Anda di halaman 1dari 13

HOME VISITE

NUTRITION CARE PROCESS 9


Diagnosa
Nama
Umur

: Jantung + Hipertensi
: Sarni
: 66 tahun
Assesment
Data Dasar

A. Antropometri
BB= 64 kg
TB= 152,7 cm
IMT= 27,8
(n:18,5-25)
Depkes, 2007

Jenis Kelamin : Perempuan


BB/TB
: 64 kg/ 152,7 cm
Alamat
: Sitirejo 08/01
Diagnosis Gizi

Rencana Intervensi

Rencana
Monitoring
Evaluasi

AD. 1.1.5
IMT: 27,8
(Obes)

NI. 5.6.3
Ketidaksesuaian intake lemak dalam makanan
disebabkan kurangnya pengetahuan tentang
makanan dan nutrisi yang ditandai dengan
sering mengkonsumsi lemak/ makanan yang
digoreng-goreng

ND. 1.2
Modifikasi distribusi jenis, jumlah
makanan dan zat gizi pada waktu
tertentu dengan pemberian diet
Jantung dan rendah garam sesuai
dengan kebutuhan

AD. 1.1.5
Memantau
perubahan status
gizi pasien dengan
melakukan
pengukuran
antropometri setiap
1 minggu sekali

PD. 1.1.9
Tekanan
Darah ,
RR dan
nadi

NC. 2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi
khusus dikarenakan gangguan fungsi organ
lain akibat perubahan biokimia dan penurunan
kebutuhan zat gizi (Na) yang disebabkan oleh
penyakit jantung dan hipertensi ditandai
dengan tekanan darah tinggi, RR rendah dan
nadi tinggi

RC. 1.3
Kolaborasi dengan provider/ tim
medis
lain
untuk
melakukan
pemeriksaan tekanan darah, RR dan
nadi

PD. 1.1.9
Pemeriksaan
tekanan darah, RR
dan nadi sesuai
dengan prosedur
setiap 3 hari sekali

NI. 5.4
Penurunan kebutuhan zat gizi (Na) yang
disebabkan hipertensi yang ditandai dengan

ND. 1.2
Modifikasi distribusi jenis, jumlah
zat gizi (Na) dalam makanan pada

Indentifikasi
Masalah

B. Biokimia
C. Klinik / Fisik
TD= 160/100 mmHg
(n: 120/80 mmHg)
RR= 12x/ menit
(n: 16x/menit)
Nadi= 84x/menit
(n:80x/menit)

tekanan darah tinggi

waktu tertentu dengan pemberian


bahan makanan rendah natrium/
pemberian diet rendah garam II
(600-800 mg Na atau sdt (2 g))

FH. 1.2.2.3
Pola makan
yang salah

NB. 1.1
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan
gizi disebabkan pola makan yang tidak baik
dan kurangnya informasi ditandai dengam suka
mengkonsumsi goreng-gorengan, makanan
pedas, dan asin serta tidak suka minum air
putih

E. 1.1
Edukasi gizi tentang pola makan
yang baik dengan pemberian diet
jantung dan diet rendah garam
kepada pasien jantung dan hipertensi

FH. 1.2.2.3
Pemantauan pola
makan/ recall 24
jam

FH. 1.2.1.1
Asupan total
energi
(defisit
tingkat berat)

NI. 2.1
Kekurangan
asupan
makan
peroral
dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang
kecukupan makanan peroral yang ditandai
dengan tingkat konsumsi energi defisit tingkat
berat.

ND. 1.2
Modifikasi distribusi jenis, jumlah
makanan dan zat gizi pada waktu
makan sesuai dengan kebutuhan
dengan pemberian Diet Jantung dan
diet Rendah Garam II (600-800 mg
Na atau sdt (2 g))

FH. 1.2.1.1
Pemantauan asupan
energi
dengan
Recall
24
jam
selama 3 hari

Sering merasa deg-degan


Batuk
Pernafasan tersumbat
Keluar keringat dingin

D. Diet / Riwayat Gizi


Riwayat Makan Dahulu
- Nafsu makan baik, makan 3x
sehari
- Suka makan goreng-gorengan
- Suka makan makanan yang
asin-asin
- Suka makan makanan yang
pedas
- Sering mengkonsumsi buah
jambu, apel, wortel dan tomat
- Suka makan tahu goreng
matang
- Tidak suka makan sayur
bayam dan rebung
- Tidak suka mengkonsumsi
ayam potong
- Suka minum the tawar
- Tidak suka minum air putih
Riwayat Makanan Sekarang
Kamis, 17 Maret 2016
E= 832,1 kkal (53,6%)
P= 19,5 g (34,8%)
L= 34,4 g (80%)
KH= 111,1 g (44%)

Jumat, 18 Maret 2016


E= 827,6 kkal (53,4%)
P= 20,4 g (36,4%)
L= 29,1 g (67,67%)
KH= 126,3 g (50,1%)
Sabtu, 19 Maret 2016
E= 595,9 kkal (38,4%)
P= 14 g (25%)
L= 24,9 g (57,90%)
KH= 79,4 g (31,5%)
E. Riwayat Penyakit
Jenis kelamin: perempuan
Umur: 66 tahun
Pekerjaan: ibu rumah tangga dan
pembuat kue

Intervensi Diet (ND)


1. Jenis Diet: Diet Jantung III Rendah Garam II
2. Tujuan
Memberikan diet jantung III rendah garam II untuk menurunkan tekanan
darah
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
Menurunkan berat badan untuk mencapai status gizi normal
Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
Memberikan makanan rendah garam untuk membantu menurunkan tekanan
darah
3. Prinsip Diet
Energi cukup

Intervensi Edukasi dan Konseling (EC)


1. Tujuan
Agar pasien dan keluarganya memahami tentang diet Jantung III dan
Rendah Garam II, memahami tentang makanan yang boleh dan tidak boleh
diberikan, dan memahami tentang makanan dengan menu seimbang dan
bahan makanan yang beraneka ragam bagi pasien serta termotivasi untuk
mematuhi diet yang dianjurkan
2. Waktu: 15 menit
3. Tempat: Rumah pasien
4. Media: Leaflet

Protein cukup

Lemak sedang
Kolesterol rendah
Rendah garam
Vitamin dan mineral cukup
Serat cukup

4. Syarat Diet
a. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
b. Protein cukup yaitu 0,8g/kg BB
c. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari
lemak jenuh dan 10-15% lemak tidak jenuh
d. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
e. Vitamin dan mineral cukup
f. Natrium dibatasi, yaitu 600-800 mg Na/ sdt/ 2 g garam dapur
g. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
h. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
i. Caira cukup, 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
j. Bentuk makanan lunak
k. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan
tambahan berupa makanan enteral, parenteral, atau suplemen gizi
5. Perhitungan Kebutuhan (Harris Benedict)
Kebutuhan energi dan zat gizi
BBI = (TB-100) 10%
= (152,7-100) 10%
= 47,43 kg
a. BEE

= 655+(9,6 BB) + (1,7TB)(4,7U)


= 655 + (9,6 (47,43))+(1,7(152,7))-(4,7(66))
= 655+455,32+259,59-310,2
= 1059,71 kkal

5. Materi
Pengertian Diet jantung dan diet Rendah Garam, makanan yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan untuk diberikan, makanan yang bergizi, seimbang dan
beragam
Diet jantung makanan yang dianjurkan ( beras ditim atau disaring, roti, mie,
kentang, macaroni, gula pasir, gula merah, daging sapi, ayam dengan lemak
rendah, ikan, telur, susu rendah lemak, kacang kedelai dan hasil olahannya;
tahu dan tempe, sayuran yang tidak mengandung gas, seperti; bayam,
buncis, kangkung, wortel, tomat, tauge. Semua buah-buahan seperti; pisang,
papaya, jeruk, apel, melon, semangka, minyak jagung, minyak kedelai, the
encer, coklat, sirup, selain bumbu tajam. Sedangkan makanan yang tidak
dianjurkan adalah makanan yang mengandung gas dan alcohol; ubi
singkong, tape singkong, dan tape ketan, daging sapi dan ayam yang
berlemak, gajih, sosis, hati, limpa, babat, otak, kacang-kacangan yang
mengandung lemak cukup, semua sayuran yang mengandung gas, seperti;
kol, lobak, sawi dan nangka muda. Durian, nangka, santan kental, the/ kopi
kental, minuman bersoda dan beralkohol, Lombok, cabe, dan bumbu-bumbu
tajam untuk penderita penyakit jantung.
Diet Rendah Garam, II, makanan yang dianjurkan (beras, singkong,
kentang, daging dan ikan maksimal 100 g/ hari, telur 1 btr/hari, kacangkacangan yang diolah tanpa garam, semua sayuran segar dan buah sergar
yang tidak diawetkan dengan garam dapur dan natrium benzoat) dan
makanan yang tidak dianjurkan (roti, biskuit, cake dengan baking powder
atau soda, jerohan, keju, abon, ikan asin, sarden, dendeng, kornet, ebi, telur
asin, telur pindang, sayuran yang diawetkan seperti sawi asin, asinan, acar
serta buah-buahan yang diawetkan dalam kaleng) untuk penderita
hipertensi.
6. Evaluasi:
Diberikan pertanyaan sebagai feedback bahwa pasien memahami serta
menjalankan diet yang diberikan dengan baik dan benar

b. TEE = BEE x FA x FS
= 1059,71 x 1,3 x 1
= 1377,62 kkal/hr
= 1300 Kkal/hr
c. Protein = 0,8 x 47,43
= 37,94 g x 4 kkal
= (151,76 kkal : 1300 kkal) x 100%
= 11,56%
d. Lemak = 25% x 1300
= 325 Kkal/ 9
= 36,11 g
e. KH = 100% (11,56%+25%) x 1300 kkal
= 63,44% x 1300 kkal
= 824,72 Kkal/ 4
= 206,18 g
f.

SAFA = 5% x Kebutuhan energi


= 5% x 1300 kkal
= 65 kkal/ 9
= 7,2 g

g. PUFA = 10% x Kebutuhan energi


= 10% x 1300 kkal
= 130 kkal/ 9
= 14,4 g
h. MUFA = 15% x Kebutuhan energi
= 15% x 1300 kkal
= 195 kkal/ 9
= 21,67 g

6. Frekuensi Pemberian: 3x makanan utama dan 2x snack


7. Bentuk Makanan: Makanan biasa

HASIL RECALL SELAMA 3 HARI

Pada grafik tingkat konsumsi protein diatas terlihat bahwa terjadi peningkatan
Pada grafik tingkat konsumsi energi diatas terlihat bahwa terjadi penurunan
tingkat konsumsi protein pada recall hari 1 ke hari 2 dan setelah itu terjadi
tingkat konsumsi energi yang dapat tergambarkan dari hasil recall hari 1, 2 dan
penurunan tingkat konsumsi protein pada hari ke 3, dalam 3 kali pengamatan
3. Asupan yang kurang dari normal dikarenakan kondisi pasien yang tidak
tersebut asupan proteinnya masih dibawah standar kebutuhan. Konsumsi
terlalu nafsu makan.
protein yang masih dibawah standar dikarenakan jarang mengkonsumsi daging
atau ikan dan lebih sering mengkonsumsi tahu.

Pada grafik tingkat konsumsi lemak diatas terlihat bahwa terjadi penurunan Pada grafik tingkat konsumsi karbohidrat diatas terlihat bahwa terjadi
peningkatan tingkat konsumsi karbohidrat pada recall hari 1 ke hari 2 dan
tingkat konsumsi lemak pada recall hari 1, 2 dan 3. Dari 3 hari pengamatan,
setelah itu terjadi penurunan tingkat konsumsi protein pada hari ke 3, dalam 3
hasilnya masih dibawah standar kebutuhan. Hal ini karena penderita sudahkali pengamatan tersebut asupan karbohidratnya masih dibawah standar
mulai dapat mengubah kebiasaannya tentang makanan. Intake lemak tinggikebutuhan. Hal ini karena penderita membatasi konsumsi nasi, karena pasien
merasa dirinya semakin gendut dan mengalami kenaikan berat badan.
pada hari pertama dikarenakan pasien sebelum mendapatkan intervensi gizi
memiliki kebiasaan mengkonsumsi tahu yang digoreng setengah matang.
Namun setelah pemberian intervensi gizi, pasien mulai mencoba untuk
mengurangi konsumsi tahu yang digoreng setengah matang.

Pembahasan:
Pada recall hari pertama tingkat konsumsi energi masih dikatakan defisit yakni sebesar 53,6%, protein 34,8%, lemak 80% dan karbohidrat
Recall Hari 1
Kamis, 17 Maret 2016
E= 832,1 kkal (53,6%)
P= 19,5 g (34,8%)
L= 34,4 g (80%)
KH= 111,1 g (44%)

44%. Pada hari pertama ini px mengkonsumsi hanya makan 2x yakni pagi dan sore. Px mengkonsumsi tumis wortel dan kol, dimana kol
merupakan salah satu bahan makanan yang tidak dianjurkkan, serta px menyukai makanan yang asin. Sehingga pada hari pertama ini px
diberikan intervensi yakni Diet Jantung dan diet Rendah Garam II (600-800 mg Na atau sdt (2 g)) dengan memberikan edukasi makanan
apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung dan hipertensi. Pada hari pertama ini px
mengeluh bahwa px merasakan nyeri pada dada, pusing, batuk dan nafas sering ngos-ngosan, ditambah px tidak suka dan jarang
mengkonsumsi air putih.

Recall Hari 2
Jumat, 18 Maret 2016
E= 827,6 kkal (53,4%)
P= 20,4 g (36,4%)
L= 29,1 g (67,67%)
KH= 126,3 g (50,1%)

Pada recall hari kedua tingkat konsumsi energi masih dikatakan defisit yakni sebesar 53,4%, protein 36,4%, lemak 67,67% dan
karbohidrat 50,1%. Pada recall hari kedua ini pasien telah melaksanakan anjuran dari intervensi hari pertama untuk mengurangi
konsumsi lemak agar tidak memperberat kerja dari jantung px, hal ini dibuktikan dari hasil recall yakni konsumsi lemak menurun dari
80% menjadi 67,67%. Intervensi yang diberikan yakni px diberikan intervensi yakni Diet Jantung dan diet Rendah Garam II (600-800
mg Na atau sdt (2 g)) dan edukasi mengenai manfaat minum air putih 8 gelas perhari.

Recall Hari 3
Sabtu, 19 Maret 2016
E= 595,9 kkal (38,4%)
P= 14 g (25%)
L= 24,9 g (57,90%)
KH= 79,4 g (31,5%)

Pada recall hari ketiga tingkat konsumsi energi masih dikatakan defisit yakni sebesar 38,4%, protein 25%, lemak 57,90% dan
karbohidrat 31,5%. Pada recall hari ketiga ini pasien telah melaksanakan anjuran dari intervensi hari pertama dan kedua untuk
mengurangi konsumsi lemak, kurangi konsumsi garam/ natrium dan memperbanyak minum air putih agar tidak memperberat kerja
dari jantung px, hal ini dibuktikan dari hasil recall yakni konsumsi lemak menurun menjadi 57,90% dari hari sebelumnya. Px jarang
merasakan pusing, jarang merasakan sesak, batuk lebih berkurang dan px lebih banyak minum air putih dari biasanya.

Recall Hari 1
=====================================================================

Analysis of the food record


=====================================================================
Food
Amount
energy
carbohydr.
______________________________________________________________________________
nasi putih
Carrot fresh cooked
kembang kool mentah
minyak kelapa sawit
tahu goreng
perkedel jagung
labu siam mentah
jus papaya
teh
nasi putih
Carrot fresh cooked
minyak kelapa sawit
tahu goreng
perkedel jagung
labu siam mentah

100 g
15 g
15 g
5g
40 g
50 g
50 g
100 g
200 g
100 g
15 g
5g
40 g
50 g
50 g

130.0 kcal
3.2 kcal
3.8 kcal
43.1 kcal
82.4 kcal
71.5 kcal
10.0 kcal
48.0 kcal
99.9 kcal
130.0 kcal
3.2 kcal
43.1 kcal
82.4 kcal
71.5 kcal
10.0 kcal

28.6
0.5
0.8
0.0
0.7
6.9
2.2
12.4
20.0
28.6
0.5
0.0
0.7
6.9
2.2

g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g

Meal analysis: energy 832.1 kcal (100 %), carbohydrate 111.1 g (100 %)
=====================================================================

Result
=====================================================================
Nutrient
analysed
recommended
percentage
content
value
value/day
fulfillment
______________________________________________________________________________
energy
832.1 kcal
2036.3 kcal
41 %
water
27.2 g
2700.0 g
1%
protein
19.5 g(10%)
60.1 g(12 %)
32 %
fat
34.4 g(36%)
69.1 g(< 30 %)
50 %
carbohydr.
111.1 g(54%)
290.7 g(> 55 %)
38 %
dietary fiber
6.3 g
30.0 g
21 %
alcohol
0.0 g
PUFA
3.3 g
10.0 g
33 %
cholesterol
39.0 mg
Vit. A
989.6 g
800.0 g
124 %
carotene
2.0 mg
Vit. E (eq.)
0.6 mg
12.0 mg
5%
Vit. B1
0.3 mg
1.0 mg
31 %
Vit. B2
0.2 mg
1.2 mg
20 %
Vit. B6
0.4 mg
1.2 mg
30 %
tot. fol.acid
82.4 g
400.0 g
21 %
Vit. C
31.2 mg
100.0 mg
31 %
sodium
344.2 mg
2000.0 mg
17 %

potassium
calcium
magnesium
phosphorus
iron
zinc

2689.4 mg
339.2 mg
356.3 mg
401.3 mg
6.1 mg
3.0 mg

3500.0 mg
1000.0 mg
310.0 mg
700.0 mg
15.0 mg
7.0 mg

77 %
34 %
115 %
57 %
41 %
44 %

Recall Hari 2
=====================================================================

Analysis of the food record


=====================================================================
Food
Amount
energy
carbohydr.
______________________________________________________________________________
mie ayam
sawi hijau
agar-agar
apel
belimbing
nasi putih
tahu goreng
jagung kuning segar
Carrot fresh cooked
buncis mentah
minyak kelapa sawit
nasi putih
tahu goreng
jagung kuning segar
Carrot fresh cooked
buncis mentah
minyak kelapa sawit
teh manis

200 g
20 g
40 g
120 g
100 g
50 g
40 g
10 g
10 g
10 g
5g
50 g
40 g
10 g
10 g
10 g
5g
200 g

282.0 kcal
3.0 kcal
0.0 kcal
70.8 kcal
32.0 kcal
65.0 kcal
82.4 kcal
10.8 kcal
2.1 kcal
3.5 kcal
43.1 kcal
65.0 kcal
82.4 kcal
10.8 kcal
2.1 kcal
3.5 kcal
43.1 kcal
25.8 kcal

56.6
0.4
0.0
18.4
7.2
14.3
0.7
2.5
0.4
0.8
0.0
14.3
0.7
2.5
0.4
0.8
0.0
6.4

g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g
g

Meal analysis: energy 827.6 kcal (100 %), carbohydrate 126.3 g (100 %)
=====================================================================

Result
=====================================================================
Nutrient
analysed
recommended
percentage
content
value
value/day
fulfillment
______________________________________________________________________________
energy
827.6 kcal
2036.3 kcal
41 %
water
18.1 g
2700.0 g
1%
protein
20.4 g(10%)
60.1 g(12 %)
34 %
fat
29.1 g(30%)
69.1 g(< 30 %)
42 %
carbohydr.
126.3 g(60%)
290.7 g(> 55 %)
43 %
dietary fiber
10.6 g
30.0 g
35 %

alcohol
PUFA
cholesterol
Vit. A
carotene
Vit. E (eq.)
Vit. B1
Vit. B2
Vit. B6
tot. fol.acid
Vit. C
sodium
potassium
calcium
magnesium
phosphorus
iron
zinc

0.0 g
3.3 g
0.0 mg
891.4 g
1.3 mg
2.1 mg
0.3 mg
0.2 mg
0.4 mg
64.4 g
26.3 mg
27.8 mg
650.4 mg
146.8 mg
161.2 mg
278.3 mg
6.5 mg
2.4 mg

10.0 g
800.0 g
12.0 mg
1.0 mg
1.2 mg
1.2 mg
400.0 g
100.0 mg
2000.0 mg
3500.0 mg
1000.0 mg
310.0 mg
700.0 mg
15.0 mg
7.0 mg

33 %
111 %
18 %
30 %
16 %
36 %
16 %
26 %
1%
19 %
15 %
52 %
40 %
44 %
34 %

Recall Hari 3
=====================================================================

Analysis of the food record


=====================================================================
Food
Amount
energy
carbohydr.
______________________________________________________________________________
nasi putih
rawon
nasi goreng
curing / kenikir
daun pepaya
tempe goreng
nasi putih

75 g
20 g
100 g
15 g
30 g
25 g
75 g

97.5 kcal
41.4 kcal
250.0 kcal
3.0 kcal
18.0 kcal
88.5 kcal
97.5 kcal

21.5
8.6
20.1
0.7
3.4
3.8
21.5

g
g
g
g
g
g
g

Meal analysis: energy 595.9 kcal (100 %), carbohydrate 79.4 g (100 %)
=====================================================================

Result
=====================================================================
Nutrient
analysed
recommended
percentage
content
value
value/day
fulfillment
______________________________________________________________________________
energy
595.9 kcal
2036.3 kcal
29 %
water
0.0 g
2700.0 g
0%
protein
14.0 g(9%)
60.1 g(12 %)
23 %
fat
24.9 g(37%)
69.1 g(< 30 %)
36 %
carbohydr.
79.4 g(54%)
290.7 g(> 55 %)
27 %

dietary fiber
alcohol
PUFA
cholesterol
Vit. A
carotene
Vit. E (eq.)
Vit. B1
Vit. B2
Vit. B6
tot. fol.acid
Vit. C
sodium
potassium
calcium
magnesium
phosphorus
iron
zinc

2.2 g
0.0 g
11.6 g
40.4 mg
309.5 g
0.0 mg
1.8 mg
0.2 mg
0.3 mg
0.5 mg
45.5 g
13.4 mg
21.7 mg
311.6 mg
98.8 mg
96.3 mg
181.0 mg
2.0 mg
1.7 mg

30.0 g
10.0 g
800.0 g
12.0 mg
1.0 mg
1.2 mg
1.2 mg
400.0 g
100.0 mg
2000.0 mg
3500.0 mg
1000.0 mg
310.0 mg
700.0 mg
15.0 mg
7.0 mg

7%
116 %
39 %
15 %
16 %
24 %
43 %
11 %
13 %
1%
9%
10 %
31 %
26 %
14 %
25 %

Anda mungkin juga menyukai