TEORI KINETIK GAS 04.

vras = 3RT
M

Teori Gas Ideal

1. Gas ideal terdiri atas partikel-partikel 05. Pada suhu yang sama, untuk 2 macam
(atom-atom ataupun molekul-molekul ) gas kecepatannya dapat dinyatakan :
dalam jumlah yang besar sekali. vras : vras = 1 1
1 2 M1 : M2
2. Partikel-partikel tersebut senantiasa
bergerak dengan arah
random/sebarang. 06. Pada gas yang sama, namun suhu
3. Partikel-partikel tersebut merata dalam berbeda dapat disimpulkan :
ruang yang kecil. vras : vras = T1 : T2
1 2
4. Jarak antara partikel-partikel jauh lebih
besar dari ukuran partikel-partikel, 2L
sehingga ukurtan partikel dapat 07. t 
Vras
diabaikan.
5. Tidak ada gaya antara partikel yang satu N m V 2 ras
08. F  .
dengan yang lain, kecuali bila 3 L
bertumbukan.
6. Tumbukan antara partikel ataupun N m V 2 ras 1
09. P  . atau P   V 2 ras
antara partikel dengan dinding terjadi 3 V 3
secara lenting sempurna, partikel
dianggap sebagai bola kecil yang keras,
2 N 2 N
10. P  . mV 2 ras  . Ek
1
dinding dianggap licin dan tegar.
3V 3V
2
7. Hukum-hukum Newton tentang gerak
berlaku.
11. P . V = K’ . T atau P . V = N. k .T
Rumus-rumus gas ideal k = Konstanta Boltman = 1,38 x 10-23
N joule/0K
1. n  N0
12. P . V = n R T dengan
3kT N
2. vras = m n
N0
R = 8,317 joule/mol.0K
M R = 8,317 x 107 erg/mol0K
03. m  dan k  N
N 0
= 1,987 kalori/mol0 K
 = 0,08205 liter.atm/mol0K

R P R. T
13. P   T atau   Mr atau
Mr
P. Mr
  T
R. T

P1 .V1 P .V
14.  2 2
T1 T2
Persamaan ini sering disebut dengan
Hukum Boyle-Gay Lussac.

3
15. Ek  Nk .T
2

Keterangan
P = tekanan gas ideal
N = banyak partikel gas
m = massa 1 pertikel gas
V = volume gas
v = kecepatan partikel gas
n = jumlah mol gas
No = bilangan Avogadro
R = tetapan gas umum
M = massa atom relatif
k = tetapan boltzman
Ek = energi kinetic
vras = kecepatan partikel gas ideal
ρ = massa jenis gas ideal
T = suhu