Oleh:
Drs. Wachju Subchan, MS., Ph.D.
Ekosistem
KOMPONEN EKOSISTEM
o Berdasarkan atas fungsinya,
komponen ekosistem meliputi:
n substansi abiotik,
n produsen atau penghasil,
n konsumen atau pemakai,
o konsumen tingkat I (primer)
o konsumen tingkat II (skunder)
o konsumen tingkat III (tersier)
n dekompuser atau pengurai
Makanan dan energi
a. Makanan: materi yang mengandung energi yang dapat
digunakan oleh organisme
b. Tingkah laku energi dalam ekosistem mengikuti
hukum-hukum termodinamika.
C. Tumbuhan hijau sebagai produsen mampu menangkap
energi matahari untuk digunakan membantu
menyusun materi berenergi rendah yang diambil dari
lingkungannya berupa CO2 dan air menjadi materi
berenergi tinggi yang berupa bahan makanan.
Kemampuan produsen menangkap energi matahari
atau kemampuan produsen menimbun energi kimia
dari proses fotosintesis tersebut disebut
produktivitas primer
PRODUKTIVITAS
n Produktivitas dibedakan produktivitas
primer kotor dan produktivitas primer
bersih
n Produktivitas netto = Prod. Gross –
Energi Respirasi
Net Primary Productivity
Relationship between temperature &
precipitation on the NPP
rantai & Jaring makanan (food
chain & food web)
Rantai makanan
n Perpindahan energi dari produsen ke organisme
heterotrof (konsumen) melaui peristiwa makan
dimakan.
o Produsen Konsumen I Konsumen II
1 Piramida Jumlah
Menggambarkan hubungan kepadatan populasi
dengan atau antar tingkat-tingkat tropik
2 Piramida biomassa
Biomassa adalah berat kering atau berat basah
daribagian-bagian yang hidup dari organisme,
populasi atau komunitas persekutuan luas tertentu
3 Piramida energi
Piramida energi menunjukkan secara jelas adanya
penurunan akan pemanfaatan energi diantara
tingkat-tingkat tropik yang berbeda
Ecological Pyramid
Organisme dan
Lingkungannnya
Faktor-faktor pembatas
Hukum Minimum Liebig (Justus Liebig, 1840)
Kehidupan tumbuhan (baik perkembangan,
pertumbuhan, reproduksi, dsb.) dibatasi oleh
faktor lingkungan yang tersedia dalam jumlah
yang sedikit (micro element)
Hukum Toleransi Shelford (V.E. Shelford, 1930)
Setiap organisme mempunyai batas minimum dan
batas maksimum faktor ekologi yang merupakan
kisaran toleransi organisme yang bersangkutan
terhadap faktor lingkungan
Indikator Ekologi
Atas dasar faktor2 pembatas tsb,
terdapat organisme2 yang hidup
dilingkungan tertentu sehingga
keberadaan dan kelimpahannya dpt
dijadikan indikator ekologi
Siklus biogeokimia
merupakan siklus yang
menggambarkan proses kompleks
dimana materi (kimia) yang
menyusun tubuh organisme (bio)
akan kembali ke lingkungan
(bumi=geo) - diperlukan lagi oleh
organisme hidup kmd kembali ke
lingkungan lagi dst.
Habitat dan Niche Ekologi
Habitat = alamat,
niche ekologi = profesi / kedudukan
fungsional
Habitat: tempat khas dimana
organisme hidup
Niche ekologi: kedudukan organisme
dlm ekosistemnya sebagai hasil
adaptasi: Struktural, fisiologis, &
tingkah laku.
Populasi
o Populasi: sekolompok individu (n) dalam
spesies yang sama dalam suatu tempat (s)
yang sama dalam waktu (t) tertentu
o Karakter populasi, disamping yg telah
tersebut di atas:
n densitas
n natalitas
n mortalitas
n distribusi umur
n sebaran populasi
n bentuk pertumbuhan
NATALITAS
o Memiliki kontribusi positip bagi pertumbuhan populasi
o Natality rate = birth rate
n Jumlah produksi individu baru setiap oragnisme dari
proses kelahiran, menetas ataupun germinasi
(Odum, 1971)
n Dpt diekspresikan dalam betuk: Jumlah biji, telur,
anak ataupun perubahan stadia (instar, pupa, Imago)
yg dipandang sb “natalitas stadia ybs (Southwood,
1978)
o Natalitas max= natalitas absolute= physiological
natality
n Jml maximum produksi individu baru scr teoritis dlm
kondisi ideal (no ecological limiting factors,
reproduction being limited only by physiological
factors)
Lanjutan NATALITAS
o FERTILITAS:
n Jumlah biji/buah/telur yang hidup yang
dihasilkan oleh induk
o FEKUNDITAS
n Jumlah total biji/buah/telur yang
diproduksi dalam satu masa produksi
MORTALITAS
o Berkontribusi negatip thd pertumbuhan
populasi
o Jumlah kematian individu2 dlm suatu
populasi
o Mortality rate= death rate
o Ecological/realized mortality
o Theoritical minimum mortality
o Ecological longevity: panjang usia tertentu
yang dicapai oleh individu populasi dlm
kondisi ekologi nyata à Survival rate
o Physiological longevity < Ecological
longevity
Lanjutan Mortalitas
B2
B1
B3
Usia
Life Tabel
Usia (x) Laju Laju Laju natalitas lx mx
Survival(lx) kematian usia
(dx) spesifik(mx)
0 1,00 0 0,00
1 0.8 0,20 0 0,00
2 0,6 0,20 1 0,60
3 0,4 0,20 2 0,80
4 0,2 0,20 2 0,40
5 0,1 0,10 1 0,10
6 0,05 0,05 0 0,00
7 0,00
∑ lx mx= Laju reproduksi bersih (Ro) 1,90
Net Reproductive Rate (Ro)
o Ro = ∑ lx mx
o Menunjukkan laju reproduksi populasi
Interaksi antar Spesies