Anda di halaman 1dari 37

PERTUMBUHAN

DR MAYA SARAH, ST, MT


SEL

KINETIKA PERTUMBUHAN SEL


Pertumbuhan

sel dapat dipandang sebagai


suatu rangkaian reaksi kimia yang
mengendalikan sintesis penyusunan biomassa
yang diperoleh pada akhir kultur secara
global.
Pertumbuhan sel pada dasarnya merupakan
suatu proses biokimia kompleks yang sangat
menakjubkan yang berlangsung karena
adanya akitivitas ribuan enzim (E)
menggunakan ribuan produk biokimia
intermedit (X) dalam ribuan reaksi (r)
Berlaku hukum kekekalan massa

Apa itu SUBSTRAT?


Substrat (S) : sumber karbon C. Sering
disebut sebagai media atau medium
karena merupakan tempat hidupnya
mikroorganisme. Disebut juga sebagai
makanan mikroorganisme karena
mikroorganisme memanfaatkan C
yang ada untuk pertumbuhan,
respirasi dan pembentukan produk
fermentasi

Apa itu Biomassa?


Merupakan massa sel yang terbentuk
selama pertumbuhan sel.
Rumus Biomassa:
Umum : C5H7NO2
Wang (1979), biomassa khamir :
C6H16O3N
Humphrey (1968), biomassa bakteri
C4,42H7,3O1,19N0,86

Apa itu produk


metabolik?
Produk

metabolik (P) adalah produk


antara atau produk akhir yang
terbentuk selama proses konvesi
biokimia.
Produk metabolit dapat berupa:
enzim, produk fermentasi, CO2 dan
H2O
(proses aerobik) dan CH4 dan CO2
(proses
anaerobik)

Persamaan reaksi
pertumbuhan
1

jenis substrat (S)


substrat
sel
+ produk
metabolik
sumber C
biomassa CO2, H2O, enzim
H, O, N, P,K
produk fermentasi
>

1 jenis substrat
a1S1 + a2S2 + . biomassa + b1P1 + b2P2+
a, b : koefisien reaksi
1,2,.. : jlh S atau P

Cth Reaksi untuk Sistem


Aerobik
aCsOtHuNv + bO2 + cNH4+ CwHxOyNz
+
dCO2 + eH2O
Neraca
Neraca
Neraca
Neraca

C: as = w+d
H: au + 4c = x + 2e
O: at + 2b = y + 2d + e
N: av + c = z

Pertumbuhan sel dapat


berlangsung dengan cara:
1. Pertumbuhan yang seimbang
(Balanced growth)
2. Pertumbuhan dengan
substrat
yang terbatas (Limiting
growth
substrate)

Pertumbuhan yang
seimbang
(Balanced growth)
Definisi:
Pertumbuhan pada fase
eksponensial dimana semua
kebutuhan terpenuhi

Pertumbuhan yang
seimbang
Sel

berkembang biak dari 124 sel dst dan


semua kebutuhan terpenuhi.
Pertumbuhan sel dapat diamati berdasarkan :
a. Jumlah sel (N)
b. Konsentrasi sel (x) (g/ml)
Pertumbuhan sel dari 1 ke 2 disebut 1 generasi
dan seterusnya. Jumlah generasi dirumuskan:
n = t/td
n= jumlah generasi
t = waktu pertumbuhan
td = doubling time

Hubungan jumlah sel dan


generasi
Jumlah Jumla
generasi h sel
0
1
1
2
2
4
3
8
4
16
5
32

Kurva
Waktu
(detik)
Pertumbuhan (1) 0
1
2
3
4
5

Culture
doublin
g time

Jumlah
sel
1
2
4
8
16
32

Kurva pertumbuhan (2)


Waktu yang dibutuhkan untuk
peningkatan populasi dari satu
generasi (n-1) ke generasi berikutnya
(n) adalah tetap dalam kondisi yang
tetap.

a.
n=1 t/td = 1, t = td

b. n=3 t/td = 3, t = 3td

Kurva pertumbuhan (3)


Untuk

memudahkan penarikan
kesimpulan, maka dilakukan
linearisasi kurva pertumbuhan. Dari

pers
(1):

Bila

ln

pers (3) diplot dalam bentuk


grafik, akan diperoleh:

ln N

ln

ln N0

Intercept

Slope = k

CYCLICAL GROWTH
PROCESS

Hubungan laju pertumbuhan


dan konsentrasi sel (1)
laju pertumbuhan adalah rx dan rx
Bila
~ x0 maka dapat dirumuskan:
.(4)
atau :
...(5)
dimana:
rx : laju pertumbuhan
: laju pertumbuhan spesifik
x0 : konsentrasi sel

Hubungan laju pertumbuhan


dan konsentrasi sel (2)

Apabila

dinyatakan dalam bentuk


konsentrasi sel, berlaku:

Linearisasi pers (6):


ln

ln

x0

Intercept

Slope =

Hubungan laju pertumbuhan


dan konsentrasi sel (3)
Lingkungan yang menyediakan
sumber C maksimum akan
menghasilkan pertumbuhan yang
optimum. Hal ini menunjukkan laju
pertumbuhan spesifik () mencapai
nilai maksimum (max)

td dan max beberapa


mikroorganisme

Mikroorganis
me
Bakteri
Khamir
Kapang
Sel
tanaman

td (jam)

0,3
1,5
3
24

max (jam1
)
2,3
0,46
0,23
0,0287

Pertumbuhan dengan
substrat
yang terbatas
(Limiting growth substrate)

Pertumbuhan dengan substrat


terbatas
Definisi:
Pertumbuhan dimana jumlah substrat
yang dibutuhkan mikroorganisme
dalam mediumnya terbatas
(mengalami penurunan) akibat dipakai
pada tahap pertumbuhan
mikroorganisme sebelumnya.

Pelopor teori: MONOD

Teori

Monod didasarkan pada


pertumbuhan bakteri E.coli. Teori
Monod didasarkan pada teori Michaelis
Menten (1913) untuk reaksi
enzimatis:
S = substrat
E = enzim
S+E
ES
E +PP= produk
Pers. Michaelis Menten:

Teori MONOD (1)

r =

f(S,x)
Laju pertumbuhan sel dipengaruhi
oleh konsentrasi S dan konsentrasi x
fungsi S & x
x

rx ~ x0
dimana = f(S)
Apabila konsentrasi substrat terbatas:
, sedangkan = f(S)

Teori MONOD (2)

Sehingga:
(8)

PERS. MONOD

Dimana:

: laju pertumbuhan spesifik


(mg/l)
max: laju pertumbuhan spesifik max
(mg/l)
Ks : konstanta saturasi (saat =

Aplikasi Teori MONOD


Banyak

digunakan untuk
menentukan kinetika proses
fermentasi.
Penentuan parameter2 seperti ,
max, dan Ks dapat dilakukan
berdasarkan data-data laboratorium
seperti data konsentrasi sel dan
waktu pengamatan.

Metode Blackman, Haldane &


Curtis
Penentuan

parameter kinetika
pertumbuhan sel dari percobaan
skala lab dengan parameter S, x dan
t.
Tahapan: Buat tabel data percobaan,
tabel data olahan, hitung nilai dari
persamaan:
plot nilai -vs- S.

Tabel Data Percobaan


Ru
n

Waktu, t
(satuan
waktu)

Kons.
Substrat, S
(mg/l)

Kons.
Sel, x
(mg/l)

1
2
3
.
.
.
n

t1
t2
t3
.
.
.
tn

S1
S2
S3
.
S
.
berkuran
.
g
Sn

x1
x2
x3
.
.
.
xn

Pengolahan Data
Karena

laju pertumbuhan merupakan


selisih peningkatan sel persatuan
waktu, maka:

Sementara

itu nilai rata2:

dihitung dari pers

Tabel data yang telah


diolah
Run

1&2
1&2

t1&2
t1&2

x1&2
x1&2

1&2

1&2
1&2

2&3

t2&3

x2&3

2&3

2&3

3&4
3&4

t
t3&4
3&4

x
x3&4
3&4

.
.
n&(n+
n&(n+
1)
1)

.
.

.
.

t
x
n&(n+1
tn&(n+
n&(n+ xn&(n+1
1)
1)

)
)

3&4

.
.

.
.
n&(n+1)

3&4
3&4
.
.

n&(n+1)
n&(n+1)

Grafik metode Blackman


dkk

Orde nol
max
=
max

Orde 1
Ks

[S]
(mg/l)

Kesimpulan hasil Ks
< S Ks dapat diabaikan terhadap S
Pers Monod menjadi:
reaksi orde nol
Ks S Reaksi orde nol hingga reaksi
orde 1
Ks > S S dapat diabaikan terhadap Ks
Pers Monod menjadi:
reaksi orde 1
dimana K adalah suatu konstanta
K
s

Kesulitan

(2) Metode Lineweaver


dan Burk
Sering

disebut Double
Reciprocal Approach
Persamaan Monod dilinearisasi
dengan cara membalik
pembilang dan penyebut
Tujuannya agar memperoleh
hubungan antara dan S
sehingga dapat diperoleh Ks dan

Linearisasi

Dari

Pers. Monod

Pers. Linier

Grafik -vs- digambarkan dengan:


sebagai slope dan sebagai intercept


Grafik

Anda mungkin juga menyukai