Anda di halaman 1dari 29

Assalamualaikum wr.

wb
Sampurasunnnnn.
Rampess..

Selamat Menyaksikan :D

Budaya Kabupaten
Garut
Di Selesaikan oleh :
Erika Silviani
270110130006
Teknik Geologi

Latar Belakang
Kabupaten Garut merupakan salah satu
kabupaten di Jawa Barat yang sangat
beranekaragam kebudayaan nya bukan
hanya. Dengan semakin maju nya
teknologi, rasa bangga terhadap
kebudayaan itu perlahan meluntur. Untuk
itu lah dengan dibuatnya tugas ini saya
berharap bisa menumbuhkan kembali rasa
bangga itu.

Kebudayaan Kabupaten
Garut
A.
B.
C.

Kesenian
Makanan khas
Daftar Pustaka

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Surak ibra
Lais
Pencak Silat
Hadro
Dodombaan
Bangklung
Pencak Ular
Debus
Gesrek
Cigawiran
Badeng
dll

Menu

Surak Ibra
Boboyongan dengan nama lain Surak Ibra,
diciptakan oleh Rd. Djadjadiwangsa putera
Rd. Wangsa Muhammad (Pangeran Papak)
pada tahun 1910 di Kampung Sindangsari
Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja. Kesenian
ini menggambarkan keinginan masyarakat
untuk mempunyai pemerintah dan pemimpin
sendiri, dengan semangat kebersamaan
untuk memupuk rasa persatuan dan
kesatuan antara pemerintah dan masyarakat.
Menu

Lais

Kesenian ini merupakan sebuah kesenian


pertunjukan akrobatik dalam seutas tali
sepanjang 6 meter yang dibentangkan dan
dikaitkan diantara dua buah bamboo
dengan ketinggian 12 sampai 13 meter.
Menu

Pencak Silat

Pencak Silat adalah olah raga seni beladiri,


yang merupakan ciri khas kebudayaan
etnis sunda. Dilihat dari unsur seni, pencak
silat merupakan seni budaya yang sangat
menarik untuk ditonton (SiIlat Ibing).

Menu

Hadro
Kesenian Hadro merupakan gabungan dari
lagu-lagu keagamaan (lagu shalawat) yang
diikuti dengan gerakan jurus silat. Kesenian
ini merupakan syiar islam dan belajar bela
diri untuk melawan penjajah. Pakaian yang di
gunakan adalah pangsi, iket (tutup kepala )
dan selendang merah, peralatannya bedug,
terompet kompeng dan dog-dog.
Menu

dodombaan

Awalnya terinspirasi oleh hewan domba


yang merupakan kebanggaan dan ciri khas
masyarakat Garut. Berangkat dari sanalah
masyarakat Desa Panembong Kecamatan
Bayongbong mengangkatnya ke dalam
tarian yang dinamakan seni tari dodombaan
yang merupakan seni laga domba
Menu

Bangklung

Seni tari Bangklung merupakan


perpaduan dari kesenian tradisional
masyarakat Garut yang diantaranya adalah
seni musik tarebang(rebana) dan kesenian
Angklung Madud. Perpaduan kesenian ini
menghasilkan kesenian baru yang sangat
indah dan serasi kemudian diberi nama
Bangklung pada tanggal 12 Desember 1968
Menu

Pencak Ular
Merupakan kesenian tradisional dari Kec.
Samarang. Pencak silat ini tidak jauh
berbeda dengan pencak silat yang ada,
hanya selain mendemontrasikan jurus-jurus
silat, pesilat itu membawa ular berbisa
dalam atraksi. Kelebihan lain pesilat bisa
menjinakan ular-ular itu bahkan kebal
terhadap gigitannya
Menu

Debus

Merupakian kesenian tradisional yang


berasal dari Pameungpeuk . Kesenian ini di
ciptakan oleh seorang penyebar agama
islam yang dikenal dengan nama Ajengan
(Ustad). Tujuannya untuk menarik masa
dalam kepentingan menyebarkan agama,
menggunakan tetabuhan dari batang pohon
pinang dan kulit kambing
Menu

Gesrek
Gesrek terdapat di kampung Kamojang
Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan.
Atraksi yang dipertontonkan oleh pemain gesrek
yaitu memainkan golok-golok yang tajam sambil
mendemonstrasikan jurus silat, lalu golok itu di
tusukkan ke perut, tangan dan lidahnya diiris-iris
tanpa ada luka sedikitpun (tidak mempan).

Menu

Cigawiran

S
seni tradisional Cigawiran termasuk
kelompok cabang seni Karawitan Sekar,
bukan seni petunjukan .Seni tradisional ini
hampir sama dengan Beluk, Cianjuran
Sumedang dan Kawih (Karawitan Sekar).
Tembang Cigawiran lahir di Desa Cigawiran,
Kecamatan Selaawi.
Menu

Badeng
Badeng suatu jenis kesenian sebagai
media untuk menyebarkan Agama Islam
dengan cara membawakan lagu-lagu sunda
buhun dan sholawatan. Badeng itu sendiri
artinya bermusyawarah atau berunding,
alatnya terdiri dari angklung kecil dan besar
serta dog-dog lonjor.
Menu

Makanan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Dodol
Jeruk
Burayot
Ladu
Angleng dan Aneka wajit
Kurupuk Kulit
Ikan Pindang
Sambel Cibiuk
Ceprus
MENU

Dodol
Dodol Garut merupakan makanan khas
dari kota Garut provinsi Jawa Barat.
Terdapat banyak jenis dari dodol Garut ini,
diantaranya adalah dodol wijen, dodol
nanas, dodol tomat, dodol durian, dodol
coklat, yang paling terkenal adalah dodol
picnic dan chocodot dan masih banyak lagi
jenis-jenisnya. Dodol ini termasuk kepada
makanan camilan karena rasanya yang
manis.
Menu

Jeruk
Kabupaten Garut adalah sentra produksi
jeruk di Jawa Barat. Dengan ciri-ciri Jeruk
keprok, aromanya khas, menyegarkan,
rasanya enak, manis memiliki rasa asam,
segar dan warna kulit kekuning-kuningan
serta daging buah mudah terlepas dari kulit
ari. Produktivitasnya rata-rata 40 50
kg/pohon dalam satu musim.

Menu

Burayot
Burayot terbuat dari Gula merah dan
tepung beras pilihan, bahan dan rasa sama
dengan makanan khas daerah lainnya yaitu
"Ali Agrem", tapi karena dibuat bundar
keriput atau "ngaburayot" (kata orang
Sunda) maka dinamakanlah burayot.

Makanan
Menu

Ladu
Ladu dibuat dari beras ketan dan diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi
hidangan yang khas serta rasanya yang
berbeda dengan makanan lainnya. Pertama
kali diperkanalkan oleh masyarakat
Malangbong Garut.

Menu

Angleng dan aneka wajit

Angleng dan wajit, sebenarnya sama


dengan dodol Garut yang diproduksi dari
beras Ketan dan Gula merah. Bedanya
adalah Dodol diolah menjadi semacam
karamel, sedangkan wajit tidak. Makanan ini
diproduksi oleh masyarakat di kabupaten
Garut khususnya di Kecamatan Cihurip.
Menu

Kurupuk kulit
Makanan ini berkembang seiring dengan
banyaknya penyamakan kulit di kabupaten
Garut, karena pada proses penyamakan ada
bagian dari bahan baku kulit yang dibuang
tidak diolah, maka dapat diproses menjadi
kerupuk kulit. Kerupuk kulit dan dorokdok
Garut mempunyai citarasa yang sangat
khas. Produksi kerupuk kulit tersebar di
Garut Kota, Tarogong dan daerah lainnya.
Menu

Ikan pindang
Penampilan ikan pindang Garut sama dengan
ikan pindang di dearah lainnya, hanya yang
menjadikan berbeda adalah cara pengolahan
yang berbeda membuat ikan pindang Garut
juga memiliki citarasa tersendiri yang khas,
dan itu membuat orang yang pernah
merasakannya ketagihan. Dapat diperoleh di
berbagai tempat khususnya daerah Cikajang,
Cisurupan, dan Cihideung.
Menu

Sambeul cibiuk
Menurut sumber yang tersebar di masyarakat
Kecamatan Cibiuk, bahwa resep sambel
Cibiuk dibawa dari Arab. Terlepas benar atau
tidaknya, sambel yang dibuat di kecamatan
cibiuk ini mempunyai perbedaan dengan
sambal-sambal lainnya karena dibuat dari
bahan: tomat hijau, serawung, cabe rawit dan
bumbu lainnya. Walaupun pedas tetapi tidak
akan menimbulkan panas pada perut yang
menkonsumsinya
Menu

Ceprus
Makanan ini bisa diperoleh di Garut
bagian Selatan. Ceprus adalah singkong
bakar panas dicelupkan pada gula merah
yang telah dipanaskan (kinca). Makanan ini
tergolong langka karena hanya tersaji bila
di sentra gula merah asli dari pohon
kawung (aren).

Menu

Kesimpulan dan Saran


Ternyata memang Kabupaten Garut
memiliki sangat banyak kebudayaan yang
unik bukan itu saja kabupaten Garut juga
memiliki makanan khas tersendiri.
Untuk itu mari kita lestarikan dan kita
harus bangga terhadap budaya kita
sebelum budaya kita di ambil orang lain
loh..!
Kalau bukan kita yang bangga dan menjaga
kebudyaan itu lalu siapa lagi?

Daftar Pustaka

http://www.garutkab.go.id/pub/static_menu/
detail/khas_makanan_khas
http://pariwisata.garutkab.go.id/index.p
hp?mindex=daf_det_budaya&s_name=&id_det=3
0

MENU

Wassalamualaikum wr.wb
Silih Asah
Silih Asih
Silih Asuh
Yu..Banggakeun Budaya Urang Garut !!

Anda mungkin juga menyukai