(TTG) Minuman Tempe Kelor

Latar Belakang
Berdasarkan pengumpulan data dasar atau baseline data yang dilaksanakan pada
tanggal 26 Oktober 31 Oktober 2015, diketahui bahwa Tempe merupakan sumber protein
yang tergolong murah dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar, termasuk di desa
Jedong. Berdasarkan data recall dan FFQ tempe merupakan pangan yang hampir setiap
hari dikonsumsi oleh masyarakat. Namun, keadaan ini tidak di diiringi dengan banyaknya
cara mengolah tempe menjadi beranekaragam makanan, sehingga masyarakat cenderung
menggoreng saja tanpa ada inovasi. Dalam mendukung program pemerintah yakni
pemanfaatan pangan lokal kelor, produk tempe akan diinovasi bersaamaan dengan daun
kelor. Oleh sebab itulah dilaksanakan program teknologi tepat guna agar meningkatkan
konsumsi tempe dan daun kelor, serta memberikan suatu inovasi agar konsumsi protein di
desa jedong meningkat.
Tujuan

Tujuan Umum
Mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dengan masyarakat
Meningkatkan ketrampilan ibu-ibu dalam mengolah berbagai macam bahan

pangan
Tujuan Khusus
Meningkatkan keanekaragaman makanan di masyarakat
Memberikan alternative masakan untuk masyarakat
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Asumsi Perencanaan
a) Asumsi positif
Adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dengan warga khususnya ibu

ibu PKK
Tersedianya bahan baku utama (tempe) yang melimpah di masyarakat
Tingginya minat warga terutama ibu-ibu untuk mengikuti program ini
Tersedianya dana dan transportasi untuk pelaksanaan program ini.

b) Asumsi negative
Rendahnya partisipasi warga karena sibuk kerja maupun kendala cuaca
Terbatasnya alat dan bahan untuk pembuatan minuman tempe kelor
Kurangnya penguasaan mahasiswa terhadap TTG ini sehingga terdapat
kemungkinan untuk gagal ketika mendemonstrasikan resep.

Deskripsi kegiatan

a. Persiapan kegiatan

Meminta ijin kepada kepala desa dan bidan desa setempat untuk
melaksanakan program TTG sekaligus meminta tolong untuk memberikan
pengumuman kepada ibu-ibu PKK mengenai waktu dan tempat pelaksanaan

program dan terdapat surat pemberitahuan diadakannya kegiatan

Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk TTG minuman tempe

kelor
Membuat minuman tempe kelor di posko PKL untuk digunakan sebagai
tester pada saat pelaksanaan program

b. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan TTG minuman tempe kelor disusun penanggung
jawab tiap sie, antara lain :
Penanggungjawab
: Mufidah Khairunnisa
Koordinator dan Demonstrator
: Ninda Anggreini Putri
Dokumentasi
: Rizka Muthia Nuruddin
Perlengkapan
: Denny Sandria
Konsumsi dan Penerima tamu
: Maulidia Agustina M.P
Humas
: Ribka Dian F.P
Susunan acara yang telah dilaksanakan pada saat TTG sesuai dengan
perencanaan dan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Adapun susunan acara yang
berlangsung selama TTG Minuman Tempe Kelor adalah :
a

c
d
e

Pembukaan
b Penjelasan maksud dan tujuan pengadaan acara demonstasi pembuatan
Minuman Tempe Kelor
Diskusi dan tanya jawab
Pembagian Tester
Penutup

c. Pasca kegiatan

Merapikan dan membersihkan tempat yang digunakan untuk TTG

Mengembalikan alat yang telah dipenjam untuk TTG kepada warga
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
Membuat laporan tentang program yang telah dilaksanakan

Hasil TTG

Waktu dimulainya acara mundur 30 menit dari waktu yang dijadwalkan karena
menunggu jumlah undangan hingga dirasa cukup. Undangan terdiri dari ibu-ibu PKK. Dari
surat pemberitahuan yang disebar warga yang datang sebanyak 9 orang.
Kegiatan TTG yang dilaksanakan dapat dikatakan berhasil karena sudah mencapai
indikator keberhasilan, antara lain :
Berhasil karena peserta dapat memahami dan menerapkan resep secara benar,
berpartisipasi dan aktif bertanya.

Evaluasi TTG
- Waktu : Kegiatan Teknologi Tepat Guna Minuman Tempe Kelor dimulai pada pukul
09.30 WIB. Hal tersebut dikarenakan menunggu jumlah undangan hingga dirasa
-

cukup
Tempat pelaksanaan yaitu di Balai desa Jedong
Peserta : Pada pelaksanaan TTG Minuman Tempe Kelor, jumlah peserta yang hadir

sejumlah 9 orang.
Dari resep yang telah dibuat dalam satu kali pembuatan Minuman Tempe Kelor
diperoleh energi dan zat gizi :

=====================================================================

Analysis of the food record

=====================================================================
Food
Amount
energy
carbohydr.
______________________________________________________________________________
tempe kedele murni
daun kelor mentah
gula pasir
tepung maizena

100 g
25 g
50 g
7g

199.1 kcal
15.0 kcal
193.5 kcal
26.7 kcal

17.0
2.8
50.0
6.4

g
g
g
g

Meal analysis: energy 434.2 kcal (100 %), carbohydrate 76.1 g (100 %)
=====================================================================

Result
=====================================================================
Nutrient
analysed
recommended
percentage
content
value
value/day
fulfillment
______________________________________________________________________________
energy
434.2 kcal
2036.3 kcal
21 %
water
0.0 g
2700.0 g
0%
protein
20.3 g(18%)
60.1 g(12 %)
34 %

fat
carbohydr.
dietary fiber
alcohol
PUFA
cholesterol
Vit. A
carotene
Vit. E (eq.)
Vit. B1
Vit. B2
Vit. B6
tot. fol.acid
Vit. C
sodium
potassium
calcium
magnesium
phosphorus
iron
zinc

7.9 g(15%)
76.1 g(67%)
2.0 g
0.0 g
4.3 g
0.0 mg
176.3 g
0.0 mg
1.0 mg
0.2 mg
0.2 mg
0.5 mg
57.8 g
7.8 mg
9.4 mg
454.2 mg
131.4 mg
108.0 mg
224.7 mg
3.0 mg
1.9 mg

69.1 g(< 30 %)
290.7 g(> 55 %)
30.0 g
10.0 g
800.0 g
12.0 mg
1.0 mg
1.2 mg
1.2 mg
400.0 g
100.0 mg
2000.0 mg
3500.0 mg
1000.0 mg
310.0 mg
700.0 mg
15.0 mg
7.0 mg

11 %
26 %
7%
43 %
22 %
8%
19 %
21 %
44 %
14 %
8%
0%
13 %
13 %
35 %
32 %
20 %
28 %

Rincian biaya yang dikeluarkan dalam 1 resep pembuatan minuman tempe kelor
adalah
No
1
2
3

Nama Bahan
Makanan
Tempe Kedelai
Gula pasir
Tepung maizena

Berat

Satuan

Harga Total
(Rp)

100
50
7

Gram
Gram
Gram

1000
1000
500
Total 2.500

Biaya yang dikeluarka tiap resep minuman tempe kelor adalah Rp 2.500,sehingga dapat dikatakan minuman murah meriah dan menyehatkan serta dapat dijadikan
sebagai industri rumahan karena pembuatan minuman tempe kelor sangat mudah dan di
Desa Jedong tempe merupakan lauk nabati yang sangat digemari oleh para penduduk.