Anda di halaman 1dari 4

Nama Kelompok : Beatrice Marpaung (4173530009)

Chi-Chi Monalisa Hutabarat (4173230003)


Dina Enjeli Sihombing (4172230007)

MODEL SEIQR PADA PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KELURAHAN


SIMALINGKAR B, KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Pada model matematika penyebaran virus korona Covid-19 di daerah


Simalingkar ini, populasi manusia pada saat t terbagi menjadi 5 subpopulasi,
yaitu S(Suspect) yaitu kelompok individu yang masih sehat tetapi rentan terhadap
penyakit, E (ODP/ Orang Dalam Pemantauan) artinya Kelompok yang
memiliki riwayat sempat bepergian ke negara yang telah terinfeksi virus
Covid-19 atau melakukan kontak dengan orang terinfeksi vius Covid-19.
Namun, ia belum menunjukkan adanya gejala-gejala telah terinfeksi virus , I
(Terinfeksi) Kelompok ini adalah pasien yang telah terbukti secara medis
telah terinfeksi virus Covid-19 melalui proses pengujian laboratorium,
Q(PDP/Pasien Dalam Pengawasan), Kelompok ini adalah kelompok yang
menunjukkan gejala terinfeksi virus Covid-19 dan sudah dikarantina. Gejala
tersebut meliputi demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Pasien dengan
kategori perlu mendapatkan pengawasan dari tenaga medis. Sebab, mereka
sudah masuk sebagai pasien yang perlu mendapatkan pengobatan, R
(Sembuh/Pulih) yaitu kelompok individu yang telah sembuh dan kebal terhadap
penyakit.

Pada individu S(Suspect), populasi individu akan bertambah seiring


adanya proses migrasi dengan laju α. Kelompok individu S(Suspect) dapat
berkurang jika adanya proses infeksi yang terjadi dikarenakan lokasi pemakaman
korban Covid-19 didaerah tersebut dengan laju ω serta kematian secara alami
dengan laju ε kemudian adanya perpindahan individu dari kelompok S(Suspect)
ke kelompok E (ODP/ Orang Dalam Pemantauan) dengan laju β .

1
Bertambahnya individu E (ODP/ Orang Dalam Pemantauan)
disebabkan oleh kontak antar individu rentan dan terinfeksi, atau dikarenakan
adanya riwayat perjalanan dari negara atau kota terinfeksi sehingga individu
rentan menampakkan gejala dengan laju β. Kelompok individu E (ODP/ Orang
Dalam Pemantauan) akan berkurang dengan adanya perubahan individu E
(ODP/ Orang Dalam Pemantauan) menjadi I(Terinfeksi) dengan laju γ , adanya
proses infeksi yang terjadi dikarenakan lokasi pemakaman korban Covid-19
didaerah tersebut dengan laju ω dan adanya kematian alami dengan laju ε.

Populasi pada individu I(Terinfeksi) akan bertambah jika individu E


(ODP/ Orang Dalam Pemantauan) menjadi E(Terinfeksi) dengan laju γ . Dapat
pula berkurang populasi individu I(Terinfeksi) jika adanya kematian alami
dengan laju ε dan juga karena virus Covid-19 dengan laju ϑ. Selain itu,
berkurangnya populasi individu I(Terinfeksi) disebabkan oleh adanya individu
yang sembuh karena sistem kekebalan tubuh (sistem imun) dengan laju θ, serta
adanya laju perpindahan individu dari kelas I ke kelas Q dengan laju π.

Populasi pada individu Q(Karantina dan Treatment) akan bertambah


jika individu I(Terinfeksi) menjadi Q(Karantina dan Treatment) dengan laju π.
Dapat pula berkurang populasi individu Q(Karantina dan Treatment) jika
adanya kematian alami dengan laju ε dan juga karena virus Covid-19 dengan laju
ϑ. Selain itu, berkurangnya populasi individu Q(Karantina dan Treatment)
disebabkan oleh adanya individu yang sembuh setelah mendapatkan pengobatan
dan berpindah ke kelompok R(Sembuh/Pulih) dengan laju ρ.

Pada populasi individu R(Sembuh/Pulih), Individu dapat bertambah


dengan sembuhnya individu terinfeksi dari kelas I karena sistem kekebalan tubuh
(sistem imun) dengan laju θ, serta adanya laju perpindahan individu dari kelas Q
ke kelas R dengan laju ρ. Individu R(Sembuh/Pulih) dapat berkurang dengan
adanya kematian alami dari individu dengan laju ε.

2
SKEMA PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KELURAHAN SIMALINGKAR B,
KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

S E I R
 S  γ 
ε ω ε ω εϑ ε
π

Q

ϑ

Keterangan :

S = Suspect yaitu kelompok individu yang masih sehat tetapi rentan terhadap
penyakit

E = ODP artinya Kelompok yang memiliki riwayat sempat bepergian ke


negara yang telah terinfeksi virus Covid-19 atau melakukan kontak dengan
orang terinfeksi vius Covid-19. Namun, ia belum menunjukkan adanya
gejala-gejala telah terinfeksi virus.

I = Kelompok ini adalah pasien yang telah terbukti secara medis telah
terinfeksi virus Covid-19 melalui proses pengujian laboratorium.

Q = Kelompok Karantina atau biasa dikenal dengan PDP, Kelompok ini


adalah kelompok yang menunjukkan gejala terinfeksi virus Covid-19.
Gejala tersebut meliputi demam, batuk, pilek, dan sesak napas. Pasien
dengan kategori perlu mendapatkan pengawasan dari tenaga medis. Sebab,
mereka sudah masuk sebagai pasien yang perlu mendapatkan pengobatan.

R = yaitu kelompok individu yang telah sembuh dan kebal terhadap penyakit.

  Laju proses imigrasi yang terjadi pada S


  Laju proses perubahan yang terjadi dari S ke E
γ = Laju proses penularan yang terjadi dari E ke I

3
π =Laju proses perpindahan yang terjadi dari I ke Q
θ = Laju proses penyembuhan yang terjadi dari I ke R, dikarenakan Imun
yang Kuat
  Laju proses penyembuhan yang terjadi dari Q ke R
  Laju proses kematian yang terjadi pada setiap kelas
ω = Laju proses infeksi yang terjadi akibat lokasi pemakaman korban
Covid-19 di daerah tersebut
ϑ = Laju proses kematian yang terjadi akibat infeksi virus Covid-19 pada
kelas I dan Q

Berdasarkan skema maka penyebaran penyakit virus Covid-19 dapat


dimodelkan dalam bentuk sistem persamaan diferensial nonlinear orde satu seperti
berikut :

dS
=α−εS−ωS −βS
dt
dE
=βS−εE−ωE−γE
dt
dI
=γE−( ε + π +ϑ+ θ ) I
dt
dQ
=πI −( ε +ϑ+ ρ ) Q
dt
dR
=θI + ρQ−εR
dt

Anda mungkin juga menyukai