Anda di halaman 1dari 9

Belajar membantu Kelahiran  

  

Oleh Bobby Sant

Proses kelahiran oleh Drh.Yuliani Putri Dewi

Pada umumnya anjing ras yang akan melahirkan apalagi yang baru pertama melahirkan
memerlukan bantuan. Beda dengan anjing liar yang ada di hutan atau sekitar kita. Anjing ras
sudah terbiasa hidup ketergantungan dari manusia sehingga insting alamnya berkurang atau
hilang. Anjing menjadi tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah anaknya lahir. Ada anjing
yang sehabis melahirkan membiarkan begitu saja anaknya yang masih terbungkus dengan
plasenta. Kalau didiamkan terlalu lama, anak anjing tersebut akan mati karena tidak bisa
bernafas.

Beda dengan anjing yang hidup liar, mereka masih memiliki insting alam. Biasanya menjelang
kelahiran , anjing akan mencari tempat bersembunyi. Tempat yang paling ideal untuk anjing
melahirkan adalah di bawah tanah. Anjing akan menggali tanah sampai dia bisa masuk dan
bersembunyi. Anjing yang memiliki insting alam akan segera merobek plasenta anaknya ,
menjilati cairan ketuban sehingga anaknya kering, lalu menggigit tali pusat dan memakan ari-
arinya.

Untuk lebih jelas melihat proses kelahiran dibawah ini :

Setelah bayi keluar segera angkat, pisahkan bayi tersebut supaya kita dengan mudah
membersihkannya. Ingat, semua plasenta dan ari-ari harus dikeluarkan. Kalau putus, usahakan
tarik dengan tissue atau kain supaya tidak licin. Ari-ari boleh diberi makan ke induknya.
 

Segera robek plasenta yang membungkus bayi, pegang bayi dengan benar karena cairan ketuban
sangat licin. Gunakan kain handuk untuk mengeringkan cairan. Gosokkan handuk dari bagian
punggung bayi supaya bayi dapat bernafas dan hangat. Jika bayi tersebut tidak bernafas segera
ikuti petunjuk di foto berikut.

 
Gunakan alat seperti yang terlihat di gambar di atas , alat ini dapat anda beli di toko kamera
gunanya untuk membersihkan debu. Masukan penyedot ke dalam rongga mulut dengan
mengempiskan atau menekan bagian balon . Lalu lepas bagian balon supaya alat ini segera
menghisap cairan yang ada dimulut. Ingat, jangan mengempiskan alat ini didalam rongga mulut
atau hidung karena akan meniup atau mendorong cairan masuk lebih dalam. Setelah cairan
tersedot, segera mengembang kempiskan alat ini supaya cairan yang tersedot bisa keluar. Ulangi
langkah ini berulang kali sampai cairan ketuban hilang.

 
Sedot juga cairan yang ada di hidung.

 
Setelah bayi anjing bernafas dan menangis (tangisan yang keras menandakan bayi anjing tsb
sehat) segera ikat dengan benang nilon atau benang jahit operasi. Jangan menggunakan benag
jahit baju karena bisa menyayat . Ikat tali pusat sekitar 0,5 cm dari pangkal lalu gunting tali pusat
sekitar 0,5 cm- 1 cm dari ikatan benang.

 
Tali pusat setelah di ikat dan dipotong (maaf kualitas gambar kurang baik)

 
Setelah selesai urusan tali pusat, gosok terus bagian punggung bayi anjing dengan handuk. Kalau
perlu gunakan tissue untuk mengeringkan cairan yang masih ada di badan. Tempelkan badan
bayi di telinga anda , coba dengar apakah nafasnya bersih. Kalau masih terdengar suara cairan
seperti orang pilek segera ulangi penyedotan seperti diatas.

Kalau sudah beres, segera berikan madu sedikit saja (kira-kira 1 tetes kecil) supaya bayi anjing
mempunyai tenaga dan naluri menghisap. Segera menetekan bayi tersebut kepada induknya.
Beberapa saat setelah induk anjing menyusui bayinya biasanya akan segera terjadi kontraksi lagi.
Pindahkan bayi anjing ketempat yang aman selama induknya kontraksi karena akan
membahayakan bayi anjing (terinjak dan ketendang oleh induknya).

Jika anda merasa tidak mampu melakukan pertolongan kelahiran. Segera hubungi Dokter
Hewan terdekat.
Tanda-Tanda Anjing Akan Melahirkan

Anjing betina yang akan melahirkan biasanya akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai berikut:
anjing akan mencari tempat untuk melahirkan , biasanya anjing lebih suka ditempat yang tidak
terlihat seperti dikolong meja atau disudut ruangan. Semakin mendekati masa melahirkan, anjing
akan melakukan gerakan seperti menggali tanah dan akan lebih sering bila waktunya semakin
dekat. Anda dapat membantunya dengan memberikan tempat melahirkan seperti kardus, dan
berikan beberapa helai kertas koran atau handuk. Biasanya, 6 sampai 12 jam sebelum melahirkan
anjing akan bernafas dengan cepat,dan suhu tubuh menurun.

Proses Melahirkan

Anjing akan mengeluarkan cairan yang gunanya untuk memperlancar jalannya janin. Jika 6 jam
sesudah cairan keluar belum ada tanda-tanda janin akan dilahirkan sebaiknya anda menghubungi
dokter hewan langganan anda. Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat artikel “Proses
Kelahiran “ yang terdapat di situs AnjingKita.com berikut foto-fotonya.

Perawatan Induk Setelah Melahirkan

Anjing yang sudah melahirkan sebaiknya diberi suntikan antibiotik oleh seorang dokter hewan
paling lama 24 jam setelah melahirkan. Suntikan ini juga berguna untuk membersihkan rahim
dari darah kotor dan sisa placenta. Jika anakan yang dilahirkan banyak, sebaiknya anda juga
meminta kepada dokter hewan untuk memberikan suntikan kalsium . Suntikan kalsium sangat
berguna untuk mencegah anjing menyusui mengalami kejang-kejang akibat kekurangan kalsium.

Sebaiknya, persediaan makanan dan minum harus selalu ada karena anjing betina yang sedang
menyusui sangat membutuhkan nutrisi yang banyak guna memproduksi air susu. Jika selera
nafsu makan anjing anda tidak tinggi, sebaiknya diberi makanan yang berkuah dan ditambahkan
sedikit garam untuk memberi rasa. Selain memberi rasa, garam juga membuat anjing mudah
haus sehingga anjing akan banyak minum sehingga persediaan cairan pada tubuh anjing selalu
ada guna memproduksi air susu.

Anjing juga perlu diberi tambahan multi vitamin, dan kalsium yang diberikan secara oral. Jika
perlu, anjing diberi vitamin untuk memperlancar dan memperbanyak air susu.

Dalam waktu 7 hari setelah anjing melahirkan, anda harus mengisi formulir lapor kelahiran dan
formulir permohonan sepenganakan lalu menyerahkan ke Perkin setempat.

Perawatan Anakan

Anakan anjing yang baru dilahirkan harus ditempatkan ditempat yang terlindung, berikan lampu
untuk menghangatkan tubuh mereka. Untuk alas, anda dapat menggunakan handuk atau sobekan
kertas koran.

Umur 0-3 minggu : Anda tidak perlu memberi makanan tambahan jika persediaan air susu sang
induk mencukupi. Untuk urusan kebersihanpun anda tidak perlu khawatir karena sang induk
akan selalu membersihkan. Hanya saja anda jangan kaget jika anda melihat sang induk sedang
menjilati kotoran anak-anaknya. Induk akan memakan kotoran anak-anaknya sampai mereka
mendapat makanan tambahan, tetapi ada juga anjing induk yang keterusan mengkonsumsi
kotoran anaknya sampai usia 2-3 bulan.

Umur 3 minggu selanjutnya : Mulai umur 3 minggu anda dapat memberi makanan tambahan
berupa bubur susu bayi (produk untuk manusia) selama 1-2 minggu. Setelah itu, anda dapat
mencampurkan dengan dogfood yang telah dilunakkan. Pemberian makanan sebanyak 4 kali
sehari. Jangan biarkan anakan makan hingga perut mereka buncit. Pada umur 3 minggu,
sebaiknya anakan sudah diberi obat cacing. Vaksinasi diberikan setelah mereka berumur 5-6
minggu. Penatoan dapat dilakukan pada umur 6 minggu.

Anda mungkin juga menyukai