Hukum pembiasan (Snellius)
Pemantulan a. Sinar datang, bias dan garis normal
Dibagi menjadi 2 yaitu baur dan teratur berpotongan pada satu titik dan
Hukum pemantulan: terletak pada satu bidang datar.
a. Sinar datang, pantul dan garis b. Sinar datang dari medium kurang
normal berpotongan pada satu titik rapat ke lebih rapat dibiaskan
dan terletak pada satu bidang datar mendekati normal
b. Sudut datang = sudut pantul c. Sinar datang dari medium rapat ke
Jumlah bayangan yang dibentuk kurang rapat dibiaskan menjauhi
oleh 2 cermin datar normal
d. Sinar datang secara tegak lurus
terhadap bidang batas dua medium
Sifat bayangan tidak dibiaskan melainkan
a. cermin datar: Maya tegak dan sama diteruskan
besar
b. cermin cembung: maya tegak dan Pembiasan pada kaca plan parallel
diperkecil
c. cermin cekung: nyata, terbalik dan
diperbesar Pemantulan sempurna adalah peristiwa
Rumus Umum cermin cekung dan penjalaran cahaya dari medium rapat ke
cembung renggang, di mana sudut dating melebihi
sudut kritis sehingga berkas sinar tidak
mengalami pembiasan melainkan
pemantulan.
Sudut kritis adalah sudut datang yang
menyebabkan sudut bias 90o
Pembiasan cahaya pada bidang
lengkung
Pembiasan
Indeks bias mutlak suatu medium adalah
perbandingan antara cepat rambat cahaya
di ruang hampa dengan cepat rambat
cahaya dalam medium tersebut Jenis-jenis lensa tipis
a. Cembung rangkap/bikonveks
b. Cembung datar/plan-konveks
Indeks bias relative suatu medium adalah c. Cekung datar/plan-konkaf
perbandingan antara indeks bias mutlak d. Meniscus cembung/konkaf-konveks
medium tersebut dengan indeks bias e. Meniscus cekung/konveks-konkaf
mutlak medium lain Lensa bikonveks/cembung : positif,
konvergen/mengumpulkan sinar
Lensa bikonkaf/cekung : negative,
divergen/menyebarkan sinar
b. Minimum (gelap)
Rumus umum lensa tipis
Jarak antara 2 garis gelap dan terang
pada interferensi celah ganda
Dispersi
Adalah peristiwa terurainya cahaya putih
yang melewati sebuah prisma menjadi
Untuk 2 garis gelap atau terang
spectrum warna akibat perbedaan indeks berurutan
bias masing-masing warna cahaya.
Sudut deviasi adalah sudut yang dibentuk
oleh perpanjangan sinar datang dan sinar
Interferensi pada lapisan tipis
keluar prisma. a. Interferensi maksimum
Deviasi minimum b. Interferensi minimum
Cincin Newton
a. Interferensi maksimum
Untuk β ≤ 15o
b. Interferensi minimum
Sudut disperse adalah selisih antara
sudut deviasi warna ungu dan merah,
merupakan ukuran lebar spectrum yang Difraksi
ditimbulkan prisma Perisitiwa pelenturan gelombang cahaya
ketika melewati celah sepit sehingga
Cahaya yang terdiri atas berbagai gelombang cahaya tampak melebar pada
berbagai warna disebut polikromatis tepi celah
sedangkan yang hanya 1 warna disebut
Difraksi celah tunggal
monokromatis a. Maksimum
Interferensi
Perpaduan dua gelombang cahaya. b. Minimum
Interferensi maksimum dan minimum akan
terjadi jika frekuensi, amplitude sama dan
beda fase tetap.
Difraksi pada kisi
Interferensi celah ganda a. Maksimum
a. Maksimum (terang)
b. Minimum
Daya urai suatu optic adalah
kemampuan alat optic menghasilkan
bayangan yang terpisah dari 2 benda yang
berdekatan
Polarisasi
Peristiwa terserapnya sebagian arah getar
gelombang sehingga hanya tinggal memiliki
satu arah getar saja. Contoh peristiwa
a. Pemantulan
b. Pembiasan dan pemantulan
c. Pembiasan ganda
d. Absorbsi selektif
e. Hamburan
Efek Doppler
Jika sumber, pengamat dan gelombang
elektromagnetik berada dalam 1 garis serta
v << c maka