Anda di halaman 1dari 24

WINTE

R
Daftar Isi

Latar Belakang dan


Rumusan Masalah

Isi dan
Pembahasan

Templat
e

Sejarah
Sukabumi

Tarian Dogdog
Lojor
Drama Tari Paku
Jajar

Senjata Khas
Makanan
Tradisional

Simpulan dan
Saran

Referensi

Gekbreng

LATAR BELAKAN

Sebagai masyarakat Indonesia kita seharusnya bisa berbangga diri


karena kita memiliki keberagaman budaya disetiap daerahnya, mulai dari
sabang sampai merauke masing-masing mempunyai ciri khas kebudayaan
yang berbeda satu sama lainnya. Akan tetapi pada zaman sekarang
masyarakat cenderung kurang mengapresiasi kebudayaan yang dimiliki
daerahnya masing-masing, kebudayaan daerah sudah mulai tergusur oleh
kebudayaan asing yang lebih populer seperti K-pop yang berasal dari korea.
Rumusan Masalah

Penulis membatasi topik yang akan dibahas pada slide ini, yaitu
akan membahas tentang kebudayaan yang ada di Kabupaten Sukabumi,
yang meliputi sejarah, tarian tradisional, senjata dan makanan khas
kabupaten Sukabumi

ISI DAN PEMBAHASAN

WINTE
R

Di tanggal 13 Januari 1815, Kepatihan Tjikole


berganti nama menjadi Kepatihan Soekaboemi. Nama
Soekabumi diusulkan oleh Dr. Andries de Wilde,
seorang ahli bedah yang mempunyai
usaha
perkebunan kopi dan teh di daerah Soekaboemi. Asal
nama "Sokaboemi" berasal dari bahasa sansekerta
soeka, "kesenangan, kebahagiaan, kesukaan" dan
bhoemi, "bumi, tanah". Jadi "Soekabumi" memiliki arti
"tanah yang disuka".
Kabupaten Sukabumi sendiri mulai berdiri sejak
ditetapkan berdasarkan Besluit Gubernur Jendral Dick
Fork tertanggal 25 April 1921 no. 71 dimana dijelaskan
status Soekaboemi sebagai Kabupaten (Afdeling)
tersendiri yang terpisah dari Kabupaten Tjianjoer,
mulai berlaku sejak 1 Juni 1921. Bupati pertamanya
adalah R. A. A. Soerianatabrata, Patih terakhir dari
Kepatihan Soekaboemi. Di tahun 1923, Karesidenan
Priangan dimekarkan menjadi tiga bagian yaitu West
Preanger (Priangan barat) berpusat di Soekaboemi,
Midden Preanger (Priangan tengah) berpusat di
Bandoeng dan Oost Preanger (Priangan timur)

Templat
e

Di tanggal
13 Januariuntaian
1815, Kepatihan
Tjikole
Dogdog Lojor
merupakan
dua kata,
yaitu
berganti
nama
menjadi
Kepatihan
Soekaboemi.
Nama
dogdog
dan lojor.
Dogdog
alatWilde,
musik
Soekabumi
diusulkan
oleh merupakan
Dr. Andries de
tabuh
yangahliterbuat
kayuusaha
yang
seorang
bedah dari
yang batang
mempunyai
perkebunan
kopi dan
teh di berdiameter
daerah Soekaboemi.
Asal
berongga
dengan
bulatan
15 cm
dan
nama "Sokaboemi"
berasal dari bahasa
ujungnya
mengecil berdiameter
antarasansekerta
12-13 cm,
soeka,
"kesenangan,
kebahagiaan,
kesukaan"
dan
sedangkan
panjangnya
lebih
kurang
90
cm
hingga
bhoemi, "bumi, tanah". Jadi "Soekabumi" memiliki arti
100"tanah
cm. Pada
ujung bulatan yang berdiameter 15
yang disuka".
m itu ditutup
dengan
kulit
kambing
yangsejak
telah
Kabupaten
Sukabumi
sendiri
mulai berdiri
dikeringkan,
kemudian Besluit
diikatGubernur
denganJendral
tali bambu
ditetapkan berdasarkan
Dick
tertanggal/ 25
Apriluntuk
1921 no.
71 dimana dijelaskan
danFork
dipaseuk
baji
mengencangkan
kulit
status
Soekaboemi
sebagai
Kabupaten
(Afdeling)
tersebut,
sehingga
dipukul
Akan
tersendiri yang
terpisah kalau
dari Kabupaten
Tjianjoer,
mengeluarkan
suara1 Juni
dog..
dog..
dog.
Akhirnya
mulai berlaku sejak
1921.
Bupati
pertamanya
disebutlah
adalah R.alat
A. A.
musik
Soerianatabrata,
itu dogdog.
Patih
Sedangkan
terakhir dari
lojor
Kepatihan
Soekaboemi.
Di tahun 1923,
Karesidenan
(bahasa
Sunda
dialek Banten)
berarti
`panjang'.
Priangan
dimekarkan
menjadi
tiga
bagian
yaitu
West
Biasanya
dogdog
yang
umum
panjangnya
Preanger (Priangan barat) berpusat di Soekaboemi,
berukuran
antara 30
40tengah)
cm. Dogdog
Midden Preanger
(Priangan
berpusat lojor
di
mempunyai
100 cm.
Jadi, timur)
dogdog
Bandoeng panjang
dan Oost90Preanger
(Priangan

Asal usul
Tari Dogdog Lojor merupakan sebuah tarian
points
are likekhususnya
this
yangBulet
berasal
Sukabumi
Cisolok.
Awalnya
Tari lines
Dogdog
Lojor adalah tarian
Text and
are like
uintuk
acara
ritual
padi.
Dilaksanakan
this sekali, setelah panen. Seluruh
setahun
masyarakat
mengadakan
Hyperlinks
like this acara Serah Taun
atau Seren Taun di pusat kampung adat.
Visited
hyperlinks
Pusat
kampung
adatlikeadalah tempat
kediaman
kokolot (sesepuh). Tempatnya
this
pun
selalu
berpindah-pindah
sesuai
Text box
petunjuk gaib. Pada awalnya kesenian ini
menggunakan angklung dogdog lojor.
Namun, sekarang diganti menggunakan
alat musik seperti gendang kecil.

PowerPoint styles

Tarian ini sangat unik, mulai dari lagu,


kostum, hingga gerakannya. Saat
menyaksikan tarian ini pun tidak akan
merasa bosan atau pun jenuh.
Mengapa bisa demikian?? Karena
suasana yang dibawakan dalam tarian
tersebut yang merupakan bentuk
syukur kepada yang Maha Kuasa atas
hasil panen yang melimpah dan
eskpresi-ekspresi yang dicerminkan
dalam tarian tersebut.

WINTE
R

Upacara Seren Taun,


Upacara Sedekah,
Templat

e syukuran 40 hari
Upacara Ruwatan,
bayi lahir, dan Upacara Ngabaladah
`pembukaan' ladang baru dan upacara
perkawinan,

adalah

upacara

yang

selalu diiringi demean seni dogdog lojor


ini.

Wilayah
Penyebaran
Wilayah
penyebaran dogdog

lojor ini

berada di daerah Kabupaten Sukabumi


khususnya di Sirnaresmi dan Ciptarasa
Cisolok. Juga di Banten Selatan, yaitu
Bayah, Carucuk, Ciherang, Cisungsang,
Cisitu,Citokek, Cinangka, dan Kanekes
Baduy

WINTE
R

"Drama Tari Pakujajar ti Gunung


Parang" menceritakan
Templatkisah seorang
putri Kerajaan ePajajaran akhir, yang
membuat sebuah perkampungan di
kawasan Gunung Parang. Tindaktanduknya yang garang dan misterius
membuat masyarakat di kawasan
Kademangan
Mangkalaya
(Cisaat
sekarang) merasa terganggu. Putri dari
Nyi Datu Puntang Mayang dan Rangga
Datu ini kemudian ditangkap oleh
pengawal Kademangan Mangkalaya
dan kemudian dihukum pancung di

"Drama Tari Pakujajar ti Gunung Parang",


adalah sebuah drama tari yang menceritakan
berdirinya kota yang resik, Kota Sukabumi.
Dengan penata tari Dinda Andiana,
penata karawitan Ade Holiq, dan didukung 60
penari, Catrik Palagan mengajak para
penonton untuk lebih tahu seluk-beluk
berdirinya
Kota
Sukabumi.
Sebuah
pembelajaran sejarah yang jarang diberikan
para penari kepada para penonton.
Konon menurut hikayat, Kota Sukabumi
merupakan tempat bertemunya putri cantik
jelita, Nyi Pudak Arum dengan kesatria gagah
berani Wangsa Suta di daerah lembah
Gunung Parang.

Saat akan dipancung, muncul Wangsa Suta, kekasih Nyi


Pudak Arum, lalu menolongnya. Nyi Pudak Arum kabur dari
alun-alun. Sementara Wangsa Suta melawan para pengawal
Mangkalaya yang dipimpun Raden Kartala. Sayang, dalam
pelariannya, Nyi Pudak Arum tertangkap oleh pengawal Raden
Kartala. Nyi Pudak Arum dimasukkan ke dalam karung
kemudian dibawa ke daerah Pulau Sarebu (Kepulauan Seribu,
Teluk Jakarta). Kesedihan semakin menjadi, karena Nyi Pudak
Arum dijual ke para nakhoda kapal bangsa Belanda. Hingga kini
kabar Nyi Pudak Arum tidak pernah terdengar.
Sementara Wangsa Suta yang berhasil melepaskan diri
dari kepungan pengawal Mangkalaya, kemudian berkelana ke
berbagai negeri dengan hati yang perih untuk mencari
kekasihnya Nyi Pudak Arum. Selama dalam pencarian, Wangsa
Suta mendapat bisikan batin dari gurunya, Resi Saradea.
"Wangsa Suta bisa bertemu dengan Nyi Pudak Arum apabila
Gunung Parang sudah menjadi kota yang menarik dan
membuat betah masyarakatnya.
Itulah sepenggal cerita dari drama tari pakujajar yang
berasal dari Kabupaten Sukabumi.

4. Kesenian Gekbreng
Nama gekbreng sendiri merupakan gabungan dari dua kata, yaitu gek
dan breng, yang dalam bahasa Sunda berarti duduk seketika. Dengan
demikian, gekbreng dapat diartikan pertunjukan yang ketika seseorang duduk,
saat itu pula riuh rendah bunyi gamelan memulai aksi pementasan. Karena
keasyikan menonton pertunjukan yang meriah ini, si penonton hanya duduk
terdiam tak beranjak.
Kesenian gekbreng sudah berusia cukup tua dan diwariskan turuntemurun. Konon kesenian gekbreng ini diciptakan oleh Abah Ba'i pada tahun
1918 setelah tamat berguru kepada seorang seniman longser, Abah Emod
alias Abah Soang, di Kampung Situ Gentang Ranji, Sukabumi.
Kesenian ini timbul dari reaksi masyarakat atas ketidakadilan yang
dilakukan para penguasa waktu itu. Dengan daya kreatifnya, Abah Ba'i
menangkap keluhan masyarakat terhadap penguasa dan meramunya menjadi
bentuk drama tari bersifat humor yang kemudian disebut gekbreng.

Peralatan, Tempat dan Busana


Peralatan musik yang digunakan untuk mengiring pertunjukan
gekbreng adalah seperangkat gamelan berlaras selendro yang terdiri dari: (1)
kendang; (2) terompet; (3) ketuk tilu; (4) rebab; (5) rincik; dan (6) gong.
Pertunjukan gekbreng biasanya diadakan di tempat terbuka atau
tempat yang agak luas, seperti pendopo atau halaman rumah. Para
penontonnya duduk berkeliling membentuk huruf U atau tapal luda. Demikian
pula mengenai dekorasi panggungnya, terkesan cukup seadanya dan bahkan
bersifat abstrak imajiner. Pertunjukan teater rakyat ini dapat dilakukan pada
siang maupun malam hari. Pada malam hari, sebagai pencahayaan
dipergunakan obor tradisional bersumbu tiga yang disebut oncor.
Busana yang dipakai oleh para pemain gekbreng dibagi menjadi dua
bagian, yaitu busana penari keplok cendol dan busana penari ketuk tilu. Penari
keplok cendol mengenakan busana kebaya lengan pendek, kain batik dan
selendang. Sedangkan, penari ketul tilu mengenakan busana kebaya lengan
pendek, kain batik, celana pangsi, dan selendang yang kadang-kadang
dililitkan di pinggang. Sementara itu, busana yang dikenakan oleh para pemain
lainnya adalah busana yang biasa dikenakannya sehari-hari, yaitu baju atau
kaos oblong dan celana panjang.

5. Senjata Tradisio
HARY CAHYADI 270110130062 HARY CAHYADI

www.harycahyadi.wordpress.com

Golok Cibatu Senjata Khas Kab. Sukabumi


Pembuatan golok di Cibatu
sudah terkenal sejak lebih dari
lima dekade. Golok Cibatu
memiliki ciri khas memadukan
tampilan
khas
keindahan,
kualitas, dan kekuatan untuk
keperluan
sehari-hari.
Meskipun
menggunakan
peralatan sederhana tetapi
pengrajin di Cibatu sudah

THE

Golok Cibatu
Sukabumi Post

Radar Sukabumi

Pikiran Rakyat

Salah satu dapur pembuatan golok yang


paling dicari adalah milik Aas As`ari (Haji
Aas). Di tempat tersebut hasil tempaan
besinya tidak terbatas kepada golok
tradisonal yang lazimnya berukuran 20 - 40
cm tetapi juga berbagai jenis pisau untuk
olahraga bela diri. Haji Aas juga melayani
pemesanan golok dan senjata termasuk
pisau yang digunakan oleh TNI, Polri, serta
kolektor pisau-pisau unik dari dalam dan
luar negeri. Pelanggan tetap dari bengkel
senjata tradisional ini adalah dari Ikatan
Pencak Silat Indonesia dan Persatuan
Pencak Silat dari Belanda dimana golok
digunakan pesilat untuk atraksi seni.
Hampir semua perguruan pencak silat di

6. Makanan Khas
Hary cahyadi 270110130062

- Since 1996

Moci makanan khas Kab. Suka


Di Sukabumi, sebuah kota kecil
berhawa dingin di Jawa Barat, memiliki
jenis kue yang dikenal luas masyarakat
setempat adalah kue moci.
Kue
moci
bentuknya
bulat,
bertabur tepung, dan terasa kenyal. Jika
digigit, akan terasa manis yang berasal
dari adonan gula. Kue itu terbuat dari
tepung ketan, gula, kacang tanah, gula
tepung, dan tepung tapioka. Kue itu
dikemas dalam keranjang bambu kotak
berukuran
sekitar
20
sentimeter
sehingga penganan itu juga dikenal

Date today 01/01/2014

Sukabumi Today

Sebenarnya, kue moci merupakan


penganan asli Tiongkok. Kue itu
biasanya
disajikan
pada
resepsi
pernikahan pasangan warga keturunan
Cina. Namun, saat mulai dipasarkan ke
masyarakat, kue itu laris manis dan
digemari
masyarakat
Sukabumi,
termasuk kaum pribumi.Konon, kue itu
pertama
kali
dipopulerkan
oleh
sejumlah warga keturunan Tionghoa
pada tahun 1960-an.

Untuk menyambung hidup,


warga
keturunan
mulai
berwirausaha, salah satunya
dengan membuat kue moci dan

Menurut
penuturan
beberapa
warga
Tionghoa
yang
lama
bermukim di Sukabumi, saat itu
situasi politik Tanah Air tidak
memungkinan warga keturunan
menjadi guru maupun pegawai
pemerintahan.
Bahkan,
pemerintah setempat melarang

Simpulan dan Saran


Walaupun Indonesia memiliki keaneka ragaman
budaya yang tinggi akan tetapi masih saja terjadi
kekurangan perhatian terhadap budaya itu sendiri.
Sudah seharusnya kita sebagai masyarakat bangsa
Indonesia yang beraneka ragam kebudayaannya mulai
melakukan upaya-upaya pelestarian budaya daerah,
agar budaya yang ada didaerah masing-masing tak
akan tergerus oleh serbuan budaya asing yang kian
gencar dilakukan.

http://sukabumidotcom.wordpress.com/2012/11/
07/tari-dog-dog lojor/http://senidanbudayakabupatensukabumi.bl
ogspot.com/
http://www.klik-galamedia.com/asal-usulberdirinya-kota-sukabumi
http://mik.upi.edu/2013/03/31/pangan-khassukabumi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sukabumi
http://www.indonesia.travel/id/destination/647/su
kabumi/article/117/golok-pusaka-cibatusukabumi-jawa-barat-pandai-besi-senjata-yangandal

Anda mungkin juga menyukai