Anda di halaman 1dari 5

TABLET EFERVESEN

Pengertian Tablet Effervescant

Tablet effervescent merupakan tablet tidak bersalut, umumnya mengandung bahan


asam dan karbonat atau bikarbonat, yang bereaksi dengan cepat dalam air dengan membebaskan
karbondioksida. Tablet effervescent dimaksudkan untuk menghasilkan larutan secara cepat
dengan menghasilkan CO2 secara serentak. Bila tablet dimasukkan kedalam air, mulailah terjadi
reaksi kimia antara asam dan natrium bikarbonat sehingga terbentuk garam natrium dari asam
dan menghasilkan CO2 serta air. Reaksinya cukup cepat dan biasanya selesai dalam waktu satu
menit atau kurang. Selain menghasilkan larutan yang jernih, tablet effervescent juga
menghasilkan rasa yang enak karena adanya karbonat yang membantu memperbaiki rasa obat
tertentu (Banker and Andersan, 1994)

Formula produk effervescent terdiri dari sodium bikarbonat, asam tartrat,dan asam
sitrat. Reaksi antara asam sitrat dengan sodium bikarbonat pada produkeffervescent:

H3C6O7.H2O + 3NaHCO3 NaC6H5O7 + 4H2O + 3CO2

Asam sitrat Natrium Natrium sitrat Air Karbondioksida


bikarbonat

Keuntungan tablet effervescent adalah penyiapan larutan dalam waktu seketika (cepat),
yang mengandung dosis obat yang tepat. Sedangkan kerugian tablet effervescent adalah sukar
untuk menghasilkan produk yang stabil secara kimia, bahkan kelembaban udara selama
pembuatan produk mungkin sudah cukup untuk memulai reaktivitas effervescent. Selama reaksi
berlangsung, air yang dibebaskan dari bikarbonat menyebabkan autokatalisis darireaksi (Banker
and Andersan, 1994).

Bahan tambahan Tablet Effervescant

Bahan tambahan digunakan dalam pembuatan tableteffervescentdengantujuan tertentu.


Bahan yang digunakan sebagai tambahan dalam pembuatan tableteffervescentantara lain:
- Sumber asam
Sumber asam yaitu bahan yang mengandung asam atau yang dapat membuat suasana asam
pada campuran effervescent. Sumber asam direaksikan dengan air akan terhidrolisa
kemudian melepaskan asam yang dalam proses selanjutnya menghasilkan CO2.Sumber
asam dari tablet effervescent dapat diperoleh dari tiga sumber utama yaitu asam bebas,
asam anhidrat dan garam-garam asam (Mohrle et al., 1989)

- Sumber basa
Bahan karbonat sebagai salah satu bahan yang digunakan untuk menimbulkan gas
karbondioksida pada tablet effervescent. Sumber karbonat yang biasa digunakan dalam
pembuatan tablet effervescent adalah natrium karbonat dan natrium bikarbonat. Keduanya
adalah paling reaktif. Dalam tablet effervescent natrium karbonat merupakan sumber
karbon yang paling utama, yang dapat larut sempurna, nonhigroskopis, murah, banyak
tersedia secara komersial mulai bentuk bubuk sampai granul, sehingga natrium karbonat
lebih banyak dipakai dalam pembuatan tablet effervescent (Mohrle et al., 1989).

- Bahan pengisi (diluent)


Bahan pengisi yang baik memiliki beberapa kriteria, yaitu tidak bereaksi dengan zat aktif
dan eksipien lain, tidak memiliki aktivitas fisiologis danfar makologis, mempunyai sifat
fisika dan kimia yang konsisten, tidak menyebabkan dan berkontribusi pada segregasi
campuran bila ditambahkan, tidak menyebabkan berkembang biaknya mikroba, tidak
mempengaruhi disolusi dan bioavailabilitas, tidak berwarna dan tidak berbau. Bahan
pengisi yang biasa digunakan antara lain sukrosa, laktosa, amilum, kaolin, kalsium
karbonat, dekstrosa, manitol, sorbitol dan bahan lain yang cocok (Banker et al., 1980)

- Bahan pengikat (binders)


Bahan pengikat adalah bahan yang digunakan untuk mengikat serbuk menjadi granul.
Kebanyakan bahan pengikat yang digunakan sama seperti pada tablet kempa. Penggunaan
bahan pengikat pada tablet effervescent dibatasi karena dapat menimbulkan reaksi
karbonasi. Bahan pengikat seperti gom selulosa, gelatindan pasta kebanyakan
meninggalkan residu. Pengikat kering seperti laktosa, dekstrosa dan manitol dapat
digunakan tetapi tidak efektif pada konsentrasi rendah(Mohrle et al., 1989).

- Bahan pelicin (lubricant)


Bahan pelicin memiliki fungsi berbeda, antara lain berfungsi sebagai bahan pengatur aliran,
bahan pelicin dan bahan pemisah bentuk. Bahan pengatur aliran berfungsi memperbaiki
daya luncur massa yang ditablet, bahan pelican berfungsi untuk memudahkan pendorongan
tablet ke atas dan ke ruang cetak melalui pengurangan gesekan antara dinding dalam lubang
ruang cetak dan permukaan sisi tablet, sedangkan bahan pemisah bentuk berguna untuk
menghindarkan lengketnya massa tablet pada stempel dan pada dinding ruang cetak.
Biasanya digunakan asamstearat, PEG (Price, 2006)

- Bahan tambahan lain


Tablet effervescent biasanya sering ditambahkan bahan pemanis, pewarna, maupun perasa
untuk memperbaiki penampilan tablet akan tetapi yang penting bahan tambahan tersebut
mudah larut dalam air agar tidak meninggalkan residu.
Garam effervescent merupakan granul atau serbuk kasar sampai kasar sekali dan
mengandung unsur obat dalam campuran kering, biasanya terdiri dari natrium bikarbonat,
asam sitrat dan asam tartrat, bila ditambah dengan air, asam dan basanya bereaksi
membebaskan karbondioksida sehingga menghasilkan buih (Ansel et al., 1995).

Teknik Formulasi
Secara sederhana proses pembuatan tableteffervescentdibagi menjadi duatahap yaitu :
1. Proses pencampuran
Proses pencampuran ini bertujuan untuk mendapatkan massa tablet yang homogen. Tujuan
ini dapat dicapai bila sifat partikel penyusun campuran danfaktor lainnya yang
mempengaruhi proses pencampuran adalah sama. Sifat fisik dari partikel yang
mempengaruhi proses pencampuran adalah ukuran, bentuk,densitas dan kelembaban
partikel, sedangkan faktor lainnya adalah kadar partikel. Pada proses pencampuran ini bahan-
bahan yang dicampurkan meliputi sumber karbonat, sumber asam, bahan pengikat, bahan
pengisi, bahan pelincir, bahan citarasa dan bila perlu ditambahkan pewarna (Ulilalbab, n.d.).
2. Proses pencetakan tablet
Pada prinsipnya, tablet dapat dibuat melalui kempa langsung atau granulasi, baik granulasi
basah atau granulasi kering. Untuk menentukan metode pembuatannya apakah dibuat kempa
langsung atau granulasi sangat tergantung pada dosis dan sifat zat aktifnya. Dibandingkan
dengan metoda granulasi, metode kempa langsung dinilai lebih menguntungkan dalam hal
penghematan waktu,peralatan, ruangan maupun energi yang dibutuhkan. Namun demikian,
untuk metoda kempa langsung ini semua komponen tablet baik zat aktif, bahan
pengisi,pengikat dan penghancur harus memiliki sifat alir dann kompresibilitas yang baik.
Pada proses pengempaan untuk zat aktif dengan dosis kecil hal ini tidak akan menjadi
masalah selama homogenitasnya diperhatikan. Tetapi untuk zat aktif dengan dosis besar, jika
sifat alir dan kompresibilitasnya tidak baik diperlukanbahan tambahan yang efektif untuk
mengatasi sifat alir dan kompresibilitas(Ulilalbab, n.d.)..
Pada pembuatan tablet effervescent suhu dan RH (relative humidity) merupakan salah satu
faktor yang sangat penting. RH yang rendah dan suhu yang rendah (cool) sangat penting
untuk mencegah proses granulasi dan pembentukan tablet dari penyerapan uap air, yang
menyebabkan ketidakstabilan tablet. Ruangan ber-RH maksimal 25% dan bersuhu 25oC,
merupakan kondisiyang baik untuk proses pembuatan tablet effervescent.

Contoh sediaan tablet effervescent dengan zat aktif bahan alam yang terdapat di pasaran
DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.., N.G, P., L.V, A., 1995. Pharmaceutical Dosage Formsand Drug Delivery System.
Williams & Wilkins, Baltimore.
Banker, G.., Andersan, N.., 1994. Tablet In the Theory and Practice ofIndustrial Pharmacy,
Ed III, Diterjemahkan Oleh Siti Suyatmi. UI Press, Jakarta.
Banker, G.., Pick, G.., Baley, G.., 1980. TabletFormulation In Lieberman,H.A.,Lachman, L.,
(Editors),Pharmaceutical Dosage Forms, Vol I. Marcel Decker Inc, New york.
Mohrle, R., Christian, A., Martono, Y., 1989. Effervescent Tablet inPharmaceutical Dosage
Form Table. Marcel Dekker Inc, New York.
Price, J.., 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipients,Fifthy Edition. American
Pharmaceutical association, London, Chicago.
Ulilalbab, A., n.d. Tablet Effervescent [WWW Document]. URL
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22365/Cover.pdf?sequence=7
(accessed 7.9.17).

Anda mungkin juga menyukai