Gangguan Pola Tidur Gerontik
Gangguan Pola Tidur Gerontik
1.
dini
hari.
Insomnia
terdiri
dari
tiga
jenis:
a. Jangka pendek
Berakhir beberapa minggu dan muncul akibat pengalaman stres
yang bersifat sementara seperti kehilangan orang yang dicintai,
tekanan di tempat kerja, atau takut kehilangan pekerjaan.
b. Sementara
Episode malam gelisah yang tidak sering terjadi yang disebabkan
oleh perubahan-perubahan lingkungan seperti, kontruksi bangunan
yang bising, atau pengalaman yang menimbulkan ansietas.
c. Kronis
Berlangsung selama 3 minggu atau seumur hidup. Disebabkan
oleh kebiasaan tidur yang buruk, masalah psikologis, penggunaan
obat tidur yang berlebihan, penggunaan alkohol berlebihan,
gangguan jadwal tidur bangun, dan masalah kesehatan lainnya. Dan
disebabkan oleh masalah fisik seperti apnea tidur, sindrom kaki
gelisah, atau nyeri kronis karena artritis.
2. Hipersomnia
Dicirikan dengan tidur lebih dari 8 atau 9 jam per periode 24 jam,
3. Jika tidak dapat tidur, bangun dan pindah ke ruangan lain. Bangun
sampai anda benar-benar mengantuk, kemudian baru kembali ke
tempat tidur. Jika tidur masih tidak bisa dilakukan dengan mudah,
bangun lagi dari tempa tidur. Tujuannya adalah menghubungkan antara
tempat tidur dengan tidur cepat. Ulangi langkah ini sesering yang
diperlukan sepanjang malam.
4. Siapkan alarm dan bangun di waktu yang sama setiap pagi tanpa di
malam hari. Hal ini membantu tubuh menetapkan irama tidur bangun
yang konstan.
5. Jangan tidur di siang hari.
G. Mengatasi Gangguan Tidur
Kesulitan untuk tidur dan tetap tertidur adalah masalah yang sering
terjadi pada lansia, baik lansia yang tinggal di rumah atau di panti jompo.
Jika pasien anda memiliki masalah tidur, anjurkan ia untuk:
1. Mempertahankan jadwal harian yang sama untuk berjalan-jalan,
istirahat dan tidur.
2. Bangun di waktu biasanya ia bangun bahkan jika tidurnya terganggu
atau waktu tidurnya berubah sementara.
3. Melakukan ritual waktu tidur dan mengikuti dengan patuh.
4. Melakukan olah raga setiap hari tetapi hindari olah raga yang terlalu
berat pada malam hari.
5. Membatasi tidur siang 1 dan 2 jam perhari, pada waktu yang sama
setiap harinya.
6. Mandi air hangat di waktu akhir sore atau menjelang malam.
7. Makan kudapan ringan karbohidrat dan lemak sebelum tidur.
8. Menghindari minuman dan produk yang mengandung kafein,
khususnya menjelang waktu tidur.
9. Mempraktikkan metode relaksasi seperti nafas dalam, masase,
mendengarkan musik atau membaca bacaan yang merilekskan.