Sistem Muskuloskeletal

Anatomi alat gerak

Kelompok 1

Tutor
: dr. Yusnam Syarief
Ketua : Ahmad Abqari
Sekertaris
: Febridayanti Nur
Anggota : Hafizhan Ilmi
Karyati Afrina
Lidya Maratu
Miranda Audina I
Nublah Permata Lestari
Sarwendha Zeissta
Siti Sahara A. H
Trias Murni. N

ANATOMI
MUSKULOSKELET
AL

Terdiri
dari:
Rangka
Otot
Sendi
Tendon
Kartilag
o
Ligamen

Bagian
tubuh:
Kepala
Ekstremitas
Atas
Ekstremitas
Bawah
Vertreba

Topograf
:
Ekstremitas
Atas
Ekstremitas
Bawah

Muskuloskeletal
sistem organ yang memberikan
kemampuan untuk bergerak
menggunakan sistem otot dan rangka.
Terdiri dari :
Kerangka
Otot
tulang rawan(kartilago)
Tendon
Ligamen
sendi

Kerangka(Skeletal)
dari kata skeletos Yunani =
kering tubuh
bagian tubuh yang membentuk
struktur pendukung dari suatu
organisme.
Dua jenis rangka
Exoskeleton : kulit terluar
organisme
Endoskeleton : struktur
penyangga dalam tubuh.

Bentuk tulang terdiri dari :

1.Tulang pipa
2.Tulang pipih
3.Tulang pendek
4.Tulang ireguler ( tak berbentuk )

Tulang tak terbentuk

BACK

Otot (Muskular)
(dari musculus Latin, mungil mus
"mouse") adalah jaringan kontraktil
hewan/manusia dan berasal dari
lapisan mesodermal sel embrio.
mengandung filamen kontraktil yang
bergerak melewati satu sama lain
dan mengubah ukuran sel.

Jenis Otot
Otot
Lurik

Otot
Polos

Otot
Jantung

Otot-otot Ekstremitas inferior dikelompokkan

:
a.
b.
c.
d.

Otot-otot
Otot-otot
Otot-otot
Otot-otot

GLUTEA
FEMORIS
CRURALIS
PEDIS

12

A. Otot-otot Glutea
a.

Terdiri dari :
-

M. GLUTEUS MAXIMUS

M. GLUTEUS MEDIUS

M. GLUTEUS MINIMUS

M. GEMELLUS SUP

M. GEMELLUS INF

- M. TENSOR FASCIAE LATAE

- M. PIRIFORMIS
- M. OBTURATOR INT
- M. QUADRATUS FEMORIS

b.

Semua otot Glutea kecil kecuali M. gluteus max

c.

Mm. Gemelli Superior dan Inferior dan M.Obturator Interior

, M. Triceps coxae (insertio Fossa Trochanterica)

d.

M. Triceps coxae merupakan Rotator Utama (exorotasi) art.

Coxae

e.

Otot-otot Glutea dibungkus fascia glutea

13

14

B. Otot-otot Femoris
a. Kelompok Anterior
-

M. PSOAS MAJOR
M. PSOAS MINOR
M. ILIACUS
M. PECTINEUS
M. OBTURATOR
EXTERNUS
M. SARTORIUS
M. RECTUS FEMORIS
M. VASTUS LATERALIS
M. VASTUS MEDIALIS
M. VASTUS
INTERMEDIUS

b. Kelompok Medial
- M. GRACILIS
- M. ADDUCTOR LONGUS
- M. ADDUCTOR BREVIS
- M. ADDUCTOR MAGNUS
c.

Kelompok Posterior

- M. BICEPS FEMORIS
- M. SEMITENDINOSUS
- M. SEMIMEMBRANOSUS

15

C. Otot-otot Cruralis
a.

Kelompok Anterior
-

M. TIBIALIS

M. EXT. DIGITORUM LONGUS

M. EXT HALLUCIS LONGUS

M. PERONEUS TERTIUS

b.

Kelompok Lateral
-

M. PERONEUS LONGUS

M. PERONEUS BREVIS

16

Otot-otot Cruralis

a. Kelompok Posterior
Superficialis
- M. GASTROCNEMIUS
- M. PLANTARIS
- M. SOLEUS

17

Otot-otot Cruralis

Kelompok Posterior
Profunda
-M. FLEX. DIGIT LONGUS
-M. FLEXOR HALLUCIS
LONGUS
-M. TIBIALIS POSTERIOR
-M. POPLITEUS
Otot-otot cruralis dibungkus
fascia cruris

18

Fossa Poplitea
a.

Terletak dorsal art.

Genu, berbtk segi-4

b.

Dibentuk oleh :
m.
m.
m.
m.
m.

biceps femoris ,
gastrocnemius ,
plantaris ,
semitendinosus ,
Semimembranosus.

19

D. Otot-otot Pedis
1.

Terdiri otot-otot Exstrinsic + Instrinsic Pedis

2.

Otot Extrinsic otot-otot Cruris yg terdpt/insertio pada

pedis

3.

Otot Intrinsic otot yg berada (origo + insertio) hanya

pada Pedis

4.

Dibungkus oleh Fascia pedis

5.

Pada plantapedis terdapat Aponeurosis Plantaris

20

Kartilago
Tulang rawan adalah jaringan ikat
fleksibel. tidak kaku seperti tulang,
tetapi lebih kaku dan kurang fleksibel
dibandingkan otot.

Tendon
Band keras berupa jaringan ikat
fibrosa yang biasanya
menghubungkan otot ke tulang dan
mampu menahan ketegangan.
Tendon dan otot bekerja sama dan
hanya bisa mengerahkan kekuatan
yang menarik

Ligamen
Jaringan ikat yang menghubungkan
tulang tulang lain

SENDI
Klasifkasi secara struktural dan
fungsional

Sinatro
sis

Diatrosi
s

Amfatr
osis

Sinartosis (sendi mati)

Sinartrosis sinfbrosis: tulangnya
dihubungkan jaringan ikat fibrosa.
Contoh: persendian tulang tengkorak
Sinartrosis sinkondrosis:
dihubungkan oleh tulang rawan.
Contoh: hubungan antarsegmen
pada tulang belakang

Diartrosis
Sendi peluru: pergerakan segala
arah
Sendi pelana: gerakan rotasi
Sendi putar:gerakan berputar
(rotasi).
Sendi luncur: gerak rotasi pada
satu bidang datar
Sendi engsel: gerakan satu arah.

Amfartosis (sendi kaku)

Sindesmosis: dihubungkan jaringan
ikat serabut dan ligamen.
Contoh:persendian antara fibula dan
tibia.
Simfsis: dihubungkan jaringan
tulang rawan yang berbentuk seperi
cakram. Contoh: hubungan antara
ruas-ruas tulang belakang.

KEPALA

 Sendi yang terdapat pada kepala,

yaitu: Articulation
teraporomandibularis
Tulang yang terdapat pada kepala,
yaitu: Fossa Mandibularis dan
Capitulum Mandibulae

VETEBRA DAN CRANIUM

 Sendi : Articulation atlanto

occipetalis
Tulang : Condyli Occipetalis dan
Fovea
Articularis superior
atlantis

 Otot :
1. M. Trapezius: pars descendens(menahan
gelang bahu dan lengan, rotasi ke atas,
ekstensi tulang belakang leher), pars
transversal ( abduksi scapula), pars
ascendens ( menurunkan scapula dan rotasi
kebawah)
2.M. Splenius capitis dan cervicis ( aktif satu
sisi: fleksi lateral, rotasi vertebrae cervucales
dan kesisi yang sama, aktif kedua sisi: ekstensi
vertebrae cervicales)

Sendi Tulang Rawan

Synchond
rosis

Symphis
is

Synchondrosis
Tulang rawan yang mengisi sendi
berupa tulang rawan hialin yang
termasuk jenis ini adalah cakram
epifise pada tulang-tulang yang
masih tumbuh dan sendi antara
costa dengan sternum.

Symphisis
Tulang rawan yang mengisi
rongga sendi berupa cakram
tulang rawan fibrosa yang tipis.
Contohnya: sendi di antara
vertebrae dan diantara os. Pubis
(symphisis pubis).

OSTEO EKSTREMITAS SUPERIOR

AND
EKSTREMITAS INFERIOR

EKSTREMITAS SUPERIOR
Kerangka ekstremitas superior dikaitkan pada

kerangka anggota badan dengan perantaraan

gelang bahu yang terdiri atas clavicula dan scap
Di bawahnya terdapat tulang-tulang yang
membentuk kerangka lengan yang berjumlah
30 buah.
Antara lain :
Humerus tl. Lengan atas
Ulna dan radius tl. Hasta dan tl. Pengumpil
8 os. Karpal tl. Pangkal tangan
5 os. Metakarpal tl. Tapak tangan
14 falang ruas jari tangan

Clavicula : tl melengkung yang

membentuk
bagian anterior gelang bahu.
Fungsi : memberi kaitan pd bbrp
otot leher,
bahu, dan lengan yg bekerja sbg
penopang lengan

Scapula : tl yang membentuk bgn belakang gelang

dan terletak di sebelah belakang toraks yg lebih dek
permukaan daripada iga

Humerus : tl terpanjang anggota atas yan

memperlihatkan sebuah batang dan dua uj

Ulna : sebuah tl pipa yang

memiliki sebuah batang dan
dua ujung

Radius : tl disisi lateral lengan bawah, merup

tl pipa dengan sebuah batang dan dua ujung
lebih pendek daripada ulna

Tulang pergelangan tangan dan tangan

Terdiri atas:
1. Karpus: tl pangkal tangan
2. Metakarpal: tapak tangan, berbentuk tl pipa
3. Falang: tl jari, berbentuk tl pipa

Anatomi Sendi
Ekstremitas Inferior

PERSENDIAN :
1.

ARTICULATIO SACROILIACA

2.

SYMPHYSIS OSSEUM PUBIS

3.

ARTICULATIO COXAE

4.

ARTICULATIO GENU

5.

ARTICULATIO TIBIOFIBULARIS

6.

ARTICULATIO TALOCRURALIS

7.

ARTICULATIONES PEDIS
-

Art. Intertarsea

Art. Tarsometatarsea

Art. Intermetatarsea

Art. Metatarsophalangea

Art(es) Interphalangea
52

ART. SACROILIACA
a. Dibentuk : Os Sacrum + Os Ilium
b. Type : Art. Trochoidea (Diarthrosis)
c. Ligamentum :
-

Lig. Sacroiliaca (ant, post, intraarticulare)

Lig. Iliolumbale

Lig. Sacrotuberosum

Lig. Sacrospinosum

sbg lig. extracapsuler

53

SYMPHISIS OSSEUM PUBIS

a. Dibentuk : Os pubis dexter + sinister
b. Type : Synchondrosis (ada fibrocartilago)
c. Ligamentum :
-

Lig. Pubicum sup

Lig. Pubicum inf (lig. Arcuatum pubis)

54

55

ART. COXAE
a.

Dibentuk : Acetabulum (Os Coxae) + Caput Femoris

b.

Type : Art. Globoidea (Diarthrosis)

c.

Ligamentum :
-

Lig. Iliofemorale

Lig. Ischiofemorale

Lig. Pubofemorale

Lig. Teres Capitis

56

57

ART. GENU
a.

Dibentuk : Condylus Femoris + Condylus Tibiaec

+Patella

b.

Type : Art. Ginglymus (Diarthrosis)

c.

Ligamentum :
-

Lig. Collaterale lat/fibulae

Lig. Collaterale med/tibiae

Lig. Patella

Lig. Popliteum Arcuatum

Lig. Popliteum Obliquum
Lig. Cruciatum ant +
post

58

59

60

61

ART. TIBIOFIBULARIS
a. Dibentuk : Condylus Lat. Tibiae + Capitulum
fibulae
b. Type : - Proximalis Art. Plana (Diarthrosis)
- Intermedia Syndesmosis fibrosa
- Distalis Syndesmosis fibrosa
c. Ligamentum :
-

Lig. Capituli fibulae ant + post

Membrana interossea

Lig. Tibiofibulare ant, post, intraarticulare

62

63

ART. TALOCRURALIS
a. Dibentuk : Malleolus tibialis dan fibularis +
Talus
b. Type : Art. Ginglymus (Diarthrosis)
c. Ligamentum :
-

Lig. Deltoideum

Lig. Tibiofibulare transversum

Lig. Talofibulare ant + post

Lig. Calcaneofibulare

64

65

66

ART(ES). PEDIS
a.

Dibentuk :
1.

Os Calcaneus

2.

Os Tarsalia

3.

Os Naviculare Pedis

4.

Os Cuboideum

5.

Os Cuneiforme

b.

Type : Berbeda-beda

c.

Ligamentum :
-.

Banyak

-.

Yg besar Lig. Plantare longum

67

68

69

70

ANATOMI SENDI
EXTREMITAS SUPERIOR

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
jenis pelana

Simpai
jaringan ikat
(capsula
fibrosa)
meliputi
seluruh sendi
dan melekat
pada tepi
permukaan
artikular.
Membrana
synovialis
melapisi
simpai sendi
dan kedua
permukaan
discus
articularis.

Ligamentum
sternoclaviciul
are anterius
dan
ligamentum
sterniclavicula
re posterius
memperkuat
simpai sendi
di sebelah
anterior dan
posterior.
Ligamentum
costoclavicular
e
menambatkan
permukaan
kaudal ujung

Articulatio
sternoclavicul
aris bergerak
dalam
berbagai arah:
ke
ventral,dorsal,
kranial dan
kaudal

Articulatio
sternoclavicul
aris
memperoleh
darah dari
arteria
thoracica
interna dan
arteria supra
scapularis

Cabangcabang nervus
suprascapulari
s medialis dan
saraf untuk
musculus
subclaviusmen
gurus
persarafan
articulatio
sternoclavicul
aris

Articulatio acromioclavicularis

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
yang datar

Capsula
articularis
fibrosa
melekat pada
tepi
permukaan
artikular, dan
dilapisi oleh
membrana
synovialis

Ligamentum
acromioclavic
ulare
memperkuat
sendi di
sebelah
kranial, dan
ligamentum
coracoclivicula
remenambatk
an clavicula
pada
processus
coracoideus
scapulae

Acromion
scapula
mengadakan
gerak rotasi
pada clavicula.
Gerak-gerak
ini
berhubungan
dengan gerakgerak
skapulotorakal

Articulatio
acromioclavic
ularis
memperoleh
darah dari
arteria
suprascapulari
s dan arteria
thoracoacromi
alis

Persarafan
diurus oleh
nervus
supraclavicula
ris, nervus
pectoralis, dan
nervus
axillaris

Articulatio humari (Glenohumeralis)

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
jenis bola dan
mangkok

Capsula
articularis
fibrosa
meliputi sendi
dan di sebela
medial
melekat pada
tepi cavitas
glenoidalis

Ligamentum
glenohumeral
e memperkuat
bagian depan
capsula
articularis dan
ligamentum
coracohumeral
e memperkuat

Gerak pada
sendi bahu
adalah fleksiekstensi,
abduksiaduksi, rotasi
dan
sirkumduksi

Arculatio
humeri
memperoleh
darah dari
arteri
thoracica
interna dan
arteria
suprascapulari

Articulatio
humeri
dipersarafi
oleh nervus
suprascapulari
s, nervus
axillaris, dan
nervus
perctolaris

Articulatio cubiti

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
jenis engsel

Capsula
articularis
fibrosa
meliputi sendi.
Membrana
synovialismela
pisi capsula
articularis dan
ke distal
sinambung
dengan
membrana

Ligamentumco
llaterale
radiale
memancar
bagaikan
kipasdari
epicondylus
lateralis ke
ligamentum
anulare radii.
Ligamentum
collaterale

Gerak pada
articulatio
cubiti adalah
fleksi dan
ekstensi

Arteri-arteri
berasal dari
anastomosis
sekitar
articulatio
cubiti

Articulatio
cubiti
terutama
dipersarafi
oleh nervus
musculocutan
eus dan
nervus radialis

Articulatio radio Ulnaris proximalis

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
yang
digologkan
sebagai sendi
kisar

Capsula
articularis
meliputi sendi
dan
sinambung
dengan
capsula
articularis
articulatio
cubiti

Ligamentum
anulare
[Tracheale]
yang melekat
pada incisura
radialis ulnae,
mengitari
sendi dan
memebentuk
sebuah kerah
sekeliling
caput radii

Pada pronasi
dan supinasi
lengan bawah
caput radii
berputar dlam
cincin yang
dibentuk oleh
ligamentum
anulare dan
incisura
radialis ulnae

Pendarahan
Articulatio
Radio-Ulnaris
Proximalis
berasal dari
arteria
interossea
anterior dan
arteria
interossea
posterior

Articulatio
Radio-Ulnaris
Proximalis
terutma
dipersarafai
oleh nervus
musculocutan
eus, nervus
medianus dan
nervus radialis

Articulatio radio Ulnaris Distalis

Jenis sendi

Simpai sendi

Ligamentum

Gerak

Pendarahan

Persyarafan

sendi sinovial
yang
digolongkan
sebagai sendi
kisar (pivot
type)

Capsula
articularis
fibrosa
meliputi sendi,
tetapi kurang
sempurna di
sebelah
proksimal.
Membrana
meluas ke
proksimal
untuk
membentuk
recessus

Ligamentumligamentum
anterior dan
posterior yang
lemah
memperkuat
capsula
articularis

Pada pronasi
dan supinasi
lengan bawah
dan tangan,
caput ulnae
berputar
dalam incisura
ulnaris radii

Pendarahan
Articulatio
Radio-Ulnaris
Distalis
berasal dari
arteria
interossea
anterior dan
arterior
interossea
posterior

Persarafan
diurus oleh
nervus
interosseus
anterior dan
nervus
interosseus
posterior

Topograf Oto
t Ekstremitas
Superior & I
nferior

SISTEMA VASA VASORUM

Sistema Vasorum merupakan bagian dari Sistem Kardiovaskuler
membahas pembuluh darah
Terdiri dari :a. Sistema Arteriosum
b. Sistema Venosum
Semua pembuluh darah (Arteri+Vena) di innervasi oleh saraf
Sympathis menjadi Vasokonstriksi (kecuali pada kulit dan otot)
Semua bagian tubuh mendapat/mempunyai pembuluh darah
kecuali cornea, cartilago hyalin, elastica dan lapisan Sub
Arachnoidea dari Meninges (selaput otak , med.Sp)

topo/sist.musc.skel/fkuh/jil/april06

topo/sist.musc.skel/fkuh/jil/april06

SISTEMA LYMPHATICUM

Pengertian :
Mengalirkan cairan intercelluler pembuluh lymphe+ Nodus
lymphaticus kembali kedalam darah.
Cairan intercelluler cairan lymphe = CHYLUS
Bagian dari Sistema Circulatoria
Terdiri dari :
-

Vasa lymphaticum (pembuluh lymphe)

Nodus lymphaticus (kelenjar lymphe)

back

SELAMAT BELAJAR