Elemen Mesin I - Poros PDF
Elemen Mesin I - Poros PDF
id
Elemen Mesin I
POROS
1.1 Definisi
Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat
dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol,
sprocket dan elemen pemindah lainnya. Poros bisa menerima beban lenturan, beban
tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa
gabungan satu dengan lainnya. (Josep Edward Shigley, 1983)
Poros dalam sebuah mesin berfungsi untuk meneruskan tenaga melalui putaran
mesin. Setiap elemen mesin yang berputar, seperti cakra tali, puli sabuk mesin,
piringan kabel, tromol kabel, roda jalan, dan roda gigi, dipasang berputar terhadap
poros dukung yang tetap atau dipasang tetap pada poros dukung yang berputar.
Contoh sebuah poros dukung yang berputar, yaitu poros roda kereta api, As gardan,
dan lain-lain.
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
4. Korosi
Apabila terjadi kontak langsung antara poros dengan fluida korosif maka dapat
mengakibatkan korosi pada poros tersebut, misalnya propeller shaft pada pompa
air. Oleh karena itu pemilihan bahan-bahan poros (plastik) dari bahan yang tahan
korosi perlu mendapat prioritas utama.
5. Material poros
Poros yang biasa digunakan untuk putaran tinggi dan beban yang berat pada
umumnya dibuat dari baja paduan (alloy steel) dengan proses pengerasan kulit
(case hardening) sehingga tahan terhadap keausan. Beberapa diantaranya adalah
baja khrom nikel, baja khrom nikel molebdenum, baja khrom, baja khrom
molibden, dll. Sekalipun demikian, baja paduan khusus tidak selalu dianjurkan
jika alasannya hanya karena putaran tinggi dan pembebanan yang berat saja.
Dengan demikian perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jenis proses heat
treatment yang tepat sehingga akan diperoleh kekuatan yang sesuai.
1.4 Perhitungan pada Poros
Pada poros yang menderita beban puntir dan beban lentur sekaligus, maka
pada permukaan poros akan terjadi tegangan geser karena momen puntir dan tegangan
lentur karena momen lengkung, maka daya rencana poros dapat ditentukan denan
rumus:
Pd f c P kW
Dimana
Pd
Fc
= factor koreksi
Pd
T / 10002n1 / 60
102
sehingga
T 9,74 x10 5
Pd
n1
T
5,1T
d / 16
d3
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
5,1
d
K t CbT
a
dimana :
1/ 3
a B / sf1 x sf 2
Perhitungan putaran kritis
d2
Nc 52700
Il
W
l
I
W
Dimana :
= berat beban yang berputar
= jarak antara bantalan
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
Gaya F yang bekerja pada keliling roda gigi dengan jari-jari r dan gaya reaksi
pada poros sebesar F merupakan suatu kopel yang momennya Mw = F.r. Momen ini
merupakan momen puntir yang bekerja dalam poros.
W = F r = Mw
Bila jarak ini ditempuh dalam waktu t, maka daya:
P = W / t = Mw t = Mw
di mana ialah kecepatan sudut poros. Jadi, momen puntirnya:
Mw = P
b. Poros dengan Beban Lentur Murni
Poros dengan beban lentur murni biasanya terjadi pada gandar dari kereta
tambang dan lengan robot yang tidak dibebani dengan puntiran, melainkan
diasumsikan mendapat pembebanan lentur saja. Meskipun pada kenyataannya gandar
ini tidak hanya mendapat beban statis, tetapi juga mendapat beban dinamis.
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
Gambar 1.5.c. Beban puntir dan lentur pada arbor saat pemakanan
Agar mampu menahan beban puntir dan lentur, bahan poros harus
bersifat liat dan ulet agar mampu menahan tegangan geser maksimum sebesar:
Dan
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
d. Jenis-Jenis Bantalan
Bantalan diperlukan untuk menumpu poros berbeban, agar dapat berputar atau
bergerak bolak-balik secara kontinyu serta tidak berisik akibat adaya gesekan. Posisi
bantalan harus kuat, hal ini agar elemen mesin dan poros dapat bekerja dengan baik.
Bantalan poros dapat dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Bantalan luncur, di mana terjadi gerakan luncur antara poros dan
bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan
dengan lapisan pelumas.
berputar dengan yang diam melalui elemen gelinding seperti rol atau rol
jarum.
Berdasarkan arah beban terhadap poros, maka bantalan dibedakan menjadi
tiga jenis berikut.
Bantalan radial, di mana arah beban yang ditumpu bantalan tegak
lurus sumbu poros.
Bantalan Radial
www.akprind.ac.id
Elemen Mesin I
Bantalan Aksial
Bantalan gelinding khusus, di mana bantalan ini menumpu beban
yang arahnya sejajar dan tegak lurus sumbu poros.
10