Dosen Pengampu :
Erik nurhadi, S.T.
Disusun oleh :
TEKNIK INDUSTRI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Display dan Informasi Sistem 1” ini dapat tersusun sampai
dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erik Nurhadi
S.T. selaku Dosen Mata Kuliah Analisis Perancangan Kerja 1.
Kami berharap makalah ini dapat memenuhi tugas mata kuliah Analisis Perancangan
Kerja 1. Terima kasih juga terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Kami selaku penyusun sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan maupun wawasan bagi
pembaca.
Kami sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian display dan informasi sistem.
2. Mengetahui cara penggunaan display dan informasi sistem yang benar.
3. Mengetahui manfaat dari display dan informasi sistem.
1
2
1.4 Manfaat
1. Dapat mengerti dan memahami tentang display dan informasi sistem.
2. Dapat mengerti dan memahami tentang penggunaan display dan informasi
sistem.
3. Dapat mengerti dan memahami tentang manfaat display dan informasi sistem.
4. Dapat mengerti dan memahami tentang bentuk display dan informasi sistem.
5. Dapat mengerti dan memahami tentang teknik display dan informasi sistem.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Menurut Purnomo (2019) Isi dan pesan display poster bergantung pada tujuan
poster. Isi pesan menggambarkan apa dan bagaimana tujuan tersebut dinyatakan
dalam bentuk gambar dan tulisan. Pembuatan poster sebaiknya ditulis sesingkat
mungkin tetapi memiliki pesan yang kuat dan jelas. Adanya gambar pada poster
selain menarik perhatian juga membantu memberikan makna pada tulisan.
Pengaplikasian poster dengan cara ditempel pada dinding atau permukaan yang
datar pada tempat umum karena sifatnya untuk mencari perhatian. Biasanya
dipasang di tempat yang strategis seperti, sekolah, mall, pasar, dan tempat yang
banyak dikunjungi oleh orang. Ukuran poster juga menyesuaikan kebutuhan,
6
2) Display Khusus
Diantaranya mengenai aturan keselamatan kerja khusus (misalnya dalam
industri dan pekerjaan konstruksi) contohnya: “Awas Tegangan Tinggi?”.
Gambar 3. Peta
2) Display Dinamis
Display dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh variable waktu,
misalnya speedometer tang memberikan informasi kecepatan kendaraan
bermotor dalam setiap kondisi, atau alat penunjuk tempratur.
9
Gambar 6. Botton
Panel
2) Display Kuantitatif
Display Kuantitatif memperlihatkan informasi numerik dan biasanya disajikan
dalam bentuk Digital ataupun Analog untuk suatu Visual Display. Terdapat
tiga jenis display kuantitatif yaitu:
a. Display digital
b. Skala berubah, indikator tetap
10
3) Display Representatif
Display Representatif, biasanya berupa sebuah “working model” atau “mimic
diagram” dari suatu mesin. Salah satu contohnya adalah diagram sinyal lintasan
kereta api.
Gambar 2.
Gambar 9.6Visual
Visual Display
Display
11
4) Taste display adalah display yang dapat dirasakan dengan menggunakan indera
pengecap yaitu lidah.
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan materi di atas, berdasarkan pengertian dari para ahli dapat
disimpulkan bahwa Display merupakan bagian dari lingkungan yang perlu memberi
informasi kepada pekerja agar tugas-tugasnya menjadi lancar. Arti informasi disini
cukup luas, menyangkut semua rangsangan yang diterima oleh indera manusia baik
langsung maupun tidak langsung (Sutalaksana, 1979).
Display merupakan alat peraga yang menyampaikan informasi kepada organ
tubuh manusia dengan berbagai macam cara. Penyampaian informasi tersebut
didalam ”sistem manusia - mesin” merupakan suatu proses yang dinamis dari
presentasi visual indera penglihatan. Proses tersebut akan sangat banyak dipengaruhi
oleh design dari alat peraganya. Display berfungsi sebagai suatu ”sistem
komunikasi” yang menghubungkan antara fasilitas kerja maupun mesin kepada
manusia. Variabel yang bertindak sebagai mesin dalam hal ini adalah stasiun kerja
dengan perantaraannya adalah alat peraga. Manusia di sisi lain, berfungsi sebagai
operator yang dapat diharapkan untuk melakukan suatu kegiatan yang diinginkan
(Nurmianto, 1991).
Untuk membuat suatu display ada 3 kriteria dasar yaitu pendeteksian,
pengenalan dan pemahaman. Menurut Sutalaksana (1996), Display yang baik harus
dapat menyampaikan pesan tertentu sesuai dengan tulisan atau gambar yang
dimaksud dalam display atau sejenis poster. Dalam perancangan sebuah display ada
beberapa komponen yang harus di perhatikan, yaitu jenis display yang tepat untuk
informasi yang akan kita sampaikan, tujuan dibuat nya sebuah display, dan
penggunaan warna yang sesuai
Display dan informasi sistem adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain karena keduanya saling berakaitan, penyampain informasi yang tepat
dan sesuai dengan tujuan bisa di capai dengan perancangan display yang baik.
14
15
3.2 Saran
Makalah ini disusun atas teori dari para ahli dan berdasarkan penelitian-
penelitian terkait, pokok bahasan tulisan ini sudah dipaparkan di depan. Besar
harapan kami semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, kami menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar
tulisan ini dapat disusun menjadi lebih baik dan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA