Anda di halaman 1dari 2

Kesetimbangan termal berarti suhu sistem tidak merupakan fungsi dari waktu dan tidak ada aliran kalor

keluar sistem atau masuk ke dalam sistem.

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan
suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti bahang dan meter yang
berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum
digunakan adalah termometer air raksa.

[sunting] Jenis termometer


Ada bermacam-macam termometer menurut cara kerjanya:

 Termometer raksa
 Termokopel
 Termometer inframerah
 Termometer Galileo
 Termistor
 Termometer bimetal mekanik
 Sensor suhu bandgap silikon
 merkuri termo
 Termometer alkohol

Termometer bekerja berdasarkan perubahan kuantitas fisik, ketika temperaturnya berubah.


Jadi bisa berdasarkan pemuaian (termometer air raksa), perubahan resistivitas, perubahan
kuantitas listrik (termokpel), radiasi bahan ( termometer temperatur tinggi), .........

Fungsi Termometer Digital Termometer merupakan salah satu alat ukur yang berfungsi untuk
mengetahui suhu objek (benda/tubuh). Prinsip kerja Termometer Digital Termometer digital,
biasanya menggunakan termokopel sebagai sensornya untuk membaca perubahan nilai
tahanan. Secara sederhana termokopel berupa dua buah kabel dari jenis logam yg berbeda yang
ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini disebut hot junction. Prinsip
kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara tegangan (volt) dengan temperatur.
Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki tegangan tertentu pula. Pada temperatur
yang sama, logam A memiliki tegangan yang berbeda dengan logam B, terjadilah beda tegangan
(kecil sekali, miliVolt) yang dapat dideteksi. Jadi dari input temperatur lingkungan setelah
melalui termokopel terdeteksi sebagai perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini kemudian
dikonversikan kembali nilai arusnya melalui pengkomparasian dengan nilai acuan dan nilai offset
di bagian komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan
volt kemudian dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa
seven segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel. Termokopel ini
macam-macam, tergantung jenis logam yang digunakan. Jenis logam akan menentukan rentang
temperatur yang bisa diukur (termokopel suhu badan (temperatur rendah) berbeda dengan
termokopel untuk mengukur temperatur tungku bakar (temperatur tinggi)), juga sensitivitasnya.
Secara terperinci prinsip kerja thermometer digital dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Sensor yg
berupa PTC atau NTC dengan tingkat sensitifitas tinggi akan berubah nilai tahanannya jika terjadi
sebuah prubahan suhu yg mengenainya. 2. Perubahan nilai tahanan ini linear dengan perubahan
arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi ke dalam bentuk tampilan display 3. Sebelum
dikonversi, nilai arus ini di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian komparator,
fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt yg akan dikonversi
ke display. Pembacaan Pengukuran Termometer Digital Pembacaan pengukuran termometer ini
dilakukan langsung dari nilai display dengan memperhatikan garis segmen yang ada.

Anda mungkin juga menyukai