Kendala Dan Tantangan Dalam Penerapan Sistem Ekonomi Islam
Kendala Dan Tantangan Dalam Penerapan Sistem Ekonomi Islam
negara mempunyai tangj jawab untuk mengalokasikan sumberdaya alam guna meningkatkan
kesejahteraan rakyat secara umum.
5. Distribusi kekayaan
Islam mencegah penumpukan kekayaan pada sekelompok kecil masyarakat dan
menganjurkan distribusi kekayaan kepada semua lapisan masyarakat. Sumberdaya alam
adalah hak manusia untuk dipergunakan manusia untuk kemaslahatannya, upaya ini tidak
menjadi masalah bila tidak ada usaha untuk mengoptimalkan melalui ketentuan-ketentuan
syariah.
6. Larangan menumpuk kekayaan
Sistem ekonomi Islam melarang individu mengumpulkan harta kekayaan secara
berlebihan. Seorang muslim berkewajiban untuk mencegah dirinya dan masyarakat supaya
tidak berlebihan dalam pemilikan harta. Seorang muslim dilarang beranggapan terlalu
berlebihan terhadap harta sehingga menyebabkan ia mengunakan cara-cara yang tidak benar
untuk mendapatkannya.
7. Kesejahteraan individu dan masyarakat
Islam mengakui kehidupan individu dan masyarakat saling berkaitan antara satu dengan
yang lain. Masyarakat akan menjadi aktor yang dominan dalam membentuk sikap individu
sehingga karakter individu banyak dipengaruhi oleh karakter masyarakat. Demikian juga
sebaliknya, tidak akan terbentuk karakter masyarakat khas tanpa keterlibatan dari individuindividu.
d. Kelemahan Sistem ekonomi Islam
Dominasi pemikiran ekonomi konvensional menjadikan ekonomi Islam belum mampu
berkembang sebagaimana yang diharapkan. Padahal ekonomi Islam berisi tuntunan dan
pedoman ideal yang mampu mengakomodir kebutuhan hidup manusia di dunia maupun di
akhirat. Dengan jaminan mayoritas penduduk di negara mustim tentunya akan mampu
menerima ekonomi Islam, tetapi perkembangan ekonomi Islam tidak semulus yang
diharapkan walaupun bisa dikatakan hal tersebut sebagai fenomena umum sebagai suatu
"sistem ekonomi baru" yang mau menanamkan pengaruhnya di tengah masyarakat yang telah
lama menerima sistem ekonomi konvensional.
Secara global kelemahan system ekonomi Islam dapat dilihat dari beberapa factor sebagai
berikut:
pertama, masih minimnya pakar ekonomi Islam berkualitas yang menguasai ilmuilmu ekonomi modern dan ilmu-ilmu syariah secara integratif,
ketiga, perangkat peraturan, hukum dan kebijakan, baik dalam skala nasional
maupun internasional masih belum memadai,
kelima, peran pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, masih rendah terhadap
pengembangan ekonomi syariah, karena kurangnya pemahaman dan pengetahuan
mereka tentang ilmu ekonomi Islam
Belum adanya keyakinan yang kuat pada pihak pemilik dana akan
prospek dan masa depan keberhasilan Bank Syariah, sehingga ditakutkan
dana yang ditempatkan akan hilang.
b.
c.
perbankan
yang
ada
kiranya
masih
perlu
dibidang
SDM
dalam
pengembangan
Perbankan
Syariah
sehingga
tenaga
terdidik
dan
berpengalaman
dibidang
perbankan syariah baik dari sisi bank pelaksana maupun bank sentral
(pengawas dan peneliti bank).
Pengembangan SDM dibidang Perbankan Syariah sangat diperlukan
karena keberhasilan pengembangan bank syariah pada level mikro
sangat ditentukan oleh kualitas manajemen dan tingkat pengetahuan
serta ketrampilan pengelola bank. SDM dalam perbankan syariah
memerlukan persyaratan pengetahuan yang luas dibidang perbankan,
memahami
implementasi
prinsip-prinsip
syariah
dalam
praktek
sendiri masih
belum ada
kata
keuntungannya
dengan
pihak
Bank,
yang
tentunya
b.
c.
d.
a.
b.
Pengembangan
Perbankan
Syariah
baru
dalam
tahap
awal
jika
c.
Keengganan
bagi
pengguna
jasa
perbankan
konvensional
untuk
instansi
yang
meliputi
unsur
alim
ulama,
penguasa
kebijakan
perbankan
mencoba
untuk
menyiapkan
piranti
moneter yang sesuai dengan prinsip syariah seperti halnya SBI dan SBPU
yang berlandaskan syariah Islam.
7. Jaringan Kantor
Pengembangan jaringan kantor Bank Syariah diperlukan dalam rangka
perluasan jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu
kurangnya
jumlah
Bank
Syariah
yanga
ada
juga
menghambat
yang
luas
juga
akan
meningkatkan
efisiensi
usaha
serta
Peningkatan kualitas Bank Umum Syariah dan BPR Syariah yang telah
beroperasi.
b.
c.
a.
dan tampil ala kadarnya yang selama ini melekat pada Islam harus
dihilangkan.
Perbedaan Konsep Ekonomi Kapitalis, Sosialis dan Islam
Konsep
Sumber Kekayaan
Kapitalis
Sosialis
Islam
Sumber kekayaan Sumber kekayaan Sumber
sangat langka
Kepemilikan
Setiap
sangat langka
pribadi Sumber
Allah swt.
kekayaan Sumber kekayaan
dibebaskan
untuk di
memiliki
semua perberdayaan
kekayaan
kekayaan
dapat
yang tenaga
diperolehnya.
Tujuan Gaya Hidup Kepuasan pribadi
(buruh)
Kesetaraan
Perorangan
penghasilan
dari yang
kita
miliki
mencapai
di kemakmuran
dunia
akhirat.
dan
di
di