X t X 0 .2 n X 0 2 td
Xt t
ln n.ln 2 ln 2
X0 td Xt = massa sel setelah waktu t
X0 = Massa sel pada waktu t = 0
ln X t ln X 0 ln 2 0.693
t td td
Persamaan di atas menggambarkan pertumbuhan pada fase
eksponensial dimana konstant.
ln X
X e
d
f
c
Slope =
a b
Waktu Waktu
Keterangan :
a : phase lag
b : phase percepatan
c : phase eksponensial/logaritmik
d : phase perlambatan
e : phase stasioner
f : phase penurunan/kematian
pada setiap waktu pertumbuhan dapat ditentukan sebagai berikut :
dx F Keterangan :
μX X αX F = laju alir
dt V V = volume kultur
= laju kematian spesifik
F
X 0 dan α μ
V
dX 1 dX
μX μ
dt X dt
2. Laju Penggunaan Substrat
dS F μX q p X F
S0 mX S
dt V Yx Yp V
s s
dS μX q p X
mX
dt Yx Yp
s s
X
Jika aerasi cukup mX , dan tidak ada produk yang terbentuk, maka
YX
dS μX S
dt Yx
s
1 dS μ qp
qs qs m
X dt YX YP
S S
3. Laju pembentukan Produk
dP F
q p X P βP
dt V
Akumulasi produk = Produk yang disintesis – produk yang dikeluarkan dari
bioreaktor – produk yang terdenaturasi
dP
qpX
dt
Laju pembentukan produk spesifik
1 dP
qp
X dt
Produk Metabolisme Sel dapat dibagi atas :
1. Produk yang terkait dengan pertumbuhan
Produk yang langsung atau produk antara pada sistem
metabolisme, seperti etanol dan vitamin-vitamin.
1 dP
qp Yp μ
X dt x
t t
a b
X Keterangan :
P a. Pembentukan produk yang terkait
dengan pertumbuhan
b. Pembentukan produk yang
sebagian terkait dengan
pertumbuhan
c. Pembentukan produk yang tidak
t terkait dengan pertumbuhan
c
YIELD UNTUK BIOMASSA DAN PRODUK
Mencerminkan efisiensi konversi substrat menjadi biomassa atau produk
dX dP
dt ΔX dt ΔP
Yx ; Yp
s dS ΔS s dS ΔS
dt dt
Yield (hasil) juga dapat ditentukan dari laju pembentukan biomassa atau
produk, dan laju konsumsi substrat
μ qp
Yx ; Yp
s qs s qs
Koefisien yield tidak konstant selama pertumbuhan karena adanya
konsumsi substrat untuk pemeliharaan
Keterangan :
ΔX Yx/s (0) = yield teramati
Yx 0
SG = substrat yang dikonsumsi untuk pertumbuhan
s ΔSG ΔSm
Sm = substrat yang dikonsumsi untuk pemeliharaan
Laju Penggunaan Substrat dalam Kultur Batch
dS dS dS
dt dt m dt G
dS μX
mX
dt YX G
S :X
1 dS μ
m
X dt YX G
S :μ
1 m 1
Persamaan Pirt
YX 0
μ YX G
S S
1
Koefisien pemeliharaan ditentukan dengan cara memplot Y
x 0
s
1
dengan sehingga didapat suatu garis lurus dengan slope m
1
Dan intercept Y
x G
s
X
Produktivitas keseluruhan P 1 X
ln tT tD tL
μ m X0
X = konsentrasi akhir
X0 = konsentrasi awal
tT = waktu untuk persiapan sebelum run
tD = waktu delay
tL = waktu fase lag
KULTUR SINAMBUNG
Biomassa :
Akumulasi = Sel masuk – Sel keluar + Pertumbuhan – Sel mati
dX F F
X 0 X μX αX
dt V V
Bila suplai medium steril (X0 = 0) dan >> , maka
dX F
μX X
dt V
μX DX μ D X
Dalam keadaan setimbang (staedy state), dX dan = D
0
dt
Dcrit max
D mendekati Dcrit tidak stabil
D > max wash out
Substrat :
Akumulasi = nutrisi masuk – nutrisi keluar – konsumsi untuk tumbuh
– konsumsi untuk pemeliharaan – konsumsi untuk
sintesis produk
dS F F μX qpX
Sf S mX
dt V V YX YX
S S
μX
Bila mX , dan tidak ada pembentukan produk, maka
YX
S
dS μX
D Sf S
dt YX
S
Saat setimbang,
dS
dt
0, sehingga x YX S f S
S
μ max .S
Model yang menghubungkan X, S dan D μ
Ks S
dX
μ D X
dt
μ max .S
D X
Ks S
Substrat
dS μX
D Sf S
dt YX
S
X μ max .S
D Sf S
YX
S
KS S
D
Persamaan dalam Keadaan Setimbang (Steady State) μ max .S
D
Substrat KS S
dS DK S
Bila 0, maka S
dt μ max D
Biomassa
X YX Sf S
S
DK S
YX Sf
S
μ max D
S fungsi dari D
X fungsi dari D dan Sf
D kritis
D kritis D terendah saat mana wash out terjadi
D C μ max dan S Sf
Sf
D C μ max
K S Sf
1
KS 2
D m D C 1
K S
S
Produk
PP DP
P konsentrasi produk saat " steady state"
PENENTUAN KONSTANTA KINETIK DAN YIELD
Penentuan max dan KS
1. Memplotkan ln X vs t
Slope merupakan max
1 1
2. Membalikkan Persamaan Monod dan memplotkan μ dan
S
μ max .S
μ
KS S
1 K 1 1
S
μ μ max S μ max