Kelelahan otot :
- Suatu keadaan yang ditandai dengan ketidakmampuan otot
untuk berkontraksi
- Menurunnya ATP serta penimbunan asam laktat dalam
darah
Persendian :
- Hubungan antara dua buah tulang atau lebih
- Pembungkus jaringan ikat pada bagian luar
- Pada bagian dalam terdapat rongga sendi dengan
permukaan tulang yang dilapisi tulang rawan
Sendi lutut :
- Bagian dari ekstremitas inferior yang menghubungkan
tungkai atas paha (Femur) dengan tungkai bawah (Tibia)
Muscle soarness (Pegal Otot) :
- pengaruh tarikan mekanis serabut-serabut otot terhadap jaringan
ikat intra muskular
- tarikan tersebut menyebabkan trauma yang kemudian menyebabkan
edema dan menimbulkan nyeri
Sloane,E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2004.
• M. grasilis
Insersi : bertendon panjang pada sisi medial tuberositas tibia
Origo : ramus inferior ossis pubis sepanjang simpisis pubis
Persyarafan : nervus obturatorius
Fungsi : adduksi femur, fleksi artikulasio genu, dan endorotasi femur
• M. biseps femoris
Insersi : kaput fibula bertendon kuat
Origo : tuber iskiadikum bersatu dengan M. Semitendinosus
Persyarafan : nervus tibialis bersendi dua dan nervus fibularis kumunis
Fungsi : fleksi kruris pada artikulasio genu eksorotasi dan ekstensi
antikulasio genu
Sloane,E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2004.
• M. semi tendinosus
Insersi : bertendon panjang medial tuberositas tibia
Origo : tuber iskiadikum kaput langus musculi bisep femoris
Persyarafan : nervus tibialis bersendi dua
Fungsi : fleksi kruris artikulasio genu, endorotasi dan ekstensi
artikulasio koksae
• M. semi membranosus
Insersi : kondilum medialis tibia dan ligamentum popliteum obligues
Origo : tuber iskiadikum bertendon lebar
Persyarafan : nervus tibialis bersendi dua
Fungsi : fleksi dan endorotasi artikulasio genu, ekstensi artikulasio
koksae
Sloane,E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2004.
• M. tibialis anterior
Insersi : basis metatarsalis I (sisi medial) dan os. Kunaiforme mediale
(sisi plantar)
Origo : epikondilus lateralis dan fasies lateralis tibia
Fungsi : fleksi dorsal dan spinasi kaki
• M. tibialis posterior
Insersi :Tuberositas ossis navikulare, permukaan plantar os
kunaiformi medial, ossa kunaiformi intermedium lateral dan basis
metatarsal II – IV
Origo: fasies posterior, bagian prosimal tibia dan fasies medialis
fibula.
Fungsi: plantar fleksi dan supinasi
2. Sendi lutut
- sendi engsel dengan perubahan dan yang dibentuk
oleh kedua kondil femur yang bersendi dengan
permukaan superior dari kondil-kondil tibia.
- Gerakan: fleksi, ekstensi dan rotasi medial ringan
3. Sendi tibio-fibuler.
- Sendi-sendi ini dibentuk antara ujung atas dan ujung
bawah ke dua tulang tungkai bawah.
Sloane,E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2004.
Articulatio coxae
• Persendian antara caput femoris dengan acetabulum
os coxae
LIGAMENTUM
Diperkuat oleh 3 ligamentum inta capsularis
yang berbentuk spiral yaitu :
- Lig. Iliofemoralis
= Berbentuk huruf V
= Memperkuat regio anterior capsul
articulatis
- Lig. Ischiofemoralis
= Berbentuk spiral
= Terletak di posterior
39/9
- Lig Pubofemoralis
= Berbentuk segitiga
= Terletak di Inferior
40/9
LIGAMENTUM
Ada 2 ligamentum dikedua sisi persendian
yang menjadi tegang pada waktu extensi
dan menambah stabilitas persendian (extra
capsularis)
1. Lig. Collateralis Fibularis
Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper adduksi
tungkai bawah
2. Lig. Collateralis Tibialis
- Berjalan dari femur ke fibula, mencegah hiper
abduksi tungkai bawah
- Melekat pada meniscus medialis, sehingga kalau lig
collateralis tibialis cedera, akan mencederai meniscus
medialis juga
43/9
44/9
Dibagian dalam capsula articularis (intra
capsularis) ditemukan :
- Lig. Cruciatum anterior dan posterior yang bersilang
satu sama lain membentuk huruf X
- Lig. Cruciatum anterior (ACL)
= Berjalan dari bagian posterior femur ke
bagian anterior tibia
= Bila lutut extensi, ACL tertarik kuat, dan
mencegah hiper extensi, mencegah tibia terlalu
ke anterior
LIG. CRUCIATUM POSTERIOR (PCL)
• Berjalan dari Antero-Inferior femur menuju sisi posterior
tibia
• Tegang pada flexi, sehingga mencegah hiperflexi sendi
lutut
• Mencegah pergeseran tibia ke belakang
- Manusia adalah Bipedal Locomotion, artinya berjalan
pada kedua kaki
- Aspek penting : Kemampuan mengunci sendi lutut pada
waktu extensi dan berdiri lurus tanpa otot tungkai
berkontraksi
- Pada waktu extensi penuh, tibia berotasi kelateral
sehingga menguatkan lig. Cruciatum medial dan menjepit
meniscus diantara tibia dan femur
- Kondisi ini memungkinkan seseorang berdiri lama tanpa
menggunakan otot tungkai
- Untuk melepaskan ini, supaya terjadi flexi, maka sendi
lutut harus dibuka kuncinya dengan kontraksi M.
Popliteus yang menyebabkan sedikit pergerakan rotasi
antara tibia dan femur
• Capsula articularis menutupi permukaan distal tibia,
maleolus medialis, maleolus lateralis dan talus
• Ligamentum
1. Lig. Deltoid (medial
= mengikat tibia ketulang kaki medial
= mencegah over-eversio kaki
= sangat kuat
2. Lig. Lateralis
= mengikat fibula ke tulang kaki lateral
= mencegah over-inversio kaki
= mudah robek
3. Lig. Tibio Fibulo anterior dan posterior
mengikat tibia dan fibula
MEKANISME KONTRAKSI OTOT
Penjelasan…
- Impuls saraf tiba di terminal akson motor neuron, dan
memicu pelepasan asetilkolin.
- Ach(asetilkolin) berdifusi dicelah sinaptik, mengikat
reseptor di motor end plate, dan memicu potensial aksi
otot.
- Jika sudah mencapai ambang batas letup berubah
menjadi potensial aksi.
- Berjalan sepanjang tubulus transversal, sehingga saluran
membran retikulum sarkoplasma, ion kalsium masuk ke
sarkoplasma
Sliding Filamen
Jika aktin
diperbesar
Penjelasan..