Ak
0813 1051 5135
• 2019 – SEKARANG
• PT. ITOCHU LOGISTICS INDONESIA ( JASA FREIGHT FORWARDING )
• 2015 – 2019
• PT. VOITH PAPER ( TRADING & SERVICE )
• 2005 – 2015
• PT. YKK ZIPCO INDONESIA ( MANUFAKTUR )
• 2002 – 2005
• PT. KANCIL AUTOMOTIVE INDUSTRY ( INDUSTRI AUTOMOTIVE )
• 1996 – 2002
• PT. TEXMACO PERKASA ENGINEERING ( MANUFAKTUR )
• 1994 – 1995
• HOTEL JAYADIPA ( JASA PERHOTELAN )
Liabilitas Jangka Pendek dan
Kontinjensi (PSAK 57)
Tujuan Pembelajaran
3. Utang deviden
4. Utang Kontinjensi
kewajiban kini
peristiwa masa lalu
pengeluaran sumber daya
Apa yang dimaksud liabilitas jk pendek?
Klasifikasi liabilitas lancar, jika:
1. mengharapkan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus
operasi normalnya;
2. memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan;
3. liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka
waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau
4. tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
liabilitas selama sekurangkurangnya 12 bulan setelah periode
pelaporan.
. 1 Nopember 2021
Persediaan 20.000.000
Utang Dagang 20.000.000
25 Nopember 2021
Utang Dagang 10.000.000
Kas / Bank 9.800.000
Hutang Pajak PPh 23 200.000
Utang Wesel
Utang Wesel
Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada
tanggal tertentu di masa mendatang.
Timbul dari pembelian, pendanaan, dan transaksi
lain.
Wesel digolongkan sebagai utang jangka pendek
dan jangka panjang.
Wesel ada yang berbunga dan tidak berbunga
(interest-bearing or zero-interest-bearing).
Ilustrasi Wesel Bayar - berbunga
PT. YKK melunasi utang dagang sebesar Rp 20.000.000
pada 1 Desember 2021 dengan menerbitkan wesel bayar
90 hari, bunga 12%.
1 Desember 2021
Utang Dagang 20.000.000
Wesel Bayar 20.000.000
31 Desember 2021 – bunga (30/360*12%*20.000.000)
Beban Bunga 200.000
Utang Bunga 200.000
31 Desember 2021
Utang bank Jk Panjang Rp. 20.000.0000
Beban Bunga Rp. 7.200.000
Utang Bunga (12%*60.000.000) Rp. 7.200.000
Bag Utang Jk Pj Jatuh tempo Rp. 20.000.000
1 Januari 2022
Utang Dividen
Merupakan hak pemegang saham yang harus
dibayarkan.
Utang dividen diakui pada saat pengumuman dividen
dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Utang dividen yang diakui hanyalah dividen tunai atau
dividen yang diberikan dalam bentuk aset
Dividen saham tidak dicatat oleh penerima dan tidak ada
pengakuan utang. Dividen saham akan dicatat dengan
mereklasifikasikan saldo laba ke modal /agio saham
Utang Dividen
Utang Dividen
• PT YKK pada tanggal 25 Desember 2021
mengumumkan pembagian dividen kas sebesar
Rp5,00 per lembar. Jumlah saham yang beredar
pada saat itu adalah 20.000.000 lembar. Dividen
tersebut akan dibayar tanggal 15 Januari 2022.
Utang Pajak
Pajak atas Penghasilan: Misalkan gaji karyawan
bulan November 2021 sebesar Rp 4.000.000 dan
PPh yang harus dibayar 15%.
Kas Rp 25.000.000
Pendapatan Rp
22.500.000
Utang PPN Rp
2.500.000
Utang Biaya
Utang Bonus
Bonus merupakan pembayaran kepada karyawan diluar
gaji reguler yang mereka terima.
Bonus yang dibayarkan merupakan biaya operasi.
Bonus yang belum dibayarkan harus dilaporkan
sebagai utang lancar.
Kontijensi
Ref. PSAK 57
Provisi
Warranty (Garansi)
Restrukturisasi
Contoh kasus:
End of Reporting
Period
Ref. PSAK 57
Pengakuan Provisi
No Recognition Disclosed
Ref. PSAK 57
LIABILITAS KONTINJEN
1. Estimasi terbaik
• Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada
akhir periode pelaporan. (par 36)
2. Risiko dan Ketidakpastian
• Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada
akhir periode pelaporan. (par 42)
3. Nilai Kini
• Jika dampak nilai waktu uang cukup material, maka jumlah provisi
adalah nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk
menyelesaikan kewajiban. (par 45)
Pengukuran
Ref. PSAK 57
Perubahan dan Penggunaan Provisi
Ref. PSAK 57
Pengungkapan
Kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu yang mengikat.
Penjualan produk dengan jaminan, yang selanjutnya menimbulkan kewajiban
hukum.
Keluarnya sumber daya yang mengandung manfaat ekonomis dalam rangka
penyelesaian kewajiban. Terdapat kemungkinan besar terjadi pengeluaran
sumber daya karena jaminan yang diberikan (paragraf 24).
Simpulan. Entitas harus mengakui kewajiban provisi sebesar estimasi terbaik
biaya perbaikan dan/atau penggantian yang mungkin perlu dikeluarkan dalam
rangka menjamin produk yang dijual sebelum akhir periode pelaporan Ref. PSAK14
(par 57
dan 24).
Contoh
• PT. Mulia bergerak pada industri minyak melakukan pencemaran lingkungan, tetapi
perusahaan melakukan pembersihan atas pencemaran tersebut hanya sebatas
diwajibkan oleh peraturan. Salah satu negara tempat entitas tersebut beroperasi
tidak memiliki peraturan yang mengatur tentang pembersihan atas pencemaran
lingkungan, dan entitas tersebut telah melakukan pencemaran di negara tersebut
selama beberapa tahun. Pada tanggal 31 Desember 2X0 dapat dipastikan bahwa RUU
yang mewajibkan pembersihan tanah yang dicemarkan akan diberlakukan segera
setelah akhir tahun.
Timbulnya hutang
jangka panjang :
1. Hutang Hipotik
1.Skala operasional 2. Hutang Obligasi
berkembang 3. Utang wesel jangka
2.Membangun panjang (long-term
suatu perusahaan notes payable)
4. Utang sewa-guna-
usaha (lease
obligations)
Hutang yang timbul berkaitan
dengan perolehan dana dari
pinjaman yang dijaminkan
dengan harta tetap
HUTANG
HIPOTIK
1.Government
Hutang yang Bond
2. CorporateBond
timbul berkaitan 3.Registered
dengan dana yang Bond
diperoleh melalui HUTANG OBLIGASI 4. Coupon Bonds
atau Bearer
pengeluaran Bonds
surat-surat 5. Term Bonds
obligasi 6. Serial Bonds
Hutang Obligasi
Metode Pencatatan
dicatat sebesar nilai nominal obligasi yang terjual Neraca hanya
menginformasikan besarnya Utang Obligasi
Pencatatan Obligasi Saat Pengeluaran Obligasi ( saat obligasi disetujui )
Obligasi belum beredar Rp xxxx
•Jurnal Hutang obligasi Rp xxxx
transaksi
penerbitan obligasi Saat Penjualan
•Jurnal transaksi Jika sama dengan nilai nominal
pembayaran bunga obligasi Kas Rp xxxx
•Jurnal penyesuaian setiap Hutang Obligasi Rp xxxx
akhir periode akutansi,
yang terdiri dari :
•Jurnal penyesuaian terkait Saat Penjualan
dengan beban bunga Jika lebih tinggi dari nilai nominal
obligasi yang belum Kas Rp xxx
dibayar Hutang Obligasi Rp xxxx
•Jurnal penyesuaian terkait Agio Hutang obligasi Rp xxxx
dengan amortisasi