LUKA BAKAR
Oleh
dr. Rani Agitah
Pembimbing
dr. Ayatullah, Sp.B
dr. Azmi Rosya Forayoga, Sp.B
IDENTITAS
Nama
Usia
Alamat
Agama
Pekerjaan
Status
Masuk
RS
:
:
:
:
:
:
:
Ny. K
42 tahun
Cinta Manis
Islam
IRT
Menikah
Rabu, 01 Juli 2015
ANAMNESIS
Keluhan utama
1 jam sebelum masuk rumah sakit
penderita mengaku terkena api saat sedang
menghidupkan lampu minyak tanah. Api
tersebut mengenai daerah wajah, leher,
lengan kanan serta tungkai kanan dan kiri.
Sesak nafas (-), mual muntah(-), pasien
tidak terlihat sukar bicara. Pasien lalu
dibawa ke RS.
PEMERIKSAAN FISIK
Secondary survey
Kepala
: konjungtiva pucat (-), sklera ikterik (-), pupil
isokor diameter 3 mm, Refleks cahaya
+/+). Alis terbakar (+/+) jelaga pada wajah
(-/-), sputum (-/-), rambut hidung (-/-)
Lihat status lokalis
Leher
: Pembesaran KGB (-)
Lihat status lokalis
Thorax
: Cor : HR 85x/mnt, reguler, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo : Ves (+) normal, ronchi (-), wheezing
(-)
Abdomen : Datar, lemas, NT (-), Hepar dan lien tidak
teraba, timpani, bising Usus (+) Normal
Ekstremitas: Lihat status lokalis
STATUS LOKALIS
Presentase Luka bakar api
Wajah
: 5 % grade II
Leher
: 1 % grade II
Lengan kanan
: 4 % grade II
Tungkai kanan
: 8 % grade II
Tungkai kiri
: 6 % grade II
Jumlah
24 %
Lengan kanan
Tungkai kanan
Tungkai kiri
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hematologi
hemoglobin
leukosit
trombosit
hitung jenis
: 15,5
(n : 14-18 g/dl)
: 18.400
(n: 5000-10000)
: 314.000
(n:200.000-500.000)
: 0/0/1/68/21/10
Kimia Klinik
BSS
Ureum
creatinin
Na
K
KL
: 147 mg/dl
: 25 mg/dl
(n: 15-39)
: 0,6 mg/dl (n: 0,9-1,3)
: 138 mmol/L (n: 135-155mmol/L)
: 4,3 mmol (n: 3,5-5,5)
: 124 mmol
DIAGNOSIS KERJA
TATALAKSANA
O2
nasal 3L / mnt
IVFD RL gtt LX /menit (II line) dalam 8 jam
pertama, dilanjutkan dengan
IVFD RL gtt L/mnt dalam 16 jam selanjutnya
Inj. Cefriaxone 2 x 1 gr
Inj. Ketorolac 2 x 1 amp
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp
Salep Mebo
Inj. ATS 1500 IU
Pemasangan kateter uretra untuk monitor
urine output 60cc/jam
Kebutuhan
kalori
Rumus Curreri :
(25kkal x BB) + (40kkal x % luka bakar)
= (25 x 60) + (40 x 24)
= 1500 + 960
= 2460 kkal
Kebutuhan karbohidrat (50 60%)
Kebutuhan lemak (25 30%)
Kebutuhan protein (10 15%)
Pro
debridement
= 1700 kkal
= 340 kkal
= 420 kkal
PROGNOSIS
Prognosis
ad vitam
Prognosis ad functionam
: bonam
: bonam
PEMBAHASAN UMUM
DEFINISI
Luka
Kerusakan
terbatas
pada bagian
epidermis
Kemerahan
Nyeri
Tidak ada bula
Derajat
II
a. Superfisial
Meliputi epidermis dan
lapisan atas dermis.
b. Dalam
Kerusakan
seluruh
lapisan dermis
Sisa jaringan epitel
tinggal sedikit
Derajat
III
Kerusakan
meliputi
seluruh dermis dan
lapisan yg lebih
dalam
Tidak ada bula
Kulit berwarna abuabu dan pucat
Terdapat eskar
Tidak nyeri & hilang
sensasi
PROGNOSIS
Derajat
luka bakar.
Luas permukaan
Daerah yang terkena, perineum, ketiak,
leher dan tangan karena sulit perawatan
dan mudah kontraktur.
Usia dan kesehatan penderita.
Penanganan awal yang telah diberikan.
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan
Urinalisis
Pemeriksaan
keseimbangan elektrolit
Analisis gas darah
Radiologi jika ada indikasi ARDS
Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk
menegakkan diagnosis SIRS dan MODS
TATALAKSANA RESUSITASI
Resusitasi Cairan
Formula Evans
Hari 1 :
Berat badan(kg) x % luka bakar x 1cc(elektrolit/Nacl)
Berat badan(kg) x % luka bakar x 1cc koloid
Dekstrose(D5W)10% 2000cc
Hari 2 :
Berat badan(kg) x % luka bakar x 1/2cc(elektrolit/Nacl)
Berat badan(kg) x % luka bakar x 1/2cc koloid
Dekstrose(D5W)10% 2000cc
monitor urine; -1cc per jam
Cara Baxter
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
Terimah kasih