1.

Rumus yang tertera di bawah menyatakan :

n1
i

a.
b.
c.
d.
e.

=
n2

Angka putaran mesin

Angka perbandingan
Angka perpindahan tenaga
Efisiensi pemindahan
Angka transmisi

2. Angaka n1 dan n2 Rumus nomor soal 2 adalah ;

a. Permbandingan tenaga
b. Perbandingan sudut
c. Perbandingan putaran driven dan drive
d. Perbandingan putaran drive dan driven.
e. Semuanya benar
3. Angka transmisi untuk pemindah daya pada sepeda anda adalah berharga :
a.
besar
b.
kecil
c.
kurang dari 1
d.
lebih besar dari 1.
e.
sama dengan 1
4. Pernyataan di bawah menunjukkan :
n1
D2
Z2
i
=
=
=
n2

D1

Z1

a.
b.
c.
d.
e.

5. Konstruksi pemindah seperti di bawah, maka n2 adalah ....

n1

Angka putaran mesin

Angka transmisi.
Angka perpindahan tenaga
Angka perbandingan tenaga
Efisiensi perpindahan

n2

Roda Pemutar
Roda yang diputar

D1 = 15 cm , n1 = 120 rpm, D2 =
60 cm

6. Salah satu keuntungan pemindah tenaga dengan roda gigi adalah ...
a. Perbandingan putaran selalu tetap.
b. Putarannya sama besar
c. Tenaga yang dipindahkan tambah besar
d. Tidak terjadi gesekan
e. Tak pelu pelumasan
7. Jenis roda gigi selinderis sangat cocok digunakan untuk letak poros ...
a.
Menyudut
d. Menyilang radial
b.
Sejajar.
e. Aksial
c.
Menyilang

a.
b.
c.
d.
e.

24 rpm
30 rpm
35 rpm
45 rpm
50 rpm

8. Angka transmisi pada hubungan roda gigi dibawah menunjukkan :

pemutar

a.
b.
c.
d.
e.

kecil
lebih besar dari 1
Besar.
kurang dari 1
sama dengan 1

9. Pada gambar soal no 9, jika pemutar berputar 100 rpm jumlah gigi masing-masing 60 gigi dan 12 gigi maka
putaran poros adalah ...
a. 100 rpm
b.60 rpm
c. 23 rpm
d. 20 rpm
e. 12 rpm
10. Pada gambar soal no 23 perpindahan roda gigi akan berlangsung ....
a. Kurang sempurna
b. Berisik
c. Menambah besar tenaga
d. Pelumasan kurang sempurna
e. Halus
11.

Bila sil 4. Top kompresi pada kijang seri 3K katup katup yang disetel adalah
a.
b.
c.
d.
e.

12.

Sil 2 :
Sil 2 :
Sil 2 :
Sil 2 :
Sil 1 :

in, sil 3, ex & sil 4 : ex , in

ex, sil 3, in & sil 4 : ex , in
ex, sil 3, ex & sil 4 : ex , in
in, sil 3, in & sil 4 : ex , in
in, sil 3, in & sil 4 : ex , in

Letak terjadinya kebocoran kompresi oil hasil penyaluran sebelum dan sesudah di beri oil angkanya
bertambah besar :
a. Cincin torak
b. Katup dan dudukan katup
c. Torak / piston
d. Perpak / perapat
e. Lubang bus

13.

Sil 1 top kompresi pada kijang seri 3 K katup-katup yang di setel adalah:
a.
b.
c.
d.
e.

14.

Sil 1 : ex, in, sil 2, ex & sil 4 : in

Sil 1 : ex, in, sil 2, in & sil 3 : in
Sil 1 : ex, in, sil 2, in & sil 3 : ex
Sil 1 : ex, in, sil 2, ex & sil 3 : ex
Sil 1 : ex, in, sil 2, ex & sil 3 : in
Letak terjadinya kebocoran kompresi, bila hasil pengukuran sebelum dan sesudah di beri oil tetap sama:

a.
b.
c.
d.
e.

Cicin torak
Katup dan dudukan katup
Torak / piston
Perpak / perapat
Keausan silinder

15.
a.

Komponen dibawah ini yang terdapat hanya pada motor 2 tak adalah
Piston

b.

Roker arm

c.

Saluran bilas

d.

Poros cam

e.

Katup

a.

Kelebihan dari motor 2 tak, kecuali ..

Untuk di jalanan lurus dan rata, kecepatan/ larinya motor lebih cepat

b.

Kontruksi mesin sederhana

c.

Knalpot tidak mudah kropos

d.

Suara mesin lebih halus

e.

Perawatan lebih murah

a.

Kelebihan dari motor 4 tak, kecuali .

Pembakaran lebih sempurna

b.

Pemakaian bahan bakar boros

c.

Knalpot tidak mudah kropos

d.

Suara mesin lebih halus

e.

Tidak membutuhkan oli samping

a.

Tindakan yang harus dilakukan sebelum penyetelan celah katup, agar jarak celah tepat adalah ..
Mematikan mesin

b.

Melepas kepala silinder

c.

Menepatkan piston pada posisi top

d.

Melepas busi

e.

Memanaskan mesin

16.

17.

18.

19.
A.
B.
C.
D.
E.
20.

Tekanan Kompresi pada motor bensin adalah :

26
6 12
12 16
16 - 20
20 22

Komponen yang berfungsi untuk menggerakkan mesin pertama kali adalah :

A. batere
B. motor starter
C. fly wheel

D. Roda
E. kunci kontak
21. Perhatikan table data teknis pedoman reparasi di bawah ini !
Model Mesin

2K

Kekendoran tali kipas (mm)

8-13 dengan penekanan 10 kg

Berat jenis air baterai

1,26-1,27 pada 20o

Kapasitas oli mesin (liter)

Karter

2,7

Keseluruhan

3,5

Timing pengapian Seb. TMA

3K, SK-H

3K-B

8o

8o

10o

Putaran stasioner (rpm)

T/B

650

600

650

(pada tingkat N)

T/A

750

700

Celah busi (mm)

0,7 0,8

Celah katup (mm)

Masuk

Dingin 0,13, Panas 0,20

Buang

Dingin 0,23, Panas 0,30

Celah kontak pemutus (mm)

0,4 0,5

Sudut penutupanbubungan distributor

50 54

Kapasitas kondensator

0,20 0,24uf

Tahanan kabel tegangan tinggi (K )

Kurang dari 25

Tekanan kompresi pada 250 rpm (kg/cm2)

11,0

11,0

13,0

Limit tekanan kompresi (kg/cm2)

9,0

9,0

10,0

Perbedaan tekanan diantara silinder-silinder

Kurang dari 1,0

Berdasarkan table data mesin 2K di atas adalah .

Putaran
.rpm

stasioner

Tekanan kompresi
.kg/cm2

Saat
pengapian
Seb. TMA

Celah katup masuk

.mm

A.

650

9,0

8o

0,13

B.

650

11,0

8o

0,13

C.

650

11,0

10o

0,13

D.

650

13,0

10o

0,20

E.

750

13,0

10o

0,20