Persamaan reaksi
pertumbuhan
1
1 jenis substrat
a1S1 + a2S2 + . biomassa + b1P1 + b2P2+
a, b : koefisien reaksi
1,2,.. : jlh S atau P
C: as = w+d
H: au + 4c = x + 2e
O: at + 2b = y + 2d + e
N: av + c = z
Pertumbuhan yang
seimbang
(Balanced growth)
Definisi:
Pertumbuhan pada fase
eksponensial dimana semua
kebutuhan terpenuhi
Pertumbuhan yang
seimbang
Sel
Kurva
Waktu
(detik)
Pertumbuhan (1) 0
1
2
3
4
5
Culture
doublin
g time
Jumlah
sel
1
2
4
8
16
32
a.
n=1 t/td = 1, t = td
memudahkan penarikan
kesimpulan, maka dilakukan
linearisasi kurva pertumbuhan. Dari
pers
(1):
Bila
ln
ln N
ln
ln N0
Intercept
Slope = k
CYCLICAL GROWTH
PROCESS
Apabila
ln
x0
Intercept
Slope =
Mikroorganis
me
Bakteri
Khamir
Kapang
Sel
tanaman
td (jam)
0,3
1,5
3
24
max (jam1
)
2,3
0,46
0,23
0,0287
Pertumbuhan dengan
substrat
yang terbatas
(Limiting growth substrate)
Teori
r =
f(S,x)
Laju pertumbuhan sel dipengaruhi
oleh konsentrasi S dan konsentrasi x
fungsi S & x
x
rx ~ x0
dimana = f(S)
Apabila konsentrasi substrat terbatas:
, sedangkan = f(S)
Sehingga:
(8)
PERS. MONOD
Dimana:
digunakan untuk
menentukan kinetika proses
fermentasi.
Penentuan parameter2 seperti ,
max, dan Ks dapat dilakukan
berdasarkan data-data laboratorium
seperti data konsentrasi sel dan
waktu pengamatan.
parameter kinetika
pertumbuhan sel dari percobaan
skala lab dengan parameter S, x dan
t.
Tahapan: Buat tabel data percobaan,
tabel data olahan, hitung nilai dari
persamaan:
plot nilai -vs- S.
Waktu, t
(satuan
waktu)
Kons.
Substrat, S
(mg/l)
Kons.
Sel, x
(mg/l)
1
2
3
.
.
.
n
t1
t2
t3
.
.
.
tn
S1
S2
S3
.
S
.
berkuran
.
g
Sn
x1
x2
x3
.
.
.
xn
Pengolahan Data
Karena
Sementara
1&2
1&2
t1&2
t1&2
x1&2
x1&2
1&2
1&2
1&2
2&3
t2&3
x2&3
2&3
2&3
3&4
3&4
t
t3&4
3&4
x
x3&4
3&4
.
.
n&(n+
n&(n+
1)
1)
.
.
.
.
t
x
n&(n+1
tn&(n+
n&(n+ xn&(n+1
1)
1)
)
)
3&4
.
.
.
.
n&(n+1)
3&4
3&4
.
.
n&(n+1)
n&(n+1)
Orde nol
max
=
max
Orde 1
Ks
[S]
(mg/l)
Kesimpulan hasil Ks
< S Ks dapat diabaikan terhadap S
Pers Monod menjadi:
reaksi orde nol
Ks S Reaksi orde nol hingga reaksi
orde 1
Ks > S S dapat diabaikan terhadap Ks
Pers Monod menjadi:
reaksi orde 1
dimana K adalah suatu konstanta
K
s
Kesulitan
disebut Double
Reciprocal Approach
Persamaan Monod dilinearisasi
dengan cara membalik
pembilang dan penyebut
Tujuannya agar memperoleh
hubungan antara dan S
sehingga dapat diperoleh Ks dan
Linearisasi
Dari
Pers. Monod
Pers. Linier
Grafik