Untuk keluar dari aplikasi, klik buttonlink Keluar, maka sistem akan kembali ke halaman utama aplikasi.
2.1.3. Ganti Password (Ganti Kata Sandi)
Salah satu fitur untuk keamanan sistem adalah Ganti Password (Ganti Kata Sandi), dengan adanya fitur ini pengguna
disarankan agar sekalu mengganti password secara berkala. Untuk melakukan penggantian password, pada halaman
Utama terdapat buttonlink Ganti Password seperti pada gambar berikut.
25
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Dari gambar di atas, klik Buttonlink Ganti Kata Sandi, maka sistem akan menampilkan halaman Ganti Kata Sandi
seperti pada gambar berikut.
Ketik password pengguna lama pada kolom Password Lama, kemudian ketik password pengguna baru pada kolom
Password baru pada kolom Password Baru, kemudian ketik ulang password pengguna baru pada kolom Konfirmasi
Password. Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan password.
Otorisasi.
Seperti Autentikasi, Otorisasi juga merupakan salah satu bagian penting dalam suatu keamanan sistem. Dalam tahapan
keamanan suatu sistem, setelah proses Autentikasi selesai, maka tahapan berikutnya adalah proses pengecekan
26
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Otorisasi. Otorisasi adalah proses pengecekan terhadap Pengguna yang sebelumnya telah berhasil masuk ke sistem
melalui proses Autentikasi, apakah Pengguna tersebut mempunyai hak untuk melakukan suatu fungsi pada sistem atau
tidak.
27
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Menu Halaman Depan (Dashboard) menampilkan rangkuman beberapa data yang beberapa diantaranya ditampilkan dalam
bentuk diagaram pie. Seperti pada gambar seperti gambar dibawah ini
28
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Halaman Depan
29
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Penjelasan masing masing kolom pada menu Dashboard adalah sebagai berikut:
1. Status Jawaban Kuesioner
Pada kolom ini, menjelaskan secara detail status jawaban kuesioner seluruh provinsi ataupun ditampilkan berdasarkan
wilayah provinsinya. Untuk melihat detail datanya, klik salah satu warna pada diagram pie, maka tampilan akan
diarahkan ke halaman status jawaban kuesioner berdasarkan warna diagram yang dipilih. Yaitu, warna merah (Belum
Dijawab), warna kuning (Jawaban Belum Lengkap), dan warna hijau (Jawaban Sudah Lengkap). Contoh : Status
Jawaban Kuesioner yang belum Validasi.
30
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada kolom ini, menjelaskan Progres jawaban kuesioner yang telah dijawab dengan bentuk indikator total pertanyaan
pada kuesioner. Tampilan akan tampak seperti gambar berikut.
31
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada kolom ini, menjelaskan Progres validasi jawaban kuesioner yang telah divalidsi atau belum divalidasi dengan
bentuk indikator total pertanyaan pada kuesioner. Tampilan akan tampak seperti gambar berikut.
32
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Kolom ini berupa pemberitahuan kepada user (pengguna), bahwa ada data kuesioner yang belum dijawab atau belum
divalidasi. Untuk melihat secara detail, klik menu pemeritahuan yang muncul, maka akan tampil data kuesioner yang
belum dijawab atau belum divalidasi secara lengkap.
33
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
5. User Manual
Kolom user manual adalah link buku panduan untuk menggunakan aplikasi SIWASTEK. Jika link tersebut diklik,
maka akan tampil tampila berikut.
34
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
35
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
6. Laporan Kinerja
Menampilkan laporan kinerja turbinlak dalam bentuk peta, grafik, dan tabel yang terdiri dari aspek pengaturan, aspek
pembinaan dan aspek pelaksanaan dengan status data dengan validasi dan tanpa validasi dalam kurun waktu 1
tahun.
36
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Penjelasan menu Laporan Kinerja, akan dijelaskan secara rinci pada sub-menu 7. Laporan Kinerja.
37
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Kolom ini menampilkan Aspek Penilaian TURBINLAK yang nantinya akan menjadi presentase kinerja setiap wilayah.
Penialaian terdiri dari Aspek Pengaturan Penataan Ruang, Aspek Pembinaan Penataan Ruang, dan Aspek
Pelaksanaan Penataan Ruang. Penialaian ini dapat ditampilkan berdasarkan status Dengan Validasi dan Tanpa
Validasi, Seperti pada gambar berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
39
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Fitur ini berfungsi untuk melakukan filter data TURBINLAK yang akan ditampilkan berdasarkan tahun pengisian
kuesioner. Contohnya seperti pada gambar berikut.
40
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Fitur ini berfungsi untuk melakukan filter data TURBINLAK yang akan ditampilkan berdasarkan wilayah pengisian
kuesioner. Contohnya seperti pada gambar berikut
42
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Menu Jawaban Kuesioner menampilkan daftar kuesioner dengan status jawaban sudah lengkap/ belum lengkap serta status
validasi semua, sebagian atau belum validasi . Ikuti langkah berikut untuk masuk ke halaman Jawaban Kuesioner.
44
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada halaman depan, klik menu Jawaban Kuesioner, maka akan muncul menu seperti pada gambar berikut.
45
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
46
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
1. Pada halaman Daftar Jawaban Kuesioner, klik tombol Tambah Jawaban Kuesioner (lihat nomor 1 pada
gambar 163). Maka akan tampil form seperti pada gambar berikut.
2. Input data Kuesioner sesuai dengan data yang ada, terutama kolom yang wajib diisi (mandatory) pada form
Tambah Jawaban Kuesioner.
Pada kolom Provinsi, kolom ini akan otomatis terisi sesuai dengan user provinsi / responden yang mengisi
jawaban kuesioner.
47
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada kolom Tanggal, kolom ini akan otomatis terisi sesuai dengan tanggal pada saat melakukan proses
Pada kolom Nama Kuesioner, kolom ini akan otomatis terisi apabila provinsi dan tanggal sudah diisi.
Pada kolom Deskripsi, kolom ini diisi jika diperlukan deskripsi. Kosongkan jika tidak membutuhkan
deskripsi.
3. Kemudian klik tombol Selanjutnya untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. Jika data batal disimpan, maka klik
tombol Batal maka akan kembali ke halaman Daftar Jawaban Kuesioner. Jika proses dlanjutkan, terlihat seperti
pada gambar di bawah ini.
48
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Dari gambar 169 diatas, ada beberapa bagian yang ditandai. Berikut penjelasannya.
A. Pertanyaan
1. Nomor 1 pada gambar 169, bagian ini adalah pertanyaan pada menu kuesioner yang harus dijawab oleh
Responden dari masing-masing provinsi.
2. Ada beberapa pertanyaan yang membutukan jawaban sudah atau belum, tandai salah satu untuk
menjawab pertanyaan tersebut. Jika pertanyaan dijawab sudah, maka tampilan akan seperti pada gambar
berikut.
50
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
3. Jika jawaban yang dipilih adalah sudah, maka sistem akan meminta keterangan atas jawaban tersebut
seperti pada gambar 170 diatas.
4. Selain keterangan, ada beberapa pertanyaan yang membutuhkan lampiran. Ikuti langkah berikut untuk
menambahkan lampiran pada jawaban kuesioner.
51
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
5. Pada gambar 170 diatas terdapat tombol Tambah lampiran, klik tombol tersebut untuk menambahkan
lampiran, maka akan tampil form seperti pada gambar berikut.
6. Pada kolom Nama dokumen, isi sesuai nama dokumen yang akan diupload.
7. Pada kolom Upload File, pilih file yang akan diupload dari komputer dengan cara klik tombol Select Files,
maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
52
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
8. Pilih file yang akan dilampirkan, kemudian klik tombol Open. Maka akan tampil seperti pada gambar
berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
9. Klik tombol Simpan untuk melampirkan file. Maka akan muntcul tampilan seperti pada gambar berikut.
10. Jika jawaban yang diisi adalah belum, maka tampilan form akan seperti pada gambar berikut.
55
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
11. Jika tampilan sudah seperti gambar 175 diatas, ikuti langkah-langkahnya sesuai pada keterangan gambar.
12. Lakukan langkah 1 s/d langkah 12 untuk menjawab pertanyaan berikutnya.
56
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
1. Fitur ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan kuesioner secara acak. Contohnya, anda dapat mengacak
jawaban dari pertanyaan IA.1 ke pertanyaan III.A.2 dengan cara klik tombol link sesuai dengan nomor
pertanyaan yang akan dijawab.
1. Pada form pengisian jawaban kuesioner terdapat fitur status jawaban, fungsinya adalah untuk mengetahui
status pertanyaan yang akan dijawab. Berikut diantaranya.
57
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada aplikasi SIWASTEK terdapat fitur salin jawaban kuesioner. Fungsinya adalah untuk menyalin jawaban kuesioner
yang sebelumnya sudah dijawab. Berikut langkah-langkahnya.
58
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
2. Perhatikan gambar 177 diatas, kolom Provinsi, Nama Kuesioner, dan Deskripsi akan terisi secara otomatis
sesuai dengan jawaban sebelumnya. Anda tinggal merubah tanggalnya sesuaikan dengan tanggal pengisian.
3. Kemudian klik tombol selanjutnya untuk melanjutkan proses salin jawaban kuesioner. Maka tampilan akan
terlihat seperti pada gambar berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
4. Pada gambar 178 diatas, akan otomatis terisi sesuai dengan pada jawaban sebelumnya. Klik tombol
selanjutnya jika tidak ada perubahan data, jika data berhasil disalin maka akan muncul tampilan seperti pada
gambar berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
1. Pada menu Jawaban Kuesioner, tentukan data yang akan dihapus, kemudian klik tombol
Pertanyaan yang akan dihapus datanya (lihat nomor 3 pada gambar 163). Maka akan tampil seperti pada gambar
form Konfirmasi Hapus Jawaban Kuesioner.
2. Klik tombol Ya untuk menghapus data yang dipilih. Jika ingin membatalkan proses hapus klik tombol Tidak.
Seperti pada gambar Konfirmasi hapus akan terlihat seperti pada gambar berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Fitur Edit Jawaban Kuesioner ini berfungsi untuk mengubah data sudah ditambahkan sebelumnya. Berikut adalah
langkah-langkah Edit Jawaban Kuesioner:
1. Pada menu Jawaban Kuesioner, tentukan data yang akan diubah, kemudian klik tombol
Kuesioner yang akan diubah datanya (lihat nomor 6 pada gambar 163). Maka akan tampil seperti pada gambar
form Edit Jawaban Kuesioner.
2. Ubah data yang akan diubah, kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan perubahan data. Jika data batal
untuk diubah, maka klik tombol Batal. Seperti pada gambar Edit Jawaban Kuesioner akan tampak seperti pada
gambar berikut.
63
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
untuk merubah data, kemudian klik tombol Simpan & Lanjutkan untuk menyimpan
64
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Fitur lihat Detail Jawaban Kuesioner ini berfungsi untuk melihat secara Detail data sudah ditambahkan sebelumnya.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melihat Detail Jawaban Kuesioner:
1. Pada menu Daftar Jawaban Kuesioner, tentukan data yang akan dilihat detailnya, kemudian klik tombol
nomor 7 pada gambar 163). Maka akan tampil
(lihat
Pertanyaan. Seperti pada gambar akan tampak seperti pada gambar berikut.
65
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
163), pilih tahun yang akan ditampilkan. Maka akan tampil list jawaban kuesioner berdasarkan Tahun yang dipilih,
seperti pada gambar berikut.
67
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
68
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
gambar 163), pilih tahun yang akan ditampilkan. Maka akan tampil list jawaban kuesioner berdasarkan wilayah
yang dipilih, seperti pada gambar berikut.
69
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
70
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
(lihat nomor 10 pada gambar 163), pilih tahun yang akan ditampilkan. Maka akan tampil list jawaban kuesioner
berdasarkan provinsi yang dipilih, seperti pada gambar berikut.
71
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
72
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Berikut adalah langkah-langkah menampilkan data jawaban kuesioner berdasarkan Status Jawaban:
(lihat
nomor 11 pada gambar 163), pilih tahun yang akan ditampilkan. Maka akan tampil list jawaban kuesioner
berdasarkan status yang dipilih, seperti pada gambar berikut.
73
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
74
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Berikut adalah langkah-langkah menampilkan data jawaban kuesioner berdasarkan Status Validasi:
(lihat
nomor 12 pada gambar 163), pilih tahun yang akan ditampilkan. Maka akan tampil list jawaban kuesioner
berdasarkan status validasi yang dipilih, seperti pada gambar berikut.
75
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
76
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
tersebut (lihat nomor 13 pada gambar 163). Maka akan tampil data yang dicari seperi pada gambar berikut.
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
78
(lihat nomor 14 pada gambar 163). Maka akan tampil seperti pada
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
79
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Berikut langkah-langkah untuk menampilkan atau menyembunyikan kolom yang berada pada list Jawaban Kuesioner:
Pada menu Jawaban Kuesioner, perhatikan tombol
maka akan tampil seperti pada gambar berikut.
Tandai nama kolom yang akan ditampilkan seperti pada gambar diatas, maka akan tampil seperti seperti pada gambar berikut.
80
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
81
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Menampilkan laporan kinerja TURBINLAK dalam bentuk peta, grafik dan tabel yang terdiri dari aspek pengaturan, aspek
pembinaan dan aspek pelaksanaan dengan status data dengan validasi dan tanpa validasi dalam kurun waktu 1 tahun.
Untuk masuk ke menu Laporan Kinerja, lakukan langkah seperti pada gambar di bawah ini.
82
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada halaman depan, klik menu Laporan Kinerja, maka akan muncul menu seperti pada gambar berikut.
83
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Berikut adalah penjelasan dari fitur-fitur yang ditandai pada gambar di atas:
84
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
1. Filter.
Fungsi fitur Filter dilakukan untuk menampilkan data berdasarkan Tahun, Wilayah dan Status Validasi yang telah
dipilih. Berikut langkah-langkah untuk melakukan filter.
85
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
2. Layer.
Fitur Layer berfungsi menampilkan beberapa aspek yang menjadi acuan penilaian kinerja TURBINLAK. Lakukan
langkah berikut untuk melakukan filter laporan kinerja berdasarkan layer.
87
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
3. Legenda.
Fitur ini berisi keterangan warna yang tampil pada peta dimana masing-masing warna mewakili persentase hasil
kinerja turbinlak.
Fitur ini adalah penyajian laporan kinerja yang ditampilkan dalam bentuk peta. Pada gambar 196, klik menu Peta
maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
89
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
5. Grafik.
Fitur ini adalah penyajian laporan kinerja yang ditampilkan dalam bentuk grafik. Pada gambar 196, klik menu
Grafik maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
91
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
6. Tabel
Fitur ini adalah penyajian laporan kinerja yang ditampilkan dalam bentuk tabel. Pada gambar 196, klik menu Tabel
maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
93
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Fitur ini berfungsi untuk mencetak Laporan kinerja yang sudah disajikan dalam bentuk Peta, Grafik dan Tabel.
Pada gambar 196, klik tombol Print Preview maka akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut.
95
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
MENU PORTAL
Menu Portal merupakan link menuju Website Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang. Berikut langkah untuk
masuk ke halaman website Ditrektorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Maka akan tampil seperti pada gambar di bawah
berikut.
97
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Pada halaman depan, klik menu Portal maka akan muncul menu seperti pada gambar berikut.
98
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
Panduan Penggunaan
Sistem Informasi Pengawasan Teknis Berbasis Web
100