Suatu anuitas yang pembayarannya dilakukan selama tertanggung masih hidup disebut
anuitas seumur hidup. Pembayaran dapat dilakukan di awal atau diakhir tahun polis. Jadi anuitas
hidup ialah serangkaian pembayaran yang dilakukan selama seseorang tertentu masih hidup.
Contoh pembayaran pensiunan: berdasarkan cara pembayarannya, anuitas hidup
dibedakan menjadi dua macam yaitu anuitas diskrit dan anuitas kontinu. Anuitas diskrit berarti
pembayaran dilakukan secara berkala, tiap bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau tahunan. Sedangkan
anuitas kontinu bila setahun sebesar n kali setahun dapat dibayarkan tiap saat sehingga n .
Untuk mempermudah perhitungan anuitas, premi cadangan dan perhitungan-perhitungan
nilai ansurasi yang lain maka dibuat symbol kmutasi antara lain:
Dx v x l x
N x D x Dx 1 ... D
C x v x 1d x
M x C x C x 1 ... C
Dengan x = usia
= usia tertinggi seseorang
Misal setiap kohort (lx) yg menyetor sekarang (tunai) sejumlah A rupiah pada suatu dana
sedemikian rupa sehingga tiap orang yg mencapai usia x+1 menerima Rp. 1 dari dana tsb, tiap
orang yg mencapai usia x+2 menerima Rp. 1 dar dana tsb, demikian seterusnya sampai sebanyak
lx mati semua. Berapakah besarnya A..?
Tiap orang menyetor A rupiah dan ada sebanyak lx orang, jadi besarnya uang dalam dana
sekarang adl A.lx. Pada awal tahun berikutnya ada sebanyak lx+1 orang yg masih hidup dan
masing2 mendapatkan Rp.1, shg dana yg harus dikeluarkan adalah lx+1. Dua tahun berikutnya
dana yg harus dikeluarkan adl lx+2, demikian seterusnya. Jadi dapat ditulis,
l x
x 1 x 2 w
v .l v .l x 2 ... v .l
a x x 1 w
v xl x
D x 1 Dx2 ... DW
a x
Dx
N x 1
a x
Dx
sehingga:
a x .l x v.l x 1 v 2 .l x 2 ... v w x .l w
v.l x 1 v 2 .l x 2 ... v w x .l w
ax
lx
v x 1 .l x 1 v x 2 .l x 2 ... v w .l w
ax
v xlx
D x 1 D x 2 ... DW
ax
Dx
N x 1
ax
Dx