Biasanya, naluri alami anjing akan mengambil alih pada waktu persalinan dimulai.
Namun, mungkin akan lebih nyaman jika anda bersama anjing anda saat sedang proses
persalinan. Anjing peliharaan bisa memiliki kepercayaan diri yang kurang dalam persalinan, dan
beberapa jenis anjing dikenal memiliki beberapa masalah tertentu dengan whelping (istilah
anjing untuk melahirkan). Bicarakan dengan dokter hewan anda tentang potensi masalah yang
mungkin ada sebelum anda membantu persalinan anjing anda.
4. Jika anjing anda sudah terlihat akan melahirkan, segera bawa dia
ke tempat whelping box yang sudah anda sediakan.
Biarkan dia berada disana sampai
melahirkan. Anjing biasanya mengikuti
insting mereka selama kelahiran, jadi anda
hanya perlu menemaninya dan membantunya
jika terjadi sesuatu yang salah. Jangan heran
jika saat melahirkan bayinya, anjing menjilat
dan memakan kantung ketuban dan plasenta
bayinya. Hal yang wajar dan diperlukan bagi
anjing untuk memakan kantung ketuban dan
plasenta setelah (dan selama) kelahirannya untuk memberikan nutrisi dan
menambah energi yang hilang saat melahirkan .
Saat bayi anjing susah dikeluarkan/tersangkut ( pegang dengan lembut dan tarik dengan
hati-hati, kadang mungkin perlu diputar sedikit).
Pembersihan kantung ketuban bayi yang lama / ketunda oleh induknya (berikan waktu
sekitar 1 menit bagi induknya untuk membersihkannya sebelum anda membantunya).
anda bisa membantunya dengan menggunakan sarung tangan dan membukanya secara
manual dan membersihkan semua cairannya dari hidung dan mulut bayi anjing. Lalu
menggosokkannya dengan handuk.
Jika induk anjing tidak memutuskan tali pusar, maka ikatkan benang disekitarnya kira-
kira 2,5 cm dari pusarnya dan potong dengan menggunakan gunting yang sudah
disterilisasi (lakukan didekat induknya).
Jika anda mendengar bayi anjing batuk atau tersedak terus, gunakan pipet penyedot pada
mulut bayi anjing untuk menghisap cairan yang tertinggal didalamnya.
1. Buka pintu kandang dan menaruh beberapa mainan dan treat/makanan kecil di dalamnya.
Biarkan anjing anda masuk untuk menginvestigasi kandang. Dia kemungkinan besar akan
masuk ke dalam kandang karena ada mainan dan treat. Triknya disini adalah untuk
membuatnya membangun asosiasi positif dengan kandang.
2. Berikan elusan dan pujian saat dia berada di dalam kandang. Jangan MENUTUP pintu
kandang, biarkan dia mengeksplorasi kandang. Dengan mengelus dan memujinya, anda
memperkuat asosiasi positif yang dibangunnya.
3. Berjalan menjauh dari kandang. Kemungkinan dia akan mengikuti anda pertama kali,
terutama jika dia termasuk anjing yang cukup lengket dengan anda. Hal ini tidak
masalah.
4. Ulangi pengenalan kandang seperti diatas sekali dalam setiap hari. Saat anda merasa
bahwa anjing anda telah membangun hubungan yang positif dengan kandang, cobalah
menutup pintu kandang saat dia di dalam, tapi anda tetap berada di dekat kandang.
5. Bicaralah dengan anjing anda dan berikan pujian kepadanya. Dia kemungkinan besar
tidak akan melihat anda telah menutup pintu, terutama jika dia sedang terpaku pada
mainannya.
6. Buka pintu kandang dan berikan pujian serta suara yang menyenangkan. Anda
menunjukkan kepada anjing anda bahwa saat berada dalam kandang selalu memberikan
hasil positif baginya.
7. Ulangi sesi menutup pintu kandang secara singkat seperti tadi, secara bertahap
tambahkan waktu anda menutup pintu kandang saat dia masuk. Begitu dia senang
walaupun saat pintu ditutup, mulailah untuk menambah jarak antara anda dan kandang
anda, namun tetap pada posisi terlihat.
1) Berikan pujian saat anjing berada dalam kandang. Jika dia merengek atau
menggonggong, berhenti memujinya dan membelakangi kandang selama 5 detik. Hal
ini akan mengajarkannya bahwa stimulus positif berupa pujian akan berakhir segera
begitu dia merengek, menggonggong atau merintih. Dengan pengulangan yang
cukup, dia akan belajar bahwa perilakunya sendiri yang menyebabkan hal ini dan dia
akan berhenti melakukannya.
2) Tinggalkan ruangan tempat kandang berada, tetapi dengarkan apakah ada suara
merengek atau menggonggong. Hitung sampai 30 dan kemudian kembali ke kandang
dan biarkan dia keluar. Ini penting agar saat anda datang kembali menghampiri tidak
terjadi saat dia sedang merengek atau menggonggong. Jika anda langsung kembali
begitu dia melakukannya, maka anda menunjukkan kepadanya bahwa dengan
merengek dan menggonggong bisa membuatnya keluar dari kandang, jadi dia akan
selalu melakukannya setiap waktu. Jika anda mendengar dia merengek atau
menggonggong, tunggu sampai dia berhenti baru kembali padanya.
3) Ulangi proses ini setiap hari, secara bertahap tambahkan jumlah waktu anda untuk
meninggalkan kandang atau berada di tempat dimana anda tidak terlihat.
Tips:
Nyalakan TV atau radio saat anda meninggalkannya berada dalam kandang. Hal
ini akan membantu menjaga suasana menjadi normal
Saat jadwal makan harian, anda juga bisa menaruh makanannya ke dalam
kandang.
Ingatlah jangan pernah menggunakan kandang sebagai hukuman anjing anda
karena dia akan mengaitkan kandang dengan hukuman.
Jika anjing anda masih berumur dibawah 6 bulan, jangan tinggalkan dalam
kandang lebih dari 3 jam. Dia perlu buang air karena kandung kemihnya belum
bisa menahan lama seperti saat usia dewasa, dan dia bisa bosan serta dia tidak
akan mengerti mengapa dia ditinggalkan sendiri dalam suasana yang tidak
nyaman.