Anda di halaman 1dari 15

SP OVERLAY

SIGIT PRIYANTO
113130113
ANISA NOVIDIA KURNIASARI 113130112
HANDIKA AGUNG NUGROHO 113130114
DIO PUTRA
113130123
DANANG DRIATMOKO
113130115

PENGERTIAN SP LOG

Spontaneous potensial log (SP log) adalah rekaman


mengenai perbedaan potensial antara pergerakan
elektroda dalam lubang bor dengan elektroda yang
ditempatkan di permukaan.
SP Overlay adalah garis kurva (SP log) menunjukkan
adanya gerakan/defleksi ke kanan ataupun ke kiri
dari shale base line.

PEMBACAAN DEFLEKSI KURVA SP LOG


Defleksi kurva SP log yang tergambar pada slip log akan
memberikan bentuk-bentuk sebagai berikut :
Lurus dan biasa disebut dengan shale base line.
Untuk lapisan yang permeable (air asin), kurva SP log
berkembang negatif (ke kiri) dari shale base line.
Untuk lapisan yang permeable (hidrokarbon), kurva SP log
berkembang negatif (ke kiri) dari shale base line.
Untuk lapisan yang permeable (air tawar), kurva SP log
berkembang positif (ke kanan) dari shale base line.

KEMUNGKINAN LITHOLOGI BERDASARKAN DEFLEKSI KURVA SP


LOG

(SUMBER : SLIDE PRESENTASI SPONTANEOUS POTENTIAL LOG, DR. IR. DEDY KRISTANTO
M.SC.)

IDENTIFY RESERVOIR ROCK

Sumur Seminar-1 adalah sumur yang dimiliki oleh


Maxis South East Sumatra Inc. yang terletak di
Lapangan Ladang Minyak di Laut Jawa Utara,
Indonesia. Sumur ini dilakukan logging pada tanggal
20 Maret 1997 dengan menggunakan Sedco Rig-9
dengan bottom log interval 5870 feet. Saat
pengoperasian logging digunakan lumpur berjenis
fresh water tipe LPH Desco Mud dengan densitas 9
ppg dan viskositas sebesar 30 S.

SUMBER DATA

Company : Maxiz South Sumatra Inc.


Well : Seminar-1
Field
: Ladang Minyak
County
: Java Sea
Country
: Indonesia

INTERPRETASI SP LOG SUMUR SEMINAR-1


LAPANGAN LADANG MINYAK NORTH SEA JAVA,
MAXIS
SOUTH
EAST
SUMATRA
INC.

-30

ANALISA KUALITATIF

Menurut kami sebagai contoh lapisan porous &


permeable yang berpotensi mengandung HC pada
kedalaman 5655 5680.
Dikarenakan pada kedalaman tersebut defleksi kurva
SP log kekiri (atau mendekati sand line). Sehingga
diduga pada lapisan tersebut terdapat batuan yang
porous dan permeable berupa batuan Shaly Sand.
Sehingga kemungkinan tempat terakumulasi Fluida.

ANALISA KUANTITATIF
Volume shale pada kedalaman 5655
5680 :
SP = -27
SPsh = -3
SPcl = -31
Vsh = ((-27) (-31))/((-3)-(-31)) =
0.14285714
Berdasarkan perhitungan volume shale dengan SP log
di dapat Vsh sebesar 0.14285, cukup kecil. Sehingga
lapisan tersebut merupakan lapisan yang
kemungkinan prospek.

ANALISA KUALITATIF

Menurut kami sebagai contoh lapisan yang porous &


permeable yang tidak berpotensi mengandung HC
pada kedalaman 5915 5940.
Dikarenakan pada kedalaman tersebut defleksi kurva
SP log kekanan. Sehingga kemungkinan lapisan
tersebut mengandung air tawar,

ANALISA KUANTITATIF
Volume shale pada kedalaman 5655
5680 :
SP = -13
SPsh = -3
SPcl = -31
Vsh = ((-13) (-31))/((-3)-(-31)) =0,6
Berdasarkan perhitungan volume shale dengan SP log
di dapat Vsh sebesar 0,6 cukup besar. Sehingga
lapisan tersebut merupakan lapisan yang
kemungkinan tidak prospek.

KESIMPULAN

SP Log merupakan salah satu log lithology yang dapat digunakan


untuk menentukan dimana lapisan porous dan permeabel dari
defleksi kurva SP.
Dengan kurva SP kita juga dapat menentukan volume shale.
Berdasarkan contoh chart log didapatkan hasil :
Lapisan porous & permeable pada kedalaman 5655 5680.
Volume shale = 0,14285714
Lapisan yang tidak porous & permeable pada kedalaman 5915
5940.
Volume shale = 0,6

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai