(RPP)
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
(Micro Teaching)
Dosen Pembimbing :
Drs. Suripto M.Si
Disusun Oleh :
Briyan Anugerah Pekerti (1102413014)
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan Bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
1. Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pengertian fotografi
1.2 Menganalisis sejarah fotografi
2. Indikator
2.1 Mampu menjelaskan pengertian fotografi
2.2 Mampu menjelaskan sejarah fotografi
3. Tujuan Pembelajaran Mikro
Melalui proses mencari informasi, menanya, dan berdiskusi Peserta didik dapat :
3.1 Siswa Memahami pengertian fotografi.
3.2 Siswa dapat menjelaskan sejarah fotografi di dunia dan di Indonesia
Ceramah
Praktek di Lab Komputer
Dikusi kelompok/Tanya Jawab
Penugasan
6. Sarana/Media/Sumber
6.1 Sarana
: LCD proyektor, Jaringan Internet dan computer.
6.2 Media
: Slide materi Pembelajaran
6.3 Sumber belajar : Buku teks pelajaran
7. Kegiatan pembelajaran Mikro :
Rincian Kegiatan
Pendahuluan
Berdoa Bersama
Memberi Salam pada Peserta Didik
Absensi Peserta Didik
Bertanya kepada siswa mengenai fotografi
Kegiatan Inti:
Mengamati
Siswa menyaksikan penayangan Slide tentang Pengertian dasar fotografi oleh
guru
Guru Menjelaskan isi materi di dalam slide Penertian dasar fotografi
Siswa Menyaksikan penayangan slide sejarah fotografi di dunia dan di Indonesia
oleh guru
Guru Menjelaskan isi materi di dalam slide sejarah fotografi di dunia dn
indonesia
Menanya
Mendiskusikan berbagai macam peralatan fotografi
Mendiskusikan terjadinya awal mula fotografi di dunia dan di indonesia
Mengeksperimenkan/mengeksplorasi-kan
Waktu
5
Menit
15
Menit
Rincian Kegiatan
Waktu
Mengasosiasi
Membuat kesimpulan tentang pengertian dasar fotografi
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil pembelajaran
Penutup
Siswa membuat kesimpulan untuk menggugah kembali ingatan tentang materi yang
telah dipelajari (Konfirmasi)
Siswa diberi beberapa soal untuk mengukur keterserapan materi (post test)
Siswa memperhatikan penjelasan tugas berikutnya (terlampir dalam bentuk tugas
individu (PR)/tugas terstruktur)
8. Evaluasi
8.1 Prosedur
Menggunakan post test
8.2 Bentuk soal
Test Subjektif
8.3 Soal
Terlampir
5
Menit
Lampiran :
A. Materi
Pengertian fotografi :
Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. kebanyakan jika anda
mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan
media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut.
Setelah mengetahui pengertian fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi
?
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya
dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu.
Pengertian fotografi adalah seni :
Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa
melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat
menghasilkan sebuah seni ?
Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari
kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang
dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.
Bagian-bagian pada kamera DSLR dan fungsinya :
Pada kamera DSLR terdapat banyak sekali bagian-bagian. Pada setiap bagian mempunyai kegunaan dan
fungsinya sendiri. Seperti Shutter untuk mengaktifkan auto focus dan tombol untuk menangkap gambar.
Untuk lebih jelasnya di sini saya akan menjelaskan bagian-bagian kamera dan fungsinya.
1.
Shutter
Tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan AF(Auto Focus) dan
untuk mengambil gambar.
3.Flash built in
Untuk memberikan cahaya. Flash ini juga dapat bekerja otomatis pada
mode-mode tertentu.
4. Lensa
Bagian ini terdapat pada depan kamera yang berbentuk tabung.
Bagian ini terdapat pengaturan fokus dan zoom. Bagian ini sangat
penting karena jika tidak ada lensa maka kamera tidak dapat bekerja
karena lensa ini berguna untuk menangkap atau mengambil gambar.
5. Viewfinder
Viewfinder atau jendela bilik ini terdapat karet yang berfungsi untuk
bantalan mata (eye piece) dan sebagai penahan cahaya. Viewfinder ini
berguna untuk melihat objek yang akan dipotret.
6. Tombol Navigasi
Tombol ini berfungsi untuk menjadi analog pada memilih setting atau
biasa menjadi analog untuk melihat foto. Tiap kamera berbeda ada
yang berbentuk analog dan scroll.
Sejarah Fotografi :
Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839 merupakan
tahun awal kelahiran fotografi. Pada saat itu, di Perancis dinyatakan
secara resmi bahwa fotografi adalah sebuah terobosan teknologi. Saat
itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah bisa dibuat
permanen.
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5
Sebelum Masehi (SM), seorang pria bernama Mo Ti mengamati suatu
gejala. Jika pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang kecil(pinhole), maka di bagian dalam ruang
itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Mo Ti adalah orang
pertama yang menyadari fenomena kamera obscura.
Berabad-abad kemudian, banyak yang menyadari dan mengagumi fenomena ini, sebut saja Aristoteles
pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al Hazen) pada abad ke-10 SM, yang
berusaha untuk menciptakan serta mengembangkan alat yang sekarang dikenal sebagai kamera. Pada
tahun 1558, seorang ilmuwan Italia, Giambattista della Porta menyebut camera obscura pada sebuah
kotak yang membantu pelukis menangkap bayangan gambar.
Nama kamera obscura diciptakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1611. Johannes Kepler membuat
desain kamera portable yang dibuat seperti sebuah tenda, dan memberi nama alat tersebut kamera
obscura. Didalam tenda sangat gelap kecuali sedikit cahaya yang ditangkap oleh lensa, yang membentuk
gambar keadaan di luar tenda di atas selembar kertas.
Berbagai penelitian dilakukan mulai pada awal abad ke-17 ,seorang ilmuwan berkebangsaan Italia
Angelo Sala menggunakan cahaya matahari untuk merekam serangkaian kata pada pelat chloride perak.
Tapi ia gagal mempertahankan gambar secara permanen. Sekitar tahun 1800, Thomas Wedgwood,
seorang berkebangsaan Inggris bereksperimen untuk merekam gambar positif dari citra pada kamera
obscura berlensa, hasilnya sangat mengecewakan. Humphrey Davy melakukan percobaan lebih lanjut
dengan chlorida perak, tapi bernasib sama juga walaupun sudah berhasil menangkap imaji melalui
kamera obscura tanpa lensa.
Akhirnya, pada tahun 1824, seorang seniman lithography Perancis,
Joseph-Nicephore Niepce (1765-1833), setelah delapan jam mengexposed pemandangan dari jendela kamarnya, melalui proses yang
disebutnya Heliogravure (proses kerjanya mirip lithograph) di atas pelat
logam yang dilapisi aspal, berhasil melahirkan sebuah gambar yang agak
kabur, berhasil pula mempertahankan gambar secara permanen. Ia
melanjutkan percobaannya hingga tahun 1826, inilah yang akhirnya
menjadi sejarah awal fotografi yang sebenarnya. Foto yang dihasilkan
itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS. Penelitian demi penelitian terus berlanjut hingga
pata tanggal tanggal 19 Agustus 1839, desainer panggung opera yang juga pelukis, Louis-Jacques Mande
Daguerre (1787-1851) dinobatkan sebagai orang pertama yang berhasil membuat foto yang sebenarnya:
sebuah gambar permanen pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin yang disinari
selama satu setengah jam cahaya langsung dengan pemanas merkuri (neon). Proses ini
disebut daguerreotype. Untuk membuat gambar permanen, pelat dicuci larutan garam dapur dan asir
suling. Januari 1839, Daguerre sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Akan tetapi, Pemerintah
Perancis berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma.
Sampai akhirnya dua bersaudara asal Inggris, Albert Walter Woodbury dan James
Page datang ke Indonesia pada tahun 1857, yang menjadi titik terang mulainya
sejarah pendokumentasian di Indonesia secara menyeluruh. Foto-foto yang
dihasilkan kedua bersaudara ini adalah seperti, upacara-upacara tradisional, sukusuku pedalaman dan bangunan-bangunan kuno di Indonesia.
Selama 100 tahun keberadaan fotografi di Indonesia (1841-1941), penguasaan alat
ini secara eksklusif berada di tangan orang Eropa, Cina, dan Jepang.
Berdasarkan survei dan hasil riset di studio foto-foto komersial di Hindia Belanda, hanya ditemukan
empat orang lokal Indonesia yang menguasainya, salah satunya adalah Kassian Cephas.
Kassian Cephas adalah warga lokal asli Indonesia. Ia lahir pada tanggal 15 Februari 1844 di Yogyakarta.
Cephas sebenarnya adalah pribumi asli, yang kemudian diangkat sebagai anak oleh pasangan Adrianus
Schalk dan Eta Philipina Kreeft, dan disekolahkan ke Belanda. Cephas lah yang kemudian mengenalkan
dunia fotografi ke masyarakat Indonesia. Meski demikian, literatur-literatur sejarah Indonesia sangat
jarang menyebut namanya sebagai pribumi pertama yang berkarir sebagai fotografer profesional. Nama
Kassian Cephas mulai terlacak lewat karya fotografi tertuanya buatan tahun 1875.
B. Soal Evaluasi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Tes
tertulis
Bentuk
Penilaian
Daftar
pertanyaan
Tes
tertulis
Daftar
pertanyaan
Menjelaskan secara
spesifik fungsi awal
fotografi
Tes
tertiulis
Daftar
pertanyaan
Pendalaman sejarah
fotografi di
Indonesia
Tes
tertulis
Daftar
pertanyaan
Bagaimana
Indonesia?
Menjelaskan
pengertian fotografi
Menjelaskan sejarah
fotografi
Instrumen
Jelaskan pengertian fotografi yang
telah kamu ketahui !
Siapa penemu kamera?
awal
fotografi
di
Kunci Jawaban :
1. Adalah sebuah seni ilmu pengetahuan dan praktik menciptakan gambar yang tahan lama
dengan merekam cahaya atau radiasi elektromagnetik lain, baik secara kimia dengan
menggunakan film fotografi atau secara elektronik menggunakan sensor gambar.
2. Penemu kamera adalah Louis Jacques Monde Da Guerre seoarang berkebangsaan perancis
yang merupakan seorang seniman dan kimiawan.
3. Fotografi berasal dari bahasa yunani yaitu phobos yang berarti cahaya dan graphoo yang
berarti menulis.
4. Masuknya fotografi ke Indonesia diawali pada saat Woodbury dan Page membuka studio foto
di Harmonie, Batavia pada tahun 1857.