a. Data Pasien
Nama
: Ny. Sarni
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 66 tahun
Alamat
: Sitirejo08/01
Pekerjaan
Antropometri:
BB
: 64 kg
TB
: 152,7 cm
IMT
: 27,8
Pemx Lab
:-
b. Riwayat Penyakit
Sekarang
Dahulu
Keluarga
c. Riwayat Nutrisi
Sekarang :
-
P= 20,4 g (36,4%)
L= 29,1 g (67,67%)
KH= 126,3 g (50,1%)
-
Dahulu
:
-
d. Status Gizi
IMT
: 27,8 (Obesitas)
e. Diagnosa Medis
f. Diagnosa Gizi
NB. 1.1
Kurangnya pengetahuan tentang makanan dan gizi disebabkan pola makan yang tidak
baik dan kurangnya informasi ditandai dengam suka mengkonsumsi goreng-gorengan,
makanan pedas, dan asin serta tidak suka minum air putih
NI. 5.6.3
yang digoreng-goreng
NC. 2.2
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus dikarenakan gangguan fungsi organ
lain akibat perubahan biokimia dan penurunan kebutuhan zat gizi (Na) yang disebabkan
oleh penyakit jantung dan hipertensi ditandai dengan tekanan darah tinggi, RR rendah
dan nadi tinggi
NI. 5.4
Penurunan kebutuhan zat gizi (Na) yang disebabkan hipertensi yang ditandai dengan
tekanan darah tinggi
NI. 2.1
Kekurangan asupan makan peroral dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang
kecukupan makanan peroral yang ditandai dengan tingkat konsumsi energi defisit tingkat
berat.
g. Advise Diet
Berdasarkan anamnesa pasien, keluhan pasien dan diagnosa medis, maka advise diet untuk
Ny. Sarni antara lain :
Tujuan Diet:
Memberikan diet jantung III rendah garam II untuk menurunkan tekanan darah
Prinsip Diet:
Energi cukup
Protein cukup
Lemak sedang
Kolesterol rendah
Rendah garam
Serat cukup
Syarat Diet:
a. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
b. Protein cukup yaitu 0,8g/kg BB
c. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh
dan 10-15% lemak tidak jenuh
d. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
e. Vitamin dan mineral cukup
f. Natrium dibatasi, yaitu 600-800 mg Na/ sdt/ 2 g garam dapur
g. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
h. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
i. Caira cukup, 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
j. Bentuk makanan lunak
k. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan
berupa makanan enteral, parenteral, atau suplemen gizi
Jenis Diet :
Diet Jantung III dan Rendah Garam II
Bentuk makanan :
Makanan Biasa
Frekuensi pemberian:
3x makanan utama dan 2x snack
Kebutuhan Gizi :
1. Jenis Diet: Diet Jantung III Rendah Garam II
2. Tujuan
Memberikan diet jantung III rendah garam II untuk menurunkan tekanan darah
Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan kerja jantung
Menurunkan berat badan untuk mencapai status gizi normal
Mencegah atau menghilangkan penimbunan garam atau air
Memberikan makanan rendah garam untuk membantu menurunkan tekanan darah
3. Prinsip Diet
Energi cukup
Protein cukup
Lemak sedang
Kolesterol rendah
Rendah garam
Vitamin dan mineral cukup
Serat cukup
4. Syarat Diet
l. Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal
m. Protein cukup yaitu 0,8g/kg BB
n. Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total, 10% berasal dari lemak jenuh
dan 10-15% lemak tidak jenuh
o. Kolesterol rendah, terutama jika disertai dengan dislipidemia
p. Vitamin dan mineral cukup
q. Natrium dibatasi, yaitu 600-800 mg Na/ sdt/ 2 g garam dapur
r. Makanan mudah dicerna dan tidak menimbulkan gas
s. Serat cukup untuk menghindari konstipasi
t. Caira cukup, 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan
u. Bentuk makanan lunak
v. Bila kebutuhan gizi tidak dapat dipenuhi melalui makanan dapat diberikan tambahan
berupa makanan enteral, parenteral, atau suplemen gizi
5. Perhitungan Kebutuhan (Harris Benedict)
Kebutuhan energi dan zat gizi
BBI = (TB-100) 10%
= (152,7-100) 10%
= 47,43 kg
a. BEE
b. TEE = BEE x FA x FS
= 1059,71 x 1,3 x 1
= 1377,62 kkal/hr
= 1300 Kkal/hr
c. Protein = 0,8 x 47,43
= 37,94 g x 4 kkal
= (151,76 kkal : 1300 kkal) x 100%
= 11,56%
d. Lemak = 25% x 1300
= 325 Kkal/ 9
= 36,11 g
e. KH = 100% (11,56%+25%) x 1300 kkal
= 63,44% x 1300 kkal
= 824,72 Kkal/ 4
= 206,18 g
f. SAFA = 5% x Kebutuhan energi
= 5% x 1300 kkal
= 65 kkal/ 9
= 7,2 g
g. PUFA = 10% x Kebutuhan energi
= 10% x 1300 kkal
= 130 kkal/ 9
= 14,4 g
h. MUFA = 15% x Kebutuhan energi
= 15% x 1300 kkal
= 195 kkal/ 9
= 21,67 g
Bahan Makanan yang Diperbolehkan dan Tidak Diperbolehkan
Bahan
Makanan
Sumber
Karbohidrat
Dianjurkan
Tidak Dianjurkan
Sumber
Protein
Hewani
Sumber
Kacang-kacangan
kering
yang mengandung lemak
cukup tinggi seperti kacang
tanah, kacang mete, dan
kacang gor dan dimasak
dengan dengan garam dapur
dan lain ikatan natrium
Sayuran
Sayuran
yang
tidak
mengandung gas, seperti:
bayam, kangkung, kacang
buncis, kacang panjang,
wortel, tomat, labu siam dan
tauge. Sayuran yang diawet
tanpa garam dapur dan
natrium benzoat
Semua
sayuran
yang
mengandung gas seperti:
kol, kembang kol, lobak,
sawi dan nangka muda,
sawi asin, asinan dan acar
Buah-buahan
Buah-buahan segar
mengandung alcohol
gas, seperti: durian
nangka matang ,
dalam kaleng
Sumber lemak
Protein Nabati
yang
atau
dan
buah
h. Pelaksanaan Diet
Hasil Kegiatan Kunjungan:
Energi
(kkal)
Protein
(gram)
Lemak
(gram)
KH
(gram)
Asupan
1
2
3
832,1
827,6
595,9
1550
19,5
20,4
14
56
34,4
29,1
24,9
43
111,1
126,3
79,4
252
1
2
3
53,6
53,3
38,4
34,8
36,4
25
80
67,6
57,9
44
50,1
31,5
Kebutuhan
% Pemenuhan
Kebutuhan
Hasil Observasi
Tingkat konsumsi energi dan zat gizi pasien dilihat dengan cara melakukan recall 24 jam
untuk mengetahui makanan apa saja yang dikonsumsi dalam satu hari penuh.
Energi
Berdasarkan pengamatan, intake makanan selama 3 hari pengamatan pada tanggal 17-19
Maret 2016 dapat diketahui bahwa intake energi mengalami perubahan setiap harinya.
Intake energi selama 3 hari pengamatan disajikan pada Gambar 1.
Asupan Energi
1800
1600
1400
1200
1000
Energi (kkal)
800
600
400
200
0
Recall 1
Recall 2
Recall 3
Karbohidrat
Berdasarkan pengamatan, intake makanan selama 3 hari pengamatan pada tanggal 17-19
Maret 2016 dapat diketahui bahwa intake karbohidrat mengalami perubahan setiap harinya.
Intake karbohidrat selama 3 hari pengamatan disajikan pada Gambar 2.
Asupan Karbohidrat
300
250
200
Karbohidrat (gram) 150
100
50
0
Recall 1
Recall 2
Recall 3
Protein
Berdasarkan pengamatan, intake makanan selama 3 hari pengamatan pada tanggal 17-19
Maret 2016 dapat diketahui bahwa intake protein mengalami perubahan setiap harinya. Intake
protein selama 3 hari pengamatan disajikan pada Gambar 3.
Asupan Protein
60
50
40
Protein (gram)
30
20
10
0
Recall 1
Recall 2
Recall 3
.
Gambar 3. Pengamatan Asupan Protein
Gambar 3 menunjukkan bahwa konsumsi protein pasien selama pengamatan 3 hari
mengalami kenaikan pada hari pertama dan kedua, namun pada hari ketiga konsumsi protein
mengalami penurunan. Dari 3 hari pengamatan, hasilnya masih dibawah standar kebutuhan.
Konsumsi protein yang masih dibawah standar dikarenakan jarang mengkonsumsi daging atau
ikan dan lebih sering mengkonsumsi tahu.
Lemak
Berdasarkan pengamatan, intake makanan selama 3 hari pengamatan pada tanggal 1719 Maret 2016 dapat diketahui bahwa intake lemak mengalami perubahan setiap harinya.
Intake lemak selama 3 hari pengamatan disajikan pada Gambar 4.
Asupan Lemak
50
45
40
35
30
Lemak (gram)
25
20
15
10
5
0
Recall 1
Recall 2
Recall 3
Pemeriksaan
fisik/klinis
TD (mmHg)
17/03/2016
160/100
18/03/2016
-
19/03/2016
140/90
Dapat disimpulkan bahwa untuk fisik klinik tekanan darah mengalami penurunan dan
sudah tergolong normal. Hal ini dikarenakan cukup kehati-hatian penderita hipertensi ini dalam
menjaga kesehatan.