Anda di halaman 1dari 41

CURRENT LIABILITY

IASB=
International Accounting Standard Boards
LIABILITY:

Is a present obligation of a company


arrising from past event , the settlement of
which is expected to result in an outflow
from the company of resource
(1)

CURRENT LIABILITY
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Account Payable
Notes Payable
Current Maturity of Long Term Debt
Short Term Obligation Expected to be
Refinanced
Dividend Payable
Customer Advance and Deposit
Unearn Revenue
Income Taxe Payable
Employ Related Liabilities
(2)

1.Account Payable
Are balance owned to other of goods ,
supplies, or service purchased on open
account
Usually term of condition (2/10,n/30 or
1/10 EOM
Jurnal:

Inventory
$ 200

Trade Payable
$ 200

(3)

2.Notes Payable
Difinition:
Are written promises to pay a certain sum
of money on specified future of date
Interest-bearing Notes Issued:
Diasumsikan PT.Bank ABC menyetujui
pinjaman sebesar $ 100,000 pada tgl 1
Maret 2011 kepada PT.CDF dengan
jangka waktu 4(empat) bulan dan bunga 6
% per tahun

(4)

Jurnal Pencatatan dan Pengakuan beban bunga


Notes Payable
PT.CDF pada tgl 1 Maret 2011 mencatat penerimaan kas
sbb:
Cash
100,000

Notes Payable
100,000
Pada tgl 30 Juni 2011, dibuat jurnal pengakuan beban
bunga :
Interest Expense
2,000

Interest Payable
2,000
(6%x4/12x100,000)

(5)

Jurnal Pencatatan Pembayaran Notes Payable


pada tgl jatuh tempo bunga
Pada tgl 1 Juli 2011 PT.CDF harus melunasi
pinjamannya :
Notes Payable
Interest Payable

Cash

100,000
2,000
102,000

(6)

Zero-Interest Bearing Notes


Tingkat bunga pinjaman tidak dinyatakan secara explicit
melainkan secara implicit
Misal: PT.CDF meminjam kepada PT.Bank ABC sebesar
$ 102,000 pada tgl 1 Maret 2011 untuk jangka waktu 4
bulan sedangkan Nilai Sekarang Pinjaman tersebut $
100,000
Jurnal:
Cash
100,000

Notes Payable
100,000

(7)

Pengakuan Beban Bunga dan


Pelunasan Pinjaman
Jurnal Pada tgl 30 Juni 2011
Interest Expense $ 2,000

Notes Payable

$2,000

Jurnal Pada tgl 1 Juli 2011


Notes Payable
$ 102,000

Cash
$ 102,000

(8)

3. Current Maturity Of Long Term Debt


Yaitu bagian utang jangka panjang (Utang
Obligasi, Utang Hipotik) yang jatuh tempo di
tahun berjalan
Yaitu utang yg dlm waktu dekat akan dilunasi
dgn fasilitas utang yg baru (refinanced debt)
Utang yang akan dikonversi ke ekuitas (modal
saham)

Ilustrasi
Pada tgl 1 Nopember 2011 ,PT.G sepakat menanda
tangani utang jangka panjang kepada PT.H yg akan
jatuh tempo pada tgl 1 April 2013, kemudian PT.G
melanggar kesepakatan (conenant) menarik utang
tersebut dengan wesel bayar (note payable) atau utang
jangka pendek , Tetapi PT.G dapat tetap mengakui
sebagai utang jangka panjang jika PT.H menyetujui
(sepakat) sebelum tgl 31 Desember 2011
Terdapat tenggang waktu kesepakatan atas pelanggaran
covenan tersebut, jika tidak ada kesepakatan antara
kedua belah pihak maka utang PT.G tersebut harus
diakui sebagai utang jangka pendek

4.Short term Obligation Expected To Be


Refinanced
Jika ada utang jangka pendek (short term obligation)
diperpanjang (refinanced) lebih darisatu perputaran
usaha (1th), maka dapat dikecualikan sebagai utang
jangka pendek (current Liability)
Sebaliknya suatu perusahan menanda tangani pinjaman
jangka panjang (5 th) dgn bank , tetapi menarik pinjaman
tersebut secara bertahap dgn menggunakan Notes
(wesel) berjangka 90 hari, ini dapat diakui sebagai utang
jangka pendek
Tidak ada aturan yang baku,tetapi tetap bisa
diberlakukan secara pragmatis terhadap pengakuan
utang tersebut

Ilustrasi

PT.H memiliki informasi tentang utang wesel (note payable) sbb:


1. Menerbitkan note payable $ 3,000,000 per 30 Nopember 2011
yg jatuh tempo pd tgl 28 February 2012
2. PT.H ingin memperpanjang jatuh tempo utang tsb (refinance
the loan) s/d 30 Juni 2013
Dlm case diatas jika refinance belum dilaksanakan sebelum tgl 31
Desember 2011, maka tetap diakui sebagai Current Liability
Jika Refinance sudah selesai dilaksanakan sebelum tgl 31
Desember 2011, maka diakui sebagai Non Current Liability
Jika Refinance dilakukan setelah tgl laporan keuangan (31
Desember 2011), maka tidak mempengaruhi tingkat solvency
perusahaan, maka tetap diakui sebagai Current Liability pada tgl 31
Desember 2011

5. Dividend Payable
Cash Dividends Payable:
Utang dividen tunai ini biasanya telah diselesaikan
dalam tahun dimana dividend tersebut di deklarasikan,
maka dikatagorikan sebagai Currentr Liability

Share Dividends Payable:


Tidak diakui sebagai Liability karena sifatnya hanya
berdampak pada perubahan posisi ekuitas dan tidak
menggfanggu casf flow atau memerlukan Future
Outlays of Asset and service

6. Customer Advance Deposit

Merupakan Setoran jaminan tunai yang diterima dari pelanggan


yaitu digunakan untuk menjamin pelaksanaan kontrak pemberian
jasa atau melengkapi pembayaran atas kewajiban transaksi yang
akan datang
Ilustrasi:
PT.ABC menerima setoran jaminan tunai atas aset yang disewakan
ke pelanggan untuk mengantisipasi kerusakan aset yang disewa
tersebut. (sebagai uang jaminan)
PT.ABC menerima uang muka tunai atas aset yang dibeli
pelanggan untuk melengkapi pembayaran pelanggan yang akan
dilakukan dimasa yang akan datang .(sebagai uang muka
pembayaran/ uang panjar )

7.Unearned Revenue
Unearned Revenue (Pendapatan Diterima
Dimuka):
1.Pada saat penerimaan uang muka di debit
pada Kas (Cash) pada Liabilitas (Liability) atau
diidentifikasi sebagai Pendapatan Diterima
Dimuka (Unearned Revenue).
2.Pada saat terjadi penyerahan barang atau jasa
yg disepakati, maka di debit pada Pendapatan
Diterima Dimuka (Unearned Revenue) pada
Pendapatan (Renevue)

(9)

Ilustrasi
PT.Liga Indonesia menjual 10,000 tiket sepak bola pada
5 jadwal pertandingan ISL dengan harga $ 50 pada tgl 6
Agustus 2012, maka jurnal:
Cash
500.000
Unearned Football Ticket Revenue
500.000
Pada tgl pelaksanaan pertandingan jadwal pertama tgl 7
September 2012 ,maka Jurnal;
Unearned Football Tickect Revenue 500.000
Ticket Revenue
500.000

(10)

Jenis Akun
Type of business

Unearned Revenue

Earned Revenue

Airline

Unearned Passenger
Ticket Revenue
Unearned Subsription
Revenue
Unearned Rental
Revenue
Unearned Warranty
Revenue

Passenger Ticket
Revenue
Subsription Revenue
Revenue
Rental Revenue

Publisher
Hotel
Auto Dealer

(11)

Warranty Revenue

8. Income Tax Payable


Merupakan kewajiban atas Pajak Penghasilan
Perusahaan
Beban Pajak
10,000

Utang Pajak th berjalan 10,000


Merupakan kewajiban atas PPN (10%) perusahaan
Piutang
3,300
Penjualan
3,000
Pajak Penjualan
300

9.Employee Related Liabilities

PT.ABADI mencatat kewajiban gaji karyawan sebagai berikut:


Biaya Gaji Karyawan Rp 10,000,000 PPh Pasal 21 Rp.700.000,
Jaminan Sosial Tenaga Kerja Rp. 300.000, Iuran Pensiun
Rp.200.000, Pemotongan Gaji diatas dibebankan kepada karyawan
kecuali Jaminan Sosial Tenaga Kerja dibayar oleh Perusahaan
,maka jurnal:
Beban Gaji
Rp.10.000.000
Utang PPh Pasal 21
700.000
Utang Iuran Pensiun
300.000
Kas
9.000.000
Beban Gaji
Rp.200.000
Utang Jaminan Sosial Tenaga Kerja
200.000
(12)

Compansated absences(vacation)
Misal: Kompensasi Liburan (cuti)
PT.Abdi memiliki 10 karyawan dan membayar
kompensasi liburan sebesar $ 480 per minggu pd th
2011, tetapi sebanyak 20 minggu kompensasi tersebut
tidak digunakan oleh karyawan, Pada th 2012 karyawan
baru menggunakan kompensasi tsb sebesar $ 540,
maka jurnal tgl 31Des 2011:

Wages expenses
$9.600
Vacation wages payable
$ 9.600
Pada th 2012 jurnal menjadi:
Vacation wages Payable
$ 9.600
Wages expense
$ 1.200
Cash
$ 10.800
(13)

Profit Sharing and Bonus Plan

Ilustrasi:
PT.Palmer membukukan Laba selama th 2011 sebesar $100,000
dan akan dibayarkan untuk Bonus Karyawan sebesar $ 10,700
pada bulan January 2012. Pada akhir th 2011 PT.Palmer membuat
jurnal penyesuaian sbb :

Employee Bonus Expense


Profit Sharing Bonus Payable

$ 10,700
$ 10,700

Pada bulan January 2012 dimana bonus dibayar:

Profit Sharing Bonus Payable


Cash

$ 10,700
$ 10,700

PROVISION

A Provision is a liability of uncertain timing or amount


(sometime reffered to as an estimated liability)
Common type of Provision is:
1. Litigation
2. Warrantees
3. Product guarantees
4. Business Restructuring
5. Enviromental damage

Illustration of Provision
Vodafone (GBR) : melaporkan $ 900 juta sehubungan
dgn beban Contaminated sites untuk mengantisipasi
permasalahan legal dan sengketa peraturan (regulatory
despute)
Nokia (FIN) melaporkan $ 3,500 juta, untuk
mengantisipasi persoalan kekayaan intelektual ,
sengketa pengadilan, dan biaya restrukturisasi .
Nestle Group (CHE) melaporkan $ 3,600 juta untuk
mengantisipasi timbulnya sengketa pengadilan dan
biaya restrukturisasi

Ilustration Provision for Warranty,Refund,Lawsuit (Legal Claim)

Warranty:
PT.Santos memberikan jaminan (warranty) kepada pelanggannya atas
penjualan produk-2 elektroniknya, berdasarkan pengalaman yg lalu terdapat
kemungkinan adanya klaim atas jaminan produk tersebut. Maka dgn
demikian PT.Santos harus mengakui pembentukan provisi untuk warranty
(jaminan) tsb.
Refund :
PT.Christion Dior (FRA) memberikan kebijakan uang kembali (Refund) atas
ketidakpuasan pelanggan thd produknya. Maka dgn demikian PT.
PT.Christion Dior harus mengakui pembentukan provisi untuk penge,balian
uang (refund) tsb.
Lawsuit
Lawsuit (Legal Claim), Karyawan PT.Morrison Grocier mencatat $ 1 juta
terhadap kemungkian kerusakan dan cedera fisik yg disebabkan oleh
fasilitas perusahaan Maka dgn demikian PT.Morrison Grocier harus
mengakui pembentukan provisi untuk mengantisipasi Legal Claim tsb.

Ilustrasi:

Pabrik Mesin PT.Denson pada th 2011 mulai memproduksi mesin baru di


Bulan July 2011 dan menjual sebanyak 100 unit mesin pada harga $ 5,000
per unit s/d per 31 Desember 2011. Masing-2 mesin bergaransi selama 1 th .
PT.Denson mengestimasi biaya garansi berdasarkan pengalaman th lalu
rata-2 sebesar $ 200 per unit . Kemudian pada th 2011 biaya garansi yg
terjadi tercatat sebesar $ 4,000 dan pada th 2012 sebesar $ 16,000 , maka
jurnal transaksi:

1.Penjualan 100 unit mesin pd hrg $ 5,000 ,July s/d Desember 2011
Cash/Account Receivable $ 500,000

Sale
$ 500,000
2. Pengakuan Beban Garansi, July s/d Deseember 2011
Warranty Expense
$ 4,000

Cash,Inventory
$ 4,000
Warranty Expense
$ 16,000

Warranty Liability
$ 16,000
3 . Pengakuan Beban Garansi, th 2012
Warranty Expense
$ 16.000

Cash,Inventory
$ 16,000

Ilustrasi (2):

Pada Tgl 2 January 2011, PT.Astra 2000 memberikan garansi atas


produk-2 otomotif merk Toyota Corrolla s/d 50,000 km atau elama 3
th. Harga jual mobil Toyota Corrola $ 20,000 dan tambahan harga
garansi sebesar $ 600, maka jurnal transaksi diatas :

Cash

Pada masa berakhir garansi th ke-tiga, jurnal transaksinya sbb:

Unearned Warranty Revenue


Warranty Revenue

$ 20,600
Sale
Unearned Warranty Revenue

$ 20,000
$
600
$ 600
$ 600

Contingent Liabilities & Contingent Asset

Contingent Liabilities
Tidak diakui dalam Laporan Keuangan (extracomtable) sebab:

1.Merupakan Possible Obligation yg belum dikonfirmasi sebagai


Present Obligation
2.Merupakan Present Obligation tetapi belum bisa dipastikan pembayaran
kewajibannya
3.Besar kewajiban yg mungkin akan timbul belum bisa di kalkulasi
Contoh :Tuntutan Pengadilan (Lawsuit) dari pelanggan
Jaminan atas tingkat kolektibilitas piutang

Contingent Asset:
Kemungkinan timbulnya aset dari kejadian masa lalu tetapi tdk dapat
dikonfirmasi dan sangat tergantung dari terjadi atau tidaknya peristiwa yad
Contoh :Ganti Rugi akibat menang perkara di pengadilan
Virtualy Certain: Kepastian yg masih maya adalah 90 % baru bisa diakui
sebagai aset

EQUITY
EQUITY:
Is the residual interest in the asset of the company after
deducting all liabilities
EQUITY
is often referred as Shareholder,s Equity,Stockholders
equity,or Corporate Capital ,
EQUITY
is consist of 1.Share Capital,2 Share
Premium,3.Retained Earning,4.Accumulated
Comprehensif Income,5.Treasury Share,6.NonControling interest

PENERBITAN SAHAM (Issuance Of Share)


1. Par Value Share (Nilai Nominal Saham):
Tidak terkait dgn Nilai Pasar (wajar) Saham
Nilai Nominal saham sangat rendah dibanding Nilai
Pasar saham dgn tujuan untuk menghindari
Contingent Liabilities apabila harga saham terjual
dibawah harga Nominalnya

Dibagi Menjadi 2:
a. Ordinary Share
b. Share Premium

Ordinary Share and Share Premium


Ordinary Share (saham biasa)
Akun saham murni dikreditkan sesuai dengan nilai
original saham tanpa ada nilai tambahan
Share Premium (saham premium)
Akun saham dikreditkan terdapat nilai lebih yg
dibayarkan oleh para pemegang saham sebagai
pendapatan atas penerbitan saham oleh emitennya

2. No Par Share (stated value)


Saham diterbitkan tanpa nilai nominal untuk menghindari Contingent
Liabilities
Untuk menghindari perbedaan nilai nominal dgn nilai wajar

Contoh:
PT.BASF merencanakan menerbitkan 10,000 saham tanpa nilai
nominal ,kemudian saham pertama dijual sebanyak 500 lembar tunai
seharga $ 10 per lembar saham,maka jurnalnya
Cash
$ 5,000
Modal Saham-Biasa $5,000
Jika dijual saham kedua dgn harga $ 11 per saham ,maka jurnalnya:
Cash
$ 5,500
Modal Saham-Biasa $5,500

No Par Share (2)


Jika No Par Value Share nilainya dinyatakan sebesar
sebesar $ 5, diterbitkan sebanyak 10,000 lembar dibeli
dgn harga sebesar $,15 per saham ,maka jurnalnya sbb:

Cash
Share Capital
Share Premium

$
$

15,000
5,000
$
10,000

3.Share issued with other security (Lump Sum Sale)


1.Proportional Method:
Contoh:

PT.BASF menerbitkan 1,000 saham biasa dgn nilai dinyatakan


sebesar $ 10 dan nilai wajar $ 20 per saham dan 1,000 saham
preferen dgn nilai dinyatakan sebesar $ 10 per saham dan nilai
wajar sebesar $ 12 untuk Lump Sum Sale sebesar $ 30,000
Nilai Wajar saham biasa (1,000x$20)
=$20,000
Nilai Wajar saham preferen(1,000x$12)
=$12,000
=$32,000
Alokasi u/ saham biasa =
$20,000/$32,000x$30,000=$18,750
Alokasi u/ saham preferen= $12,000/$32,000x$30,000=$18,250
Total alokasi
= $30,000

Share issued with other security (Lump Sum Sale)-2

Incremental Method ;
Contoh:

PT.BASF menerbitkan 1,000 saham biasa dgn nilai dinyatakan


sebesar $ 10 dan nilai wajar $ 20 per saham dan 1,000 saham
preferen dgn nilai dinyatakan sebesar $ 10 per saham dan nilai
wajar sebesar $ 12 untuk Lump Sum Sale sebesar $ 30,000

Lump Sum Receipt


=
Alokasi u/ saham biasa (1,000X$20) =
Alokasi u/ saham preferen
=

$ 30,000
(20,000)
$ 10,000

Non-Current Liability /Long term Debt

1.BONDS PAYABLE

(UTANG OBLIGASI)

2.LONG TERM NOTES PAYABLE


(UTANG JANGKA PANJANG)

3.SPECIAL ISSUES

Valuation of bond payable

Obligasi dinilai pada harga pari (nominal)


Nilai pari/nominal obligasi sama dgn present value nilai pokok
obligasi ditambah present value anuity nilai bunga obligasi

Misal:PT.Santos menerbitkan Obligasi dgn nilai pari (nominal) $ 100,000


pada tgl 1 januari 2011 yg akan jatuh tempo dalam jangka waktu 5 th dgn
tingkat bunga 9 % /th.

Gambaran tentang present value dari penerbitan obliugasi adalah sbb:


PV of bond principal
$ 100,000

PV-Annuity of interest
$ 9,000
$ 9,000

$ 9,000

$9,000

$ 9,000

Valuation of bond payable (2)

Present Value of The Bond Principal=


100.000 x 0.64993 (table pv at 9 %) =
Present Value of Interest payment
=
$ 9,000 x 3.88965 (table pv at 9 %) =
=
$100,000

$ 64,993
$ 35,007

Pencatatan utang obligasi (bonds payable) pd tgl 1 januari 2011:

Cash $ 100,000

Bonds Payable $ 100,000


Pencatatan pengakuan bunga obligasi pd tgl 31 desember 2011:

Bond Interest Expense $ 9,000

Bonds Interest Payable $ 9,000


Pencatatan pembayaran bunga obligasi pd tgl 1 Januari 2012:

Bond Interest Payable $ 9,000

Cash $ 9,000

Obligasi diterbitkan pada Harga Diskon

Bonds issued at discount

PV of bond principal
$ 100,000
i = 10 % (market rate of bonds interest)
PV-Annuity of interest =8 %(face value rate of bond interest )
$ 4,000
$ 4,000
$ 4,000
$4,000
$ 4,000
Semi annualy interest payment on I july and 1 january

n=10

Present Value of The Bond Principal=


100.000 x 0.61391 (table pv at 10 %)
Present Value of Interest Payment
$ 4,000 x 7,72173 (table pva at 10%)
Present Value Selling Price of bonds

=
=
=

$ 61,391

$ 92,278

Discount bonds payable = $ 100,000 - $ 92,278 =$ 7,722

$ 30,887

Obligasi diterbitkan pada Harga Premium

Bonds issued at Premium

PV of bond principal
i = 6 % (market rate of bond interest)
PV-Annuity of interest =8 %(face value rate of bond interest )
$ 4,000
$ 4,000
$ 4,000
$4,000

$ 100,000

$ 4,000

n=10
Semi annualy interest payment on 1 juli and 1 jan

Present Value of The Bond Principal=


100.000 x 0.74409 (table pv at 6 %)
Present Value of Interest Payment
$ 4,000 x 8,53020 (table pva at 6 %)
Present Value Selling Price of bonds

=
=
=

74,409

34,121

$ 108,530

Discount bonds payable = $ 106,530 - $ 100,000 =$ 8,530

Jurnal pengakuan dan pembayaran bunga obligasi

Pencatatan utang obligasi (bonds payable) pd tgl 1 januari 2011:


Cash
$ 92,278
Bonds Payable
$ 92,278

Pencatatan pembayaran bunga obligasi pd tgl 1 Juli 2011:


Bond Interest Expense
$ 4.614
Bonds Payable
$ 614
Cash
$ 4,000

Pencatatan pengakuan bunga obligasi pd tgl 31 Desember 2011:


Bond Interest Expense
$ 4.645
Bond interest Payable
$ 4,000
Bonds Payable
$ 645

DIFINISI CASH BASIS MENURUT KAMUS AKUNTANSI YG DISUSUN


OLEH 20 AKUNTAN PRAKTISI DAN AKADEMISI DI AMERIKA

DICTIONARY FOR ACCOUNTANTS

A Basis of keeping account, in contrast to the accrual basis , whereby revenue and
expense are recorded on books of account when receive and paid,respectively
without regard to the periode to which they apply. The cash basis is a frequently
unsatisfactory variation of the accrual basis, but in instance where transaction are
limited to cash revenue and outgo, the two methods may virtually coincide

BUSINESS DICTIONARY

An accounting method in which income is recorded when cash is received, and


expenses are recorded when cash is paid out. Cash basis accounting does not
conform with the provisions of GAAP and is not considered a good management tool
because it leaves a time gap between recording the cause of an action (sale or
purchase) and its result (payment or receipt of money). It is, however, simpler than
the accrual basis accounting and quite suitable for small organizations that transact
business mainly in cash. Also called cash accounting.

Lita Epstein

The crucial difference between these two accounting processes is in how


you record your cash transactions.

Anda mungkin juga menyukai