Diusulkan oleh:
Maulidia Herlanda NIS 9912559250
Rusnadi Tirto Wijanarko NIS 9923177436
Teguh Erlangga NIS 9912559393
Guru Pembimbing:
Ninin Sari Ayu, M.Pd NIP. 480121602
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelelesaikan karya tulis ini dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah
yang diadakan di FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Adapun karya tulis
yang kami buat berjudul SAMPAH ORGANIK BANTARGEBANG
SEBAGAI SUMBER BIOGAS INDONESIA.
Penulis
SAMPAH ORGANIK BANTARGEBANG SEBAGAI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik Biogas
Biogas didefinisikan sebagai gas yang dilepaskan jika bahan-bahan
organik (seperti kotoran hewan, kotoran manusia, jerami, sekam, dan daun-daun
hasil sortiran sayur) difermentasi atau mengalami proses metanisasi. Biogas terdiri
dari campuran metana (50--75%), CO2 (25--45%), serta sejumlah kecil H2, N2, dan
H2S. Berikut adalah tabel 1. yang berisi komposisi biogas
Tabel 1. Komposisi Biogas
Komponen Konsentrasi
Metana 50-75% vol.
Karbon Dioksida 25-45% vol.
Air 2-7% vol. (20-40o C)
Hidrogen sulfida 20-20.000 ppm
Nitrogen < 2% vol.
Oksigen < 2% vol.
Hidrogen < 1% vol.
Sumber: Kaltscmitt dan Hartmann, 2001
Dalam aplikasinya, biogas digunakan sebagai gas alternatif untuk
memanaskan dan menghasilkan energi listrik. Kemampuan biogas sebagai sumber
energi sangat tergantung dari jumlah gas metana. Setiap 1 m3 metana setara
dengan 10 kwh. Nilai ini setara dengan 0,6 fuel oil. Sebagai pembangkit tenaga
listrik, energi yang dihasilkan oleh biogas setara dengan 60—100 watt lampu
selama enam jam penerangan. Berikut adalah Tabel 2. yang berisi nilai kesetaraan
biogas dan energi yang dihasilkannya.
Tabel 2. Nilai kesetaraan biogas dan energi yang dihasilkannya
PEMBAHASAN
70%
60%
50%
Sampah
40%
Anorganik
Sampah Organik
30%
20%
10%
0%
Kerja Sama antara Pemerintah Bekasi dan Jakarta
Pemerintah DKI Jakarta membuka investasi untuk pengelolaan sampah,
termasuk pembuatan instalasi pembangkit listrik tenaga sampah senilai Rp800
miliar hingga Rp1,3 triliun. Proyek berjangka 15 tahun tersebut akan dimulai
Desember mendatang.
Tidak Menghasilkan Limbah Produksi
Sisa produksi biogas tidak hanya dibuang begitu saja tetapi diproses
menjadi pupuk yang kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman,
seperti protein, selulose, lignin, dan lain-lain tidak bisa digantikan oleh pupuk
kimia. Pupuk organik dari biogas telah dicobakan pada tanaman jagung, bawang
merah dan padi.
Proses pembuatan pupuknya pun tidak rumit, yaitu hanya dikeringkan di
bawah terik matahari selama beberapa hari tanpa harus menambahkan bahan-
bahan lain.
Proses Pembuatan Biogas dengan Metode Digester
Kesimpulan
Potensi Bekasi untuk mengembangkan biogas sangat besar karena jumlah
sampah organik yang sampai ke Bantargebang setiap harinya sebesar 6.000 ton
dan 70%-nya adalah sampah organik. Pengelolaannya pun cukup sederhana dan
tidak memerlukan banyak biaya. Biogas juga lebih ramah lingkungan dan bisa
mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap sumber energi yang tak
terbarukan. Namun usaha untuk memproduksi biogas dari sampah organik sampai
saat ini belum maksimal karena kurangnya dukungan dari masyarakat dan
pemerintah. Selain itu pengetahuan masyarakat mengenai biogas masih kurang
sehingga pemanfaatannya di masyarakat pun menjadi kurang sehingga pada
akhirnya biogas cenderung diabaikan. Padahal jika dikembangkan secara serius
biogas dapat membuka lapangan kerja baru dan menambah pendapatan daerah.
Saran
Krisis energi yang sudah di depan mata mewajibkan siapa saja untuk
mengembangkan dan menggunakan energi alternatif baru dan terbarukan
khususnya biogas. Potensi Bekasi sangat besar untuk mengembangkan biogas
berbahan baku sampah organik. Namun, untuk memanfaatkan potensi yang ada
dibutuhkan penanganan yang serius, karena itu diperlukan kerja sama antara
pemerintah setempat dengan masyarakat. Jadi diharapkan konsumen dari biogas
itu sendiri dimulai dari masyarakat setempat dan pemerintah membantu dengan
memberikan modal bagi para pengusaha biogas untuk memajukan usahanya.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Tjandra. 2005. Bom Waktu Itu Sampah. TEMPO Interaktif. [html].
www.tempointeraktif.com. [15, 02, 2005]
Hasan, Rofiqi. 2008. Bali Bangun Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik. TEMPO
Interaktif. [html]. www.tempointeraktif.com. [26, 12, 2008
Sitohang, Jonder. 2003. Belajar dari TPA Bantargebang, Sampah Perlu Ditangani
dengan Teknologi. Sinar Harapan. [html]. www.sinarharapan.co.id.
[23,03,2003]
BIODATA
Agama : Islam
BIODATA
Agama : Islam
BIODATA
Agama : Islam