Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
1. Dina Enjeli Sihombing (4172230007)
2. Endang Purnama Zebua (4171230004)
3. Rizki Putra Sinaga (4171230015)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
pembuatan Game RIDIE dengan menggunakan aplikasi Delphi XE7 , dapat selesai
dengan waktu yang telah di tentukan. Semoga dalam pembuatan Game RIDIE ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan menambah wawasan bagi para pembaca.
Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberi
dukungan kepada kami, terutama kepada Bpk dalam penyelesaian tugas ini,
tentunya kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
pada pembuatan Game ini . Hal ini karena keterbatasan kemampuan dari kami.
Oleh karena itu, kami senantiasa menanti kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan pembuatan Game RIDIE
dengan menggunakan Aplikasi dari Delphi XE7.
Semoga dengan pembuatan Game RIDIE ini kita dapat belajar bersama
demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................2
2.1 Game....................................................................................................................2
2.1.1 Karakteristik Game.......................................................................................2
2.1.2 Jenis Game....................................................................................................4
2.2 Delphi...................................................................................................................5
BAB V PENUTUP.............................................................................................................15
5.1 Kesimpulan.........................................................................................................15
5.2 Saran....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis visual yang digunakan
untuk membuat program aplikasi pada komputer (seperti Visual basic). Bahasa
pemrograman yang digunakan oleh Delphi sebenarnya merupakan turunan dari bahasa
pemrograman pascal, yang dahulu pada Delphi dikenal sebagai objek pascal. Bagi Anda
yang telah mengenal bahasa pemrograman pascal, maka mungkin Anda tidak akan terlalu
kesulitan dalam mempelajari Delphi.
Sampai saat ini, Borland sebagai perusahaan pembuat Delphi, terus menyempurnakan
Delphi mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal ini menjadikan Delphi
sebagai salah satu pilihan utama yang cukup banyak digunakan oleh para programmer di
Indonesia khususnya, sebagai tools dalam proyek pengembangan software.
Versi dari Delphi yang digunakan sebagai acuan dari DFN ini adalah Borland Delphi
Versi 7, namun meskipun demikian Anda bisa menggunakan Delphi versi lainnya, karena
relatif hampir sama. Delphi 7 merupakan versi yang cukup stabil bila digunakan di
Windows 98, 2000, XP, bahkan Vista dibandingkan dengan Delphi Versi lainnya.
1.3 Tujuan
iv
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Game
Sebuah game bisa juga diartikan sebagai aktivitas terstuktur, yang biasanya
dilakukan untuk bersenang-senang dan kadang digunakan sebagai alat pembelajaran.
Menurut kamus Bahasa Indonesia game adalah permainan. Game adalah permainan
computer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi. Jika ingin mendalami
pengguanaan animasi haruslah memahami pembuatan game. atau jika ingin membuat
game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling
berkaitan. (Nilwan,1995).
a. Elemen Game
Didalam sebuah game terdapat beberapa elemen-elemen yang akan membentuk
sebuah game itu sendiri yaitu :
1. Rules (aturan-aturan)
Sebuah game mengambil tempat atau seting di dunia buatan yang diatur oleh
aturan-aturan (rules). Rules istilah yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam
sebuah game. Pada game komputer, kebanyakan rules ini tersembunyi. Karena pemain
berinteraksi dengan game hanya melalui suatu alat masukan atau yang biasanya disebut
dengan input device dan mesin mengabaikan input yang tidak sesuai tanpa harus
memberitahu aturan kepada pemain.
2. Victory condition (kondisi menang) dan Lose condition (kondisi kalah).
Karena ada kondisi kemenangan, maka game juga memiliki kondisi kekalahan (lose
condition).
3. Setting (seting)
Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau seting tertentu. Contohnya
pada permainan bola yang berseting pada lapangan dan batasan- batasan tertentu.
4. Interaction Model (model interaksi)
Yaitu cara pemain berinteraksi dengan game dan melakukan aksi untuk menghadapi
tantangan dari game tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada game komputer
ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain mengendalikan tokoh tunggal yang
mempresentasikan dirinya dalam game dan tokoh tersebut dapat mempengaruhi dunia
v
sekitarnya, maka tokoh tersebut disebut sebagai avatar-nya. Sedangkan yang kedua adalah
jika pemain memiliki kemampuan untuk melihat berbagai bagaian dari gameworld (dunia
permainan) dan melakukan aksi pada banyak tempat maka pemain tersebut sebagai
omnipresent. Namun hal ini dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi miliknya,
dengan memberikan perintah kepada mereka satu-persatu. Salah satu contoh game yang
termasuk jenis ini adalah catur.
6. Role (peran)
Yaitu tokoh yang dimainkan oleh pemain dalam suatu game. Dengan adanya peran
ini maka pemain akan lebih mudah untuk memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai
dan aturan apa yang dimainkan. Sebagai contoh, pada permainan monopoli pemain
berperan sebagai pialang perumahan. Pada game Championship Manager pemain berperan
sebagai manager sebuah tim sepak bola.
7. Mode
Beberapa game, seperti catur, berlaku sama dari awal sampai akhir. Pemain selalu
ingin mencapai atau menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang berbeda pula. Namun
ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yaitu dimana gameplay-nya berubah dari
satu mode ke mode lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum
pemain turun ke medan peran biasanya pemain diberi briefing terlebih dahulu, lalu
pindah ke mode pemilihan senjata, dan terakhir adalah perang itu sendiri.
8. Structure (struktur)
Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan dan mengapa game berubah
secara bersama-sama membentuk suatu permainan.
9. Realism (realisme)
Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin dunia yang khayal. Sebuah
game yang menerapkan akal sehat dan logika pada aturan permainannya dapat dikatakan
sebagai game yang realistis. Contoh dari game ini adalah Microsoft Flight Simulator,
game ini mencoba mengimplementasikan bagiamana mensimulasikan pesawat terbang
yang sesungguhnya.
vi
10. Story (cerita)
Game computer merupakan perpaduan antara media pasif, pasif seperti televisi dan
film dan media aktif, non pasif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game
komputer, seperti tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain halnya dengan seri Metal Gear
Solid, dan Final Fantasy. Beberapa game memiliki alur cerita yang linear atau hanya satu
jalan cerita dan bersifat non interaktif, namun ada juga yang bersifat interaktif dimana
cerita akan berbeda atau bercabang tergantung pada pilihan atau tindakan yang diambil
pemain. Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda- beda pula, atau
biasanya disebut dengan multiple ending. (Zaka, 2014:12-14).
Sekedar untuk menambah wawasan, ketika berbicara tentang game, terdapat begitu
banyak tipe game yang sering kali ditemui. Tipe-tipe game ini terdiri dalam kategori-
kategori tertentu yang dibedakan menurut permainanya atau kerap kali disebut gameplay.
Beberapa kategori game yang kita ketemui adalah:
1. Arcade/Side Scrolling
Game tipe ini dapat dikatakan tipe-tipe game klasik.
2. Racing
Ini adalah salah satu tipe game pada tahun 2005 dan 2006 lalu begitu berkembang
pesat.
3. Fighting
Game bertipe fighting ini merupakan salah satu tipe game yang cukup digandrungi
dikalangan remaja, dalam game ini pemain akan memainkan satu karakter atau lebih yang
kemudian karakter tersebut harus bertarung dengan karakter-karakter.
4. Shooting
Game shooting adalah tipe game yang sebenarnya cukup sederhana, karena pemain
hanya cukup menembak musuh-musuh yang menghalangi selama pemain berlangsung.
5. RTS (Real Time Strategy)
Pada game bertipe RTS ini, sebagai pemain, melakukan kontrol terhadap satu atau
lebih karakter untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu guna menyelesaikan masalah
(misi) di dalam game tersebut, sebagian besar game RTS adalah game strategy perang.
vii
6. RPG (Role Playing Game)
Ini adalah salah satu tipe game yang dibuat dengan alur cerita penuh intrik yang
begitu kental, pengembangan watak karakter secara mendalam.
7. Simulation
Sama seperti artinya yang berarti simulasi, di dalam game ini di berikan
penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal di dalam kehidupan nyata.
8. Puzzle
Game jenis ini biasanya mengenai pemecahan sebuah teka-teki, seperti menyusun
gambar, menyusun kata, menyamakan warna, melewati labirin, memecahkan perhitungan
matematika dan lainnya. Contoh dari game jenis ini adalah Tetris, Minesweeper, Memory
dan sebagainya. (Anggara,2008:2)
2.2 Delphi
Delphi adalah salah satu bahasa pemrograman berbasis visual yang digunakan untuk
membuat program aplikasi pada komputer (seperti Visual basic). Bahasa pemrograman
yang digunakan oleh Delphi sebenarnya merupakan turunan dari bahasa pemrograman
pascal, yang dahulu pada Delphi dikenal sebagai objek pascal. (Mukhlasin,2008).
Delphi lebih mudah dipelajari (dari segi struktur bahasanya) daripada kompiler-
kompiler lainnya.Dengan cara perancangan aplikasi secara visual, maka aplikasi- aplikasi
Delphi mudah sekali dikembangkan, karena segala yang akan ingin ditampilkan dapat
terlihat secara visual pada saat merancang aplikasi tersebut. Salah satu lagi kelebihan
Delphi adalah kemampuan database- nya yang mendukung hampir semua jenis database,
mulai dari yang bersifat local hingga client/server. Ditambah lagi dengan kelengkapan
koneksi ADO (ActiveX Data Object) yang merupakan standar dari Microsoft, menambah
integrasi aplikasi yang dikembangkan oleh Delphi dengan sistem operasi Microsoft
Windows.
Selain itu disediakan pula versi Delphi khusus untuk system operasi Linux, yaitu
Borland Kylix.(Suprayogi dkk, 2008 :1-2).
viii
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
Game yang dibangun adalah game single player sehinggna permainan berdiri sendiri. Game
ini merupakan sebuah game yang bertipe klasik game. Dalam game ini memiliki tingkat
kesulitan dan hanya mempunyai satu level. Objek penelitiannya, yaitu terletak pada
pengimplementasian pendekatan berorientasi objek.
Game ini adalah ber-genre klasik game. Lingkungan game berbentuk lingkungan kehidupan
sehari-hari,yang ada terjadi suatu pertempuran dan pertahanan lokasi Lokasi yang digunakan
dalam game ini yaitu lingkungan sekitar tempat tinggal. Game ini bertujuan membentuk
suatu pertahanan apabila suatu objek memasuki suatu wilahya untuk diperlukan suatu mobil
drone otomatis dan seorang tentara penjaga untuk melindungi suatu tempat.Objek
penelitiannya ,yaitu jika mobil drone otomatis dan seorang tentara penjaga tersebut mampu
untuk melindungi pertahanan akan mendapatkan skor dan ditentukan oleh batas waktu.
9
No Nama Keterangan Poin
1 Pesawat tempur Pesawat tempur F51 memasukki wilayah ,jika terkena 2
F51 tembak akan mendapatkan point
2 Pesawat tempur Pesawat tempur F52 memasukki wilayah ,jika terkena 2
F52 tembak akan mendapatkan point
3 Mobil Drone Mobil Drone digunakan untuk menembakki pesawat
tempur dan menjaga suatu wilayah
4 Tentara Tentara digunakan untuk menembakki pesawat tempur
dan menjaga suatu wilayah
5 Misil Misil digunakan untuk senjata menembak pesawat tempur
Tabel 1. Objek Game
10
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras adalah semua bagian fisik komputer dan dibedakan dengan data yang berada
didalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak yang
menyediakan intruksi
untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Spesifikasi perangkat keras untuk membuat Game RIDIE :
1. Processor AMD A9-9420 RADEON R5, 5 COMPUTE CORES 2C+3G 3.00
2. RAM 4.00 GB
4. 64-bit Operating System, x64 based processor
Tujuan dari tahap perancangan sistem ini adalah untuk membentuk proses pengembangan
sistem atau jalannya suatu sistem. Sistem yang dibuat akan digambarkan seperti gambar
dibawah ini :
START
PLAY GAME
MENJALANKAN GAME
YES
Apakah ingin
memainkakan
Game
NO
END
11
3.4. Perancangan Proses
Perancangan proses untuk game RIDIE menggunakkan Finite State Machine. Finite State
Machine digunakan untuk menjelaskan rancangan scenario dari mulainya permainan sampai
berakhirnya permainan. Berikut Flowchart gambaran dari Game RIDIE.
START
PLAY GAME
MENJALANKAN GAME
NO
Apakah tembakan tersebut
mengenai pesawat tempur
?
YES
YES
Apakah ingin
memainkan game
kembali ?
NO
END
12
3.5. Perancangan Aplikasi Game
13
3.6. Perancangan Objek Game RIDIE
Perancangan Objek Game yang merupakan objek yang dimainkan waktu user memainkan
game baik itu berupa benda ataupun variable. Perancangan Objek game bisa dilihat padal
tabel 2
No Nama Image
1 Pesawat tempur F51
3 Mobil Drone
4 Tentara
5 Misil
14
BAB IV
Pada sub bab ini akan dijelaskan bagaimana sistem game RIDIE bekerja pada aplikasi Delphi
XE7 ,dengan memberikan penerapan Game “RIDIE”.Pada bab ini juga akan menjelaskan
coding program game dan beberapa tampilan game agar user dapat mengetahui tentang
keberhasilan dan kekurangan yang ada pada sistem atau software yang telah dibuat pada
aplikasi Delphi XE7
Untuk spesifikasi komputer menggunakan kriteria berikut:
A. Spesifikasi perangkat keras untuk membuat Game RIDIE :
1. Processor AMD A9-9420 RADEON R5, 5 COMPUTE CORES 2C+3G 3.00
2. RAM 4.00 GB
3. 64 atau 32-bit Operating System, x64 based processor
15
4.2. Tampilan Play Game
Pada tampilan awal ini berisi tentang ketika masuk game dan jalannya Game .berikut adalah
tampilan Game “RIDIE”
16
4.4. Source Code Program
4.4.1. Source Code Klik Main
unit algo;
interface
uses
Winapi.Windows, Winapi.Messages, System.SysUtils, System.Variants, System.Classes,
Vcl.Graphics,
Vcl.Controls, Vcl.Forms, Vcl.Dialogs, Vcl.StdCtrls, Vcl.Imaging.pngimage,
Vcl.Imaging.jpeg, Vcl.ExtCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Image1: TImage;
drone: TImage;
misil: TImage;
f51: TImage;
Button1: TButton;
Timer1: TTimer;
Label1: TLabel;
TIME: TLabel;
Label3: TLabel;
Label4: TLabel;
SKOR: TLabel;
Timer2: TTimer;
Button2: TButton;
Label2: TLabel;
tentara: TImage;
misil1: TImage;
f52: TImage;
Label5: TLabel;
Label6: TLabel;
Label7: TLabel;
Label8: TLabel;
CV3: TImage;
CV1: TImage;
17
CV2: TImage;
CV4: TImage;
CV5: TImage;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure droneClick(Sender: TObject);
procedure Timer2Timer(Sender: TObject);
procedure Button2Click(Sender: TObject);
procedure tentaraClick(Sender: TObject);
18
Label8.Visible := false;
button2.Visible := false;
CV1.Visible := false;
CV2.Visible := false;
CV3.Visible := false;
CV4.Visible := false;
CV5.Visible := false;
end;
begin
misil.Visible := false;
f51.Visible := false;
SKOR.Tag := SKOR.Tag + 2;
SKOR.Caption := inttostr (SKOR.Tag);
end;
19
4.4.4. Source Code Mobil Drone dan Tentara agar menembakkan misil Game RIDIE
procedure TForm1.droneClick(Sender: TObject);
begin
misil.Visible := true;
misil.Left := 112;
misil.Top := 360;
end;
4.4.5. Source Code Pesawat tempur agar melaju dan melalui wilayah
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
f51.Left := f51.Left - 30;
f52.Left := f52.Left - 15;
if (f51.Left < -300) then
if (f52.Left < -300) then
begin
f51.Visible := True;
f51.Left := 700;
f52.Visible := True;
f52.Left := 700;
end;
misil.Left := misil.Left +25;
misil.Top := misil.Top -25;
misil1.Left := misil1.Left -20;
misil1.Top := misil1.Top -20;
if (misil1.Top < -250) then misil1.Top := -250;
if (misil1.Left > 700) then misil1.Left := -700;
20
if (misil1.Left > f52.Left) and (misil1.Left < f52.Left + 242) then
if (misil1.Top < f52.Top + 42) and (misil1.Top > f52.Top) then
4.4.6. Source Code Klik Play Again Game RIDIE atau akhir game
procedure TForm1.Timer2Timer(Sender: TObject);
begin
TIME.Tag := TIME.Tag -1;
TIME.Caption := inttostr (TIME.Tag);
if TIME.Tag = 0 then
begin
timer1.Enabled := false;
timer2.Enabled := false;
f51.Visible := false;
drone.Visible := false;
misil.Visible := false;
f52.Visible := false;
misil1.Visible := false;
tentara.Visible := false;
button2.Enabled := true;
label2.Caption := 'Click PLAY AGAIN';
label2.Visible := true;
Label5.Visible := true;
Label6.Visible := true;
Label7.Visible := true;
Label8.Visible := true;
button2.Visible := true;
CV1.Visible := true;
CV2.Visible := true;
CV3.Visible := true;
CV4.Visible := true;
CV5.Visible := true;
end;
end;
end.
21
BAB V
PENUTUP
5.5. Kesimpulan
Dari pembuatan tugas projek bertujuan membuat game melalui aplikasi Delphi XE7 dan
judulnya adalah Game “RIDIE”. Game yang dibangun adalah game single player sehinggna
permainan berdiri sendiri. Game ini merupakan sebuah game yang bertipe klasik sederhana
game. Dalam game ini memiliki tingkat kesulitan dan hanya mempunyai satu level. Pertama
kali user akan masuk pada halaman tampilan pertama game.Kemudian user mengklik tombol
start dan langsung masuk kedalam permainan game. Pada halaman ini suatu objek pesawat
tempur akan masuk ke suatu pertahanan untuk melintas. Mobil drone dan Seorang tentara
tersebut berjaga dan menembaki objek yang tidak dikenal jika berhasil menembak pesawat
tempur tersebut akan ditampilkan halaman skor dengan batas waktu ditentukan ,jika waktu
telah habis akan diberi kesempatan main jika ingin main lagi dengan mengklik tombol ‘Play
Again’ dan begitu seterusnya jika user ingin memainkan game.
5.6. Saran
Tentunya masih banyak kekurangan dalam Game “RIDIE” yang dibangun melalui aplikasi
Delphi XE7.Kekurangan dan kelebihan dapat digunakan sebagai bahan pengembangan game.
Keberhasilan Game adalah tingkat kepuasan user dalam memainkannya dan memberi kesan
yang menarik.
22
DAFTAR PUSTAKA
Mukhlasin dkk. 2008. DELPHI FOR NEWBIE BE MASTER WITHOUT TEACHER. E-book.
Tidak diterbitkan. Tersedia di
http://himamasta.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/03/Tutorial-Delphi-7.pdf
23