Anda di halaman 1dari 4

Nama : Afida Maslachatul Umah

NIM : 201905004

Prodi : S1 Kebidanan

Mata kuliah: Askeb BBL

Keamanan bayi di sekitar rumah

Keamanan berarti melihat lingkungan sekitar dan pada saat yang sama menyesuaikannya
dengan kemampuan bayi Anda.

Menyiapkan jalan dan tempat yang aman bagi bayi Anda untuk dijelajahi adalah cara yang
lebih baik daripada mengawasi bayi Anda setiap detik (sebuah tugas yang sulit!), namun
beberapa prinsip keamanan yang umum berlaku untuk semua anak.

 Jangan pernah tinggalkan bayi Anda sendirian

Bahkan bayi yang baru lahir terkadang dapat terbalik atau berputar, jadi jangan
pernah tinggalkan bayi Anda sendirian di bak mandi, di tempat yang tinggi seperti
meja tempat berganti pakaian, atau di atas kasur orang dewasa. Jika telepon berbunyi,
bawa bayi bersama Anda (atau biarkan mesin penjawab otomatis yang menjawabnya).
Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian barang semenit.

 Jangan pernah mengguncangkan bayi

Awalnya, sering kali kita kesulitan untuk memahami mengapa bayi menangis.
Terkadang jengkel itu normal, tetapi sefrustasi apa pun Anda, jangan pernah
mengguncang bayi Anda dengan keras. Sindrom bayi yang diguncang dapat
memberikan efek dramatis pada bayi Anda.

 Kurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak, atau kematian bayi


mendadak saat tertidur.

Penelitian menunjukkan bahwa meletakkan bayi untuk tidur dengan posisi


menghadap ke atas mengurangi risiko sindrom kematian bayi secara mendadak
sebanyak 70%. Anda juga harus mengikuti petunjuk berikut:
1. Atur suhu kamar yang nyaman. Bayi memiliki kemampuan yang kurang untuk
menyesuaikan suhu dibandingkan orang dewasa, karena bayi hanya dapat berkeringat
di sekitar kepala. Jaga kepalanya tetap terbuka dan singkirkan kain dari sekitar
kepalanya jika kepalanya basah karena keringat.

2. Periksa area tidurnya. Bayi Anda harus tidur di atas kasur yang empuk. Hindari
selimut tebal, selimut kapas, bantal atau wool dan kasur air. Jauhkan bantal atau
mainan dari boks bayi Anda. Hindari penggunaan bantalan pengaman boks

3. Berhentilah merokok. Bayi yang terpapar asap rokok berisiko dua kali lipat
meninggal karena sindrom kematian bayi secara mendadak. Rumah perokok sangat
berisiko terhadap kebakaran dan bahaya yang berhubungan dengan api.

4. Berikan ASI jika Anda ingin atau mampu. Bayi yang diberi ASI memiliki risiko
lebih kecil terhadap sindrom kematian bayi secara mendadak.

Pastikan peralatan bayi Anda aman

Pastikan semua peralatan yang Anda beli harus lolos uji coba dari lembaga keamanan
produk bagi konsumen. Periksa secara rutin bagian-bagian yang kendur, tepian yang
tajam atau kasar, dan cat yang terkelupas.

Mencegah tersedak

Ikuti panduan berikut untuk menghindari bahaya tersedak:

- Hindari beberapa jenis makanan seperti hot dog, anggur, kacang, permen keras
atau wortel mentah.

- Selalu dudukkan bayi Anda saat makan, pada pangkuan Anda atau pada kursi bayi.
Pastikan balita Anda tidak makan sambil berjalan atau berlari.

- Jauhkan bagian-bagian pada mainan seperti mata, kancing, atau kaitan dan mainan
yang dapat pecah yang dapat menimbulkan bahaya tersedak.

- Periksa bagian dalam dan luar pakaian seperti tali atau pita yang longgar atau apa
pun yang dapat melilit leher, jari atau kaki bayi Anda.

Tingkatkan keamanan air

Jangan pernah biarkan anak Anda lepas dari pengamatan Anda di sekitar air. Awasi
anak Anda dengan melakukan hal-hal berikut:
- Kunci kamar mandi. Anak Anda harus menjauhi kamar mandi kecuali jika Anda
dapat mengawasinya.

- Jika Anda memiliki kolam,tutup kolam tersebut. Pasang pagar dengan pintu
terkunci dengan tinggi lebih dari empat kaki.

- Hati-hati dengan peralatan air.Pelampung lengan, ban pelampung, dan peralatan


lainnya tidak menjamin keamanan anak Anda. Awasi anak Anda secara langsung
setiap saat.

 Menjaga Keamanan

1) Usahakan bayi selalu berada dalam pengawasan ayah bunda meskipun dia sedang
tertidur nyenyak di tempat tidurnya.
2) Selalu awasi dan pegangi bayi ketika berada di ketinggian, misalnya ketika
sedang duduk di kursi makan, sedang mengganti popok atau sedang diletakkan di
atas tempat tidur karena bisa saja bayi berguling dan terjatuh.
3) Jangan dudukkan bayi di car seat yang diletakkan di atas meja atau tempat yang
tinggi dari permukaan. Car seat itu bisa secara tidak sengaja jatuh karena
senggolan.
4) Jangan menggoncang-goncang tubuh mungil bayi atau melemparkan ke atas
dengan maksud bercanda. Baby syndrome yang berupa kerusakan serius pada
otak bahkan kematian bisa mengancam.
5) Untuk menghindari resiko tercekik, hindari memakaikan rantai atau tali lebih dari
15 cm pada pakaian bayi, mainan atau barang-barang miliknya. Perhatikan juga
agar pakaian bayi terjahit rapi dan tidak meninggalkan sisa benang. Jangan
tinggalkan benda-benda sejenis tali ataupun kalung dalam jangkauan bayi.
6) Jauhkan kabel telepon, kabel listrik ataupun tali tirai gorden dan sejenisnya dari
tempat tidur maupun tempat mengganti popoknya agar bayi tidak bisa
menjangkaunya.
7) Letakkan selalu bayi dalam posisi terlentang ketika tidur, meskipun itu hanya
tidur siang. Tidur terngkurang bisa beresiko kematian mendadak pada bayi
atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
8) Jangan letakkan bayi dekat dengan jendela terbuka meskipun hanya sejenak,
apalagi dengan jendela luar. Bahaya terjatuh atau diculik mengancam.
9) Jangan pernah tinggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan. Kebakaran atau
kecelakaan lainnya bisa saja terjadi dalam hitungan detik. Hindari juga
meninggalkan bayi sendirian di dalam kamar dengan hewan peliharaan meskipun
tampaknya jinak.
10) Sangat berbahaya meninggalkan bayi sendirian di dalam mobil meski hanya
sesaat. Mobil menyala saat berhenti atau dalam keadaan panas bisa membuat
sirkulasi oksigen di dalam mobil berkurang.
11) Jangan tinggalkan bayi sendirian di bak mandinya. Bisa beresiko tenggelam atau
tersedak air. Abaikan bunyi handphone atau bel pintu jika sedang memandikan
bayi.
12) Pilihlah mainan untuk bayi sesuai dengan usianya. Jangan memilih mainan yang
terdapat elemen-elemen kecil yang memungkinkan bayi untuk memakannya.
Selalu perhatikan petunjuk usia dan cara penggunaan dalam memilih mainan
untuk bayi.
13) Jika memberikan susu dengan botol, jangan lepaskan pengawasan. Selalu pegangi
botol susunya dan usahakan letak kepala bayi lebih tinggi dari perutnya jika tidak
ingin beresiko tersedak atau muntah.

Sumber :
https://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/jaga-keamanan-bayi-
https://www.pampers.co.id/pojok-bunda/rumah/artikel/keamanan-bayi-di-sekitar-
rumah

Anda mungkin juga menyukai