Dosen Pengampu :
Tri Andri Hutapea, M.Sc
DISUSUN OLEH :
PSM A 2017
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya kepada kami hingga pada saat ini kami dapat menyelesaikan Rekayasa Ide untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Fungsional.
Di dalam tugas yang telah kami selesaikan ini terdapat mengenai tugas rekayasa ide
kami mengenai “Penggabungan Hasil Fixed Point Pada Ruang Metrik Parsial ”. Diharapkan tugas
kami ini dapat berguna bagi setiap orang yang membacanya dan membutuhkannya.
Semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi
panduan bagi semua orang yang membutuhkannya. Adapun nantinya banyak kekeliruan ataupun
kesalahan dalam resensi kami ini, kami mohon kritik dan saran agar resensi ini menjadi resensi
yang benar – benar berguna bagi para pembaca. Terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................................2
BAB 2 ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA..................................................3
BAB 3 IDE BARU..............................................................................................................5
BAB I
3
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara memecahkan suatu masalah dengan menggunakan metode/cara baru yang
berbeda dengan cara yang sudah ada ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari rekayasa ini adalah untuk melatih
kemampuan berpikir dalam memberikan ide baru/ ide kreatif pada pemecahan suatu masalah.
5
BAB II
ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA
Untuk himpunan bagian yang disusun dalam set , Bhaskar dan Lakshmikantham dalam [1]
memperkenalkan konsep titik tetap digabungkan dari pemetaan . Kemudian
dalam [2] Ciric dan Lakshmikantham menyelidiki beberapa teorema titik tetap berpasangan
dalam urutan sebagian set. Berikut ini adalah definisi yang sesuai dari titik tetap berpasangan.
Definisi 1.1 [lihat 3]. Unsur dikatakan sebagai titik tetap berpasangan dari
Teorema 1.2. Perhatikan menjadi ruang metrik kerucut yang lengkap. Misalkan
Dalam makalah ini, kami memberikan analog dari hasil ini dan beberapa lainnya di [4]
secara parsial ruang metrik, dan kami menetapkan beberapa hasil titik tetap yang digabungkan.
Konsep ruang metrik parsial diperkenalkan oleh Matthews pada tahun 1994.
Dalam ruang seperti itu, jarak suatu titik dalam diri mungkin tidak nol. Pertama, kita mulai
dengan beberapa definisi pendahuluan pada ruang metrik parsial [3, 5-13].
6
Definisi 1.3 (lihat ([6–8])). Metrik parsial pada himpunan tak kosong adalah fungsi
Ruang metrik parsial adalah pasangan sedemikian sehingga adalah himpunan tak
kososng dan adalah metrik parsial dalam .
Remark 1.4 . Jelas bahwa jika , maka dari , , dan , . Tetapi jika
Definisi 1.5( lihat ([6–8])). Biarkan menjadi ruang metrik parsial. Kemudian,
(i) Urutan dalam ruang metrik parsial menyatu ke titik jika dan
hanya jika
(ii) Urutan dalam ruang metrik parsial disebut urutan Cauchy jika ada (dan
terbatas)
(iii) Ruang metrik parsial dikatakan lengkap jika setiap urutan Cauchy
Lemma 1.6 (lihat ([6, 7, 9])). Perhatikan menjadi ruang metrik parsial;
7
(a) adalah urutan Cauchy dalam jika dan hanya jika itu adalah urutan Cauchy dalam
metrik ruang ,
(b) Ruang metrik sebagian lengkap jika dan hanya jika ruang metric lengkap;
(1.3)
BAB III
IDE BARU
Adapun ide baru yang akan kami angkat yaitu “Penggabungan Hasil Fixed Point Pada
Ruang Metrik Parsial” dengan pembahasan sebagai berikut:
Konsep ruang metrik parsial diperkenalkan oleh Matthews pada tahun 1994. Dalam
ruang seperti itu, jarak suatu titik dalam diri mungkin tidak nol. Pertama, kita mulai dengan
beberapa definisi pendahuluan pada ruang metrik parsial
Ruang metrik parsial adalah pasangan sedemikian sehingga adalah himpunan tak
kososng dan adalah metrik parsial dalam .
8
Biarkan menjadi ruang metrik parsial. Kemudian,
(iv) Urutan dalam ruang metrik parsial menyatu ke titik jika dan
hanya jika
(v) Urutan dalam ruang metrik parsial disebut urutan Cauchy jika ada (dan
terbatas)
(vi) Ruang metrik parsial dikatakan lengkap jika setiap urutan Cauchy
Hasil
(3.1)
(3.2)
(3.3)
oleh karena itu, dengan memberikan
(3.4)
9
kita memiliki
(3.5)
karena itu, jika kita menghimpun , maka, untuk semua , kita memiliki
(3.6)
(3.7)
demikian pula, kita memiliki
(3.8)
jadi,
(3.9)
(3.10)
(a) adalah urutan Cauchy dalam jika dan hanya jika itu adalah urutan Cauchy dalam
metrik ruang ,
10
(b) Ruang metrik sebagian lengkap jika dan hanya jika ruang metric lengkap;
sedemikian sehingga
(3.11)
Kemudiam kita memperoleh
(3.12)
(3.13)
(3.14)
demikian pula, kita memperoleh
(3.15)
karena itu, kita memiliki, menggunakan (3.1),
oleh
(3.16)
Dan berikan , lalu dari (3.14) dan (3.15) , kita memperoleh , jadi
(3.17)
11
Itu mengikuti bahwa
(3.18)
12