PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Effervescent adalah bentuk sediaan serbuk yang menghasilkan gelembung gas
sebagai hasil reaksi kimia larutan. Gas yang dihasilkan saat pelarutan effervescent
adalah karbondioksida sehingga dapat memberikan efek sparkling (rasa seperti air
soda). Bahan dasar dalam pembuatan effervescent adalah asam sitrat, asam tartarat,
natrium bikarbonat, dan sukrosa. Asam sitrat dan asam tartarat berperan dalam
perubahan warna menjadi larutan kuning jernih. Kedua asam tersebut memperngaruhi
perubahan warna pada minuman effervescent.
Reaksi dapat terjadi setelah effervescent dilarutkan. Kadar air bahan baku dan
kelembaban lingkungan perlu dikendalikan tetap rendah agar produk tetap stabil.
Pengendalian akan berlangsung terus secara cepat karena hasil reaksi adalah air.
Kelarutan dari bahan baku merupakan salah satu hal yang penting dalam pembuatan
tablet effervescent. Jika kelarutannya kurang baik, maka reaksi tidak akan terjadi dan
tablet tidak larut dengan cepat (Winarno, 1997).
Produk effervescent dapat berupa serbuk ataupun tablet. Tablet effervescent
adalah tablet yang menghasilkan gas CO 2 sebagai hasil reaksi kimia bahan-bahan
penyusun tablet dengan cairan pelarutnya (air). Gas yang dihasilkan saat pelarutan
adalah karbondioksida, sehingga dapat memberikan efek sparke atau rasa seperti air
soda (Mohrle, 1989). Tablet effervescent merupakan tablet berbuih yang dibuat
dengan cara kompresi granul yang mengandung garam effervescent atau bahan-bahan
lain yang mampu melepaskan gas ketika bercampur dengan air (Ansel, 1989).
1.2 Tujuan
Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan serbuk dan
tablet effervescent serta hasil parameter yang diujikan.
BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat dan Bahan
Alat-alat yang diperlukan pada pembuatan tablet dan serbuk effervescent
adalah alat pencetak tablet manual, palu, sendok makan, dan piring kecil. Sedangkat
bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu asam sitrat, asam tartarat, natrium bikarbonat,
sukrosa, dan vitamin C.
2.2 Prosedur Kerja
bagian
bagian
serbuk
Tablet dicetak
BAB III
1
Tablet
2
Serbuk
3
Tablet
4
Serbuk
10 %
1g
9%
0,9 g
Kelompok
5
6
Tablet Serbuk
8%
0,8 g
7
Tablet
8
Serbuk
Tablet
9
Serbuk
7%
0,7 g
6%
0,6 g
Asam
Sitrat
Asam
Tartarat
Na
Bikarbona
t
27%
Pemanis
63%
6,3 g
64 %
6,4 g
65 %
6,5 g
66 %
6,6 g
67%
6,7 g
Berat
Total
100
10
100
10
100
10
100
10
100
10
0,756 g
0,513 g
0,756 g
27%
1,431 g
0,513 g
0,756 g
27%
1,431 g
0,513 g
0,756 g
27%
1,431 g
0,513 g
0,756 g
27%
1,431 g
0,513 g
1,431 g
Total
berat
tablet/ser
buk
Tablet
Serbuk
Tablet
Serbu
k
Tablet
Serbu
k
Tablet
Serbu
k
Tablet
Serbuk
Tablet
50
19
33
24
88
20
30
16
120
13
68
+++
++
+++
+
1,450
g
3,965
g
5,415
g
++++
++
++++
+
9,480
g
2,9900
g
2,4600
g
2,6500
g
8,1000
g
+++
9,800
g
3,010
g
1,283
g
1,455
g
5,848
g
+++
+++
++
+++
9,750
g
3,365
g
3,190
g
6,555
g
CDR
Adem
Sari
Serbu
k
60
+++
+++
++
+++
+
++
+++
+++
+++
+++
9,730
g
2,4100
g
2,6400
g
5,0500
g
9,6900
g
4,600
g
7g
Berat
tablet /
serbuk
untuk uji
larut
5.415
Daya
Larut
0,108
3
g/deti
k
7g
2,6500
g
2,4600
g
5,1100
g
0,1548
g/detik
7g
5,848
g
0,066
4
g/deti
k
7g
6,555
g
0,2185
g/detik
7g
5,0500
g
7g
0,0421
g/detik
Daftar Pustaka
Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Terjemahan: Farida Ibrahim.
Edisi Keempat. Universitas Indonesia Press: Jakarta
Mohrle, R. 1989. Pembuatan Granul Effervesce,zi Susu Kambing Dengan Metode
Granulasi Basah. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor:
Bogor
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
4.600
g
0,067
6
g/deti
k
7g