Anda di halaman 1dari 31

BASIC KNOWLEDGE, SETUP AND PRE-REQUIREMENT

A. Sekilas PHP
PHP merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa script
server-side untuk pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan php
memungkinkan web dapat dikembangkan dengan secara dinamis sehingga mempermudah dalam
pemeliharaannya. PHP dikembangkan menggunakan bahasa C.

B. Kelebihan PHP
beberapa kelebihan PHP yang paling utama adalah kemampuannya dalam konektifitas dengan
berbagai jenis database seperti:
1. Oracle
2. MySQL
3. Ms. Access
4. Sybase
5. PostgreSQL
6. dBase
7. FrontBase
8. Dan lain-lain
selain itu juga PHP dapat dijalankan pada semua sistem operasi baik itu Windows, Linux/Unix, Mac
OS dan lain-lain.

C. Instalasi PHP dan Prasyaratnya.


PHP merupakan bahasa server-side artinya bahwa PHP hanya dapat dieksekusi oleh server dan
kemudian hasil eksekusi tersebut dikirimkan ke client. Oleh karena itu untuk menjalankan php
pada komputer personal dibutuhkan beberapa aplikasi tambahan yaitu :
 Web server
 PHP server
 Database Server
pilihan ketiga adalah opsional jika kita akan menggunakan database. Web server merupakan
server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP, sedangkan PHP
server adalah server yang berfungsi menerjemahkan sintaks php.
Untuk instalasi apache tidak terlalu sulit karena saat in telah banyak software-software yang
meyediakan produk-produk tersebut secara terintegrasi. Seperti PHPtriad (www.phpgeek.com),
easyphp, dan XAMPP (www.apachefriends.org). Pada modul ini akan diambil sebagai contoh
adalah XAMPP karena pada paket program tersebut sudah mencakup semua yang dibutuhkan
seperti Apache, MySQL(salah satu jenis database server),Perl, OpenSSL, PHP server (PHP ver
5),phpMyAdmin,Perl, FileZilla FTP Server,Mercury Mail Transport System.

Berikut ini adalah petunjuk instalasi XAMPP untuk sistem Operasi Windows

1) Download file instalasi dari XAMPP pada alamat website penyedianya berikut ini
http://www.apachefriends.org/en/xampp.html dan pilihlah paket basic.
2) Jalankan file xampp-win32-*.*.**-installer.exe (* versi Xampp)
3) Kemudian akan tampil pilihan untuk memilih bahasa ketika proses instalasi berjalan.

4) Proses instalasi akan dimulai. Klik Maju untuk memulainya.

5) Akan muncul lisensi software. Klik Saya Setuju untuk melanjutkan.


6) Selanjutnya silakan anda pilih lokasi install untuk XAMPP. Kemudian klik install

7) Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai.

8) Instalasi selesai

9) Sampai tahap ini, berarti kita sudah menginstal XAMPP. Itu berarti kita sudah selesai
menginstall PHP, APACHE dan MYSQL. Langkah selanjutnya adalah menjalankan
servicenya.
10) Jalankan XAMPP Control Panel yang ada di desktop. Atau anda juga dapat menjalankan
XAMPP Control Panel dari menu Start -> All Programs -> apachefriends -> xampp -> xampp
control panel.

11) Nyalakan Apache dan Mysql dengan mengklik tombol Start. Buka web browser
anda, lalu ketikkan http://localhost. Jika tampilannya seperti di bawah ini, maka apache
sudah terinstall dengan benar.

12) Document root milik XAMPP terletak pada folder <folder tempat install
xammp>\xampp\htdocs. Pada contoh diatas berarti terletak di E:\Program
Files\apachefriends\xampp\htdocs. Folder tersebut digunakan sebagai tempat untuk
menyimpan file-file php yang kita buat.
BASIC COMMAND AND STRUCTURE

1. Script PHP
Script PHP diawali dan diakhiri dengan tag khusus. Ada 3 macam cara yang digunakan untuk
Script PHP di dalam suatu dokumen HTML.
Cara I:
<? [Script PHP] ?>
Cara II:
<?php [Script PHP] ?>
Cara III
<% [Script PHP] %>

2. Nama File
Script PHP sebaiknya diberi nama sesuai maksud dan kegunaan dari script yang dibuat
tersebut. Diawali dengan huruf dan dapat dikombinasi dengan angka dengan diikuti ekstensi .php.
3. Embendded dan Non Embedded Script
a) Embendded Script
Embedded script adalah script PHP yang disisipkan diantara tag HTML.

<html>
<head>
<title>Hallo World</title>
</head>
<body>
<?php echo “Hallo, World”; ?>
</body>
</html>

b) Non Embedded Script


Script PHP dengan cara ini digunakan sebagai murni pembuatan program dengan PHP, tag
HTML yang dihasilkan untuk membuat dokumen merupakan bagian dari script PHP.

<?php
echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title>";
echo "Contoh 2";
echo "</title>";
echo "</head>";
echo "<body>";
echo "Hallo, World";
echo "</body>";
echo "</html>";
?>
4. Komentar
Komentar yang diamaksud dalam script PHP adalah bagian dari script PHP yang tidak akan
dieksekusi, yang biasa digunakan sebagai catatan atau menjelaskan maksud dari script PHP.
Ada 3 macam penulisan komentar dalam PHP:
/* [Komentar] */
// [Komentar]
# [Komentar]

5. Case Sensitive
Script PHP menerapkan aturan case sensitive yakni adanya perbedaan penulisan antara huruf
besar dan huruf kecil.

<html>
<head>
<title>Case Sensitive</title>
</head>
<body>
<?php
$a = 5;
echo "Isi variable \$a = $a";
echo "Isi variable \$a = $A";
?>
</body>
</html>

6. Variable dan Tipe Data


Variable tempat menyimpan data dalm PHP diawali dengan karakter “$”. Tidak boleh ada spasi
tanda baca kecuali “_”.
Contoh nama variable yang benar:
$a
$namaUser
$kota2
7. Tipe Data
 Tipe data primitif yang dapat diolah oleh PHP:
 Tipe data integer contoh: 5, 7, 2000.
 Tipe data floating point contoh: 200.35, 4.895.
 Tipe data string contoh: 'Teks dengan apostrophe', "Teks dengan quote(kutip) ".

8. Escape Character
Escape character merupakan karakter-karakter khusus yang digunakan untuk mewakili karakter
ASCII dengan fungsi khusus, misalnya untuk ganti baris, tabulasi, dan lain-lain. Karakter ini diawali
dengan tanda “\”. Karakter ini juga disediakan untuk menampilkan karakter yang sudah menjadi
tanda khusus, seperti karakter “$”. Sebagai contoh “\$” digunakan untuk mendefinisikan bahwa
kita ingin menampilkan karakter “$”.
Daftar Escape Character
\n Line feed
\r Carriage return
\t Horizontal tab
\\ backslash
\$ Dollar sign
\” Double-quote

9. Tipe Data Objek


Tipe data ini merupakan pengembangan PHP untuk mendukung pemograman berorientasi objek.
Tipe data objek adalah tipe data yang didalamnya mempunyai data dan metode. Dalam module
ini, tidak akan membahas lebih jauh tentang tipe data objek.
10. Tipe Data Array
Array adalah variable jamak, variable yang mempunyai banyak elemen yang diacu dengan satu
nama yang sama. Setiap elemen variable diacu dengan menggunakan nomor elemen/indeks.
<?php
echo"Diisi dengan meberi no indeks";
echo "<br>";

$nama[0]="Sadiq";
$nama[1]="Sabil";
$nama[2]="Razan";
echo "\$nama[0] = $nama[0]";
echo "<br>";
echo "\$nama[1] = $nama[1]";
echo "<br>";
echo "\$nama[2] = $nama[2]";
echo "<br>";

echo "Diisi tanpa no indeks";


echo "<br>";

$anak[]="Sadiq";
$anak[]="Sabil";
$anak[]="Razan";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
echo "<br>";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
echo "<br>";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
?>

Assignment Array dengan Menyatakan sebagai Himpunan


Contoh: $a = array(15, 12, 3, 90);
Secara otomatis elemen pertama (indeks 0) adalah 15, elemen ke dua (indeks 1) adalah 12,
elemen ketiga (indeks 2) adalah 3, dan elemen keempat (indeks 3) adalah 90. Isi suatu array dalam
PHP tidak harus satu jenis data.
Contoh: $arr1 = array(“hello”, “hai”, “20”, “2”);

11. Array Asosiatif


Array asosiatif adalah array yang setiap elemennya tidak menggunakan no elemen tapi
menggunakan string.
<?php
$telp['Pohan'] = 9480;
$telp['Andika'] = '8930';
$telp['Sarah'] = '8920';
echo "<br>";
echo "\$telp[Pohan] = ".$telp['Pohan'];
echo "<br>";
echo "\$telp[Andika] = ".$telp['Andika'];
echo "<br>";
echo "\$telp[Sarah] = ". $telp['Sarah'];
?>
-------------------------------------------------------------------------------------------
<?php
// this
$a = array( 'color' => 'red',
'taste' => 'sweet',
'shape' => 'round',
4 // key will be 0
);

echo "\$a[color] = $a[color]";


echo "<br>";
echo "\$a[taste] = $a[taste]";
echo "<br>";
echo "\$a[shape] = $a[shape]";
echo "<br>";
echo "\$a[0] = $a[0]";
?>

12.Array Sebagai Himpunan


Array dalam PHP dapat dianggap sebagai himpunan sehingga kita dapat memberikan operasi
himpunan kepada array PHP.
Operasi himpunan dikenal dengan:
 Pengagabungan (union) - Fungsi : array_merge()
 Irisan (intersect) - Fungsi: array_intersect()
 Selisih (Difference) – Fungsi: array_diff()

<?php
$array1 = array("color" => "red", 2, 4);
$array2 = array("a", "b", "color" => "green", "shape"
=> "trapezoid", 4);
$result = array_merge ($array1, $array2);
print_r($result);
?>
-----------------------------------------------------------------------------------
<?php
$array1 = array("a" => "green", "red", "blue");
$array2 = array("b" => "green", "yellow", "red");
$result = array_intersect($array1, $array2);
print_r($result);
?>
----------------------------------------------------------------------------
<?php
$array1 = array("a" => "green", "red", "blue", "red");
$array2 = array("b" => "green", "yellow", "red");
$result = array_diff($array1, $array2);
print_r($result);
?>

print_r() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis.

Nilai Boolean
Nilai Boolean adalah nilai yang menyatakan banar atau salah (true atau false). Pada
kebanyakan bahasa pemograman, nilai boolean dinyatakan sebagai tipe data primitif yaitu 0
atau 1. 0 utuk menyatakan salah dan 1 untuk menyatakan salah. Bias juga dengan true false.
<html>
<head>
<title>Nilai-nilai Boolean</title>
</head>
<body>
<h1>Contoh variable nilai boolean</h1>
<?php
$a = true;
$b = false;
echo “\$a = $a”.”<br>”;
echo ”\$a = $b”;
?>
</body>
</html>

Assignment (=)
Assignment merupakan proses pengisian data kedalam variabel. Dalam PHP variabel pada
suatu saat dapat menyimpan tipe data yang berbeda sesuai yang diisikan oleh pemogram.
Contoh :
$bil1 = 5;
$bil2 = 7;
$jml = $bil1 + $bil2;

Menampilkan Data
Untuk menampilkan data kedalam standar output dapat menggunakan perintah print atau
echo.
<html>
<head>
<title>Case Sensitive</title>
</head>
<body>
<?php
$a = 28;
echo "Isi dari variable \$a = $a . Dicetak dengan menggunakan
echo";
echo "<br>";
print "Isi dari variable \$a = $a . Dicetak dengan menggunakan
print";
?>
</body>
</html>

Operator
Operator adalah alat untuk memanipulasi data dibedakan menjadi:
 Operator aritmatika
 Operator string
 Operator increment/decrement
 Operator logika
 Operator ternary
 Operator perbandingan
 Operator assignment
 Operator kontrol error
 Operator eksekusi
Jenis Operator
Operator Aritmatika
Contoh Nama Hasil
$a + $b Penjumlahan Jumlah $a dan $b
$a - $b Pengurangan Selisih $a dan $b
$a * $b Perkalian Hasil kali $a dan $b
$a / $b Pembagian Bilangan bulat dari $a dibagi $b
$a % $b Modulus Sisa pembagian dari $a dibagi $b

Operator String
Contoh Nama Hasil
$a.$b Concatenation Menggabungkan string $a dan $b

Operator Increment/ Drecrement


Contoh Nama Hasil
++$a Pre Increment Tambahkan $a dengan 1, hasilnya
masukkan kedalam $a
$a++ Post Increment Berikan nilai $a, kemudian
tambahkan 1 kepada $a
--$a Pre Decrement Kurangkan $a dengan 1, hasilnya
masukkan kedalam $a
$a-- Post Decrement Berikan nilai $a, kemudian
kurangkan 1 kepada $a

<html>
<head>
<title>Case Sensitive</title>
</head>
<body>
<h1>Contoh Operator Increment dan Decrement</h1>
<?php
$a = 3;
echo "Post Increment dan Pre Increment";
echo "<br>";
echo "Nilai \$a = $a";
echo "<br>";
echo "\$a++ = ". $a++;
echo "<br>";
echo "\$a = $a";
echo "<br>";
echo "++\$a = ". ++$a;
echo "<br>";
echo "\$a = $a";
echo "<br>";
echo "Post Drecrement dan Pre Drecrement";
echo "<br>";
echo "Nilai \$a = $a";
echo "<br>";
echo "\$a-- = ". $a--;
echo "<br>";
echo "\$a = $a";
echo "<br>";
echo "--\$a = ". --$a;
echo "<br>";
echo "\$a = $a";
?>
</body>
</html>

Operator Bitwise
Contoh Nama Hasil
$a & $b And Setiap bit akan bernilai 1 jika $a dan $b bernilai
1, selainnya 0;
$a | $b Or Bit akan bernillai 1, jika salah satu bit pada
posisi yang sama dalam $a dan $b bernilai 1.
Operator Perbandingan
Contoh Nama Hasil
$a == $b Sama dengan Benar jika $a sama dengan $b
$a ===$b Identik Benar jika $a sama dengan $b, dan
mempunyai tipe data sama.
$a != $b Tidak sama Benar jika $a tidak sama dengan $b, atau
keduaya tidak mempunyai tipe yang sama.

Operator Ternary
Menggunakan tanda “?”.
(ekspresi1) ? (ekpresi2) :
(ekspresi3)

Operator ini akan melakukan evaluasi ekspresi1, kemudian berdasarkan hasi evaluasi ini
apabila bernilai benar (tidak sama dengan 0 atau tidak sama dengan null) maka ekspresi2
akan dikerjakan, jika salah maka ekspresi3 akan dikerjakan.
<html>
<head>
<title>Contoh Script PHP dengan Ternary</title>
</head>
<body>
<h1>Ternary</h1>
<?php
$a = 5;
$b = 7;
echo "\$a = $a <br>";
echo "\$b = $b <br>";
$selisih = ($a > $b) ? ($a - b) : ($b - $a);
echo "Selisih = $selisih";
?>
</body>
</html>

Operator Kontrol Error


PHP mendukung satu operator error dengan tanda @. Jika sebelumnya ditambahkan pada
suatu ekspresi PHP, maka pesan error yang dihasilkan oleh suatu ekspresi akan diabaikan.
<?php
$my_file = @file ('non_existent_file') or
die ("Failed opening file: error was '$php_errormsg'");
?>
Operator Eksekusi
Operator eksekusi yang didukung oleh PHP adalah backticks (` `). PHP akan mengeksekusi
suatu perintah shell (perintah sistem operasi), hasilnya ditampung dalam suatu variable,
kemudian ditampilkan pada web browser. Feature dari operator eksekusi hanya dapat
diterapkan bila kita menggunakan sistem operasi linux.
<?php
$output = `ls -al`;
echo "<pre>$output</pre>";
?>
Operator Logika
Contoh Nam Hasil
a
$a and And Benar jika $a dan $b benar
$b
$a or $b Or Benar jika salah satu $a atau $b benar atau keduanya benar
$a xor $b Xor Benar jika salah satu $a atau $b benar, tidak keduanya
! $a Not Benar jika $a salah
$a && $b And Benar jika keduanya benar
$a || $b Or Benar jika salah satu $a atau $b benar atau keduanya benar

Prioritas evaluasi antara and dan or berbeda, and akan dikerjakan lebih dahulu.
Operator Assignment
Operator dasar adalah “=” yang berarti operand di sebalelah kiri mendapatkan nilai dari
operand sebelah kanan.
<?php
$a = ($b = 4) + 5; // $a akan berisi 9 dan $b telah diisi 4.
?>

<?php
$a = 3;
$a += 5; // $a berisi 8, sama seperti kita melakukan: $a = $a + 5;
$b = "Hello ";
$b .= "There!"; //$b menjadi "Hello There!", sama seperti $b = $b
//."There!";
?>

Tipe Juggling
Jenis variable selalu terkait dengan isi dari variable (konteks isi), tidak terdefinisi secara
khusus. Operasi suatu operator sering menggunakan operator konteks, artinya apabila suatu
operator yang digunakan operator aritmatika, kemudian data yang dimanipulasi adalah data
numeric yang dituliskan dalam bentuk string, maka yang dilakukan adalah operasi numerik
terhadap data numerik tersebut.
<?php
$foo = "r"; // $foo is string (ASCII 48)
$foo += 2; // $foo is now an integer (2)
echo "$foo <br>";
$foo = $foo + 1.3; // $foo is now a float (3.3)
echo "$foo";
$foo = 5 + "10 Little Piggies"; // $foo is integer (15)
$foo = 5 + "10 Small Pigs"; // $foo is integer (15)
echo "$foo";
?>

Tipe Casting
Casting merupakan proses untuk membuat suatu variable memiliki tipe data yang disimpan
sesuai dengan tipe data yang ditentukan.
Perhatikan baris perintah berikut:
$a = “123abc”;
Secara wajar maka $a akan berisi nilai string “123abc”. Dengan menggunakan proses casting
maka kita dapat memaksa agar variable $a memiliki nilai numeric saja.
Perhatikan perintah berikut:
$a =(int) “123abc”;
Dengan menggunakan proses casting dengan menggunakan operator (int) maka data yang
dimasukkan kedal variable $a adalah bagian numeriknya saja (123);
Operator cast sebagai berikut:

 (int), (integer) - cast ke integer

 (bool), (boolean) - cast ke boolean

 (float), (double), (real) - cast ke float

 (string) - cast ke string

 (array) - cast ke array

 (object) - cast ke object

Lingkup Variabel

Jenis variable berdasarkan lingkupnya:


 Global
 Local
 Static

Variable global
<?php
$a = 1;
$b = 2;

function Sum()
{
global $a, $b;

$b = $a + $b;
}
Sum();
echo $b;
?>

<?php
$a = 1;
$b = 2;

function Sum()
{
$GLOBALS["b"] = $GLOBALS["a"] + $GLOBALS["b"];
}

Sum();
echo $b;
?>

Variable lokal
Variable lokal adalah variable dan data yang dimilikinya hanya dapat digunakan oleh fungsi
tempat variable tersebut dideklarasikan.
<?php
$a = 1;
$b = 2;

function hitung()
{
$c =0;
echo "Dipanggil ke : $c <br>";
$c++;
}
hitung();
hitung();
hitung();
echo $c;
?>

Variable Static
Pernyataan static memungkinkan nilai yang terakhir dipertahankan, sehingga pada
saat dipanggil kembali fungsi tersebut masih memiliki nilai yang terakhir.
<?php
$a = 1;
$b = 2;

function hitung()
{
static $c =0;
echo "Dipanggil ke : $c <br>";
$c++;
}
hitung();
hitung();
hitung();
echo $c;
?>

Array
Array adalah variable jamak, variable yang mempunyai banyak elemen yang diacu dengan
satu nama yang sama. Setiap elemen variable diacu dengan menggunakan nomor
elemen/indeks.
<?php
echo"Diisi dengan meberi no indeks";
echo "<br>";

$nama[0]="Sadiq";
$nama[1]="Sabil";
$nama[2]="Razan";
echo "\$nama[0] = $nama[0]";
echo "<br>";
echo "\$nama[1] = $nama[1]";
echo "<br>";
echo "\$nama[2] = $nama[2]";
echo "<br>";

echo "Diisi tanpa no indeks";


echo "<br>";

$anak[]="Sadiq";
$anak[]="Sabil";
$anak[]="Razan";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
echo "<br>";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
echo "<br>";
echo "\$anak[0] = $anak[0]" ;
?>

Assignment Array dengan Menyatakan sebagai Himpunan


Contoh: $a = array(15, 12, 3, 90);
Secara otomatis elemen pertama (indeks 0) adalah 15, elemen ke dua (indeks 1) adalah 12,
elemen ketiga (indeks 2) adalah 3, dan elemen keempat (indeks 3) adalah 90. Isi suatu array
dalam PHP tidak harus satu jenis data.
Contoh: $arr1 = array(“hello”, “hai”, “20”, “2”);
Array Asosiatif
Array asosiatif adalah array yang setiap elemennya tidak menggunakan no elemen tapi
menggunakan string.
<?php
$telp['Pohan'] = 9480;
$telp['Andika'] = '8930';
$telp['Sarah'] = '8920';
echo "<br>";
echo "\$telp[Pohan] = ".$telp['Pohan'];
echo "<br>";
echo "\$telp[Andika] = ".$telp['Andika'];
echo "<br>";
echo "\$telp[Sarah] = ". $telp['Sarah'];
?>
-------------------------------------------------------------------------------------------
<?php
// this
$a = array( 'color' => 'red',
'taste' => 'sweet',
'shape' => 'round',
4 // key will be 0
);

echo "\$a[color] = $a[color]";


echo "<br>";
echo "\$a[taste] = $a[taste]";
echo "<br>";
echo "\$a[shape] = $a[shape]";
echo "<br>";
echo "\$a[0] = $a[0]";
?>

Array Sebagai Himpunan


Array dalam PHP dapat dianggap sebagai himpunan sehingga kita dapat memberikan operasi
himpunan kepada array PHP.
Operasi himpunan dikenal dengan:
 Pengagabungan (union) - Fungsi : array_merge()
 Irisan (intersect) - Fungsi: array_intersect()
 Selisih (Difference) – Fungsi: array_diff()

<?php
$array1 = array("color" => "red", 2, 4);
$array2 = array("a", "b", "color" => "green", "shape" =>
"trapezoid", 4);
$result = array_merge ($array1, $array2);
print_r($result);
?>
-----------------------------------------------------------------------------------
<?php
$array1 = array("a" => "green", "red", "blue");
$array2 = array("b" => "green", "yellow", "red");
$result = array_intersect($array1, $array2);
print_r($result);
?>
----------------------------------------------------------------------------
<?php
$array1 = array("a" => "green", "red", "blue", "red");
$array2 = array("b" => "green", "yellow", "red");
$result = array_diff($array1, $array2);
print_r($result);
?>

print_r() adalah fungsi yang digunakan untuk mencetak isi array secara otomatis.
CONTROL STRUCTURE On PHP

Suatu script php merupakan sekumpulan statement yang dapat berupa


penugasan/pemeberian nilai, pemanggilan fungsi, perulangan, kondisi dan lain sebagainya. Secara
umum statemen pada PHP dikelompokkan kedalam statement kondisi dan statement perulangan.
Statement kondisi merupakan sebuah pernytaan bersyarat yang menganalisis suatu keadaan
boolean (benar/salah) dan mengambol suatu keputusan berdasarkan hasil analisis tersebut. Jika
benar maka instruksi tertentu akan dijalankan, dan jika salah maka instruksi tertentu yang lain
akan dijalankan.
Statement perulangan merupakan statement yang digunakan untuk melakukan perulangan suatu
proses atau perintah. Pada aplikasinya, bisa jadi terdapat kombinasi antara kedua jenis statement
tersebut.
Berikut ini adalah kontrol yang umum digunakan dalam PHP
 Statement If
 Statement if..else
 Statement If..eleif..else
 Statement switch
 Statement while
 Statement do..while
 Statement for
 Statement foreach
 Statement break dan Continue
 Statement return dan Exit

1. Statement If
Statement digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok kondisi dan jika kondisi bernilai benar
maka blok pernyataan akan dikerjakan

sintaksnya:
if (kondisi)
{blok pernyataan};

Contoh if.php
<html>
<head>
<title>Statement If</title>
<body>
<?php
$nilai=80;
$keterangan="tidak lulus";
if($nilai>=75){
$keterangan="lulus";}
printf("nilai=%d<br>",$nilai);
printf("keterangan=%s<br>",$keterangan);
?>
</body>
</html>

Contoh hasil eksekusi adalah:

Sedangkan untuk pernyataan yang terdiri dari beberapa statenem, maka harus diletakkan
dalam tanda {} seperti pada contoh berikut ini:

<html>
<head>
<title>Statement If2</title>
<body>
<?php
$type=36;

if($type=25){
$luas="35m2";
$harga=50000000;};
if($type=36){
$luas="45m2";
$harga=100000000;};

printf("Type Rumah=%d<br>",$type);
printf("Luas Tanah=%s<br>",$luas);
printf("Harga=Rp %d<br>",$harga);
?>
</body>
</html>
2. Statement if..else
Statement if..else.. pada dasarnya sama dengan if, hanya saja pada if..else jika kondisi salah maka
blok pernyataan yang akan dijalankan adalah blok pernyataan setelah else.
Sintaksnya:

if (kondisi)
{
blok pernyataan benar
}
else
{
blok pernyataan salah
};

3. Statement If..elseif..else
statement ini merupakan nested if, yaitu statement if bersarang yang, dimana suatu masalah yang
akan diuji kondisinya lebih dari dua. Berikut ini adalah sintaksnya;
if (kondisi1)
{
blok pernyataan1 benar;
}
elseif (kondisi2)
{
blok pernyataan2 benar;
}
else
{
blok pernyataan salah;
}
{
blok pernyataan salah;
}

Contoh:
<html>
<head>
<title>Statement If-elseif</title>
<body>
<?php
$nilai=50;

if($nilai>=75)
{
$keterangan=" A";
}
elseif($nilai>=65)
{
$keterangan=" B";
}
elseif($nilai>=55)
{
$keterangan=" C";
}
elseif($nilai>=45)
{
$keterangan=" D";
}
else
{
$keterangan=" E";
}

printf("nilai=%d<br>",$nilai);
printf("Nilai MUTU=%s<br>",$keterangan);
?>
</body>
</html>

4. Statement switch
Statement switch digunakan untuk menguji suatu ekspresi untuk melakukan sejumlah tindakan
berbeda. Statement ini hampir sama dengan if..elseif..else namun umumnya kondisi yang diuji
adalah sejenis.

Sintaks;
Switch (ekspresi)
{
case kondisi1:
blok_pernyataan1;
break;
case kondisi2:
blok_pernyataan2;
break;
case kondisiN:
blok_pernyataanN;
break;
default;
blok_pernyataan_lainnya;
break;
}

atau

Switch (ekspresi):
case kondisi1:
lok_pernyataan1;
break;
case kondisi2:
blok_pernyataan2;
break;
case kondisiN:
blok_pernyataanN;
break;
default;
blok_pernyataan_lainnya;
break;
endswitch

Contoh:

<html>
<head>
<title>Statement Switch</title>
<body>
<?php
$kode=date("m");
switch($kode)
{
case "01":
$bulan="Januari";
break;
case "02":
$bulan="Februari";
break;
case "03":
$bulan="Maret";
break;
case "04":
$bulan="April";
break;
case "05":
$bulan="Mei";
break;
case "06":
$bulan="Juni";
break;
case "07":
$bulan="Juli";
break;
case "08":
$bulan="Agustus";
break;
case "09":
$bulan="September";
break;
case "10":
$bulan="Oktober";
break;
case "11":
$bulan="November";
break;
default:
$bulan="Desember";
break;
}
print(" Bulan ke-$kode<br>");
print(" Nama Bulan = $bulan<br>");
?>
</body>
</html>

5. Statement while
Statement while merupakan statement perulangan yang digunakan untuk melakukan perulangan
terhadap suatu blok_pernyataan selama suatu kondisi masih terpenuhi atau bernilai true dan akan
berhenti jika telah bernilai false.
Sintaksnya:
While (kondisi)
{blok_pernyataan;}

atau

While (kondisi):
blok_pernyataan;
endwhile;

Contoh:

<html>
<head>
<title>Statement While</title>
<body>
<?php
print("<u> Cara pertama </u><br>");
$x=1;
while ($x<=5)
{
print ("x = $x <br>");
$x++;
}
print("<u> Cara kedua </u><br>");
$x=1;
while ($x<=5):
print ("x = $x <br>");
$x++;
endwhile;
?>
</body>
</html>

Outputnya:
6. Statement do..while
Stastement do..while hampir sama dengan while, hanya saja pada statement do..wile, perulangan
pasti dikerjakan terlebih dahulu, baru kemudian dilalakukan pengujian terhadap kondisi. Jadi,
suatu blok pernyataan pasti dijalankan minimal sekali.
Sintaksnya:
do
{
blok_pernyataan;
}
while (kondisi);

Contoh penggunaan do..while:

<html>
<head>
<title>Statement While</title>
<body>
<?php
print("<u>Contoh Penggunaan Do..while</u><br>");
$x=1;
do
{
print(" x = $x <br>");
$x++;
}
while ($x<=5);
?>
</body>
</html>

Outputnya:
7. Statement for
statement for digunakan untuk melakukan pengulangan sejumlah blok pernyatan dalam jumlah
berdasarkan inisialisasi awal, nilai akhir atau kondisi, dan nilai penambahan atau penguragannya.

Sintaks dari for adalah:


for (inisialisasi; kondisi; increment
{
blok_pernytaan;
}

Atau

for (inisialisasi; kondisi; increment:


blok_pernytaan;
endfor;

Contoh berbagai bentuk for:

<html>
<head>
<title>Statement While</title>
<body>
<?php
echo "cara 1: </U> <br>";
for ($i=1; $i<=3; $i++)
{
echo "i=$i<br>";
}

echo "cara 2: </U> <br>";


for ($i=1; ; $i++)
{
if ($i>3)
{break;}
echo "i=$i<br>";
}
echo "cara 3: </U> <br>";
for ($i=1; ;)
{
if ($i>3)
{break;}
echo "i=$i<br>";
$i++;
}

echo "cara 4: </U> <br>";


for ($i=1;$i<=3;print "i=$i<br>",$i++);

echo "cara 5: </U> <br>";


for ($i=1; $i<=3; $i++):
echo "i=$i<br>";
endfor;
?>
</body>
</html>

Outputnya

8. Statement foreach
statement foreach merupakan struktur kontrol yang digunakan pada array, berikut ini adalah
sintaks dari statement Foreach:
foreach (ekspresi_array as $value)
{
blok_pernyataan;
}

pada sintaks ini, setiap elemen data pada array akan disimpan pada variable $value dan
pointer internal pada array akan maju ke elemen selanjutnya. Selain itu juga, foreach dapat dibuat
dengan menggunakan sintaks berikut ini:

foreach (ekpresi_array as $key => $value)


{
blok_peryataan;
}

pada bentuk ini, setiap nilai indeks elemaen data akan disimpan pada variable $key,
sedangkan nilai elemen data disimpan pada variable $value. Berikut ini adalah contoh penggunaan
dari keduanya:

<html>
<head>
<title>Statement If-elseif</title>
<body>
<?php
$kode["jakarta"]="021";
$kode["bogor"]="0251";
$kode["Jogjakarta"]="0274";
printf("Cara 1 <br>");
foreach ($kode as $kode_area)
{print ("kode area = $kode_area <br>");}
echo "<br>";
printf("Cara 2 <br>");
foreach ($kode as $kota => $kode_area )
{print ("kode area $kota = $kode_area <br>");}
?>
</body>
</html>
9. Statement Continue dan break.
Statement ini digunakan untuk mengulang kembali dari loop atau keluar dari perulangan
sebelum kondisi yang menyebabkan perulangan kembali atao keluar dari loop terpenuhi.

Berikut ini contoh prnggunan continue dan break.

<html>
<head>
<title>break_continue</title>
</head>
<body>
<?php
$i=1;
while (i<=10):
echo"i = $i <br>";
if($i==5){
break;}
else {
$i++;
continue;}
endwhile;
?>
</body>
</html>

Anda mungkin juga menyukai