Anda di halaman 1dari 4

Survey Lokasi #2

Pembahasan di tempat Pak Dukuh


Biaya hidup langsung diserahkan ke yang bersangkutan (mahasiswa), kemarin bulan agustus-
september KKN UIN biaya posko sebesar 1,5jt (45 hari), penggunaan listrik dan air habis berapa
silakan dirembug dengan Pak Subo/Pak RW (posko). Pak Dukuh bilang kalau 1,5 juta itu sudah
kesepakatan 10 dukuh, jadi memang segitu patokannya untuk di Padukuhan Kacangan dan sekitarnya.
Selanjutnya dilakukan pemaparan proker utama dan pendukung, diantaranya sebagai berikut:
✔ Profil desa buat beda dari UGM (5 tahun yang lalu)
✔ Proker belajar komputer dan belajar biasa / materi sekolah (silakan ditentukan waktunya
menyesuaikan aktivitas anak-anak Dusun Kacangan, mungkin bisa dimulai jam 3 sore)
✔ Proker vertikultur sayuran diperbolehkan, sasarannya untuk Ibu-ibu PKK
✔ Pembahasan proker sosialisasi mengenai Stunting, ada keluarga di Dusun Kacangan yang bisa
dikatakan memiliki risiko stunting silakan dikomunikasikan pada kader kesehatan. Setiap dusun
selalu ada penyuluhan stunting. Sebaiknya penyuluhan untuk ibu hamil dan kader kesehatan saja.
Posyandu pertemuannya setiap tanggal 20 (bisa pas ini)
✔ Penyuluhan Vaksin dan aplikasi peduli lindungi (ditujukan untuk remaja saja)
✔ Proker Kebersihan, pelatihan membuat tempat sampah dan partisipasi aktif dalam kerja bakti
dusun kacangan setiap jumat pagi (tapi melihat kondisi)
✔ E-commerce, permasalahan yang ada yaitu produksinya tidak telaten, cara pengemasan dan
pemasaran tidak rapi sehingga sulit bahkan tidak laku, UKM yang masih berproduksi yaitu
manggleng.
✔ Untuk proker yang akan dikerjakan, sasarannya sebaiknya ke pkk / remaja / anak-anak
✔ Pertanian, kendala pada pupuk tapi mintanya mendatangkan narsum dari dinas pertanian
✔ Pelatihan komputer waktunya habis isya, waktunya mepet
✔ Ngaji bisa dibagi 2
✔ Lokasi belajar bersama dipusatkan (di balai)
✔ Kalau mengadakan pertemuan sebaiknya malam karena saat ini sedang musim tanam sehingga saat
siang warga akan sulit untuk dikumpulkan
✔ Pemuda pemudi memiliki acara pada tanggal yang sudah ditentukan berupa arisan (mungkin
semacam rapat rutin)
Di tempat Pak Subo
- Melakukan survey posko KKN
- Terdapat 3 kamar, kalau UIN kemarin putri di kamar belakang, kamar depan untuk barang.
Memasaknya ada fasilitasnya, tapi belanja dilakukan oleh mahasiswa sendiri dilakukan secara
bergantian, untuk pemakaian listrik yang UIN kemarin habisnya cuma sedikit sehingga pak subo
tidak memperhitungkan, air bisa beli pam (75k/5k liter) atau tanki (130k/5k liter), untuk masak
nasi ada rice cooker di sana, tapi kalau dirasa kurang bisa membawa sendiri/diusahakan sendiri

Pembahasan Hasil Survey di Bjong, Nologaten (05 Oktober 2022)


Proker Utama FIX

1. Membuat Profil Desa dan Ekowisata di Dusun Kacangan 30 jam

(PJ = Hanan & Via)

2. Membantu Branding dan Pemasaran UMKM Melalui E- 30 jam


Commerce

(PJ = Ermin & Sidiq)

3. Pembinaan Belajar ke Masyarakat Dusun Kacangan 30 jam

(PJ = Nabiel & Oji)

4. Penyadaran Masyarakat Dusun Kacangan terhadap Program 30 jam


Kesehatan

(PJ = Aisyah & Aal)

5. Pengelolaan Kebersihan Dusun Melalui Kerja Bakti 30 jam

(PJ = Adit & Lastri)

Proker Pendukung FIX

1. Edukasi Pembelajaran Materi Sekolah Bagi Anak Sekolah Dasar 10 jam


Berbasis Digital
2. Pembuatan Video Profil Dusun Kacangan untuk Mendorong 10 jam
Pengenalan Dusun Kacangan ke Dunia Digital

3. Mengajar Komputer (Software dan Hardware) untuk 10 jam


Mengkatalisis Digitalisasi di Dusun Kacangan

4. Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi, Vaksinasi, dan 10 jam


Penerapan Cuci Tangan yang Benar

5. Kegiatan TPA Bersama Anak-Anak Dusun Kacangan 10 jam

6. Sosialisasi Mengenai “Bagaimana Mengatasi Berita Bohong dan 10 jam


Penggunaan Internet Secara Bijak”

7. Rebranding Produk UKM dan UMKM Dusun Kacangan 10 jam

8. Pembuatan Tong Sampah dengan Sampah Daur Ulang 10 jam

9. Pelatihan Pembuatan Vertikultur Sayuran untuk pemenuhan 10 jam


Kebutuhan Sayuran di Rumah

10. Sosialisasi dan Edukasi Penggunaan Aplikasi Perpustakaan 10 jam


Digital untuk Pengenalan Literasi Digital
Perkiraan Biaya Hidup KKN - Perkiraan Kasar
a. Biaya posko total Rp1.500.000 (untuk 10 orang) → Rp150.000 per orang

b. Listrik → Rp5.000 per orang


c. Air bisa dari PAM maupun tanki, dengan rincian sebagai berikut:
PAM (75k/5k liter) – 15k/1k liter, untuk 1 bulan kemungkinan 300k → Rp30.000 per orang

Tanki (130k/5k liter) – 520k/1 bulan → per orang Rp52.000

Diambil rata-rata dari kedua sumber air → Rp30.000 + Rp52.000 = Rp82.000 : 2 = Rp41.000
Untuk persiapan kemungkinan ada kekurangan biaya maka diputuskan untuk biaya air sebesar
Rp45.000 per orang
d. Patokan makan per hari untuk setiap orang → 10k, untuk 30 hari maka totalnya Rp300.000 per
orang
e. Air minum dengan galon isi ulang (kemungkinan harga 7k/1x pengisian), perkiraan isi galon

per 2 hari sekali, kalau 1 bulan berarti 15x isi ulang, jadi 105k → Rp11.000 per orang

f. Penggunaan gas untuk memasak diperkirakan 3 tabung dalam 1 bulan dengan harga gas

25k/tabung, jadi total ada 75k → Rp8.000 per orang

g. Bahan pokok awalan (bumbu, minyak goreng, kecap, dll yang diperlukan dalam kebutuhan

makan) → Rp20.000 per orang


h. Pickup pp @250.000x2 = Rp500.000 -> Rp50.000 per orang
Total perhitungan untuk setiap orang dari poin a - g:
Rp150.000 + Rp5.000 + Rp45.000 + Rp300.000 + Rp11.000 + Rp8.000 + Rp20.000 = Rp539.000,
namun kesepakatan yang diambil per orang akan mengeluarkan Rp540.000 untuk biaya hidup 1
bulan (30 hari) selama kegiatan KKN berlangsung
Perlu diingat ini hanya perkiraan secara kasarnya saja, beberapa anggaran yang ada sengaja
dinaikkan sedikit untuk jaga-jaga, total uang yang harus dikeluarkan bisa jadi ada perubahan
tergantung dengan kondisi pada saat KKN berlangsung. Jangan lupa untuk membayar kas,
mulai minggu depan (10 Oktober 2022) biaya kas naik menjadi 25k

Anda mungkin juga menyukai